• Tidak ada hasil yang ditemukan

D PLS 1103411 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "D PLS 1103411 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Idad Syaeful Haq, 2016

POLA PENYELENGGARAAN PEND IDIKAN BERBASIS MASYARAKAT D ALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMROSESAN ENERGI ALTERNATIF MINYAK JARAK RAKYAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v

ABSTRAK

Pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan teknologi energi alternatif minyak jarak untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya memerlukan pendidikan & pelatihan (diklat) sebagai instrumennya. Implementasi diklat di masyarakat dalam pengembangan teknologi ini diarahkan pada kegiatan penguasaan, pemanfaatan dan pemajuan IPTEK. Untuk merealisasikan ketiganya, perlu dibangun sistem diklat nonformal berbasis masyarakat berciri heterogenitas pendidikannya. Arah dan fokus diklat adalah peserta didik mampu membangun pengetahuannya secara berkelanjutan dan hal ini bisa dijalankan dengan integrasi pendekatan behavioristik dan konstruktivisme. Selanjutnya hasil diklat ini ditransformasikan ke jenjang KKNI dan menempatkan desa sebagai pusat pendidikan & pengembangan SDM.

Penciptaan sistem diklat teknologi berbasis masyarakat ini dilandasi oleh beberapa teori mencakup teori pendidikan nonformal, teori sistem, teori belajar behavioristik dan konstruktivisme, teori pendidikan & pelatihan dan teori motivasi, partisipasi, serta kompetensi. Penelitian dilaksanakan di wilayah Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, partisipan penelitian adalah masyarakat lulusan SMP, SMA, dan SMK. Aspek muatan teknologi diklat mencakup pemrosesan minyak jarak dan pembuatan kompor. Metode penelitian ini adalah kualitatif yang bertujuan mengeksplorasi, memaknai dan memperoleh jawaban atas pertanyaan bagaimana membangun dan mengoperasionalkan sistem diklat berbasis masyarakat yang heterogen dalam pengembangan teknologi minyak jarak rakyat. Pendekatan yang digunakan menggabungkan aspek pendidikan dan aspek teknologi.

Aspek-aspek di dalam membangun dan menyelenggarakan diklat berbasis masyarakat mencakup komponen kerjasama, wilayah penelitian, pendidikan dan pelatihan, peran serta masyarakat dan berkelanjutan. Diperoleh enam model dalam penyelenggaraan diklat ini yang menggabungkan pendekatan behavioristik dan konstruktivisme. Model 1 sampai model 5 merupakan model berbasis pendekatan behavioristik mencakup model Kecamatan Rajadesa (model-1), dan berturut-turut model Desa Tanjungjaya, Sirnajaya, Purwaraja dan Tigaherang (model-2 s.d. model-5). Kelima model ini digunakan untuk membangun motivasi yang menumbuhkan peran serta masyarakat dalam pengembangan energi minyak jarak skala rakyat. Pelaksanaan diklat masing-masing desa memerlukan adaptasi sesuai karakteristik yang dimilikinya. Model-6 adalah model diklat teknologi pemrosesan minyak jarak yang didesain mengacu kepada pemolaan berbasis jenjang Diploma Satu. Pembelajaran model ini didasarkan kepada konsep motivasi-kompetensi-berkelanjutan yang mengacu kepada pola terbimbing, terawasi dan mandiri. Ketiga pola dalam model ini, yaitu pola terbimbing adalah lulusan tingkat pendidikan SMP, pola terawasi lulusan SMA dan SMK, serta pola mandiri lulusan SMK yang mampu bekerja mandiri. Ketiga pola ini berhasil diterapkan dan dilakukan penyetaraan ke dalam skema jenjang KKNI. Hasil penyetaraan ini adalah pola terbimbing setara level-1, pola terawasi setara level-2 dan pola mandiri setara level-3 (Diploma Satu) dalam KKNI. Model ini selain membangun motivasi berpartisipasi juga kompetensinya, sehingga masyarakat mampu mengembangkan sendiri teknologi minyak jarak secara berkelanjutan. Masyarakat ini diwadahi dengan mendirikan pusat kelembagaan diklat di masing-masing desa dengan struktur kelembagaan diisi oleh tokoh masyarakat, kelompok penggiat minyak jarak dan karang taruna.

(2)

Idad Syaeful Haq, 2016

POLA PENYELENGGARAAN PEND IDIKAN BERBASIS MASYARAKAT D ALAM PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PEMROSESAN ENERGI ALTERNATIF MINYAK JARAK RAKYAT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

ABSTRACT

Community empowerment in the development of a lterna tive energy technologies ja tropha oil to meet household needs require education a nd tra ining (tra ining) a s its instrument. Implementa tion of tra ining in the community in the development of these technologies a re focused on the a cquisition, utiliza tion a nd promotion of science a nd technology. To rea lize the three, is necessary to build a community-ba sed non-forma l education a nd tra ining system cha racterized by heterogeneity education. The direction a nd focus of the tra ining is tha t lea rners a re a ble to build knowledge on a n ongoing ba sis a n d it ca n be run with the integra tion of beha viorist a pproa ch a nd constructivism. Furthermore, the results of this tra ining is tra nsformed into KKNI la dder a nd put the villa ge a s a center of educa tion a nd huma n resource development.

The crea tion of community-ba sed technology educa tion a nd tra ining system is ba sed on the severa l theories include non-forma l educa tiona l theory, system theory, beha vioristic lea rning theory a nd constructivism, educa tion a nd tra ining theories a nd theories of motiva tion, pa rticipa t ion, a nd competence. The experiment wa s conducted in the District Ra ja desa , Cia mis, study pa rticipa nts a re public junior high school gra dua tes, high school a nd voca tiona l school. Aspects of the tra ining technology pa yloads include ja tropha oil processing a nd ma nufa cture of stoves. This is a qua lita tive resea rch method tha t a ims to explore, interpret a nd obta in a nswers to questions of how to build a nd opera te a community-based tra ining system tha t is heterogeneous in jatropha oil technology development of the people. The a pproa ch combines a spects of educa tion a nd technology.

Aspects in building a nd orga nizing community-based training includes a component of cooperation, a rea of resea rch, educa tion a nd tra ining, community participation a nd susta ina ble. Obtained six models in the orga nization of this tra ining that combines beha viorist a pproach a nd constructivism. Model 1 to model 5 is a model-ba sed a pproa ch includes models of the District Ra ja desa beha viorist (model 1), a nd consecutive models Ta njungja ya village, Sirnaja ya , Purwaraja a nd Tiga hera ng (model 2 to model 5). The fifth model used to build motiva tion tha t foster community pa rticipa tion in the development of energy folk-scale jatropha oil. Implementation of tra ining each villa ge requires a corresponding a daptation of its cha ra cteristics. Model-6 is a tra ining model of ja tropha oil processing technology designed ba sed pa tterning refers to the Diploma One. This model of lea rning ba sed on the concept of motiva tion -competence-sustainable refers to a pattern of guided, supervised a nd independent. The third pa ttern in this model, which guided the pa ttern is a gra dua te level of seconda ry school educa tion, supervised pa ttern a nd vocationa l high school graduates, a s well a s independent pa tterns voca tiona l gra dua tes who a re a ble to work independently. The third pa ttern is successfully implemented a nd ca rried into the equa liza tion scheme KKNI level. This equa liza tion result is a pa ttern of guided -1 equiva lent level, supervised pattern simila r pa ttern level-2 a nd level-3 sta nda lone equiva lent (Diploma One) in KKNI. This model builds motiva tion besides participate a lso competence, so tha t people a re a ble to develop its own technology ja tropha oil in a susta ina ble ma nner. This community center a ccommoda ted by setting up tra ining institutions in ea ch country with the institutional structure filled by community lea ders, members of a ctivist groups a nd youth ja tropha oil.

Key words: Non-forma l Educa tion, Behaviorist & Constructivism, Ma stery, utiliza tion, a nd

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil data yang diperoleh bahwa dengan penggunaan pakan keong mas diperoleh jumlah telur tertinggi sebanyak 5.928 butir dengan tingkat penetasan 92,10% dan

VIII Tata Cara Evaluasi Kualifikasi, serta hasil evaluasi terhadap Dokumen Isian Kualifikasi untuk pekerjaan sebagaimana subyek tersebut diatas, maka dengan ini kami mengundang

Selanjutnya berdasarkan hasil pengumpulan / inventarisasi sanggahan / keberatan yang disampaikan kepada Panitia, Pejabat Pembuat Komitmen / Kuasa Pengguna Anggaran

[r]

Uji Nilai Selisih Mutlak menunjukkan bahwa standar akuntansi pemerintahan tidak memoderasi hubungan antara akuntabilitas publik transparansi publik, dan pengawasan dengan

The project consists of (a) operationalization of the national policy including institutional strengthening and youth centers strengthening, and (b) youth in local

Setelah melalui proses penghitungan nilai korelasi dari masing-masing item dengan skor total untuk mengetahui daya pembedanya, selanjutnya skala psikologi akan

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional (studi potong lintang) yang dilaksanakan pada Juli hingga Desember