PAPARAN NUR SYARIFAH PENYUSUNAN SK KEGIATAN [BAHAN TAPOS]

(1)

Pedoman Penyusunan

Keputusan Menteri PPN/

Kepala Bappenas,

Keputusan Sekretaris Kementerian PPN/

Sestama Bappenas, dan Keputusan Deputi

untuk Pelaksanaan Kegiatan APBN

Kementerian PPN/Bappenas

NUR SYARIFAH

BIRO HUKUM

(2)

RUANG LINGKUP

KEPUTUSAN



Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas

o

untuk kegiatan yang keanggotaannya meliputi

_{untuk kegiatan yang keanggotaannya meliputi}

pejabat/staf Kementerian PPN/Bappenas dan

pejabat/staf dari kementerian/lembaga lain

o

untuk kegiatan Koordinasi Strategis dan

_{untuk kegiatan Koordinasi Strategis dan}

Prakarsa Strategis



Keputusan Sekretaris Kementerian PPN/Sestama

Bappenas atau Keputusan Deputi

o

untuk kegiatan yang keanggotaannya adalah

_{untuk kegiatan yang keanggotaannya adalah}

pejabat/staf Kementerian PPN/Bappenas dan

hrs lintas Eselon I

(3)

KERANGKA KEPUTUSAN



Judul



Pembukaan



Batang Tubuh



Penutup

(4)

JUDUL



Judul Keputusan memuat keterangan

mengenai jenis, nomor, tahun dan nama

Keputusan.



Judul ditulis seluruhnya dengan huruf kapital

yang diletakkan di tengah marjin tanpa

diakhiri tanda baca.

Contoh:

KEPUTUSAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

NOMOR : KEP. /M.PPN/HK/01/2013

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI TATA RUANG NASIONAL

(5)

CONTOH KEPUTUSAN

CONTOH KEPUTUSAN SEKRETARIS MENTERI:

KEPUTUSAN

KEPUTUSAN SEKRETARIS KESEKRETARIS KEMENTERIMENTERIANAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ SEKRETARIS UTAMA

SEKRETARIS UTAMA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR : KEP. /

NOMOR : KEP. /SESSES/HK/0/HK/033/2013/2013 TENTANG

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENYUSUNAN INFO KAJIAN

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2013

CONTOH KEPUTUSAN DEPUTI:

KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN

NOMOR KEP. /D.VIII/02/2013NOMOR KEP. /D.VIII/02/2013 TENTANG

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI

(6)

PEMBUKAAN



Jabatan Pembentuk Keputusan

o

Jabatan pembentuk Keputusan ditulis

_{Jabatan pembentuk Keputusan ditulis}

seluruhnya dengan huruf kapital yang

diletakkan di tengah marjin dan diakhiri

dengan

tanda baca koma

.



Konsiderans

o

_{diawali dengan kata “Menimbang”}

o

memuat uraian singkat mengenai pokok-

_{memuat uraian singkat mengenai}

pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang

pokok pikiran yang menjadi latar belakang

dan alasan pembuatan Keputusan

.

o

tiap-tiap pokok pikiran diawali dengan

_{tiap-tiap pokok pikiran diawali dengan}

huruf abjad, dan dirumuskan dalam satu

kalimat yang diawali dengan kata bahwa

dan diakhiri dengan tanda baca titik koma.

(7)

PEMBUKAAN

(

lanjutan …)

 Dasar HukumDasar Hukum

o diawali dengan kata “Mengingat” _{diawali dengan kata “Mengingat”}

o memuat dasar kewenangan pembuat Keputusan _{memuat dasar kewenangan pembuat Keputusan}

yang memerintahkan pembuatan Keputusan

tersebut.

o peraturan perundang-undangan yang digunakan _{peraturan perundang-undangan yang digunakan}

sebagai dasar hukum hanya peraturan

perundang-undangan yang tingkatannya sama atau lebih tinggi.

undangan yang tingkatannya sama atau lebih tinggi. o jika jumlah peraturan perundang-undangan yang _{jika jumlah peraturan perundang-undangan yang}

dijadikan dasar hukum lebih dari satu, urutan

pencantuman memerhatikan tata urutan peraturan

perundang-undangan dan jika tingkatannya sama

disusun secara kronologis berdasarkan saat

pengundangan atau penetapannya.

 Diktum, terdiri dari :Diktum, terdiri dari :

(8)

BATANG TUBUH

Materi Yang Diatur :



Pembentukan Tim



Tugas Tim



Biaya pelaksanaan



Saat mulai berlakunya

Keputusan

(9)

PENUTUP



Penandatanganan penetapan Keputusan,

yang memuat :

o

tempat dan tanggal penetapan,

_{tempat dan tanggal penetapan,}

diletakkan di sebelah kanan;

o

nama jabatan, ditulis dengan huruf

_{nama jabatan, ditulis dengan huruf}

kapital, pada akhir nama jabatan diberi

tanda baca koma;

o

tanda tangan pejabat; dan

_{tanda tangan pejabat; dan}

o

nama lengkap pejabat yang

_{nama lengkap pejabat yang}

menandatangani.

(10)

LAMPIRAN



Memuat :

Susunan keanggotaan Tim



Dapat pula memuat :

Bagan organisasi Tim



Pada bagian akhir Lampiran

dituliskan nama jabatan, tanda

tangan dan nama lengkap pejabat

yang menetapkan Keputusan

(11)

FORMAT & PENULISAN



Format kertas

o

Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas

_{Keputusan Menteri PPN/Kepala Bappenas}



halaman depan gunakan kertas kop Menteri

dengan lambang Garuda berwarna emas,

halaman selanjutnya kertas putih biasa;

o

Keputusan Sekretaris Kementerian PPN/Sestama

_{Keputusan Sekretaris Kementerian PPN/Sestama}

Bappenas atau Keputusan Deputi



halaman

depan gunakan kertas kop Bappenas, halaman

selanjutnya kertas putih biasa.



Penulisan

(12)

Eselon I/

Renortala Semeneg PPNSemeneg PPN Menteri PPNMenteri PPN Usulan

substansi Ketersediaan_Anggaran

Penetapan

Paraf Kepmen PPN

Paraf Draft Kepmen PPN Paraf

Draft Kepmen PPN

(13)

KHUSUS:

KEPUTUSAN DEPUTI/IRTAMA



Peran Biro Hukum

o

Melakukan fasilitasi penyusunan Kep. Deputi

_{Melakukan fasilitasi penyusunan Kep. Deputi}

terbatas apabila ada permintaan dari Unit Kerja;



Proses/Alur

o

Unit Kerja Eselon II/PPK terkait mengajukan

_{Unit Kerja Eselon II/PPK terkait mengajukan}

permohonan penyusunan/perbaikan terhadap

draft Kep. Deputi yang telah disusun;

o

Biro Hukum memberikan fasilitasi sesuai

_{Biro Hukum memberikan fasilitasi sesuai}

permintaan;

o

Proses penomoran dan dokumentasi dilakukan

_{Proses penomoran dan dokumentasi dilakukan}

oleh Sekretariat Kedeputian terkait

o

Copy SK yang telah ditandatangani disampaikan

_{Copy SK yang telah ditandatangani disampaikan}

kepada Biro Hukum

(14)

KEPUTUSAN

Menteri PPN & Sesmen PPN

Rancangan Kepmen PPN & Rancangan Kepmen PPN & Kepsesmen PPN :

Kepsesmen PPN :  Dasar pertimbangan;Dasar pertimbangan;  Dasar hukum;Dasar hukum;

 Pokok materi yang diaturPokok materi yang diatur  Pokok-pokok pikiranPokok-pokok pikiran

 Soft copySoft copy

Rancangan Perubahan Kepmen PPN Rancangan Perubahan Kepmen PPN & Kepsesmen PPN:

& Kepsesmen PPN:

 Kepmen PPN yang lama harus Kepmen PPN yang lama harus

dilampirkan

(15)

Menteri PPN

Menteri PPN Sesmeneg Sesmeneg PPN

PPN

Biro Hukum

Biro Hukum _Biro_Biro

Renortala

Renortala UKE I/ UKE I/

UKE II

Diteruskan

penomoran

Penyimpanan & Penerusan

Penetapan

Kepmen PPN Pengadministrasian

salinan Penetapan

Kepsesmen

Penyimpanan

digunakan

(16)