BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A
A.. LLaattaar r BBeellaakkaanngg PT
PT GasGasuma uma FedFederaeral l IndIndonesonesia ia (GF(GFI) I) mermerupaupakan kan sebsebuah uah perperusausahaahaann swasta nasional yang bergerak dalam bidang pengolahan gas bumi. PT GFI swasta nasional yang bergerak dalam bidang pengolahan gas bumi. PT GFI didirikan guna melaksanakan proyek pemanfaatan gas buang Lapangan Mudi didirikan guna melaksanakan proyek pemanfaatan gas buang Lapangan Mudi u
ukowkowatati i (M(MFFG!G!) ) yayang ng beberlrlokaokasi si di di dedesa sa ookoskosarari" i" #e#e$a$amamatatan n ooko"ko" #a
#abubupatpaten en TTububan" an" %a%awa wa TTimimurur. . PT PT GaGasusumamas s FeFedederaral l InIndodonenesisia a (G(GFIFI)) perusahaan
perusahaan swasta swasta yang yang didirikan didirikan pada pada tahun tahun &' &' dan dan bergerak bergerak di di bidangbidang supply
supply dan dan service service minyak dan gas" serta energi. Perusahaan ini menyediakan minyak dan gas" serta energi. Perusahaan ini menyediakan peralatan
peralatan dan dan fasilitas fasilitas yang yang dipergunakan dipergunakan dalam dalam industri industri pengolahan pengolahan minyak minyak dan gas.
dan gas. Pr
Proyoyek ek MMFGFG! ! TTububan an papada da sasaat at inini i dididedesasain in ununtutuk k beberoropeperarasisi memproses &
memproses & Million Million Metric Metric standard standard cubic cubic feet feet per per dayday (MMs$fd) gas dari(MMs$fd) gas dari la
lapanpangagan n miminynyak ak %*%*+ + PPPP,% ,% dedengngan an kankandudungangan n -- sesekikitatar r //././// // ppppm.m.
MF
MFG! TubG! Tuban an terterdirdiri i ataatas s 0 0 uniunitt plant plant yang saling terintegrasi yaitu1 ,arlyyang saling terintegrasi yaitu1 ,arly Plant (2ondensate 3e$o4ery Plant)" 5mine Plant" dan LPG Plant
Plant (2ondensate 3e$o4ery Plant)" 5mine Plant" dan LPG Plant.. Feed gas
Feed gas diproses di 2ondensat 3e$o4ery Plant untuk dipisahkan antaradiproses di 2ondensat 3e$o4ery Plant untuk dipisahkan antara hidrokarbon fraksi berat dari hidrokarbon fraksi ringan. #emudian hidrokarbon hidrokarbon fraksi berat dari hidrokarbon fraksi ringan. #emudian hidrokarbon fraksi berat tersebut dipisahkan dari 2*
fraksi berat tersebut dipisahkan dari 2* dan - dan - sehsehingingga ga dipdiperoerolehleh heavyheavy
condensate
condensate. 5pabi. 5pabilala feed feed gasgas telah dipisahkan dari kandungan 2*telah dipisahkan dari kandungan 2*" " --" dan" dan
hidrokarbon fraksi ringannya maka akan dialirkan menu6u 5mine Plant. Pada hidrokarbon fraksi ringannya maka akan dialirkan menu6u 5mine Plant. Pada 5mine Plant akan
5mine Plant akan dipisdipisahkan antara hidrokarboahkan antara hidrokarbon n fraksfraksi i ringaringan n dari kandungandari kandungan 2*
2* dan - dan - sehingga dihasilkan sehingga dihasilkan sweet gas sweet gas dengan konsentrasi -dengan konsentrasi - maksimal 7 maksimal 7
ppm
ppm dan dan 2*2* maks maksimaimal 8.l 8. SwSweeeet gast gas tersebut kemudian dialirkan menu6utersebut kemudian dialirkan menu6u
LPG Plant unt
LPG Plant untuk diolauk diolah h menmen6ad6adii light condensatelight condensate" LP" LPG daG dann lelean gaan gass yangyang merupakan produk samping
merupakan produk samping B
B.. LLookkaassi i PPaabbrriik k
Teknik Kimia Teknik Kimia Universitas
Plant
Plant PT PT GFI GFI berberloklokasi asi di di %al%alan an LinLingkar gkar PerPertamtaminaina" " 9es9esa a okookosarsari"i" #e$amatan oko" #abupaten Tuban" Pro4insi %awa Timur" Indonesia. Lokasi #e$amatan oko" #abupaten Tuban" Pro4insi %awa Timur" Indonesia. Lokasi pabrik ber6arak :// m dari %*+ PP,% T
pabrik ber6arak :// m dari %*+ PP,% Tuban.uban.
Gambar
Gambar I.& I.& 9enah 9enah LokasiLokasi Plant Plant PT Gasuma Federal Indonesia (GFI) atauPT Gasuma Federal Indonesia (GFI) atau Mudi
Mudi ukowati Flare ukowati Flare !tili;ation !tili;ation PlantPlant +erik
+erikut adalah ketut adalah ketigaiga plant plant pada pada PT PT GFI" GFI" yaitu yaitu 2ondensate 2ondensate 3e$o4ery3e$o4ery Plant" 5mine Plant" dan LPG Plant.
Plant" 5mine Plant" dan LPG Plant.
Gambar I. 2ondensate 3e$o4ery Plant Gambar I. 2ondensate 3e$o4ery Plant
Teknik Kimia Teknik Kimia Universitas
Universitas Sebelas Sebelas Maret Maret 22
Condensate recovery plant Condensate recovery plant
Gambar I.0 5mine Plant Gambar I.0 5mine Plant
Gambar I.7 LPG Plant Gambar I.7 LPG Plant
Teknik Kimia Teknik Kimia Universitas
Universitas Sebelas Sebelas Maret Maret 33
Amine Plant Amine Plant
LP Plant LP Plant
C. Ba!an Bak" dan Prod"k yang Di!asilkan
PT GFI Tuban memanfaatkan flare gas dari %*+ PP,% Tuban sebagai bahan baku untuk diolah men6adi produk berupa condensate" LPG" dan lean gas.
Feed gas dari %*+ PP,% masih berupa gas basah karena mengandung air dan lumpur (water saturated )" sehingga harus dipisahkan antara condensate dan komponen lain yang terkandung dalam feed gas dari proses pengeboran lapangan minyak dan gas %*+ PP,%.
Tabel I.&Komposisi Bahan Baku MSFGU Tuban
No. #omponen $ %ole
&. Nitrogen /"&<'
'. CO2 7&"0 (. Methane 0<"&/ ). Ethane 7"'& *. Propane 7"7=< +. i!utane &"=<& ,. n!utane "=< -. iPentane &"== . nPentane &"=0'
&/. -e>ane Plus &"<&' &&. - "/&
umber 9ata Pabrik 1 0 %uni /&
C.& Ba!an Pen"n0ang Proses Prod"ksi
elain bahan baku utama yang telah disebutkan sebelumnya" PT GFI 6uga menggunakan bahan?bahan penun6ang lain untuk mendukung proses pengolahan bahan baku men6adi produk. +ahan penun6ang proses produksi yang
digunakan dapat dilihat pada Tabel I.. Tabel I. +ahan Penun6ang Proses Produksi
Ba!an Unit Pengg"na 1"ngsi
aM9,5 5mine Plant Mengabsorbsi - dan
2*
-ot *il 2ondensate -ot *il -eater Media pemanas
Teknik Kimia
(Therminol ) 5mine -ot *il -eater LPG -ot *il -eater 5nti Foam
(Momenti4e 5G &00)
5mine Plant Men$egah terbentuknya foa" pada 5mine
2onta$tor
Propane LPG Plant ebagai refrigerant
-idrogen !-P ''"''8
L,L 5naly;er ebagai Carrier gas pada L,L 5naly;er
5setilene
(5ir +alan$e 8)
L,L 5naly;er #alibrasi pada L,L 5naly;er
-elium !-P Gas 2hromatograph ebagai Carrier gas
Gas 2alibration (Gas 2al)
Gas 2hromatograph Gas pembanding pada controller untuk menganalisa gas
C.' Prod"k P2 as"ma 1ederal Indonesi
Produk?produk yang dihasilkan oleh PT GFI terdiri dari condensate" LPG" dan lean gas.
C.'.& Condensate
Condensate merupakan bahan solvent berwarna bening yang sering digunakan pada industri kimia. Produk condensate yang dihasilkan PT GFI di6ual kepada PT urya Mandala akti" PT #imia @asa" PT -arindo Mitra Gas !tama. #omposisi Produk condensate disa6ikan dalam tabel I.0.
#abel $.% &o"posisi Produ'Condensate
Ao. #omponen #omposisi atuan
&. - "='&< Ppm . -g /"//</ ppm wt 0. !utane /"7// 84ol 7. Penthane 7/"=// 84ol . (e)ane "7// 84ol =. (eptane /"==// 84ol Teknik Kimia
. O'tane '"0=// 84ol
<. Nonane "0// 84ol
'. *e'ane /"'// 84ol
&/. +nde'ane /"=// 84ol
umber 1 9ata Pabrik" ' 9esember /&0
C.'.' LP
Produk LPG dari PT GFI di6ual ke PT #imia @asa" PT Global +itumen !tama" dan PT -arindo Mitra Gas !tama. Produk LPG yang dihasilkan PT GFI tidak di6ual untuk keperluan rumah tangga tetapi di6ual untuk keperluan bahan bakar industri. LPG merupakan $ampuran dari propane dan butane yang
dihasilkan dari unit LPG plant dengan komposisi produk yang disa6ikan pada tabel I.7.
Tabel I.7 #omposisi Produk LPG
Ao. #omponen #omposisi (8 mol)
&. Methane /"&/= . Ethane /"/<< 0. Pr opane 7"0< 7. i , !utane "<' . n , !utane 0/"/& =. i , Pentane &"0< . n , Pentane /"&&& <. N , (e)ane /"/=' '. Carbone *io)ide /"//0 T*T5L &//"//
umber 1 9ata Pabrik" &' Mei /&7
C.'.( Lean Gas
-ean gas sebagian digunakan oleh PT GFI pada bagian gas engine" burner " egenerative #her"al O)idi/er (3T*)" dan -P flare kemudian sebagian lagi dikirim langsung melalui 6alur pipa ke PT +ahtera 5badi Gas dan PT etindo 3aya. #omposisi lean gas disa6ikan dalam tabel I..
Teknik Kimia
Tabel I. #omposisi -ean 0as
No. #omponen #omposisi 3$ mol4
&. Nitrogen /"0'&'
. Methane <="/&= 0. Ethane '"<&& 7. Propane 0"/</= . i!utane /"07<& =. i!utane /"07<& . n!utane /"0& <. iPenthane Tra$e '. nPenthane Tra$e T*T5L &//"//
umber 1 9ata Pabrik" && %uni /&0
D. 5rganisasi Per"sa!aan D.& Pro6il Um"m Per"sa!aan
Alamat kantor p"sat
Aama 1 PT Gasuma Federal Indonesia
5lamat Perusahaan 1 %alan Lingkar Pertamina" 9esa okosari" #e$amatan oko" #abupaten Tuban =0 Ao. Telp B Fa> 1 (/0=) <&&'/ B (/0=) <&&'70
Alamat kantor representati6
Aama 1 PT @udistira -aka Perkasa
5lamat Perusahaan 1 Grand lipi Tower 7<th?7'th (P-) Floor
%l. Let6en .Parman #a4. ?7" %akarta" &&7</ Ao. Telp 1 = &?'/ (-unting)
Ao. Fa> 1 = &?'/ = C = &?'/ Ao. -P 1 D= <& </= &/7 E D= < / &7&&
Teknik Kimia
PT GFI adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang minyak dan gas yang mengolah aw 0as yang diperoleh dari lapangan pengeboran minyak %*+ PP,% Tuban men6adi condensate" LPG" dan lean gas. PT GFI beroperasi se6ak 5pril /&& dan telah men6adi perusahaan Penanaman Modal 9alam Aegeri (PM9A).
Gambar &. Logo Perusahaan
D.' %ana0emen Per"sa!aan D.'.& 7tr"kt"r 5rganisasi
PT GFI dipimpin oleh seorang General Manager" yang membawahi dua mana6er" yaitu Plant Manager dan 5dministration Manager.
truktur organisasi PT GFI adalah sebagai berikut 1
General Manager 1 Aasobah
Plant Manager 1 +ambang ulistya Augroho 5dministration Manager 1 3.5y. #usparhadiani
D.'.' 5peration Division
+erikut adalah 6a6aran di bawah Plant Manager yang bertanggung 6awab pada proses operasional plant PT GFI?MFG! Tuban1
uperintendent 1 -adi Prasetyo !tama -, #oordinator 1 M. -utabarat
Teknik Kimia
hift uper4isor 1 ? 5irlangga Te6a (hift 5) ? 3ahmad Ikhwan (hift +) ? Fhariest 2. Putra (hift 2) uper4isor Maintenan$e 1 9armanto
5dm. 2ontrol 3oom 1 5hmad Imam Tohari 9i bawah hift uper4isor terdapat 1
? uper4isor Pro$ess" yang membawahi Pro$ess *perator ? Me$hani$ Te$hni$ian dan -elper Me$hani$
? ,le$tri$ Te$hni$ian ? Instrument Te$hni$ian ? Loading *perator
? arehouse dan -elper arehouse ? -, (-ealth afety ,n4irontment)
D.'.( Administration Division
9alam pelaksanaannya" 5dministration Manager membawahi f inance1 "etering1 secretary eceptionist1 kepala klinik yang membawahi ub?di4isi klinik" #oordinator e$urity yang membawahi anggota se$urity" #oordinator #endaraan yang membawahi *river1 5dministrasi !mum" Office !oy dan Cleaning Service
D.( Bagan 7tr"kt"r Per"sa!aan
+agan struktur perusahaan PT GFI MFG! Plant Tuban dapat dilihat pada gambar I.=
D.). 7istem #er0a Per"sa!aan
ebagai pen6abaran dari unsur organisasi di PT GFI" maka dibentuklah sistem ker6a dalam bentuk shift untuk men6aga kelangsungan proses produksi. Shift tersebut terdiri dari 0 shift ker6a" yang terdiri dari shift 5" +" dan 2 serta di4isi -, yang dikepalai oleh seorang Shift Supervisor . Pada bagian
Teknik Kimia
metering" klinik" dan security langsung dikepalai oleh 5dministration Manager. 9engan 6am ker6a mulai pukul /.// &'.// I+ untuk shift pagi dan dilan6utkan dengan shift malam mulai pukul &'.// /.// I+" sedangkan satu shift lainnya libur.
Teknik Kimia
Gambar I.= +agan truktur Perusahaan PT GFI
Teknik Kimia
E. #eselamatan dan #ese!atan #er0a
Tugas yang di6alankan oleh departemen -, berdasarkan atas !! Ao.&B&'/ tentang keselamatan ker6a karyawan yang dikeluarkan oleh 9epartemen Tenaga #er6a. edangkan" untuk pelaksanaan tugasnya" bagian #0 berlandaskan kepada1
&. !! Ao. Tahun &'&" tentang ganti rugi akibat ke$elakaan ker6a. . !! Ao.& Tahun &'/" tentang keselamatan ker6a karyawan.
0. !! Ao.7 Tahun &'<" tentang ketentuan?ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup.
7. PP Ao.&& Tahun &''" tentang keselamatan ker6a di tempat pemurnian dan pengolahan minyak.
. PP Ao.& Tahun &''0" tentang deregulasi analisa mengenai dampak lingkungan sebagai pengganti dari PP Ao.' Tahun &'<=
PT GFI memiliki ketentuan?ketentuan dalam melaksanakan peraturan ker6a" diantaranya adalah 1
a. Tamu tidak dii;inkan masuk ke daerah kilang tanpa persetu6uanBi;in
b. Tamu dan karyawan tidak boleh memasuki gerbang kedua tanpa menggunakan 5P9 (5lat Pengamanan 9iri) dan harus mematuhi semua tanda?tanda keselamatan yang telah ditentukan.
$. etiap karyawan dan kontraktor yang akan melakukan peker6aan di dalam kilang harus menga6ukan per"it. Terdapat dua 6enis permit yaitu 1
-ot permit 1 Peker6aan yang dapat menimbulkan api 2old permit 1 Peker6aan yang tidak menimbulkan api
d. etiap karyawan yang akan beker6a diketinggian wa6ib menggunakan safety belt .
e. Tidak diperbolehkan membawa sen6ata api" sen6ata ta6am" korek api atau alat pembuat api lainnya" obat biusBminuman yang beralkohol ke dalam area pabrikBkilang.
Teknik Kimia
f. 9ilarang keras membawa rokok di daerah kilang ke$uali di tempat khusus yang telah disetu6ui oleh pimpinan perusahaan.
g. 9ilarang membawa handphone dan alat potret ke dalam kilang. h. 5pabila ter6adi keadaan darurat maka semua peker6aan harus
dihentikan dan peker6a yang tidak bertugas harus berkumpul di Muster Point . #eadaan darurat meliputi 1
9arurat kebakaran
9arurat kebo$oran gas -
5pabila darurat kebakaran maka sumber nyala harus dimatikan" personil yang mengemudi mobil harus mematikan mesin dan memarkir kendaraannya di tepi 6alan agar mobil pemadam kebakaran atau mobil a"bulance dapat lewat.
9epartemen -, memiliki = tugas utama yaitu perlindungan lingkunganBpen$egahan dan penanggulangan pen$emaran" kesehatan ker6a" keselamatan ker6a" pemadam kebakaran" penanganan -" dan inspeksi.
a4 Lind"ngan Lingk"ngan8Pencega!an dan Penangg"langan Pencemaran
Fungsi bagian Lindungan Lingkungan adalah1
Proses pen$egahan dengan membuat tanda?tanda larangan
pembuangan sisa produksi disembarang tempat.
Menyediakan penampungan sisa produksi untuk dinetralkan
terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. b4 #ese!atan #er0a
9alam men6aga kesehatan peker6a" 9epartemen -, menyediakan klinik untuk penanganan pertama apabila ter6adi ke$elakaan ker6a.
c4 #eselamatan #er0a
Tugas bagian keselamatan ker6a adalah sebagai berikut 1
Membuat prosedur keselamatan ker6a berupa T#* (Tata #er6a
*rganisasi)" T#I (Tata #er6a Indi4idu)" dan T#P5 (Tata #er6a Penggunaan 5lat).
Teknik Kimia
Mengadakan inspeksi ke lapangan se$ara rutin untuk
memastikan terlaksananya prosedur keselamatan ker6a.
Mengadakan safety tal' .
Menyediakan PP, ( Personal Protective E3uip"ent ). Membuat rambu?rambu keselamatan
d4 Pemadam #ebakaran
!ntuk pemadam kebakaran dibentuk tim khusus ( E"ergency esponse #ea") yang anggotanya terdiri dari anggota -, dan semua
karyawan PT. GFI. Tim khusus tersebut terdiri dari empat grup" yaitu1
Grup pemadam kebakaran bertugas memadamkan titik api 6ika
ter6adi kebakaran.
Grup rescue bertugas untuk melakukan penyelamatan pada
korban.
Grup e4akuasi bertugas untuk menge4akuasi korban.
Grup penyelamat dokumen bertugas untuk menyelamatkan
dokumendokumen 6ika ter6adi kebakaran.
elain grup yang telah disebutkan" ada 6uga yang bertanggung 6awab dalam hal hubungan masyarakat (ke luar)" yaitu bertugas untuk
meminta bantuan ke pihak luar seperti pemadam kebakaran" %*+ PP,%" P,M95" P*L,#" pimpinan pusat dan masyarakat apabila ter6adi kebakaran danBatau kebo$oran -.
e4 Penanganan H'7
Pada penanganan - dilakukan penge$ekan setiap satu 6am
sekali. etiap karyawan harus membawa - detector . 5pabila ter6adi
kebo$oran gas - maka harus segera dilakukan tindakan dengan
menutup sumber kebo$oran. Aamun" petugas harus menggunakan 5P9 berupa +5 ( !reathing 4pparatus) atau 4ir -ine. etiap petugas yang
sedang berada di lokasi saat ter6adi kebo$oran harus menghindari kontak
Teknik Kimia
dengan gas - dengan $ara menu6u tempat yang lebih tinggi dan
melawan arah angin. -al tersebut dikarenakan gas - memiliki
densitas yang lebih berat daripada udara. 64 Inspeksi
+agian inspeksi dibagi men6adi tiga sub bagian" yaitu
Inspeksi lingkungan"
Inspeksi ker6a karyawan" dan Inspeksi peralatan ker6a.
!ntuk menun6ang kegiatan karyawan diberikan kese6ahteraan dan 6aminan sosial diberikan kepada semua pegawai tetap. #ese6ahteraan
dan 6aminan so$ial ini meliputi 1
&. arana ibadah di dalam plant berupa mushola. . arana kesehatan di dalam plant berupa klinik.
0. 5suransi 6iwa dan +P% (+adan Penyelenggara %aminan osial)
BAB II
DE7#9IP7I P957E7
A. #arakteristik 1eed as
#abel $$.5 &ara'teristi' Feed 0as
Flow 3ate ampai & Mms$fd
TemperatureBPressure &&oF B =/ psig
2omposition 8Holume
A /./='
Teknik Kimia
2* Methane ,thane Propane I?+utane A?+utane I?Pentane A?Pentane A?-e>ane A?-eptane A?*$tane A?Aonane -* - 2* 0'.&0= 0<./&& 0.</& 7.&07 &.=7&0 .=07 &.0'/ &.&=<' &.&7 .&=< /.7'= /.7/& /. &.'0</ /.///0 umber 1 9ata Pabrik" Mei /&7
A.& Diagram Alir Proses
Teknik Kimia
Gambar II.& 9iagram 5lir Proses PT GFI MFG! Plant Tuban B. Langka!:langka! Proses
Teknik Kimia
MFG! Tuban terdiri dari 0 plant" yaitu Condensate ecovery Plant " 4"ine Plant " dan LPG Plant . Langkah?langkah proses pada tiap plant di6elaskan
sebagai berikut 1
B.& Condensate Recovery Plant
2ondensate 3e$o4ery Plant MFG! Tuban Pro6e$t diran$ang untuk memisahkan Condesate dari aliran gas umpan yang berasal dari 2P5 (Central Processing 4rea) %*+ PP,% Tuban. Condensate ecovery Plant MFG! Tuban
didesain untuk memproses hingga & MM2F9 gas umpan dan mampu menghasilkan produk condensate (2D) :<& barrelBhari. Fraksi ringan sisa dari
pemisahan condensate akan dialirkan ke 4"ine Plant . Feed 0as dialirkan ke Condensate ecovery Plant pada tekanan =/ psig dan suhu &&oF. +erikut adalah
proses yang ada di 2ondensate 3e$o4ery Plant
B.&.& Pre Separation Feed Gas
Feed gas dialirkan melewati sistem pengukuran ("etering syste") untuk diukur kondisi operasi feed gas" lalu gas dialirkan menu6u Feed 0as %Phase Separator (H?&/&) untuk dipisahkan antara air" $ondensate" dan gas. -asil keluaran dari Feed 0as %Phase Separator yang berupa air akan mengalir ke Sour 6ater #an' (H?&5)" condenste mengalir ke Condensate Stabili/er Colu"n (2?&/=) dengan bantuan Sour Condensate Pu"p dan gas akan mengalir ke Co"pressor Pac'age (M?&/5B+).
B.&.' Compressing Gas
Gas keluaran dari Feed 0as %Phase Separator (H?&/&)" dinaikkan tekanannya oleh Co"pressor Pac'age (M?&/5B+). Co"pressor Pac'age (M? &/5B+) merupakan kesatuan unit yang berfungsi untuk mengkompresi gas
Teknik Kimia
terdiri dari alat?alat seperti Co"pressor1 Scrubber1 Cooler1 Engine1 $nduction Motor1 dan 7essel .
Gas fraksi ringan dengan pressure :=/ psig dinaikkan hingga men$apai :77/ psig. Gas yang telah dinaikkan tekanannya didinginkan di 0as Cooler (,? &/75B+). edang $airan condensate yang terbentuk dari vessel di unit Co"pressor Pac'age (M?&/5) dialirkan ke Condensate Stabili/er Colu"n (2? &/=) untuk dilakukan separasi lebih lan6ut.
B.&.( Pre-Cooling & Separation Sour Gas
Gas keluar kompresor dari Co"pressor Pac'age (M?&/5) akan diseparasi dengan komponen kondensatnya dengan mendinginkan gas tersebut pada 0as Cooler (,?&/75B+) hingga men6adi men$apai suhu &//oF. Condensate
yang terbentuk dari 0as Cooler (,?&/75B+) akan dipisahkan dari fase gasnya pada Sour 0as Scrubber (H?&/) dan Sour 0as Filter Separator (F?&//). 2airan yang terbentuk pada kedua vessel tersebut dialirkan ke Condensate Stabili/er Colu"n (2?&/=)" sedangkan gas yang terbentuk akan dialirkan ke 4"ine Plant .
B.&.) Column Sepration
Pada $ondensate stabili;er $olumn dilakukan pemisahan atau separasi lebih lan6ut. Condensate Stabili/er Colu"n memisahkan komponen ringan (2&"
2" 20" dan 27) dari condensate (2D) dengan $ara distilasi berdasarkan perbedaan
titik didihnya. !mpan yang masuk berasal dari 1
? 2ondensate keluaran dari Feed 0as %Phase Separator (H?&/&) ? 2airan dari Co"pressor Pac'age (M?&/5B+)
? 2airan hasil pemisahan dari Sour 0as Scrubber (H?&/) dan Sour 0as Filter Separator (F?&//).
Condensate Stabili/er Colu"n 2?&/=) dibagi men6adi bagian" yang paling atas disebut stripping section" sedangkan dasar kolom disebut heating and
Teknik Kimia
product withdrawal section. !mpan masuk melalui bagian atas stripping section yang kemudian akan mengalir ke bawah kolom melewati serangkaian tray menu6u dasar kolom. ebagian dari umpan masuk ke dalam Condensate Stabili/er eboiler (,?&/) untuk diuapkan dengan menggunakan (ot Oil (Therminol ).
ebagian umpan tersebut kemudian dialirkan kembali ke atas melalui serangkaian tray untuk memanasi $airan yang turun ke bawah melalui tray yang sama. ementara itu" umpan yang masuk ke Condensate Stabili/er Colu"n (2? &/=) akan ter$ampur dengan uap panas yang berasal dari Condensate Stabili/er eboiler (,?&/) dan mengalir ke atas kolom melalui rectification section"
selan6utnya menu6u Condensate Stabili/er Condenser (,?&/<5B+). #omponen berat yang terdapat di dalam uap akan dikondensasiB diembunkan di dalam
Condensate Stabili/er Condenser (,?&/<5B+) pada suhu sekitar < oF dengan media pendingin air" dan selan6utnya di?recycle kembali ke Feed 0as % Phase Separator (H?&/&).
Condensate yang sudah bebas dari fraksi ringan menu6u Sweet Condensate Cooler (,?&/'5B+) untuk didinginkan menggunakan media pendingin air dengan menurunkan suhu condensate hingga suhu sekitar < oF.
Pada suhu tersebut diharapkan dapat menghasilkan condensate yang stabil.
B.&.* Sour Water System
Sour water syste" terdiri dari dua komponen penting" yaitu 1 a) Sour 6ater #an' (H?& 5)
Sour 6ater #an' berfungsi untuk menampung sour water keluaran dari Feed 0as %Phase Separator (H?&/&) dan memisahkan gas yang masih terikut pada sour water . Sour 6ater #an' merupakan vessel horisontal yang berfungsi
sebagai surging tan' .
Teknik Kimia
b) Sour 6ater Stripper (H?& +)
Sour 6ater Stripper berfungsi untuk memisahkan sour gas dari komponen airnya dengan absorbsi menggunakan gas nitrogen. Sour water stripper ini merupakan hori/ontal vessel yang dilengkapi dengan kolom stripper dibagian atas. #olom stripper tersebut berfungsi untuk mengabsorbsi sour gas yang terkandung didalam air. %enis kolom tersebut adalah pac'ed colu"n. Gas yang telah dipisahkan akan langsung dibakar di flare sedangkan air yang telah bersih dari komponen gas akan dialirkan menu6u Oil Catcher .
B.&.+ Penyimpanan dan Pem"atan 3 Storage and Loading 4
Condensate ecovery Plant MFG! Tuban dilengkapi dengan empat buah Condensate #an' (T?&&5B+B2B9)" berkapasitas =/ m0. Condensate #an'
(T?&&5B+B2B9) berbentuk Cylindrical Pressure 7essel yang beroperasi pada tekanan :< psig. Tangki ini dilengkapi dengan Cooling 6ater Syste" yang berfungsi untuk mendinginkan tangki apabila suhu $airan di dalam tangki
melebihi titik aman temperatur penyimpanan. Syste" -oading Condensate produk dilakukan dengan -oading #ruc' menggunakan 6eighing !ridge Station.
Condensate dialirkan dari tangki penyimpanan dengan Condensate Pu"p (P?&&05B+) yang masing?masing berkapasitas /7 usgpm. Terdapat sebuah Off Spec Condensate #an' (T?&&7) untuk menampung Off Spec Condensate dengan kapasitas &/ m0. Off Spec Condensate ini akan dialirkan kembali ke Feed 0as %
Phase Separator (H?&/&) dan ke Condensate Stabili/er Colu"n (2?&/=) oleh Off Spec Condensate Pu"p (P?&&).
B.&., 7istem #ontrol Condensate Recovery Plant
Pabrik didesain untuk otomatis penuh dengan inter4ensi operator seminimal mungkin. istem kontrol yang digunakan adalah *istributed Control Syste" (92) yang berada di Central Control oo" (223). Control -oops
Teknik Kimia
memakai electro pneu"atic dan dikendalikan melalui control PI9 di 92. Masing?masing trans"itter dan IBP Converter mempunyai kemampuan berkomunikasi menggunakan M53TB-53T Protocol dan penambahan instru"ent dapat dilakukan dari 92 panel . Masing?masing loop dilengkapi dengan alarm tinggiBrendah. istem kontrol didesain agar alarm tidak menghambat proses" dan kondisi dapat kembali ke operasi normal se$epat mungkin. Filosofi kontrol se$ara detil adalah sebagai berikut1
Feed Gas 3-Phase Separator 3;:&/&4
#ontrol sistem pada Feed 0as %Phase Separator (H?&/&) ini memiliki level control loop untuk mengatur level pada condensate dan air. istem ker6a dari kontrol ini sebagai berikut1
&) !ntuk Condensate -evel
9alam kondisi normal" level $airan di Feed 0as %Phase Separator (H?&/&) diukur oleh trans"itter (LIT?&/&&). PI9 control (LI2?&/&&) mengukur de4iasi dari set point dan memun$ulkan output berupa sinyal ke control valve (L2H?&/&&). %ika level yang terukur oleh LIT?&/&& melebihi set point " maka LI2?&/&& memperbesar keluaran (output ) dengan memperbesar bukaan dari control valve" sehingga aliran $airan ke Sour Condensat Pu"p (P?&/0 5B+) semakin besar. ebaliknya" 6ika level $airan yang terukur oleh LIT?&/&& di dalam Feed 0as %Phase Separator (H?&/&) kurang dari set point " maka LI2?&/&& menurunkan output untuk memperke$il pembukaan L2H?&/&& dan memperke$il aliran $airan menu6u Sour Condensate Pu"p (P?&&05B+). -evel control dilengkapi dengan (igh 4lar"" -ow 4lar"" dan -owlow 4lar" di 92 Panel untuk memberi sinyal
waspada kepada operator
Teknik Kimia
) !ntuk -evel 5ir
9alam kondisi normal" level $airan di Feed 0as %Phase Separator (H?&/&) diukur oleh trans"itter (LIT?&/&). PI9 control (LI2?&/&) mengukur de4iasi dari set point dan memun$ulkan output berupa sinyal ke control valve (L2H? &/&). %ika level yang terukur oleh LIT?&/& melebihi set point " maka LI2?&/& memperbesar keluaran (output ) dengan memperbesar bukaan dari control valve" sehingga aliran $airan ke Sour 6ater #an' (H?& 5) semakin besar. ebaliknya" 6ika level $airan yang terukur oleh LIT?&/& di dalam Feed 0as %Phase Separator (H?&/&) kurang dari set point " maka LI2? &/& menurunkan output untuk memperke$il pembukaan L2H?&/& dan memperke$il aliran $airan menu6u Sour 6ater #an' (H?& 5). -evel control dilengkapi dengan (igh 4lar"" -ow 4lar"" dan -ow low 4lar" di 92 Panel untuk memberi sinyal waspada kepada operator . elain itu Feed 0as %Phase Separator (H?&/&) 6uga memiliki indikator lo$al untuk membantu operator dalam pemba$aan kondisi operasi vessel yaitu #e"perature $ndicator (TI?&/&&) dan Pressure $ndicator (PI?&/&) pada line output vessel Pressure $ndicator (PI?&/&0) pada line output gas dari 4essel menu6u Gas
+urner serta LG?&/&& pada le4el kondensat dan LG?&/& pada le4el air. Feed 0as %Phase Separator 6uga dilengkapi dengan Pressure Safety 7alve (PH?&/&&B&/&) untuk penanggulangan kebakaran maupun o4erpressure. Perlu diketahui bahwa PH didesain untuk operasi yang tidak normal" PH?&/&& didesain &//8 dari desain tekanan 4essel dan PH?&/& didesain untuk &/8 dari desain tekanan 4essel.
Teknik Kimia
Sour Condensate Pump 3P:&/( A8B4
9esain Sour Condensate Pu"ps merupakan >&//8 kapasitas" dengan salah satu pompa dalam keadaan stand?by. Masing?masing pompa mempunyai lo$al startBstop hand swit$h (-?&/05B+) untuk mengendalikanBmerubah operasi se$ara autoBmanual.
Tekanan dis$harge pompa diukur oleh PI?&/05B+. 9is$harge dari masing masing pompa dipasang $he$k?4al4e dan PH?&/0&. 9is$harge temperature diukur oleh TI?&/0&
Compressor Package 3%:&/' A8B4
Co"pressor Pac'age memiliki sistem pengendali sendiri (lokal panel)" hanya status dari 2ompressor yang tersambung pada 92 sehingga bisa dimonitor dari 2entral 2ontrol 3oom. edangkan yang diatur oleh 92 yaitu Pressure discharge Co"pressor dengan sistem Pressure Control -oop. 9is$harge 2ompressor di6aga pada tekanan tetap oleh Pressure Control -oop. Tekanan diukur oleh PIT?&/&" dan bukan P2H?&/& dikontrol melalui PI2?&/&. %ika de4iasi yang terukur oleh PI2?&/& melebihi dari set point" maka PI2?&/& akan memberi sinyal P2H?&/& untuk memperbesar bukaan 4al4e. ebaliknya 6ika de4iasi yang terukur kurang dari set point" maka PI2?&/& akan memberi sinyal P2H?&/& untuk mengurangi bukaan 4al4enya. Pada Pressure 2ontroller tersedia -i?-i alarm" -igh alarm" Low alarm" Lo?Lo alarm. Pada dis$harge 2ompressor 6uga dilengkapi dengan indikator lo$al PI?&/&.
Gas Cooler 3E:&/)4
0as Cooler berfungsi untuk menseparasi 2ondensate yang masih terikut dalam fase gasnya dengan $ara pendingin menggunakan air pendingan. 5liran air pendingin ini diatur oleh #e"perature Control -oops. elama operasi"
temperature gas outlet 0as Cooler diukur oleh TIT?&/70. PI9 $ontroll TI2?&/70 mengukur de4iasi dari set point dan menyediakan sinyal keluar menu6u T2H? &/70. %ika temperatur terukur di atas dari set point" TI?&/70 menaikkan aliran air
Teknik Kimia
pendingin menu6u ,?&/7 dengan $ara memperbesar bukaan 4al4e T2H?&/70. ebaliknya" 6ika temperatur terukur di bawah dari set point" aliran air pendingin menu6u ,?&/7 diperke$il. 2ontrol temperatur ini dilengkapi dengan -i?-i alarm"-i?alarm" Lo alarm" dan Lo?Lo alarm. Pada 0as Cooler 6uga terdapat #e"perature $ndicator #rans"itter (TIT?&/7&) pada line inlet gas 0as Cooler yang dilengkapi dengan -i?-i alarm" -i alarm" Lo?Lo alarm" dan Lo alarm" serta indikator lokal TI?&/7 pada line inlet gas" TI?&/7 pada line inlet air pendingin" TI?&/7= pada line outlet air pendingin" dan TI?&/77 pada line outlet gas.
Sour Gas Scruer 3;:&/*4
Sour 0as Scrubber berfungsi untuk memisahkan Condensate yang telah ter$airkan pada 0as Cooler . Gas akan dialirkan ke 4"ine Plant " dan Condensate akan dialirkan ke Condensate Stabili/er Colu"n. Pada kondisi normal" le4el $airan diatur oleh -evel Control -oop. Le4el $airan di Sour 0as Scrubber diukur oleh Transmitter (LIT?&/&). PI9 $ontrol (LI2?&/&) mengukur de4iasi dari set point dan memun$ulkan output berupa sinyal ke 2ontrol Hal4e (L2H?&/&). %ika le4el yang terukur oleh LIT?&/& melebihi set point" maka LI2?&/& memperbesar keluaran (output) dengan memperbesar bukaan dari $ontrol 4al4e" sehingga aliran $airan ke Condensate Stabili/er Colu"n semakin besar. ebaliknya" 6ika le4el $airan yang terukur oleh LIT?&/& di dalam Sour 0as Scrubber kurang dari set point" maka LI2?&/& menurunkan output untuk memperke$il pembukaan L2H?&/& dan memperke$il aliran $airan menu6u Condensate Stabili/er Colu"n. Le4el $ontrol dilengkapi dengan -i?-i 5larm" -i 5larm" Low 5larm" Lo?Lo 5larm. Sour 0as Scrubber di6aga pada tekanan tetap oleh Pressure Control -oop. Tekanan diukur oleh PIT?&/&. PI2?&/& mengukur de4iasi dari set point dan memberikan sinyal kepada P2H?&/&. %ika de4iasi yang terukur lebih besar dari set point maka P2H?&/& akan memperke$il bukaannya" sedang 6ika lebih ke$il dari set point akan memperbesar bukaan 4al4e. Pada Pressure 2ontroller 6uga tersedia alarm untuk ketinggian tekanan high dan low.
Teknik Kimia
9ilengkapi PH?&/&B&/ dan manual by pass untuk penurunan tekanan. PH? &/& diset &//8 tekanan desain dan PH?&/ &/8 tekanan desain. F2H?&/& dapat diatur oleh 2ontrol Loop yaitu Flow Control -oop dan Pressure Control -oop. Tetapi pengaktifan 2ontrol Loop tersebut dapat dioperasikan se$ara
manual.
Pada kondisi normal" flow menu6u Sour 0as Filter Separator diatur agar stabil oleh Flow Control -oop. Flow diukur oleh FIT?&/&" dan bukaan F2H? &/& dikontrol melalui FI2?&/&. aat de4iasi yang diukur oleh FI2?&/& lebih besar dari set point maka akan member sinyal untuk memperbesar bukaan 4al4enya" dan sebaliknya 6ika lebih ke$il darri set point maka akan member sinyal untuk memperke$il bukaannya. Pada Flow 2ontroller 6uga tersedia alarm untuk high alarm. edang pada saat Condensate ecovery Plant shut down" untuk menghindari tertahannya pressure" maka Pressure Control -oop dapat dioperasikan. Tekanan diukur oleh PIT?&//" dan bukaan F2H?&/& dikontrol melalui PI2?&//. %ika de4iasi yang terukur oleh PI2?&// melebihi set point" makan PI2?&// akan member sinyal F2H?&/& untuk memperbesar bukaan 4al4e. ebaliknya 6ika de4iasi yang terukur kurang dari set point" maka PI2?&// akan member sinyal F2H?&/& untuk mengurangi bukaan 4al4e?nya. Pada Pressure 2ontroller tersedia -i?-i" -i" Lo" Lo?Lo alarm. Sour 0as Scrubber dilengkapi dengan indikator lo$al PI?&/& dan LG?&/&.
Sour Gas Filter Separator 31:&//4
our Gas Filter eparator berfungsi untuk menangkap komponen fraksi berat yang masih terikut pada gas. Pada kondisi normal" le4el $airan di sump Sour
0as Filter Separator diukur oleh Transmitter (LIT?&//&B&//). PI9 $ontrol (LI2? &//&B&//) mengukur de4iasi dari set point dan memun$ulkan output berupa sinyal ke 2ontrol Hal4e (L2H?&//&B&//). %ika le4el yang terukur oleh LIT? &//&B&// melebihi set point" maka LI2?&//&B&// memperbesar keluaran (output) dengan memperbesar bukaan dari $ontrol 4al4e. ebaliknya" 6ika le4el
Teknik Kimia
$ai
$airan ran yanyang g terterukuukur r oleoleh h LITLIT?&//?&//&B&&B&// // di di daldalamam Sour 0as Filter Separator Sour 0as Filter Separator ku
kurarang ng dadari ri seset t popoinint" t" mamaka ka LILI2?2?&/&//&/&B&B&//// memenunururunknkan an ououtptput ut ununtutuk k memperke$il pembukaan L2H?&//&B&//. Le4el $ontrol dilengkapi dengan -i? memperke$il pembukaan L2H?&//&B&//. Le4el $ontrol dilengkapi dengan -i? -i
-i" " -i-i" " LoLo" " 9a9an n LoLo?L?Lo o 5l5lararm m di di 9292 papanenell.. SouSour r 0as 0as FilFilter ter SepSeparaarator tor dilengkapi dengan indikator lokal PI?&//" LG?&//&" dan LG?&//. 9an 6uga dilengkapi dengan indikator lokal PI?&//" LG?&//&" dan LG?&//. 9an 6uga dilengkapi dengan PH?&//&B&// dan manual 4ent untuk penurunan tekanan. dilengkapi dengan PH?&//&B&// dan manual 4ent untuk penurunan tekanan. PH
PH?&//& diset &//8 ?&//& diset &//8 tekanan desain tekanan desain dan PHdan PH?&// &/8 ?&// &/8 tekanan desain.tekanan desain.
Condensate Staili!er ColumnCondensate Staili!er Column 3C:&/+43C:&/+4 Co
Condndensensatate e StStabiabilili/e/er r CoColulu"n"n (2?(2?&/=) &/=) berberfunfungsi gsi untuntuk uk memmemisaisahkanhkan C
Conondedensnsatatee dardari i kokompmponeonen n lalaininnya nya berberdadasasarkrkan an titititik k didididihnyhnya" a" di di mamanana kebutu
kebutuhan panas disuplhan panas disuplai olehai oleh CondensCondensate Stabili/ate Stabili/er er eboileboilerer (,?&/(,?&/). ). elamaelama operasi normal" -idrokarbon mengalir dari dasar tray ke reboiler ,?&/. #etika operasi normal" -idrokarbon mengalir dari dasar tray ke reboiler ,?&/. #etika $aira
$airan meninggi di n meninggi di sump" $airan akan tumpah dari sump sump" $airan akan tumpah dari sump menu6menu6uu ProductSide ProductSide didi mana ketinggian $airan diukur oleh LIT?&/=&. LI2?&/=& mengukur de4iasi dari mana ketinggian $airan diukur oleh LIT?&/=&. LI2?&/=& mengukur de4iasi dari set pointnya dan mengeluarkan sinyal ke LI2?&/=&. %ika le4el terukur di atas set set pointnya dan mengeluarkan sinyal ke LI2?&/=&. %ika le4el terukur di atas set point"
point" LI2?&/=& LI2?&/=& mengatur mengatur agar agar bukaan bukaan L2HL2H?&/=& ?&/=& bertambah bertambah besarbesar. . ebaliknya"ebaliknya" 6ika
6ika ketinggian ketinggian $airan $airan terukur terukur di di bawah bawah set set point"maka point"maka bukaan bukaan L2HL2H?&/=& ?&/=& akanakan berkurang
berkurang sehingga sehingga aliran aliran output output 2?&/= 2?&/= 6uga 6uga berkurang. berkurang. Pada Pada Le4el Le4el 2ontroller 2ontroller 6uga tersedia alarm untuk -i?-i" -i" Lo" Lo?Lo alarm.
6uga tersedia alarm untuk -i?-i" -i" Lo" Lo?Lo alarm. Tekanan kolom dikontrol oleh
Tekanan kolom dikontrol oleh Pressur Pressure Control -oope Control -oop melalui tekanan gasmelalui tekanan gas outlet
outlet Condensate Stabili/er CondenserCondensate Stabili/er Condenser (,?&/<). Tekanan diukur PIT?&/<&" PI2?(,?&/<). Tekanan diukur PIT?&/<&" PI2? &/<& mendeteksi de4iasi dari set point dan mengeluarkan sinyal ke P2H?&/<&. &/<& mendeteksi de4iasi dari set point dan mengeluarkan sinyal ke P2H?&/<&. %ika tekanan di atas set point" PI2?&/<& menurunkan output untuk menambah %ika tekanan di atas set point" PI2?&/<& menurunkan output untuk menambah bukaan
bukaan dari dari P2HP2H?&/<&. ?&/<&. %ika %ika tekanan tekanan di di bawah bawah set set point" point" PI2?&/<& PI2?&/<& menambahmenambah output untuk mengurangi bukaan. Pressure $ontroller dilengkapi dengan high dan output untuk mengurangi bukaan. Pressure $ontroller dilengkapi dengan high dan low alarm di panel 92 untuk memperingatkan operator akan kondisi abnormal. low alarm di panel 92 untuk memperingatkan operator akan kondisi abnormal. Pr
Presessusurre e drdrop op didipapantntau au mmelelalaluiui *iffer *ifferential ential PressurPressure e #r#rans"ittersans"itters untuk untuk re
rectifctificatiicationon (P9(P9ITIT?&/=?&/=&) &) dandan StStririppippingng (P9IT(P9IT?&/=&) area ?&/=&) area untuk untuk indikindikasi asi dandan
Teknik Kimia Teknik Kimia Universitas
peringatan
peringatan (dilengkapi (dilengkapi -i?alarm) -i?alarm) 6ika 6ika ada ada perbedaan perbedaan tekanan tekanan yang yang tinggi tinggi sertaserta adanya aliran berlebihan di
adanya aliran berlebihan di traytray..
Indikasi lokal untuk le4el (LG?&/=&) dan tekanan (PI?&/=&) 6uga tersedia. Indikasi lokal untuk le4el (LG?&/=&) dan tekanan (PI?&/=&) 6uga tersedia. Temperatur kolom dikontrol dengan temperatur uap masuk kolom" yang diatur Temperatur kolom dikontrol dengan temperatur uap masuk kolom" yang diatur ol
oleh eh TTTT?&/?&/&.&. ConCondendensatsate e StaStabilbili/i/er er ColColu"nu"n 6uga 6uga dilengkapi dilengkapi dengan dengan PHPH?? &/=&B&/= dan 4ent untuk penurunan tekanan se$ara manual. PH?&/=& diset &/=&B&/= dan 4ent untuk penurunan tekanan se$ara manual. PH?&/=& diset &//8 desain tekanan kolom d
&//8 desain tekanan kolom dan PHan PH?&/= diset &/8 desain tekanan ?&/= diset &/8 desain tekanan kolom.kolom.
Condensate Staili!er ReoilerCondensate Staili!er Reoiler 3E:&/,43E:&/,4 Condens
Condensate Stabili/ate Stabili/er eboilerer eboiler menguapkan $airan -idrokarbon keluar menguapkan $airan -idrokarbon keluar Conden
Condensate sate StabilStabili/eri/er kolom 2?&/= dengan panas darikolom 2?&/= dengan panas dari (ot (ot OilOil (Therminol ).(Therminol ). 2airan -idrokarbon mengalir melalui ,?&/ se$ara natural. Temperatur uap dari 2airan -idrokarbon mengalir melalui ,?&/ se$ara natural. Temperatur uap dari reboiler diukur dengan TIT?&/&. PI9 $ontroller TI2?&/& mengukur de4iasi dari reboiler diukur dengan TIT?&/&. PI9 $ontroller TI2?&/& mengukur de4iasi dari set
set poipoint nt dan dan menmenyedyediakiakan an sinsinyal yal kelkeluar uar menmenu6u u6u T2HT2H?&/?&/&. &. %ik%ika a temtemperperatuatur r ter
terukur ukur di di ataatas s set set poipoint" nt" TI2TI2?&/?&/& & menmenambambah ah alialiran ran by?by?paspass s T2HT2H?&/?&/& & dandan menur
menurunkan aliran hot unkan aliran hot oil menu6u oil menu6u ,?&/. ebalik,?&/. ebaliknya" 6ika nya" 6ika tempetemperatur terukur diratur terukur di bawah
bawah set set point" point" aliran aliran hot hot oil oil menu6u menu6u 3eboiler 3eboiler ditambah. ditambah. TTemperatur emperatur $ontroller $ontroller dilengkapi dengan high dan low alarm di 92 panel untuk memperingatkan dilengkapi dengan high dan low alarm di 92 panel untuk memperingatkan operator akan kondisi abnormal. !ap keluar reboiler masuk kembali ke kolom di operator akan kondisi abnormal. !ap keluar reboiler masuk kembali ke kolom di bawah
bawah tray dasar tray dasar padapada eboilerside of eboilerside of the su"pthe su"p dan bergerak ke atas membawadan bergerak ke atas membawa panas
panas serta serta menguapkan menguapkan $airan $airan yang yang turun. turun. 2ondensate 2ondensate tabili;er tabili;er reboiler reboiler dilengkapi dengan PH?&/& di input hot oil untuk mengantisipasi o4erpressure dilengkapi dengan PH?&/& di input hot oil untuk mengantisipasi o4erpressure dan men$egah kerusakan tube. PH?&/& diset 0 psig. Temperatur input hot oil dan men$egah kerusakan tube. PH?&/& diset 0 psig. Temperatur input hot oil terlihat di TI?&/ dan tekanan oleh PI?&/&.
terlihat di TI?&/ dan tekanan oleh PI?&/&.
Condensate Staili!er CondenserCondensate Staili!er Condenser 3E:&/-43E:&/-4 Condens
Condensate Stabili/ate Stabili/er er CondensCondenserer menmendindinginginkan kan uap uap kelkeluaruar CondensateCondensate Stabi
Stabili/eli/er r Colu"nColu"n menggunakan media pendingin berupa air sebelum dire$y$lemenggunakan media pendingin berupa air sebelum dire$y$le ke
kembmbalali i keke Feed Feed 0as 0as %Phase %Phase Separator Separator . 5liran air pendingin ini diatur oleh. 5liran air pendingin ini diatur oleh #e"perature Control -oops
#e"perature Control -oops.. elama operasi" temperature gas outletelama operasi" temperature gas outlet CondensateCondensate
Teknik Kimia Teknik Kimia Universitas
Sta
Stabilbili/ei/er r ConCondendenserser diukur oleh diukur oleh TITTIT?&/<. ?&/<. PI9 PI9 $ontro$ontrol l TI2?&TI2?&/< /< mengukmengukur ur de4iasi dari set?point dan menyediakan sinyal keluar menu6u T2H?&/<. %ika de4iasi dari set?point dan menyediakan sinyal keluar menu6u T2H?&/<. %ika temperature terukur di atas dari set?point" TI?&/< menaikkan aliran air pendingin temperature terukur di atas dari set?point" TI?&/< menaikkan aliran air pendingin menu6u ,?&/< dengan $ara memperbesar bukaan 4al4e T2H?&/<. ebaliknya" menu6u ,?&/< dengan $ara memperbesar bukaan 4al4e T2H?&/<. ebaliknya" 6ika temperatur terukur di bawah dari set point" aliran air pendingin menu6u ,?&/< 6ika temperatur terukur di bawah dari set point" aliran air pendingin menu6u ,?&/< diperke$il. 2ontrol temperatur ini dilengkapi dengan -i?-i 5larm" -i 5larm" Lo diperke$il. 2ontrol temperatur ini dilengkapi dengan -i?-i 5larm" -i 5larm" Lo 5la
5larm" dan rm" dan Lo?Lo?Lo 5larLo 5larm. m. PadPadaa CondensCondensate ate StabiStabili/eli/er r CondensCondenserer 6uga 6uga terdapatterdapat indikator lokal TI?&/<& pada line inlet gas" TI?&/<0 C PI?&/< pada line outlet indikator lokal TI?&/<& pada line inlet gas" TI?&/<0 C PI?&/< pada line outlet ga
gas s dan dan TITI?&/?&/<7 <7 papada da liline ne ininlelet t aiair r pependindingnginin" " dan dan TITI?&?&/</< padpada a ououtltlet et aiair r pendingin.
pendingin.
S"eet Conde S"eet Condensate Coolnsate Coolerer 3E:&/43E:&/4 S
Swweeeet t CCoonndedennssatate e CCoooolleerr berfungsi berfungsi untuk untuk menstabilkan menstabilkan produk produk Conden
Condensatesate $ara pendinginan menggunakan air pendingin. 5liran air pendingin$ara pendinginan menggunakan air pendingin. 5liran air pendingin ini diatur oleh
ini diatur oleh #e"perature Control -oops #e"perature Control -oops.. elama operasi" temperature gas outletelama operasi" temperature gas outlet Sweet Condensate Cooler
Sweet Condensate Cooler diukur olehdiukur oleh TITTIT?&/'. PI9 ?&/'. PI9 $ontrol TI2?&/' mengukur $ontrol TI2?&/' mengukur de4iasi dari set point dan
de4iasi dari set point dan menyediakan sinyal keluar menu6u T2H?&/'&. %ikamenyediakan sinyal keluar menu6u T2H?&/'&. %ika temperatur terukur di atas dari
temperatur terukur di atas dari set point" TI?&/' menaikkan aliran air pendinginset point" TI?&/' menaikkan aliran air pendingin menu6u ,?&/' dengan $ara
menu6u ,?&/' dengan $ara memperbesar bukaan 4al4e T2H?&/'&. ebaliknya"memperbesar bukaan 4al4e T2H?&/'&. ebaliknya" 6ika temperatur terukur di
6ika temperatur terukur di bawah dari set point" aliran air pendingin menu6u ,?&/' bawah dari set point" aliran air pendingin menu6u ,?&/' diperke$il. 2ontrol
diperke$il. 2ontrol temperature ini dilengkapi dengatemperature ini dilengkapi dengan -i?-i 5larm" -i?5larm" Lon -i?-i 5larm" -i?5larm" Lo 5larm" dan Lo?Lo
5larm" dan Lo?Lo 5larm.5larm. PadaPada Sweet Condensate CoolerSweet Condensate Cooler 6uga terdapat 6uga terdapat Pressur Pressuree $ndicator
$ndicator #rans"i#rans"ittertter (PI(PITT?&/'?&/'&) dan&) dan Flow Flow $ndicator $ndicator ##rans"itterrans"itter (FIT?&/'&)(FIT?&/'&) pada
pada line line outlet outlet gasgas SweSweet et ConCondensdensate ate CooCoolerler yang dilengkapi dengan -i?-iyang dilengkapi dengan -i?-i 5larm" -i 5larm" Lo?Lo
5larm" -i 5larm" Lo?Lo alarm" dan Lo?alarm" serta indikator lokal TI?&/'7 padaalarm" dan Lo?alarm" serta indikator lokal TI?&/'7 pada line inlet air pendingin"
line inlet air pendingin" TI?&/' pada line outlet air pendingin" TI?&/'& pada lineTI?&/' pada line outlet air pendingin" TI?&/'& pada line inlet gas dan TI?&/'0
inlet gas dan TI?&/'0 dan PI?&/'& pada line outlet gas.dan PI?&/'& pada line outlet gas.
CondCondensaensate te ##ankank 3;3;:&', A8B:&', A8B8C8D8C8D4 4 << $%% Spec $%% Spec CondCondensaensate te ##ankank 3;3;:: &&)4
&&)4 Teknik Kimia Teknik Kimia Universitas
Condensate #an' dan Off Spec Condensate #an' di6aga pada tekanan tetap dengan Pressure Control -oop. Tekanan tangki dikontrol Pressure Control -oop melalui tekanan gas pada tank. Tekanan diukur PIT?&& 5B+B2B9" PIT?&&7&" PI2? && 5B+B2B9" PI2?&&7&7 mendeteksi de4iasi dari set?point dan mengeluarkan sinyal ke P2H?&&5&B5" P2H?&&+&B+" P2H?&&2&B2" P2H?&&9&B9" P2H?&&7&B&&7. %ika tekanan di atas set?point" PI2?&& 5B+B2B9" PI2?&&7&7 untuk menambah bukaan dari P2H?&&5&B+&B2&B9&" P2H?&&7&. %ika tekanan di bawah set?point" PI2?&& 5B+B2B9" PI2?&&7&& untuk memperbesar bukaan P2H?
&& 5B+B2B9" P2H?&&7. Pressure $ontroller dilengkapi dengan -i?-i" -i" Lo" L*?Lo alarm di panel 92 untuk memperingatkan operator akan kondisi abnormal. Condensate #an' dan Off Spec Condensate #an' dilengkapi dengan indikator lokal PI?&& 5B+B2B9" PI?&&7&.
Fuel Gas Scruer 3;:&'+4
Fuel 0as Scrubber di6aga pada tekanan tetap dengan Pressure Control -oop. Tekanan diukur PIT?&=&" PI2?&=& mendeteksi de4iasi dari set?point dan
mengeluarkan sinyal ke P2H?&=&. %ika tekanan diatas set?point" PI2?&=& bukaan P2H?&=& diperke$il. Pressure $ontroller dilengkapi dengan -i?-i" -i" Lo" Lo?Lo alarm di panel 92 untuk memperingatkan operator akan kondisi abnormal. Pada kondisi normal" le4el $airan di Sour 0as Scrubber diukur oleh Transmitter (LIT?&=&). PI9 $ontrol (LI2?&=&) mengukur de4iasi dari set point dan memun$ulkan output berupa sinyal ke 2ontrol Hal4e (L2H?&=&). %ika le4el yang terukur oleh LIT?&=& memperbesar keluaran (output) dengan memperbesar bukaan dari $ontrol 4al4e. ebaliknya" 6ika le4el $airan yang terukur oleh LIT?
&=& di dalam Sour 0as Scrubber kurang dari set point" maka LI2?&=& menurunkan output untuk memperke$il pembukaan L2H?&=&. Le4el $ontrol dilengkapi dengan -i?-i" -i" Lo" dan Lo?Lo 5larm di 92 panel. (TIT?&=) pada line inlet gas Sour 0as Scrubber yang dilengkapi dengan -i?-i 5larm" -i
alarm" Lo?Lo alarm" dan Lo?alarm" serta indikator lokal TI?&=0" PI?&=.
Teknik Kimia
B.' mine Plant
4"ine Plant MFG! Tuban ini merupakan lan6utan dari Condensate ecovery Plant yang diran$ang untuk menghilangkan kandungan - dan 2*
dalam sour gas yang berasal dari Sour 0as Filter Separator (F?&//) sampai batas yang dikehendaki (- tidak lebih dari 7 ppm dan 2* tidak lebih dari 8
4olume). Sour gas dialirkan ke 4"ine Plant pada tekanan :7&/ psig dan suhu :&//oF. Larutan a"ine yang digunakan sebagai penyerap 2*
dan - adalah
aM9,5 (activated "etil diethanol a"ine) +5F dengan konsentrasi /8wt. Proses pemurnian sour gas yang ter6adi dalam amine plant dapat dibagi men6adi dua tahap sebagai berikut1
Tahap pertama
Proses penyerapan 2* dan - yang terkandung dalam sour gas
menggunakan larutan amine (larutan aM9,5 +5F yang tidak mengandung - dan 2*) pada a"ine contactor (H?7/0).
Tahap kedua
Proses regenerasi larutan amine (mengandung 2* dan -) yaitu dengan
melepaskan - dan 2* dari larutan amine dengan menggunakan a"ine
regenerator (H?7=/=) sehingga larutan amine dapat digunakan kembali untuk menyerap 2*dan -.
B.'.& Gas s"eetening
Sour gas sebesar :& MM2F9 yang berasal Condensate ecovery Plant dengan kandungann sekitar 7&"0=8 4olume 2* dan "/8 - (///
ppm) diumpankan ke 4"ine Contactor (H?7/0) melalui bagian bawah $olumn" sedangkan sebagai larutan penyerap acid gas digunakan larutan aM9,5 7&./08wt yang diumpankan dengan 4"ine Charge Pu"p melalui bagian atas $olumn pada 4"ine Contactor (H?7/0) dengan flow rate &/ m0B6am. Tekanan
dalam 4"ine Contactor (H?7/0) :0</ psig dan suhu masuk 4"ine Contactor (H?7/0) :&&/ oF. Gas yang bersih ( sweet gas) keluar melalui bagian atas 4"ine
Teknik Kimia
Contactor (H? 7/0) dialirkan menu6u LPG Plant " sedangkan larutan aM9,5 penyerap 2* dan - yang disebut rich a"ine keluar melalui bagian bawah
4"ine Contactor (H?7/0) kemudian dialirkan menu6u 4"ine Flash *ru" (H? 7/7).
3eaksi yang ter6adi di 4"ine Contactor 1 Terhadap - 1 3 A2-0 D - 3 A-2-0-
Terhadap 2*1 3 A2-0D 2* 3 A-2-0-2*
9imana 3 2-7
*-#edua reaksi ber6alan se$ara eksotermis sehingga kon4ersi (penyerapan 2* dan -) akan meningkat apabila reaksi berlansung pada suhu yang rendah
namun apabila suhu reaksi terlalu rendah maka akan ter6adi kondensasi terhadap umpan gas sehingga dapat meninbulkan foaming. *leh karena itu suhu lean amine harus berada diatas suhu feed gas.
B.'.' mine Regeneration
ich a"ine dari 4"ine Contactor (H?7/0) dengan waktu tinggal 0 menit pada bagian botto" 4"ine Contactor (H?7/0) kemudian diturunkan tekanannya (throttle) men6adi :& psig dengan L2H?/00 dialirkan menu6u 4"ine Flash *ru" (H?7/7). uhu dalam 4"ine Flash *ru" (H?7/7) sendiri : &== oF" 4"ine
Flash *ru" (H?7/7) dengan waktu tinggal &/ menit ini berfungsi untuk memisahkan flash gas yang teruapkan setelah proses throttle dari larutan a"ine.
4"ine Flash *ru" (H?7/7) dilengkapi dengan s"all pac'ed tower pada bagian atasnya untuk menghilangkan 2* dan - yang terikut pada gas. 4"ine
Flash *ru" (H?7/7) 6uga dilengkapi li3uid hydrocarbon s'i""ing bo) dengan drain valve dioperasikan se$ara manual.
ich a"ine dari 4"ine Flash *ru" (H?7/7) kemudian disaring dengan ich 4"ine Particle Filter (F?7/7) untuk menghilangkan partikel padatan
terutama iron sulphide. #emudian rich a"ine dilewatkan pada -ean8ich 4"ine
Teknik Kimia
E)changer (,?7/0) dengan suhu inlet : &oF untuk di? preheater sampai
temperatur : &/ oF dengan lean a"ine (hasil bawah 4"ine egenerator ). ich
a"ine kemudian diumpankan pada 4"ine egenerator (H?7/=) dibawah tray no.0.
4"ine egenerator (H?7/=) berfungsi untuk meregenerasi a"ine pada tekanan operasi / psig menggunakan media pemanas berupa hot oil (therminol ) yang dikontakkan dengan larutan a"ine pada 4"ine eboiler (,?7/7) untuk melepaskan 2* dan - dari larutan a"ine. 2ampuran acid gas panas dan stea"
keluar dari atas 4"ine egenerator (H? 7/=) dialirkan menu6u eflu) Condenser (,?7/=). 5ir hasil kondensasi dipisahkan dari acid gas dengan 4"ine Stripper eflu) *ru" (H?7/) pada tekanan &= psig.
5ir kemudian dikembalikan ke 4"ine egenerator (H?7/=) pada tray paling atas dari 4"ine egenerator (H?7/=) dengan 4"ine Stripper eflu) Pu"p (P?7/0 5B+) pada tekanan / psig yang la6u alirnya diatur dengan L2H? /. edangkan acid gas dialirkan ke 3T* syste" untuk diproses men6adi clean gas sebelum dilepaskan ke lingkungan.
-ean a"ine teregenerasi dari 4"ine egenerator (H?7/=) mengalir menu6u 4"ine eboiler (,?7/7). -ean a"ine ini dididihkan pada suhu =/oF dengan hot oil (therminol ) untuk menguapkan air" -" dan 2* yang
digunakan untuk proses stripping pada 4"ine egenerator (H?7/=). -ean a"ine kemudian didinginkan sampai suhu /<oF di dalam -ean8ich 4"ine E)changer
(,?7/0) kemudian dialirkan ke 4"ine Surge #an' (T?7/&) yang flow rate?nya diatur dengan eboiler -evel 7alve (L2H?/=0).
-ean a"ine dialirkan dari a"ine surge tan' dan dinaikkan tekanannya men6adi &/ psig dengan a"ine booster pu"ps (P?7/5B+). -ean a"ine kemudian didinginkan sampai temperatur &//oF dengan udara sekitar dalam lean
a"ine cooler (,?7/). -ean a"ine keluaran lean a"ine cooler (,7/) kemudian masuk ke lean a"ine particle filter (F?7/&) dengan tekanan &&< psig.
Teknik Kimia
Filter ini dilengkapi dengan aliran by pass yang digunakan untuk menutup aliran menu6u filter pada saat pengin6eksian bahan antifoa". elan6utnya lean a"ine menu6u -ean a"ine charcoal filter (F?7/) untuk menghilangkan sisa hidrokarbon fraksi berat" amine yang terdegradasi (rusak).
#emudian dari lean a"ine charcoal filter dialirkan menu6u charcoal post filter (F?7/=) yang berfungsi untuk men$egah fine charcoal yang terikut pada
lean a"ine. -ean a"ine kemudian dipompa dengan a"ine charge pu"ps (P?7/& 5B+) sehingga tekanannya naik men6adi :<// psig untuk dikembalikan ke a"ine contactor . Flow rate a"ine dikontrol dengan flow valve (FH?/0). -al yang harus diperhatikan saat mengin6eksi bahan antifoa" (5merelTM) yaitu lean a"ine
charcoal filter (F?7/) harus ditutup" karena 6ika bahan antifoa" tersebut terikut ke dalam filter maka dapat menyumbat tumpukan tumpukan charcoal dan menghilangkan serta men?dea$ti4asikan bahan antifoa". 4nti foa" shot pot (H? 7/) disediakan untuk batch in9ection bahan antifoa" 5merelTM apabila ter6adi kasus foa"ing dalam sistem amine. 5merelTM dialirkan ke larutan a"ine strea" atau ke a"ine regenerator dengan bantuan slip strea" lean a"ine discharge dari P?7/. edangkan untuk membersihkan antifoa" shot pot digunakan gas purge (A).
C'.( 7istem #ontrol Amine Plant
mine Contactor 3;:)*/(4
#ontrol system pada a"ine contactor memiliki level control loop untuk mengatur le4el larutan rich a"ine" pressure control loop untuk mengatur tekanan sweet gas keluar a"ine contactor . istem ker6a dari kontrol?kontrol itu sebagai berikut 1
'( Control Loop Level Larutan Rich mine
9alam kondisi normal" le4el larutan rich a"ine di a"ine contactor (H? 7/0) di6aga :7/ dan diukur oleh Transmitter (LIT?/00). PI9 $ontrol (LI2?
Teknik Kimia
/00) mengukur de4iasi dari set point dan memun$ulkan output berupa sinyal ke 2ontrol Hal4e (L2H? /00). %ika le4el yang terukur oleh LIT?/00 melebihi set point" maka LI2?/00 memperbesar keluaran (output) dengan memperbesar bukaan dari $ontrol 4al4e" sehingga aliran larutan rich a"ine ke rich a"ine flash dru" (H?7/7) semakin besar. ebaliknya" 6ika le4el larutan rich a"ine yang terukur oleh LIT?/00 di dalam a"ine contactor kurang dari set point" maka LI2?/00 menurunkan output untuk memperke$il pembukaan L2H?/00 dan memperke$il aliran rich a"ine ke flash dru". Le4el $ontrol dilengkapi dengan high alarm" dan low alarm di 92 panel untuk memberi sinyal waspada kepada operator.
)( Control Loop Pressure S"eet Gas
9alam kondisi normal tekanan sweet gas diukur dengan PIT?/0'. PI9 $ontrol (PI2?/) mengukur de4iasi dari set point dan memun$ulkan output berupa sinyal ke 2ontrol Hal4e (P2H?/ dan F2H?/0'). %ika pressure yang terukur oleh PIT?/0' melebihi set point" maka PI2?/0' memperbesar keluaran (output) dengan memperbesar bukaan dari $ontrol 4al4e (P2H?/ dan F2H? /0')" sehingga aliran sweet gas ke sweet gas scrubber maupun ke (P flare header semakin ke$il.
9i samping itu" a"ine contactor 6uga dilengkapi dengan P9T?/0 untuk mengukur beda tekanan antara bagian bawah dan bagian atas a"ine contactor .
mine Flash *rum 3;:)*/)4
#ontrol system pada a"ine flash dru" memiliki level control loop untuk mengatur level larutan rich a"ine" pressure control loop untuk mengatur tekanan gas keluar rich a"ine flash dru". istem ker6a dari $ontrol? $ontrol itu sebagai berikut 1
'( Control Loop Level Lar"tan Rich mine
9alam kondisi normal" le4el larutan a"ine flash dru" (H?7/7) diukur oleh Transmitter (LIT?/70). PI9 $ontrol (LI2?/70) mengukur de4iasi dari
Teknik Kimia
set point dan memun$ulkan output berupa sinyal ke 2ontrol Hal4e (L2H? /70). %ika le4el yang terukur oleh LIT?/70 melebihi set point" maka LI2? /70 memperbesar keluaran (output) dengan memperbesar bukaan dari $ontrol 4al4e" sehingga aliran larutan rich a"ine ke rich a"ine regenerator (H?7/=) semakin besar. ebaliknya" 6ika le4el larutan rich a"ine yang terukur oleh LIT?/70 kurang dari set point" maka LI2?/70 menurunkan output untuk memperke$il pembukaan L2H?/70 dan memperke$il aliran rich a"ine ke amine regenerator. 2ontrol dilengkapi dengan high?high alarm" dan low?low alarm yang terukur pada LIT?/0 yang dikirim ke 92 panel untuk memberi sinyal waspada kepada operator.
)( Control Loop Pressure Gas
9alam kondisi normal tekanan gas diukur dengan PIT?/7=" PI9 $ontrol (PI2?/7= dan PI2?/7) mengukur de4iasi dari set point dan memun$ulkan output berupa sinyal ke 2ontrol Hal4e (P2H?/7= dan F2H? /7). %ika pressure yang terukur oleh PIT?/7= melebihi set point" maka PI2?/7=BPI2?/7 memperbesar keluaran (output) dengan memperbesar bukaan dari $ontrol 4al4e (P2H?/7= dan F2H?/7)" sehingga aliran gas ke (P flare header maupun ke flash gas semakin besar. ebaliknya" 6ika pressure
yang terukur oleh PIT?/7= kurang dari set point" maka PI2?/7=BPI2?/7 memperke$il keluaran (output) dengan memperke$il bukaan dari $ontrol 4al4e (P2H?/7= dan P2H?/7)" sehingga aliran gas ke flash gas maupun ke -P flare header semakin ke$il. 2ontrol dilengkapi dengan low" low?low" dan high alarm. 9i samping itu" a"ine flash dru" 6uga dilengkapi dengan PH?/7/ pada pipa keluaran gas menu6u -P flare" PI?/7&" TI?/77" LG?/77" PI?
/7+ pada pipa blanket gas A.
Rich mine Particle Filter 31:)*/)4
F?7/7 dilengkapi dengan P9I 77& dan P9T 77& yang dihubungkan antara pipa masuk rich a"ine ke filter dan pipa keluar rich a"ine dari filter"
Teknik Kimia
PH?77/" TI?&0= pada pipa keluaran ri$h amine dari filter menu6u rich8lean a"ine e)changer .
Rich+Lean mine ,changer 3E:)*/(A8B4
ich a"ine masuk rich8lean a"ine e)changer diukur temperaturnya dengan TI?&0=" dis$hargenya diukur dengan TI?&07. P9T dan P9I &0/ yang terhubung dengan tubing antara pipa rich a"ine input dan out dan 6uga terhubung dengan P9I dan P9T 77&" PH?&0/2" PH?&0/5.
mine Charge Pumps 3P:)*/&A8B4
#ontrol system pada a"ine surge pu"p memiliki flow control loop. 9alam kondisi normal" flow lean amine menu6u a"ine contactor diukur oleh transmitter (FT?/0). PI9 $ontrol (FI2?/0) mengukur de4iasi dari set point dan memun$ulkan output berupa sinyal ke $ontrol 4al4e (F2H?/0).
%ika flow terukur melebihi set point" maka bukaan $ontrol 4al4e akan membesar" sebaliknya 6ika flow terukur kurang dari set point" maka bukaan $ontrol 4al4e akan menge$il. 4"ine charge pu"p 6uga dilengkapi dengan PT dan PI &5B+ untuk mengukur tekanan lean a"ine masuk pompa yang memiliki high" low" low?low alarm. 5da 6uga PI?&5B+ yang mengukur tekanan keluar pompa dan FL?&05B+ pada dis$harge pompa.
Lean mine .ooster Pumps 3P:)*/'A8B4 -ean a"ine booster pu"ps dilengkapi dengan1
a: PI &5B+ untuk mengukur tekanan yang keluar dari masing?masing pompa dan 6uga -?5FB+F untuk stopBstart pompa di plant
b: PT dan PI 0&0 untuk mengukur discharge "i)er flow dari pompa 5 dan +.
Shot Pot #ank 3;:)*/'4
Shot pot dilengkapi dengan PI?/ untuk mengukur tekanan lean a"ine yang masuk ke shot pot tan' .
Teknik Kimia
mine Surge #ank 32:)*/&4
4"ine surge tan' dilengkapi dengan1
a) LI?0&/ untuk mengukur level a"ine batas atas
b) LIT?0&& mengukur le4el tangki yang dikirim ke $ontrol room $) LI? 0&& yang dilengkapi dengan low" high" dan high?high alarm. d) TI?0&7 untuk mengukur suhu dalam tangki
e) LLL?0&0 yang dilengkapi dengan L5LL?0&0 dan L--?0& yang dilengkapi dengan L5--?0&.
f) PI?&0/ dan 0&= untuk mengukur tekanan blanket gas (A) yang masuk
ke tangki.
Lean mine Particle Filter 31:)*/&4
-ean a"ine particle filter dilengkapi dengan1
a: PI?&7 untuk mengukur tekanan lean amine masuk ke filter
b: P9I?7&& yang mengukur perbedaan tekanan masuk dan keluar filter dan dilengkapi 6uga dengan PH?7&/.
Lean mine Charcoal Filter 31:)*/+4
-ean a"ine charcoal filter dilengkapi dengan FI?7 untuk mengukur flow masuk filter" P?70 untuk mengukur tekanan lean a"ine masuk filter" P9I?7& mengukur perbedaan tekanan masuk dan keluar lean a"ine dan dilengkapi 6uga dengan PH?7/.
Charcoal Post Filter 31:)*/+4
Charcoal post filter dilengkapi dengan PI?7= untuk mengukur tekanan masuk filter" P9I?7& untuk mengukur perbedaan tekanan masuk dan keluar filter dan dilengkapi 6uga dengan PH?7=/.
Re%lu *rum 3;:)*/,4
9ilengkapi dengan level control loop $airan dan pressure control loop gas. e$ara detail adalah sebagai berikut 1
'( Level Control Loop
Teknik Kimia