• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silabus Genap_2013_2014_Shokyu Bunpou II.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Silabus Genap_2013_2014_Shokyu Bunpou II."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

SHOKYUU BUNPO

II

JP 107

Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum.,M.Pd.

Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd.

Juju Juangsih, S.Pd., M.Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

LEMBAR VERIFIKASI DAN VALIDASI

SILABUS

Shokyu bunpo II

JP 107

Dibuat oleh:

Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum.,M.Pd.

Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd.

Juju Juangsih, S.Pd., M.Pd.

Bandung, 7 Februari 2014

Menyetujui Ketua Jurusan,

Dra. Neneng Sutjiati, M.Hum NIP. 196011081986012001

Telah diverifikasi dan divalidasi oleh Dosen Verifikator,

(3)

JP 107

Shokyu Bunpo II

:S1, 2 sks, semester II

Perkuliahan ini dilaksanakan dengan tujuan agar pemelajar memahami dan menguasai materi tatabahasa yang setaraf dengan level N 5 nouryoku shiken (tes kemampuan berbahasa Jepang).

Dalam perkuliahan ini pengajar menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi pemelajaran seperti penggunaan kosakata, pola-pola kalimat,dan ungkapan-ungkapan bahasa Jepang. Pola-pola kalimat yang diberikan merupakan pola kalimat dasar yang menunjang pemahaman dan penguasaan bahasa Jepang sebagai dasar untuk menguasai dan memahami mata kuliah bahasa Jepang lainnya. Perkuliahan ini mewajibkan pemelajar mengikuti sekitar 80% kehadiran, berikut tugas-tugas harian berupa pengerjaan renshuu (latihan).

Kriteria penilaian berdasar pada jumlah kehadiran, hasil UTS dan UAS, serta tugas-tugas baik harian maupun tugas akhir. Sistim penilaian yang digunakan pada perkuliahan ini adalah kombinasi PAP dan PAN, dengan skala penilaian sebagai berikut: UAS 40%, UTS 30%, kehadiran 15% dan tugas 15%. Buku sumber utama yang dijadikan pegangan adalah Diktat Kuliah Shokyu Bunpo II, (Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang).

(4)

SILABUS

1. Identitas Mata Kuliah

Jurusan : Pendidikan Bahasa Jepang

Status Mata Kuliah : Wajib

Mata Kuliah Prasyarat : Telah lulus mk. shokyu bunpo II

Dosen/Kode Dosen : Dra. Melia Dewi Judiasri, M.Hum.,M.Pd. (1096) Drs. Aep Saeful Bachri, M.Pd. (1184)

Juju Juangsih, S.Pd., M.Pd. (2118)

2. Tujuan

Perkuliahan ini dilaksanakan dengan tujuan agar pemelajar memahami dan menguasai materi tata bahasa dasar bahasa Jepang yang setaraf dengan level N 5 nouryoku shiken (tes kemampuan berbahasa Jepang).

3. Dekripsi Isi

Dalam perkuliahan ini pengajar menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi pemelajaran seperti penggunaan kosakata, pola-pola kalimat,dan ungkapan-ungkapan bahasa Jepang. Pola-pola kalimat yang diberikan merupakan pola kalimat dasar yang menunjang pemahaman dan penguasaan bahasa Jepang sebagai dasar untuk menguasai dan memahami mata kuliah bahasa Jepang lainnya. Perkuliahan ini mewajibkan pemelajar mengikuti sekitar 80% kehadiran, berikut tugas-tugas harian berupa pengerjaan renshuu (latihan). Buku sumber utama yang dijadikan pegangan adalah Diktat Kuliah Shokyu Bunpo II, (Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang).

(5)

Metode : Tata bahasa, latihan, tanya jawab dan lain-lain. Tugas : Renshuu (buku latihan).

5. Evaluasi

 Kehadiran dan partisipasi di kelas

 Tugas-tugas

 UTS

 UAS

6. Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan Pertemuan I

Membahas:

1) Tujuan mata kuliah

2) Ruang lingkup mata kuliah

3) Kebijakan pelaksanaan perkuliahan 4) Kebijakan penilaian hasil belajar 5) Tugas yang harus diselesaikan

6) Buku ajar yang digunakan dan sumber belajar lainnya 7) Hal-hal lain yang esensial dalam pelaksanaan perkuliahan.

Pertemuan VIII : Ujian Tengah Semester (UTS)

Pertemuan IX – XV

(6)

9) 第 課

10). 第 課

11). 第 課

12). 第 課

13). 第 課

14). 第 課

15) 復習

Pertemuan XVI : Ujian Akhir Semester (UAS): Tes Tertulis

7. Buku Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

Tingkat Kemiskinan di Sumatera Utara, Tahun 2008 - 2012 Tingginya kemiskinan di suatu daaerah disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya kualitas sumber daya manusia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh periklanan dan harga terhadap keputusan pembelian pasta gigi Pepsodent di Kec.. Batudanadua

After elaborating a number of related theories previously, this chapter concerns about research methodology trying to answer (1) the types of question the

Tilaar, H.A.R ( 2002 ), Pendidikan, Kebudayam, dan Masyarakat Madani Masyarakat Indonesia, Strategi Reformasi Pendidikan Nasional, Bandung: PT RemajaRosdakarya. Tilaar,

online untuk memudakan pengguna berinteraksi sesama pengguna dan pengembang SLiMS memberikan kenyaman kepada pengguna forum agar memilih forum sesuai dengan keinginan

Pengertian secara operasional pendidikan budi pekerti adalah upaya untuk membekali peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan selama pertumbuhan

Dari penjelasan diatas dapat dipahami bahwa batasan usia anak yang sudah bisa menerima apa-apa yang diberikan oleh orang dewasa atau orang tua adalah mulai usia 6 tahun,

Berkenaan dengan hal tersebut, agar Saudara dapat membawa dokumen asli atau rekaman yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang dan jaminan penawaran asli untuk setiap data