• Tidak ada hasil yang ditemukan

Basic Nat Sci..uas. Ada banyak teori, diantaranya adalah: Teori Abiogenesis / generatio spontanea Teori Biogenesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Basic Nat Sci..uas. Ada banyak teori, diantaranya adalah: Teori Abiogenesis / generatio spontanea Teori Biogenesis"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Basic Nat Sci..uas

Ada banyak teori, diantaranya adalah: Teori Abiogenesis / generatio spontanea Teori Biogenesis

Teori Abiogenesis (Kehidupan berasal dari materi yang tidak

hidup atau benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja

/ secara spontan) Tokoh :

Aristoteles (384 SM)

# Cacing berasal dari tanah

# Belatung berasal dari daging busuk Antonie Van Leuwenhoek (abad 17)

Teori Biogenesis (Kehidupan berasal dari mahluk hidup pula )Tokoh :

Francesco Redi (1626-1697) (toples terbuka,toples tetutup,

toples ditutup kasa)

Lazzaro Spallanzani (1727-1799) (tabung labu diisi kaldu

mendidih terbuka, tabung labu diisi kaldu mendidih tertutup) Louis Pateur (1822-1895) (tabung labu leher angsa tegak, dan

tabung labu leher angsa miring) MH berasal dari MH

(2)

semesta.

Evolusi Kimia kondisi bumi yang primitif sangat mendukung

reaksi kimia untuk sintesis bahan organik kompleks. Evolusi Biologi MH pertama merupakan hasil dari evolusi

molekul anorganik.

Teori evolusi Weismann vs Darwin

Weismann menguatkan teori Darwin, gen untuk leher panjang

jerapah bersifat dominan, gen untuk leher pendek bersifat

resesif

Teori evolusi Lamarck vs Weismann

Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh akibat

pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya,

sedangkan Lamarck berpendapat sebaliknya.

Angka laju mutasi  banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh

(3)

Manfaat Keanekaragaman Hayati :

1. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan di

Indonesia Kebutuhan karbohidrat masyarakat Indonesia terutama

tergantung pada beras. Sumber lain seperti jagung, ubi jalar,

singkong, talas dan sagu sebagai makanan pokok di beberapa

daerah mulai ditinggalkan. Ketergantungan pada beras ini

menimbulkan krisis pangan yang seharusnya tidak perlu

terjadi. Selain tanaman pangan yang telah dibudidaya,

sebenarnya Indonesia mempunyai 400 jenis tanaman penghasil

buah, 370 jenis tanaman penghasil sayuran, 70 jenis tanaman

berumbi, 60 jenis tanaman penyegar dan 55 jenis tanaman

rempah rempah. Perikanan merupakan sumber protein murah di

(4)

mil dari garis pantai yang dapat dipergunakan oleh nelayan

untuk mencari nafkah. Budi daya udang , bandeng dan lele

dumbo sangat potensial juga sebagai sumber pangan. Oncom ,

tempe, kecap, tape, laru (minuman khas daerah Timor), gatot,

merupakan makanan suplemen yang disukai masyarakat Indonesia.

Jasa mikro organisme seperti kapang, yeast dan bakteri sangat

diperlukan untuk pembuatan makanan ini. Beberapa jenis

tanaman seperti suji, secang, kunir, gula aren, merang padi,

pandan banyak digunakan sebagai zat pewarna makanan.

2. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Sandang dan

Papan Kapas, rami, yute, kenaf, abaca, dan acave serta ulat

(5)

di seluruh Indonesia, terutama di Jawa dan Kalimantan dan

Sulawesi. Di samping itu beberapa Suku di Kalimantan, Irian

dan Sumatera menggenakan kulit kayu, bulu- bulu burung serta

tulang-tulang binatang sebagai asesoris pakaian mereka.

Sementara masyarakat pengrajin batik menggunakan tidak kurang

dari 20 jenis tanaman untuk perawatan batik tulis termasuk

buah lerak yang berfungsi sebagai sabun. Masyarakat suku Dani

di Lembah Baliem Irian Jaya menggunakan 6 macam tumbuhan

sebagai bahan sandang. Untuk membuat yokal (pakaian wanita

yang sudah menikah) menggunakan jenis tumbuhan

(Agrostophyllum majus) dan wen (Ficus drupacea). Untuk

(6)

(Eleocharis dulcis). Untuk membuat koteka/holim yaitu jenis

pakaian pria digunakan jenis tanaman sika (Legenaria

siceraria). Sedangkan pakaian perang terbuat dari mul

(Calamus sp).

Rumah adat di Indonesia hampir semuanya memerlukan kayu

sebagai bahan utama. Semula kayu jati, kayu nangka dan pokok

kelapa (glugu) dipergunakan sebagai bahan bangunan. Dengan

makin mahalnya harga kayu jati saat ini berbagai jenis kayu

seperti meranti, keruing, ramin dan kayu kalimantan dipakai

juga sebagai bahan bangunan.Penduduk Pulau Timor dan Pulau

Alor menggunakan lontar (Borassus sundaicus) dan gewang

(7)

jenis palem seperi Nypa fruticas, Oncosperma horridum,

Oncossperma tigillarium dimanfaatkan oleh penduduk Sumatera,

Kalimantan dan Jawa untuk bahan bangunan rumah.Masyarakat

Dawan di Pulau Timor memilih jenis pohon timun (Timunius sp),

matani (Pterocarpus indicus), sublele (Eugenia sp) sebagai

bahan bangunan disamping pelepah lontar, gewang dan

alang-alang (Imperata cyllndrica) untuk atap.

3. Sumber daya Hayati sebagai Sumber Obat dan

Kosmetik Indonesia memiliki 940 jenis tanaman obat, tetapi

hanya 120 jenis yang masuk dalam Materia medika Indonesia.

Masyarakat pulau Lombok mengenal 19 jenis tumbuhan sebagai

(8)

laos, turi, temulawak. Alang-alang, pepaya, sukun, lagundi,

nanas, jahe, jarak, merica, kopi, pisang, lantar, cemara,

bangkel, dan duwet. Bahan ini dapat diramu menjadi 30 macam.

Masyarakat jawa juga mengenal paling sedikit 77 jenis tanaman

obat yang dapat diramu untuk pengobatan segala penyakit

Masyarakat Sumbawa mengenal 7 jenis tanaman untuk ramuan

minyak urat yaitu akar salban, akar sawak, akar kesumang,

batang malang, kayu sengketan," ayu sekeal, kayu tulang.

Masyarakat Rejang Lebong Bengkulu mengenal 71 jenis tanaman

obat. Untuk obat penyakit malaria misalnya masyarakat daerah

ini menggunakan 10 jenis tumbuhan. Dua di antaranya yaitu

(9)

langka. Cara pengambilan tumbuhan ini dengan mencabut seluruh

bagian tumbuhan, mengancam kepunahan tanaman ini. Masyarakat

Jawa Barat mengenal 47 jenis tanaman untuk menjaga kesehatan

ternak terutama kambing dan domba. Di antara tanaman tersebut

adalah bayam, jambe, temu lawak, dadap, kelor, lempuyang,

katuk, dan lain-lain. Masyarakat Alor dan Pantar mempunyai 45

jenis ramuan obat untuk kesehatan ternak sebagai contoh kulit

kayu nangka yang dicampur dengan air laut dapat dipakai untuk

obat diare pada kambing. Di Jawa Timur dan Madura dikenal 57

macam jamu tradisional untuk ternak yang menggunakan 44 jenis

tumbuhan. Jenis tumbuhan yang banyak digunakan adalah marga

(10)

jenis tumbuhan dari 41 suku yang diprgunakan sebagai tanaman

obat. Suku Asteraceae, Verbenaceae, Malvaceae, Euphorbiaceae,

dan Anacardiaceae merupakan suku yang paling banyak

digunakan.

Potensi keanekaragaman hayati sebagai kosmetik tradisional

telah lama dikenal. Penggunaan bunga bungaan sepeti melati,

mawar, cendana, kenanga, kemuning, dan lain-lain lazim

dipergunakan oleh masyarakat terutama Jawa untuk wewangian.

Kemuning yang mengandung zat samak dipergumakan oleh

masyarakat Yogyakarta untuk membuat lulur (9 jenis tumbuhan)

yang berhasiat menghaluskan kulit. Tanaman pacar digunakan

(11)

melati dan minyak kelapa dipakai untuk pelemas rambut. Di

samping itu masyarakat Jawa juga mengenal ratus yang diramu

dari 19 jenis tanaman sebagai pewangi pakaian, pemangi

ruangan dan sebagai pelindung pakaian dari serangan mikro

organisme. Di samping semuanya ini Indonesia mengenal 62

jenis tanaman sebagai bahan pewarna alami untuk semua

keperluan, seperti misalnya jambu hutan putih yang digunakan

sebagai pewama jala dan kayu malam sebagai cat batik.

4. Aspek Kultural Sumberdaya Hayati di Indonesia Indonesia

memiliki kurang lebih 350 etnis dengan keanekaragaman agama,

kepercayaan, dan adat istiadatnya. Dalam upacara ritual

(12)

hayati yang dipergunakan. Sebagai contoh, ummat Islam

menggunakan sapi dan kambing jantan dewasa pada setiap hari

raya korban, sedangkan umat nasrani memerlukan pohon cemara

setiap natal. Umat Hindu membutuhkan berbagai jenis sumber

daya hayati untuk setiap upacara keagamaan yang dilakukan.

Banyak jenis pohon di Indonesia yang dipercaya sebagai

pengusir roh jahat atau tempat tinggal roh jahat seperti

beringin, bambu kuning (di Jawa). Upacara kematian di Toraja

menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dianggap mempunya

nilai magis untuk ramuan memandikan mayat misalnya limau,

daun kelapa, pisang dan rempah-rempah lainnya. Disamping itu

(13)

dipergunakan 39 jenis tumbuhan. Dari 39 jenis tersebut banyak

yang tergolong penghasil minyak atsiri dan bau harum seperti

kenanga, melati, cempaka, pandan, sirih dan cendana. Jenis

lain yaitu dadap dan tebu hitam diperlukan untuk, kelapa

gading diperlukan untuk menghanyutkan abu ke sungai.

Pada masyarakat Minangkabau dikenal juga upacara adat. Jenis

tanaman yang banyak dipergunakan dalam upacara adat ini

adalah padi, kelapa, jeruk, kapur barus, pinang dan tebu.

Budaya nyekar di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan upacara

mengirim doa pada leluhur. Upacara ini juga menggunakan

berbagai jenis tumbuhan bunga yaitu mawar, kenanga, kantil,

dan selasih. Untuk pembuatan kembar mayang pada pesta

(14)

muda dari kelapa, mayang (bunga pinang), beringin, kemuning,

daun spa-spa (Flemingialineata), daun kara (phaseolus

lunatus), daun maja, daun, alang slang, daun kluwih

(Artocarpus cornmunis), daun salam, daun dadap, daun girang,

dan daun andhong. Disamping itu dikenal juga pemotongan ayam

jantan untuk ingkung yang biasanya ayam berbulu putih mulus

atau ayam berbulu hitam mulus (ayam cemani). Aneka tanaman

yang dipergunakan untuk upacara memandikan keris di

Yogyakarta adalah jeruk nipis, pace, nanas, kelapa, cendana,

mawar, melati, kenanga, dan kemenyan Selain melekat pada

upacara adat, kekayaan sumber daya hayati Indonesia tampak

(15)

kerajinan mutiara, dan kerang-kerangan di Nusa Tenggara dan

Ambon, kerajinan kenari di Bogor, daerah. Pada hari

lingkungan hidup sedunia ke-18, Presiden RI menetapkan melati

sebagai puspa bangsa, anggrek bulan sebagai puspa pesona dan

bunga raflesia sebagai puspa langka. Tiga satwa langka yang

ditetapkan sebagai satwa nasional adalah Komodo, ikan siluk

merah dan elang jawa. Kerajinan batik dan tenun ikat,

kerajinan tikar, patung, dan lain-lain. Kekayaan sunber daya

hayati juga nampak pada penggunaan maskot flora dan fauna di

senua propinsi di Indonesia sebagai identitas.

Topologi Bumi (earth) berdasarkan karakteristik fisiknya

terbagi atas: Atmosfer

(16)

Hidrosfer Lithosfer Biosfer

Secara umum pengertian biosfer adalah tempat atau ruang muka

bumi di mana makhluk hidup tumbuh dan berkembang biak secara

optimal.

Biosfer : manusia, flora dan fauna untk Intereaksi &

Interelasi, Topologi Persebaran, Tumbuh & Berkembang Biak

Optimal

Biosphere : Biogeographic Province, Community, Species

(fauna), Population, Individual (human)

Contoh (1) :

Klasifikasi Teritori burung berdasarkan pada pendapat Nice:

Daerah yang dipertahankan untuk keperluan kawin, makan, dan

berbiak oleh karena itu daerahnya luas;

(17)

tetapi tidak untuk mencari makan;

Daerah yang dipertahankan hanya untuk kawin; Daerah yang dipertahankan hanya untuk bersarang; Daerah yang dipertahankan yang bukan untuk berbiak.

Contoh (2):

Klasifikasi Tumbuhan Tropik (WTU) berdasarkan Ketinggian 1000

m dpl/mean sea level (Sandy,1989) :

Dasar Hasil Optimal, di mana sebagai daerah tropik akan

mengusahakan tanaman tropik untuk kehidupan;

Dasar Wawasan Lingkungan Hidup, di mana Kelestarian dan

Keberlanjutan Kehidupan Tanaman Daerah Tropik ada.

Habitat Organisme ialah tempat di mana organisme hidup atau

tempat di mana manusia dapat menemukan organisme tersebut.

Relung Ekologi (ecological niche) sebaliknya merupakan

terminologi yang lebih inklusif, yang tidak hanya meliputi

(18)

dalam komunitas, misalnya kedudukan pada jenjang (trofik)

makanan dan posisinya pada gradient lingkungan (suhu,

kelembaban, pH, tanah, dan kondisi lain yang ada).

Aspek Relung Ekologi:

Relung Habitat (spatial niche, habitat niche) Relung Jenjang Makanan (trofik niche)

Relung Multidimensional (hypervolume niche)

3. Jaring-Jaring Kehidupan (Living Nets)

Hirakhi Kehidupan berdasarkan Pola Makanan: Herbivora

Carnivora Omnivora

Rantai Makanan merupakan perpindahan energi makanan dari

sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui

jalur makan-memakan (tumbuhan-herbivora-carnivora).

Ada 2 (dua) tipe dasar rantai makanan:

Rantai makanan rerumputan (grazing food chain), misal

Tumbuhan – Herbivora - Carnivor;

(19)

Mikroorganisme (detrivora = organisme pemakan sisa)

predator

Rantai makanan akan saling berkaitan membentuk jaringan

makanan (food web).

Organisme yang sumber makanannya diperoleh dari dari tumbuhan

dengan jumlah yang sama disebut tingkat tropik (trophic

level) Trophic Level (TL): Produsen (TL-1) Herbivora (TL-2) Carnivora (TL-3) Omnivora (TL-4)

Hirarki Pola Makanan :

Pola Makanan-Rantai Makanan-Jaringan Makanan-Trophic Level

ENVIRONMENT:

ATMOSFIR: LAPISAN UDARA/GAS HIDROSFIR: LAUTAN

GEOSFIR: PADATAN BUMI

LITOSFIR: LAPISAN BUMI 50 – 100 KM

(20)

EKOLOGI:

TEMPAT HIDUP

ADAPTASI DGN. KONDISI LINGKUNGAN

EKOSISTEM: INTERAKSI ANTAR ORGANISME DAN LINGKUNGAN FISIK -

TATANAN/SISTEM - E. AIR TAWAR - E. PESISIR

HABITAT: TEMPAT/LINGKUNGAN DIMANA SUATU ORGANISME HIDUP

KOMONITAS: BANYAKNYA ORGANISME YANG HIDUP DALAM SUATU TEMPAT POPULASI: JUMLAH ORGANISME TERTENTU DALAM SUATU TEMPAT

ENERGI DI LINGKUNGAN:

1.KONSERVASI ENERGI (HK. THERMODINAMIKA I) :

“ ERG TIDAK DAPAT DICIPTAKAN MAUPUN DIMUSNAHKAN,  …… DAPAT

DITRANSPORMASI KEDALAM BENTUK YANG LAIN”. SEGALA SESUATU BERUBAH

KEHIDUPAN (MAHLUK HIDUP) HANYA MENTRANSPER MATERI BUANG, REUSE, REFORMULASI

2. ENTROPI: TRANSPORMASI ERG MENGHASILKAN  WASTE - POLUTAN TAK DAPAT DI NOL-KAN

Konservasi massa :

Massa tidak dapat diciptakan demikian juga tak dapat

dimusnahkan, hanya dapat ditransfer dari satu bentuk ke

bentum yang lain.

Sesuatu itu bersifat dinamis (go somewhere) Polusi tak dapat ditiadakan

(21)

bentuk dan mentransfer kebagian lain

Pemanfaatan dalam proses, pembuangan, reuse, reformulasi

Sifat Fisik Kimia Air :

1. PADATAN TERSUSPENSI:

PADATAN YG TETAP TINGGAL DARI PENGUAPAN DAN PEMANASAN(SUHU

103 – 105OC)

TEKANAN UAP KECIL AKAN MENGUAP INDIKATOR PENCEMARAN

EFISIENSI UNIT-UNIT PENGOLAHAN PENGENDAPAN PDT TERSUSPENSI: PROSES BIOLOGIS

FLOKULASI KIMIA

1. PADATAN TERSUSPENSI:

PADATAN YG TETAP TINGGAL DARI PENGUAPAN DAN PEMANASAN(SUHU

103 – 105OC)

TEKANAN UAP KECIL AKAN MENGUAP INDIKATOR PENCEMARAN

EFISIENSI UNIT-UNIT PENGOLAHAN PENGENDAPAN PDT TERSUSPENSI: PROSES BIOLOGIS

FLOKULASI KIMIA

KEKERUHAN:

UKURAN KOLOID SAMPAI DISPERSI KASAR> KEKERUHAN> (ALAM DAN

PENCEMARAN)

(22)

Teknologi, Tujuan : Agar mahasiswa memiliki pemahaman asal mula teknologi kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan peradaban kebudayaan serta

perkembangan rekayasa teknologi yang terjadi pada bidang masing-masing.

Pendahuluan :

Kontrak Perkuliahan

Penjelasan Tugas dan Penilaian Filsafat Keilmuan

Filsafat Ilmu Pengetahuan

Ilmu Pengetahuan : Filsafat Ilmu Alamiah

Pembagian Ilmu Pengetahuan (Sains)

Penelaahan Alam Semesta dan Sikap Ilmiah Konsepsi Belajar Sepanjang Hayat

Logika Keilmuan : Sasaran keilmuan Logika Deduktif Logika Induktif Analisis Sisntesis

Perkembangan Ilmu Pengetahuan :

Teori Kebenaran Pengetahuan dan Kebenaran Ilmiah Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan

Pola Pikir Pemecahan Problem Kecenderungan Perkembangan

Ilmu, Teknologi dan Kebudayaan : Hakikat Kebudayaan

Kebudayaan dan Peradaban Unsur-unsur Kebudayaan

Wujud dan Dinamika Kebudayaan Tahap Perkembangan Kebudayaan Pemahaman ilmu dan teknologi Metode dan Implikasinya

(23)

Percepatan Kebudayaan

Keterkaitan Budaya dan Teknolog

Teknologi dalam Arti Sempit Sifat Dasar Teknologi

Penggolongan Teknologi

Teknologi dalam Arti Luas :

Teknologi sebagai barang buatan Teknologi sebagai kegiatan manusia

Teknologi sebagai Kumpulan Pengetahuan Teknologi sebagai kebulatan sistem

Infrastruktur Teknologi

HAKI :Ruang Lingkup dan prosedur Jenis dan Macam HAKI

Fungsi dan Tujuan  Media :

Memenuhi kebutuhan publik ttg informasi Menyebarkan budaya bangsa

Menyajikan hiburan Mendidik

Dibalik itu semua tujuannya adalah :

MENCARI KEUNTUNGAN / PROFIT CENTERED

Peranan Media Massa dengan  masyarakat sehubungan Revolusi Informasi yang ketiga

(24)

Media mempengaruhi masyarakat

Media cerminan dari keadaan Masyarakat itu sendiri Media adalah Refleksi dan efek dari masyarakat

NEW MULTIMEDIA CONVERGENCE DARI * Televisi * Telepon * Computer * Data Base * Delivery Systems

Ciri Perkembangan ICT : 1. The Rise of Internet

Munculnya WEB dg Infrmation super Highway 2. ConvergengingTechnologies

CD digital recording, TV transmit in digital format, telpon 3. Convergenging Industries

Muncul industri digital

Dampak ICT:

Changing Lifestyles

Berubahnya pola kehidupan, paradigma terhadap kehidupan Changing Careers

Ada jabatan2 yg hilang dan banyak jabatan n keterampilan baru akibat dari perkemb.digital

Changing Regulators Peraturan ITU

Memahami manfaat dan mudharat Teknologi Informasi, serta secara sadar

memanfaatkannya untuk mencapai tujuan kita, bukan tujuan2  mereka (pembuat dan pencipta teknologi)

Informasi itu bukanlah sesuatu yg baik dan buruk, pemakainyalah yg membuat benar atau salah  penggunaan informasi

(25)

Dulu bangsa2 berjuang menguasai wilayah atau berjuang untuk kemerdekaan wilayahnya, sekarang orang mulai berjuang untuk menguasai “bidang baru” yaitu informasi agar tidak dikendalikan oleh yg menguasai informasi

(Ziauddin Sardar, Information and Muslim World : A Strategy for 21nd Century, 1988/Tantangan Dunia Islam Abad 21, Mizan)

Satelit Komunikasi :

SATELIT KOMUNIKASI merupakan suatu produk kemajuan teknologi yg tidak terbayangkan akan terwujud pada masa Arthur C Clarke yg mengemukakan gagasannya lewat tulisan  Wireless World edisi Oktober 1945

Pada akhir 1950 Jhon R Pierce  dari Bell Laboratories berhasil mendemontstrasikan kelayakan komunikasi ruang angkasa  dg satelit ECHO dan Telstar

Satelit Komunikasi, digital recording dan Internet adalah contoh dari Revolusi Ketiga Informasi Komunikasi

Satelit Palapa merupakan lompatan dibidang Teknologi Informasi bagi Bangsa Indonesia

Ciri Masyarakat Informasi :

1. Terbuka diringi denga sikap kritis dan tidak apriori 2. Demokratis,

3. Desentralisasi, kekuasaan berbagi

4. Dari manufacture ke jasa, dengan ciri pekerjan yg barbasis ilmu pengetahuan, otomatisasi, pemecahaan masalah

dan inovasi (Masuda)

5. Ketergantungan kepada ICT, komputer merupakan teman sejawat  demokrasi yg paling penting sejak  kotak suara ditemukan (Alvin Toffler)

(26)

Dari Negara Bangsa ke       > Jaringan

Dari Tuntutan Eksport ke     >Tuntutan Konsumen Dari Pengaruh Barat ke     > Cara Asia

Dari Kontrol Pemerintah ke  > Tuntutan Pasar Dari Desa ke             > Metropolitan

Dari Padat Kerya ke         > Teknologi Canggih

Dari Dominasi Kaum Pria ke  Munculnya Kaum Wanita Dari Barat ke             > Timur

Masyarakat Informasi :

Masyarakat yang terkena exposure (terpaan) media massa dan komunikasi global Masyarakat yang sadar akan informasi, dan mendapatkan informasi yg cukup Menjadikan informasi sebagai komoditas yg bernilai ekonomis

Berhubungan dengan masyarakat lain dalam sistem komunikasi global Mengakses informasi super highway (berkecepatan tinggi)

Teknologi Komunikasi dalam Masyarakat Informasi :

Tujun Informasi Nasional (sebuah kebijakan), untuk :

Menjaga kedaulatan nasional dari interdependensi yg timbul dari berbagai teknologi “abad informasi”, dan,

Mengembangkan infrastruktur informasi nasional yg akan mengurangi ketergantungan kepada sumber2 (resources) informasi asing

Proteksionis negara lain terhadao AS

Meingkatnya pertautan (linkages) antara kemampuan teknologi telekomunikasi dan  komputer

Prediksi ttg akan bertambah banyaknya negara industri yg menjadikan informasi  sbg basis perekonomianmereka

Perbedaan dlm sumber2 informasi antara negara maju dan negara berkembang Tumbuh sejak Perang Dunia Ke II lebih dari 100 bangsa baru yg tujuan strateginya adalah pembangunan ekonomi dan sosial

(27)

Implikasi ICT :

Tiga Ketimpangan yg mencolok :

Porsi pengeluaran negara2 berkembang sekitar 3 % da hanya memiliki 13 % dari seluruh ilmuan yg ada di dunia  dan bertumpuk di India, Brazil, Argentina dan Mexico

Negara berkembang harus meningkatkan porsi untuk pengeluaran bidang industry dari 7 % menjadi 25 %. Tahun 1980 hanya 9 %

Nilai peralatan pengolahan data, diperkirakan AS, Jepang dan Eropa Barat

mencapai 83 % dari seluruhan dunia (1978). 17 %  dimiliki bersama dan th 1988 meningkat 20 %

(lihat Zulkarimein Nasution)

Tenaga Kerja

Otomasi besar-besaran akan menyebabkan pengangguran, sebuah computer bisa menyebabkan ribuan orang tak lagi dibutuhkan

Juga menimbulkan dilemma2 moral lainnya (lihat Ziauddin Sardar)

Pendidikan

The Knowledge Gap hypothesis posits that the “information-rich” benefit more from exposure to communications media than the “information-poor”

Hal tsb akibat dari perbedaan tingkat pendidikan, akses terhadap sumber informasi seperti perpustakaan dan internet/computer rumah

Sosial

Hal lain yg perlu mendapatkan perhatian adalah dimana sementara  orang kurang nyaman untuk mencari penyelesaian konflik, dan membicarakan berita2 yg kurang baik (bad news) melalui teknologi Komunikasi

(Lihat Media Now)

Institusi/Kelembagaan

(28)

seperti perubahan lembaga2 pendidikan, munculnya system pendidikan Jarak Jauh atau terbuka, seperti Universitas Terbuka, SMP Terbuka, Open University di London, India, Pakistan dll.

Moral

Several sub sequent studies have suggested that TV violence causes aggression among children. Researchers caution, however, that TV violence is not the cause of aggressiveness, but a cause of aggressiveness

Politik

The rising cost of national political campaigns is directly connected to the expence of television advertising. TV is  very efficient way to reach large numbers of people quickly,, but campaigning for television also distances the candidates fram direct public contact.

(lihat Media Impact)

Pertentangan antara kepentingan umum (public) dengan kepentingan swasta/pribadi

Ekonomi

Dalam bidang ekonomi dan perdagangangan, dengan munculnya e-Banking, e-comers, e-money, belanja lewat internet dan resesvasi tiket pesawat dan hotel melalui internet

Gelobal

Negara2 Super Power dan Eropa akan mendominnasi selain kepemilikan sumber informasi tetapi akan menekan negara2 lain dibidang ekonomi, militer, politik dan budaya.

Negara2 dunia ketiga atau negara2 miskin dengan terpaksa tunduk serta tidak berdaya dalam menghadapi rekayasa informasi yang sering  menyudutkan negara2 berkembang

Pluto bukan Planet :

(29)

sebagai bintang yang memancarkan sinar. Selain itu, ukurannya harus cukup besar sehingga memiliki gravitasi yang membuatnya berbentuk bulat dan memiliki orbit yang jelas berbeda dengan objek langit lainnya. Pluto secara otomatis tidak memenuhi syarat ini karena orbitnya yang berbentuk elips tumpang tindih dengan orbit Neptunus. Orbitnya terhadap Matahari juga terlalu melengkung dibandingkan delapan objek yang diklasifikasikan sebagai planet

Daur Hidrologi :

- Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi

bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.

- Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.

- Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat

biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.

Referensi

Dokumen terkait

a. Browser : Mozila Firefox, Google Chrome. Kebutuhan jaringan yang diperlukan oleh PT. Avatar Kargo Indonesia adalah koneksi internet Telkom speedy. Sedangkan

Misalnya daya pisah sebuah teleskop adalah 2”, artinya teleskop tersebut bisa melihat dua benda yang jarak pisahnya minimal 2”, jika ada dua benda dengan jarak pisah

Bahan galian yang dapat dikembangkan di wilayah Kabupaten Sumba Timur adalah : batugamping yang bersama-sama dengan lempung dapat mendukung pendirian industri semen, serta

Penelitian ini menggunakan metode survey untuk pengkoleksian sampel dari lapangan dan tahapan analisis DNA dilakukan dengan menggunakan teknik

SIMPULAN dari hasil penelitian dengan menggunakan regresi linear berganda membuktikan secara parsial bahwa variabel aliran kas operasi memiliki pengaruh signifikan

Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Mersi (2014) yaitu ukuran tubuh yang lebih tepat untuk menduga bobot badan kambing kacang jantan pada umur >

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat serta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktifitas anak dan hasil capaian perkembangan anak pada aspek nilai-nilai agama dan moral dalam membedakan