Basic Nat Sci..uas
Ada banyak teori, diantaranya adalah: Teori Abiogenesis / generatio spontanea Teori Biogenesis
Teori Abiogenesis (Kehidupan berasal dari materi yang tidak
hidup atau benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja
/ secara spontan) Tokoh :
Aristoteles (384 SM)
# Cacing berasal dari tanah
# Belatung berasal dari daging busuk Antonie Van Leuwenhoek (abad 17)
Teori Biogenesis (Kehidupan berasal dari mahluk hidup pula )Tokoh :
Francesco Redi (1626-1697) (toples terbuka,toples tetutup,
toples ditutup kasa)
Lazzaro Spallanzani (1727-1799) (tabung labu diisi kaldu
mendidih terbuka, tabung labu diisi kaldu mendidih tertutup) Louis Pateur (1822-1895) (tabung labu leher angsa tegak, dan
tabung labu leher angsa miring) MH berasal dari MH
semesta.
Evolusi Kimia kondisi bumi yang primitif sangat mendukung
reaksi kimia untuk sintesis bahan organik kompleks. Evolusi Biologi MH pertama merupakan hasil dari evolusi
molekul anorganik.
Teori evolusi Weismann vs Darwin
Weismann menguatkan teori Darwin, gen untuk leher panjang
jerapah bersifat dominan, gen untuk leher pendek bersifat
resesif
Teori evolusi Lamarck vs Weismann
Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya,
sedangkan Lamarck berpendapat sebaliknya.
Angka laju mutasi banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh
Manfaat Keanekaragaman Hayati :
1. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Pangan di
Indonesia Kebutuhan karbohidrat masyarakat Indonesia terutama
tergantung pada beras. Sumber lain seperti jagung, ubi jalar,
singkong, talas dan sagu sebagai makanan pokok di beberapa
daerah mulai ditinggalkan. Ketergantungan pada beras ini
menimbulkan krisis pangan yang seharusnya tidak perlu
terjadi. Selain tanaman pangan yang telah dibudidaya,
sebenarnya Indonesia mempunyai 400 jenis tanaman penghasil
buah, 370 jenis tanaman penghasil sayuran, 70 jenis tanaman
berumbi, 60 jenis tanaman penyegar dan 55 jenis tanaman
rempah rempah. Perikanan merupakan sumber protein murah di
mil dari garis pantai yang dapat dipergunakan oleh nelayan
untuk mencari nafkah. Budi daya udang , bandeng dan lele
dumbo sangat potensial juga sebagai sumber pangan. Oncom ,
tempe, kecap, tape, laru (minuman khas daerah Timor), gatot,
merupakan makanan suplemen yang disukai masyarakat Indonesia.
Jasa mikro organisme seperti kapang, yeast dan bakteri sangat
diperlukan untuk pembuatan makanan ini. Beberapa jenis
tanaman seperti suji, secang, kunir, gula aren, merang padi,
pandan banyak digunakan sebagai zat pewarna makanan.
2. Keanekaragaman Hayati sebagai Sumber Sandang dan
Papan Kapas, rami, yute, kenaf, abaca, dan acave serta ulat
di seluruh Indonesia, terutama di Jawa dan Kalimantan dan
Sulawesi. Di samping itu beberapa Suku di Kalimantan, Irian
dan Sumatera menggenakan kulit kayu, bulu- bulu burung serta
tulang-tulang binatang sebagai asesoris pakaian mereka.
Sementara masyarakat pengrajin batik menggunakan tidak kurang
dari 20 jenis tanaman untuk perawatan batik tulis termasuk
buah lerak yang berfungsi sebagai sabun. Masyarakat suku Dani
di Lembah Baliem Irian Jaya menggunakan 6 macam tumbuhan
sebagai bahan sandang. Untuk membuat yokal (pakaian wanita
yang sudah menikah) menggunakan jenis tumbuhan
(Agrostophyllum majus) dan wen (Ficus drupacea). Untuk
(Eleocharis dulcis). Untuk membuat koteka/holim yaitu jenis
pakaian pria digunakan jenis tanaman sika (Legenaria
siceraria). Sedangkan pakaian perang terbuat dari mul
(Calamus sp).
Rumah adat di Indonesia hampir semuanya memerlukan kayu
sebagai bahan utama. Semula kayu jati, kayu nangka dan pokok
kelapa (glugu) dipergunakan sebagai bahan bangunan. Dengan
makin mahalnya harga kayu jati saat ini berbagai jenis kayu
seperti meranti, keruing, ramin dan kayu kalimantan dipakai
juga sebagai bahan bangunan.Penduduk Pulau Timor dan Pulau
Alor menggunakan lontar (Borassus sundaicus) dan gewang
jenis palem seperi Nypa fruticas, Oncosperma horridum,
Oncossperma tigillarium dimanfaatkan oleh penduduk Sumatera,
Kalimantan dan Jawa untuk bahan bangunan rumah.Masyarakat
Dawan di Pulau Timor memilih jenis pohon timun (Timunius sp),
matani (Pterocarpus indicus), sublele (Eugenia sp) sebagai
bahan bangunan disamping pelepah lontar, gewang dan
alang-alang (Imperata cyllndrica) untuk atap.
3. Sumber daya Hayati sebagai Sumber Obat dan
Kosmetik Indonesia memiliki 940 jenis tanaman obat, tetapi
hanya 120 jenis yang masuk dalam Materia medika Indonesia.
Masyarakat pulau Lombok mengenal 19 jenis tumbuhan sebagai
laos, turi, temulawak. Alang-alang, pepaya, sukun, lagundi,
nanas, jahe, jarak, merica, kopi, pisang, lantar, cemara,
bangkel, dan duwet. Bahan ini dapat diramu menjadi 30 macam.
Masyarakat jawa juga mengenal paling sedikit 77 jenis tanaman
obat yang dapat diramu untuk pengobatan segala penyakit
Masyarakat Sumbawa mengenal 7 jenis tanaman untuk ramuan
minyak urat yaitu akar salban, akar sawak, akar kesumang,
batang malang, kayu sengketan," ayu sekeal, kayu tulang.
Masyarakat Rejang Lebong Bengkulu mengenal 71 jenis tanaman
obat. Untuk obat penyakit malaria misalnya masyarakat daerah
ini menggunakan 10 jenis tumbuhan. Dua di antaranya yaitu
langka. Cara pengambilan tumbuhan ini dengan mencabut seluruh
bagian tumbuhan, mengancam kepunahan tanaman ini. Masyarakat
Jawa Barat mengenal 47 jenis tanaman untuk menjaga kesehatan
ternak terutama kambing dan domba. Di antara tanaman tersebut
adalah bayam, jambe, temu lawak, dadap, kelor, lempuyang,
katuk, dan lain-lain. Masyarakat Alor dan Pantar mempunyai 45
jenis ramuan obat untuk kesehatan ternak sebagai contoh kulit
kayu nangka yang dicampur dengan air laut dapat dipakai untuk
obat diare pada kambing. Di Jawa Timur dan Madura dikenal 57
macam jamu tradisional untuk ternak yang menggunakan 44 jenis
tumbuhan. Jenis tumbuhan yang banyak digunakan adalah marga
jenis tumbuhan dari 41 suku yang diprgunakan sebagai tanaman
obat. Suku Asteraceae, Verbenaceae, Malvaceae, Euphorbiaceae,
dan Anacardiaceae merupakan suku yang paling banyak
digunakan.
Potensi keanekaragaman hayati sebagai kosmetik tradisional
telah lama dikenal. Penggunaan bunga bungaan sepeti melati,
mawar, cendana, kenanga, kemuning, dan lain-lain lazim
dipergunakan oleh masyarakat terutama Jawa untuk wewangian.
Kemuning yang mengandung zat samak dipergumakan oleh
masyarakat Yogyakarta untuk membuat lulur (9 jenis tumbuhan)
yang berhasiat menghaluskan kulit. Tanaman pacar digunakan
melati dan minyak kelapa dipakai untuk pelemas rambut. Di
samping itu masyarakat Jawa juga mengenal ratus yang diramu
dari 19 jenis tanaman sebagai pewangi pakaian, pemangi
ruangan dan sebagai pelindung pakaian dari serangan mikro
organisme. Di samping semuanya ini Indonesia mengenal 62
jenis tanaman sebagai bahan pewarna alami untuk semua
keperluan, seperti misalnya jambu hutan putih yang digunakan
sebagai pewama jala dan kayu malam sebagai cat batik.
4. Aspek Kultural Sumberdaya Hayati di Indonesia Indonesia
memiliki kurang lebih 350 etnis dengan keanekaragaman agama,
kepercayaan, dan adat istiadatnya. Dalam upacara ritual
hayati yang dipergunakan. Sebagai contoh, ummat Islam
menggunakan sapi dan kambing jantan dewasa pada setiap hari
raya korban, sedangkan umat nasrani memerlukan pohon cemara
setiap natal. Umat Hindu membutuhkan berbagai jenis sumber
daya hayati untuk setiap upacara keagamaan yang dilakukan.
Banyak jenis pohon di Indonesia yang dipercaya sebagai
pengusir roh jahat atau tempat tinggal roh jahat seperti
beringin, bambu kuning (di Jawa). Upacara kematian di Toraja
menggunakan berbagai jenis tumbuhan yang dianggap mempunya
nilai magis untuk ramuan memandikan mayat misalnya limau,
daun kelapa, pisang dan rempah-rempah lainnya. Disamping itu
dipergunakan 39 jenis tumbuhan. Dari 39 jenis tersebut banyak
yang tergolong penghasil minyak atsiri dan bau harum seperti
kenanga, melati, cempaka, pandan, sirih dan cendana. Jenis
lain yaitu dadap dan tebu hitam diperlukan untuk, kelapa
gading diperlukan untuk menghanyutkan abu ke sungai.
Pada masyarakat Minangkabau dikenal juga upacara adat. Jenis
tanaman yang banyak dipergunakan dalam upacara adat ini
adalah padi, kelapa, jeruk, kapur barus, pinang dan tebu.
Budaya nyekar di Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan upacara
mengirim doa pada leluhur. Upacara ini juga menggunakan
berbagai jenis tumbuhan bunga yaitu mawar, kenanga, kantil,
dan selasih. Untuk pembuatan kembar mayang pada pesta
muda dari kelapa, mayang (bunga pinang), beringin, kemuning,
daun spa-spa (Flemingialineata), daun kara (phaseolus
lunatus), daun maja, daun, alang slang, daun kluwih
(Artocarpus cornmunis), daun salam, daun dadap, daun girang,
dan daun andhong. Disamping itu dikenal juga pemotongan ayam
jantan untuk ingkung yang biasanya ayam berbulu putih mulus
atau ayam berbulu hitam mulus (ayam cemani). Aneka tanaman
yang dipergunakan untuk upacara memandikan keris di
Yogyakarta adalah jeruk nipis, pace, nanas, kelapa, cendana,
mawar, melati, kenanga, dan kemenyan Selain melekat pada
upacara adat, kekayaan sumber daya hayati Indonesia tampak
kerajinan mutiara, dan kerang-kerangan di Nusa Tenggara dan
Ambon, kerajinan kenari di Bogor, daerah. Pada hari
lingkungan hidup sedunia ke-18, Presiden RI menetapkan melati
sebagai puspa bangsa, anggrek bulan sebagai puspa pesona dan
bunga raflesia sebagai puspa langka. Tiga satwa langka yang
ditetapkan sebagai satwa nasional adalah Komodo, ikan siluk
merah dan elang jawa. Kerajinan batik dan tenun ikat,
kerajinan tikar, patung, dan lain-lain. Kekayaan sunber daya
hayati juga nampak pada penggunaan maskot flora dan fauna di
senua propinsi di Indonesia sebagai identitas.
Topologi Bumi (earth) berdasarkan karakteristik fisiknya
terbagi atas: Atmosfer
Hidrosfer Lithosfer Biosfer
Secara umum pengertian biosfer adalah tempat atau ruang muka
bumi di mana makhluk hidup tumbuh dan berkembang biak secara
optimal.
Biosfer : manusia, flora dan fauna untk Intereaksi &
Interelasi, Topologi Persebaran, Tumbuh & Berkembang Biak
Optimal
Biosphere : Biogeographic Province, Community, Species
(fauna), Population, Individual (human)
Contoh (1) :
Klasifikasi Teritori burung berdasarkan pada pendapat Nice:
Daerah yang dipertahankan untuk keperluan kawin, makan, dan
berbiak oleh karena itu daerahnya luas;
tetapi tidak untuk mencari makan;
Daerah yang dipertahankan hanya untuk kawin; Daerah yang dipertahankan hanya untuk bersarang; Daerah yang dipertahankan yang bukan untuk berbiak.
Contoh (2):
Klasifikasi Tumbuhan Tropik (WTU) berdasarkan Ketinggian 1000
m dpl/mean sea level (Sandy,1989) :
Dasar Hasil Optimal, di mana sebagai daerah tropik akan
mengusahakan tanaman tropik untuk kehidupan;
Dasar Wawasan Lingkungan Hidup, di mana Kelestarian dan
Keberlanjutan Kehidupan Tanaman Daerah Tropik ada.
Habitat Organisme ialah tempat di mana organisme hidup atau
tempat di mana manusia dapat menemukan organisme tersebut.
Relung Ekologi (ecological niche) sebaliknya merupakan
terminologi yang lebih inklusif, yang tidak hanya meliputi
dalam komunitas, misalnya kedudukan pada jenjang (trofik)
makanan dan posisinya pada gradient lingkungan (suhu,
kelembaban, pH, tanah, dan kondisi lain yang ada).
Aspek Relung Ekologi:
Relung Habitat (spatial niche, habitat niche) Relung Jenjang Makanan (trofik niche)
Relung Multidimensional (hypervolume niche)
3. Jaring-Jaring Kehidupan (Living Nets)
Hirakhi Kehidupan berdasarkan Pola Makanan: Herbivora
Carnivora Omnivora
Rantai Makanan merupakan perpindahan energi makanan dari
sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui
jalur makan-memakan (tumbuhan-herbivora-carnivora).
Ada 2 (dua) tipe dasar rantai makanan:
Rantai makanan rerumputan (grazing food chain), misal
Tumbuhan – Herbivora - Carnivor;
Mikroorganisme (detrivora = organisme pemakan sisa)
predator
Rantai makanan akan saling berkaitan membentuk jaringan
makanan (food web).
Organisme yang sumber makanannya diperoleh dari dari tumbuhan
dengan jumlah yang sama disebut tingkat tropik (trophic
level) Trophic Level (TL): Produsen (TL-1) Herbivora (TL-2) Carnivora (TL-3) Omnivora (TL-4)
Hirarki Pola Makanan :
Pola Makanan-Rantai Makanan-Jaringan Makanan-Trophic Level
ENVIRONMENT:
ATMOSFIR: LAPISAN UDARA/GAS HIDROSFIR: LAUTAN
GEOSFIR: PADATAN BUMI
LITOSFIR: LAPISAN BUMI 50 – 100 KM
EKOLOGI:
TEMPAT HIDUP
ADAPTASI DGN. KONDISI LINGKUNGAN
EKOSISTEM: INTERAKSI ANTAR ORGANISME DAN LINGKUNGAN FISIK -
TATANAN/SISTEM - E. AIR TAWAR - E. PESISIR
HABITAT: TEMPAT/LINGKUNGAN DIMANA SUATU ORGANISME HIDUP
KOMONITAS: BANYAKNYA ORGANISME YANG HIDUP DALAM SUATU TEMPAT POPULASI: JUMLAH ORGANISME TERTENTU DALAM SUATU TEMPAT
ENERGI DI LINGKUNGAN:
1.KONSERVASI ENERGI (HK. THERMODINAMIKA I) :
“ ERG TIDAK DAPAT DICIPTAKAN MAUPUN DIMUSNAHKAN, …… DAPAT
DITRANSPORMASI KEDALAM BENTUK YANG LAIN”. SEGALA SESUATU BERUBAH
KEHIDUPAN (MAHLUK HIDUP) HANYA MENTRANSPER MATERI BUANG, REUSE, REFORMULASI
2. ENTROPI: TRANSPORMASI ERG MENGHASILKAN WASTE - POLUTAN TAK DAPAT DI NOL-KAN
Konservasi massa :
Massa tidak dapat diciptakan demikian juga tak dapat
dimusnahkan, hanya dapat ditransfer dari satu bentuk ke
bentum yang lain.
Sesuatu itu bersifat dinamis (go somewhere) Polusi tak dapat ditiadakan
bentuk dan mentransfer kebagian lain
Pemanfaatan dalam proses, pembuangan, reuse, reformulasi
Sifat Fisik Kimia Air :
1. PADATAN TERSUSPENSI:
PADATAN YG TETAP TINGGAL DARI PENGUAPAN DAN PEMANASAN(SUHU
103 – 105OC)
TEKANAN UAP KECIL AKAN MENGUAP INDIKATOR PENCEMARAN
EFISIENSI UNIT-UNIT PENGOLAHAN PENGENDAPAN PDT TERSUSPENSI: PROSES BIOLOGIS
FLOKULASI KIMIA
1. PADATAN TERSUSPENSI:
PADATAN YG TETAP TINGGAL DARI PENGUAPAN DAN PEMANASAN(SUHU
103 – 105OC)
TEKANAN UAP KECIL AKAN MENGUAP INDIKATOR PENCEMARAN
EFISIENSI UNIT-UNIT PENGOLAHAN PENGENDAPAN PDT TERSUSPENSI: PROSES BIOLOGIS
FLOKULASI KIMIA
KEKERUHAN:
UKURAN KOLOID SAMPAI DISPERSI KASAR> KEKERUHAN> (ALAM DAN
PENCEMARAN)
Teknologi, Tujuan : Agar mahasiswa memiliki pemahaman asal mula teknologi kaitannya dengan ilmu pengetahuan dan peradaban kebudayaan serta
perkembangan rekayasa teknologi yang terjadi pada bidang masing-masing.
Pendahuluan :
Kontrak Perkuliahan
Penjelasan Tugas dan Penilaian Filsafat Keilmuan
Filsafat Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan : Filsafat Ilmu Alamiah
Pembagian Ilmu Pengetahuan (Sains)
Penelaahan Alam Semesta dan Sikap Ilmiah Konsepsi Belajar Sepanjang Hayat
Logika Keilmuan : Sasaran keilmuan Logika Deduktif Logika Induktif Analisis Sisntesis
Perkembangan Ilmu Pengetahuan :
Teori Kebenaran Pengetahuan dan Kebenaran Ilmiah Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan
Pola Pikir Pemecahan Problem Kecenderungan Perkembangan
Ilmu, Teknologi dan Kebudayaan : Hakikat Kebudayaan
Kebudayaan dan Peradaban Unsur-unsur Kebudayaan
Wujud dan Dinamika Kebudayaan Tahap Perkembangan Kebudayaan Pemahaman ilmu dan teknologi Metode dan Implikasinya
Percepatan Kebudayaan
Keterkaitan Budaya dan Teknolog
Teknologi dalam Arti Sempit Sifat Dasar Teknologi
Penggolongan Teknologi
Teknologi dalam Arti Luas :
Teknologi sebagai barang buatan Teknologi sebagai kegiatan manusia
Teknologi sebagai Kumpulan Pengetahuan Teknologi sebagai kebulatan sistem
Infrastruktur Teknologi
HAKI :Ruang Lingkup dan prosedur Jenis dan Macam HAKI
Fungsi dan Tujuan Media :
Memenuhi kebutuhan publik ttg informasi Menyebarkan budaya bangsa
Menyajikan hiburan Mendidik
Dibalik itu semua tujuannya adalah :
MENCARI KEUNTUNGAN / PROFIT CENTERED
Peranan Media Massa dengan masyarakat sehubungan Revolusi Informasi yang ketiga
Media mempengaruhi masyarakat
Media cerminan dari keadaan Masyarakat itu sendiri Media adalah Refleksi dan efek dari masyarakat
NEW MULTIMEDIA CONVERGENCE DARI * Televisi * Telepon * Computer * Data Base * Delivery Systems
Ciri Perkembangan ICT : 1. The Rise of Internet
Munculnya WEB dg Infrmation super Highway 2. ConvergengingTechnologies
CD digital recording, TV transmit in digital format, telpon 3. Convergenging Industries
Muncul industri digital
Dampak ICT:
Changing Lifestyles
Berubahnya pola kehidupan, paradigma terhadap kehidupan Changing Careers
Ada jabatan2 yg hilang dan banyak jabatan n keterampilan baru akibat dari perkemb.digital
Changing Regulators Peraturan ITU
Memahami manfaat dan mudharat Teknologi Informasi, serta secara sadar
memanfaatkannya untuk mencapai tujuan kita, bukan tujuan2 mereka (pembuat dan pencipta teknologi)
Informasi itu bukanlah sesuatu yg baik dan buruk, pemakainyalah yg membuat benar atau salah penggunaan informasi
Dulu bangsa2 berjuang menguasai wilayah atau berjuang untuk kemerdekaan wilayahnya, sekarang orang mulai berjuang untuk menguasai “bidang baru” yaitu informasi agar tidak dikendalikan oleh yg menguasai informasi
(Ziauddin Sardar, Information and Muslim World : A Strategy for 21nd Century, 1988/Tantangan Dunia Islam Abad 21, Mizan)
Satelit Komunikasi :
SATELIT KOMUNIKASI merupakan suatu produk kemajuan teknologi yg tidak terbayangkan akan terwujud pada masa Arthur C Clarke yg mengemukakan gagasannya lewat tulisan Wireless World edisi Oktober 1945
Pada akhir 1950 Jhon R Pierce dari Bell Laboratories berhasil mendemontstrasikan kelayakan komunikasi ruang angkasa dg satelit ECHO dan Telstar
Satelit Komunikasi, digital recording dan Internet adalah contoh dari Revolusi Ketiga Informasi Komunikasi
Satelit Palapa merupakan lompatan dibidang Teknologi Informasi bagi Bangsa Indonesia
Ciri Masyarakat Informasi :
1. Terbuka diringi denga sikap kritis dan tidak apriori 2. Demokratis,
3. Desentralisasi, kekuasaan berbagi
4. Dari manufacture ke jasa, dengan ciri pekerjan yg barbasis ilmu pengetahuan, otomatisasi, pemecahaan masalah
dan inovasi (Masuda)
5. Ketergantungan kepada ICT, komputer merupakan teman sejawat demokrasi yg paling penting sejak kotak suara ditemukan (Alvin Toffler)
Dari Negara Bangsa ke > Jaringan
Dari Tuntutan Eksport ke >Tuntutan Konsumen Dari Pengaruh Barat ke > Cara Asia
Dari Kontrol Pemerintah ke > Tuntutan Pasar Dari Desa ke > Metropolitan
Dari Padat Kerya ke > Teknologi Canggih
Dari Dominasi Kaum Pria ke Munculnya Kaum Wanita Dari Barat ke > Timur
Masyarakat Informasi :
Masyarakat yang terkena exposure (terpaan) media massa dan komunikasi global Masyarakat yang sadar akan informasi, dan mendapatkan informasi yg cukup Menjadikan informasi sebagai komoditas yg bernilai ekonomis
Berhubungan dengan masyarakat lain dalam sistem komunikasi global Mengakses informasi super highway (berkecepatan tinggi)
Teknologi Komunikasi dalam Masyarakat Informasi :
Tujun Informasi Nasional (sebuah kebijakan), untuk :
Menjaga kedaulatan nasional dari interdependensi yg timbul dari berbagai teknologi “abad informasi”, dan,
Mengembangkan infrastruktur informasi nasional yg akan mengurangi ketergantungan kepada sumber2 (resources) informasi asing
Proteksionis negara lain terhadao AS
Meingkatnya pertautan (linkages) antara kemampuan teknologi telekomunikasi dan komputer
Prediksi ttg akan bertambah banyaknya negara industri yg menjadikan informasi sbg basis perekonomianmereka
Perbedaan dlm sumber2 informasi antara negara maju dan negara berkembang Tumbuh sejak Perang Dunia Ke II lebih dari 100 bangsa baru yg tujuan strateginya adalah pembangunan ekonomi dan sosial
Implikasi ICT :
Tiga Ketimpangan yg mencolok :
Porsi pengeluaran negara2 berkembang sekitar 3 % da hanya memiliki 13 % dari seluruh ilmuan yg ada di dunia dan bertumpuk di India, Brazil, Argentina dan Mexico
Negara berkembang harus meningkatkan porsi untuk pengeluaran bidang industry dari 7 % menjadi 25 %. Tahun 1980 hanya 9 %
Nilai peralatan pengolahan data, diperkirakan AS, Jepang dan Eropa Barat
mencapai 83 % dari seluruhan dunia (1978). 17 % dimiliki bersama dan th 1988 meningkat 20 %
(lihat Zulkarimein Nasution)
Tenaga Kerja
Otomasi besar-besaran akan menyebabkan pengangguran, sebuah computer bisa menyebabkan ribuan orang tak lagi dibutuhkan
Juga menimbulkan dilemma2 moral lainnya (lihat Ziauddin Sardar)
Pendidikan
The Knowledge Gap hypothesis posits that the “information-rich” benefit more from exposure to communications media than the “information-poor”
Hal tsb akibat dari perbedaan tingkat pendidikan, akses terhadap sumber informasi seperti perpustakaan dan internet/computer rumah
Sosial
Hal lain yg perlu mendapatkan perhatian adalah dimana sementara orang kurang nyaman untuk mencari penyelesaian konflik, dan membicarakan berita2 yg kurang baik (bad news) melalui teknologi Komunikasi
(Lihat Media Now)
Institusi/Kelembagaan
seperti perubahan lembaga2 pendidikan, munculnya system pendidikan Jarak Jauh atau terbuka, seperti Universitas Terbuka, SMP Terbuka, Open University di London, India, Pakistan dll.
Moral
Several sub sequent studies have suggested that TV violence causes aggression among children. Researchers caution, however, that TV violence is not the cause of aggressiveness, but a cause of aggressiveness
Politik
The rising cost of national political campaigns is directly connected to the expence of television advertising. TV is very efficient way to reach large numbers of people quickly,, but campaigning for television also distances the candidates fram direct public contact.
(lihat Media Impact)
Pertentangan antara kepentingan umum (public) dengan kepentingan swasta/pribadi
Ekonomi
Dalam bidang ekonomi dan perdagangangan, dengan munculnya e-Banking, e-comers, e-money, belanja lewat internet dan resesvasi tiket pesawat dan hotel melalui internet
Gelobal
Negara2 Super Power dan Eropa akan mendominnasi selain kepemilikan sumber informasi tetapi akan menekan negara2 lain dibidang ekonomi, militer, politik dan budaya.
Negara2 dunia ketiga atau negara2 miskin dengan terpaksa tunduk serta tidak berdaya dalam menghadapi rekayasa informasi yang sering menyudutkan negara2 berkembang
Pluto bukan Planet :
sebagai bintang yang memancarkan sinar. Selain itu, ukurannya harus cukup besar sehingga memiliki gravitasi yang membuatnya berbentuk bulat dan memiliki orbit yang jelas berbeda dengan objek langit lainnya. Pluto secara otomatis tidak memenuhi syarat ini karena orbitnya yang berbentuk elips tumpang tindih dengan orbit Neptunus. Orbitnya terhadap Matahari juga terlalu melengkung dibandingkan delapan objek yang diklasifikasikan sebagai planet
Daur Hidrologi :
- Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi
bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
- Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
- Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat
biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.