Sanksi administrasi dan sanksi perdata tidak
Sanksi administrasi dan sanksi perdata tidak
efektif.
efektif.
Alternatif penyelesaian sengketa tidak efektif.
Alternatif penyelesaian sengketa tidak efektif.
Tingkat kesalahan pelaku pencemar/perusak
Tingkat kesalahan pelaku pencemar/perusak
lingkungan hidup relatif berat.
lingkungan hidup relatif berat.
Akibat perbuatan yang timbul relatif berat.
Akibat perbuatan yang timbul relatif berat.
Perbuatan tersebut menimbulkan keresahan
Perbuatan tersebut menimbulkan keresahan
masyarakat
SYOFIARTI, SH, MH
PASAL 41, 42, 43 DAN
44 UUPLH
PASAL 41, 42, 43 DAN
44 UUPLH
PASAL 45 DAN 46
TANGGUNG JAWAB
KORPORASI
PASAL 45 DAN 46
TANGGUNG JAWAB
KORPORASI
PASAL 47 UUPLH
TINDAKAN TATA
TERTIB
PASAL 47 UUPLH
TINDAKAN TATA
UNSUR SUBJEK
(PELAKU
UNSUR PERBUATAN
UNSUR AKIBAT
UNSUR
KESENGAJAAN ATAU
KELALAIAN
UNSUR PELAKU
UNSUR PERBUATAN
UNSUR DUGAAN
UNSUR
KESENGAJAAN ATAU
KELALAIAN
DELIK MATERIL
( PASAL 41 &
42 )
DELIK FORMIL
SYOFIARTI, SH, MH
PASAL 42
•
JUMLAH MATA KULIAH
•
BESARNYA SKS MATA
KULIAH
•
ISI MATERI MATA KULIAH
•
SUSUNAN MATA KULIAH
•
NAMA DAN KODE MATA
KULIAH
•
RUMUSAN TUJUAN
PENDIDIKAN
•
SARANA PEMBELAJARAN
1) Barangsiapa yang karena kealpaannya melakukan perbuatan yang
mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup, diancam dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). 2) Jika tindak pidana sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan orang mati atau luka berat, pelaku tindak pidana diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
DELIK MATERIL
PASAL 41
PASAL 41
1) Barangsiapa yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup, diancam dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
2) Jika tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
PASAL 44
•
JUMLAH MATA KULIAH
•
BESARNYA SKS MATA
KULIAH
•
ISI MATERI MATA KULIAH
•
SUSUNAN MATA KULIAH
•
NAMA DAN KODE MATA
KULIAH
•
RUMUSAN TUJUAN
PENDIDIKAN
•
SARANA PEMBELAJARAN
1) Barang siapa yang dengan melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku, karena kealpaannya melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43, diancam dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda
paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).”
2) Jika tindak pidana sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan orang mati atau luka berat, pelaku tindak pidana diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah).
DELIK FORMIL
PASAL 43
PASAL 43
1) “Barangsiapa yang dengan melanggar ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, sengaja melepaskan atau membuang zat, energi, dan/atau komponen lain yang berbahaya atau beracun masuk di atas atau ke dalam tanah, ke dalam udara atau ke dalam air permukaan, melakukan impor, ekspor, memperdagangkan,
mengangkut, menyimpan bahan tersebut, menjalankan instalasi yang berbahaya, padahal mengetahui atau sangat beralasan untuk menduga bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup atau membahayakan
kesehatan umum atau nyawa orang lain, diancam dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah). 2) Diancam dengan pidana yang sama dengan pidana
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), barang siapa yang dengan sengaja memberikan informasi palsu atau
menghilangkan atau menyembunyikan atau merusak informasi yang diperlukan dalam kaitannya dengan perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), padahal mengetahui atau sangat beralasan untuk menduga bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup atau
SYOFIARTI, SH, MH
DELIK FORMIL HANYA MEMBUTUHKAN DUGAAN BAHWA
AKAN TERJADI PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP BILA PELAKU MELAKUKAN ATAU TIDAK
MELAKUKAN SESUATU YANG DIHARUSKAN OLEH
PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.
DELIK FORMIL HANYA MEMBUTUHKAN DUGAAN BAHWA
AKAN TERJADI PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP BILA PELAKU MELAKUKAN ATAU TIDAK
MELAKUKAN SESUATU YANG DIHARUSKAN OLEH
ELEMEN INI AKAN MENENTUKAN BERAT
RINGANNYA HUKUMAN.
SYOFIARTI, SH, MH
UNSUR SUBJEK (PELAKU)
•
Pleger
(orang yang melakukan)
•
Doen Pleger
(orang yang menyuruh melakukan)
•
Medepleger
(orang yang turut melakukan)
•
Uitloker
(orang yang membujuk melakukan)
•
Medeplechtiget
(orang yang membantu melakukan)
Kata “Barang Siapa”
dalam Pasal 43 dan 44
Perkembangan Pertanggungjawaban
Pidana
ORANG
KORPORASI
PELAKU
Ordonansi Devisa,
UU Penyelesaian Perburuhan
UU Tindak Pidana Ekonomi
UU Pengelolaan Lingkungan Hidup
SYOFIARTI, SH, MH
1.Melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku
2.Melepaskan atau membuang zat, energi, dan/atau komponen lain yang berbahaya atau beracun;
3.Melakukan impor zat, energi, dan/atau komponen lain yang berbahaya atau beracun;
4.Melakukan ekspor zat, energi, dan/atau komponen lain yang berbahaya atau beracun;
5.Memperdagangkan zat, energi, dan/atau komponen lain yang berbahaya atau beracun;
6.Mengangkut zat, energi, dan/atau komponen lain yang berbahaya atau beracun; 7.Menyimpan zat, energi, dan/atau komponen lain yang berbahaya atau beracun; 8.Menjalankan instalasi yang berbahaya;
9.Memberikan informasi palsu; 10.Menghilangkan informasi;
Perampasan keuntungan yang diperoleh dari
tindak pidana
Penutupan seluruhnya/sebagian perusahaan;
Perbaikan akibat tindak pidana;
Mengerjakan apa yang dilakukan tanpa hak;
Meniadakan apa yang dilalaikan tanpa hak;
Menempatkan perusahaan di bawah pengampuan
SYOFIARTI, SH, MH
SYOFIARTI, SH, MH