• Tidak ada hasil yang ditemukan

XI_1_Teknik Animasi 2 Dimensi Edit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "XI_1_Teknik Animasi 2 Dimensi Edit"

Copied!
163
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN SAMPUL Penuli

Penulis s : : WAHYU WAHYU PURNOMOPURNOMO Editor

Editor Materi Materi : : SISWATISISWATI Editor

Editor Bahasa Bahasa :: Ilustrasi

Ilustrasi Sampul Sampul :: Desain

Desain & & Ilustrasi Ilustrasi Buku Buku : : PPPPTK PPPPTK BOE BOE MalangMalang Hak Cipta © 2013,

Hak Cipta © 2013, Kementerian Pendidikan & KebudayaaKementerian Pendidikan & Kebudayaann

MILIK NEGARA

MILIK NEGARA

TIDAK DIPERDAGANGKAN

TIDAK DIPERDAGANGKAN

Semua hak cipta dilindungi undang-undang. Semua hak cipta dilindungi undang-undang.

Dilarang memperbanyak (mereproduksi), mendistribusikan, atau memindahkan Dilarang memperbanyak (mereproduksi), mendistribusikan, atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku teks dalam bentuk apapun atau dengan cara sebagian atau seluruh isi buku teks dalam bentuk apapun atau dengan cara apapun, termasuk fotokopi, rekaman, atau melalui metode (media) elektronik apapun, termasuk fotokopi, rekaman, atau melalui metode (media) elektronik atau mekanis lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam kasus lain, atau mekanis lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam kasus lain, seperti diwujudkan dalam kutipan singkat atau tinjauan penulisan ilmiah dan seperti diwujudkan dalam kutipan singkat atau tinjauan penulisan ilmiah dan penggunaan non-komersial tertentu lainnya diizinkan oleh perundangan hak penggunaan non-komersial tertentu lainnya diizinkan oleh perundangan hak cipta. Penggunaan untuk komersial harus mendapat izin tertulis dari Penerbit. cipta. Penggunaan untuk komersial harus mendapat izin tertulis dari Penerbit. Hak publikasi dan penerbitan dari seluruh isi buku teks dipegang oleh Hak publikasi dan penerbitan dari seluruh isi buku teks dipegang oleh Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan & Kebudayaan.

Untuk permohonan izin dapat ditujukan kepada Direktorat Pembinaan Sekolah Untuk permohonan izin dapat ditujukan kepada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, melalui alamat berikut ini:

Menengah Kejuruan, melalui alamat berikut ini:

Pusat Pengembangan & Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan Pusat Pengembangan & Pemberdayaan Pendidik & Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif &

Bidang Otomotif & Elektronika:Elektronika:

Jl. Teluk Mandar, Arjosari Tromol Pos 5, Malang 65102, Telp. (0341) 491239, (0341) 495849, Jl. Teluk Mandar, Arjosari Tromol Pos 5, Malang 65102, Telp. (0341) 491239, (0341) 495849, Fax. (0341) 491342, Surel: [email protected]

(4)

HALAMAN FRANCIS

HALAMAN FRANCIS

DISKLAIMER (

DISKLAIMER (DISCLAIMER DISCLAIMER ))

Penerbit tidak menjamin kebenaran dan keakuratan isi/informasi yang tertulis di Penerbit tidak menjamin kebenaran dan keakuratan isi/informasi yang tertulis di dalam buku tek ini. Kebenaran dan keakuratan isi/informasi merupakan tanggung dalam buku tek ini. Kebenaran dan keakuratan isi/informasi merupakan tanggung  jawab dan w

 jawab dan wewenang dari pewenang dari penulis.enulis.

Penerbit tidak bertanggung jawab dan tidak melayani terhadap semua komentar Penerbit tidak bertanggung jawab dan tidak melayani terhadap semua komentar apapun yang ada didalam buku teks ini. Setiap komentar yang tercantum untuk apapun yang ada didalam buku teks ini. Setiap komentar yang tercantum untuk tujuan perbaikan isi adalah tanggung jawab dari masing-masing penulis.

tujuan perbaikan isi adalah tanggung jawab dari masing-masing penulis.

Setiap kutipan yang ada di dalam buku teks akan dicantumkan sumbernya dan Setiap kutipan yang ada di dalam buku teks akan dicantumkan sumbernya dan penerbit tidak bertanggung jawab terhadap isi dari kutipan tersebut. Kebenaran penerbit tidak bertanggung jawab terhadap isi dari kutipan tersebut. Kebenaran keakuratan isi kutipan tetap menjadi tanggung jawab dan hak diberikan pada keakuratan isi kutipan tetap menjadi tanggung jawab dan hak diberikan pada penulis dan pemilik asli. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap setiap penulis dan pemilik asli. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap setiap perawatan (perbaikan) dalam menyusun informasi dan bahan dalam buku teks perawatan (perbaikan) dalam menyusun informasi dan bahan dalam buku teks ini.

ini.

Penerbit tidak bertanggung jawab atas kerugian, kerusakan atau Penerbit tidak bertanggung jawab atas kerugian, kerusakan atau ketidaknyamanan yang disebabkan sebagai akibat dari ketidakjelasan, ketidaknyamanan yang disebabkan sebagai akibat dari ketidakjelasan, ketidaktepatan atau kesalahan didalam menyusun makna kalimat didalam buku ketidaktepatan atau kesalahan didalam menyusun makna kalimat didalam buku teks ini.

teks ini.

Kewenangan Penerbit hanya sebatas memindahkan atau menerbitkan Kewenangan Penerbit hanya sebatas memindahkan atau menerbitkan mempublikasi, mencetak, memegang dan memproses data sesuai dengan mempublikasi, mencetak, memegang dan memproses data sesuai dengan undang-undang yang berkaitan dengan perlindungan data.

undang-undang yang berkaitan dengan perlindungan data.

Katalog Dalam Terbitan (KDT) Katalog Dalam Terbitan (KDT) MultimediaEdisi Pertama 2013 MultimediaEdisi Pertama 2013

Kementerian Pendidikan & Kebudayaan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan

Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan, th. 2013: Jakarta

(5)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Teknik Elektronika.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Teknik Elektronika.

Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran (

menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran (teaching teaching ) menjadi) menjadi

BELAJAR (

BELAJAR (learning learning ), dari pembelajaran yang berpusat kepada guru (), dari pembelajaran yang berpusat kepada guru (teachers- teachers-centered 

centered ) menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik () menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik (student- student-centered 

centered ), dari pembelajaran pasif (), dari pembelajaran pasif ( pasive learning  pasive learning ) ke cara belajar peserta didik) ke cara belajar peserta didik

aktif (

aktif (active active learning-CBlearning-CBSASA) atau) atau Student Active Student Active Learning-SALLearning-SAL.. Buku teks ″Teknik

Buku teks ″Teknik  Animasi  Animasi 2D2D″ ini disusun berdasarkan tuntutan paradigma″ ini disusun berdasarkan tuntutan paradigma

pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan berdasarkan pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains.

keterampilan proses sains.

Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran ″

Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran ″Teknik Animasi 2DTeknik Animasi 2D″ ini disusun″ ini disusun

dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses pencarian dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukan eksperimen ilmiah (penerapan scientifik), dengan demikian peserta didik eksperimen ilmiah (penerapan scientifik), dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nil

nilai-nilai baru ai baru secara mandiri.secara mandiri.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Sekolah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Menengah Kejuruan, dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi Tenaga Kependidikan menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi kesempurnaan buku teks ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah kesempurnaan buku teks ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam membantu terselesaikannya buku teks siswa untuk Mata berperan serta dalam membantu terselesaikannya buku teks siswa untuk Mata Pelajaran Teknik Animasi 2D kelas XI/Semester 1 Sekolah Menengah Kejuruan Pelajaran Teknik Animasi 2D kelas XI/Semester 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

(SMK).

Jakarta, 12 Desember 2013 Jakarta, 12 Desember 2013 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan qq qq

Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA Prof. Dr. Mohammad Nuh, DEA

(6)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN SAMPUL SAMPUL ... ... ii HALAMAN

HALAMAN FRANCIS FRANCIS ... ... iiii DISKLAIMER (

DISKLAIMER (DISCLAIMERDISCLAIMER) ... ii) ... ii

KATA PENGANTAR...

KATA PENGANTAR... ... iiiiii DAFTAR

DAFTAR ISI ...ISI ...iv...iv GLOSARIUM

GLOSARIUM ... viii... viii PETA

PETA KEDUDUKAN KEDUDUKAN BAHAN BAHAN AJAR AJAR ... ... ixix BAB I

BAB I PENDAHULUAN ...PENDAHULUAN ... 1... 1 A.

A. Diskripsi. Diskripsi. ... ... 11 B.

B. Prasyarat. Prasyarat. ... ... 33 C.

C. Petunjuk Petunjuk Penggunaan. Penggunaan. ... ... 33 D.

D. Tujuan Tujuan Akhir. Akhir. ... ... 44 E.

E. Kompetensi Kompetensi Inti Inti Dan Dan Kompetensi Kompetensi Dasar Dasar ... ... 44 F.

F. Cek Cek Kemampuan Kemampuan Awal Awal ... ... 55 BAB

BAB II II PEMBELAJARPEMBELAJARAN ...AN ... 7... 7 A.

A. Diskripsi Diskripsi ... ... 77 B.

B. Kegiatan Kegiatan Belajar Belajar ... ... 77 Kegiatan Belajar 1 :Prinsip

Kegiatan Belajar 1 :Prinsip –  –  prinsip Dasr Anmasi ...  prinsip Dasr Anmasi ... 88

a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran. ... ... 88 b.

b. Uraian Uraian materi. materi. ... ... 88 c.

c. Rangkuman Rangkuman ... ... 1010 d.

d. Tugas. Tugas. ... ... 1111 e.

e. Test Test Formatif. Formatif. ... ... 1111 f.

f. Lembar Lembar Jawaban Jawaban Test Test Formatif Formatif (LJ). (LJ). ... ... 1212 g.

g. Lembar Lembar Kerja Kerja Peserta Peserta Didik. Didik. ... ... 1313 Kegiatan Belajar 2 :Prinsip

Kegiatan Belajar 2 :Prinsip –  – prinsip prinsip Dasar Dasar Animasi Animasi ... 14... 14

a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran. ... ... 1414 b.

b. Uraian Uraian materi. materi. ... ... 1414 c.

(7)

d.

d. Tugas. Tugas. ... ... 1717 e.

e. Test Test Formatif. Formatif. ... ... 1717 f.

f. Lembar Lembar Jawaban Jawaban Test Test Formatif Formatif (LJ). (LJ). ... ... 1818 g.

g. Lembar Lembar Kerja Kerja Peserta Peserta Didik. Didik. ... ... 2020 Kegiatan Belajar 3 :Prinsip

Kegiatan Belajar 3 :Prinsip –  – prinsip prinsip Dasar Dasar Animasi Animasi ... 21... 21

a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran. ... ... 2121 b.

b. Uraian Uraian materi. materi. ... ... 2121 c.

c. Rangkuman Rangkuman ... ... 3030 d.

d. Tugas. Tugas. ... ... 3030 e.

e. Test Test Formatif. Formatif. ... ... 3131 f.

f. Lembar Lembar Jawaban Jawaban Test Test Formatif Formatif (LJ). (LJ). ... ... 3131 g.

g. Lembar Lembar Kerja Kerja Peserta Peserta Didik. Didik. ... ... 3434 Kegiatan Belajar 4 :Prinsip

Kegiatan Belajar 4 :Prinsip –  – prinsip prinsip Dasar Dasar Animasi Animasi ... 35... 35

a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran. ... ... 3535 b.

b. Uraian Uraian materi. materi. ... ... 3535 c.

c. Rangkuman Rangkuman ... ... 4444 d.

d. Tugas. Tugas. ... ... 4545 e.

e. Test Test Formatif. Formatif. ... ... 4545 f.

f. Lembar Lembar Jawaban Jawaban Test Test Formatif Formatif (LJ). (LJ). ... ... 4545 g.

g. Lembar Lembar Kerja Kerja Peserta Peserta Didik. Didik. ... ... 4949 Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 5 :5 :Storyboard ...Storyboard ... 50... 50 a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran. ... ... 5050 b.

b. Uraian Uraian materi. materi. ... ... 5050 c.

c. Rangkuman Rangkuman ... ... 5454 d.

d. Tugas. Tugas. ... ... 5656 e.

e. Test Test Formatif. Formatif. ... ... 5656 f.

f. Lembar Lembar Jawaban Jawaban Test Test Formatif Formatif (LJ). (LJ). ... ... 5656 g.

g. Lembar Lembar Kerja Kerja Peserta Peserta Didik. Didik. ... ... 5959 Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 6 :6 :Storyboard ...Storyboard ... 60... 60 a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran. ... ... 6060 b.

(8)

c.

c. Rangkuman Rangkuman ... ... 6464 d.

d. Tugas. Tugas. ... ... 6565 e.

e. Test Test Formatif. Formatif. ... ... 6565 f.

f. Lembar Lembar Jawaban Jawaban Test Test Formatif Formatif (LJ). (LJ). ... ... 6666 g.

g. Lembar Lembar Kerja Kerja Peserta Peserta Didik. Didik. ... ... 6868 Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 7 7 :Animasi Tradisional ...:Animasi Tradisional ... 69... 69 a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran. ... ... 6969 b.

b. Uraian Uraian materi. materi. ... ... 6969 c.

c. Rangkuman. Rangkuman. ... ... 8282 d.

d. Tugas. Tugas. ... ... 8282 e.

e. Test Test Formatif. Formatif. ... ... 8383 f.

f. Lembar Lembar Jawaban Jawaban Test Test Formatif Formatif (LJ). (LJ). ... ... 8383 g.

g. Lembar Lembar Kerja Kerja Peserta Peserta Didik. Didik. ... ... 8989 Kegiatan Belajar 8 :

Kegiatan Belajar 8 : Animasi Stop Motion ... 90Animasi Stop Motion ... 90 a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran. ... ... 9090 b.

b. Uraian Uraian materi. materi. ... ... 9090 c.

c. Tugas. Tugas. ... ... 102102 d.

d. Test Test Formatif. Formatif. ... ... 103103 e.

e. Lembar Lembar Jawaban Jawaban Test Test Formatif Formatif (LJ). (LJ). ... ... 103103 Kegiatan Belajar 9

Kegiatan Belajar 9 : Animasi : Animasi Komputer ... 1Komputer ... 10606 a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran. ... ... 106106 b.

b. Uraian Uraian Materi Materi ... ... 106106 c.

c. Tugas. Tugas. ... ... 111111 d.

d. Test Test Formatif. Formatif. ... ... 112112 e.

e. Lembar Lembar Kerja Kerja Peserta Peserta Didik. Didik. ... .... 113113 Kegiatan Belajar 15

Kegiatan Belajar 15 : Gambar : Gambar Clean Up Clean Up dan Sisip dan Sisip ... 1... 11414 a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran. Pembelajaran. ... ... 114114 b.

b. Uraian Uraian Materi Materi ... ... 114114 c.

c. Tugas Tugas ... ... 117117 d.

d. Test Test Formatif. Formatif. ... ... 117117 e.

(9)

f.

f. Lembar Lembar Kerja Kerja Peserta Peserta Didik. Didik. ... .... 119119 Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 18: Teknik 18: Teknik Animasi Animasi Frame Frame ... 12... 1200 Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 19: Teknik 19: Teknik Animasi Animasi Frame Frame ... 12... 1288 Kegiatan Belajar

(10)

GLOSARIUM GLOSARIUM

Animator

Animator adalah kemampuan meng-adalah kemampuan meng-capturecapture momentum ke dalam runtutan momentum ke dalam runtutan

gambar sehingga seolah-olah menjadi bergerak atau hidup. gambar sehingga seolah-olah menjadi bergerak atau hidup.

Storyboard

Storyboard secara secara Harfiah Harfiah berarti berarti dasar dasar cerita,dalam cerita,dalam perkembanperkembanganyaganya

storyboard didefinisikan sebagai area berseri (berjajar) dari sebuah gambar storyboard didefinisikan sebagai area berseri (berjajar) dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai alat perencanaan untuk menunjukkan secara sketsa yang digunakan sebagai alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari sebuah cerita berlangsung, dan akan menjadi dasar visual bagaimana aksi dari sebuah cerita berlangsung, dan akan menjadi dasar dari kelangsungan keseluruhan dari cerita

dari kelangsungan keseluruhan dari cerita nantinyanantinya

Menggambar

Menggambar Clean Clean UpUp adalah membersihkan gambar adalah membersihkan gambar dengan dengan cara cara menjiplakmenjiplak

pada animasi. pada animasi.

menggambar sisip

menggambar sisip  adalah meny  adalah menyisipkan gambaisipkan gambar, warna atau teks r, warna atau teks padapada

animasi. animasi.

Animasi Sel / Cel Technique

Animasi Sel / Cel Technique Animasi ini merupakan dasar film animasi kartun Animasi ini merupakan dasar film animasi kartun

(Cartton animation).

(Cartton animation). Animasi ini Animasi ini memanfaatkmemanfaatkan an serangkaian gambar serangkaian gambar yang dibuatyang dibuat di atas

di atas lembaran plastik tembus lembaran plastik tembus pandang, biasanya ada pandang, biasanya ada cell obyek cell obyek animasianimasi yang bergerak dan background yang diam

yang bergerak dan background yang diam

fram 

fram ee adalah satuan terkecil dalam video sedangkan pada program flash, frame adalah satuan terkecil dalam video sedangkan pada program flash, frame

diumpamakan seperti kertas hvs yang telah digambar, dan contoh apabila diumpamakan seperti kertas hvs yang telah digambar, dan contoh apabila framenya kita perpanjang sebanyak 5 frame, maka diumpamakan seperti 5 framenya kita perpanjang sebanyak 5 frame, maka diumpamakan seperti 5 kertas hvs dengan gambar yang sama.apabila kita merubah gambar salah satu kertas hvs dengan gambar yang sama.apabila kita merubah gambar salah satu frame, maka frame yang lain akan

(11)

PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR

Peta kedudukan bahan ajar merupakan suatu diagram yang menjelaskan Peta kedudukan bahan ajar merupakan suatu diagram yang menjelaskan struktur mata pelajaran dan keterkaitan antar mata pelajaran dalam satu struktur mata pelajaran dan keterkaitan antar mata pelajaran dalam satu kelompok bidang studi keakhlian. Gambar 1 menjelaskan peta kedudukan bahan kelompok bidang studi keakhlian. Gambar 1 menjelaskan peta kedudukan bahan ajar untuk

ajar untuk program studi program studi keahlian Rekayasa keahlian Rekayasa perangkat lunak. perangkat lunak. Kelompok C1Kelompok C1 merupakan kelompok mata pelajaran wajib dasar bidang studi keahlian. C2 merupakan kelompok mata pelajaran wajib dasar bidang studi keahlian. C2 merupakan kelompok mata pelajaran wajib dasar program keahlian dan merupakan kelompok mata pelajaran wajib dasar program keahlian dan C3merupakan kelompo

C3merupakan kelompok mata k mata pelajaran wajib paket keahlian.pelajaran wajib paket keahlian.

Gambar 1.

Gambar 1. Peta Kedudukan Bahan APeta Kedudukan Bahan Ajar Kelompok C3 jar Kelompok C3 Mata Pelajaran TeknikMata Pelajaran Teknik  Animasi 2D

 Animasi 2D

Sementara itu peta konsep mata pelajaran menjelaskan struktur urutan Sementara itu peta konsep mata pelajaran menjelaskan struktur urutan kegiatan belajar dan topik materi pelajaran. Gambar 2 dibawah ini menjelaskan kegiatan belajar dan topik materi pelajaran. Gambar 2 dibawah ini menjelaskan peta konsep mata pelajaran Teknik Animasi 2DUntuk kelas XI semester 1.

(12)

xx

Gambar 2. Peta Konsep Mata Pelajaran Teknik Animasi 2DSemester 1 Kelas X Gambar 2. Peta Konsep Mata Pelajaran Teknik Animasi 2DSemester 1 Kelas X

[

[TEKNIK ANIMASI 2 DIMENSITEKNIK ANIMASI 2 DIMENSI]]

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Diskripsi.

Diskripsi.

Teknik Animasi 2D adalah salah satu mata pelajaran wajib paket keahlian Teknik Animasi 2D adalah salah satu mata pelajaran wajib paket keahlian Multimedia. Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran Teknik Animasi 2D Multimedia. Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran Teknik Animasi 2D disampaikan di kelas XI semester 1 dan semester dua masing-masing 4 jam disampaikan di kelas XI semester 1 dan semester dua masing-masing 4 jam pelajaran. Untuk semester 1 topik materi pembelajaran menekankan pada pelajaran. Untuk semester 1 topik materi pembelajaran menekankan pada prinsip-prinsip dasar animasi, animasi tradisional, animasi komputer,animasi prinsip-prinsip dasar animasi, animasi tradisional, animasi komputer,animasi stopmotion, storyboard, gambar clean up dan sisip, gambar kunci animasi dan stopmotion, storyboard, gambar clean up dan sisip, gambar kunci animasi dan teknik animasi frame. Sedangkan untuk semester 2 topik materi pembelajaran teknik animasi frame. Sedangkan untuk semester 2 topik materi pembelajaran menekankan pada animasi tweening, Pembuatan obyek pada aplikasi animasi 2 menekankan pada animasi tweening, Pembuatan obyek pada aplikasi animasi 2

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

(13)

BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Diskripsi.

Diskripsi.

Teknik Animasi 2D adalah salah satu mata pelajaran wajib paket keahlian Teknik Animasi 2D adalah salah satu mata pelajaran wajib paket keahlian Multimedia. Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran Teknik Animasi 2D Multimedia. Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran Teknik Animasi 2D disampaikan di kelas XI semester 1 dan semester dua masing-masing 4 jam disampaikan di kelas XI semester 1 dan semester dua masing-masing 4 jam pelajaran. Untuk semester 1 topik materi pembelajaran menekankan pada pelajaran. Untuk semester 1 topik materi pembelajaran menekankan pada prinsip-prinsip dasar animasi, animasi tradisional, animasi komputer,animasi prinsip-prinsip dasar animasi, animasi tradisional, animasi komputer,animasi stopmotion, storyboard, gambar clean up dan sisip, gambar kunci animasi dan stopmotion, storyboard, gambar clean up dan sisip, gambar kunci animasi dan teknik animasi frame. Sedangkan untuk semester 2 topik materi pembelajaran teknik animasi frame. Sedangkan untuk semester 2 topik materi pembelajaran menekankan pada animasi tweening, Pembuatan obyek pada aplikasi animasi 2 menekankan pada animasi tweening, Pembuatan obyek pada aplikasi animasi 2 dimensi, penggunaan scene, pemberian efek audio pada animasi dan format dimensi, penggunaan scene, pemberian efek audio pada animasi dan format produk animasi 2 Dimensi.

produk animasi 2 Dimensi.

Teknik animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sifat flat secara Teknik animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sifat flat secara visual. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara, yaitu manual dan visual. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara, yaitu manual dan komputer. teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation komputer. teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar trasparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator trasparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan komputer.Teknik animasi 2D komputer adalah teknis dengan menggunakan komputer.Teknik animasi 2D komputer adalah teknis animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software) dan animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI (Computer yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI (Computer generated imagery) adalah medianya.

generated imagery) adalah medianya.

Pembelajaran Teknik Animasi 2D ini menggunakan metode

Pembelajaran Teknik Animasi 2D ini menggunakan metode  pendekata pendekatann scientifik.

scientifik. Dalam pendekatan ini praktikum atauDalam pendekatan ini praktikum atau eeksperimen berbasis sainsksperimen berbasis sains

merupakan bidang pendekatan ilmiah dengan tujuan dan aturan khusus, dimana merupakan bidang pendekatan ilmiah dengan tujuan dan aturan khusus, dimana tujuan utamanya adalah untuk memberikan bekal ketrampilan yang kuat dengan tujuan utamanya adalah untuk memberikan bekal ketrampilan yang kuat dengan disertai landasan teori yang realistis mengenai fenomena yang akan kita amati. disertai landasan teori yang realistis mengenai fenomena yang akan kita amati.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

(14)

Ketika suatu permasalahan yang hendak diamati memunculkan Ketika suatu permasalahan yang hendak diamati memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa terjawab, maka metode eksperimen ilmiah pertanyaan yang tidak bisa terjawab, maka metode eksperimen ilmiah hendaknya dapat memberikan jawaban melalui proses yang logis. Proses-proses hendaknya dapat memberikan jawaban melalui proses yang logis. Proses-proses dalam pendekatan scientifik meliputi beberapa tahapan (gambar 3) yaitu: dalam pendekatan scientifik meliputi beberapa tahapan (gambar 3) yaitu: mengamati, hipotesis atau menanya, mengasosiasikan atau eksperimen, mengamati, hipotesis atau menanya, mengasosiasikan atau eksperimen, mengumpulkan atau analisa data dan mengkomunikasikan. Proses belajar mengumpulkan atau analisa data dan mengkomunikasikan. Proses belajar pendekatan eksperimen pada hakekatnya merupakan proses berfikir ilmiah untuk pendekatan eksperimen pada hakekatnya merupakan proses berfikir ilmiah untuk membuktikan hipotesis dengan logika berfikir.

membuktikan hipotesis dengan logika berfikir.

Gambar 3.

(15)

Prasyarat. Prasyarat.

Berdasarkan peta kedudukan bahan ajar, mata pelajaran teknik animasi Berdasarkan peta kedudukan bahan ajar, mata pelajaran teknik animasi memiliki

memiliki keterkaitan dketerkaitan dengan maengan mata pelajaran ta pelajaran yang laiyang lain tetapi bn tetapi bukan sebagaiukan sebagai prasayarat untuk mengikuti mata pelajaran yang. Sementara itu untuk dapat prasayarat untuk mengikuti mata pelajaran yang. Sementara itu untuk dapat mempelajari teknik animasi 2D dengan baik maka dibutuhkan satu set peralatan mempelajari teknik animasi 2D dengan baik maka dibutuhkan satu set peralatan gambar utuk animasi dan satu set perangkat komputer yang berfungsi dengan gambar utuk animasi dan satu set perangkat komputer yang berfungsi dengan baik.

baik.

Petunjuk Penggunaan. Petunjuk Penggunaan.

Buku pedoman siswa ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 yang Buku pedoman siswa ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 yang mempunyai ciri khas pemnggunaan metode scientifik. Buku ini terdiri dari dua mempunyai ciri khas pemnggunaan metode scientifik. Buku ini terdiri dari dua bab yaitu bab 1 pendahuluan dan bab 2 pembelajaran. Dalam bab pendahuluan bab yaitu bab 1 pendahuluan dan bab 2 pembelajaran. Dalam bab pendahuluan beberapa yang harus dipelajari peserta didik adalah diskripsi mata pelajaran beberapa yang harus dipelajari peserta didik adalah diskripsi mata pelajaran yang berisi informasi umum, rasionalisasi dan penggunaan metode scientifik. yang berisi informasi umum, rasionalisasi dan penggunaan metode scientifik. Selanjutnya pengetahuan tentang persyaratan, tujuan yang diharapkan, Selanjutnya pengetahuan tentang persyaratan, tujuan yang diharapkan, kompetensi inti dan dasar yang akan dicapai serta test kemampuan awal.

kompetensi inti dan dasar yang akan dicapai serta test kemampuan awal.

Bab 2 menuntun peserta didik untuk memahami diskripsi umum tentang Bab 2 menuntun peserta didik untuk memahami diskripsi umum tentang topik yang akan dipelajari dan rincian k

topik yang akan dipelajari dan rincian kegiatan belajar sesuai dengan kompetensiegiatan belajar sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai. Setiap kegiatan belajar terdiri dari tujuan dan dan tujuan yang akan dicapai. Setiap kegiatan belajar terdiri dari tujuan dan uraian materi topik pembelajaran, tugas serta test formatif. Uraian pembelajaran uraian materi topik pembelajaran, tugas serta test formatif. Uraian pembelajaran berisi tentang diskripsi pemahaman topik materi untuk memenuhi kompetensi berisi tentang diskripsi pemahaman topik materi untuk memenuhi kompetensi pengetahuan. Uraian pembelajaran juga menjelaskan diskripsi unjuk kerja atau pengetahuan. Uraian pembelajaran juga menjelaskan diskripsi unjuk kerja atau langkah-langkah logis untuk memenuhi kompetensi skill.

langkah-langkah logis untuk memenuhi kompetensi skill.

Tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dapat berupa tugas Tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dapat berupa tugas praktek, eksperimen atau pendalaman materi pembelajaran. Setiap tugas yang praktek, eksperimen atau pendalaman materi pembelajaran. Setiap tugas yang dilakukan melalui beberapa tahapan scientifik yaitu : 1) melakukan praktek dilakukan melalui beberapa tahapan scientifik yaitu : 1) melakukan praktek sesuai dengan unjuk kerja 2)

sesuai dengan unjuk kerja 2) melakukan pengamatan setiap tahapan unjuk kerjamelakukan pengamatan setiap tahapan unjuk kerja 3) mengumpulkan data yang dihasilkan setiap tahapan 4) menganalisa hasil data 3) mengumpulkan data yang dihasilkan setiap tahapan 4) menganalisa hasil data menggunakan analisa diskriptif 5) mengasosiasikan beberapa pengetahuan menggunakan analisa diskriptif 5) mengasosiasikan beberapa pengetahuan dalam uraian materi pembelajaran untuk membentuk suatu kesimpulan 5) dalam uraian materi pembelajaran untuk membentuk suatu kesimpulan 5) mengkomuni

mengkomunikasikan hasil dengan kasikan hasil dengan membuat laporan portofolio. Laporan membuat laporan portofolio. Laporan tersebuttersebut merupakan tagihan yang akan dijadikan sebagai salah satu

(16)

Tujuan Akhir. Tujuan Akhir.

Setelah mempelajari uraian materi dalam bab pembelajaran dan kegiatan Setelah mempelajari uraian materi dalam bab pembelajaran dan kegiatan belajar diharapkan peserta didik dapatmemiliki kompetensi sikap, pengetahuan belajar diharapkan peserta didik dapatmemiliki kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang berkaitan dengan materi:

dan ketrampilan yang berkaitan dengan materi:

 Prinsip-prinsiPrinsip-prinsip dasar p dasar animasi.animasi. 

 animasi tradisional. animasi tradisional. 

 animasi komputer. animasi komputer. 

 animasi stopmotion. animasi stopmotion. 

  storyboard.  storyboard. 

 gambar clean up dan sisipgambar clean up dan sisip 

 gambar gambar kunci animasikunci animasi 

 animasi frame. animasi frame.

Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar 1. Kompetensi Inti 1 :

1. Kompetensi Inti 1 :  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya. dianutnya.

Kompetensi Dasar : Kompetensi Dasar :

1.1.

1.1. Memahami nilai-nilai Memahami nilai-nilai keimanan dengan keimanan dengan menyadari hubunganmenyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad

keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaranraya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

Tuhan yang menciptakannya 1.2.

1.2. MendeskripsiMendeskripsikan kebesaran kan kebesaran Tuhan yang menTuhan yang menciptakan berbaciptakan berbagai sumbergai sumber energi di alam

energi di alam 1.3.

1.3. MengamalkaMengamalkan n nilai-nilai keimanan nilai-nilai keimanan sesuai dengan sesuai dengan ajaran agama ajaran agama dalamdalam kehidupan

kehidupan sehari-hari.sehari-hari.

2. Kompetensi Inti 2:

2. Kompetensi Inti 2: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam

inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujudaktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

(17)

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan

hasil percobaan

3. Kompetensi Inti 3:

3. Kompetensi Inti 3: Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuanMemahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang faktual, konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

masalah.

Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:

3.1.

3.1. Memahami Memahami animasi animasi stopmotiostopmotionn 3.2.

3.2. Memahami Memahami Prinsip-prPrinsip-prinsip insip dasar dasar animasianimasi 3.3.

3.3. Memahami Memahami animasi animasi tradisionaltradisional 3.4.

3.4. Memahami Memahami komponen-kkomponen-komponen omponen storyboard.storyboard. 3.5.

3.5. Memahami konsep Memahami konsep gambar clean gambar clean up up dan dan sisipsisip 3.6.

3.6. Memahami konsep Memahami konsep gambar gambar kunci animasikunci animasi 3.7.

3.7. Memahami Memahami teknik animateknik animasi frame si frame by frameby frame

4. Kompetensi Inti 4:

4. Kompetensi Inti 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkretMengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret

dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar: Kompetensi Dasar:

4.1. Memahami animasi stopmotion 4.1. Memahami animasi stopmotion

4.2. Memahami Prinsip-prinsip dasar animasi 4.2. Memahami Prinsip-prinsip dasar animasi 4.3. Memahami animasi tradisional

4.3. Memahami animasi tradisional 4.4. Memahami

4.4. Memahami komponen-kkomponen-komponen storyboard.omponen storyboard. 4.5. Memahami konsep gambar clean up dan sisip 4.5. Memahami konsep gambar clean up dan sisip 4.6. Memahami konsep gambar kunci animasi 4.6. Memahami konsep gambar kunci animasi 4.7. Memahami teknik animasi frame by frame 4.7. Memahami teknik animasi frame by frame

Cek Kemampuan Awal Cek Kemampuan Awal

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Prinsip

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Prinsip – – prinsip Animasi prinsip Animasi

2.

(18)

3.

3. Siapakah dua tokoh pencetus PrinSiapakah dua tokoh pencetus Prinsip Animasi pertama kalisip Animasi pertama kali

4. Mengapa Prinsip Animasi sangat penting untuk dijadikan pedoman 4. Mengapa Prinsip Animasi sangat penting untuk dijadikan pedoman

saat membuat karya Animasi saat membuat karya Animasi 5.

5. Sebutkan Sebutkan prinsip prinsip penyusunan penyusunan storyboardstoryboard 6.

6. Jelaskan Konsep Jelaskan Konsep yang yang digunakan digunakan dalam dalam penyusunan penyusunan storyboardstoryboard 7.

7. Jelaskan strategi Jelaskan strategi yang yang biasa biasa digunakan untuk digunakan untuk membuat storyboardmembuat storyboard 8.

8. Jelaskan apa Jelaskan apa yang yang dimaksud dengan dimaksud dengan animasi stop animasi stop motion.motion. 9.

(19)

BAB II PEMBELAJARAN

BAB II PEMBELAJARAN A. Diskripsi

A. Diskripsi

Teknik Animasi 2D adalah salah satu mata pelajaran wajib paket keahlian Teknik Animasi 2D adalah salah satu mata pelajaran wajib paket keahlian Multimedia. Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran Teknik Animasi 2D Multimedia. Berdasarkan struktur kurikulum mata pelajaran Teknik Animasi 2D disampaikan di kelas XI semester 1 dan semester dua masing-masing 4 jam disampaikan di kelas XI semester 1 dan semester dua masing-masing 4 jam pelajaran. Untuk semester 1 topik materi pembelajaran menekankan pada pelajaran. Untuk semester 1 topik materi pembelajaran menekankan pada prinsip-prinsip dasar animasi, animasi tradisional, animasi komputer, animasi prinsip-prinsip dasar animasi, animasi tradisional, animasi komputer, animasi stopmotion, storyboard, gambar clean up dan sisip, gambar kunci animasi dan stopmotion, storyboard, gambar clean up dan sisip, gambar kunci animasi dan teknik animasi frame. Sedangkan untuk semester 2 topik materi pembelajaran teknik animasi frame. Sedangkan untuk semester 2 topik materi pembelajaran menekankan pada animasi tweening, Pembuatan obyek pada aplikasi animasi 2 menekankan pada animasi tweening, Pembuatan obyek pada aplikasi animasi 2 dimensi, penggunaan scene, pemberian efek audio pada animasi dan format dimensi, penggunaan scene, pemberian efek audio pada animasi dan format produk animasi 2 Dimensi.

produk animasi 2 Dimensi.

Teknik animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sifat flat secara Teknik animasi 2D adalah jenis animasi yang memiliki sifat flat secara visual. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara, yaitu manual dan visual. Bila dilihat dari teknis pembuatannya terdapat dua cara, yaitu manual dan komputer. teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation komputer. teknik animasi manual atau yang biasa disebut dengan cell animation adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini adalah teknik animasi yang paling lama usianya. Teknik animasi ini memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar memungkinan animator untuk membuat gambar pada lembaran celuloid (lembar trasparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator trasparan) yang berlapis-lapis. karena kemajuan teknologi sekarang animator tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa tidak lagi membuat animasi tradisional ini dengan lembaran celuloid, tapi bisa dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan kertas biasa yang nanti akan di pindai (scan) lalu di warna dengan menggunakan komputer.Teknik animasi 2D komputer adalah teknis dengan menggunakan komputer.Teknik animasi 2D komputer adalah teknis animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software) dan animasi yang dibuat dengan menggunakan bantuan komputer (software) dan tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga tetap mengandalkan kemampuan menggambar lembar demi lembar. Sehingga yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI (Computer yang membedakan antara traditional animation dengan 2D CGI (Computer generated imagery) adalah medianya.

generated imagery) adalah medianya.

B.

B. Kegiatan Kegiatan BelajarBelajar

Kegiatan belajar menjelaskan tentang aktifitas pembelajaran yang Kegiatan belajar menjelaskan tentang aktifitas pembelajaran yang dilakukan siswa, meliputi mempelajari uraian materi, mengerjakan test formatif dilakukan siswa, meliputi mempelajari uraian materi, mengerjakan test formatif dan

dan tugas atau etugas atau eksperimen dari proses ksperimen dari proses mengamati sampai menyusun mengamati sampai menyusun laporan.laporan.

BAB II PEMBELAJARAN BAB II PEMBELAJARAN

(20)

Kegiatan Belajar 1 :Prinsip

Kegiatan Belajar 1 :Prinsip – – prinsip Dasr Anmasi prinsip Dasr Anmasi

a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran.Pembelajaran.

Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 diharapkan siswa dapat: Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 diharapkan siswa dapat:

 Memahami PengertianMemahami PengertianPrinsipPrinsip – – prinsip Dasar Animasi prinsip Dasar Animasi 

 MengetahuiPentingnya MengetahuiPentingnya Prinsip Prinsip Dasar Dasar AnimasiAnimasi 

 Mengetahui Konsep Mengetahui Konsep Dasar Dasar 12 12 Prinsip Prinsip animasianimasi b.

b. Uraian Uraian materi.materi. 1)

1) Pengertian Pengertian PrinsipPrinsip – – prinsip Dasar Animasi prinsip Dasar Animasi

Kelahiran animasi sudah dimulai sejak jaman batu yaitu lebih dari 15000 Kelahiran animasi sudah dimulai sejak jaman batu yaitu lebih dari 15000 tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya lukisan dan cerita tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya lukisan dan cerita bergambar pada dinding gua jaman

bergambar pada dinding gua jaman  paleoliti paleolitikumkum. Berabad-abad kemudian. Berabad-abad kemudian

perkembangan cerita bergambar sampai pada bangsa Mesir kuno yaitu pada perkembangan cerita bergambar sampai pada bangsa Mesir kuno yaitu pada tahun 2000 SM yang sering sekali menggambar subjek yang diceritakan dalam tahun 2000 SM yang sering sekali menggambar subjek yang diceritakan dalam bentuk pergerakan. Salah satu gambar yang ditemukan adalah beberapa bentuk pergerakan. Salah satu gambar yang ditemukan adalah beberapa gambar posisi gulat pada jaman Mesir. Kebiasaan menggambar ini juga diikuti gambar posisi gulat pada jaman Mesir. Kebiasaan menggambar ini juga diikuti oleh bangsa Yunani dan Romawi. Perkembangan cerita bergambar pada jaman oleh bangsa Yunani dan Romawi. Perkembangan cerita bergambar pada jaman kuno inilah yang merupakan cikal bakal teknik animasi jaman sekarang.

kuno inilah yang merupakan cikal bakal teknik animasi jaman sekarang. Pada t

Pada tahun ahun 1914, W1914, Winsor McCay insor McCay membuat animasi membuat animasi bernama Gertibernama Gertie e thethe Dinosaur. Pada tahun berikutnya Otto Mesmer membuat animasi bisu dengan Dinosaur. Pada tahun berikutnya Otto Mesmer membuat animasi bisu dengan plot cerita terkenal yaitu Felix the Cat.

plot cerita terkenal yaitu Felix the Cat.

Pelopor dunia animasi adalah Walt Disney dan Roy Disney. Pada tahun Pelopor dunia animasi adalah Walt Disney dan Roy Disney. Pada tahun 1923 mereka membuat animasi fantasi disertai iringan musik dengan tokoh 1923 mereka membuat animasi fantasi disertai iringan musik dengan tokoh kartun seekor tikus bernama Mortimer, sebuah tokoh cikal bakal Mickey Mouse. kartun seekor tikus bernama Mortimer, sebuah tokoh cikal bakal Mickey Mouse. Setelah sukses dalam menghidupkan Mickey Mouse mereka membuat animasi Setelah sukses dalam menghidupkan Mickey Mouse mereka membuat animasi ""White snow and seven dwarfsWhite snow and seven dwarfs" dan berbagai animasi lainnya yang sukses" dan berbagai animasi lainnya yang sukses

sampai sekarang dinaungi oleh Pixar Animation. sampai sekarang dinaungi oleh Pixar Animation.

 Animasi

 Animasi mampu mampu menyampaimenyampaikan kan suatu suatu konsep konsep yang yang kompleks kompleks menjadimenjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi terus berkembang menarik secara visual dan juga dinamik sehingga animasi terus berkembang

1

(21)

hingga saat ini. Untuk menjadi sebuah animasi yang menarik secara visual maka hingga saat ini. Untuk menjadi sebuah animasi yang menarik secara visual maka muncul teori yang dinamakan Prinsip

muncul teori yang dinamakan Prinsip – – prinsip Animasi. prinsip Animasi.

Prinsip

Prinsip  – –  prinsip Animasi di gunakan para animator sebagai pakem atau  prinsip Animasi di gunakan para animator sebagai pakem atau

pedoman utama Gambar bergerak menjadi lebih hidup.

pedoman utama Gambar bergerak menjadi lebih hidup. Secara sederhana prinsipSecara sederhana prinsip

kerja animasi adalah dengan:Menumpuk beberapa gambar secara bergantian

kerja animasi adalah dengan:Menumpuk beberapa gambar secara bergantian

dan berurutan

dan berurutanContoh: Prinsip kerja animasi dengan menumpuk beberapaContoh: Prinsip kerja animasi dengan menumpuk beberapa gambar secara berurutan dalam tempo yang cepat. Gambar akan ditampilkan gambar secara berurutan dalam tempo yang cepat. Gambar akan ditampilkan mulai dari urutan pertama sampai terakhir sehingga seolah olah gambar yang mulai dari urutan pertama sampai terakhir sehingga seolah olah gambar yang ada misalnya gambar bola bergerak dari bawah keatas. Kecepatan gerak bola ada misalnya gambar bola bergerak dari bawah keatas. Kecepatan gerak bola tergantung pada

tergantung pada delaydelay antar gambar. Semakin kecilantar gambar. Semakin kecil delaydelay maka akan semakinmaka akan semakin

cepat pula gerakan bola itu.

cepat pula gerakan bola itu. Langkah ini juga merupakan cara pembuatan kartun-Langkah ini juga merupakan cara pembuatan kartun-kartun klasik.

kartun klasik.

Maka secara umum prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang Maka secara umum prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip dasar ini animasi ini menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip dasar ini animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun.

sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun. Duaorang animator profesional

Duaorang animator profesional ThomasThomas dan dan Ollie JohnstonOllie Johnston memberikan memberikan

12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi

12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasi produksi Walt Disney.Walt Disney. MerekalahMerekalah yang merumuskan kedua belas prinsip animasi tersebut. 12 prinsip dasar yang merumuskan kedua belas prinsip animasi tersebut. 12 prinsip dasar animasi ini diciptakan pada tahun 1930, dan dikenalkan pertama kali pada tahun animasi ini diciptakan pada tahun 1930, dan dikenalkan pertama kali pada tahun 1981 lewat buku mereka

1981 lewat buku mereka The IThe Illusion ollusion o f Life: Dif Life: Disney Ansney An imation.imation. Munculnya 12 Munculnya 12 prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis prinsip animasi karena dapat menciptakan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai dan tidak membosankan. Prinsip animasi tersebut diciptakan atas dasar sebagai teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk teori dasar yang bersifat wajib dimiliki dan dikuasai oleh para animator untuk menghidupkan karakter animasinya. Selain itu juga untuk menunjukkan suatu menghidupkan karakter animasinya. Selain itu juga untuk menunjukkan suatu ekspresi dan kepribadian suatu karakter. Fungsi dari prinsip animasi itu sendiri ekspresi dan kepribadian suatu karakter. Fungsi dari prinsip animasi itu sendiri adalah supaya setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan dengan adalah supaya setiap animasi yang dibuat terlihat menarik, dramatis dan dengan gerakan yang alami (realistis).

gerakan yang alami (realistis).

2)

2) Pentingnya Pentingnya Prinsip Prinsip Dasar Dasar AnimasiAnimasi

 Awal

 Awal mula mula perkembangaperkembangan n animasi animasi dipengaruhi dipengaruhi oleh oleh keberadaan keberadaan komik-

komik-komiknya. S

komiknya. Seperti di Peperti di Perancis dan erancis dan Swedia ySwedia yang terkenal ang terkenal dengan komidengan komik k DocDoc

Martin dan Tintin.

Martin dan Tintin. Perkembangan komik yang sedemikian pesat telah Perkembangan komik yang sedemikian pesat telah melahirkanmelahirkan

banyak tokoh-tokoh kartun eropa terkenal, diantaranya selain Doc Martin dan

(22)

Tintin adalah Asterix dab Obelix, Johan dan Pirlouit, steven sterk, Lucky Lucke,

Tintin adalah Asterix dab Obelix, Johan dan Pirlouit, steven sterk, Lucky Lucke,

Smurf, dll

Smurf, dll

Karakter komik tersebut akan menjadi lebih menarik ketika

Karakter komik tersebut akan menjadi lebih menarik ketika

gambar-gambar ini disuguhkan dengan kemampuannya untuk dapat bergerak. Animasi

gambar ini disuguhkan dengan kemampuannya untuk dapat bergerak. Animasi

merupakan serangkaian gambar y

merupakan serangkaian gambar yang bergerak. ang bergerak. Pengaruh yang Pengaruh yang ia berikan ia berikan akanakan

menjadi semakin besar dibandingkan kemampuannya ketika ia statis sebagai

menjadi semakin besar dibandingkan kemampuannya ketika ia statis sebagai

gambar biasa. Penyampaian informasi menggunakan animasi juga dapat

gambar biasa. Penyampaian informasi menggunakan animasi juga dapat

dimanipulasi sedemikian rupa hingga pesan yang ingin disampaikan dapat

dimanipulasi sedemikian rupa hingga pesan yang ingin disampaikan dapat

dimengerti oleh khalayak umum ataupun dibuat khusus sehingga hanya dapat

dimengerti oleh khalayak umum ataupun dibuat khusus sehingga hanya dapat

dimengerti oleh mereka dengan pendidikan tertentu.

dimengerti oleh mereka dengan pendidikan tertentu.

Dengan Prinsip dasar tersebut Animasi mampu menyampaikan suatu Dengan Prinsip dasar tersebut Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan

konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehinggajuga dinamik sehingga animasi terus berkembang hingga saat ini.

animasi terus berkembang hingga saat ini.

3)

3) Mengetahui Mengetahui Konsep Konsep Dasar Dasar Prinsip Prinsip AnimasiAnimasi

Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak Keinginan manusia untuk membuat gambar yang hidup dan bergerak sebagai bentuk dari pengungkapan (expression) mereka. Hal ini adalah yang sebagai bentuk dari pengungkapan (expression) mereka. Hal ini adalah yang mendasari munculnya 12 Prinsip Animasi.

mendasari munculnya 12 Prinsip Animasi. Konsep utama yang Mendasari TeoriKonsep utama yang Mendasari Teori

Prinsip

Prinsip  – –  prinsip Animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang  prinsip Animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang

disebut :

disebut :  persistance  persistance of of visionvision (pola (pola penglihapenglihatan tan yang yang teratur). teratur). Paul Paul Roget,Roget,

Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, melalui peralatan optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.

urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.

c. Rangkuman c. Rangkuman

Prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang Prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan sedemikian rupa sehingga didapatkan hasil animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. Prinsip dasar ini animasi ini sebenarnya paling pas tidak membosankan. Prinsip dasar ini animasi ini sebenarnya paling pas digunakan untuk animasi kartun.

digunakan untuk animasi kartun.ThomasThomas dan dan Ollie JohnstonOllie Johnstonadalah adalah tokohtokoh

animator yang memberikan 12 prinsip animasi padafilm animasi produksi

animator yang memberikan 12 prinsip animasi padafilm animasi produksi WaltWalt Disney.

Disney.Dengan Prinsip dasar tersebut Animasi mampu menyampaikan suatuDengan Prinsip dasar tersebut Animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan

konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan juga dinamik sehinggajuga dinamik sehingga animasi terus berkembang hingga saat ini.

(23)

Prinsip

Prinsip  – –  prinsip Animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang  prinsip Animasi adalah fenomena kelemahan mata manusia yang

disebut :

disebut : persistance o persistance of visionf vision

d. Tugas. d. Tugas.

Membuat Ringkasan Materi Tentang Prinsip

Membuat Ringkasan Materi Tentang Prinsip – – prinsip Dasar  prinsip Dasar AnimasiAnimasi

Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 2-3 orang. Dalam Sebelum mengerjakan tugas, buatlah kelompok terdiri atas 2-3 orang. Dalam kegiatan ini peserta didik akan membuat analisa materi Prinsip

kegiatan ini peserta didik akan membuat analisa materi Prinsip  – –  prinsip Dasar  prinsip Dasar

 Animasi pada film finding nemo. Siswa mengamati dan memahami setiap prinsip  Animasi pada film finding nemo. Siswa mengamati dan memahami setiap prinsip animasi yang di terapkan. Masing-masing kelompok membuat ringkasannya. animasi yang di terapkan. Masing-masing kelompok membuat ringkasannya. Kemudian secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan Kemudian secara bergantian masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya didepan kelas.

hasilnya didepan kelas. 1.1.

1.1. Tonton Tonton dan dan cermati cermati film film animasi animasi Finding Finding Nemo.Nemo. 1.2.

1.2. Buatlah ringkasaBuatlah ringkasan materi untuk Prinsin materi untuk Prinsip animasi (Film Findp animasi (Film Findinging Nemo) menggunakan software pengolah presentasi. Topik yang di Nemo) menggunakan software pengolah presentasi. Topik yang di tulis meliputi 1) adegan mana yang menerapkan Prinsip Animasi, tulis meliputi 1) adegan mana yang menerapkan Prinsip Animasi, 2) Berikan alasanmu

2) Berikan alasanmu 1.3.

1.3. Presentasikan Presentasikan hasil hasil ringkasan ringkasan di di depan depan kelas.kelas.

e.

e. Test Test Formatif.Formatif.

Dalam test ini setiap peserta didik

Dalam test ini setiap peserta didik wajib membaca dengan cermat dan teliti setiapwajib membaca dengan cermat dan teliti setiap butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah butir soal dibawah ini. Kemudian berdasarkan uraian materi diatas tulislah  jawabann

 jawabannya pada lembaya pada lembar jawaban test formar jawaban test formatif yang telah disetif yang telah disediakan.diakan. 1.

1. Jelaskan Jelaskan apa apa yang yang dimaksud dimaksud dengan dengan PrinsipPrinsip – – prinsip Animasi prinsip Animasi

2.

2. Jelaskan Jelaskan Konsep Konsep Dasar Dasar Prinsip Prinsip AnimasiAnimasi 3.

3. Siapakah Siapakah dua dua tokoh tokoh pencetus pencetus Prinsip Prinsip Animasi Animasi pertama pertama kalikali 4.

4. Mengapa Mengapa Prinsip Prinsip Animasi Animasi sangat sangat penting penting untuk untuk dijadikan dijadikan pedomanpedoman saat membuat karya

saat membuat karya AnimasiAnimasi 5.

(24)

f.

f. Lembar Jawaban Lembar Jawaban Test Test Formatif Formatif (LJ).(LJ).

LJ- 01 :

LJ- 01 : Pengertian Prinsip –Pengertian Prinsip – prinsip Dasar Animasi prinsip Dasar Animasi

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... LJ- 02 :

LJ- 02 : Konsep Dasar Prinsip AnimasiKonsep Dasar Prinsip Animasi

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... LJ- 03 :

LJ- 03 : Tokoh Pencetus Prinsip AnimasiTokoh Pencetus Prinsip Animasi

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... LJ- 04 :

LJ- 04 : Pentingnya Prinsip –Pentingnya Prinsip – prinsip dasar dalam  prinsip dasar dalam AnimasiAnimasi

………..………. ………..………. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...

(25)

LJ- 05 :

LJ- 05 : Pengertian Persistance of VisionPengertian Persistance of Vision

... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... g.

(26)

Kegiatan Belajar 2 :Prinsip

Kegiatan Belajar 2 :Prinsip – – prinsip Dasar Animasi prinsip Dasar Animasi

a.

a. Tujuan Tujuan Pembelajaran.Pembelajaran.

Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 diharapkan siswa dapat: Setelah mengikuti kegiatan belajar 2 diharapkan siswa dapat:

  MengetahuiFungsiPrinsip  MengetahuiFungsiPrinsip – – prinsip Dasar Animasi prinsip Dasar Animasi 

  MemahamiFungsiPrinsip  MemahamiFungsiPrinsip – – prinsip Dasar Animasi prinsip Dasar Animasi 

 Mampu Mampu Menrapkan Menrapkan FungsiPrinsFungsiPrinsipip – – prinsip Dasar Animasi prinsip Dasar Animasi

b.

b. Uraian Uraian materi.materi. Fungsi Prinsip

Fungsi Prinsip – – prinsip Dasar Animasi prinsip Dasar Animasi

Saat ini gambar menjadi lebih unggul sebagai media penyampaian

Saat ini gambar menjadi lebih unggul sebagai media penyampaian

informasi karena gambar memiliki makna yang lebih padat daripada tulisan.

informasi karena gambar memiliki makna yang lebih padat daripada tulisan.

Seiring dengan berkembangnya teknologi media, tulisan kemudian muncul

Seiring dengan berkembangnya teknologi media, tulisan kemudian muncul

sebagai gambar dalam layar komputer ketika diasosiasikan dalam bidang

sebagai gambar dalam layar komputer ketika diasosiasikan dalam bidang

periklanan.

periklanan.

 Akan

 Akan menjadi menjadi lebih lebih menarik menarik ketika ketika gambar-gambar gambar-gambar ini ini disuguhkandisuguhkan

dengan kemampuannya untuk dapat bergerak. Animasi merupakan serangkaian

dengan kemampuannya untuk dapat bergerak. Animasi merupakan serangkaian

gambar yang bergerak.

gambar yang bergerak. Pengaruh yang ia Pengaruh yang ia berikan akan menjadi berikan akan menjadi semakin besarsemakin besar

dibandingkan kemampuannya ketika ia statis sebagai gambar biasa.

dibandingkan kemampuannya ketika ia statis sebagai gambar biasa.

Penyampaian informasi menggunakan animasi juga dapat dimanipulasi

Penyampaian informasi menggunakan animasi juga dapat dimanipulasi

sedemikian rupa hingga pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh

sedemikian rupa hingga pesan yang ingin disampaikan dapat dimengerti oleh

khalayak umum ataupun dibuat khusus sehingga hanya dapat dimengerti oleh

khalayak umum ataupun dibuat khusus sehingga hanya dapat dimengerti oleh

mereka dengan pendidikan tertentu

mereka dengan pendidikan tertentu

.

.

Seperti pada pertemuan sebelumnya 12 prinsip dasar animasi pertama Seperti pada pertemuan sebelumnya 12 prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan oleh animator kawakan dari Walt Disney Studios, yaitu Frank kali diperkenalkan oleh animator kawakan dari Walt Disney Studios, yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston, sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya Thomas dan Ollie Johnston, sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul

berjudul“ The Illussion of Life ”.“ The Illussion of Life ”.

Fungsi Utama dari Prinsip

Fungsi Utama dari Prinsip  – –  prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap  prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap

animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami. Sebab dua tokoh

Sebab dua tokoh animasi tersebut menciptakan prinsipanimasi tersebut menciptakan prinsip – – prinsip tersebut dengan prinsip tersebut dengan

maksud agar

maksud agar sebuah Karaktermampu melakukan sebuah Karaktermampu melakukan gerakan gerakan nyata baik nyata baik itu benda,itu benda,

2

(27)

hewan maupun manusia dengan semirip mungkin.Pada dasarnya prinsip animasi hewan maupun manusia dengan semirip mungkin.Pada dasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter. Namun adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter. Namun secara spesifik bisa di artikan sebagai teori dasar yang wajib dimiliki oleh secara spesifik bisa di artikan sebagai teori dasar yang wajib dimiliki oleh animator menghidupkan karakter animasinya

animator menghidupkan karakter animasinya

Prinsip animasi diatas dalam penerapannya tentu lebih tergantung pada Prinsip animasi diatas dalam penerapannya tentu lebih tergantung pada sang animator. Semakin profesional seorang animator dalam menguasai, sang animator. Semakin profesional seorang animator dalam menguasai, mengoptimalkan dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam membuat mengoptimalkan dan mengeksplorasi kemampuan dirinya dalam membuat animasi secara keseluruhan, tentunya ide cerita akan selalu menarik dan animasi secara keseluruhan, tentunya ide cerita akan selalu menarik dan menghasilkan sebuah film animasi yang sangat dinamis dan tidak membosankan menghasilkan sebuah film animasi yang sangat dinamis dan tidak membosankan bahkan untuk kalangan yang bukan merupakan target utama pengguna.

bahkan untuk kalangan yang bukan merupakan target utama pengguna.

Di dalam mengaplikasikan prinsip animasi ini, bayangkanlah bahwa Di dalam mengaplikasikan prinsip animasi ini, bayangkanlah bahwa setiap gambar dalam animasi kita itu adalah sebuah penampilan di panggung setiap gambar dalam animasi kita itu adalah sebuah penampilan di panggung yang mana kita sebagai sutradara harus memastikan bahwa ide cerita dari setiap yang mana kita sebagai sutradara harus memastikan bahwa ide cerita dari setiap detail penampilan harus tersampaikan dengan sempurna pada para penonton. detail penampilan harus tersampaikan dengan sempurna pada para penonton. Hal ini berarti kita harus memastikan bahwa setiap gerakan, ekspresi, dan mood Hal ini berarti kita harus memastikan bahwa setiap gerakan, ekspresi, dan mood dari si karakter harus terlihat jelas dan tidak disalahartikan. Karena dalam dari si karakter harus terlihat jelas dan tidak disalahartikan. Karena dalam beberapa kasus

beberapa kasus film animasi, prinsip film animasi, prinsip yang di terapkan tidayang di terapkan tidak di imbangi dengak di imbangi dengann ide cerita yang cemerlang. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya ide cerita yang cemerlang. Hal ini tidak menutup kemungkinan terjadinya kegagalan produksi.

kegagalan produksi.

Diluar itu fungsi dari prinsip animasi banyak di manfaatkan sebagai Diluar itu fungsi dari prinsip animasi banyak di manfaatkan sebagai perantara komunikasi antar pembuat film animasi (studio) dengan penonton atau perantara komunikasi antar pembuat film animasi (studio) dengan penonton atau penikmat film. Dengan prinsip animasi seorang animator dapat menyisipkan penikmat film. Dengan prinsip animasi seorang animator dapat menyisipkan ekspresi karakter dan menarik perhatian para audien. Sehingga penonton bisa ekspresi karakter dan menarik perhatian para audien. Sehingga penonton bisa terhibur dengan adegan lucu, sedih, menggemaskan, jengkel, atau empati lain terhibur dengan adegan lucu, sedih, menggemaskan, jengkel, atau empati lain yang dihadirkan karakter melalui penerapan prinsip animasi. Penerapan prinsip yang dihadirkan karakter melalui penerapan prinsip animasi. Penerapan prinsip animasi sebagai media hiburan bagi penonton. Dengan penggarapan prinsip animasi sebagai media hiburan bagi penonton. Dengan penggarapan prinsip animasi yang serius dan tepat mampu menghadirkan produk animasi yang animasi yang serius dan tepat mampu menghadirkan produk animasi yang memiliki daya jual. Fungsi hiburan ini biasanya digunakan pada film,

memiliki daya jual. Fungsi hiburan ini biasanya digunakan pada film, video game,video game, video klip, dan laiin lain.

video klip, dan laiin lain.

Prinsip animasi juga digunakan untuk media presentasi materi tertentu. Prinsip animasi juga digunakan untuk media presentasi materi tertentu. Fungsi prinsip ini digunakan untuk membawa suasana presentasi menjadi tidak Fungsi prinsip ini digunakan untuk membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku dan menarik audiens, dan diharapkan dapat tercapainya penyampaian In kaku dan menarik audiens, dan diharapkan dapat tercapainya penyampaian In formasi secara efektif dan efisien. Karena Presentasi menjadi menarik dan tidak formasi secara efektif dan efisien. Karena Presentasi menjadi menarik dan tidak membosankan, memperindah tampilan presentasi, memudahkan saat membosankan, memperindah tampilan presentasi, memudahkan saat

(28)

menyajikan presentasi, mempermudah penggambaran dari sebuah materi yang menyajikan presentasi, mempermudah penggambaran dari sebuah materi yang hendak di

hendak di sampaikan.sampaikan.

Saat ini animasi adalah media yang sangat popular di bidang multimedia. Saat ini animasi adalah media yang sangat popular di bidang multimedia. Seiring dengan perkembangan teknologi seorang animator menjadi lebih mudah Seiring dengan perkembangan teknologi seorang animator menjadi lebih mudah untuk menerapkan prinsip animasi pada sebuah produk animasi. Dan pengaruh untuk menerapkan prinsip animasi pada sebuah produk animasi. Dan pengaruh Prinsip animasi terhadap metode penyampaian informasi pada khalayak umum. Prinsip animasi terhadap metode penyampaian informasi pada khalayak umum.

Fungsi lain dari prinsip animasi adalah di dunia periklanan, karena Fungsi lain dari prinsip animasi adalah di dunia periklanan, karena penerapan prinsip ini mampu menjadi daya tarik bagi sebuah produk. Sehingga penerapan prinsip ini mampu menjadi daya tarik bagi sebuah produk. Sehingga konsumen menjadi tertarik untuk membeli atau memiliki. Karena dalam bidang ini konsumen menjadi tertarik untuk membeli atau memiliki. Karena dalam bidang ini prinsip animasi bisa menjadi fungsi hias yang mempercantik tampilan iklan.

prinsip animasi bisa menjadi fungsi hias yang mempercantik tampilan iklan.

Kaidah atau prinsip animasi digunakan pada saat animator akan Kaidah atau prinsip animasi digunakan pada saat animator akan membuat sebuah film animasi 3D ataupun 2D. Kedua belas prinsip ini harus membuat sebuah film animasi 3D ataupun 2D. Kedua belas prinsip ini harus selalu digunakan, karena dalam pembuatan film animasi ada 12 prinsip yang selalu digunakan, karena dalam pembuatan film animasi ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang hidup. Ke-12 prinsip ini harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang hidup. Ke-12 prinsip ini meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, peng-kaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi. Jika salah satu dari

teknis pembuatan sebuah animasi. Jika salah satu dari prinsip ini tidak ada makaprinsip ini tidak ada maka animasi yang dibuat akan terkesan berbeda, namun tetap bisa disebut animasi animasi yang dibuat akan terkesan berbeda, namun tetap bisa disebut animasi

..

Kedua belas prinsip animasi banyak diterapkan dalam film animasi Kedua belas prinsip animasi banyak diterapkan dalam film animasi produksi Disney atau Pixar. Sedangkan pada film animasi produksi Jepang atau produksi Disney atau Pixar. Sedangkan pada film animasi produksi Jepang atau biasa disebut Manga kedua belas prinsip ini tidak di gunakan semuanya, animasi biasa disebut Manga kedua belas prinsip ini tidak di gunakan semuanya, animasi seperti ini disebut dengan

seperti ini disebut dengan limited animationlimited animation..

c. Rangkuman c. Rangkuman

Prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan oleh animator kawakan Prinsip dasar animasi pertama kali diperkenalkan oleh animator kawakan dari Walt Disney Studios, yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston, sekitar tahun dari Walt Disney Studios, yaitu Frank Thomas dan Ollie Johnston, sekitar tahun 1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul

1930 yang ditulis dalam bukunya berjudul“ The Illussion of Life ”.“ The Illussion of Life ”.

Fungsi Utama dari Prinsip

Fungsi Utama dari Prinsip  – –  prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap  prinsip Dasar Animasi adalah agar setiap

animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang animasi yang dibuat kelihatan menarik, dramatis, dengan gerakan yang alami.Pada dasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan alami.Pada dasarnya prinsip animasi adalah teori dasar fisika yang di aplikasikan pada animasi karakter.Namun Prinsip animasi adalah teori dasar yang wajib pada animasi karakter.Namun Prinsip animasi adalah teori dasar yang wajib dimiliki oleh animator menghidupkan karakter animasinya. Hal ini berarti Prinsip dimiliki oleh animator menghidupkan karakter animasinya. Hal ini berarti Prinsip animasi dijadikan pedomanuntuk setiap gerakan, ekspresi, dan mood dari si animasi dijadikan pedomanuntuk setiap gerakan, ekspresi, dan mood dari si karakter atau tokoh.

Gambar

Gambar 2. Peta Konsep Mata Pelajaran Teknik Animasi 2DSemester 1 Kelas XGambar 2. Peta Konsep Mata Pelajaran Teknik Animasi 2DSemester 1 Kelas X
Gambar 3.4 Contoh Anticipation pada Donal BebekGambar 3.4 Contoh Anticipation pada Donal Bebek
Gambar 3.6 Contoh StagingGambar 3.6 Contoh Staging
Gambar 3.7 Staging yang baikGambar 3.7 Staging yang baik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Alasan memakai blender untuk belajar membuat gambar maupun animasi 3d adalah "gratis" dan fungsi yang ada juga cukup bagus..

Dalam pembuatan animasi frame by frame, kita harus membuat gambar pada setiap framenya, supaya gambar tiap frame berbeda kita perlu mengunci gambar di setiap

Contoh animasi ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa menggunakan

Untuk mendukung kegiatan tersebut dengan membuat sistem yang baru dengan membuat sebuah iklan promosi berbasis animasi 2 dimensi dengan motion grapich yang dapat

Desain character yang dibuat masih belum pasti bila diterapkan pada sebuah animasi karena berbeda dengan komik, gambar karakter yang sudah dibuat merupakan panduan yang

Penggunaan teknik rotoscoping untuk membuat animasi pengenalan makhraj huruf menghasilkan pergerakan mulut yang natural karena mengikuti video referensi frame by frame.

Ini adalah teknik animasi klasik yang mengandalkan kemampuan tangan untuk membuat gambar frame per frame secara manual, baik itu gambar tokoh karakter, maupun gambar

18Pada saat membuat animasi menggunakan motion tween, apabila kita mengubah posisi objek pada in-between frame frame yang berada pada keyframe pertama dan keyframe terakhir, hal ini