MANAJEMEN KOMUNIKASI IBU TUNGGAL YANG BERCERAI DALAM MENGHADAPI STIGMA SOSIAL
(Studi Kasus di Kampung Panyarang, Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor)
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
Oleh:
Kharima Izma Tennia 1506029
DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
MANAJEMEN KOMUNIKASI IBU TUNGGAL YANG BERCERAI DALAM MENGHADAPI STIGMA SOSIAL
(Studi Kasus di Kampung Panyarang, Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor)
Oleh
Kharima Izma Tennia
Sebuah skripsi diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Kharima Izma Tennia 2019 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2019
Hak Cipta dilindugi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difotokopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.
MANAJEMEN KOMUNIKASI IBU TUNGGAL YANG BERCERAI DALAM MENGHADAPI STIGMA SOSIAL
(Studi Kasus di Kampung Panyarang, Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor)
Skripsi ini dibimbing oleh:
Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si. dan Tito Edy Priandono, M.Si. ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen komunikasi ibu tunggal yang bercerai di Kampung Panyarang Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor dalam menghadapi stigma sosial. Penelitian ini penting dilakukan karena manajemen komunikasi diperlukan dalam menghadapi stigma sosial bagi ibu tunggal yang bercerai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan teori stigma yang digagas oleh Link & Phelan (2001). Analisi data dilakukan secara kualitatif dengan metode studi kasus kepada ibu tunggal yang bercerai di Kampung Panyarang Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Partisipan dalam penelitian ini adalah ibu tunggal yang bercerai di Kampung Panyarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat bentuk stigma yang dialami ibu tunggal yang bercerai di Kampung Panyarang, yaitu pelabelan, stereotip negatif, diskriminasi, dan pemisahan. Adapun manajemen komunikasi dalam menghadapi stigma sosial ibu tunggal yang bercerai adalah dengan empat cara. Pertama, dilakukan dengan bersikap mengabaikan stigma yang ditujukkan kepada mereka. Kedua, bersikap pasrah menerima stigma yang diberikan kepada mereka. Ketiga, menggunakan humor sebagai cara menyikapi stigma yang mereka terima. Keempat, dengan bersikap menjadi diri sendiri tidak mengubah apa pun yang ada di dalam diri mereka.
Kata Kunci: Stigma Sosial, Manajemen Komunikasi, Ibu Tunggal yang Bercerai
COMMUNICATION MANAGEMENT DIVORCED SINGLE MOTHER IN FACING SOCIAL STIGMA
(Case Study in Kampung Panyarang Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor)
This undergraduate thesis is supervised by:
Prof. Dr. Elly Malihah, M.Si. dan Tito Edy Priandono, M.Si. ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the communication management of divorced single mothers in Kampung Panyarang Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor in dealing with social stigma. This research is important because communication management is needed in dealing with social stigma for divorced single mothers. The theory used in this study is the stigma theory initiated by Link & Phelan (2001). Data analysis was carried out qualitatively by using the case study method to single mothers who divorced in Kampung Panyarang Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Research data obtained through interviews, observation, and documentation. The participants in this study were divorced single mothers in Kampung Panyarang. The results showed there were four forms of stigma experienced by divorced single mothers in Kampung Panyarang, there were labeling, negative stereotypes, discrimination, and separation. There are four ways of management communication in dealing with the social stigma of divorced single mothers. First, it is done by being ignorant of the stigma shown to them. Second, be resigned to accept the stigma given to them. Third, use humor as a way to respond to the stigma they received. Fourth, being their ownself and does not change anything in them.
Keywords: Social Stigma, Communication Management, Divorced Single Mother
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
KATA PENGANTAR ... i
UCAPAN TERIMA KASIH... ii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang………..1 1.2 Rumusan Masalah………...…..14 1.3 Tujuan Penelitian………..14 1.4 Manfaat Penelitian………..…..14 1.4.1 Manfaat Teoritis ... 14 1.4.2 Manfaat Praktis ... 15 1.4.3 Manfaat Kebijakan ... 15
1.4.4 Manfaat Aksi Sosial ... 15
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi………...…..15
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 17
2.1 Tinjauan Teori ... 17
2.1.1 Stigma Sosial ... 17
2.1.2 Stigma Ibu Tunggal yang Bercerai ... 21
2.1.3 Manajemen Komunikasi ... 27
2.1.4 Teori Impression Management ... 29
2.3 Kerangka Berpikir ... 40
BAB III METODE PENELITIAN ... 41
3.1 Desain Penelitian ... 41
3.1.1 Pendekatan Penelitian ... 41
3.1.2 Metode dan Strategi Penelitian ... 44
3.2 Partisipan dan Tempat Penelitian ... 45
3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 48
3.4 Jenis dan Sumber Data ... 49
3.5 Instrumen Penelitian ... 49
3.6 Prosedur Penelitian ... 49
3.7 Teknik Analisis Data ... 50
3.8 Uji Keabsahan Data ... 50
3.9 Pertanyaan Penelitian ... 51
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 58
4.1 Profil Informan... 59
4.1.1 Profil Informan Utama ... 59
4.1.1.1 Profil Informan I (Idah)……….…59
4.1.1.2 Profil Informan II (Aam) ... 60
4.1.1.3 Profil Informan III (Siti Hasanah) ... 61
4.1.1.4 Profil Informan IV (Juariah) ... 62
4.1.2 Profil Informan Pendukung ... 64
4.1.2.1 Kepala Desa Ciburayut ... 64
4.1.2.2 Ketua RW Kampung Panyarang ... 64
4.1.2.3 Anak Ibu Siti Hasanah ... 65
4.1.2.4 Tetangga ... 65
4.2 Deskripsi Temuan Penelitian ... 66
4.2.1.1 Bentuk Pelabelan Ibu Tunggal
yang Bercerai ... 68
4.2.1.2 Bentuk Stereotip Negatif ... 71
4.2.1.3 Bentuk Pemisahan ... 75
4.2.1.4 Bentuk Diskriminasi... 78
4.2.1.5 Pelaku Pemberi Stigma ... 82
4.2.1.6 Konteks Stigma ... 86
4.2.1.6.1 Konteks Pelabelan ... 86
4.2.1.6.2 Konteks Stereotip Negatif ... 88
4.2.1.6.3 Konteks Diskriminasi ... 89
4.2.1.6.4 Konteks Pemisahan ... 90
4.2.1.7 Sikap Menghadapi Stigma ... 91
4.2.1.7.1 Sikap Menghadapi Pelabelan ... 92
4.2.1.7.2 Sikap Menghadapi Stereotip Negatif ... 93
4.2.1.7.3 Sikap Menghadapi Diskriminasi ... 95
4.2.1.7.4 Sikap Menghadapi Pemisahan ... 96
4.2.1.8 Dampak Mendapatkan Stigma ... 97
4.2.1.8.1 Dampak Mendapatkan Pelabelan ... 98
4.2.1.8.2 Dampak Mendapatkan Stereotip Negatif ... 99
4.2.1.8.3 Dampak Mendapatkan Diskriminasi ... 100
4.2.1.8.4 Dampak Mendapatkan Pemisahan ... 102
4.2.2 Manajemen Komunikasi Ibu Tunggal yang Bercerai ... 104
4.2.2.1 Peran Sosial yang Bermain dalam Interaksi Simbolis... 106
4.2.2.1.2 Perbedaan Menjalin Komunikasi dengan Orang Lain Setelah Bercerai ... 109 4.2.2.1.3 Pembatasan Komunikasi Ibu Tunggal
yang Bercerai ... 111 4.2.2.2 Menghindari Kesalahan dan
Mendapatkan Kredit ... 113 4.2.2.2.1 Strategi untuk Tetap Eksis
di Masyarakat ... 114 4.2.2.3 Pemeliharaan Harga Diri ... 118
4.2.2.3.1 Perbedaan terhadap Pandangan Diri
yang Dirasakan Setelah Bercerai ... 118 4.2.2.3.2 Menjaga Citra Diri Setelah Bercerai ... 121 4.2.2.3.3 Strategi Menciptakan Pandangan Positif
terhadap Status Janda ... 123 4.2.2.3.4 Perasaan Ketika Bercerai dan Harus
Menjadi Kepala Rumah Tangga... 125 4.2.2.4 Strategi Presentasi Diri ... 127
4.2.2.4.1 Perbedaan Cara Menampilkan Diri
saat Berkomunikasi Setelah Bercerai ... 128 4.2.2.4.2 Strategi Presentasi Diri saat Berkomunikasi
dengan Orang Lain ... 129 4.2.2.5 Pengaruh Kekuasaan dan Sosial ... 131
4.2.2.5.1 Dukungan dari Pemerintah
dan Warga Sekitar ... 132 4.2.2.5.2 Strategi Mengatasi Hambatan
Mendapatkan Bantuan ... 136 4.2.2.6 Menciptakan Kesan Konotatif ... 137
4.2.2.6.1 Strategi Membangun Kesan
Kehidupan Janda yang Positif ... 138 4.2.2.6.2 Strategi Menghadapi Pelabelan
4.2.2.6.3 Strategi Menghadapi Stereotip Negatif
Ibu Tunggal yang Bercerai ... 142
4.2.2.6.4 Strategi Menghadapi Diskriminasi Ibu Tunggal yang Bercerai ... 144
4.2.2.6.5 Strategi Menghadapi Pemisahan Ibu Tunggal yang Bercerai ... 146
4.2.3 Manajemen Komunikasi Ibu Tunggal yang Bercerai dalam Menghadapi Stigma ... 147
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ... 152
5.1 Simpulan ... 152
5.1.1 Stigma Ibu Tunggal yang Bercerai di Kampung Panyarang ... 152
5.1.2 Manajemen Komunikasi Ibu Tunggal yang Bercerai di Kampung Panyarang ... 153
5.2 Implikasi ... 154
5.2.1 Implikasi Akademis ... 154
5.2.2 Implikasi Praktis ... 155
5.3 Rekomendasi ... 155
5.3.1 Rekomendasi untuk Ibu Tunggal yang Bercerai di Kampung Panyarang ... 156
5.3.2 Rekomendasi untuk Warga Kampung Panyarang ... 156
5.3.3 Rekomendasi untuk Pihak Pemerintah Desa Ciburayut ... 156
5.3.4 Rekomendasi untuk Peneliti dan Akademisi ... 157
DAFTAR PUSTAKA ... 158 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 36
Tabel 3.1 Informan Utama ... 47
Tabel 3.2 Informan Pendukung ... 47
Tabel 3.3 Pertanyaan Penelitian ... 51
Tabel 4.1 Bentuk Pelabelan Ibu Tunggal yang Bercerai ... 69
Tabel 4.2 Bentuk Stereotip Negatif ... 71
Tabel 4.3 Bentuk Pemisahan Diri ... 75
Tabel 4.4 Bentuk Diskriminasi ... 78
Tabel 4.5 Pelaku Stigma ... 82
Tabel 4.6 Konteks Pelabelan ... 86
Tabel 4.7 Konteks Stereotip Negatif ... 88
Tabel 4.8 Konteks Diskriminasi ... 89
Tabel 4.9 Konteks Pemisahan ... 91
Tabel 4.10 Sikap Menghadapi Pelabelan ... 92
Tabel 4.11 Sikap Menghadapi Stereotip Negatif ... 93
Tabel 4.12 Sikap Menghadapi Diskriminasi ... 95
Tabel 4.13 Sikap Menghadapi Pemisahan ... 96
Tabel 4.14 Dampak Pelabelan ... 98
Tabel 4.15 Dampak Stereotip Negatif ... 99
Tabel 4.16 Dampak Diskriminasi ... 101
Tabel 4.17 Dampak Pemisahan ... 102
Tabel 4.18 Perbedaan Komunikasi Setelah Bercerai ... 109
Tabel 4.20 Perbedaan Pandangan Diri
Setelah Bercerai ... 118 Tabel 4.21 Sikap Diri Pasca Bercerai ... 125 Tabel 4.22 Perbedaan Menampilkan Diri
Setelah Bercerai... 128 Tabel 4.23 Dukungan dari Pemerintah dan Warga... 132
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir... 40
Gambar 4.1 Pengalaman Stigma Ibu Tunggal yang Bercerai ... 68
Gambar 4.2 Proses Terjadinya Stigma Ibu Tunggal yang Bercerai ... 104
Gambar 4.3 Manajemen Komunikasi Ibu Tunggal yang Bercerai ... 106
Gambar 4.4 Strategi Komunikasi ... 109
Gambar 4.5 Kegiatan Pengajian Ibu-Ibu ... 115
Gambar 4.6 Strategi untuk Tetap Eksis di Masyarakat ... 117
Gambar 4.7 Strategi Menjaga Citra Diri ... 121
Gambar 4.8 Strategi Menciptakan Pandangan Positif terhadap Janda ... 124
Gambar 4.9 Strategi Presentasi Diri ... 130
Gambar 4.10 Kegiatan Ibu-Ibu Membuat Besek ... 135
Gambar 4.11 Pembagian THR Kepada Anak Yatim dan Janda Jompo ... 135
Gambar 4.12 Strategi Mengatasi Hambatan Mendapatkan Bantuan ... 137
Gambar 4.13 Strategi Membangun Kesan Kehidupan Janda yang Positif ... 138
Gambar 4.14 Strategi Menghadapi Pelabelan... 141
Gambar 4.15 Strategi Menghadapi Stereotip Negatif ... 143
Gambar 4.16 Strategi Menghadapi Diskriminasi ... 145
Gambar 4.17 Strategi Menghadapi Pemisahan ... 147
Gambar 4.18 Cara Menghadapi Stigma Ibu Tunggal yang Bercerai ... 150
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku dan Jurnal :
Ali, Mohammad. 2014. Memahami Riset dan Perilaku Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Anyebe EE, Lawal, Dodo R dan Adeniyi BR. 2017. Community Perception of Single Parenting in Zaria, Northern Nigeria. Journal of Nursing and Care, Vol. 6 (4), Hal. 1-6.
Afrizal. 2017. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Depok: Rajawali Pers.
Barrett, Carol J. 1981. Intimacy in Widowhood. Psychology of Women Quarterly, Vol. 5 (3), Hal.473-487.
Bernburg, Jón Gunnar. 2009. Handbook on Crime and Deviance, Handbooks of Sociology and Social Research. Springer Science+Business Media: University of Iceland.
Berridge, Clara W. dan Jennofer L. Romich. 2011. “Raising Him . . . to Pull His Own Weight”: Boys’ H ousehold Work in Single-Mother Households. Journal of Family Issues, Vol. 32 (2), Hal. 157–180.
Bowen, Gary L. dan Todd M. Jensen. 2015. Late-Life Divorce and Postdivorce Adult Subjective Well-Being. Journal of Family Issues Vol. (-), Hal. 1–26. Broussard, C. Anne, Alfred L. Joseph dawn Marco Thompson. 2012. Stressors and
Coping Strategies Used by Single Mothers Living in Poverty. Affilia: Journal of Women and Social Work, Vol. 27 (2), Hal. 190-204.
Burns, N & Grove, SK. 2003. Understanding Nursing Recearch, 3th. Ed. Philadelphia : WB Saunders Company.
Cain, Barbara S. 1988. Divorce among Elderly Women: A Growing Social Phenomenon. Social Casework: The Journal of Contemporary Social Work, Vol. (-), Hal, 563-568.
Frink, Dwight D. dan Gerald R. Ferris. 1998. Performance Evaluation Process Accountability, Impression Management, and Goal Setting in the Performanve Evaluation Process. Human Relations, Vol. 51 (10), Hal. 1259-1283.
Gay, Doug. 2000. Labeling Theory: The New Perspective. The Corinthian: Vol. 2 (1), Hal. 1-18.
Gerstel, Naomi. 1987. Divorce and Stigma. Social Problems, Vol. 34, No. 2, Hal. 172-186.
Goffman, Erving. 1963. Stigma: Notes on the Management of Spoiled Identity. Prentice-Hall Inc.: USA.
Hollis, Geoff dan Chris Westbury. 2016. The principals of meaning: Extracting Semantic Dimensions from Co-Occurrence Models of Semantics. Psychon
Bull Rev, Vol. 23 (-), Hal. 1744–1756.
Jones, Edward E. dan Thane S. Pittman. 1982. Toward a General Theory of Strategic Self-Presentation. Psychological Perspective on the Self, Vol. 1 (-), Hal. 231-262.
Jung, Marshall. 1996. Family-Centered Practice with Single-Parent Families. Families in Society: The Journal of Contemporary Human Services, Vol. (-), Hal. 583-590.
Kalmijn, Matthijs dan Marjolein Broese van Groenou. 2005. Differential effects of divorce on social integration. Journal of Social and Personal Relationships, Vol. 22(4): 455–476.
Kaye, Michael. 1992. Adult Communication Management in Adult Vocational Education: A Contemporary Australian Perspective. International Communication Association 42nd Annual Conference, Miami, Florida, USA, May 21-25 [Proceeding].
Lee, Mo-Yee, Chi-Kwong Law dan Kwok-Kwan Tam. 2016. Parenthood and Satisfaction: A Comparison of Single- and Dual-Parent Families in Hong Kong. International Social Work, Vol. 42 (2), Hal. 139–162.
Link, Bruce G. dan Jo C. Phelan. 2001. Conseptualizing Stigma. Annual Review of Sociology, Vol. 27 (-), Hal. 363-385.
Lleras, Christy. 2008. Employment, Work Conditions, and the Home Environment in Single-Mother Families. Journal of Family Issues, Vol. 29 (10), Hal. 1268-1297.
May, Vanessa. 2008. On Being “A Good Mother”: The Moral Presentation of Self in Written Life Stories. Sociology, Vol. 42 (3), Hal. 470–486.
Menec, Verena H. dan Raymond P. Perry. 1995. Reactions to Stigmas: The Effect of Targets’ Age and Controllability of Stigmas. Journal of Aging and Health, Vol. 7 (3), Hal. 365-383.
Meisenbach, Rebecca J. 2010. Stigma Management Communication: A Theory and Agenda for Applied Research on How Individuals Manage Moments of
Stigmatized Identity. Journal of Applied Communication Research, Vol. 38 (3), Hal. 268 — 292.
Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications.
Miller, Carol T. dan Cheryl R. Kaiser. 2001. A Theoretical Perspective on Coping With Stigma. Journal of Social Issues, Vol. 57 (1), Hal. 73–92.
Parker, Lyn. 2016. The Theory and Context of the Stigmatisation of Widows and Divorcees (Janda) in Indonesia. Indonesia and the Malay World, Vol. 44 (128), Hal. 7-26.
Parker, Lyn dan Helen Creese. 2016. The Stigmatisation of Widows and Divorcees (Janda) in Indonesian Society. Indonesia and the Malay World, Vol. 44 (128), Hal. 1-6.
Parker, Lyn, Irma Riyani dan Brooke Nolan. 2016. The Stigmatisation of Widows and Divorcees (Janda) in Indonesia, and the Possibilities for Agency. Indonesia and the Malay World, Vol. 44 (128), Hal. 27-46.
Polkinghorne, Donald E. 2005. Languange and Meaning : Data Collection of Qualitative Research. Journal of Counseling Psychology. Vol. 32 No 2 hal 137-145.
Rosenfeld, Paul, Robert A. Giacalone, dan Catherine A. Riordan. 1994. Impression Management Theory and Diversity. American Behavioral Scientist, Vol. 37 (5), Hal. 601-604.
Rusyda, H. M., et.al. 2011. Coping with Difficulties: Social Inequality and Stigmatization on Single Mothers with Low Income Household. Pertanika J. Soc. Sci. & Hum, Hal, 157 – 162.
Sandfield, Anna. 2006. Talking Divorce: The Role of Divorce in Women’s Constructions of Relationship Status. Feminism & Psychology, Vol. 16 (2), Hal. 155-173.
Sands, Roberta G. dan Kathleen E. Nuccio. 1989. Mother-Headed Single-Parent Families: A Feminist Perspective. Affilia, voL. 4 (3), Hal. 25-41.
Schlenker, Barry R. 1975. Self-Presentation: Managing the Impression of Consistency When Reality Interferes with Self-Enhancement. Journal ol Personality and Social Psychology , Vol. 32 (6), Hal. 1030-1037.
Schmitz, Cathryne L. 1995. Reframing the Dialogue on Female-Headed Single-Parent Families. Affilia, Vol. 10 (44), Hal. 426-441.
Schneider, Monica E., Brenda Major, Riia Luhtanen, dan Jennifer Croker. 1996. Social Stigma and the Potential Costs of Assumptive Help. Personality and Social Psychology Bulletin, Vol. 22 (2), Hal. 201-209.
Scott, Marvin B. dan Stanford M. Lyman. 1968. Accounts. American Sociological Review, Vol. 33 (1), Hal. 46-62.
Silva, Elizabeth Bortolaia. 1996. Good Enough Mothering? Feminist Perspectives on Lone Mothering. Routledge: London, UK.
Snell, William E. dan Mark H. Davis. 1987. Self- Perception, Impression Management, and Self-Conciousness. Imagination, Cognition and Personality, Vol. 6 (4), Hal. 331-340).
Starman, Adrijana Biba. 2013. The Case Study as a Type of Qualitative Research. Journal of Contemporary Educational Studies, Vol. 1 (-), Hal. 28-43.
Strauss, Anselm, and Juliet Corbin. 2007. Basics of Qualitative
Research:Techniques and Procedures for Developing Grounded Theory3rd
ed.Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Stokoe, Elizabeth H. 2003. Mothers, Single Women and Sluts: Gender, Morality and Membership Categorization in Neighbour Disputes. Feminism & Psychology, Vol. 13 (3), Hal. 317–344.
Tedeschi, James T. 1981. Impression Management Theory and Social Psychological Research. Academic Press, Inc.: USA.
Toyoki, Sammy. 2013. Stigma, Identity and Power: Managing Stigmatized Identities through Discourse. Human Relations, Vol. 67 (6), Hal. 715-737. Umeogu, Bonachristus. 2012. Source Credibility: A Philosophical Analysis. Open
Journal of Philosophy, Vol.2 (2), Hal. 112-115.
Williams, Carrie. 2007. Research Methods. Journal of Business and Economic Research, Vol. 5(3), Hal. 65-72.
Worell, Judith. 1986. Single Mothers: Issues of Stigma. Annual Convention of the American Psychological Association, 94th, Washington, DC, August 22-26 [Proceeding].
Xu, Mengxuan Annie dan Gail Blair Storr. 2012. Learning the Concept of Researcher as Instrument in Qualitative Research. The Qualitative Report. Vol. 17 (42), Hal. 1-18.
Yunus A. 2014. Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi Kebijakan (Fungsi-Fungsi Manajemen). Unit Penerbitan Univeritas Majalengka : Majalengka. Zagorsky, Jay L. 2005. Marriage and Divorce’s Impact on Wealth. Journal of