• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS-TI PEMODELAN MULTI OBJECTIVE DECISION MAKING UNTUK PENYELEKSIAN PORTOFOLIO: SUATU PENDEKATAN METODE AHP DAN TOPSIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS-TI PEMODELAN MULTI OBJECTIVE DECISION MAKING UNTUK PENYELEKSIAN PORTOFOLIO: SUATU PENDEKATAN METODE AHP DAN TOPSIS"

Copied!
181
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1 Perkembangan Jumlah Emiten Saham dari Tahun ke Tahun (Annual  Report Indonesia Stock Exchange)
Gambar 1.2 Rata-rata Volume Transaksi Harian Saham (Annual Report Indonesia  Stock Exchange)
Tabel 2.1 Indikator Peringkat Perusahaan Berdasarkan Kriteria yang Dikeluarkan  oleh PROPER Tahun 2013
Tabel 2.2 Area Penilaian PROPER
+7

Referensi

Dokumen terkait

Primjer 3.5.2.1. Strategiju Mentalna mapa objasnit ć emo na primjeru usustavljivanja sadržaja prilikom ponavljanja prostih brojeva u petom razredu osnovne

Pada awalnya komputer diciptakan sebagai alat hitung semata, namun perkembangan dari waktu ke waktu membuat komputer menjadi alat yang handal untuk membantu segala

Teori formal memang bisa mengakomodir perubahan yang hanya terjadi pada perundang-undangan pidana (sebagaimana disebutkan dalam pelbagai contoh dalam catatan kaki di atas),

Hal ini berarti menunjukan bahwa walaupun kelimpahan plankton yang tertinggi bukan pada stasiun II, akan tetapi jumlah genus yang ditemukan paling banyak dan lebih

Berdasarkan hasil penelitian di atas membuktikan teori benar bahwa Model Pembelajaran VAK mengoptimalkan ketiga modalitas belajar untuk menjadikan siswa merasa nyaman dan

Untuk mendapatkan gambaran struktur yan glebih baik dalam mendukung beban pesawat yang baru dapat dilakukan dengan menggunakan analisis 3D serta mempertimbangkan seluruh

Teknika Selatan yang menggunakan lapis perkerasan jenis concrete block, nilai IRI = 1,14 mm/m, PSI = 4,31, RCI = 9,429 menunjukkan bahwa ruas jalan itu masih memiliki kondisi

Sesuai dengan prinsip dan kaidah SPI dan karakteristik tugas pokok dan fungsi Sekretraiat Jenderal, Kementerian Pertanian, maka ruang lingkup kegiatan pengendalian dalam