• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Konselorguru BK di SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014 T1 132009056 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kompetensi Konselorguru BK di SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014 T1 132009056 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kegiatan Bimbingan dan Konseling dalam pendidikan sekolah, diselenggarakan oleh pejabat fungsional yang secara resmi dinamakan guru pembimbing. Dengan demikian kegiatan Bimbingan dan Konseling di sekolah merupakan kegiatan atau pelayanan fungsional yang bersifat profesional (keahlian) dengan dasar keilmuan dan teknologi. Untuk menjadi konselor yang baik, adalah yang dapat mempersiapkan segala sesuatunya yang sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan kebutuhan siswa. Mengacu pada Permendiknas No.27/2008, seorang konselor harus memiliki kompetensi-kompetensi yang memang seharusnya ada pada diri konselor, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional.

Unjuk kerja konselor sangat dipengaruhi oleh kualitas penguasaan keempat kompetensi tersebut yang dilandasi sikap, nilai dan kecenderungan pribadi yang mendukung. Kompetensi akademik dan profesional konselor secara terintegrasi membangun keutuhan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Ekspektasi kinerja konselor dalam menyelenggarakan pelayanan ahli bimbingan dan konseling senantiasa digerakkan oleh motif altruistik, sikap empatik, menghormati keragaman, serta mrngutamakan kepentingan konseli, dengan selalu mencermati dampak panjang dari pelayanan yang diberikan.

(2)

2 kurang memahami nilai-nilai moral maka dia tidak akan mampu melakukan tugas konselor dengan baik.Guru BK dituntut untuk memiliki persyaratan tertentu yang berupa sifat, sikap dan keterampilan tertentu yang sesuai dengan tugasnya sebagai seorang pembimbing. Guru BK hendaknya memiliki sifat supel, ramah, terbuka, memiliki sikap mau menerima konseli apa adanya, penuh pengertian dan pemahaman terhadap apa yang dihadapi oleh konseli serta kesungguhan dalam memberikan layanan.

Guru BK berperan di sekolah melalui layanannya kepada siswa, kepala sekolah, guru mapel, guru wali kelas, karyawan tata usaha, pesuruh sekolah, rekan kerja antar sekolah, orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Guru BK adalah seorang pendidik atau pedagog sekaligus psikolog terapan di sekolah. Perhatian pula sebagian besar waktu kerja dan konsentrasi guru pembimbing (lebih dari 66%) dicurahkan dalam layanan konseling dan konsultasi. Peran guru pembimbing diantara peran-peran kunci tenaga kependidikan di sekolah perlu dipahami akurat oleh masyarakat pendidikan (Sumardjono, 2003). Tugas pokok guru BK adalah melayankan konseling yaitu proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang yang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang sedang dihadapi klien (Prayitno, 2004).

(3)

3 dalam menjalankan tugas pelayanan dan bimbingan kepada siswa harus memiliki kompetensi yang bagus.

Penulis sebagai seorang calon konselor sekolah/guru BK ingin lebih jauh lagi mengetahui kompetensi konselor guru BK yang ada di SMA Kristen 1 Salatiga dalam menjalankan tugas di sekolah. Untuk itu penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Kompetensi Konselor Guru BK di SMA Kristen 1 Salatiga”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah penulis kemukakan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut:

“ Bagaimanakah Kompetensi Konselor Guru BK di SMA Kristen 1 Salatiga?”

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi konselor guru BK di SMA Kristen 1 Salatiga, tahun pelajaran 2013/2014.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat, yaitu: 1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan informasi di bidang Bimbingan dan Konseling, khususnya yang berkaitan dengan kompetensi konselor guru BK di SMA Kristen 1 Salatiga.

1.4.2 Manfaat Praktis a. Bagi Sekolah

(4)

4 dalam kinerja guru BK dan dalam pembuatan program BKserta pelaksanaannya secara profesional..

b. Bagi guru BK

Bagi guru pembimbing hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai masukan bagi pengembangan pribadi guna meningkatkan kualitas layanan bimbingan kepada para siswa.

c. Bagi Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi remaja terhadap pernikahan dini, faktor-faktor yang melatar belakangi remaja melakukan pernikahan dini dan

2 Pembangunan Laboratorium MAN 2 Boyolali Rp 129,240,000.00 Simo Pengadaan Langsung Kecil Mei APBN Tahun Anggaran 2013 3 Pembangunan Perpustakaan Man 2 Boyolali Rp

Populasi dalam penelitian ini yaitu pengrajin gula kelapa yang pernah memiliki anak usia minimal 22 tahun (212 pengrajin). Penentuan jumlah sampel menggunakan

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Prestasi belajar CAD Mahasiswa pada kelas yang diberi perlakuan dengan penilaian portofolio lebih baik

1 Pembangunan Perpustakaan MTsN Karanggede Rp 126,000,000.00 Karanggede Pengadaan Langsung Kecil Mei APBN Tahun Anggaran 2013. KEPALA MTsN KARANGGEDE

Perihal : Rencana Umum Pengadaan (RUP) Anggaran Tahun 2013. NO Nama Paket

Strategi penyediaan air bersih di desa rawan air bersih pada Kecamatan Baitussalam adalah menetapkan wilayah pelayanan oleh PDAM Tirta Mountala terhadap bangunan pengolahan air

Saudara dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan pada tempat dan waktu yang ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP), agar Saudara lebih memahami