• Tidak ada hasil yang ditemukan

KUALITAS SEMEN BEKU SAPI SIMMENTAL MENGGUNAKAN MADU LEBAH (Apis dorsata) SEBAGAI SUBSTITUSI FRUKTOSA DALAM PENGENCER TRIS-KUNING TELUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KUALITAS SEMEN BEKU SAPI SIMMENTAL MENGGUNAKAN MADU LEBAH (Apis dorsata) SEBAGAI SUBSTITUSI FRUKTOSA DALAM PENGENCER TRIS-KUNING TELUR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Aboagla EM-Eiman, and Terada T. 2004. Effects of Egg Yolk During the Freezing Step of Cryopreservation on the Viability of Goat Spermatozoa. Theriogenology, 62:1160-1172.

Aerens C.D., M. NurIhsan, dan N. Isnaini. 2012. Perbedaan Kuantitatif dan Kualitatif Semen Segar Pada Berbagai Bangsa Sapi Potong. Singosari. Affandhy, l., u. Umiyasih dan k. Ma`sum. 1999. Evaluasi kualitas semen beku

sapi Madura dengan berbagai diluter dan kandungan kuning telur yang berbeda. Pros. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Bogor, 1 – 2 Desember 1998. Puslitbang Peternakan, Bogor. hlm. 233 – 239.

Affandi, Tang. 2002. Fisiologi Hewan Air. Universitas Riau Press. Pekanbaru. Aminasari, D.P. 2009. Pengaruh umur pejantan terhadap kualitas semen beku

sapi limousin. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang. http://elibrary.ub.ac.id/bitstream/123456789/21674/1/Pengaruh-umur-pejantan-terhadapkualitas-semen-beku-sapi-limousin.pdf Diakses 12 Desember 2016.

.

Arifiantini, I., T. L. Yusuf, danGraha N. 2005. Longivitas dan Recoveryrate Pasca Thawing Semen Beku Sapi Fresian Holstein Menggunakan Bahan Pengencer yang Berbeda. Buletin Peternakan,29 (2).

Arifiantini, R. I dan T.L. Yusuf.2010. Keberhasilan Penggunaan Tiga Pengencer dalam Dua Jenis Kemasan pada Proses Pembekuan Semen Sapi Frisien Holstein.http:cari-pdf.com/download. Diakses pada tanggal 24 september 2016.

Atmajaya, W.K., Made, K.B dan W. Bebas. 2014. Penambahan Fruktosa Mempertahankan Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Kalkun yang Disimpan pada Suhu 4°C. Indonesia Medicus Veterinus, 3(4) : 318-327 ISSN : 2301-7848

Badan Standarisasi Nasional Indonesia. 2004. Madu. SNI 01-3545-2004. Dewan Standarisasi Nasional. Jakarta. https://id.scribd.com/doc/55590878/SNI-01-3545-2004-madu. Diakses 24 November 2016.

Barus E. 2001. Pengaruh lama penyimpanan dan media pengencer kuning telur dengan madu terhadap kualitas sperma kambing peranakan etawa (PE). Repository. Fakultas Pertanian. Sumatera Utara.

Bearden, H. J, and J. W Fuquay. 1984. Applied Animal Reproduction. 2nd edition. Reston Publishing Company, Inc. Virginia.

(2)

Boedi, S.R.A., Mubarak S., Rini S.P. 2010. Penambahan ekstender madu dalam proses penyimpanan sperma beku terhadap motilitas dan viabilitas spermatozoa ikan komet (carassius auratus auratus). J Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 2(2): 185-191.

Butar, E. 2009. Efektifitas Frekuensi Exercise Terhadap Peningkatan Kualitas Semen Sapi Simmental. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Coulter, G. H., R. B. Cook dan J. P. Kastelic. 1997. Effects of Dietary Energy on Scrotal Surface Temperature, Seminal Quality and Sperm Production in Young Beef Bulls. J. Animal Science, 75 (6) : 1048-1052.

Danang , D. R., N. Isnaini Dan P. Trisunuwati. Pengaruh Lama Simpan Semen Terhadap Kualitas Spermatozoa Ayam Kampung Dalam Pengencer Ringer’s Pada Suhu 40

C. J. Ternak Tropika, Vol. 13, No.1: 47-5.

Direktorat Jenderal Peternakan. 2000. Prosedur Tetap (PROTAP) Produksi dan Distribusi Semen Beku. Departemen Pertanian Direktorat Jenderal Produksi Peternakan. Jakarta. 29 – 47.

Djanuar.1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada Sapi.Gajah Mada University Press.Yogyakarta.

Feradis. 2010. Bioteknologi Reproduksi pada Ternak. Alfabeta. Bandung.

Garner and Hafez. 1993. Spermatozoa and Seminal Plasma in Hafes Reproduction In Farm Animal. 6th Edition. Lea and Fibiger. Philadelphia. Hafez E.S.E., dan Hafez B. 2000. Reproduction in Farm Animal.7th.Lea and

Febiger. Philadelphia. USA.pp. 41-46.

Hartanti, D., E.T. Setiatin, dan Sutopo. 2012. Perbandingan penggunaan pengencer semen sitrat kuning telur terhadap persentase daya hidup spermatozoa sapi Jawa Brebes. Animal agri. Journal.1 (1) ; 33-42.

Hidayaturrahmah. 2007. Waktu motilitas dan viabilitas spermatozoa ikan mas (cyprinus carpio l) pada beberapa konsentrasi fruktosa. J Bioscientiae, 9-18.

Hoesni, F. 1997. Pengaruh Kadar Kuning Telur dalam Berbagai Pengencer terhadap Kualitas Spermatozoa Domba Pasca Pembekuan. Skripsi. Program Pasca Sarjana Universitas Padjadjaran. Bandung.

Ismaya. 2014. Bioteknologi Inseminasi Buatan Pada Sapi dan Kerbau. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

(3)

Kartasudjana, R. 2001. Teknik Inseminasi Buatan Pada Ternak. http://psbtik.smkn1cms.net/pertanian/budidaya_ternak/budidaya_ternak_ ruminansia/tehnik_inseminasi_buatan_pada_ternak.pdf. Diakses pada tanggal 12 Agustus 2017.

Kuswahyuni I.S. 2009. Pengaruh Lingkar Scrotum dan Volume Testis terhadap Volume Semen dan Konsentrasi Sperma Pejantan Simmental, Limousine dan Brahman. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Semarang Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro, Kampus Tembalang.

Marshall CE, 1984: Considerations for Cryopreservation of Semen. Zoo Biol. 3:343–356.

Mazur, P. 1980. Fundamental aspects of the freezing of cells,with emphasis on mammalian ova and embryos. 9th International Congress on Animals Reproduction & AI.Vol. I, 99-114.

Mukminat, A. 2014. Pengaruh Penambahan Berbagai Sumber Karbohidrat pada Pengencer Skim Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Beku Sapi Bali. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Nyuwita, A., Susilawati, T. danIsnaini, N. 2015. Kualitas Semen Segar dan Produksi Semen Beku Sapi Simmental pada umur yang berbeda. J. Ternak Tropika, 16(1): 61-68.

Partodihardjo, S. 1987. Ilmu Reproduksi Hewan. Mutiara Sumber Widya.Jakarta. Pegg DE. 2002. The history and principles of cryopreservation. Seminar Reprod

Med. 20:5-13.

Permata Sari, N.M.D 2015. Madu Meningkatkan Kualitas Semen Kalkun Selama Penyimpanan. Buletin Veteriner Udayana, 7(2): 164-171.

Pratiwi W.C., L. Affandhy dan D. Pamungkas. 2005. Observasi Kualitas Spermatozoa Pejantan Simental dan Po Dalam Straw Dingin Setelah Penyimpanan 7 Hari Pada Suhu 5°C. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Loka Penelitian Sapi Potong, Pasuruan.

Pratiwi, D.N.E,2015. Pengaruh Level Madu Di Dalam Pengencer Tris Kuning Telur Terhadap Daya Hidup Dan Keutuhan Membran Plasma Sperma Domba Lokal. Repository. Fakultas Peternakan. Universitas Padjajaran. Pubiandara, S., S.Suharyati., dan M. Hartono. 2016. Pengaruh Penambahan Dosis

Rafinosa Dalam Pengencer Sitrat Kuning Telur Terhadap Motilitas, Persentase Hidup dan Abnormalitas Spermatozoa Sapi Ongole. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, Vol. 4(4): 292- 299.

(4)

Pusat Perlebahan Apiari Pramuka 2003. Lebah Madu Cara Beternak dan Pemanfaatan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Puspitasari I. 2007. Rahasia Sehat Madu. B-First. Jakarta.

Rahardhianto, A., N. Abdulgani, dan N. Trisyani. 2010. Pengaruh Konsentrasi Larutan Madu dalam NaCl Fisiologis terhadap Viabilitas dan Motilitas Spermatozoa Ikan Patin (pangasius pangasius) selama Masa Penyimpanan. Jurnal Sains dan Seni ITS,Vol. 1, No. 1. ISSN: 2301-928. Rizal, M.R., Toeliher, T.L. Yusuf, B. Purwantara dan P. Situmorang. 2003.

Kriopreservasi semen domba Garut dalam pengencer tris dengan konsentrasi laktosa yang berbeda. Media Kedokteran Hewan. 19(2): 79-83.

Rizal, M dan Herdis. 2008. Inseminasi Buatan Pada Domba. Rineka Cipta. Jakarta.

Said, S. M.Gunawan, E.M. Kaiin dan B.Tappa. 2005. Daya tahan hidup sperma cair sapi simmental yang disimpan dalam straw pada temperatur 5oC. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner. Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI, Bogor.

Salisbury, G. W. dan N. L. Van Demark.1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Pada Sapi (Physiologi and Artificial Insemination of Cattle). Diterjemahkan oleh Djanuar (2001), R. Gadjah Mada Universty Press.Yogyakarta.

Samsudewa, D. dan A. Suryawijaya. 2008. Pengaruh Berbagai Metode ThawingTerhadap Kualitas Semen Beku Sapi. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, 1: 88 – 92.

Setiono, N. 2015. Kualitas Semen Beku Sapi Brahman dengan Dosis Krioprotektan Gliserol yang Berbeda dalam Bahan Pengencer Tris Sitrat Kuning Telur. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Shukla. M. K. 2011. Applied Veterinary Andrology and Frozen Semen Technology. Pitam Pura. New Dehli.

Sihombing, D.T.H. 1997. Ilmu Ternak Lebah Madu. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Soehartojo H. 1995. Ilmu Kemajiran Pada Ternak. Airlangga University Press. Surabaya.

Solihati, N dan P. Kune. 2008. Studi terhadap kualitas dan daya tahan hidup spermatozoa cauda epididimis domba Garut menggunakan berbagai jenis pengencer. Seminar nasional teknologi peternakan dan veteriner.

(5)

Solihati, N. dan P.Kune. 2009. Pengaruh Jenis Pengencer Terhadap Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Semen Cair Sapi Simental. Universitas Nusa Candana. Kupang.

Souhoka D. F., M. J. Matatula, W. Marlene Mesang-Nalley, dan M. Rizal. 2009. Laktosa Mempertahankan Daya Hidup Spermatozoa Kambing Peranakan Etawah yang Dipreservasi dengan Plasma Semen Domba Priangan. Fakultas Peternakan, Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur. Jurnal Veteriner, 10 (3) : 135-142.

Steel R. G. D & J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika, Edisi ke-2, B Sumantri, penerjemah. Gramedia Pustaka Utama.Terjemahan dari: The Principle and Prosedure of Statistics.Jakarta.

Supriatna, I. dan F,H. Pasaribu. 1992. In Vitro Fertilisasi, Transfer Embrio dan Pembekuan Embrio. Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Suranto.A. 2004. Khasiat dan Manfaat Madu Herbal. Agromedia Pustaka. Jakarta. Halaman 3-6

Sumeidiana.I., S. Wuwuh, dan E. Mawarti, 2007. Volume Semen Dan Konsentrasi Sperma Sapi Simental, Limousin dan Brahman di Balai Inseminasi Buatan Ungaran. Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro. Semarang.J.Indon.Trop.Anim.Agric, 32 [2].

Susilawati, T. 2013. Pedoman IB pada Ternak. Universitas Brawijaya (UB) Press. Malang. ISBN 978-602-203-458-2.

Susilawati, T., Suyadi, Nuryadi, Isnaini, N, Dan Wahyuningsih, S. 1993. Kualitas Semen Sapi Fries Holland dan Sapi Bali Pada Berbagai Umur dan Berat Badan. Laporan Penelitian. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Malang.

Susilawati,T. 2000. Analisis Membran Spermatozoa Sapi Hasil Filtrasi Sephaden dan Sentrifugasi Gradien Densitas Percoll pada Proses Seleksi Jenis Kelamin. Disertasi. Pasca sarjana Universitas Airlangga Surabaya.

Talib, C. dan A.R. Siregar. 1999. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pedet PO dan crosbreednya dengan Bos indicus dan Bos taurus dalam pemeliharaan tradisional. Proc. Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner,hal. 200-207.

Tambing. S. N., Toelihere. M.R., Yusuf. T.L., dan I.K. Sutama. 2000. Pengaruh gliserol dalam pengencer tris terhadap kualitas semen beku kambing Peranakan Etawah. J. Ilmu Ternak dan Vet, 5 (2): 1-8.

(6)

Toelihere, M.R. 1993. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Penerbit Angkasa. Bandung. 292 hal.

Wahyuningsih, A., Saleh, D. M. dan Sugiyatno. 2013. Pengaruh Umur Pejantan dan Frekuensi Penampungan Terhadap Volume dan Motilitas Semen Segar Sapi Simmental DiBalai Inseminasi Buatan Lembang. Jurnal Ilmiah Peternakan 1 (3): 947-953.

Widjaya, N. 2011. Pengaruh Pemberian Susu Skim dengan Pengencer Tris Kuning Telur terhadap Daya Tahan Hidup Spermatozoa Sapi pada Suhu Penyimpanan 5ºC. Sains Peternakan. 9 (2):72-76.

Widjaya, N. 2011. Efek Penambahan Vitamin E dalam Pengencer Glukosa terhadap Daya Tahap Hidup Spermatozoa Domba pada Suhu 5 °C. Sains Peternakan, 9 (1):25-31.

Winarno, F. G., 1982, Madu Teknologi, Khasiat dan Analisa, Ghalia Indonesia, Bogor

Yendraliza. 2008. Inseminasi Buatan Pada Ternak. SUSKA Press. Pekanbaru. Yulnawati, 2002. Pemanfaatan Sari Buah Melon dan Sari Wortel Sebagai

Pengencer Alternatif Semen Domba Garut. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institusi Pertanian Bogor. Bogor.

Zakiah, F.HSB. 2009. Penggunaan Air Kelapa sebagai Penyeimbang Fruktosa dalam Pengencer Terhadap Kualitas Sperma Sapi Simmental. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara Medan.

http://elibrary.ub.ac.id/bitstream/123456789/21674/1/Pengaruh-umur-pejantan-terhadapkualitas-semen-beku-sapi-limousin.pdf

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan kepada saya kemudahan dalam proses penulisan skripsi ini, serta saya mengucapkan terima kasih kepada

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengembangan keilmuan yang berhubungan dengan administrasi pendidikan, antara lain dapat menambah wawasan bagi

menganalisis dan menemukan secara empiris tentang efektifitas manajemen pelaksanaan program satuan pelajaran dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di SMU Negeri Bangodua

Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis (1) karakteristik laboratorium virtual kimia terintegrasi dalam pembelajaran hibrid pada materi termokimia untuk siswa kelas XI SMA;

Sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang disajikan menggunakan model pembelajaran Take And Give lebih baik dibandingkan dengan hasil

Beberapa alasan atau faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk mau menggunakan suatu aplikasi adalah kegunaan, kemudahan penggunaan, kompatibilitas, minat akan

Dalam peraturan ini ditekankan pentingnya bagi pemerintah daerah untuk menyusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) sebagai acuan rancang bangun serta

Aktivitas pengendalian adalah tindakan yang ditetapkan melalui kebijakan dan prosedur yang membantu memastikan arahan manajemen untuk mengurangi risiko terhadap