• Tidak ada hasil yang ditemukan

bantalan luncur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "bantalan luncur"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PERCOBAAN BANTALAN LUNCUR  PERCOBAAN BANTALAN LUNCUR 

1.1 Pendahuluan 1.1 Pendahuluan 1.1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang

Bantalan mempunyai sifat mengurangi gesekan saat komponen mesin berputar. Bantalan mempunyai sifat mengurangi gesekan saat komponen mesin berputar. Bantal

Bantalan an adalah komponadalah komponen en yang digunakayang digunakan n untuk menopanuntuk menopang g sesuatu yang sesuatu yang berpuberputar tar  untu

untuk k mengmengurangi gesekan. Pada urangi gesekan. Pada sektor sektor induindustri, banyak stri, banyak alat-alat permesinaalat-alat permesinan n yangyang  bekerja.

 bekerja. Kerja Kerja dari dari alat-alat alat-alat mesin mesin itu itu memerlukan memerlukan komponen komponen yang yang dapat dapat membantumembantu menahan beban dari poros mesin yang bekerja. Alat tersebut yaitu bantalan (

menahan beban dari poros mesin yang bekerja. Alat tersebut yaitu bantalan (bearing bearing ))

1.1.2 Tujuan Praktikum 1.1.2 Tujuan Praktikum

Tujuan dari perobaan bantalan lunur ini adalah untuk mengetahui beberapa Tujuan dari perobaan bantalan lunur ini adalah untuk mengetahui beberapa fenomena pada bantalan lunur yang antara lain adalah!

fenomena pada bantalan lunur yang antara lain adalah! ".

". #enge#engetahui dtahui distribuistribusi tekansi tekanan bantan bantalan lunalan lunur padur pada arah radia arah radial dan akal dan aksial.sial. $.

$. #e#enngagammatati i mmekekananisismme e babanntatalalan n lulunnuur r kkararenena a pepenngagaruruh h ppututararan an dadann  pembebanan.

 pembebanan. %.

%. #em#embanbandindingkagkan n tektekanaanan n padpada a banbantaltalan lunuan lunur r yanyang g dipdiperoleroleh dari eh dari penpengujgujianian terhadap teoritisnya.

terhadap teoritisnya. &.

&. #en#engetagetahui ahui apliplikaskasi dari bi dari bantantalan lalan lununurur.. 1.2

1.2 Landasan Landasan TeTeriri 1.

1.2.2.11 TTeerri Bi Banantatalalan Ln Lunun!u!urr

Bantalan lunur adalah bantalan dimana terjadi gesekan lunur antara poros dan Bantalan lunur adalah bantalan dimana terjadi gesekan lunur antara poros dan  bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan ban

 bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraantalan dengan perantaraan lapisan pelumas. Bantalan lunur mampu menumpu poros berputaran tinggi dengan lapisan pelumas. Bantalan lunur mampu menumpu poros berputaran tinggi dengan  beban besar. Berdasarkan arah beban, yaitu

 beban besar. Berdasarkan arah beban, yaitu radial bearing radial bearing  (pada gambar ".") dan (pada gambar ".") dan thrust thrust  bearing 

(2)
(3)

ambar

ambar ".""." Radial Bearing  Radial Bearing  ambar ambar ".$".$ Thrust Bearing Thrust Bearing 

Berda

Berdasarkan sifat sarkan sifat kontakontak, yaituk, yaitu sliding  sliding contact contact bearing bearing  (pada gambar ".%) serta (pada gambar ".%) serta rolling contact bearing 

rolling contact bearing ..

ambar ".%

ambar ".% SSlliiddiinng g CCoonnttaacct t BBeeaarriinngg ambar ".&ambar ".& Rolling Contact Bearing  Rolling Contact Bearing  '$ '$

Berdasarkan tebal lapisannya antara jurnal dengan

Berdasarkan tebal lapisannya antara jurnal dengan  bearing   bearing nya,nya, bearing bearing   dibagi  dibagi menjadi &, yaitu !

menjadi &, yaitu ! a)

a) Thick film bearing Thick film bearing  !  ! *isebu*isebut jugat juga hydrodynamic lubricated bearing hydrodynamic lubricated bearing . Pada. Pada bearing bearing  ini permukaan kerja dipisahkan seara komplit dengan permukaan lainnya oleh ini permukaan kerja dipisahkan seara komplit dengan permukaan lainnya oleh lapisan pelumas yang tebal '$.

lapisan pelumas yang tebal '$.

ambar ". +

(4)

 b)

 b) Thin film bearing Thin film bearing  ! Pada ! Pada bearing  bearing  ini, alaupun terdapat lapisan pelumas, sebagian ini, alaupun terdapat lapisan pelumas, sebagian  permukaan kerja berkontak dengan lainny

 permukaan kerja berkontak dengan lainnya seiring berjalannya aktu '$a seiring berjalannya aktu '$

ambar ".

ambar ". Boundary Lubricated Bearing  Boundary Lubricated Bearing  '% '% )

)  Zero  Zero film film bearing bearing   ! Pada  ! Pada  bea  beariringng ini, bearing beroperasi tanpa pelumas samaini, bearing beroperasi tanpa pelumas sama sekali '$.

sekali '$.

ambar ".

ambar ". Bushing  Bushing  Pintu '+ Pintu '+ d)

d)  Hydrostatic  Hydrostatic or or externally externally pressuried pressuried lubricating lubricating bearing bearing  !!  Bearing  Bearing   ini dapat  ini dapat menopang beban

menopang beban steady steady tanpa gerakan relatif antara jurnal dengan bearing.tanpa gerakan relatif antara jurnal dengan bearing.

ambar "./

ambar "./ Hydrostatic Bearing  Hydrostatic Bearing  '$ '$ T

Teoeori ri banbantalatalan n lunlunur ur dimdimulaulai i dendengan gan menmenententukaukan n bebbeberaperapa a 0ar0ariabiabel el yanyangg rele0an sebagai dasar analisa bantalan lunur. 1leh karena itu perlu dibuat diagram rele0an sebagai dasar analisa bantalan lunur. 1leh karena itu perlu dibuat diagram gambar seperti berikut!

(5)

D E D U x y h  journal surface bearing surface ambar ".2 *iagram ambar Bantalan 3unur.

ambar tersebut memperlihatkan bantalan lunur dengan pembebanan !   arah radial, dan diputar sebesar  "  berlaanan arah jarum jam (cc#), dengan c  adalah clearance atau perbedaan antara sumbu  $ournal  (poros) dengan sumbu bearing  (bantalan) dan r  adalah jari-jari poros. φ   adalah attitude angle yaitu sudut antara  pembebanan dengan sumbu pusat, θ   adalah crank angle  atau sudut antara garis 1* dengan 1A, dan β adalah sudut antara r   (14B) dengan garis 1*, sedangkan α   yaitu sudut pada segitiga 1A14.

ambar ".2 tersebut di atas jika dikembangkan dalam koordinat 5-y menjadi seperti gambar berikut!

ambar "."6 Pengembangan Permukaan Poros dan Bantalan 3unur.

#engau pada gambar ".2, dapat dilihat baha jari-jari dari poros adalah r  maka  jari-jari bantalan adalah r % c, dengan c adalah radial clearance. Poros eksentris dengan  besar 114, yang dikenal dengan istilah eksentrisitas (e). Ketebalan lapisan h pada nilai

&  yang ditunjukan adalah!

'B c r   B  ( h

=

=

+

(".") *ari gambar ".2 juga dapat ditentukan baha

(6)

θ 

β 

sin sin r  'B

=

(".$)

α 

θ 

β 

=

(".%) dan

θ 

α 

sin sin r  e

=

(".&) sehingga persamaan (".%) menjadi

 

 

 

 

 

=

θ 

θ 

β 

sin " sin r  e (".+) Kemudian substitusi persamaan (".+) ke persamaan (".$) didapat

 

 

 

 

 

=

θ 

θ 

θ 

sin sin sin

sin " r  e r  'B

θ 

θ 

os sin$ $ $ e e r 

=

(".) 7ika persamaan (".) ini disubstitusikan ke persamaan ("."), maka akan didapat

θ 

θ 

$ $ sin$ os e e c h

=

+

+

(".)

karena r  adalah hampir sama dengan

θ 

$ $ $ sin e r 

 maka persamaan (".) menjadi

θ 

os e c h

=

+

("./) 8ni adalah persamaan yang digunakan untuk menentukan ketebalan lapisan oli ( h).

Pada teori ini juga terdapat bilangan tak berdimensi e)c, yang biasanya disebut dengan rasio eksentrisitas (ecentricity ratio) atau attitude  dari bantalan yang diberi simbol n '". 9ehingga persamaan ("./) dapat ditulis menjadi!

(

" n osθ 

)

c

h

=

+

(7)

 :ilai rasio eksentrisitas (n) dan ketebalan lapisan oli (h) tersebut di atas dapat ditentukan langsung dengan menggunakan grafik Sommerfield   berikut, yaitu dengan memasukan angka 9ommerfield (S ) dengan persamaan!

 *   "  c r  S  ; $  µ 

 

 

 

 

 

=

("."6) dan menentukan 0ariabel l)d  untuk kasus bantalan lunur pada alat ini dengan menggunakan rumus interpolasi berikut!

( )

 

 

 

 

  −

 

 

 

 

  −

+

 

 

 

 

  −

 

 

 

 

  −

 

 

 

 

  −

 

 

 

 

  −

+

 

 

 

 

  −

 

 

 

 

  −

 

 

 

 

  −

=

∞ & " $ " " % $ " " $& " & " " & " & " $ " % " & " $ " " / " "  y d  l  d  l   y d  l  d  l   y d  l  d  l   y d  l  d  l  d  l  d  l   y ("."") dimana y adalah nilai yang diari dan y<, y", y"=$, y"=& adalah nilai dari 0ariabel l)d .

ambar "."" Chart Sommerfield "umber+ ,inimum Film-Thickness .ariable and /ccentricity Ratio

>ntuk menentukan nilai distribusi tekanan pada lapisan oli dapat menggunakan

 persamaan ?eynolds, dengan memisalkan

θ 

d  r  dx

 =

 pada persamaan  x h r0   x  p h  x

=

 

 

 

 



 

 

 µ   $ ("."$)

(8)

memberikan hasil! θ   µ  θ  θ 

=

 

 

 

 



 

 

h 0  r   p h$  ("."%) dengan mengintegrasikan terhadap &  dan mensubstitusi h pada persamaan(".2) didapat

(

)

(

)

+

+

+

=

θ  θ   µ  θ  " os " os "  $ $ n c k  n c 0r   p ("."&) dimana k adalah konstanta integrasi.

Persamaan ini tidak dapat langsung digunakan sebagai penyelesaian. :amun dengan membuat substitusi berikut!

α 

os " " $ n n

  untuk

θ 

os "

+

n dan α  α d  n n os " " $

  untuk θ   d 

*engan mensubstitusikannya ke persamaan ("."$) dan diintegrasikan, maka didapat

(

)

(

)

(

)

(

)

+

=

∫ 

∫ 

 µ  α α  α  α  α  α  6 $ 6 $ + $ $ % $ $ " os " os " " "  d  n n c k  d  n n c 0r  dp  p  po ("."+) dimana  po  @ tekanan ketika &   atau 1 @ 6. 8ntegrasi dan e0aluasi konstanta k   dengan

menatat baha tekanan p adalah sama ketika &  adalah 6 atau $, menghasilkan!

(

)

(

)

 (

)

+

+

+

=

$ $ $ os " $ sin os $  θ  θ  θ   µ  n n n n c 0r   po  p '&

(9)

1.2.2 "ur#a $tri%e!k 

ambar "."$ Kur0a stribek 

Kur0a stribek digunakan untuk memprediksi regime dari pelumasan, dimana kur0a tersebut diplot terhadap koefisien gesek dan parameter stribek.

1.2.& A'likasi Bantalan Lun!ur

Bantalan lunur digunakan pada !

". Turbin as

Pada turbin gas, dibutuhkan bantalan dalam pergerakannya ,khususnya bantalan lunur yang terletak pada poros tunggal. al ini agar putaran dari poros turbin gas tersebut berlangsung halus.

(10)

$. 3okomotif 

Pada lokomotif, khususnya bagian poros pada roda dibutuhkan bantalan lunur  dengan pelumasan untuk menahan beban sehingga gesekan yang terjadi antara poros dan roda berkurang.

ambar "."& 3okomotif '$

%. Poros engkol

Poros engkol dilengkapi bantalan-bantalan yang berfungsi menghindari ges ekan-gesekan yang terjadi antara poros engkol dengan bagian-bagian yang berputar

lainnya.

(11)

&. #eja putar bubut 0ertikal

Pada meja putar bubut 0ertikal, bahan bantalan berupa minyak atau udara dialirkan dengan tekanan ke dalam elah bantalan untuk mengangkat beban dan menghindari keausan pada mesin berputar.

ambar "." #esin bubut 0ertikal '$

1.& Elemen Bantalan Lun!ur

". Clemen Panel Pengukur=#anometer 

#anometer adalah alat ukur tekanan dan manometer kolom airan biasanya digunakan untuk pengukuran tekanan yang tidak terlalu tinggi (mendekati tekanan atmosfir).

ambar"." #anometer  

23 Reser4oir 

 Reser4oir  adalah tempat menampung oli, terbuat dari botol yang menghadap kebaah agar oli bisa turun ke bearing .

(12)

ambar "."/ Reser4oir  %. Poros

Poros berfungsi sebagai penerus daya atau putaran

dari motor *D. Poros dihubungkan dengan motor  

*D, sehingga dapat berputar ketika motor *D dinyalakan.

ambar "."2 Poros &. Bantalan

Bantalan terbuat dari bahan resin,

sehingga terlihat agak transparan.

Bantalan menopang beban mesin agar putaran menjadi halus.

ambar ".$6 Bantalan +. #otor *D

#otor *D adalah motor listrik yang

memerlukan suplai tegangan arus

searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energy gerak mekanik. #otor *D berfungsi sebagai sumber daya.

Poros

(13)

ambar ".$" #otor *D 53 Seal  

Seal  adalah ruang tertutup antara komponen statis

dengan komponen bergerak, pada komponen mesin seal  ini yang menegah pelumas keluar '.

ambar ".$$ Seal  . Beban

Beban terbuat dari besi silinder, diameter pembeban ini yaitu * @ $& mm, P @ %6 mm. #assa beban ini 100gr ×2  untuk diletakan di sisi kiri dan sisi kanan paada  pengujian bantalan.

ambar ".$% Beban

/. Tiang Penyangga Beban

(14)

Tiang penyangga beban terbuat dari material as besi dengan diameter  mm, dan  panjang / mm. Tiang ini berfungsi sebagai tempat meletakkan beban pada  pengujian bantalan ini.

ambar ".$& Tiang Penyangga Beban 63 7n4erter 

 7n4erter  adalah alat yang mengatur putaran motor sesuai dengan yang kita inginkan, dia merubah masukan listrik $$6 E, menjadi 0ariasi tegangan menuju motor *D.

ambar ".$+ 7n4erter 

1.( Prsedur Per!%aan 1.(.1 Langkah Per!%aan

9etelah semua pengesetan alat oleh asisten telah dilakukan, maka prosedur   perobaan yang dilakukan berikutnya adalah!

". #enghidupkan motor dengan putaran aal "%66 rpm berlaanan arah jarum  jam (), kemudian dibiarkan selama F "6 menit. 9eimbangkan posisi bantalan

dengan memberikan pembebanan sedemikin rupa pada batang beban.

$. 9etelah minimal "6 menit, amati dan atat kenaikan tinggi oli pada masing-masing selang manometer, dan atat pula kenaikan plat pengukur pada bantalan.

(15)

%. #emberikan 0ariasi putaran (merubah keepatan putar motor) antara "%66 rpm sampai $%66 rpm.

&. #engamati dan menatat kembali kenaikan tinggi oli dan kenaikan plat  pengukur yang terjadi karena pengaruh perubahan putaran tersebut.

+. #enganalisa data hasil pengamatan dengan hasil perhitungan teoritis.

. asil data dari pengamatan diolah dengan bantuan persamaan-persamaan yang rele0an pada landasan teoritis. Kenaikan tinggi oli pada manometer diolah untuk  mendapatkan distribusi tekanan sedangkan kenaikan plat pengukur pada  bantalan diolah untuk mendapatkan nilai eksentrisitas.

1.) Penglahan *ata

1.).1 $'esi+ikasi Alat 'ada "ndisi O'erasi ". *imensi

• Panjang ! 26 m

• 3ebar ! /6 m

• Tinggi ! $/+ m

$. Pelumasan

• 7enis Pelumas ! T>?A38K &/ 891 & • Eiskositas ! &6,&& Dp (+,/ 5 "6- reyn) • *ensitas ! / kg=m% (6,6%$ lb=in%)

%.  *art  8nti

• Panjang total poros ! "+ m • Panjang efektif poros !  m • Panjang total bantalan ! "6 m

• Panjang efektif bantalan !  m ($, in)

• Clearance ! $,+ mm (6,62/ in)

• Beban bantalan (G) ! 6,26$ kg (",22 lb) • 7ari-jari bantalan (r) ! $,+ mm (",6/ in) • *iameter efektif poros ! + m

• *iameter bantalan ! din @ +,+ m, dout@ / m

• Berat total bantalan ! 6,2& kg

&. Kondisi 1perasi

• Perepatan gra0itasi (g) ! 2,/" m=s$ • 3ama Pengoperasian ! + menit • #assa Pembebanan ! $66 gr  

• Eariasi putaran ! "%66-$%66 ?P#

+. #otor  

• 7enis #otor ! #otor *D

• Putaran maksimal ! $%66 ?P# • *aya input minimal ! "6+ att

(16)

1.).2 Ta%el ,asil Pengamatan

Tabel ".& *ata asil Pengamatan

N. Lu%ang

Psisi Oli 'ada -anmeter  !m/

$tatis N 0 1& N 0 1) N 0 1 N 0 2 N 0 2&

1 74.5 76 76 76 76 76 2 71.5 97 97 96.5 95.5 94 3 71.5 101.5 101.5 101 101 99.5 4 71.5 101 100.5 100 100.5 101 5 76 .5 9.5 9 9.5 90 6 63.5 6.5 6.5 6.5 6.5 6.5 7 74.5 79 79 79 0 1.5  60 60.5 60.5 60.2 60.5 61 9 71.5 65 65 65 64.5 64 10 71.5 57.5 57 56.5 56 54 11 71.5 46.5 45.5 45 44 39.5 12 71.5 29 2.5 2 25.5 21.5 13 71.5 23.5 25 26 2.5 34.5 14 71.5 55.5 60 64 70 76.5 15 71.5 119.5 11 117 113 105 16 71.5 120 119 11.5 115.5 110

1.).& Ta%el Perhitungan Per!%aan

1.).&.1 *ata *istri%usi Tekanan Arah Radial P3P$/ 1&

RP-Tabel ".+ *istribusi Tekanan Arah ?adial "%66 ?P#

N. Lu%an g  p-ps  ps 0 (.24 cm N 0 1& 1 1.72 2 22.72 3 27.22 4 26.72 5 14.22 6 !5.7 7 4.72  !13.7

(17)

9 !9.2 10 !16.7 11 !27.7 12 !45.2 13 !50.7 14 !1.7 15 45.22 16 45.72 0 2 4 6  10 12 14 16 1 !60 !40 !20 0 20 40 60 1.72 22.72 27.22 26.72 14.22 !5.7  4.72 !13.7 !9.2 !16.7 !27.7 !45.2 !50.7 !1.7 45.22 45.72

1300 "#$

1300 "#$ no%er lubang #!#&

ambar ".$& rafik Cartesian P-Ps "%66 ?P#

Tabel ". *istribusi Tekanan Tiap 9udut "%66 ?P#

Lu%ang Teta '3's!m/ '3'!m/ '3' (Pa) '3' (psi)

/-2 6 2 6 6 6

/ % "6,% ",% ""","$/ 6,6"$6%6

 %% "/,+ 2,+ /",%//$ 6,""/&662/

 % $,$ "/,$ "+&,6$2$ 6,$$/&%6$

% 2% %/,& $2,& $+$,+6& 6,%&%//6/

" "$% +/,$ &2,$ &$$/,6%"+$ 6,"%$$&"$/ "+ "+% &,+ ++,+ &2,&$+/ 6,2"&% "& "/% -$$,+ -%",+ -$6,2"& -6,%2$"%662 "% $"% -&2 -+/ -&2/&,$&/ -6,$$26&2$

"$ $&% -$2 -%/ -%$+,++$/ -6,&%$/%2"

"" $% -"",$ -$6,$ -"%+,/22"$ -6,$+"6//$ "6 %6% -$ -"" -2&+,$2" -6,"%"6$2++

(18)

2 %%% & -+ -&$2,/ -6,6$%"2+$+

/-2 %6 2 6 6 6

(19)

6 % %% % 2% "$% "+% "/% $"% $&% $% %6% %%% %6 -" 6 " 6.66 6.6$ 6."$ 6.$% 6.% 6." 6.2 -6.%2 -6.$ -6.& -6.$+ -6."& -6.6 6.66

P3P 'si/

"%66 ?P#

ambar ".$ rafik Polar *istribusi Tekanan pada Tiap 9udut "%66 ?P#

1.).&.2 *ata *istri%usi Tekanan Arah Radial P3P$/ 1)

RP-Tabel ". *istribusi Tekanan Arah ?adial "/66 ?P#

N. Lu%an g  p-ps  ps 0 (.( cm N 0 1& 1 1.6 2 22.6 3 27.1 4 26.1 5 15.1 6 !5.9 7 4.6  !13.9 9 !9.4

(20)

10 !17.4 11 !2.9 12 !45.9 13 !49.4 14 !14.4 15 43.6 16 44.6

ambar ".$ rafik Cartesian P-Ps "/66 ?P#

Tabel "./ *istribusi Tekanan Tiap 9udut "/66 ?P#

Lu%ang Teta '3's!m/ '3'!m/ '3' (Pa) '3' (psi)

/-2 6 "+ 6 6 6

  $&, 2, /%%,++%$ 6,"$6/22/2

 % %&,% "2,% "+/,++6/ 6,$&6++%%

%  &%, $/, $&+,+/" 6,%+&/&

" 2 6 &+ %/,"6$ 6,+6/+$

"+ "$ 6,/ &+,/ %2%+,/+6&/ 6,+6/&/+" "& "+ -& -"2 -"%$,& -6,$%/"&"2

"% "/ -%/ -+% -&++&,+// -6,6+/2

"$ $" -$& -%2 -%%+",&//& -6,&/62$$2 "" $& -,% -$",% -"/%6,&$/% -6,$+&/"" "6 $ %,% -"", -"66+,&&+ -6,"&+/$/2

2 %6 "6 -+ -&$2,/ -6,6$%"2+$+

/ %% ",& ",& "$6,%62/& 6,6"&&2&

(21)
(22)

6  %  2 "$ "+ "/ $" $& $ %6 %% %6 -" 6 " 6.66 6."$ 6.$& 6.% 6.+ 6.+ -6.$& -6. -6.&2 -6.$ -6."+ -6.6 6.6$ 6.66

P3P .'si/

"/66 ?P#

ambar ".$2 rafik Polar *istribusi Tekanan Tiap 9udut pada "/66 ?P#

1.).&.& *ata *istri%usi Tekanan Arah Radial P3P$/ 2&

(23)

ambar ".%6 rafik Cartesian P-Ps $%66 ?P#

Tabel "."6 *istribusi Tekanan pada Tiap 9udut $%66 ?P#

Lu%ang Teta '3's!m/ '3'!m/ '3' (Pa) '3' (psi)

/-2 6 "/ 6 6 6

  $$,$ &,$ %6,2$2+$ 6,6+$%&/&6"

 % %$,/ "&,/ "$",/&// 6,"/&&+2+ %  &6,& $$,& "2$&,2+&& 6,$2"2"&%

" 2 &2,/ %",/ $%$,+$6/ 6,%2%+$"/

"+ "$ &,$ $/,$ $&$%,%/%2$ 6,%+"&/$"$$ "& "+ /,/ -2,$ -26,6+$ -6,""&2$ "% "/ -%&, -+$, -&+$6,$"$ -6,++6"&6+ "$ $" -%&,/ -+$,/ -&+%,%22 -6,+/62&"/ "" $& -"%,+ -%",+ -$6,2"& -6,%2$"%662 "6 $ 6 -"/ -"+&,/&6/ -6,$$&%+6$2" 2 %6 2,/ -/,$ -6&,"2$ -6,"6$$6&6$" / %% "2,& ",& "$6,%62/& 6,6"&&2&

(24)

ambar ".%" rafik Cartesian P-Po (Psi) pada $%66 ?P# 6  %  2 "$ "+ "/ $" $& $ %6 %% %6 -" 6 " 6.66 6.6+ 6."/ 6.$/ 6.&6 6.%+ -6."" -6. -6. -6.%2 -6.$$ -6."6 6.6$ 6.66

P3P Psi/

$%66 ?P#

(25)

Tabel "."" :ilai Cksentrisitas RP-"enaikan Bantalan e 0!3h e h mm/ mm/ in!hi/ "%66 " ",+ 6,6+26++""/ "/66 "," ",& 6,6++""/"" $%66 ",$ ",% 6,6+""/""6$

1.).( Ta%el Nilai Eksentrisitas

Nilai Eksentrisitas

$tatis N 0 1& N 0 1) N 0 1 N 0 2 N 0 2&

0. 1 1.1 1.1 1.1 1.1

1.).) Ta%el Perhitungan Teritis

1.).).1 *ata *istri%usi Tekanan Arah Radial P3P$/ 1&

RP-9 @

(

r c

)

2 µN   P 9 @

(

  1,08 0,098

)

2 5,8 x10−6

(

  1,99 2 x1,08 x2,76

)

1300 60

 @

6,6& n@ 6,/  p

 p0

=

6 μUr c2

[

n

(

2

+

nCosθ

)

sinθ

(

2

+

n2

)(

1

+

nCosθ

)

2

]

 p

 p0

=

6 x5,8 x10−6

(

1300 60

)

1,08 0,0982

[

  0,78

(

2

+

0,78cosθ

)

sinθ

(

2

+

0,782

)(

1

+

0,78Cosθ

)

2

]

@ 6,+%$

[

 A B

]

e

=

n x c

(26)

¿

0,78 x0,098

¿0,07644inch

Tabel "."$ *ata Teoritis *istribusi Tekanan ?adial "%66 ?P#

Lu%an g θ Cs θ $in θ

A B A5B P3P Psi/ P3P Pa/

/-2 6 " 6 6 /,$& 6 6 6

/ % 6,222 6,6+$ 6,""% /,$++ 6,6"& 6,66 +6,%/&  %% 6,/%2 6,+&& ","$ ,"%/ 6,"+/ 6,6/& +2,"&2  % 6,&+& 6,/2" ",% &,/ 6,%&$ 6,"/$ "$+%,/6 % 2% -6,6+$ 6,222 ",+$ $,&6% 6,%+ 6,%%/ $%%6,$2 " "$% -6,+&& 6,/%2 ",6%$ 6,/+ ","2% 6,%& &%&,"$+ "+ "+% -6,/26 6,&++ 6,&& 6,$&% ",26& ",6"% 2/&,$6& "& "/% -6,222 -6,6+" -6,6&/ 6,"$ -6,%2 -6,$6$ -"%26,"+ "% $"% -6,/&6 -6,+&% -6,+6 6,%"" -",/%+ -6,2 -$2,& "$ $&% -6,&+ -6,/26 -","&$ ",6/% -",6+& -6,+" -%/+,2& "" $% 6,6+6 -6,222 -",+// $,/"+ -6,+& -6,%66 -$62,%&% "6 %6% 6,+&$ -6,/&6 -",+// +,$/$ -6,%6" -6,"6 -""6$,+/ 2 %%% 6,/26 - -6,2+2 ,&/+ - -6,6/ -&6,$""

(27)

6,&+ 6,"$/ /-2 %6 " 6 6 /,$& 6 6 6    0    3   3    9   3    1   5   3    2   1   3    2   7   3    3   3   3 !1.5 !1 !0.5 0 0.5 1 1.5

P-Po (psi)

1300 "#$ P-Po (psi)

ambar ".%% rafik Cartesian *istribusi Tekanan ?adial Teoritis "%66 ?P#

0 3 33 63 93 123 153 13 213 243 273 303 333 360 !2 0 2

P-Po (Psi)

#!#o

ambar ".%& rafik Polar *istribusi Tekanan ?adial "%66 ?P# 1.).).2 *ata *istri%usi Tekanan Arah Radial P3P$/ 14

RP-9 @

(

r c

)

2 µN   P

(28)

9 @

(

  1,08 0,098

)

2 5,8 x10−6

(

  1,99 2 x1,08 x2,76

)

1800 60

 @ 6,6%

n @ 6,+  p

 p0

=

6 μUr c2

[

n

(

2

+

nCosθ

)

sinθ

(

2

+

n2

)(

1

+

nCosθ

)

2

]

 p

 p0

=

6 x5,8 x10−6

(

1800

/

60

)

1,08 0,0982

[

  0,75

(

2

+

0,75cosθ

)

sinθ

(

2

+

0,752

)(

1

+

0,75Cosθ

)

2

]

@ 6,""&

[

 A B

]

e

=

n x c ¿0,75 x0,098

¿

0,0735inch

Tabel "."% *ata Teoritis *istribusi Tekanan ?adial "/66 ?P# Lu%an g θ Cs θ $in θ A B A5B P3P Psi/ P3P Pa/ /-2 6 " 6 6 ,/&/ 6 6 6   6,22+ 6,"6& 6,$"+ ,/"" 6,6$/ 6,66% $$,$2  % 6,/62 6,+// ","&2 ," 6,"& 6,6$6 "&6,+$ %  6,&6 6,2"% ",+2 &,% 6,%$ 6,6&$ $2$,62 " 2 -6,"6& 6,22+ ",&%& $,"2 6,+/ 6,6 +%$,+&/ "+ "$ -6,+/ 6,/"6 6,2& 6,/6% ","2 6,"%/ 2+&,+2 "& "+ -6,2"% 6,&6/ 6,&6$ 6,$++ ",+/6 6,"/

"$2,"" & "% "/ -6,22+ -6,"6% -6,62 6,"+ -6,+/+ -6,62 -&%,/+ "$ $" -6,/"6 -6,+/ -6,"$ 6,%2+ -",++$ -6,"/$

(29)

6 "" $& -6,&62 -6,2"% -","+2 ",$%$ -6,2&" -6,""6 -",&$ "6 $ 6,"6$ -6,22+ -",+&2 $,26 -6,+$$ -6,6" -&$$,$&2 2 %6 6,+/ -6,/"" -",&/% +,%6/ -6,$2 -6,6%% -$$,"+% / %% 6,2"$ -6,&62 -6,/$& ,$2 -6,""% -6,6"% -2",26 /-2 %6 " 6 -6,66 ,/&/ -6,66" 6,666 -6,/    0    3   6    9   6    1   5   6    2   1   6    2   7   6    3   3   6 !0.25 !0.2 !0.15 !0.1 !0.05 0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25

P-Po (psi)

100 "#$ P-Po (psi)

ambar ".%+ rafik Cartesian *istribusi Tekanan ?adial Teoritis "/66 ?P#

0 6 36 66 96 126 156 16 216 246 276 306 336 360 !0.2 0 0.2

P-Po (Psi)

#!#o '#si(

(30)

1.).).& *ata *istri%usi Tekanan Arah Radial P3P$/ 2& RP-9 @

(

r c

)

2 µN   P 9 @

(

  1,08 0,098

)

2 5,8 x10−6

(

  1,99 2 x1,08 x2,76

)

2300 60

 @ 6,6/6/

n@ 6,+  p

 p0

=

6 μUr c2

[

n

(

2

+

nCosθ

)

sinθ

(

2

+

n2

)(

1

+

nCosθ

)

2

]

 p

 p0

=

6 x5,8 x10−6

(

2300 60

)

1,08 0,0982

[

  0,,65

(

2

+

0,65cosθ

)

sinθ

(

2

+

0,652

)(

1

+

0,65Cosθ

)

2

]

@ 6,"+

[

 A B

]

e

=

n x c ¿0,65 x0,098

¿

0,0637inch

Tabel "."& *ata Teoritis *istribusi Tekanan ?adial $%66 ?P#

Lu%an g θ Cs θ $in θ A B A5B P3P Psi/ P3P Pa/ /-2 6 ",66 6,66 6 ,+2+ 6 6 6

(31)

  6,22+ 6,"6& 6,"/6 ,+ 6,6$ 6,66& $/,%6&  % 6,/62 6,+// 6,2+ +,&" 6,"" 6,6$ ",/+ %  6,&6 6,2"% ",%&& %,/+ 6,%& 6,6+$ %+/,/%2 " 2 -6,"6& 6,22+ ",$&2 $,"6 6,+2% 6,6/2 "%,$/$ "+ "$ -6,+/ 6,/"6 6,/+$ 6,2$ 6,2"2 6,"%/ 2+6,+&+ "& "+ -6,2"% 6,&6/ 6,%% 6,&66 6,2%$ 6,"&6 2%,&%2 "% "/ -6,22+ -6,"6% -6,62" 6,%6% -6,$22 -6,6&+ -%62,%%%

"$ $" -6,/"6 -6,+/ -6,+" 6,+&% -",6%& -6,"++

-"62,+6

+ "" $& -6,&62 -6,2"% -",6$2 ",%6 -6,// -6,""/ -/"&,++6 "6 $ 6,"6$ -6,22+ -",%% $,++ -6,&/+ -6,6% -+6",$ 2 %6 6,+/ -6,/"" -",$+& &,"/ -6,$$ -6,6&" -$/6,2%& / %% 6,2"$ -6,&62 -6,26 ,"&/ -6,""$ -6,6" -"",62/

(32)

!0.2 !0.15 !0.1 !0.05 0 0.05 0.1 0.15 0.2

P-Po (psi)

2300 "#$ P-Po (psi)

ambar ".% rafik Cartesian *istribusi Tekanan ?adial Teoritis $%66 ?P#

0 6 36 66 96 126 156 16 216 246 276 306 336 360 !0.2 0 0.2

P-Po (Psi)

#!#o '#si(

ambar ".%/ rafik Polar *istribusi Tekanan ?adial $%66 ?P# 1.6 Analisa *ata

1.6.1 Per%andingan *istri%usi Tekanan Arah Radial $e!ara Per!%aan dan Teritis 'ada 1&

(33)

RP-!2 !1.5 !1 !0.5 0 0.5 1 1.5 2

)eori

*ercobaan

P-Po (psi)

ambar ".%2 rafik Cartesian Perbandingan *istribusi Tekanan Teoritis dan Pengujian "%66 ?P# 0 3 33 63 93 123 153 13 213 243 273 303 333 360 !2 0 2

*ercobaan

)eori

ambar ".&6 rafik Polar Perbandingan Teoritis dan Pengujian "%66 ?P#

*ari grafik artesian dan diagram polar perbandingan teoritis dan perobaan pada "%66 rpm, dapat dibandingkan hasil yang diperoleh dari perobaan dan juga teori!

• *istribusi tekanan yang didapat dari teori lebih besar daripada yang didapat dari

(34)

•  :ilai eksentrisitas yang didapat dari teori lebih besar daripada yang didapat dari

 perobaan.

• *ilihat dari perobaan, nilai eksentrisitas semakin keil terhadap meningkatnya

keepatan putaran poros. al ini sama dengan tinjauan teoritisnya.

1.6.2 Per%andingan *istri%usi Tekanan Arah Radial se!ara Per!%aan dan Teritis 'ada 14 RP-!1 !0. !0.6 !0.4 !0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.

)eori

*ercobaan

P-Po (psi)

ambar ".&" rafik Cartesian Perbandingan Tekanan Teoritis dan Pengujian "/66 ?P#

(35)

0 6 36 66 96 126 156 16 216 246 276 306 336 360 !1 0 1 *ercobaan )eori

ambar ".&$ rafik Polar Perbandingan Teoritis dan Pengujian "/66 ?P#

*ari grafik artesian dan diagram polar perbandingan teoritis dan perobaan pada "/66 rpm, dapat dibandingkan hasil yang diperoleh dari perobaan dan juga teori!

• *istribusi tekanan yang didapat dari teori lebih besar daripada yang didapat dari

 perobaan.

•  :ilai eksentrisitas yang didapat dari teori lebih besar daripada yang didapat dari

 perobaan.

• *ilihat dari perobaan, nilai eksentrisitas semakin keil terhadap meningkatnya

keepatan putaran poros. al ini sama dengan tinjauan teoritisnya.

1.6.& Per%andingan *istri%usi Tekanan Arah Radial se!ara Per!%aan dan Teritis 'ada 2&

(36)

RP-!1 !0. !0.6 !0.4 !0.2 0 0.2 0.4 0.6

)eori

*ercobaan

P-Po (psi)

ambar ".&% rafik Cartesian Perbandingan Tekanan Teoritis dan Pengujian $%66 ?P#

(37)

0 6 36 66 96 126 156 16 216 246 276 306 336 360 !1 0 1

*ercobaan

)eori

ambar ".&& rafik Polar Perbandingan Teoritis dan Pengujian $%66 ?P#

*ari grafik artesian dan diagram polar perbandingan teoritis dan perobaan pada $%66 rpm, dapat dibandingkan hasil yang diperoleh dari perobaan dan juga teori!

• *istribusi tekanan yang didapat dari teori lebih besar daripada yang didapat dari

 perobaan.

•  :ilai eksentrisitas yang didapat dari teori lebih besar daripada yang didapat dari

 perobaan.

• *ilihat dari perobaan, nilai eksentrisitas semakin keil terhadap meningkatnya

keepatan putaran poros. al ini sama dengan tinjauan teoritisnya.

1. "esim'ulan dan $aran 1..1 "esim'ulan

(38)

1. Besarnya gaya aksial dan radial pada keepatan yang berbeda yaitu "%66, "/66 dan $%66 rpm menghasilkan 0ariasi tekanan dengan arah dan besar yang berbeda- beda, namun polanya masih sesuai dengan teoritisnya.

2. Terdapat beberapa perbedaan nilai tekanan yang diperoleh dari pengujian dan teoritisnya. Pada keepatan "%66 rpm nilai tekanan yang diperoleh pada lubang " sebesar 6,"%$$&"$/ Psi dan nilai teoritis sebesar 6,%& Psi. Pada keepatan "/66 rpm nilai tekanan yang diperoleh pada lubang " sebesar 6,+6/+$ Psi dan nilai teoritis sebesar 6,6 Psi. Pada keepatan $%66 rpm nilai tekanan yang diperoleh pada lubang " sebesar 6,%2%+$"/ Psi dan nilai teoritis sebesar 6,6/2. *apat dilihat baha tekanan pengujian relati0e lebih keil dari teoritisnya.

&. Perbedaan eksentrisitas seara pengujian sebesar 6.6+26++""/ in dan teoritis sebesar 0,07644 in pada keepatan "%66 rpm perbedaannya keil, sedangkan  pada "/66 rpm seara pengujian sebesar 6,6++""/"" in dan teoritis sebesar 

0,0735

in, dan pada $%66 rpm seara pengujian sebesar 6,6+""/""6$ in dan

teoritis sebesar 0,0637  yang perbedaannya ukup besar.

1..2 $aran

". Terdapat ketidakakuratan dalam pemngambilan data karena alat perobaan mengalami kebooran sehingga perlu peraatan alat tersebut

$. Terdapat kebooran pada sambungan selang ketika motor *D dinyalakan sehingga  perlu perbaikan pada sambungan tersebut.

%. Terdapat kesulitan dalam pembaaan pada mistar penunjuk kenaikan bantalan karena posisi mistar paralel dengan lobang oli bantalan " H + yang mengakibatkan  pembaaan mistar kurang akurat.

Referensi

Dokumen terkait

Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa entitas mikro, kecil, dan menengah adalah suatu usaha ekonomi produktif baik yang dilakukan oleh orang pribadi maupun badan usaha yang

[r]

Kandungan kurikulum Geografi bertujuan untuk melengkapkan murid dengan pengetahuan geografi, penguasaan kemahiran geografi dan pemupukan nilai bagi melahirkan warganegara

Posisi ini tidak boleh lebih dari 20 °, karena dengan posisi trendelenburg yang terlalu ekstrim dapat menyebabkan penurunan prefusi cerebral dan dapat

Masalah dengan stop and wait adalah hanya satu frame yang dapat ditransmisikan pada satu waktu, dan itu sering menyebabkan transmisi tidak efisien, karena sampai

Informasi hanya untuk bahan spesifik yang telah ditentukan dan mungkin tidak berlaku jika bahan tersebut digunakan dalam kombinasi dengan bahan. lain atau dalam proses lain,

Peserta mengerti dan setuju bahwa Kami dapat memotong pembayaran kepada Peserta; atau Kami dapat menunda atau mengakhiri Program Pensiun atas diri Peserta tersebut (“Program

Manajemen Keuangan Dana Pinjaman LN-3 Edi Suranta MM 9.5 Administration Financial Document Specialist Drs.. Administration Financial Document Specialist Ugraneta MM 9.5