• Tidak ada hasil yang ditemukan

KLASIFIKASI TUMBUHAN SEJARAH. Klasifikasi dibuat berdasarkan pada hubungan kekerabatan diantara tumbuh-tumbuhan,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KLASIFIKASI TUMBUHAN SEJARAH. Klasifikasi dibuat berdasarkan pada hubungan kekerabatan diantara tumbuh-tumbuhan,"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Onrizal

Onrizal 11 OnrizalOnrizal 22

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI

TUMBUHAN

TUMBUHAN

ONRIZAL

ONRIZAL

DEPARTEMEN KEHUTANAN

DEPARTEMEN KEHUTANAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Onrizal

Onrizal 33

SEJARAH

SEJARAH

„

„

Yuniani kuno

Yuniani kuno

Æ

Æ

Theophrastus (372

Theophrastus (372

287

287

SM)

SM)

-

-

mahasiswa Aristoteles & lainnya:

mahasiswa Aristoteles & lainnya:

bapak ilmu Botani

bapak ilmu Botani

z

z Merisalah dan mengklasifikasi 480 macam Merisalah dan mengklasifikasi 480 macam

tanaman

tanaman z

z Membedakan antara bentuk atau tumbuhan Membedakan antara bentuk atau tumbuhan

berkayu dan terna tetapi gagal dalam mengenal

berkayu dan terna tetapi gagal dalam mengenal

hubungan botani

hubungan botani

„

„

Caesalpino (1519

Caesalpino (1519

1603), ilmuwan Italia

1603), ilmuwan Italia

z

z Menyusun atau menata dan mengklasifikasi Menyusun atau menata dan mengklasifikasi

sejumlah besar tumbuhan menurut sifat dan

sejumlah besar tumbuhan menurut sifat dan

struktur buah serta bijinya

struktur buah serta bijinya

Onrizal

Onrizal 44

„

„

Carolus Linnaeus

Carolus Linnaeus

(1707

(1707

1778

1778

z

zMengembangkan klasifikasi tumbuhan buatan Mengembangkan klasifikasi tumbuhan buatan berdasarkan pada bagian

berdasarkan pada bagian--bagian bunga, bagian bunga,

terutama benangsari

terutama benangsari z

zKontribusi terbesarnya bukan dalam klasifikasi, Kontribusi terbesarnya bukan dalam klasifikasi,

tetapi dalam tata nama (nomenklatur)

tetapi dalam tata nama (nomenklatur)

™

™

Sampai saat i

Sampai saat i

tu

tu

klasifikasi masih klasifikasi

klasifikasi masih klasifikasi

buatan

buatan

Æ

Æ

evolusi belum dikenal

evolusi belum dikenal

„

„

Origin of Species

Origin of Species

(Darwin, 1859)

(Darwin, 1859)

z

zMenghapus sistem klasifikasi buatanMenghapus sistem klasifikasi buatan

z

zNamun, sifatNamun, sifat--sifat tumbuhan (bunga, buah, sifat tumbuhan (bunga, buah,

daun, dsb) tidak berubah, metoda

daun, dsb) tidak berubah, metoda

pendekatannya menjadi berlainan sama sekali

pendekatannya menjadi berlainan sama sekali

dan keserupaan

dan keserupaan--keserupaan anatomi keserupaan anatomi

memperoleh arti baru, yakni hubungan atau

memperoleh arti baru, yakni hubungan atau

asal

asal--usul yang bersamaanusul yang bersamaan

Onrizal

Onrizal 55

„

„

Lalu, struktur bunga merupakan

Lalu, struktur bunga merupakan

dasar yang paling baik untuk

dasar yang paling baik untuk

mengklasifikasi tumbuhan berbiji

mengklasifikasi tumbuhan berbiji

„

„

Menunjukkan kesamaan struktur

Menunjukkan kesamaan struktur

bunganya, biasanya menunjukkan

bunganya, biasanya menunjukkan

keserupaan

keserupaan

-

-

keserupaan botani

keserupaan botani

lainnya yang bersifat indikatif

lainnya yang bersifat indikatif

mengenai garis keturunnanya

mengenai garis keturunnanya

„

„

Æ

Æ

Sistem alami atau

Sistem alami atau

phylogenetik

phylogenetik

Onrizal

Onrizal 66

„

„

Klasifikasi dibuat berdasarkan

Klasifikasi dibuat berdasarkan

p

p

ada hubungan kekerabatan

ada hubungan kekerabatan

diantara tumbuh

diantara tumbuh

-

-

tumbuhan,

tumbuhan,

baik persamaan

baik persamaan

-

-

persamaan

persamaan

maupun perbedaan

maupun perbedaan

-

-

perbedaan

perbedaan

„

„

Dasar: morfologi, anatomi,

Dasar: morfologi, anatomi,

habitat, perkembangan embrio

habitat, perkembangan embrio

„

„

Unit

Unit

-

-

unit

unit

atau

atau

kelompok

kelompok

-

-kelompok

kelompok

dengan

dengan

persamaan

persamaan

sifat

(2)

Onrizal

Onrizal 77

„

„

Klasifikasi

Klasifikasi

Æ

Æ

penempatan

penempatan

tumbuhan kedalam takson tertentu

tumbuhan kedalam takson tertentu

yang sesuai dengan sistem tata

yang sesuai dengan sistem tata

nama

nama

„

„

Sistematika tumbuhan:

Sistematika tumbuhan:

z

z

Kingdom

Kingdom

z

z

Divisio

Divisio

z

z

Sub

Sub

-

-

divisio

divisio

z

z

Class / Klas

Class / Klas

z

z

Sub

Sub

-

-

class / Sub

class / Sub

-

-

klass

klass

z

z

Ordo / bangsa

Ordo / bangsa

z

z

Sub

Sub

-

-

ordo / sub

ordo / sub

-

-

bangsa

bangsa

z

z

Familia / suku

Familia / suku

z

z

Genus / marga

Genus / marga

z

z

Species / jenis

Species / jenis

Onrizal

Onrizal 88

Divisi tumbuhan

Divisi tumbuhan

-

-

tumbuhan

tumbuhan

„

„

Divisio Thallophyta

Divisio Thallophyta

: jamur

: jamur

„

„

Divisi Bryophyta

Divisi Bryophyta

: lumut

: lumut

„

„

Divisi Pteridophyta

Divisi Pteridophyta

: paku

: paku

-

-

pakuan

pakuan

„

„

Divisi Spermatophyta

Divisi Spermatophyta

: tumbuhan

: tumbuhan

berbunga, berbuah dan akhirnya berbiji

berbunga, berbuah dan akhirnya berbiji

untuk berkembang biak

untuk berkembang biak

z

z SubSub--divisidivisi : Gymnospermae (berbiji terbuka): Gymnospermae (berbiji terbuka) z

z SubSub--divisidivisi : Angiospermae (berbiji tertutup): Angiospermae (berbiji tertutup) „

„KlassKlass : Monocotyledon: Monocotyledon „

„KlassKlass : Dicotyledon: Dicotyledon

Onrizal

Onrizal 99

TATA NAMA (NOMENKLATUR)

TATA NAMA (NOMENKLATUR)

TUMBUHAN

TUMBUHAN

„

„

Nomenklatur

Nomenklatur

Æ

Æ

salah satu

salah satu

kegiatan dalam taksonomi yang

kegiatan dalam taksonomi yang

terkait dengan penentuan nama

terkait dengan penentuan nama

yang benar bagi takson yang

yang benar bagi takson yang

telah atau harus diketahui

telah atau harus diketahui

„

„

Sekali tumbuhan diidentifikasi,

Sekali tumbuhan diidentifikasi,

maka nama yang benar harus

maka nama yang benar harus

diberikan padanya

diberikan padanya

Onrizal

Onrizal 1010

Macam

Macam

-

-

macam

macam

nama

nama

tumbuhan

tumbuhan

„

„

Nama perdagangan

Nama perdagangan

„

„

Nama setempat / daerah

Nama setempat / daerah

„

„

Nama botani / ilmiah

Nama botani / ilmiah

™

™

Memiliki dasar

Memiliki dasar

-

-

dasar yang berbeda

dasar yang berbeda

™

™

Nama perdagangan atau daerah

Nama perdagangan atau daerah

Æ

Æ

sifat

sifat

khas yang menonjol dari tumbuhan tsb,

khas yang menonjol dari tumbuhan tsb,

meskipun beberpa ada juga yang

meskipun beberpa ada juga yang

menggunakan nama ahli botani atau

menggunakan nama ahli botani atau

kawan

kawan

-

-

kawannya sebagai penghargaan

kawannya sebagai penghargaan

atau pengenangan jasa

atau pengenangan jasa

-

-

jasanya

jasanya

Onrizal

Onrizal 1111

Beberapa

Beberapa

contoh

contoh

1.

1. Habitat atau tempat tumbuh: Habitat atau tempat tumbuh: ‘‘meranti rawameranti rawa’’

atau

atau ‘‘rawangrawang””untuk berbagai anggota untuk berbagai anggota ShoreaShorea 2.

2. Beberapa sifat menonjol: kayu malam, kayu Beberapa sifat menonjol: kayu malam, kayu

arang

arang ÆÆDiospyros; Diospyros; kayu mendarahan kayu mendarahan ÆÆ

anggota Myristicaceae; Ki burahol

anggota Myristicaceae; Ki burahol ÆÆ

Stelechocarpus burahol

Stelechocarpus burahol

3.

3. Lokalitas atau regionalitas tempat Lokalitas atau regionalitas tempat

tumbuh/penyebaran: duku condet, durian

tumbuh/penyebaran: duku condet, durian

kutai, kayu borneo, rambutan binjai

kutai, kayu borneo, rambutan binjai

4.

4. Penggunaan : sugarmaple (jenis pohon Acer Penggunaan : sugarmaple (jenis pohon Acer

yang menghasilkan gula)

yang menghasilkan gula)

5.

5. Pengenang jasa: Nuttall oak, Engelmann Pengenang jasa: Nuttall oak, Engelmann

Spruce, Douglassfir

Spruce, Douglassfir

6.

6. Adaptasi nama bahasa lain: chriskapin, frijolito, Adaptasi nama bahasa lain: chriskapin, frijolito,

dahu, medang

dahu, medang

Onrizal

Onrizal 1212

„

„

Pohon yang sama mendapat nama

Pohon yang sama mendapat nama

berbeda atau nama yang sama

berbeda atau nama yang sama

digunakan untuk pohon dari jenis

digunakan untuk pohon dari jenis

yang berlainan

yang berlainan

„

„

Contoh: cemara

Contoh: cemara

Æ

Æ

sebenarnya

sebenarnya

nama untuk anggota Casuarina,

nama untuk anggota Casuarina,

namun di kalangan masyarakat juga

namun di kalangan masyarakat juga

digunakan untuk pohon Pinus atau

digunakan untuk pohon Pinus atau

kadang

kadang

-

-

kadang juga untuk anggota

kadang juga untuk anggota

Felicium

Felicium

Æ

(3)

Onrizal

Onrizal 1313

„

„

Diperlukan nama yang netral /

Diperlukan nama yang netral /

kesatuan

kesatuan

Æ

Æ

nama botani / ilmiah

nama botani / ilmiah

„

„

Nama botani/ilmiah

Nama botani/ilmiah

Æ

Æ

didasarkan

didasarkan

pada bahasa latin

pada bahasa latin

z

z

Latin : khas dan pasti dalam arti; shg

Latin : khas dan pasti dalam arti; shg

bahasa yang tepat diperlukan bagi

bahasa yang tepat diperlukan bagi

penamaan suatu jenis tumbuhan

penamaan suatu jenis tumbuhan

z

z

Ketepatan dan kepastian arti dari

Ketepatan dan kepastian arti dari

bahasa Latin terletak di dalam

bahasa Latin terletak di dalam

penggunaannya menterjemahkan dan

penggunaannya menterjemahkan dan

mengungkapkan suatu aspek yang

mengungkapkan suatu aspek yang

dimiliki oleh tumbuhan ybs

dimiliki oleh tumbuhan ybs

Onrizal

Onrizal 1414

Nama

Nama

ilmiah

ilmiah

/

/

botani

botani

„

„

Digunakan sejak Linnaeus, ahli

Digunakan sejak Linnaeus, ahli

botani Swedia menerbitkan bukunya

botani Swedia menerbitkan bukunya

Species Plantarum

Species Plantarum

(1753)

(1753)

z

z

Nama genera atau kelompok, petunjuk

Nama genera atau kelompok, petunjuk

species yang biasanya terdiri dari

species yang biasanya terdiri dari

kalimat deskriptif yang singkat, dan

kalimat deskriptif yang singkat, dan

pada sebelahnya

pada sebelahnya

satu set nama

satu set nama

Æ

Æ

trivial

trivial

yang digunakan sebagai alat

yang digunakan sebagai alat

(

(

indexia device

indexia device

)

)

Onrizal

Onrizal 1515

Nama

Nama

ilmiah

ilmiah

/

/

botani

botani

„

„

Cara penamaannya dikenal dengan

Cara penamaannya dikenal dengan

binomial nomenklatur

binomial nomenklatur

z

z Suatu tumbuhan mendapatkan nama Suatu tumbuhan mendapatkan nama genusgenus yang diikuti

yang diikuti designasi speciesdesignasi speciesatauatauspecific specific epithet

epithet „

„

Penamaan yang lengkap suatu tumbuhan

Penamaan yang lengkap suatu tumbuhan

terdiri dari 3 suku kata

terdiri dari 3 suku kata

z

z Suku pertama adalah genus (marga) yang huruf Suku pertama adalah genus (marga) yang huruf

pertamanya harus ditulis dengan huruf besar

pertamanya harus ditulis dengan huruf besar z

z Suku kedua adalah nama jenisSuku kedua adalah nama jenis

z

z Suku ketiga adalah nama penuh atau singkatan Suku ketiga adalah nama penuh atau singkatan

dari seseorang yang bertangungjawab atau

dari seseorang yang bertangungjawab atau

penerbitan dari hasil risalahnya

penerbitan dari hasil risalahnya

Onrizal

Onrizal 1616

„

„

Dalam penulisan karya ilmiah, nama

Dalam penulisan karya ilmiah, nama

jenis suatu tumbuhan harus

jenis suatu tumbuhan harus

digarisbawahi atau dengan huruf

digarisbawahi atau dengan huruf

yang lain, misalnya ditulis miring

yang lain, misalnya ditulis miring

kecuali authornya

kecuali authornya

„

„

Nama orang (author) hanya ditulis

Nama orang (author) hanya ditulis

pertama kali nama jenis tsb ditulis,

pertama kali nama jenis tsb ditulis,

selanjutnya dapat dihilangkan

selanjutnya dapat dihilangkan

„

„

Beberapa

Beberapa

contoh

contoh

:

:

z

z

Taxodium

Taxodium

distichum

distichum

(L.) Rich.

(L.) Rich.

z

z

Pinus

Pinus

Jeffreyi

Jeffreyi

Gref

Gref

&

&

Balf

Balf

.

.

Onrizal

Onrizal 1717

Memberi

Memberi

nama

nama

baru

baru

„

„

Diatur oleh kode botani dan nomenklatur

Diatur oleh kode botani dan nomenklatur

„

„

Kode pertama telah digariskan dalam

Kode pertama telah digariskan dalam

Kongres Botani Internasional di Paris tahun

Kongres Botani Internasional di Paris tahun

1876 yang menyatakan:

1876 yang menyatakan:

1. Suatu tumbuhan hanya memunyai satu nama ilmiah yang berlaku

2. Nama tsb harus tertua dipakai sejak Species

Plantarum Linnaeus diterbitka tahun 1753

3. Dua jenis atau marga yang berlainan tidak dapat mempunyai nama yang sama

4. Nama gabungan marga dan jenis harus diikuti nama atau nama-nama penulisnya

Onrizal Onrizal 1818

International Code of

International Code of

Botanical Nomenclature

Botanical Nomenclature

¾

¾

Untuk kebenaran suatu penulisan nama

Untuk kebenaran suatu penulisan nama

ilmiah.

ilmiah.

¾

¾

Mengandung kerangka penggantian nama

Mengandung kerangka penggantian nama

yang dapat dipertangung jawabkan

yang dapat dipertangung jawabkan

(4)

ONRIZAL

ONRIZAL

Departemen Kehutanan

Departemen Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Onrizal-2008 2

Indonesia:

Indonesia:

Mega Biodiversity Country

Mega Biodiversity Country

• Diperkirakan 38.000 spesies tumbuhan (55% endemik) • Memiliki 10% tumbuhan berbunga yang ada di dunia • 12% binatang menyusui

• 16% reptilia dan amfibi • 17% burung • 25% ikan • 15% serangga

• Tingkat endemisitas satwa Indonesia cukup istimewa – sekitar 500-600 jenis mamalia besar, 36% endemik – 35 jenis primata, 25% endemik

– 78 jenis paruh bengkok, 40% endemik – 212 jenis kupu-kupu, 44% endemik

(Bappenas, 1993)

Onrizal-2008 3

Indonesia:

Indonesia:

Mega Biodiversity Country

Mega Biodiversity Country

• Terletak di daerah tropik vs daerah

subtropik (iklim sedang) dan kutub

(iklim kutub).

Sub tropik Kutub Tropik Sub tropik Kutub Onrizal-2008 4

Indonesia:

Indonesia:

Mega Biodiversity Country

Mega Biodiversity Country

• Memeliki berbagai macam

ekosistem:

– ekosistem hutan pantai,

– ekosistem hutan mangrove,

– ekosistem padang rumput,

– ekosistem hutan hujan tropis,

– ekosistem air tawar,

– ekosistem air laut,

– ekosistem savanna, dan lain-lain.

Onrizal-2008 5

Indonesia mempunyai areal tipe Indo-Malaya yang luas, juga

tipe Oriental, Australia, dan peralihannya.

Flora Indonesia merupakan bagian dari geografi tumbuhan Indo-Malaya. Flora Indo-Malaya meliputi India, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, & Filipina Æ kelompok flora Malesiana

Onrizal-2008 6

Kegunaan

Kegunaan

EBH

EBH

• Mengungkap flora secara keseluruhan

• Mengumpulkan semua jenis yang ada,

atau

• Mengumpulkan semua jenis dari suatu

grup atau suku tertentu yang ada, atau

• Mendapatkan gambaran detail dari

persebaran dan variasi jenis lokal, atau

• Mendapatkan informasi populasi suatu

jenis dan kerabatnya pada lokasi yang

relatih kecil

(5)

Onrizal-2008 7

EBH

EBH

Memerlukan

Memerlukan

1. Material awetan yang akan disimpan di

Herbarium, maupun

2. Koleksi hidup untuk ditanam di kebun penelitian

™ Berfungsi sebagai “voucher” atau spesimen bukti

9 Koleksi material herbarium

9 Material kering, 9 Material basah, 9 Carpology/buah kering, 9 Biji, dan

9 Kayu

Hasil koleksi di lapangan perlu diproses lebih

lanjut untuk dapat disimpan sebagai koleksi

Onrizal-2008 8

Strategi

Strategi

Koleksi

Koleksi

• Penentuan lokasi dan waktu

• Pengurusan perizinan apabila lokasi

tersebut termasuk dalam kawasan

konservasi

• Bahan dan peralatan yang dibawa

• Cara koleksi

Onrizal-2008 9

Strategi

Strategi

Koleksi

Koleksi

• Penentuan lokasi, melalui

– Penelusuran pustaka, misal Flora Malesiana – Penelusuran material herbairum, serta

– Mencari informasi di PIKA (Pusat Informasi Konservasi Alam), dsb

™ Untuk menghindari duplikasi penjelajahan kawasan yang telah dilakukan kolektor sebelumnya

• Penentuan waktu

– Agar mendapatkan spesimen yang berkualitas (lengkap dengan bunga atau buah, jarang ditemukan sebelumnya atau baru pertama kali ditemukan

™ Penting untuk mengetahui: ™ Musim berbunga/berbuah

™ Musim kering, hujan, angin di lokasi yang dituju

Onrizal-2008 10

Strategi

Strategi

Koleksi

Koleksi

• Pengurusan perizinan apabila lokasi

tersebut termasuk dalam kawasan

konservasi

– Surat izin memasuki kawasan

(SIMAKSI) Æ PHKA

– Surat izin pengambilan material

– Surat izin angkut material dari kawasan

Æ Kantor KSDA / BTN

Onrizal-2008 11

Strategi

Strategi

Koleksi

Koleksi

• Bahan dan peralatan yang dibawa

– Tergantung pada waktu yang disediakan

untuk perjalanan tsb

– (bagian koleksi hebarium)

Onrizal-2008 12

Strategi

Strategi

Koleksi

Koleksi

• Cara koleksi

– Koleksi kering terdiri atas koleksi spesimen

yang berupa ranting berdaun dengan bunga

atau buah

• Koleksi spesimen hebarium • Koleksi karpologi/buah kering • Koleksi kayu

• Koleksi biji

– Koleksi basah, spesimen yang biasa dikoleksi

umumnya adalah

• bunga atau buah yang mudah berubah bentuk karena lunak atau tipis

• Ranting dengan bunga atau buah • Jamur besar atau jamur yang berlendir

(6)

Onrizal-2008 13

Cara merisalah dan mempelajari pohon

Cara merisalah dan mempelajari pohon

Teknik jelajah (survey)

Identifikasi pohon

Pohon No. : ... Penampilan umum : ... Pangkal batang : ... Pepagan luar : a. Tekstur : ... b. Warna : ... Tajuk : a. Bentuk : ... b. Pola percabangan : ... Pepagan dalam : a. Tekstur : ...

b. Warna : ... c. Bergetah / Tidak : ... Kayu gubal : ... 1. Perhatikan dan catat sifat-sifat morfologi pohon

Onrizal-2008 14

Cara merisalah dan mempelajari pohon

Cara merisalah dan mempelajari pohon

Pohon No.: ...(isi sesuai dengan no. label gantung)

Ranting : ...

(isi: bentuk, permukaan, & keterangan lainnya yang penting) Daun : ...

(isi: komposisi, susunan, & keterangan lainnya yang penting) Kuncup : ...

(isi: berstipula atau tidak, & keterangan lainnya yang penting) Perbungaan : ...

(jika ada, isi tipe dan keterangan lainnya) Buah / biji : ...

(jika ada, isi tipe dan keterangan lainnya)

2. Kumpulkan material seranting daun (setiap pohon 3 ranting daun) 3. Amati dan catat morfologi seranting daun

Onrizal-2008 15

PENYUSUNAN KUNCI

PENYUSUNAN KUNCI

DETERMINASI/IDENTIFIKASI

DETERMINASI/IDENTIFIKASI

Onrizal-2008 16

¾

Determinasi/identifikasi Æ cabang ilmu taksonomi

yang mempelajari tentang penetapan suatu jenis

tumbuhan yang sama atau segolongan dengan

tumbuh-tumbuhan yang telah diketahui dalam buku kunci

¾

Cara determinasi (Lawrence, 1951)

1. Membandingan contoh tumbuhan yang dijumpai di lapangan

dengan contoh tumbuhan yang telah diketahui sifat-sifatnya

dan namanya dalam herbarium

2. Membandingkan atau menyamakan tumbuhan yang ingin

diketahui dengan gambar-gambar yang ada dalam manual.

Æ

identifikasi

3. Dengan pertolongan kunci pengenalan yang terdapat dalam

buku flora

4. Bertanya kepada seoarang ahli pengenalan jenis tumbuhan

Onrizal-2008 17

¾

Kunci Determinasi: cara analitis buatan yang

memungkinkan pengenalan tumbuh-tumbuhan

berdasarkan sifat-sifat yang penting dengan jalan

memilih di antara sifat-sifat yang dipertentangkan,

mana yang sesuai (digunakan) dan mana yang

tidak sesuai (tidak digunakan)

¾

Bentuk kunci determinasi yang paling umum

9Bercabang dua (dichotom)

¾

Macam susunan kunci determinasi

9Bertakik (idented)

9Sejajar

Onrizal-2008 18

Hal

Hal

-

-

hal yang diperhatikan dalam menyusun

hal yang diperhatikan dalam menyusun

kunci determinasi

kunci determinasi

(Jones & Luchsinger, 1974)

(Jones & Luchsinger, 1974)

1. Kunci harus bercabang dua, dimana pernyataan dalam setiap baik harus saling bertentangan

2. Hindari pernyataan yang terlalu umum, ch: daun ukuran besar dan daun ukuran kecil

3. Kata pertama dari setiap pernyataan di dalam setiap bait haruslah identik

4. Dua pernyataan di dalam setiap bait harus saling bertentangan 5. Hindari penggunaan ukuran yang tumpang tindih

6. Pernyataan yang terdapat pada bait yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama

7. Menggunakan selalu sifat-sifat makroskopis 8. Setiap bait harus diberi nomor dan atau huruf

(7)

Onrizal-2008 19

Kunci determinasi juga harus memperhatikan:

• Tingkat tumbuh-tumbuhan (suku, marga, jenis) dalam sistem klasifikasi, &

• Pengguna

Syarat pengguna kunci determinasi

(Djamhuri, 1981) 9 Harus memiliki pengetahuan yang cukup ttg morfologi &

terminologi tumbuh-tumbuhan 9 Harus memiliki penglihatan yang tajam 9 Harus memiliki pengalaman

Onrizal-2008 20

Pembuatan

Pembuatan

Herbarium

Herbarium

Onrizal-2008 21

TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM

TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM

Alat dan Bahan

¾Umum √ Perlengkapan tidur √ Sleeping bag √ Tenda √ Alat pengepres √ Sasak (35 x 50 cm) √ Aluminium bergelombang √ Tali pengikat √ Peta lokasi √ GPS √ Altimeter √ Kompas √ Gunting stek √ Parang √ Jangka sorong √ Penggaris

√ Kantong plastik berbagai ukuran √ Hand lens 10x dan 20x

√ Label gantung √ Teropong √ Pensil √ Ketapel √ Buku lapangan √ Galah Onrizal-2008 22

TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM

TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM

Alat dan Bahan

¾Untuk membuat spesimen koleksi

¾Kertas koran

¾Alkohol 70% atau spiritus

Onrizal-2008 23

TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM

TEKNIK PEMBUATAN HERBARIUM

¾Alat tulis

√ Hekhter, dll √ Pensil

√ Blangko isian √ Label gantung ( 3 x 5 cm)

¾Data pada label:

¾Alkohol 70% atau spiritus (1 liter utk 10 no atau 30–50 spesimen)

¾Alat pelengkap: altimeter, teropong, pita ukur, dll a. kode (singkatan nama) kolektor (pengumpul), b. nomor koleksi,

c. nama lokal (daerah), d. lokasi pengumpulan, dan e. tanggal.

Onrizal-2008 24

Pengumpulan Material

Pengumpulan Material

√ Harus memenuhi tujuan pembuatan herbarium, yaitu untuk

identifikasi dan dokumentasi

√ Yang diperlukan untuk identifikasi Æ satu kesatuan dari

¾Bunga & buah ¾Kuncup

¾Daun ¾Ranting

9Macam material herbarium:

¾Herbarium fertil: seranting daun

dengan bunga atau buah ¾Herbarium steril: seranting daun

(8)

Onrizal-2008 25

Pengumpulan

Pengumpulan

Material

Material

Steenis (1950); Kartawinata (1977):

• Apabila memungkinkan seluruh bagian tumbuhan

dikoleksi, paling tidak ranting berdaun dam

berbunga lebih diutamakan karena bunga

mempunyai karakter penting

• Koleksi yang berbuah kurang bermakna (untuk

beberapa takson) jika dibandingkan dengan yang

berbunga, karena buah agak sulit dipakai sebagai

karakter penting

Onrizal-2008 26

Pengumpulan

Pengumpulan

Material

Material

Steenis (1950); Kartawinata (1977):

• Koleksi steril akan bermakna apabila dipakai untuk analisis vegetasi, mengetahui potensi ekonomi, serta melihat keanekaragaman jenis secara keseluruhan, tetapi akurasi hasil identifikasinya tidak akan tercapai

• Jumlah nomor koleksi sedikit tapi lengkap (dengan bunga atau bagian generatif) lebih diutamakan daripada jumlah nomor koleksi banyak tetapi steril atau hanya bagian vegetatif saja

• Tidak diperkenankan untuk mencampur contoh dari tumbuhan yang berbeda-beda, atau diambil dari tempat yang berbeda atau dikumpulkan di hari yang berbeda

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Hawthorne (1987) seleksi yang dilakukan secara efektif akan sangat membantu lembaga pendidikan untuk menghemat dana karena: (a) dicapai hasil (SDM) yang

Terjadinya perubahan setelah mengikuti layanan konseling individual dengan teknik pengkondisian aversi pada siswa dalam kelompok treatment tersebut, Griffiths (Young

Namun, ada tantangan yang cukup besar yang dihadapi yaitu masalah dimensi dari data yang digunakan karena banyak teknik yang menggunakan representasi matriks dalam penerapannya

SMKN 9 Surakarta atau SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) Surakarta adalah satu-satunya sekolah menengah Seni rupa negeri yang ada di Surakarta. Berdasarkan hal tersebut

Parfum Laundry Malinau Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik BERIKUT INI JENIS PRODUK NYA:.. Chemical Untuk Keperluan Laundry

Dengan berbagai upaya yang dilakukan ini, baru pertama kalinya dalam sejarah pelaksanaan KRS online dirasakan oleh semua mahasiswa lancar.Tidak ada komplain yang dilakukan

Larva turun ke dasar dan mencari substrat untuk menempatinya sebagai respons terhadap kehadiran substrat, banyak larva yang mengalami kegagalan dalam menyelesaikan

Pada kalimat (22) saja muncul pada predikat yang mengalami inversi dan menunjukkan pertentangan 'kalau ia tidak bisa membohongi anaknya sendiri, bagaimana ia bisa membohongi