• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan - 14.E1.0163 FIARNISTYA AUVRILLIA (8.92).BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan - 14.E1.0163 FIARNISTYA AUVRILLIA (8.92).BAB III"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

31 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian yang Digunakan

Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, yaitu pendekatan

yang menekankan analisisnya pada data-data kuantitatif (angka) yang

dikumpulkan melalu prosedur pengukuran dan diolah dengan metoda

analisis statistika. Penelitian kuantitatif ini pada dasarnya dilakukan

dalam rangka pengujian hipotesis dan menyandarkan kesimpulan

hasilnya pada probabilitas kesalahan penolakan hipotesis Azwar (2017,

h.5).

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Identifikasi variabel adalah langkah penetapan label bagi

variabel-variabel utama dalam penelitian dan penentu fungsi masing-masing

fungsi penelitian Azwar (2017, h.90).

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1. Variabel Tergantung : Aspirasi Karir

2. Variabel Bebas : Gaya Hidup Hedonisme

C. Definisi Operasional Variabel

Berikut adalah definisi operasional dari variabel-variabel yang

(2)

1. Aspirasi Karir

Aspirasi karir adalah suatu cita-cita untuk mencapai suatu harapan

yang diinginkan dengan adanya usaha dari individu sendiri dengan niat

untuk mengejar tujuan dan sikap terhadap tujuan karir sesuai dengan

yang diinginkan. Aspirasi karir akan diukur menggunakan skala aspirasi

karir yang disusun berdasarkan aspek aspirasi karir, yaitu cita-cita,

hasrat, ketetapan hati. Semakin tinggi skor yang diperoleh maka

semakin tinggi pula aspirasi karir dan begitu pula sebaliknya.

2. Gaya Hidup Hedonisme

Gaya hidup hedonisme adalah suatu keinginan yang diwujudkan

dalam hal kesenangan dan kenikmatan hidup yang diciptakan dalam

bentuk nyata. Gaya hidup hedonisme akan diukur menggunakan skala

gaya hidup hedonisme yang disusun berdasarkan aspek gaya hidup

hedonisme, yaitu minat, aktivitas, opini. Semakin tinggi skor yang

diperoleh maka semakin tinggi pula gaya hidup hedonisme dan begitu

pula sebaliknya.

D. Subjek Penelitian 1. Populasi

Populasi adalah kelompok individu yang hendak akan

dikenai generalisasi hasil peneltian Azwar (2017, h.109).

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dan mahasiswi

(3)

33

Mahasiswa dan Mahasiswi Semester 2-6 Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang. Penelitian ini berfokus pada mahasiswa

semester 2-6, dimana pada fase ini mahasiswa akan menjunjung

tinggi karir yang dicita-citakan. Seperti mahasiswa yang baru akan

menyelesaikan jenjang perkuliahannya. Fase ini menyebabkan

banyak mahasiswa yang kesulitan menggapai cita-cita atau aspirasi

karir yang diinginkannya.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling, yaitu teknik penarikan

sampel didasarkan pada kemudahan. Sampel yang dapat terpilih

karena berada pada waktu, situasi, dan tempat yang tepat

Prasetyo dan Jannah (2011, h.135)

E. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa

skala. Metode skala digunakan untuk mengukur Aspirasi Karir dan

Gaya Hidup Hedonisme. Bentuk skala yang diberikan tertutup yaitu

jawaban disajikan telah dibatasi menjadi empat kemungkinan jawaban,

(4)

bersifat langsung, yaitu pernyataan-pernyataan yang disajikan dapat

dijawab langsung oleh subjek penelitian. Skala tersebut terdiri dari

pernyataan-pernyataan positif (favorable) dan pernyataan negatif

(unfavorable).

Skala penelitian gunakan dalam penelitian ini ada 2 macam, yaitu

skala Aspirasi Karir dan Skala Gaya Hidup Hedonisme yaitu Sangat

Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS) dan Sangat Tidak Sesuai

(STS). Skor yang diberikan menggunakan skala satu sampai empat,

dimana pernyataan favourable skor 4 diberikan untuk jawaban Sangat

Sesuai (SS), skor 3 untuk jawaban Sesuai (S), skor 2 untuk jawaban

Tidak Sesuai (TS), skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS).

Sedangkan untuk pernyataan unfavourable skor 1 diberikan untuk

jawaban Sangat Sesuai (SS), skor 2 untuk jawaban Sesuai (S), skor 3

untuk jawaban Tidak Sesuai (TS), skor 4 untuk jawaban Sangat Tidak

Sesuai (STS).

1. Skala Aspirasi Karir

Skala Aspirasi Karir disusun berdasarkan aspek sebagai berikut :

a. Cita-cita

b. Hasrat

(5)

35

Tabel 1

Blueprint Jumlah Item Skala Aspirasi Karir

Aspek Jumlah Item Jumlah

Favourable Unfavourable

Cita-Cita 5 5 10

Hasrat 5 5 10

Ketetapan Hati 5 4 9

Total 15 14 29

2. Skala Gaya Hidup Hedonisme

a. Minat

b. Aktivitas

c. Opini

Tabel 2

Blueprint Jumlah Item Skala Gaya Hidup Hedonisme

Aspek Jumlah Item Jumlah

Favourable Unfavourable

Minat 4 4 8

Aktivitas 4 4 8

Opini 5 4 9

(6)

F. Uji Coba Alat Ukur

1. Uji Validitas Alat Ukur

Validitas adalah kemampuan sebuah alat ukur untuk mengukur

apa yang seharusnya diukur sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Semakin tinggi validitas alat ukur, maka alat ukur semakin valid

digunakan. Perhitungan korelasi skor dari setiap item kedua variabel

penelitian dengan skor total akan menggunakan teknik Korelasi

product moment dan Korelasi Part Whole.

2. Uji Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas adalah mengacu kepada kepercayaan atau

konsistensi hasil ukur yang mengandung makna seberapa tinggi

kecermatan pengukuran. Pengukuran dilakukan tidak cermat bila ada

kesalahan pengukurannya terjadi secara random. Pengujian

reliabiltas dalam penelitian ini menggunakan rumus koefisien Alpha

Croanbach Azwar (2017, h.148).

G. Metode Analisis

Dalam penelitian ini metode analisis data yang akan digunakan

adalah metode statistika. Metode yang digunakan untuk menganalisis

hipotesis yaitu Korelasi Product Moment. Metode ini akan menguji

hipotesis ada atau tidaknya hubungan antara gaya hidup hedonisme

dengan aspirasi karir mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata

(7)

37 BAB IV

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Orientasi Kancah Penelitian

Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu

menentukan tempat atau kancah penelitian. Penelitian ini dilakukan

di Universitas Katolik Soegijpranata Semarang.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang yang terletak di Jalan Pawiyatan Luhur Nomor 1 Kota

Semarang. Universitas Katolik Soegijapranata berdiri pada 5

Agustus 1982 sebagai kelanjutan dari Universitas Katolik Atma Jaya

Semarang dan Institut Teknologi Katolik Semarang.

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang memiliki 8

fakultas dengan 18 program studi sarjana, 1 program studi diploma,

9 program magister.

Universitas Katolik Soegijapranata memiliki visi dan misi. Visi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang adalah untuk menjadi

komunitas akademis yang unggul dalam pendidikan, penelitian, dan

layanan sesuai dengan nilai-nilai cinta, keadilan, dan kejujuran

Kristen. Untuk mewujudkan visi tersebut Universitas Katolik

Soegijapranta Semarang memiliki misi yaitu :

1. Memberikan pendidikan akademik yang berkualitas dan

dukungan untuk pengembangan penuh kepribadian dan potensi

(8)

2. Melakukan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia.

3. Melakukan pelayanan masyarakat sesuai dengan perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi untuk peningkatan kesejahteraan

manusia.

4. Fokus pada masalah sosial-budaya di masyarakat dan temukan

solusi melalui komunitas akademis.

5. Kembangkan jaringan lokal, nasional, dan internasional dengan

lembaga pendidikan, penelitian dan layanan masyarakat.

6. Tingkatkan dan kembangkan universitas secara terus menerus

untuk mencapai keunggulan.

Adapun pertimbangan peneliti menjadikan Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang sebagai tempat penelitian adalah :

1. Adanya permasalahan yang saat ini banyak dialami mahasiswa

maupun mahasiswi di Universitas Katolik Soegijapranta

Semarang berkaitan dengan Aspirasi Karir.

2. Belum ada penelitian yang dilakukan di Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang yang berkaitan dengan Aspirasi Karir

dan Gaya Hidup Hedonisme.

Berdasarkan pertimbangan di atas, maka peneliti memutuskan untuk

mengadakan penelitian tersebut. Populasi penelitian adalah

mahasiswa dan mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata

(9)

39

B. Persiapan Penelitian

Persiapan penelitian dilakukan mulai dengan persiapan

penyusunan alat ukur, perizinan penelitian, pengujian validitas dan

reliabilitas alat ukur yang masing-masing dibahas sebagai berikut :

1. Penyusunan Alat Ukur

Penelitian ini menggunakan skala sebagai alat pengumpul

data. Terdapat dua skala dalam penelitian ini yaitu skala Aspirasi

Karir dan Gaya Hidup Hedonisme. Penysunan skala tersebut

berdasarkan aspek-aspek dari setiap variable yang sudah dibahas

dalam landasan teori.

a. Skala Aspirasi Karir

Aspirasi Karir diukur menggunakan skala Aspirasi Karir yang

mencakup tiga aspek, yaitu cita-cita, hasrat dan ketetapan

hati. Skala ini terdiri dari 29 item, (15 item favourable dan 14

item unfavourable). Terdapat empat pilihan jawaban dalam

skala Aspirasi Karir, yaitu Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak

Sesuai (TS), Sesuai (S), dan Sangat Sesuai (SS). Sebaran

(10)

Tabel 3

Sebaran Item Skala Aspirasi Karir

Aspek-aspek Aspirasi Karir

Nomor Item Jumlah

Favourable Unfavourable

Cita-Cita 1,7,13,19,25 4,10,16,22,28 10

Hasrat 2,8,14,20,26 5,11,17,23,29 10

Ketetapan Hati 3,9,15,21,27 6,12,18,24 9

Jumlah 15 14 29

b. Skala Gaya Hidup Hedonisme

Gaya Hidup Hedonisme diukur menggunakan skala gaya

hidup hedonisme yang mencakup tiga aspek, yaitu minat,

aktivitas, dan opini. Skala ini terdiri dari 25 item (13 item

favourable dan 12 item unfavourable). Terdapat empat

pilihan jawaban dalam skala Gaya Hidup Hedonisme, yaitu

Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Sesuai (S),

dan Sangat Sesuai (SS). Sebaran skala item Gaya Hidup

(11)

41

Tabel 4

Sebaran Item Skala Gaya Hidup Hedonisme

Aspek-aspek Gaya Hidup

Hedonisme

Nomor Item Jumlah

Favourable Unfavourable

Minat 1,7,13,19 4,10,16,22 8

Aktivitas 2,8,14,20 5,11,17,23 8

Opini 3,6,12,18,24 9,15,21,25 9

Jumlah 13 12 25

2. Perizinan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan

izin kepada pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini.

Permohonan izin ini melalui beberapa tahap sebagai berikut

(H-1&H-2) :

a. Meminta surat pengantar (permohonan ijin) dari Fakultas

Psikologi yang disetujui oleh dekan dari 8 fakultas yang

ada di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

b. Surat Permohonan ijin yang dikeluarkan Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengeluarkan surat

bernomor 2362/B.7.3/FP/IV/2018 tertanggal 19 April

(12)

Ekonomi dan Bisnis mengelurakan surat bernomor

00924/B.3.3/FEB/V/2018 tertanggal 15 Mei.

c. Surat Permohonan ijin yang dikeluarkan Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

untuk Fakultas Teknologi Pertanian mengeluarkan surat

bernomor 2363/B.7.3/FP/IV/2018 tertanggal 19 April

2018 dan mendapatkan jawaban dari dekan Fakultas

Teknologi Pertanian dengan memberikan surat disposisi

bernomor 35 tertanggal 25 April 2018.

d. Surat Permohonan ijin yang dikeluarkan Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

untuk Fakultas Teknik mengeluarkan surat bernomor

2358/B.7.3/FP/IV/2018 tertanggal 19 April 2018 dan

mendapatkan jawaban dari dekan Fakultas Teknik

mengeluarkan surat bernomor 00280/FT/05/2018

tertanggal 09 Mei 2018.

e. Surat Permohonan ijin yang dikeluarkan Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

untuk Fakultas Psikologi mengeluarkan surat bernomor

2360/B.7.3/FP/IV/2018 tertanggal 19 April 2018 dan

mendapatkan jawaban dari dekan Fakultas Psikologi

dengan memberikan surat disposisi bernomor

00212/FP/IV/2018 tertanggal 30 April 2018 .

f. Surat Permohonan ijin yang dikeluarkan Dekan Fakultas

(13)

43

untuk Fakultas Hukum dan Ilmu Komunikasi

mengeluarkan surat bernomor 2361/B.7.3/FP/IV/2018

tertanggal 19 April 2018 dan mendapatkan jawaban dari

dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Komunikasi

mengeluarkan surat bernomor 00408/B.7.3/FHK/04/2018

tertanggal 2 Mei 2018.

g. Surat Permohonan ijin yang dikeluarkan Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

untuk Fakultas Arsitektur dan Desain mengeluarkan surat

bernomor 2359/B.7.3/FP/IV/2018 tertanggal 19 April

2018 dan mendapatkan jawaban dari wakil dekan Fakultas

Arsitektur dan Desain mengeluarkan surat bernomor

0220/K.15.1/FAD/V/2018 tertanggal 2 Mei 2018.

h. Surat Permohonan ijin yang dikeluarkan Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

untuk Fakultas Ilmu Komputer mengeluarkan surat

bernomor 2357/B.7.3/FP/IV/2018 tertanggal 19 April

2018 dan mendapatkan jawaban dari dekan Fakultas Ilmu

Komputer mengeluarkan surat bernomor

103/B.7.3/Ikom/V/2018 tertanggal 07 Mei 2018.

i. Surat Permohonan ijin yang dikeluarkan Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

untuk Fakultas Bahasa dan Seni mengeluarkan surat

bernomor 2356/B.7.3/FP/IV/2018 tertanggal 19 April

(14)

Bahasa dan Seni mengeluarkan surat bernomor

0138/B.7.3/FBS/IV/2018 tertanggal 30 April 2018.

Setelah penelitian selesai, peneliti meminta surat keterangan

telah melakukan penelitian kepada masing-masing Dekan

Fakultas yang ada di Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang, dan peneliti memperoleh beberapa surat keterangan

penelitian tersebut (H-3).

a. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis memberikan surat

keterangan telah melakukan penelitian dengan nomor

surat 0934/B.3.3/FEB/V/2018 tertanggal 04 Mei 2018.

b. Dekan Fakultas Teknologi Pertanian memberikan surat

keterangan telah melakukan penelitian dengan nomor

surat 01484/B.3.2/FTP/06/2018 tertanggal 08 Juni 2018.

c. Dekan Fakultas Teknik memberikan surat keterangan

telah melakukan penelitian dengan nomor surat

111/C.3/FT/05/2018 tertanggal 21 Mei 2018.

d. Dekan Fakultas Psikologi memberikan surat keterangan

telah melakukan penelitian dengan nomor surat

2841/B.7.6/FP/VI/2018 tertanggal 06 Juni 2018.

e. Dekan Fakultas Hukum dan Ilmu Komunikasi

memberikan surat keterangan telah melakukan penelitian

dengan nomor surat 00454/B.3.2/FHK/06/2018 tertanggal

(15)

45

f. Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain memberikan surat

keterangan telah melakukan penelitian dengan nomor

surat 0220/K.15.1/FAD/V/2018 tertanggal 2 Mei 2018.

g. Dekan Fakultas Ilmu Komputer memberikan surat

keterangan telah melakukan penelitian dengan nomor

surat 104/B.7.6/IKom/V/2018 tertanggal 14 Mei 2018.

h. Dekan Fakultas Seni dan Bahasa memberikan surat

keterangan telah melakukan penelitian dengan nomor

surat 0155/B.7.3/FBS/VI/2018 tertanggal 06 Juni 2018.

3. Uji Coba Alat Ukur

Sebelum melakukan penelitian yang sesungguhnya, peneliti menggunakan uji coba terhadap skala yang akan digunakan

terlebih dahulu. Uji coba terhadap skala yang akan digunakan

terlebih dahulu. Uji coba ini dilakukan untuk mencari validitas

dan reliabilitas dari skala yang diukur. Dalam uji coba ini dipilih

subjek dengan ciri-ciri yang sama dengan subyek penelitian

nantinya. Pengumpulan data try out dilakukan di Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang, pada tanggal 25 April 2018

subyek yang digunakan adalah Mahasiswa dan Mahasiswi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang sebanyak 53 orang.

C. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur

Setelah try out selesai dilaksanakan, peneliti melakukan skoring

(16)

coba alat ukur atau skala penelitian. Penghitungan validitas dan

reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan alat bantu

computer dengan program Statistic Package for Social Science

(SPSS) for windows relase versi 16.0.

Penghitungan validitas item untuk skala Aspirasi Karir dan

Gaya Hidup Hedonisme menggunakan teknik korelasi Product

Moment, sedangkan untuk penghitungan reliabilitas dengan

menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil analisis validitas dan

reliabilitas alat ukur yang dibuat sebagai berikut :

1. Skala Aspirasi Karir

Berdasarkan uji validitas alat ukur diperoleh hasil bahwa skala

Aspirasi Karir yang diberikan pada 53 subyek, yang terdiri dari 29

item, terdapat 28 item yang valid dan 1 item yang gugur. Koefisien

validitas bergerak antara angka 0,247 sampai dengan 0,656.

Koefisien reliabilitas alpha skala Aspirasi Karir sebesar 0,902.

(17)

47

Tabel 5

Sebaran Nomor Item Skala Aspirasi Karir

Aspek-aspek

Aspirasi Karir

Nomor Item Jumlah

Item

Jumlah Item

yang Valid Favourable Unfavourable

Cita-Cita 1,7,13,19,25 4,10,16,22,28 10 10

Hasrat 2,8,14,20,26 5,11,17,23,29 10 10

Ketetapan

Hati

3,9,15,21,27 6*,12,18,24 9 8

Jumlah 15 14 29 28

Keterangan :

Nomor dengan tanda * : item yang gugur

2. Skala Gaya Hidup Hedonisme

Berdasarkan uji validitas alat ukur diperoleh hasil bahwa skala

Gaya Hidup Hedonisme yang diberikan pada 53 subyek, yang terdiri

dari 25 item, terdapat 19 item yang valid dan 6 item yang gugur.

Koefisien validitas bergerak antara angka 0,249 sampai dengan

0,670.

Koefisien reliabilitas alpha skala Gaya Hidup Hedonisme

sebesar 0,845 Sebaran item yang valid dan gugur dapat dilihat pada

(18)

Tabel 6

Sebaran Nomor Item Skala Gaya Hidup Hedonisme

Aspek-aspek

Gaya Hidup Hedonis me

Nomor Item Jumlah Jumlah item

yang valid Favourable Un

favour

able

Minat 1,7,13*,19 4,10,

16,12

8 7

Aktivitas 2,8,14,20 5,11,

17*,23

8 7

Opini 3*,6*,12,18*,24 9*,15,

21,25

9 5

Jumlah 13 12 25 19

D. Penyusunan Kembali Alat Ukur

Setelah dilakukan uji coba dan diketahui item yang valid dan gugur,

maka item yang gugur disisikan dan item yang valid disusun ulang,

maka hasilnya dijadikan skala penelitian yang baru. Sebaran item

(19)

49

Tabel 7

Sebaran Item Baru Skala Aspirasi Karir

Aspek-aspek

Aspirasi Karir

Nomor Item Jumlah

Favourable Unfavourable

Cita-Cita 1,7,13,19,25

(24)

4,10,16,22,28(27) 10

Hasrat 2,8,14,20,26

(25)

5,11,17,23,29(28) 10

Ketetapan

Hati

3,9,15,21,27

(26)

12(6),18(12),24(18) 8

Jumlah 15 13 28

Keterangan :

(20)

Tabel 8

Sebaran Item Baru Skala Gaya Hidup Hedonisme

Aspek-aspek

Gaya Hidup Hedonisme

Nomor Item Jumlah

Favourable Unfavourable

Minat 1,7,19(13) 4,10,16,22(18) 7

Aktivitas 2,8,14,20(17) 5,11,23(15) 7

Opini 12(3),24(9) 15(6),21(12),25(19) 5

Jumlah 9 10 19

Keterangan :

Nomor dengan tanda () : Item yang baru.

E. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2018 di Universitas

Katolik Soegijapranata Semarang dengan menggunakan teknik

accidental sampling dikarenakan sampel yang terpilih berada pada

waktu, situasi, dan tempat yang tepat serta populasi yang

dikehandaki mahasiswa dan mahasiswi semester 2 sampai dengan 6,

karena peneliti menggunakan subyek mahasiswa dan mahasiswi

(21)

51

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri dengan

cara mendatangi mahasiswa dan mahasiswi secara individual dan

menanyakan sesuai ciri-ciri karakteristik populasi yang akan diambil

dalam penelitian, yaitu mahasiswa dan mahasiswi semester 2 sampai

dengan 6 dan aktif kuliah dan bersedia menjadi responden penelitian.

Pelaksanaan penelitian ini berada di selasar gedung Thomas Aquinas

dan di kantin Henricus Constant. Berikut data jumlah mahasiswa

(22)

Tabel 9

Data Mahasiswa Aktif Angkatan 2015-2017 dan Jumlah Subjek

No. Fakultas Mahasiswa

Aktif Angkatan 2015-2017

Jumlah Subjek

1. Ekonomi dan

Bisnis

414 6

2. Teknologi

Pertanian

800 3

3. Psikologi 636 5

4. Hukum dan

Komunikasi

522 7

5. Arsitektur dan

Desain

658 12

6. Bahasa dan Seni 162 3

7. Teknik 289 3

8. Ilmu Komputer 375 3

Jumlah 3.856 42

Skala yang disebar oleh penelitian sejumlah 42 eksemplar.

Setelah pengumpulan data, peneliti melakukan skoring pada tiap

(23)

53

reliabilatas menggunakan alat bantu komputer yaitu Statistical

Gambar

tabel 6.
Tabel 7
Tabel 8
Tabel 9

Referensi

Dokumen terkait

digunakan peneliti untuk mengumpulkan data (Arikunto, 2000, h. Metode pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah. metode skala. 3) skala merupakan alat

Sebelum dilakukan pengumpulan data terlebih dahulu dilaksanakan uji coba untuk mengetahui kriteria-kriteria soal-soal yang akan diujikan. Butir-butir soal dalam tes tersebut

.Sebelum variabel bebas dan terikat dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji kolmogorov Smirnov.Hasil uji kenormalan ternyata data berdistribusi normal, sehingga

Pemilihan lokasi penelitian dilakukan sebelum penelitian ini dilaksanakan. Pada tahap ini peneliti terlebih dahulu membawa surat pengantar dari kampus

Sebelum dilakukan telaah lebih jauh mengenai kohesivitas kelompok peserta didik baik kelas akselerasi maupun kelas RSBI, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Pengujian

Instrumen penelitian ini akan terlebih dahulu di uji menggunakan uji validitas dan reabilitas sebelum digunakan dalam penelitian. Setelah di uji menggunakan uji

Sebelum angket kontrol diri remaja yang mengalami prokrastinasi akademik digunakan pada sampel penelitian yang sesungguhnya, terlebih dahulu dilakukan validasi baik secara

Awalnya peneliti mengambil terlebih dahulu sebanyak 30 orang responden untuk melakukan proses uji coba alat ukur, namun kemudian proses pengambilan data tersebut berlanjut