• Tidak ada hasil yang ditemukan

SLIDE PERIKANAN untuk peserta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SLIDE PERIKANAN untuk peserta"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Prospek Pembiayaan Perikanan Oleh Perbankan

Padang, 12 Mei 2010

(2)

March 2004

Kanwil Banda Aceh (Aceh)

Kanwil Banjarmasin (Kalimantan –

Kec. Kalimantan Barat)

Kanwil Makassar

(Sulawesi- & Papua-Kec. Sulawesi Utara)

Kanwil. Manado (Sulawesi Utara & Maluku) Kanwil Padang

(Sumatera Barat)

Kanwil Palembang (Sumatera Selatan)

Kanwil Jakarta (Jabodetabek. Banten & Kalimantan Barat)

Kanwil. Denpasar (Bali & Nusa Tenggara) Kanwil Yogyakarta

Distribusi Kantor Wilayah

Papua dan Maluku berada dalam pengawasan Kanwil Makasar dan Kanwil Manado

Kanwil Medan (Sumatera Utara)

Kanwil Malang Kanwil Pekanbaru

Jaringan Kerja BRI di seluruh Indonesia

Des 08 Des 09 Kantor Pusat 1 1 Kantor Wilayah 14 17 Kantor Inspeksi 12 14

KCK 1 1

Kantor Cabang 373 402

KCP 343 434

Kantor Kas 181 728 BRI Unit 4.409 4.538 Teras BRI 0 218

PPD 76 68

Jumlah Unit Kerja 5.410 6.421

ATM 1.834 3.778

BRI memiliki jaringan kerja terluas yang tersebar di seluruh Indonesia dan telah terhubung secara real time on-line untuk melayani usaha, mikro, kecil dan menengah

(3)

3

BRI FINANCIAL HIGHLIGHTS

  2008 2009 Growth

Total Aset 246,026 314,746 27,93%

Total Pinjaman 161,061 205,522 27,61%

Total Simpanan 201,495 254,118 26,12%

Net Profit 5,958 7,308 22,66%

NIM 10,18% 9,14%

ROE 34,50% 35,22%  

ROA 4,18% 3,73%

NPL (gross) 2,80% 3,52%  

NPL (nett) 0,85% 1,08%

Total CAR 13,18% 13,20%  

(4)

Komposisi Portofolio Kredit

Lebih dari 80% kredit BRI adalah kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)

81,37% UMKM

(5)

5

Kredit mikro dan ritel merupakan pendorong utama pertumbuhan kredit

BRI

(6)

Agribisnis

Energi Listrik Telekomunika

si Miyak Kertas & Pulp

Konstruksi Keuangan

Tekstil Lainnya

Komposisi Pinjaman BRI

(7)

7

Skim KUR :

KUR merupakan skim kredit dengan jaminan pemerintah (70%) melalui Askrindo dan Jamkrindo yang ditujukan kepada usaha mikro dan kecil yang belum ‘bankable’.

NPL KUR mencapai 5,98% pada Desember 2009

Lebih dari 300 ribu peminjam telah migrasi dari KUR ke mikro dan komersial menengah dengan outstanding lebih dari 2,27 triliun rupiah.

(8)

BUDIDAYA SUMBERDAYA KELAUTAN

Budidaya rumput laut Budidaya tambak (udang) Budidaya kakap & kerapu

Budidaya kerang-kerangan & tripang

BUDIDAYA SUMBERDAYA KELAUTAN

Budidaya rumput laut Budidaya tambak (udang) Budidaya kakap & kerapu

Budidaya kerang-kerangan & tripang

JASA TRANSPORTASI LAUT

Pengadaan kapal angkutan dalam negeri Pengadaan kapal angkutan antar negara

JASA TRANSPORTASI LAUT

Pengadaan kapal angkutan dalam negeri Pengadaan kapal angkutan antar negara

WISATA BAHARI & ECOTURISM

Wisata alam hutan mangrove

Pembangunan hotel, restoran & fasilitas wisata Taman laut & wisata selam terumbu karang

WISATA BAHARI & ECOTURISM

Wisata alam hutan mangrove

Pembangunan hotel, restoran & fasilitas wisata Taman laut & wisata selam terumbu karang

BUDIDAYA SUMBER INDUSTRI

Industri manufaktur armada kapal angkutan Industri manufaktur kapal penangkap ikan Industri manufaktur peralatan penangkapan ikan

Industri bioteknologi

Industri pengolahan rumput laut Industri pengolahan ikan

BUDIDAYA SUMBER INDUSTRI

Industri manufaktur armada kapal angkutan Industri manufaktur kapal penangkap ikan Industri manufaktur peralatan penangkapan ikan

Industri bioteknologi

Industri pengolahan rumput laut Industri pengolahan ikan

(9)

9

Pembangunan lokasi wisata

Industri pengolahan ikan

Industri manufaktur peralatan penangkapan ikan

Industri manufaktur kapal penangkap ikan

Budidaya rumput laut

Industri pengolahan hasil laut lainnya

Pembangunan sarana industri perikanan

Pengadaan peralatan penangkapan dan budidaya ikan

Ekspor tuna/cakalang

Ekspor udang beku

Ekspor rumput laut

Ekspor/impor lainnya melalui laut

Souvenir shop dan craft centre

Craft center

Restaurant

Industri penangkapan ikan

Pengolahan ikan industri rumah tangga

Industri pengolahan ikan/hasil laut lainnya

Usaha lainnya

Pengadaan dan pemasaran sarana produksi

Kredit dengan Plasma/nelayan kerjasama dengan Inti

KKP-E Perikanan

Kredit dgn Pola Kemitraan

Kredit Investasi

Kredit Ekspor/Impor Kredit Modal Kerja

JENIS KREDIT

(10)

1. KUR Mikro

2. KUR Ritel

3. KUR Linkage

4. KKP-E Perikanan

5. Ritel Komersial

6. Menengah Komersial

(11)

11

1. Kredit Budidaya Ikan dan Rumput Laut (Cash Collateral)

Pola yang dilaksanakan adalah Pola Executing dimana BRI akan memberikan kredit atas dasar kelayakan usaha, sedangkan DKP menempatkan Dana Penguatan Modal di BRI sebagai cash collateral atas kredit yang disalurkan kepada petani budidaya ikan dan rumput laut.

2. Kredit Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP)

– Dasar hukum : Kesepakatan Bersama Nomor B.530-DIR/PRG/07 /2005 tgl 15 Juli 2005.

– Sasaran akhir dari kredit PEMP adalah masyarakat pesisir dengan usaha skala mikro yang berorientasi pada sektor usaha kelautan dan perikanan seperti kegiatan penangkapan, budidaya, perniagaan hasil perikanan, pengolahan ikan, usaha jasa perikanan yg usahanya di daerah pesisir dan pulau – pulau terpencil. – Pola yang dilaksanakan adalah Pola Executing dimana DKP melalui Direktorat

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir menyimpan sejumlah dana di BRI yang digunakan sebagai cash collateral dari kredit yang disalurkan kepada Koperasi Nelayan

Kerjasama yang telah dilakukan

(12)

Pembudidaya dan nelayan belum dapat memenuhi

persyaratan formal perbankan.

Usaha Perikanan termasuk jenis usaha

high risk

(karena sangat tergantung pada alam).

Mekanisme dan struktur pasar yang belum tertata

dengan baik.

Belum ada perusahaan penjamin khusus bidang

perikanan.

Domisili Nelayan.

Masih minimnya tata kelola keuangan keluarga nelayan.

Tanggung jawab/niat baik pengembalian fasilitas

pinjaman dari debitur.

(13)

13

• Pemahaman terhadap tujuan pembiayaan perikanan kepada

seluruh pihak terkait.

• Perlunya komitmen dari pihak terkait.

• Koordinasi antar Instansi Pemerintah di Daerah lebih

ditingkatkan terutama berkaitan dengan penyelarasan tata

ruang pemasaran dari hasil perikanan.

• Pola Kemitraan (Inti – Plasma)

• Diharapkan

Pemerintah

dapat

mendorong

adanya

Perusahaan Penjamin untuk bidang perikanan.

(14)
(15)

SKIM

KUR Mikro & KUR Ritel

Pemerintah

Usaha UMKM Produktif, feasible tapi

belum bankable.

Komite Kebijakan

Dep. Teknis: Pertanian,

Koperasi & UMKM, Kehutanan, Perikanan & Kelautan,

Perindustrian, Perdagangan.

Jamkrindo & Askrindo

100% dana komersial

bank

Penjamin

(16)

SKIM

KUR Linkage

Pemerintah

Lembaga

Linkage BANK

Komite Kebijakan /

Satuan Pelaksana Tugas

Pembinaan Usaha Mikro

PMN Lembaga Penjamin

Subsidi premi / Imbal Jasa Penjaminan (IJP)

Kebijakan

Monitoring & Evaluasi

- Dana bank 100 %

Lembaga Penjamin

Usaha Mikro & Kecil

(17)

Pemerintah

• Mitra memberi jaminan Avalist s/d lunas.

• PKS dengan Kelompok Petani/ nelayan / koperasi

• Seleksi Petani / nelayan / Koperasi • Mengetahui SKPP & RDKK

Kelompok Petani/ Nelayan / Koperasi

BANK

Bunga Kredit:

- LPS + 6 % = ± 13% - Effektif ke petani 6 % - Selisih bunga disubsidi Pemerintah

Subsidi Bunga Selama jangka Waktu kredit

• Maksimum Rp 50 jt per anggota • Seleksi Petani/Nelayan

• Kelompok Petani/Nelayan / Koperasi Akad Kredit dng Bank

• Kelompok Petani/ Nelayan/Koperasi berkewajiban membayar pokok & bunga s/d lunas

• Pembinaan • Regulasi

• Pendampingan. • Perijinan

• Pengesahan RDKK

Petani/Nelayan/Koperasi Mitra Usaha

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan burnout pada relawan PMI DKI Jakarta yang berusia dewasa madya jika dikaitkan dengan faktor lingkungan kerja, lingkungan kerja

Dari tabel di atas terlihat bahwa masyarakat kota Banjarmasin sudah dapat disebut sebagai masyarakat yang majemuk karena dari berbagai keberagaman yang ada seperti

Kepustakaan sekunder merupakan sumber-sumber tambahan yang berhubungan dengan tema dalam penelitian ini. Kepustakaan sekunder berasal dari data yang diperoleh dari

untuk ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus; bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (4) Undang- Undang Nomor 39 Tahun 2OO9 tentang Kawasan Ekonomi Khusus

Kepatuhan (compliance) pelaku usaha kelautan dan perikanan adalah: kepatuhan para pelaku usaha kelautan dan perikanan dalam memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan

Hak Pengusahaan Perairan Pesisir, selanjutnya disebut HP3 adalah hak atas bagian-bagian tertentu dari perairan pesisir untuk usaha kelautan dan perikanan, serta usaha

menimbulkan terjadinya PaCO2 arteri kurang dari 35 mmHg, ph lebih dari dari 7,45. keadaan ini dapat disebabkan oleh karna adanya hiperventilasi, kecemasan, emboli paru-paru ,

Gambar 10 memperlihatkan bahwa dalam proses dengan penyinaran tanpa fotokatalis TiO 2 baik tanpa maupun adanya ion Hg(II), tidak ada ion Cd(II) yang hilang. Ini membuktikan