• Tidak ada hasil yang ditemukan

0912101426 pandum r apbd 2011 ok

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "0912101426 pandum r apbd 2011 ok"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

JAWABAN PEMERINTAH

ATAS PANDANGAN UMUM ANGGOTA FRAKSI – FRAKSI DPRD

TERHADAP PENYAMPAIAN NOTA KEUANGAN RAPBD KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN

2011

Rabu, 08 Desember 2010

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang terhormat,

Sdr. Ketua, Wakil-Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan.

Sdr. Anggota Muspida Plus Kabupaten Pesisir Selatan Sdr. Wakil Bupati Pesisir Selatan

Sdr. Sekda Kabupaten dan Sekwan DPRD Kabupaten Pesisir Selatan

Sdr. Staf Ahli, Para Asisten Setda, Kepala Badan, Dinas dan Kantor serta Pejabat Eselon III lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

(2)

Pertama-tama kita memanjatkan Puji dan Syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, karena atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kita dapat bersama-sama hadir di gedung ini dalam rangka penyampaian jawaban Pemerintah atas pandangan umum Fraksi DPRD Kabupaten Pesisir Selatan terhadap penyampaian Nota Keuangan RAPBD Tahun 2011, yang telah disampaikan pada hari Selasa tanggal 30 Nopember 2010 yang lalu.

Selanjutnya tak lupa pula kita sampaikan Shalawat beriring Salam kepada Nabi Besar Muhammad Sallallahi Wa’alaiwassalam yang telah membimbing Ummat-Nya ke jalan yang benar, sehingga Insya Allah kita selamat hidup di dunia dan akhirat, Amin.

Saudara Ketua, Wakil-wakil Ketua dan Anggota Dewan serta hadirin dan hadirat yang berbahagia.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinginya kepada anggota Dewan yang terhormat, yang telah memberikan masukan-masukan dan kritikan-kritikan terhadap Rancangan APBD Tahun 2011. Mudah – mudahan masukan dan kritikan tersebut akan mendorong tercapainya APBD yang mampu menyerap aspirasi masyarakat, sesuai dengan keinginan kita bersama dalam rangka menuju masa depan yang lebih baik.

(3)

PORPROV XI Tahun 2010 yang tentu saja atlet-atlet kita tengah berjuang meraih prestasi dan membela prestise daerah di tingkat Sumatera Barat. Dapat kami informasikan berkat perjuangan yang gigih dan penuh semangat dari para atlit kita, saat ini telah berhasil memperoleh 3 medali emas, 2 medali perak dan 5 medali perunggu. Mudah-mudahan berkat doa kita semua, medali demi medali akan terus bertambah. PORPROV kali ini dilaksanakan dengan cara yang berbeda, dimana 15 daerah diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah pada cabang-cabang tertentu. Daerah kita diberi kesempatan untuk melaksanakan 2 cabang olah raga, yakni Paralayang dan Gulat. Untuk dua cabang ini, kita menetapkan target sukses prestasi dan sukses tuan rumah. Untuk itu, marilah secara bersama-sama kita mendukung perjuangan atlet-atlet kita ini. Dalam konteks tuan rumah marilah secara bersama-sama kita tunjukan keramahan sebagai warga Pesisir Selatan, sehingga seluruh tamu merasa nyaman untuk berkunjung. Barangkali dengan cara-cara seperti ini, akan semakin memunculkan citra yang positif bagi Pesisir Selatan.

(4)

kemarin, hari esok jauh lebih baik dari hari ini. Dengan tahun baru Islam ini kita menginginkan masa depan Pesisir Selatan yang lebih baik. Pada saat ini kita menjalankan tugas mulia yakni Penyampaian Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum DPRD Kabupaten Pesisir Selatan yang Insyaallah akan ditindaklanjuti dengan pembahasan RAPBD yang telah disampaikan oleh Pemerintah Daerah. Semoga apa yang telah disampaikan ini dalam pembahasannya akan menjadi lebih sempurna sehingga Pesisir Selatan yang maju dimasa mendatang dapat diwujudkan.

Saudara Ketua, Wakil-wakil Ketua dan Anggota Dewan serta hadirin dan hadirat yang berbahagia.

(5)

Dalam menyikapi lingkungan strategis yang berkembang, diperlukan sumberdaya manusia yang lebih berkualitas. Hal ini perlu disiapkan dengan sistem pendidikan yang lebih berkualitas, baik formal maupun non formal yang mampu melahirkan generasi muda yang memiliki skill menghadapi tantangan kehidupan. Skill yang baik juga harus didukung dengan kesehatan yang baik, sehingga produktivitas masyarakat dapat terus ditingkatkan.

Terkait dengan pertanyaan, pernyataan, tanggapan dan saran yang disampaikan oleh Fraksi - fraksi DPRD atas Nota Keuangan RAPBD Tahun 2011 dapat kami jelaskan sebagai berikut ;

1. JAWABAN ATAS PANDANGAN UMUM SDR. DARWIS MAKMUR DARI FRAKSI GOLONGAN KARYA

(6)

proses penyusunan perencanaan pembangunan, prinsip-prinsip ini telah digunakan. Proses Musrenbang selalu mengedepankan prinsip transparan dan akuntabel, dengan mengedepankan kebutuhan dari pada keinginan, proses penyusunan RKA menerapkan prinsip efesiensi dan efektifitas anggaran, dan proses pelaksanaan program kegiatan menerapkan prinsip disiplin anggaran, serta proses penyusunan program dan kegiatan yang akan disampaikan ke DPRD mempertimbangkan prinsip keadilan anggaran sehingga disparitas pembangunan antar wilayah dapat ditekan seminimal mungkin.

Terhadap saran Saudara untuk melibatkan organisasi masyarakat, mahasiswa, akademisi, LSM di dalam menyusun distribusi dan alokasi anggaran pada APBD sampai pada tingkat pengambilan keputusan, hal ini tentu perlu pengkajian yang lebih seksama. Penyusunan APBD tentu saja didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, seperti UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, PP No. 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Permendagri No. 37 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2011 dan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 2008.

(7)

intensifikasi dan ekstensifikasi melalui langkah-langkah memperbaharui data wajib pajak, peningkatan pengawasan, peningkatan pelayanan dan perbaikan administrasi perpajakan, peningkatan pengawasan terhadap wajib pajak, peningkatan pengawasan internal terhadap tugas pajak dan mencari sumber-sumber pendapatan lainnya akan kami tindaklanjuti terutama dalam rangka merealisasikan target PAD tahun 2011. Sedangkan untuk penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah seperti PDAM dalam rangka meningkatkan PAD akan kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

(8)

Pemerintah Pusat di daerah oleh daerah dan melalui dana bagi hasil yang merupakan alokasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi ke daerah.

(9)

pelabuhan bongkar muat CPO sehingga akan mengurangi beban yang ditanggung oleh jalan lintas Padang-Painan.

Sehubungan dengan saran Saudara agar perubahan struktur organisasi yang dilakukan, digunakan untuk perbaikan manajemen pemerintahan dan pengaturan penataan organisasi, pada prinsipnya kami sependapat dengan Saudara. Mengenai pertanyaan Saudara tentang kapan pengisian organisasi perangkat daerah ini, dapat kami jelaskan bahwa pada saat ini pemerintah daerah sedang menyusun dan mempertimbangkan pejabat-pejabat yang akan mengisi organisasi perangkat daerah tersebut, sesuai dengan pangkat, jabatan, masa kerja, pendidikan dan usia. Disamping itu pemerintah daerah juga mempertimbangkan keahlian, profesionalisme dan loyalitas yang telah ditunjukkan oleh masing-masing aparatur. Proses ini dilakukan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Pangkat (BAPERJAKAT). Insyaallah dalam waktu dekat pemerintah daerah akan segera mengaktualisasikannya setelah pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2010 dituntaskan.

(10)

di tingkat SLTA. Dari analisis yang dilakukan, diperkirakan kebutuhan untuk 1 siswa sekitar Rp. 70.000,-, sedangkan yang dibantu oleh Pemerintah Daerah melalui BOS sebanyak Rp.35.000,-/siswa/ bulan sedangkan SMK sebnayak Rp. 40.000,-/siswa/bulan. Dengan demikian bantuan wajib belajar 12 tahun yang dibantu oleh pemerintah daerah adalah bebas SPP, sedangkan buat yang lain masih dapat dilakukan pemungutan atas hasil musyawarah antara komite dengan wali murid. Untuk pencapaian mutu yang lebih baik, sekolah masih dimungkinkan memungut biaya dari orang tua murid berupa sumbangan sukarela tidak mengikat. Sumbangan ini tidak disamaratakan pada seluruh murid. Bagi murid dari keluarga miskin, pungutan ini ditiadakan. Sedangkan bagi murid dari keluarga mampu, jumlah pungutan disesuaikan dengan kemampuan orang tua yang bersangkutan.

Terkait dengan proyeksi APK SLTA yang mencapai 99,04% dan APM SLTA yang mencapai 108,12% Tahun 2011 dapat kami luruskan bahwa target APK SLTA tahun 2011 adalah 70,05% dan target APM SLTA tahun 2011 adalah 61,51%. Hal ini dapat dilihat pada nota pengantar keuangan RAPBD Tahun 2011 halaman 6.

(11)

urusan proyek. Hal ini akan menjadi evaluasi kami sehingga kualitas pendidikan di masa depan dapat menjadi lebih berkualitas. Harapan kita dengan telah dibuatnya kebijakan sertifikasi guru, konsentrasi guru dalam mengajar dapat menjadi lebih baik. Bagi guru yang belum disertifikasi mereka harus melengkapi berbagai syarat seperti harus lulus S1 dan melengkapi persyaratan administrasi lainnya yang mengharuskan tenaga pendidik lebih banyak mengalokasikan waktunya dalam urusan pendidikan. Bagi yang telah mendapatkan sertifikasi, berhak menerima tunjangan jika mereka telah mengajar selama 24 jam dalam 1 minggu. Dengan demikian, mestinya perhatian tenaga pendidik terhadap pendidikan, baik guru maupun kepala sekolah menjadi lebih fokus dari sebelumnya.

(12)

desa, lanjutan pembangunan SMA Unggul, pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Pesisir Selatan.

Seiring dengan keterbatasan anggaran, tidak semua infrastruktur yang telah kita bangun tahun sebelumnya dapat dilanjutkan tahun 2011 ini, karena disamping mempertimbangkan keberimbangan pembangunan wilayah, pemerintah daerah juga perlu menyikapi berbagai informasi dan isu strategis yang berkembang terutama terkait dengan mitigasi bencana dan penanggulangan bencana alam, sehingga pada tahun 2011 perlu diprioritaskan pembangunan jalan evakuasi tsunami.

Saran Saudara untuk meneruskan pembangunan Jalan Usaha Tani dan Jalan Produksi, telah dianggarkan pada rencana APBD Tahun 2011. Pada kesempatan ini, perlu kami sampaikan bahwa kebutuhan akan Jalan Usaha Tani (JUT) dan Jalan Produksi pada lahan sawah seluas 29.410 hektar di Kabupaten Pesisir Selatan adalah sepanjang 145 km. Sampai saat ini yang baru berhasil dibangun/dikembangkan adalah sepanjang 16 km. Kedepannya Pemerintah Daerah, secara bertahap akan terus membangun dan mengembangkan jalan usaha tani untuk memperlancar transportasi hasil pertanian.

(13)

pemberian kredit oleh sektor perbankan, seperti program KUR dan revitalisasi perkebunan.

Permintaan Saudara mengenai perlu secepatnya menyelesaikan penanggulangan bencana alam yang terjadi di Sungai Tanuak Talawi di Kecamatan Koto XI Tarusan, Taratak Baru Puluik-Puluik di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara dan Langgai di Kecamatan Sutera telah ditangani secara darurat. Sedangkan untuk rehabilitasi jalan akan dilakukan pada tahun anggaran 2011 karena membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Upaya memperjuangkan kembali pembangunan Jalan Kambang - Muara Labuh dapat kami jelaskan bahwa hal ini telah tertuang dalam RTRW dan RPJPD Kabupaten Pesisir Selatan. Pada tanggal 5 November 2010, kita telah memprensentasikannya di pusat dan telah disampaikan argumentasinya, bahwa Jalan Kambang-Muara Labuh sangat berguna bagi Pesisir Selatan untuk menghadapi kemungkinan bencana gempa dan tsunami. Rencana tindak selanjutnya, jalan ini akan dimasukan dalam Program Mitigasi Bencana Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam Buku Merah Mitigasi Bencana Sumatera Barat.

(14)

telah mengalokasikan dana penunjang, dengan harapan koordinasi dengan lembaga kementrian dapat menjadi lebih baik, dan pelaksanaan pembangunan dari Dana Alokasi Khusus mencapai sasaran yang ditetapkan. Terhadap saran saudara untuk mengimplementasikan kebijakan mitigasi bencana dalam kebijakan anggaran telah kita sikapi dalam penyusunan RAPBD dan melakukan kerjasama dengan berbagai LSM dan institusi yang peduli terhadap bencana ini.

2. JAWABAN ATAS PANDANGAN UMUM SDR. SARIYANTO, S.Ag DARI FRAKSI HATI NURANI RAKYAT

Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Sariyanto, S.Ag dari fraksi Hati Nurani Rakyat, yang telah memberikan masukan, saran, dan pertanyaan. Pernyataan Saudara tentang keselarasan kegiatan pembangunan, mulai dari tingkat pusat, propinsi dan kabupaten serta inventarisir dan kompilasi dana APBN dan APBD Propinsi Sumatera Barat (Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan) yang berlokasi di Kabupaten Pesisir Selatan dapat dijelaskan sebagai berikut .

(15)

menyatakan bahwa Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bertujuan untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan dan menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi, baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah.

Bentuk kegiatan dari penyelarasan atau sinkronisasi tersebut dilaksanakan dengan mengadakan musyawarah perencanaan pembangunan (MUSRENBANG), mulai dari tingkat desa/kampung, kecamatan sampai tingkat nasional. Sedangkan secara sektoral, juga melakukan sinkronisasi kegiatan pembangunan mulai dari tingkat desa sampai nasional dengan mengadakan rapat koordinasi (RAKOR). Hasil dari RAKOR tersebut, kemudian dirembukkan kembali di dalam MUSRENBANG Kabupaten, Propinsi dan Nasional.

Selain itu UU Nomor 25 tahun 2004 juga mengamanatkan agar setiap dokumen perencanaan daerah, baik itu RKPD, RPJM, maupun RPJP harus sinkron dengan dokumen perencanaan pemerintahan yang lebih tinggi. Program pembangunan yang kita laksanakan tidak jauh berbeda dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah propinsi atau Pemerintah Pusat tapi tetap memperhatikan masalah spesifik Pesisir Selatan.

(16)

Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, Pasal 60 ayat 2 butir b menyatakan bahwa Kepala SKPD kabupaten/kota yang melaksanakan tugas pembantuan menyusun dan menyampaikan laporan kegiatan setiap triwulan dan setiap berakhirnya tahun anggaran kepada bupati/walikota melalui SKPD yang membidangi perencanaan, dan kepada kementerian/lembaga pemberi dana tugas perbantuan dan menyampaikan tembusan kepada SKPD provinsi yang tugas dan kewenangannya sama. Jadi secara rutin pemerintah daerah melakukan inventarisir dan kompilasi data tiap triwulan.

Terima kasih atas apresiasi Saudara mengenai masalah pendidikan, yang setiap tahunnya kita upayakan alokasi belanja APBD diatas 20%. Mengenai masalah penyebaran guru yang belum merata perlu kami jelaskan bahwa Pemerintah Daerah setiap tahun telah melakukan evaluasi dan penilaian pada setiap sekolah sehingga secara berangsur-angsur kita akan mengurangi ketidak merataan keberadaaan guru. Oleh karena itu dinas pendidikan kabupaten saat ini sedang melakukan pemetaan guru pada setiap sekolah sesuai dengan jenjang pendidikan.

(17)

Tahap awal akan dilakukan penyelesaian tanah yang telah diserahkan oleh masyarakat, berupa ganti rugi tanah tersebut dan selanjutnya akan kita sertifikatkan pada tahun 2011. Perlu kami jelaskan bahwa pada tahun 2010 telah dilakukan pembuatan rencana pembangunan rumah sakit berupa pembuatan DED rawat jalan, rencana desain dan RAB secara utuh. Selain itu pada kesempatan ini kami informasikan, masyarakat menawarkan 2 lokasi yaitu di Kampung Air Batu dengan luas lebih kurang 4,5 Ha, yang kedua berlokasi di Malepang dengan luas tanah lebih kurang 4 Ha. Setelah dilakukan survey dan berbagai pertimbangan terhadap kedua lokasi tersebut, lokasi yang layak untuk pembangunan rumah sakit adalah di kampung Malepang Tapan karena lokasi ini sangat strategis berada di pinggir jalan negara Padang – Bengkulu dan Padang – Sei. Penuh.

Terhadap saran saudara untuk lanjutan pembangunan pasar Painan dapat kami jelaskan bahwa pemerintah daerah akan melanjutkan dengan Dana Alokasi Khusus pada tahun 2011 ini.

(18)

Langkisau, Cerocok Painan, yang kita sebut kawasan PACARBULAN (Panasahan, Carocok, dan Bukit Langkisau). Oleh karena itu kedepan pemerintah daerah berusaha menarik investasi , baik dari pemerintah maupun melalui sektor swasta.

Saat ini Kabupaten Pesisir Selatan termasuk salah satu titik destinasi wisata bahari unggulan Sumatera yang sudah masuk dalam RIPPNAS (Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Nasional), sehingga Pemerintah Pusat dan Propinsi berusaha untuk melenggkapi sarana dan prasarana wisata bahari antara lain : kapal wisata, kapal glass board dan peralatan selam untuk melihat keindahan karang dan biota laut lainnya, serta jets ski, bananas boat yang dioperasionalkan tiap minggunya guna menarik kunjungan wisata. Disamping itu kita juga melengkapi sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti jalan setapak, gazebo, wc umum, mushalla dan parkir.

(19)

dalam pembangunan pariwisata guna menarik minat para investor menanamkan modalnya di Pesisir Selatan.

Tahun 2011, Pemerintah Daerah merencanakan pembangunan gerbang makam Inyiak Tapan, pemeliharaan situs bersejarah, termasuk rumah Mandeh Rubiah (rehabilitasi dan penataan lingkungan rumah Mandeh Rubiah).

Seiring dengan saran Saudara, untuk melaksanakan pembangunan terpadu dan konstruktif dengan menyiapkan anggaran sesuai dengan kebutuhan dan rencana pembangunan yang telah disusun pada hakekatnya telah kita laksanakan. Beberapa dokumen yang telah disusun antara lain Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) yang merupakan rencana pembangunan 20 tahunan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang merupakan rencana pembangunan 5 tahunan dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Dokumen inilah yang dijabarkan oleh Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) melalui mekanisme Musrenbang Nagari, Musrenbang Kecamatan, Forum SKPD dan Musrenbang Kabupaten. Hasil dari Musrenbang Kabupaten digunakan untuk penyempurnaan RKPD. Dokumen RKPD dijabarkan kedalam KUA dan PPAS dan selanjutnya disampaikan kepada DPRD dalam bentuk RAPBD.

(20)

untuk mengurangi penduduk miskin, mudah-mudahan pada tahun 2011 ini berkat usaha dan tekad kita bersama penduduk miskin akan semakin berkurang.

Kami sependapat dengan usulan saudara untuk meningkatkan PAD melalui intensifikasi berupa objektifitas potensi pendapatan dan studi tarif bagi setiap jenis retribusi serta memantapkan perencanaan penerimaan.

Perihal saran Saudara untuk melakukan uji kelayakan terhadap calon kepala SKPD akan kami lakukan, sesuai dengan jawaban yang telah kami sampaikan pada pertanyaan Saudara Darwis Makmur dari Fraksi Golongan Karya.

(21)
(22)
(23)

upaya –upaya antara lain Menyurati Kecamatan tentang batas akhir penyampaian proposal pemekaran nagari dengan surat Nomor : 140/21/Pemnag/2010, tanggal 10 Maret 2010. Karena dari Kecamatan yang mengajukan pemekaran Nagari (Pancung Soal, BAB Tapan dan Lunang Silaut) tidak menyampaikan proposal pemekaran nagari, maka pada tanggal 6 Mei 2010 disurati kembali dengan surat Nomor : 140/118/Pemnag/2010 agar mempercepat penyampaian proposal pemekaran nagari dan disusul kembali dengan surat Nomor : 200/32/SA-2010 tanggal 17 Mai 2010.

Selanjutnya Pada tanggal 6 Juni 2010 disurati kembali dengan surat Nomor : 140/146/Pemnag/2010 kepada para Camat terkait tentang tindak lanjut fasilitasi pemekaran pemerintahan nagari, namun usulan pemekaran nagari dari pemerintahan nagari belum juga diajukan kepada Bupati Pesisir Selatan. Kemudian Setelah dilakukan peninjauan dan koordinasi dengan Camat, diketahui persyaratan untuk melakukan pemekaran nagari sulit dipenuhi oleh Pemerintahan Nagari yang ada terutama terhadap persyaratan jumlah penduduk yang mengharuskan 2.500 jiwa atau 600 KK sesuai dengan Pasal 5 Perda Nomor 8 tahun 2007 tentang Pemerintahan Nagari.

(24)

Nagari sehingga dapat mengakomodir usulan pemekaran Nagari oleh masyarakat di 3 Kecamatan (Pancung Soal, BAB Tapan dan Lunang Silaut). Perubahan terhadap Pasal 5 Perda dimaksud mensyaratkan pembentukan atau pemekaran wilayah Pemerintahan Nagari dengan jumlah penduduk 2.500 jiwa dan atau 500 KK dengan pengecualian atas pertimbangan faktor luas wilayah (minimal 15 KM2), letak geografis yang terpisah,

pertimbangan asal usul atau atas kondisi sosial budaya, maka pemekaran pemerintahan nagari dapat dilakukan dengan syarat jumlah penduduk paling sedikit 1.000 jiwa dan atau 200 KK.

(25)

Pemerintahan Nagari setelah evaluasi perubahan Perda Pemerintahan Nagari selesai dilakukan oleh Gubernur dan di Undang kan dalam Lembaran Daerah. Pada tanggal 29 November 2010, melalui surat Nomor : 200/34/SA/XI/2010 Pemkab. Pesisir Selatan meminta kepada ketiga Camat yang mengusulkan Pemekaran Kabupaten untuk melakukan koordinasi dengan Pemerintahan Nagari dan Presidium pemekaran Kabupaten, agar melakukan percepatan proses Pemekaran Nagari dan Kecamatan sehingga pemekaran Kabupaten dapat dilakukan sesuai dengan PP no. 78 tahun 2007.

Mengenai persoalan tapal batas propinsi Sumatera Barat dengan Bengkulu pada segmen Kabupaten Pesisir Selatan dengan Kabupaten Mukomuko, perlu kami sampaikan bahwa pemerintah Propinsi Sumatera barat dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tetap mengacu kepada garis batas yang telah disepakati oleh kedua tim penegasan batas daerah kedua propinsi (Propinsi Sumatera Barat dan Bengkulu) pada tahun 1995 dan 1997.

(26)

Dirjen Pemerintahan Umum bersama tim terkait untuk melakukan verifikasi ulang guna penetapan batas kedua propinsi dengan peraturan Mendagri.

3. JAWABAN ATAS PANDANGAN UMUM SDR. JULIANAVIA, SH DARI FRAKSI BERSATU INDONESIA RAYA

Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Julianavia, SH dari fraksi Bersatu Indonesia Raya yang telah memberikan masukan, saran, dan pertanyaan. Pernyataan Saudara tentang upaya peningkatan PAD dapat kami jelaskan sebagai berikut .

(27)

PAD Kabupaten Pesisir Selatan. Mudah-mudahan untuk tahun-tahun berikutnya keinginan kita semua dapat terealisasi.

Dalam upaya peningkatan PAD pada sektor pajak daerah dan retribusi daerah, pemerintah telah berupaya mengoptimalkan. Hal ini dapat dilihat pada 5 tahun terakhir yang terus meningkat. Pajak Daerah tahun 2005 realisasi penerimaan Rp. 2.300.030.502,- sampai dengan tahun 2009 sebesar Rp. 4.005.714.169,- meningkat 74.16 % ( Rp. 1.705.683.667,-) dengan rata peningkatan tiap tahun 18.54 %, sedangkan Retribusi Daerah tahun 2005 realisasi penerimaan Rp. 3.291.044.417- tahun 2009 Rp. 3.784.402.885 meningkat 14,99 % (Rp. 493.358.468 ) atau peningkatan rata tiap tahun 3,74 %.

(28)

Kami mengucapkan terima kasih atas saran saudara mengenai kesejahteraan dan keselamatan kerja bagi karyawan-karyawan perusahaan di Pesisir Selatan. Melalui dinas terkait kami akan mengadakan kerjasama dan memberikan sosialisasi kepada perusahaan agar dapat melaksanakan Peraturan dan Perundangan-undangan mengenai Ketenaga Kerjaan. Diharapkan kedepan karyawan yang bekerja pada perusahaan dapat bekerja dengan baik.

Pertanyaan Saudara yang berkenaan dengan dana KPER dapat Kami jelaskan bahwa dana KPER untuk koperasi pada TA 2008 dialokasikan sebanyak 2 milyar dan yang terserap hanya Rp. 750 juta, yang disalurkan melalui 13 koperasi dengan masa pengembalian selama 2 tahun (sampai akhir 2010). Berdasarkan Evaluasi kami terhadap Koperasi penerima KPER dan BPR penyalur, pada tanggal 29 September 2010 lalu telah dikembalikan KPER ke Kas Daerah sebanyak Rp. 605 juta. Berdasarkan keputusan rapat tersebut bahwa koperasi-koperasi penerima KPER berjanji melunasi kredit serta bunganya sampai akhir 2010 ini.

(29)

Sehubungan saran Saudara mengenai penahan tebing Batang Bunga Pasang III, dapat kami sampaikan bahwa pengusulan pengaman tebing tersebut sudah kami masukkan dalam perencanaan pada Dana APBD Propinsi karena untuk pembangunan kegiatan tersebut membutuhkan dana yang cukup besar.

4. JAWABAN ATAS PANDANGAN UMUM SDR. DARWIN DARI FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Darwin dari fraksi Demokrat yang telah memberikan apresiasi yang positif dan masukan, saran, serta pertanyaan. Pernyataan Saudara tentang koreksi terhadap PAD dapat kami jelaskan sebagai berikut .

Terhadap motivasi Saudara agar SKPD terkait bekerja keras dalam meningkatkan PAD terutama yang berasal dari golongan C akan kami tindak lanjuti dengan mengedepankan prinsip-prinsp akuntabilitas , transparansi dan partisipatif sehingga perusahaan-perusahaan objek pajak tidak menjadi mesin ATM pejabat sebagaimana yang saudara sampaikan.

(30)

bersama BPN seperti sosialisasi, pengumpulan bahan serta pengukuran. Dalam proses pelaksanaanya sebanyak 32 persil terletak pada kawasan hutan sehingga tidak bisa diterbitkan sertifikatnya. Sebanyak 20 persil bisa diproses sertifikatnya dengan menyetor kekurangan dana, tapi sampai sekarang kekurangan dana ini belum di setor oleh ketua kelompok ke BPN sehingga sertifikatnya belum diterbitkan.

Sehubungan dengan saran Saudara tentang perlunya memperhatikan pengrajin tembok/batu merah dapat kami jelaskan bahwa pembinaan pengrajin tembok/batu merah telah dilakukan sehingga produk tembok kita dapat bersaing dengan produksi tembok daerah lainnya. Untuk meningkatkan mutu dan modernisasi kita mengupayakan bantuan alat-alat mesin dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah Propinsi. Mengenai wacana cangkang sawit sebagai bahan bakar tembok/batu merah menurut hemat kami layak dipertimbangkan, namun demikian cangkang sawit ini sulit diperoleh karena hanya ada pada pabrik sawit yang letaknya cukup jauh dari pengrajin tembok dan disamping itu cangkang sawit dipergunakan oleh masing-masing pabrik untuk bahan bakar pada pabrik tersebut.

(31)

sejak Juni 2010 ini. Dari koordinasi dengan Bank terkait, realisasi KUR sampai dengan akhir November 2010 Sebagai berikut :

1. BRI Cab. Painan Sebesar RP. 4.124.070.600,- Untuk 87 Pengusaha Kecil dan Menengah.

2. BRI Unit Painan Kota sebesar Rp. 1.824.500.000,-untuk 416 UMKM

3. BPD Cab. Painan Sebesar Rp. 1.880.000.000,- untuk 41 UMKM

Saran Saudara untuk melakukan pelelangan terhadap kendaraan carry dan mobil engkel, dapat kami jelaskan bahwa penghapusan Mobil tersebut, belum dapat dilakukan, hal ini sesuai dengan Permendagri No. 17 Tahun 2007, Pasal 64 ayat (1), bahwa penghapusan/penjualan kendaraan operasional khusus/lapangan dapat dilakukan setelah berumur 10 tahun lebih, sedangkan kendaraan yang dioperasionalkan sebagai kendaraan komisi di DPRD masih memiliki umur kurang dari 10 tahun.

(32)

Berkaitan dengan Bus Engkel ( micro bus ) sebanyak 4 unit yang semulanya dioperasionalkan pada Sekretariat DPRD yang diperuntukkan sebagai mobil operasional khusus komisi DPRD, tetapi saat ini tidak lagi digunakan oleh komisi DPRD dan kendaraan tersebut telah dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional pada Badan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, dan Kantor Polisi Pamong Praja.

Sedangkan permintaan saudara akan pengadaan kendaraan mobil komisi sebanyak 4 unit dan 1 unit untuk badan kehormatan perlu kita bahas lebih lanjut, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan plafon anggaran yang telah kita sepakati.

(33)

termasuk untuk kecamatan Pancung Soal, BAB Tapang dan Lunang Silaut.

Sehubungan pernyataan Saudara terhadap pembangunan pelabuhan perahu di Sungai Alang Rambah Tapan yang dibutuhkan untuk bongkar muat hasil kebun sawit, jagung dan lain-lain, dapat kami sampaikan bahwa dalam dokumen RTRW Kabupaten Pesisir Selatan 2010-2030 dinyatakan bahwa jaringan transportasi dan pelabuhan sungai masih dibutuhkan, yang secara setail teknis, disesuaikan dengan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK). Saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah masih memusatkan perhatian pada pengembangan pelabuhan Panasahan Painan sebagai pelabuhan pengumpan regional. Oleh karena itu, pembangunan pelabuhan sungai Alang Rambah yang Saudara ajukan perlu kajian teknis secara mendalam melalui pendekatan keruangan (spatial), ekonomi, lingkungan, kemitraan dan legalitas.

Terhadap pengamanan sungai Batang Tapan yang berlokasi di Tanjung Pondok akan kita usulkan pada APBD Propinsi karena untuk pembangunan kegiatan tersebut membutuhkan dana yang cukup besar.

(34)

Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Sumawir Tengku Soleh dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang telah memberikan masukan, saran, dan pertanyaan.

Pernyataan Saudara tentang potensi kelautan, pertanian, perkebunan dan pariwisata yang perlu penanganan serius dapat kami jelaskan bahwa pemerintah daerah telah melaksanakan program dan kegiatan pembangunan secara berkelanjutan sesuai dengan potensi yang dimiliki. Potensi kelautan telah kita upayakan dengan menggerakkan dan memberdayakan para nelayan lokal, terutama secara bertahap melakukan modernisasi alat tangkap. Di samping itu, perikanan darat diintensifkan untuk budidaya ikan nila, mas dan lele. Potensi kelautan dan perikanan dipicu dengan program unggulan pembangunan kawasan minapolitan yang terintegrasi dengan usaha penangkapan tuna yang didaratkan di pelabuhan Bungus.

(35)

pengembangan dan peremajaan. Untuk pengembangan potensi pariwisata telah kami jelaskan pada jawaban saudara Sariyanto,S.Ag dari Fraksi Hanura.

Berkaitan dengan saran Saudara untuk lebih menekankan pembangunan karakter seiring dengan pembangunan fisik seperti pemugaran situs-situs kesenian dan festival dengan lebih meningkatkan alokasi anggaran pembangunan untuk kebudayaan dan agama sangat kami setujui dan dapat dibahas pada proses pembahasan RAPBD tahun 2011.

Upaya pemberdayaan petani dan nelayan melalui lembaga-lembaga penguatan usaha, termasuk Lembaga Keuangan Mikro dan Agribisnis (LKMA) dan koperasi memang menjadi harapan kita semua, dan harapan ini menjadi kebijakan strategis dalam memacu pertumbuhan dan perkembangan usaha ekonomi berbasis agribisnis. Khusus untuk sektor pertanian, sejak tahun 2008 telah dikembangkan lembaga keuangan dan pembiayaan di tingkat Kelompok Tani (poktan) atau gabungan kelompok tani (gapoktan) yang dinamakan LKMA. Pada prinsipnya, modal LKMA haruslah bersumber dari anggotanya sendiri yang dihimpun melalui simpanan pokok dan simpanan wajib.

(36)

Daerah akan meningkatkan penyuluhan dan sosialisasi agar masyarakat dapat melakukan diversifikasi usaha yang terpadu, sehingga akan memantapkan dan menguatkan perekonomian mereka. Sebenarnya potensi itu amat memungkinkan di daerah kita, karena Pesisir Selatan memiliki potensi tanaman pangan untuk diintegrasikan dengan peternakan, perikanan dan perkebunan. Persoalan utama adalah bagaimana kita bersama-sama memotivasi masyarakat agar tidak malas.

Berkaitan dengan pernyataan saudara tentang pembangunan pabrik pengolahan buah sawit diwilayah perkebunan Lunang telah kami jelaskan pada jawaban pandangan umum Saudara Darwis Makmur dari Fraksi Golongan Karya.

Sehubungan dengan saran saudara untuk lebih mengoptimalkan pembangunan ekonomi berbasis wilayah seperti KTM, Minapolitan, Agropolitan dan Pelabuhan Panasahan telah dilakukan pada beberapa tahun terakhir. Program KTM dikembangkan dari tahun 2008, minapolitan tahun 2009, agropolitan tahun 2005 dan pengembangan pelabuhan Panasahan menunggu investasi selanjutnya. Harapan kita program – program strategis ini memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.

(37)

ini telah dilakukan oleh pemerintah daerah dan keseriusan ini telah diwujudkan dengan pembentukan SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan. Kita menyadari bahwa pada masa mendatang peran penyuluh akan sangat berperan agar tingkat efisieni dan proteksi tanaman dapat mewujudkan nilai tambah di sektor primer.

6. JAWABAN ATAS PANDANGAN UMUM SDR. MARWAN ANAS DARI FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Marwan Anas dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan yang telah memberikan masukan, saran, dan pertanyaan dalam upaya menyempurnakan APBD Tahun 2011.

(38)

dalam Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tersebut. Secara filosofis menurut Undang-undang tersebut, bahwa kebijakan alokasi anggaran dan lokasi di mana anggaran itu akan di pakai, ditetapkan dengan Peraturan Daerah, yang sebelumnya melalui proses pembahasan antara DPRD dan pemerintah. Hakekatnya dalam setiap tahapan perencanaan dan alokasi anggaran telah dilakukan koordinasi sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada. Dalam hal ini tidak ada yang saling mendahului. Sementara koordinasi dari tingkat bawah telah kita laksanakan, sebagaimana telah dijelaskan pada jawaban pertanyaan Saudara Sariyanto, S. Ag dari Fraksi Hati Nurani Rakyat.

(39)

dengan selisih nilai tambah tahun sebelumnya. Selain itu kita memperhatikan kondisi perekonomian Sumatera Barat dan Nasional. Sedangkan terkait dengan investasi telah kami jelaskan pada jawaban pertanyaan saudara Darwis Makmur dari Fraksi Golongan Karya.

Sehubungan dengan tanggapan Saudara tentang KUA dan PPAS pada bidang pendidikan yaitu peningkatan kualitas pendidikan dapat kami jelaskan bahwa, kita tetap mengalokasikan pendanaan secara proposional namun keterbatasan anggaran belum semuanya terpenuhi sehingga kita lakukan secara bertahap. Dampak dari pelaksanaan Wajar 12 Tahun di Kabupaten Pesisir Selatan telah meningkatkan daya tampung siswa di tingkat SLTA yang berarti program ini diindikasikan berhasil dilaksanakan. Namun demikian kita sepakat dengan Saudara bahwa program ini perlu dilakukan evaluasi dan dikaji ulang sistem yang diterapkan. Bahwa siswa yang tidak mampu tidak sama perlakukannya dengan siswa yang mampu.

Untuk program wajar 9 tahun sudah terlaksana dengan baik hal ini terlihat dari meningkatnya APK dan APM Tingkat SD dan SLTP tiap tahunnya.

(40)

Terhadap pertanyaan Saudara, akan kepastian mengenai daerah perbatasan untuk tidak diganggu lagi oleh masyarakat Mukomuko, dapat kami jelaskan bahwa untuk pengamanan wilayah tersebut telah ditugaskan anggota Polres dan Brimob menjaga perbatasan dan keamanan kedua wilayah sampai adanya penyelesaian masalah batas secara tuntas.

Persoalan batas daerah tidak menghilangkan hak-hak keperdataan (hak milik tanah), karena kita berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Siapapun warga negara Indonesia berhak

menguasai/memiliki tanah sepanjang proses

kepemilikannya sesuai dengan aturan yang berlaku, baik hukum positif (hukum pertanahan) maupun hukum adat, serta diproses dalam wilayah administrasi pemerintahan setempat. Artinya baik penduduk Kabupaten Pesisir Selatan maupun penduduk Kabupaten Mukomuko serta penduduk daerah lain dalam negara Indonesia, sepanjang mereka memiliki dokumen hak kepemilikan tanah yang sah, hak tersebut wajib hukumnya dilindungi oleh negara Republik Indonesia.

(41)

Mengenai keinginan saudara untuk meningkatkan Akreditasi RSUD Dr. Muhammad Zein Painan dari tipe C ke tipe B yang dilengkapi dengan meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit yang diantaranya gedung ICU, ruang bedah yang lengkap, ruang VIP, poeralatan radiologi, paralatan operasi peralatan ICU dan lain-lain. Mengingat keterbatasan dana pada pemerintah daeran untuk melengkapi sarana dan prasarana tersebut te;ah diperjuangkan ke DPR RI melalui dana ADHOC APBN maupun tugas perbantuan. Apabila sarana dan prasara tersebut telah dilengkapi tentu RSUD M Zein Painan dapat diusulkan Tipenya dari Tipe C ke Tipe B.

Tanggapan saudara tentang kekurangan pasokan listrik di Rumah Sakit perlu kami jelaskan bahwa tahun 2009 telah mengajukan proposal melalui dana APBN untuk pengadaan genset 500 KVA dan perbaikan jaringan listrik di RSUD Dr. Muhammad Zein yang sudah tidak layak lagi untuk menampung daya listrik dari penambahan alat-alat kesehatan. Namun sampai saat sekarang belum dapat direalisasikan, kami akan berupaya kembali agar usulan tersebut dapat dikabulkan.

(42)

sejak tahun 2008 kita meluncurkan program JAMKESDA yang merupakan sharing program antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat dengan jumlah peserta sebanyak 10 ribu jiwa, dengan rincian 5 ribu jiwa ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten dan 5 ribu jiwa lagi oleh Pemerintah Propinsi. Program ini sudah berjalan selama 3 tahun, namun dalam perjalanan masih akan kita temui penduduk miskin yang belum terlayani oleh JAMKESDA. Pada tahun mendatang kita akan melakukan evaluasi dengan melibatkan Wali Nagari dan tokoh masyarakat setempat agar ketepatan sasaran lebih baik lagi.

Sehubungan pernyataan saudara tentang rencana pembangunan Rumah Sakit Tapan sudah kami jelaskan pada jawaban pertanyaan saudara Sariyanto, S.Ag dari Fraksi Hati Nurani Rakyat.

Berkaitan dengan tanggapan saudara tentang rencana perluasan perkebunan rakyat (sawit, kakao, karet dan lain-lain) yang tidak diimbangi dengan pendirian pabrik sawit, jawaban ini juga sudah kami jelaskan pada jawaban pertanyaan saudara Sumawir Tengku Soleh dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.

(43)

Barung Balantai – Koto Panjang Kecamatan Koto XI Tarusan. Kami menyadari sangatlah banyak kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur terutama jalan. Namun demikian dengan keterbatasan anggaran maka pembangunan jalan dimaksud akan diperbaiki secara bertahap. Sehubungan dengan seringnya terjadi bencana alam dan informasi akan terjadinya bencana gempa dan tsunami maka pada tahun anggaran 2011 ini, prioritas pembangunan lebih ditekankan pada jalan-jalan mitigasi bencana dan penyelesaian program-program yang belum rampung pada tahun 2010. Usulan Saudara mengenai peningkatan jalan serta perbaikan jembatan seperti tersebut di atas akan menjadi perhatian kami.

7. Jawaban atas pandangan Umum Sdr. Kusmanto dari FRAKSI AMANAT NASIONAL

Terima kasih kami sampaikan kepada Saudara Kusmanto dari fraksi Partai Amanat Nasional yang telah memberikan masukan, saran, dan pertanyaan.

(44)

dilaksanakan melalui tindakan tanggap darurat secara cepat, rehabilitasi dan rekonstruksi.

Perbaikan sistim birokrasi yang transparan partisipatif dan akuntabel diwujudkan melalui perbaikan proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan, dan monitoring evaluasi pembangunan. Disamping itu, pengawasan secara internal oleh inspektorat daerah juga ditingkatkan sehingga target daerah untuk mencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dapat dicapai paling tidak dalam waktu 5 tahun ini. Sedangkan pembinaan sektor pendidikan untuk mencapai pendidikan yang berkualitas telah menjadi perhatian sejak 5 tahun terakhir, hal ini dibuktikan dengan alokasi APBD yang selalu diatas 20 % ( pada tahun 2010 mencapai + 40,47 % dari total APBD).

Saran saudara untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui ekonomi produktif dan pelatihan ketenagakerjaan terhadap masyarakat miskin akan dilakukan pada tahun 2011. Beberapa sarana prasarana yang terkait dengan hal tersebut telah mulai dilengkapi seperti pengadaan mesin bermotor, perbaikan sarana dan prasarana Balai Latihan Kerja (BLK).

(45)

jelaskan bahwa pemerintah daerah sangat konsen dengan sektor pertanian ini. Untuk itu dalam rangka meningkatkan kinerja penyuluhan dalam melakukan pembinaan kepada petani telah dibentuk Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan. Sedangkan untuk memberikan jaminan harga pada komoditi pertanian baru dilakukan pada komoditi padi. Untuk komoditi lainnya perlu dilakukan pengkajian secara mendalam sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Tanggapan saudara tentang harapan agar semua aparatur dapat bekerja sesuai dengan aturan dan apabila ada oknum yang melakukan penyelewengan akan diambil tindakan telah kami jawab pada jawaban pertanyaan saudara Darwis Makmur dari Fraksi Golongan Karya

(46)

tentunya akan berimbas pada peningkatan kapasitas masyarakat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

Menanggapi pandangan Saudara terhadap perlunya penempatan aparatur yang profesional disetiap SKPD, serta pemanfaatan sumber daya alam, meningkatkan investasi, membuka lapangan kerja, meningkatkan infrastruktur jalan, transportasi, energi dan telekomunikasi telah kami jawab pada jawaban pertanyaan saudara Darwis Makmur dari Fraksi Golongan Karya.

Sehubungan saran Saudara tentang perlunya dalam jangka panjang memiliki cita-cita dan keinginan untuk mengutamakan pembangunan sumber daya manusia, sumber daya alam dan melepaskan ketergantungan kepada pusat pada prinsipnya saran saudara ini sejalan dengan keinginan pemerintah daerah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kebijakan yang disusun dalam RPJP dan RTRW daerah.

Sedangkan mengenai pertanyaan Saudara tentang pemekaran daerah telah kami jelaskan pada jawaban pertanyaan Saudara Sariyanto, S.Ag dari Fraksi Hati Nurani Rakyat.

(47)

kami jelaskan bahwa usulan terhadap penanganan bencana alam tersebut sudah di akomodir dalam usulan Dana APBN dan APBD Propinsi. Kita sudah melakukan expose terhadap wilayah-wilayah yang rentan terhadap bencana alam di depan Menteri PU, secara keseluruhan usulan tersebut sudah masuk di BNPB dan Kementrian PU.

Mengenai pernyataan Saudara tentang keterbatasan akses menuju Kabupaten Pesisir Selatan yang hanya memiliki satu poros dan itupun rawan longsor, maka upaya untuk membangun jalan alternatif jalan Kambang-Muara Labuh perlu dipertimbangkan. Hal ini telah kami jawab pada pernyataan saudara Darwis Makmur dari Fraksi Partai Golkar.

(48)

diatas. Wilayah yang dikeluarkan dari hutan lindung merupakan permukiman dan perladangan, sehingga dapat memberikan kepastian hukum dalam pemanfaatan lahan oleh masyarakat dimasa mendatang.

Sedangkan masalah batas wilayah Sumbar dengan Bengkulu telah dijelaskan pada jawaban atas pertanyaan saudara Sariyanto, S.Ag dari Fraksi Hati Nurani Rakyat mengenai pembangunan pabrik kelapa sawit dan pemekaran kabupaten telah dijelaskan pada jawaban pertanyaan saudara Darwis Makmur dari Fraksi Golongan Karya.

Sdr. Ketua, Wakil-wakil Ketua, anggota DPRD dan hadirin yang kami hormati,

(49)

fungsi kepemerintahan yang kita emban sekarang dan kedepannya nanti.

Selanjutnya berbagai persoalan yang kita hadapi sebagaimana yang telah kami uraikan di dalam penyampaian Nota Keuangan RAPBD Tahun 2011 dan juga Saudara ulas di dalam pandangan umum fraksi DPRD terhadap nota yang kami sampaikan, janganlah menjadikan kita ragu dalam menatap dan membangun Kabupaten Pesisir Selatan kedepan, karena sesungguhnya apa yang telah kita perbuat telah dirasakan oleh masyarakat dan jujur kita akui belum semuanya bisa memuaskan berbagai kepentingan.

Sdr. Ketua DPRD, Wakil-wakil Ketua dan hadirin yang kami hormati,

(50)

kabupaten sendiri dalam bentuk PAD. Oleh karena sangat tergantungnya sumber pendanaan pembangunan kita dari Pemerintah Pusat dan Propinsi maka kami terus berupaya untuk melakukan efisiensi dan efektifitas dalam pengalokasian dan pemanfaatan dana pembangunan. Program-program dan kegiatan-kegiatan yang disusun telah melalui serangkaian pembahasan pada tingkat eksekutif sehingga diharapkan prioritas-prioritas yang lahir dapat berdampak ganda dalam mewujudkan tujuan pembangunan, dan pada tahapan pembahasan berikutnya adalah kajian bersama dengan legislatif untuk lebih memantapkan usulan perencanaan dan penganggaran yang telah disusun.

(51)

Dari perencanaan dan pendanaan pembangunan yang bersumber dari pemerintah dalam bentuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, pasar, listrik pedesaan dan lain sebagainya ini diharapkan dapat memfasilitasi dan menimbulkan daya tarik bagi kebutuhan investasi yang dilakukan oleh sektor swasta maupun investasi masyarakat sendiri.

Saudara Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Dewan serta hadirin dan hadirat yang berbahagia.

Dari jawaban dan keterangan atas pandangan umum fraksi-fraksi Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan yang terhormat, mudah-mudahan dapat memenuhi maksud dan tujuan dari pertanyaan-pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan serta diharapkan dapat memenuhi keinginan yang Saudara maksud.

Demikianlah jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi Anggota DPRD yang terhormat. Kami dari pihak eksekutif mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya, apabila jawaban kami ini tidak semuanya memenuhi keinginan Anggota Dewan yang terhormat, dan terima kasih atas pernyataan, pertanyaan, tanggapan dan saran serta koreksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2011.

(52)

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Painan, 08 Desember 2010

BUPATI PESISIR SELATAN

Referensi

Dokumen terkait

Kantor Kelurahan adalah sebuah instansi pemerintah yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan publik, terutama jasa pelayanan untuk penduduk seperti pelayanan jasa

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendeteksian pola (pattern recognition) dan deduktif aksiomatik. Metode pendekteksian pola yaitu mencari pola

Hal ini menunjukkan bahwa LKS dengan tampilan majalah bernuansa pendidikan karakter Sangat praktis digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran pada materi

1. Jika candle bank sekitar 100pips. Tunggu candle patah balik sekitar 60pips dan masuk. Jika candle bank sekitar 80pips. Tunggu candle patah balik sekitar 40pips dan masuk.

Rumusan masalahnya adalah bagaimana caranya mengatasi kesulitan dalam pencarian data, pengolahan data, penyajian data, ketepatan data, dan redudansi data. Pihak Bani

Radiografi kedokteran gigi adalah suatu teknik yang digunakan untuk mendapatkan gambaran keadaan atau kelainan yang tidak terlihat secara klinis di rongga mulut, memberikan

By looking at the content of secondary metabolites of purwoceng plant which are flavonoids and tannins (Haryono, 2013), is needful to do more researchs to find out

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan penilaian portofolio pada materi kesebangunan dan kekongruenan kelas IX di SMP Muhammadiyah 1