• Tidak ada hasil yang ditemukan

Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer ( http:www.novapdf.com)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer ( http:www.novapdf.com)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ardi, N.D. 2007. Budaya Menyontek. Dalam Pikiran Rakyat. Rabu, 4 April 2007. http://www.pikiran-rakyat.com, 4/4/2007).

Atkinson, R.L., Richard, C.A., Edward, E.S., Daryl, J.B. 1999. Pengantar Psikologi, Edisi Kesebelas. Batam: Interaksa.

Azwar, S. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset.

_______. 2007.Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Boeree, C. G. 2004. Personality Theories (Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikologi Dunia). Jogjakarta: Prismasophie.

Budiardjo, A. 1991.Kamus Psikologi. Semarang: Dahara Prize.

BNSP. 2010. Ada Siswa Mengaku Beli Bocoran UN Rp 1 Juta. Dalam Kominfo Newsroom, 26 Maret 2010. Jakarta: Badan Informasi Publik Departemen Komunikasi dan Informatika.

Chaplin, J.P. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Alih Bahasa: Kartini Kartono. Jakarta: PT. Raja Grasindo Persada.

Damayanti, N. 2008. Pengaruh Kompetensi Guru, Ketakutan Akan Kegagalan,dan Self Efficacy Terhadap Motivasi Belajar Matematika. Skripsi. Semarang: Magister Sains Psikologi Program Sarjana Universitas Katolik Soegijapranata Semarang (tidak diterbitkan).

Danim, S. 2000. Metode Penelitian Untuk Ilmu-Ilmu Perilaku. Jakarta:Bumi Aksara.

(2)

Djiwandono, S.E.W. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta:Gramedia Widiasarana Indonesia.

Drost, JIGM. 1998. Sekolah Mengajar Atau Mendidik.. Yogyakarta:

Kanisius.

Ghufron, M.N & Risnawati, R.S. 2010. Teori-Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Haryono, W. 2001. Perilaku Menyontek ditinjau dari Persepsi terhadap Intensitas Kompetisi Dalam Kelas dan Kebutuhan Berprestasi pada Pelajar SMU. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang (tidak diterbitkan).

Haryono, W.,George H., Praharesti E. 2001. Perilaku Menyontek Ditinjau Dari Persepsi terhadap Intensitas Kompetisi Dalam Kelas dan Kebutuhan Berprestasi. Psikodimensia Kajian Ilmiah Psikologi No.1 Vol.2 hal.10-16. Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata Semarang.

Hurlock, E.B. 1991. Perkembangan Anak Jilid 1 Edisi keenam. Alih Bahasa: dr. Med. Meitasari Tjandrasa dan Dra. Muslichah Zarkasih. Jakarta: Erlangga.

Irwanto, Elia, H., Hadisoepadmo, A., Priyani, R., Wismanto, Y.B., Fernandes, C. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: Prenhalindo.

Landasan Pendidikan. 2009. Menyontek: Penyebab dan

Penanggulangannya. Dalam Pikiran Rakyat. Selasa 9 Juni 2009. http://www.pikiran-rakyat.com, 9/6/2009).

(3)

Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang (tidak diterbitkan).

Mulia, S. 2009. Menerjang Rasa Takut Mengatasi Sumber Ketakutan Selamanya. Bandung: Pustakahidayah.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Rosdiana, N. 2008. Motivasi Belajar Siswa Ditinjau dari Kecemasan akan Kegagalan Dalam Belajar dan Peran Orang tua. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang (tidak diterbitkan).

Setyani, U. 2007. Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Intensi Menyontek Pada Siswa SMA Negeri 2 Semarang. Skripsi. Semarang: Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang (tidak diterbitkan).

Sobur, A. 2009. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia

Soemanto, W. 2006.Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyatno. 2009. Menyontek Bikin Untung Atau Buntung. Dalam Psikologi Plus, April, Vol.III, No. 10.

Sujana, Y.E & Ratna Wulan. 1994. Hubungan Antara Kecenderungan Pusat Kendali Dengan Intensi Menyontek. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Jurnal Psikologi no.2, 1-8.

Sulistyoningrum, Y. 2003. Perilaku Mencontek Pada Remaja Ditinjau Dari Kepercayaan Diri dan Jenis Kelamin. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang (tidak diterbitkan).

Susilowati. 2009. Siswa Menyontek Karena Minim Teladan. Dalam

(4)

Wibowo, Y.A. 2006. Perilaku Menyontek Ditinjau Dari Kecemasan Akan Kegagalan Ujian Pada Pelajar SMU. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang (tidak diterbitkan).

(5)
(6)

No. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X_TOTAL

1 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 36

2 2 1 1 2 2 3 1 3 2 2 19

3 2 2 1 4 2 3 3 3 3 3 26

4 2 2 1 4 2 4 3 3 3 3 27

5 3 2 3 3 3 4 2 4 4 1 29

6 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 26

7 3 2 3 1 2 3 4 1 2 2 23

8 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 27

9 2 4 1 4 3 4 1 4 3 1 27

10 2 4 3 4 4 4 1 4 4 4 34

11 2 4 3 4 4 3 2 4 4 4 34

12 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 25

13 1 3 4 4 2 4 2 3 3 3 29

14 1 4 3 4 3 4 3 4 4 4 34

15 2 4 2 1 3 3 2 1 3 2 23

16 1 1 1 3 1 3 1 2 1 2 16

17 2 4 1 4 3 3 4 1 3 4 29

18 1 3 3 2 2 3 1 2 1 2 20

19 2 2 1 1 3 2 2 1 4 1 19

20 1 1 2 3 2 3 2 3 4 2 23

21 3 3 2 1 3 1 1 4 3 4 25

22 2 2 1 4 2 3 2 3 2 2 23

23 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 21

24 2 3 3 3 4 4 1 3 2 3 28

25 2 2 1 4 2 4 3 3 3 3 27

26 2 2 1 4 2 3 1 2 3 2 22

27 2 2 3 2 2 2 2 1 4 2 22

28 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 28

29 2 2 3 2 2 2 2 1 4 3 23

30 3 2 2 4 3 4 3 3 2 2 28

31 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 20

32 1 2 2 1 3 2 3 2 2 2 20

33 1 2 1 1 3 2 3 2 2 2 19

34 1 2 2 3 3 3 2 1 2 3 22

35 2 2 1 1 1 3 2 3 3 4 22

36 3 2 2 2 3 3 3 1 2 2 23

37 2 3 1 3 2 2 2 4 4 3 26

38 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 20

39 2 1 2 2 2 3 1 2 1 4 20

40 3 2 2 4 2 4 2 4 3 4 30

41 1 2 2 4 2 3 2 3 3 3 25

42 3 1 1 4 2 4 2 3 4 3 27

43 1 2 1 1 3 3 2 3 2 3 21

44 2 4 1 4 2 4 2 4 3 4 30

45 2 3 2 4 2 4 2 4 3 4 30

46 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 28

47 3 2 1 2 1 2 2 2 1 2 18

(7)

55 1 1 1 4 2 4 2 4 3 2 24

56 1 1 1 1 2 4 2 1 1 1 15

57 2 3 3 4 2 3 2 4 3 4 30

58 3 3 3 4 2 3 2 4 3 4 31

59 2 1 2 3 2 2 1 3 2 2 20

60 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 26

61 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2 27

62 1 3 2 3 3 2 1 4 1 1 21

63 3 3 3 4 2 4 1 3 3 2 28

64 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 28

65 2 2 3 4 2 4 2 1 2 3 25

66 2 2 3 1 4 3 2 2 3 3 25

67 2 2 3 4 2 4 1 4 2 3 27

68 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 27

69 3 3 2 2 2 3 2 1 3 3 24

70 3 4 4 4 3 4 2 4 4 4 36

71 1 2 2 3 4 3 2 4 2 2 25

72 1 1 2 3 4 3 2 4 2 2 24

73 2 3 3 4 2 3 2 4 2 3 28

74 3 1 3 4 3 4 2 2 3 3 28

75 1 3 2 3 3 3 3 3 2 3 26

76 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 34

77 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 25

78 2 3 2 4 2 3 2 3 3 4 28

79 3 4 2 1 2 2 3 1 2 1 21

80 3 2 3 4 2 1 2 4 4 4 29

81 2 1 1 4 2 3 1 4 3 4 25

82 3 1 2 3 3 4 3 3 4 1 27

83 3 1 2 1 2 4 1 2 1 2 19

84 2 3 2 4 4 2 4 3 3 2 29

85 3 3 2 3 1 3 2 1 3 1 22

86 1 2 1 2 2 3 2 3 3 1 20

87 4 3 2 4 2 4 4 4 3 4 34

88 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 24

89 2 1 2 4 2 4 2 4 4 4 29

90 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 30

91 1 2 2 4 2 4 3 2 4 2 26

92 2 1 2 4 3 2 3 4 3 2 26

93 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 27

94 2 2 1 1 2 2 2 2 3 3 20

95 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 33

96 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 28

97 2 2 2 4 2 2 3 2 2 2 23

98 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 22

99 1 1 1 4 3 1 4 4 4 3 26

100 2 2 2 4 3 4 2 3 3 3 28

101 2 2 3 4 2 4 2 4 4 4 31

102 2 3 1 1 2 3 2 2 1 3 20

103 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 23

104 1 2 2 3 3 4 3 4 3 1 26

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Bab III memaparkan tentang perkembangan CV.Sasana Grafika dari tahun 1988 – 1999 dimulai dari latar belakang berdirinya, perkembangan, manajemen perusahaan

genotipe Slamet mengalami perubahan respon terhadap cekaman kekeringan dengan memperpanjang akar dibandingkan dengan tajuk.Perubahan fisiologi tersebut dikarenakan akar terus

Kata Kunci: Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Implementasi, Mutu Pendidikan, SDN Tawangsari 01 Pujon. Untuk mencukupi kebutuhan pelaksanaan pendidikan, sejak tahun 2012

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Hwei dan Santosa (2012), menunjukkan adanya hubungan yang positif antara komitmen organisasional dan kepuasan kerja dengan

Dapatan kajian menunjukkan tidak terdapat perbezaan yang signifikan dalam min kepuasan bekerja berdasarkan faktor-faktor imbuhan, tugas dan persekitaran kerja mengikut

dari permukaan laut, mempunyai riap rata-rata sekitar 30 m 3 /Ha yang ditanam pada lahan dengan curah hujan <1000 mm/tahun pada 3 jenis tanah (oxisol. berpasir, ultisol berpasir

Penyelenggaraan urusan kehutanan tidak hanya meliputi tindakan hukum membagi tahapan urusan dari perencanaan hingga ke pengelolaan dan pengawasan – tapi tidak bisa saling

Secara sederhana perkosaan diartikan sebagai suatu perbuatan bersetubuh dengan cara kekerasan dan bertentangan dengan kehendak korban. Sedangkan yang dimaksud dengan