• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR - Pusat Seni Tari Tradisional di Kabupaten Magelang - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB III ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR - Pusat Seni Tari Tradisional di Kabupaten Magelang - Unika Repository"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

(1)

62

BAB III

ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

3.1 Analisis Pendekatan Arsitektur 3.1.1 Studi Aktivitas

3.1.1.1 Penglompokan Kegiatan

Kegiatan pada pusat seni tari tradisional ini dikelompokkan sesuai dengan pelaku yang ada di dalam kompleks bangunan, yaitu kelompok pengelola, kelompok penari, kelompok pedagang dan kelompok pengunjung.

Tabel 3. 1 Kelompok Kegiatan Pengelola Sumber : analisa pribadi Kelompok Kegiatan Pengelola

Pelaku Waktu Kegiatan Kebutuhan Ruang

kinerja staff - Menerima dan

menandatanga ni laporan dan administratif dari staff - Melayani

kinerja staff - Menerima dan

menandatanga ni laporan dan

(2)

63 administratif

(3)
(4)

65

penjualan tiket - Beribadah

Tabel 3. 2 Kegiatan Kelompok Penyaji Sumber : analisa pribadi Kelompok Kegiatan Penari

(5)
(6)

67 Tabel 3. 3 Kegiatan Pedagang

Sumber : analisa pribadi Kelompok Kegiatan Pedagang

Pelaku Waktu Kegiatan Kebutuhan Ruang dagangan ke kios

- Buka lapak - Menata barang - Berjualan - Memasak - Membersihkan

dan mencuci peralatan masak serta piring dan gelas - Mengurus dagangan ke kios

Tabel 3. 4 Kegiatan Kelompok Pengunjung Sumber : analisa pribadi

Kelompok Kegiatan Pengunjung Pelaku Waktu Kegiatan Kebutuhan

Ruang - Melihat/mencari

(7)

68 - Membeli tiket

- Menonton pertunjukan tari - Berlatih tari - Melihat latihan

tari

- Bercengkrama - Memilih barang - Melihat/mencari

(8)

69 3.1.1.2 Pola Aktivias

Pola Aktivitas Pengelola :

Bagan 3. 1 Pola Aktivitas Pengelola Sumber : analisa pribadi Pola Aktivitas Penyaji :

Bagan 3. 2 Pola Aktivitas Pengelola

(9)

70 Pola Aktivitas Pedagang :

Bagan 3. 3 Pola Aktivitas Pedagang

Sumber : analisa pribadi Pola aktivitas pengunjung :

Bagan 3. 4 Pola Aktivitas Pedagang

(10)

71 3.1.1.3 Waktu Operasional

Jadual operasional kompleks pusat seni tari tradisional setiap harinya adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 5 Waktu Operasional Bangunan Pusat Seni Tari Tradisional Sumber : analisa pribadi

Fasilitas Jadwal Kegiatan

Pusat Seni Tari

Pertunjukan Seni Tari Tradisional khas Kabupaten Magelang

Kepala UPTD Staff dan Karyawan Gedung

Pertunjukan tari Perlombaan tari

Open Theater Senin – Jumat : 08.00 – 17.00 Sabtu – Minggu : 06.00 – 17.00

Pertunjukan tari Perlombaan tari Latihan bersama Kumpul komunitas Wisma Penari Senin – Jumat :

Berlatih menari Pelaihan tari

Pujasera Senin – Jumat : 08.00 – 17.00 Sabtu – Minggu : 06.00 – 17.00

Penjualan makanan, minuman dan snack.

Kios Senin – Jumat : 08.00 – 17.00 Sabtu – Minggu : 06.00 – 17.00

Penjualan barang – barang perlengkapan tari.

Keamanan Senin – Jumat :

(11)

72 2. 14.00 – 22.00

3. 22.00 – 06.00

3.1.1.4 Pendekatan Kebutuhan Ruang

Tabel 3. 6 Pendekatan Kebutuhan Ruang Sumber : analisa pribadi

Pelaku Aktivitas Kebutuhan Ruang

Datang Jalan masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Absen Lobby Semi

Publik

Indoor

Mengawasi Kinerja Staff

Kantor Pengelola

Privat Indoor

Menerima menandatanga ni laporan dan administrasi dari staff

Kantor Kepala Pengelola

Privat Indoor

Melayani

Privat Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Servis Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan keluar Publik Outdoor

Kepala UPTD

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Mengawasi kinerja staff Menerima dan menandatanga ni laporan dan administratif dari staff

Kantor Pengelola

Privat Indoor

(12)

73 kepada

pengunjung

Rapat Ruang

Rapat

Privat Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Servis Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan keluar Publik Outdoor

Administrasi dan Informasi

Datang Jalan masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Mengolah data Ruang Administrasi

Privat Indoor

Menyimpan data

Ruang Arsip Privat Indoor

Melayani

Publik Indoor

Rapat Ruang

Rapat

Privat Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Serivis Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pengelola Operasional

Bangunan

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Mengolah data Kantor Pengelola

Privat Indoor

Rapat Ruang

Rapat

Privat Indoor

Maintenance,

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Servis Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pengelola Kebudayaan

& Kesenian

Datang/pergi Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

(13)

74 Mengolah data Kantor

Pengelola

Privat Indoor

Melayani

Privat Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Servis Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pengelola Gedung Pertunjukan

Datang/pergi Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Mengolah data Kantor Pengelola

Privat Indoor

Melayani barang yang berhubungan

Privat Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Publik Indoor

Istirahat Pujasera Servis Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

(14)

75 Pengelola

Open Theater

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Mengolah data Kantor Pengelola Open Theater

Privat Indoor

Melayani barang yang berhubungan

Privat Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Publik Indoor

Istirahat Pujasera Semi

Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pengelola Pujasera

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Mengolah data Kantor Pengelola Pujasera

Privat Indoor

(15)

76

Privat Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Publik Indoor

Istirahat Pujasera Servis Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pengelola Kios

Datang Jalan Mauk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Mengolah data Kantor Pengelola Kios

Privat Indoor

Melayani

Privat Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Publik Indoor

Istirahat Pujasera Servis Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Petugas Keamanan

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

(16)

77 Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Publik Indoor

Istirahat Pujasera Servis Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Petugas Kebersihan

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Mengontrol Pusat Seni

Publik Outdoor

Membuang

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Servis Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Tiketing

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Melayani penjualan tiket

Loket Publik Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Servis Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Petugas Parkir

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Mengatur dan menjaga kendaraan

Tempat Parkir

(17)

78 Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Servis Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pelatih Tari

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Melatih penari dan

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Penari

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Berlatih Sanggar Semi Publik

Indoor & Outdoor

Bersiap – siap Gedung Pertunjukan

Publik Indoor

Pentas Gedung

Pertunjukan

Publik Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Publik Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pemain Musik

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Berlatih Sanggar Publik Indoor & Outdoor

Bersiap – siap Ruang ganti Ruang rias

Privat Indoor

Pentas Gedung

Pertunjukan

Semi Indoor

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Servis Indoor

(18)

79 Pulang / Pergi Jalan Keluar Outdoor

Penata Rias dan Kostum

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Bersiap – siap Gedung Pertunjukan

Publik Indoor

Merias Penari Ruang Rias Semi Privat

Indoor

Menata

Kostum Penari

Ruang ganti Semi Privat

Indoor

Beribadah Mushola Semi Indoor

BAK/BAB Toilet Servis Indoor

Istirahat Pujasera Privat Indoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Penata Panggung

Datang Tempat Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Bersiap – siap Back Stage Semi

Gudang Privat Indoor

Menerima

Beribadah Mushola Publik Indoor

BAK/BAB Toilet Servis Indoor

Istirahat Pujasera Publik Indoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pedagang Pujasera

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

(19)

80

Memasak Dapur Semi

Privat

Indoor

Membersihkan dan mencuci peralatan masak serta piring dan gelas

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pedagang Cinderamata

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Membawa barang dagangan ke kios

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pengunjung

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

(20)

81 Melihat/menca

ri informasi

Lobby Publik Indoor

Berlatih tari Sanggar Tari

Melihat latihan tari

Joglo Publik Semi Indoor

Bercengkrama Joglo Publik Semi Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Peserta Lomba

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

Melihat/menca ri informasi

Lobby Publik Indoor

Daftar ulang lomba

Publik Outdoor

BAB/BAK Toilet Publik Indoor

Istirahat Pujasera Publik Semi Outdoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Pembeli

Datang Jalan Masuk Publik Outdoor

Parkir Tempat

Parkir

Publik Outdoor

(21)

82 Membeli

barang

Kios Publik Semi

Indoor

Pulang / Pergi Jalan Keluar Publik Outdoor

Jadi, ruang yang dibutuhkan dari paparan studi fasilitas dan aktivitas di atas antara lain sebagai berikut :

- Jalan Masuk / Gerbang masuk - Jalan Keluar / Gerbang keluar - Tempat parkir

- Pintu masuk / keluar - Ruang kepala pengelola - Ruang kepala UPTD - Kantor pengelola - Lobby / Ruang Tamu - Ruang Informasi - Ruang rapat - Ruang arsip

- Ruang tidur (wisma) - Open Theater

- Tribun Penonton - Ruang ganti - Ruang rias

- Panggung - Backstage

- Loading dock

- Ruang kontrol - Toilet

- Janitor

- Kios cinderamata - Pujasera

(22)

83 3.1.1.5 Persyaratan Ruang

Tabel 3. 7 Persyaratan Ruang Sumber : analisa pribadi

Nama Ruang

ASPEK

Akustik Pencahayaan Penghawaan Keamanan Kesehatan

(23)

84 R. Ganti dan

Persiapan • • • • • • •

R. Kepala Pegelola

R. UPTD

R. Administrasi

R. Informasi

R. Rapat

R. Arsip

R. Penglola Bidang Kebudayaan dan Kesenian

• • • • • • • • •

R. Pengelola

R. ME

R. AHU

R. Genset

Pantry -

Janitor

Kios Pujasera

Kios Cinderamata

Mushola

R. Wudhu

Toilet -

Pos Jaga

R. CCTV

(24)

85 3.1.1.6 Pola Sirkulasi Ruang

a. Polas Sirkulasi Kegiatan Kelompok Pengelola

(25)

86 b. Pola Sirkulasi Kegiatan Kelompok Penyaji

(26)

87 c. Pola Sirkulasi Kegiatan Kelompok Pedagang

(27)

88 d. Pola Sirkulasi Kegiatan Kelompok Pengunjung

Bagan 3. 8 Pola Sirkulasi Pedagang Sumber : analisa pribadi

3.1.1.7 Pendekatan Jumlah Pelaku

(28)

89 a. Analisis jumlah Pelaku Pengelola dalam Bangunan

Kepala Pengelola : 1 orang

Kepala UPTD : 1 orang

Pengelola Administrasi dan Informasi

: 5 orang

Pengelola Operasional Bangunan

: 4 orang

Pengelola Kebudayaan & Kesenian

: 2 orang

Pengelola Gedung Pertunjukan

: 1 orang

Pengelola Open Theater : 1 orang Pengelola Pujasera : 1 orang Pengelola Kios : 1 orang Petugas Keamanan : 6 orang Petugas Kebersihan : 6 orang

Tiketing : 4 orang

Petugas Parkir : 5 orang Jumlah total pengelola : 38 orang

b. Analisis jumlah Pelaku Penyaji dalam Bangunan Pelatih Tari : 20 orang

Penari : 200 orang

Terdiri dari :

20 orang tiap jenis tari tradisional

Pemain Musik : 30 orang pemain gamelan

(29)

90 c. Analisis jumlah Pelaku Pedagang dalam Bangunan

Analisis pedagang dilakukan untuk memperkirakan jumlah kios pujasera dan kios cinderamata yang akan ada di dalam kompleks bangunan pusat seni tari tradisional.

Pedagang Pujasera : 25 Pedagang Cinderamata : 25 Jumlah total pelaku : 50

d. Analisis jumlah Pelaku Pengunjung dalam Bangunan

Meurut data statistik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, banyaknya wisatawan domestik yang datang ke Kabupaten Magelang beberapa tahun terakhir tercatat sebagai berikut :

- Tahun 2013 terdapat 3.147.164 wisatawan. - Tahun 2014 terdapat 3.157.166 wisatawan. - Tahun 2015 terdapat 3.392.993 wisatawan.

Sedangkan banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke Kabupaten Magelang beberapa tahun terakhir tercatat sebagai berikut :

- Tahun 2013 terdapat 224.287 wisatawan. - Tahun 2014 terdapat 241.814 wisatawan. - Tahun 2015 terdapat 185.394 wisatawan. Jumlah total wisatawan pada tahun :

(30)

91 - Tahun 2015 : 3.578.387 wisatawan

- Tahun 2016 : 3.778.387 wisatawan

Dari data yang didapatkan, kenaikan rata-rata wisatawan dapat diperhitungkan dengan cara :

Tahun 2013 - 2014 = 3.398.980− 3.371.451

3.398.980 x 100% = 0,8%

Tahun 2014 - 2015 = 3.578.387− 3.398.980

3.578.387 x 100% = 5%

Tahun 2015 - 2016 = 3.778.387− 3.578.387

3.778.387 x 100% = 5,3%

Jadi berdasarkan analisis di atas, angka laju peningkatan jumlah wisatawan rata - rata = 0,8+5+5,3

3 = 3,7% wisatawan.

Dari data diatas, di dapat rata-rata 3,7 juta wisatawan tiap tahunnya mengunjungi Kabupaten Magelang.

Pt = Po x (1 + r)t

Pt = Jumlah pengunjung pada tahun 2036 Po : Jumlah pengunjung pada tahun 2016. t : Tahun proyeksi.

r : Presentase laju peningkatan pengunjung rata – rata. Pt = Po x (1 + r)20

Pt = 3.778.387 x ( 1 + 3,7%)20 Pt = 3.778.387 x (1,037)20 Pt = 3.778.387 x 2,068

(31)

92 Di Kabupaten Magelang sendiri pada tahun 2018 tercatat memiliki 51 objek wisata. Untuk 20 tahun kedepan dapat diasumsikan terdapat 55 objek wisata karena kondisi lingkungan yang memungkinkan.

Berdasarkan asumsi tersebut dapat dketahui 20 tahun kedepan Pusat Seni Tari Tradisional ini akan terdapat,

= 7.813.704

55 = 142.067 orang / tahun.

Dapat diketahui jumlah pengunjung Pusat Seni Tari Tradisional di Kabupaten Magelang ini akan sebesar : 142.067

12 = = 11.838,91 = 11.839 orang / bulan. 11.839

30 = = 394,6 = 395 orang / hari.

Maka perkiraan jumlah pengunjung untuk Pusat Seni Tari Tradisional ini adalah 400 orang / hari.

3.1.2 Studi Ruang Khusus

3.1.2.1 Ruang Pertunjukan Seni Tari a. Tribun Penonton

- Tata Letak Tribun Penonton

(32)

93  Gangways

Gangways merupakan sirkulasi yang cukup besar dalam tribun penonton untuk akses keluar masuk. Lebar minimal gangways yaitu 1,1m dan gangways ditentukan oleh banyaknya tempat duduk yang disediakan.

Sightline

Sightline merupakan garis pandang penonton saat menyaksikan atau melihat suatu pertunjukan. Ada beberapa aspek pada sightline, yaitu :

o EH merupakan tinggi rata-rata mata seseorang saat duduk di kursi penonton. Yaitu setinggi 112cm. o HD merupakan jarak horizontal antara mata

penonton, terhadap penonton yang berada di depannya. Jaraknya yaitu sekitar 76cm hingga 115cm.

o P merupakan titik terbawah dan terdekat dari sudut pandang penonton untuk dapat melihat panggung dengan jelas.

(33)

94 o D merupakan jarak titik P ke mata penonton yang berada di barisan paling depan. Semakin dekat jarak baris pentonton terhadap panggung, maka dimensi D akan semakin besar.

Gambar 3. 1 Sightline

Sumber : Appleton, Ian, 2008 : 129

Gambar 3. 2 Sightline

Sumber : Appleton, Ian, 2008 : 129  Jarak antar Baris

(34)

95 Gambar 3. 3 (a) Seat Down (b) Seat Tipe

Sumber : Appleton, Ian, 2008 : 120  Baris Tempat Duduk

Tempat duduk penonton tradisional memiliki standar, dalam 1 baris hanya terdapat 22 kursi, bila pada sisi kiri dan kanan baris kursi terdapat 2 gangways. Apabila dalam 1 baris hanya ada 1 gangways disisi kanan/kiri baris, maka terdapat 11 kursi. Untuk tempat duduk continental dalam 1 barisnya terdapat lebih dari 22 kursi yang memanjang ke sisi gangways.

- Perhitungan Tribun Penonton Kapasitas : 200 penonton

Sirkulasi : 50% (menonton pertunjukan 30%, berjalan 20%)

Perabot : 200 kursi

Kebutuhan luas gerak 1 orang

= lebar kursi x (panjang kursi + jarak kursi) = 50cm x (50cm+45cm)

= 4750 cm2 = 0,475 m2 Kebutuhan luas total

(35)

96 = (0,475 m2 x 200) + 50% luas

= 95 + (50% x 95)

= 142,5 m2 dibulatkan menjadi 143 m2

Gambar 3. 4 Denah Tribun Penonton Sumber : data pribadi

b. Area Panggung dan Pemain Musik - Perhitungan Area Pemain Musik

Pada bagian ini memperhitungkan pergerakan para pemain gamelan dan sinden yang ada pada saat berlangsungnya pertunjukan seni tari tradisional. Dalam buku Sari-sari Basa Jawi Pepak tulisan M. Abi Tofani, gamelan memiliki berbagai macam, yaitu :

1. Gambang

Gambar 3. 5 Gambang

(36)

97 2. Gender Baron

Gambar 3. 6 Gender Baron Sumber : ma3dhy.blogspot.co.id 3. Gender Penembung

Gambar 3. 7 Gender Penembung Sumber : http://ma3dhy.blogspot.co.id 4. Gender Penerus

Gambar 3. 8 Gender Penerus

(37)

98 5. Gong dan Kempul

Gambar 3. 9 Gong dan Kempul

Sumber : http://ma3dhy.blogspot.co.id 6. Kendang

Gambar 3. 10 Kendang

Sumber : http://ma3dhy.blogspot.co.id 7. Kethuk Kenong

Gambar 3. 11 Kethuk Kenong

(38)

99 8. Rebab

Gambar 3. 12 Rebab

Sumber : http://ma3dhy.blogspot.co.id 9. Saron Demung

Gambar 3. 13 Saron Demung

Sumber : http://ma3dhy.blogspot.co.id 10. Saron Peking

Gambar 3. 14 Saron Peking

(39)

100 11. Saron Ricik

Gambar 3. 15 Saron Ricik

Sumber : http://ma3dhy.blogspot.co.id 12. Siter / Kentrung

Gambar 3. 16 Siter / Kentrung

Sumber : http://ma3dhy.blogspot.co.id 13. Dan lain-lain.

Gambar 3. 17 Kebutuhan Ruang Sinden Sumber : Data Arsitek Jilid 1, 1996 : 26 Kapasitas : 30 pemain gamelan + 3 sinden

Sirkulasi : 50%

(40)

101 Saron peking (3), Saron ricik (2), Bonang Panembung (2), Gamelan (2), Siter (1), Kethuk kenong renteng (1), Kethuk kempyang (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar bersila) x (lebar duduk) = 75 cm x 62.5 cm

= 4.687,5 cm2 = 0.47 m2 Kebutuhan luas total :

= L. gamelan total + (L. 1 orang x 33) + 50% luas

= ((Kendang x 1) + (Gong dan kempul x1) + (Bonang x 1) + (Bonang Penerus x 1)+(Rebab x 1) + (Demung x 3) + (Suling x 1) + (Saron peking x 3) + (Saron ricik x1) + (Bonang Panembung x 2) + ( Gamelan x 2) + (Siter x 1) + (Kethuk kenong renteng x 1) + (Kethuk kempyang x 1) + (L. 1 orang x 33) + 50% luas)

= (1.5+ 1.68 + 3.51 + 2.9 + 0.48 + 5.47 + 0.48 + 3.63 + 2.42 + 6.5 + 2.42 + 1.68 + 7.29 +0.48) + (0.47m2 x 33) + 50% luas

= 42.64m2 + 15.51m2 + 50% luas = 58.15 + (50% x 58.15)

(41)

102 Gambar 3. 18 Denah Area Pemain Musik

Sumber : Data Pribadi - Perhitungan Area Panggung

Kapasitas : 30 pemain musik dan 20 penari Perabot : alat musik

Kebutuhan Luas Total

= Total Luas Pemain Musik + Total Luas Gerak Penari + 20% luas

= 87,3 m2 + 101 m2 + 20% luas = 188,3 m2 + (20% x 188,3 m2)

= 225,96 m2 dibulatkan menjadi 226 m2

Gambar 3. 19 Panggung Sumber : data pribadi 3.1.2.2 Sanggar Tari

(42)

103 orang), Tari Lengger, Tari Prajuritan, Tari Soreng (20 orang), Tari Topeng Ireng (20 orang)

Gambar 3. 20 Pergerakan Manusia Sumber : Data Arsitek

Gambar 3. 21 Pergerakan Manusia Sumber : Data Arsitek

Kapasitas : 2 pelatih + 20 pemain Sirkulasi : 200%

Perabot : Lemari Perlengkapan (1) Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar rentangan) x (lebar duduk) = 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m2 Kebutuhan luas total :

(43)

104 = 20.196 + (400% x 20.196) = 100,98 m2 dibulatkan menjadi 101 m2

Gambar 3. 22 Denah Sanggar Tari Sumber : Analisis Pribadi

(44)

105 3.1.3 Studi Besaran Ruang dan Lahan Parkir

3.1.3.1 Studi Luas Bangunan

Pada proyek “Pusat Seni Tari Tradisional” ini besaran ruang yang dibutuhkan sebagai dasar membuat

desain, bersumber pada beberapa standar dan analisis sebagai berikut : NAD : Neufert Architect Data

AS : Asumsi berdasarkan studi analisis SRK : Studi Ruang Khusus

Tabel 3. 8 Studi Luas Bangunan Sumber : analisa pribadi

Unit Fasilitas Pusat Seni Tari Tradisional

Nama Ruang

Jumlah

Ruang Kapasitas Analisa Besaran Sirkulasi

Luas

Ruang Sumber

Area Penyaji

Sanggar

Tari 10

2 pelatih + 20 penari

Perabot : Lemari Perlengkapan (1) Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar rentangan) x (lebar duduk) = 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m2

400%

@101 m2 1010 m2

(45)

106 Kebutuhan luas total :

= L. lemari + (L. 1 orang x 22) + 400% luas

= (1.2m x 0.5m) + (1.53 m2 x 22) + 400% luas

= 0.6m2 + 33.66 m2 + 400% luas = 20.196 + (400% x 20.196) = 100,98 m2 dibulatkan menjadi 101 m2

Luas Total Sanggar tari = 1010 + sirkulasi 100% = 1010 + 1010

= 2020 m2

R. Pelatihan

Gamelan 1

2 pelatih + 30 pemain

Perabot : Kendang (1) ,Gong dan kempul (1), Bonang (1), Bonang Penerus (1), Rebab (1), Demung (3), Suling (1), Saron peking (3), Saron ricik (2), Bonang Panembung (2), Gamelan (2), Siter (1), Kethuk kenong renteng (1), Kethuk kempyang (1) Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar bersila) x (lebar duduk) = 75 cm x 62.5 cm

= 4.687,5 cm2 = 0.47 m2 Kebutuhan luas total :

= L. gamelan total + (L. 1 orang x 33) + 100% luas

(46)

107 = ((Kendang x 1) + (Gong dan kempul

x1) + (Bonang x 1) + (Bonang Penerus x 1)+(Rebab x 1) + (Demung x 3) + (Suling x 1) + (Saron peking x 3) + (Saron ricik x1) + (Bonang Panembung x 2) + ( Gamelan x 2) + (Siter x 1) + (Kethuk kenong renteng x 1) + (Kethuk kempyang x 1) + (L. 1 orang x 33) + 50% luas)

= (1.5+ 1.68 + 3.51 + 2.9 + 0.48 + 5.47 + 0.48 + 3.63 + 2.42 + 6.5 + 2.42 + 1.68 + 7.29 +0.48) + (0.47m2 x 33) + 100% luas

= 42.64m2 + 15.51m2 + 50% luas = 58.15 + (100% x 58.15)

= 58.15 + 58.15 = 116.3 m2, dibulatkan menjadi 116,3 m2

Luas total pelatihan gamelan = 116,3 + 100% luas

= 116,3 + 116,3 = 232,6 m2

Luas Total Area Penyaji = 2.020 m2+ 232,6 m2

(47)

108 Wisma

Kamar Tidur 20 2 orang

Perabot : Tempat tidur (2), Lemari Pakaian (1), Meja (1), Kursi (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5 cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. Tempat tidur x 2) + L. Meja + L. Kursi + L. Lemari + 100% luas

= (0,90 m x 2m x 2) + (0,60 m x 1m) + (0,45 m x 0,45 m) + (0,60 m x 1m) + 100% luas

= 3,6 m2 + 0,6 m2 + 0,2025 m2 + 0,6 m2 + 100% luas

= 5,0025 m2 + (100% x 5,0025) =10,005 m2 dibulatkan menjadi 10 m2

100%

@10 m2 200 m2

NAD

Kamar

Mandi 20 1 orang

Perabot : wastafel (1 set), kloset (1) Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar duduk) x (lebar berdiri) = 86cm x 87.5 cm

= 7.525 cm2 = 0.75 m2 Kebutuhan luas total :

= L. 1 orang + L. kloset + L. wastafel + bak mandi + 30% luas

30%

@3 m2 60 m2

(48)

109 = 0.75 m2 + (0.65 m2 x 0.55 m2) + (0,6

m2 x 0.5 m2) + (0,8 x 0,8) + 30% luas = 0.75 m2 + 0,3575 m2 + 0,3 m2 + 0,64 m2 + 30% luas

= 2,0457 m2 + (30% x 2,0457) = 2,65941 dibulatkan menjadi 3 m2 Luas total wisma

= 260 + 100% luas = 260 + 260

= 520 m2

Ruang Pertunjukan Indoor

Hall dan Loket Masuk

1

2 petugas + 200 pengunjun

g

Perabot : Meja Panjang (2), Kursi kerja (2), Kursi panjang (6)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5 cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 2) + (L. kursi kecil x 2) + (L. kursi

panjang x 2) + (L. 1 orang x 200) + 100% luas

= (1.2m x 0.9m x 2) + (0.45 x 0.5 x 2) + (1.6 x 0.7 x 6) + (0.77 m2 x 200) + 100% luas

(49)

110 = 2.16m2 + 0.45m2 + 6.72 + 154 +

100% luas

= 163.33 + (100% x 163.33 ) =

326.66 m2 dibulatkan menjadi 327 m2

Panggung 1

30 pemain musik + 20

penari

Perabot : alat musik Kebutuhan Luas Total

= Total Luas Pemain Musik + Total Luas Gerak Penari + 50% luas

= 116,3 m2 + 101 m2 + 50% luas

Kebutuhan luas gerak 1 orang = lebar kursi x (panjang kursi + jarak kursi)

= 50cm x (50cm+45cm) = 4750 cm2 = 0,475 m2 Kebutuhan luas total

= (L. 1 orang x 200) + 50% luas

(50)

111 Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar rentangan) x (lebar duduk) = 175 cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m2 Kebutuhan luas total :

= (L. lemari x 2) + (L.loker x 2)+( L kursi x 26) + (L. Meja rias x 10) + (L. 1 orang x 26) + 100% luas

= (1.2m x 0.5m x 2) + (1m x 0.5m x 2) + (0.45m x 0.5m x 26) + (0.6m x 0.5m x 26) + (1.53 m2 x 26) + 100% luas = 1.2 m2 + 1 m2 + 5.85 m2 + 7,8 m2 + 39,78 m2 + 100% luas

= 55,63 m2 + (100% x 55.63) = 111,26 m2 dibulatkan menjadi 111 m2

Backstage 1 20 penari

Perabot : -

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar rentangan) x (lebar duduk) = 175 cm x 86 cm

= 15.050 cm2 = 1.50 m2 Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 20) + 200% luas = (1.50 m2 x 20) + 200% luas = 30 m2 + (200% x 30) = 90 m2

200% 90 m2 AS & NAD

R. Kontrol 2 2 petugas Perabot : Meja panel (2), Kursi (2)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : 100%

(51)

112 = (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm = 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 2) + (L. meja panel x 2) + (L.kursi x 2) + 100% luas

= (0.77 m2 x 2) + (1.2 m x 0.9 m x 2) + (0.45m x 0.5m x 2) + 100% luas = 1.54 + 2.16 + 0.45 + (100% x 4.15) = 8.3 m2

16,6 m2

R. Penjaga

Keamanan 1 1

Perabot : Meja dan Kursi

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 1) + (L. meja x 1) + (L.kursi x 1) + 100% luas

= (0.77 m2 x 1)+(1.2 m x 0.9 m x 1)+(0.45m x 0.5m) + 100% luas

= 0.77 + 1.08 + 0.225 + (100% x 2.075) = 4.15 m2

100% 4,15 m2 AS & NAD

Gudang 1 1

Perabot : Lemari barang (4) + Rak Barang (2)

Sirkulasi : 100%

Kebutuhan luas total :

(52)

113 = (L. lemari x 4) + (L.rak x 2) + 100%

luas

= (1.2m x 0.5m x 4)+(2m x 0.9m x 2) + 100% luas

= 2.4 + 3.6 + (100% x 6) = 12 m2

Lavatory 4

10 orang (5 pria 5

wanita)

Perabot : wastafel (1 set), kloset (10) Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar duduk) x (lebar berdiri) = 86cm x 87.5 cm

= 7.525 cm2 = 0.75 m2 Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 10) + (L. kloset x 10) + L. wastafel + 50% luas

= (0.75 m2 x 10) + (0.65 m2 x 0.55 m2 x10) + (2.35 m2 x 0.55 m2) 50% luas = 75m2 + 3.575 m2 + 1.2925 m2 + (50% x 79.8675) = 119.80 m2 dibulatkan menjadi 119 m2

50%

@120 m2 480 m2

AS & NAD

Total Luas Ruang Pertunjukan Indoor

= 1.937,75 m2

Ruang Pertunjukan Outdoor

Area

Pementasan 1

30 pemain musik + 20

penari

Perabot : alat musik

Kebutuhan Luas Total 50% 326 m2 AS &

(53)

114 = Total Luas Pemain Musik + Total

Luas Gerak Penari + 50% luas = 116,3 m2 + 101 m2 + 50% luas = 217,3 m2 + (50% x 217,3 m2)

= 325,95 m2 dibulatkan menjadi 326 m2

Tribun

Penonton 1 1200

Perabot : 200 kursi

Kebutuhan luas gerak 1 orang = lebar kursi x (panjang kursi + jarak kursi)

= 50cm x (50cm+45cm) = 4750 cm2 = 0,475 m2 Kebutuhan luas total

= (L. 1 orang x 200) + 50% luas = (0,475 m2 x 200) + 50% luas = 95 + (100% x 95)

= 190 m2

50% 190 m2 NAD / AS

R. Ganti dan

Persiapan 2

6 penata + 20 penari

Perabot : Lemari Perlengkapan (2), Loker baju (2), kursi rias (26), meja rias (10)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar rentangan) x (lebar duduk) = 175 cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m2 Kebutuhan luas total :

100%

@111 m2 222 m2

(54)

115 = (L. lemari x 2) + (L.loker x 2)+( L

kursi x 26) + (L. Meja rias x 10) + (L. 1 orang x 26) + 100% luas

= (1.2m x 0.5m x 2) + (1m x 0.5m x 2) + (0.45m x 0.5m x 26) + (0.6m x 0.5m x 26) + (1.53 m2 x 26) + 100% luas = 1.2 m2 + 1 m2 + 5.85 m2 + 7,8 m2 + 39,78 m2 + 100% luas

= 55,63 m2 + (100% x 55.63) = 111,26 m2 dibulatkan menjadi 111 m2

R. Kontrol 2 4 petugas

Perabot : Meja panel (2), Kursi (2) Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 2) + (L. meja panel x 2) + (L.kursi x 2) + 100% luas

= (0.77 m2 x 2) + (1.2 m x 0.9 m x 2) + (0.45m x 0.5m x 2) + 100% luas = 1.54 + 2.16 + 0.45 + (100% x 4.15) = 8.3 m2

100%

@8,3 m2 16,6 m2

AS & NAD

Lavatory 4

10 orang (5 pria 5

wanita)

Perabot : wastafel (1 set), kloset (10) Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar duduk) x (lebar berdiri) = 86cm x 87.5 cm

30%

@120 m2 480 m2

(55)

116 = 7.525 cm2 = 0.75 m2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 10) + (L. kloset x 10) + L. wastafel + 50% luas

= (0.75 m2 x 10) + (0.65 m2 x 0.55 m2 x10) + (2.35 m2 x 0.55 m2) 50% luas = 75m2 + 3.575 m2 + 1.2925 m2 + (50% x 79.8675) = 119.80 m2 dibulatkan menjadi 119 m2

Luas total ruang pertunjukan outdoor = 1.234,6 m2

Kantor Pengelola

R. Kepala

Pegelola 1

1 kepala + 3 tamu

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi kerja (1), Meja Tamu (1), Sofa (1), Lemari berkas (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= L. meja + L. kursi + L. meja tamu + L. sofa + L. lemari berkas + (L. 1 orang x 4) + 100% luas

(56)

117 = (1.2m x 0.9m) + (0.45 x 0.5) + (1 x

0.5) + (2 x 0.6) + (0.6 x 0.8) + (0.77 x 4) + 100% luas

= 1.08m2 + 0.225m2 + 0.5 m2+ 1.2 m2 + 0.48 m2+ 3.08 + 100% luas

= 6.565 m2 + (100% x 6.565) = 13,13 m2

R. UPTD 1 1 kepala + 3 tamu

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi kerja (1), Meja Tamu (1), Sofa (1), Lemari berkas (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= L. meja + L. kursi + L. meja tamu + L. sofa + L. lemari berkas + (L. 1 orang x 4) + 100% luas

= (1.2m x 0.9m) + (0.45 x 0.5) + (1 x 0.5) + (2 x 0.6) + (0.6 x 0.8) + (0.77 x 4) + 100% luas

= 1.08m2 + 0.225m2 + 0.5 m2+ 1.2 m2 + 0.48 m2+ 3.08 + 100% luas

= 6.565 + (100% x 6.565) = 13,13 m2

100% 13,13 m2 AS & NAD

R.

Administrasi 1

1 kepala + 4 staff

Perabot : Meja Panjang (5), Kursi

kerja (5) 100% 21 m

(57)

118 Kebutuhan luas gerak 1 orang :

= (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas 1 orang :

= L. meja + L. kursi + L. 1 orang + 100% luas

= (1.2m x 0.9m)+(0.45 x 0.5)+0.77+100% luas

= 1.08m2 + 0.225m2 + 0.77 + 100% luas

= 2.075 + (100% x 2.075) = 4,15 m2 Kebutuhan Luas Total :

= 4,15 m2 x 5 orang

= 20,75 m2 dibulatkan menjadi 21 m2

R. Informasi /

Lobby 1

2 staff + 10 pengunjun

g

Perabot : Meja Panjang (2), Kursi kerja (2), Kursi panjang (3)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5 cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 2) + (L. kursi kecil x 2) + (L. Kursi panjang x 3) + (L. 1 orang x 12) + 100% luas

(58)

119 = (1.2m x 0.9m x 2) + (0.45 x 0.5 x 2)

+ (1.6 x 0.7 x 3) + (0.77 m2 x 12) + 100% luas

= 2.16 m2 + 0.45 m2 + 3,36 m2 + 9,24 m2 + 100% luas

= 15,21 m2 + (100% x 15,21 ) = 30,42 m2 dibulatkan menjadi 30 m2

R. Rapat 1

1 kepala + 7 pengelola

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi kerja (10), Meja Rapat (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= L. meja + (L. kursi x 10)+ L. meja rapat + (L. 1 orang x 8) + 30% luas = (1.2m x 0.9m) + (0.45 x 0.5 x 10) + (5.7 x 2.6) + (0.77 x 8)+ 50% luas = 1.08 m2 + 2.25 m2 + 14.82 m2 + 6,16 m2 + 50% luas

= 24,31 m2 + (50% x 24,31) = 36,465 m2 dibulatkan menjadi 36,5 m2

50% 36,5 m2 AS & NAD

R. Arsip 1 2 staff

Perabot : lemari berkas (8)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

(59)

120 = 7.656,25 cm2 = 0,77m2

Kebutuhan luas total :

= (L. Lemari x 8) + (L. 1 orang x 2) + 100% luas

= (0,4 m x 1,2 m x 8) + (0,77m2 x 2) + 100% luas

= 3,84 m2 + 1,54 m2 + 50% luas = 5,38 m2 + (100% x 5,38) = 10,76 m2 dibulatkan menjadi 11 m2

R. Penglola Bidang Kebudayaan dan Kesenian

1 2 Kepala + 3 tamu

Perabot : Meja Panjang (2), Kursi kerja (2), Meja Tamu (1), Sofa (1), Lemari berkas (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= L. meja + L. kursi + L. meja tamu + L. sofa + L. lemari berkas + (L. 1 orang x 5) + 100% luas

= (1.2m x 0.9m x 2) + (0.45 x 0.5 x 2) + (1 x 0.5) + (2 x 0.6) + (0.6 x 0.8) + (0.77 x 5) + 100% luas

= 2.16m2 + 0.45m2 + 0.5 m2+ 1.2 m2 + 0.48 m2+ 3.85 m2 + 100% luas

= 8,64 m2 + (100% x 8,64) = 17,28 m2

(60)

121

R. Pengelola 1 8

pengelola

Perabot : Meja Panjang (8), Kursi kerja (8), Lemari berkas (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= L. meja + L. kursi + (L. 1 orang x 8) + 100% luas

= (1.2m x 0.9m x 8) + (0.45 x 0.5 x 8) + (0.77 x 8) + 100% luas

= 8,64 m2 + 1,8 m2 + 6,16 m2 + 100% luas

= 16,6 m2 + (100% x 16,6) = 33,2 m2

100% 33,2 m2 AS & NAD

R. ME 1 1 kepala + 2 petugas

Perabot : lemari (1)

Kebutuhan luas 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. Lemari) + (L. 1 orang x 3) + 100% luas

= (0,6 x 2,5) + (0,77 x 3) + 100% luas = 1,5 m2 + 2,31 m2 + 100% luas = 3,81 m2 + (100% + 3,81) = 7,62 m2 Dibulatkan menjadi 8 m2

(61)

122 R. AHU 1 1 kepala +

2 petugas

Perabot : lemari (1)

Kebutuhan luas 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. Lemari) + (L. 1 orang x 3) + 100% luas

= (0,6 x 2,5) + (0,77 x 3) + 100% luas = 1,5 m2 + 2,31 m2 + 100% luas = 3,81 m2 + (100% + 3,81) = 7,62 m2 Dibulatkan menjadi 8 m2

100% 8 m2 AS & NAD

R. Genset 1 1 kepala +

2 petugas Genset 29,28 m

2 100% 29,28 m2 AS &

NAD

Pantry 1 6 petugas

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi (6), Rak barang (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 1)+(L. kursi x 6)+ L. rak barang + (L. 1 orang x 6) + 50% luas = (1.2m x 0.9m) + (0.45 x 0.5 x 6) + (2 x 0.9) + (0.77 x 6) + 50% luas

(62)

123 = 1.08m2 + 1.35m2 + 1.8 m2 + 4,62 +

50% luas

= 8.85 m2 + (50% x 8.85) = 11.505 m2 dibulatkan menjadi 13,275 m2

Lavatory 2

10 orang (5 pria 5

wanita)

Perabot : wastafel (1 set), kloset (10) Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar duduk) x (lebar berdiri) = 86cm x 87.5 cm

= 7.525 cm2 = 0.75 m2 Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 10) + (L. kloset x 10) + L. wastafel + 50% luas

= (0.75 m2 x 10) + (0.65 m2 x 0.55 m2 x10) + (2.35 m2 x 0.55 m2) 50% luas = 75m2 + 3.575 m2 + 1.2925 m2 + (50% x 79.8675) = 119.80 m2 dibulatkan menjadi 120 m2

50%

@120 m2 240

AS & NAD

Janitor 1 1 petugas

Perabot : Sapu ijuk, alat pel, ember Total luas :

= 1m x 2m = 2 m2

- 2 m2 AS

Gudang

Peralatan 1 3 orang

Perabot : Lemari barang (4) + Rak Barang (2)

Kebutuhan luas total :

= (L. lemari x 4) + (L.rak x 2) + 100% luas

(63)

124 = (1.2m x 0.5m x 4)+(2m x 0.9m x 2) +

100% luas

= 2.4 + 3.6 + (100% x 6) = 12 m2 Luas Total Kantor Pengelola

= 487 + 50% luas = 730,5 m2

Area Pedagang dan Pengunjung

Kios Pujasera 25

1 petugas kasir + 20 pengunjun

g

Perabot : Meja Makan (5), Kursi (20), Meja Kasir (1), Kursi Kasir (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5 cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 5) + (L. kursi x 20) + (L. meja kasir x 1) + ( (L. kursi kasir x 1) + (L. 1 orang x 41) + 50% luas

= (1.25m x 0.8m x 5) + (0.45 x 0.5 x 20) + (1.2m x 0.9m) + (0.45 x 0.5) + (0.77 x 20) + 50% luas

= 5 m2 + 4,5 m2 + 1.08 m2 + 0.225 m2 + 15,4 + 50% luas

= 26,205 m2 + (50% x 26,205) = 39,3075 m2 dibulatkan menjadi 39,31 m2

50%

@39,31 m2 982,75 m2

(64)

125 R. Dapur 25 3 petugas

Perabot : Meja Panjang (1), Kursi (3), Set Dapur (1), Lemari es (1)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. meja x 1) + (L. kursi x 3) + L. set dapur + L. lemari es + (L. 1 orang x 3) + 100% luas

= (1.2m x 0.9m) + (0.45 x 0.5 x 3) + (0.6 x 2.2) + (0.9 x 0.8) + (0.77 x 3) + 100% luas

= 1.08 m2 + 0.675 m2 + 1.32 m2 + 0.72 m2 + 2,31 + 100% luas

= 6,105 m2 + (100% x 6,105) = 12,21 m2

100%

@12,21 m2 305,25 m2

AS & NAD

Luas total pujasera = 1.288 + 100% luas = 2.576 m2

Joglo 10 10 orang

Perabot : -

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar rentangan) x (lebar duduk) = 175cm x 87.5 cm

= 15.312,5 cm2 = 1.53 m2 Kebutuhan luas total :

100%

@30 m2 300 m2

(65)

126 = (L. 1 orang x 10) + 100% luas

= (1.53 m2 x 10) + 100% luas = 15,3m2 + (100% x 15,3)

= 30,6 m2 dibulatkan menjadi 30 m2 Luas total joglo

= 300 + 200% luas = 900 m2

Kios

Cinderamata 25

20 pengunjun

g

Perabot : rak display (5)

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar melangkah) = 87.5 cm x 75 cm

= 6.562,5 cm2 = 0,66 m2 Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 20) + (L.rak display x 5) + 100% luas

= (0.66 m x 20) + (1.2 m x 1.25 m x 5) + 100% luas

= 13,2 m2 + 7.5 m2 + 100% luas = 20,7 m2 + (100% x 20,7) = 41,4 m2

100%

@41,4 m2 1.035 m2

AS & NAD

Luas total kios = 1.035 + 200% luas = 3.105 m2

Mushola 1 50 orang

Perabot : -

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar sujud) x (lebar bentangan) = 1,2 m x 1 m

(66)

127 = 1.2 m2

Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 50) + 50% luas = (1.2 m2 x 50) + 50% luas = 60 m2 + (50% x 60 m2)= 90m2

R. Wudhu 1 50 orang

Perabot : -

Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar bungkuk) x (lebar tegap) = 87.5cm x 30 cm

= 2.625 cm2 = 0.26 m2 Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 50) + 50% luas = (0.26 m2 x 50) + 50% luas

= 13 m2 + (50% x 13 m2)= 19.5 m2 dibulaatkan menjadi 20m2

50% 20 m2 AS & NAD

Luas total Mushola = 110 m2 + 100% luas = 220 m2

Luas total Area Pedagang dan Pengunjung = luas pujasera + joglo + luas kios + mushola = 2.576 m2 + 900 m2 + 3.105 m2 + 220 m2 = 6.801 m2

Area Keamanan dan Kebersihan

Pos Jaga 2 1 satpam Perabot : Meja dan kursi

Kebutuhan luas gerak 1 orang : 100%

@4,15 m2

(67)

128 = (lebar berdiri) x (lebar duduk)

= 87.5cm x 87.5 cm = 7.656,25 cm2 = 0,77 m2 Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 1) + (L. meja x 1) + (L.kursi x 1) + 100% luas

= (0.77 m x 1) + (1.2 m x 0.9 m x 1) + (0.45m x 0.5m) + 100% luas

= 0.77 m2 + 1.08 m2 + 0.225 m2 + 100% luas

= 2,075 m2 + (100% x 2.075) = 4.15 m2

8,3 m2

R. CCTV 1 2 petugas

Perabot : Meja (2), Kursi (2) Kebutuhan luas gerak 1 orang : = (lebar berdiri) x (lebar duduk) = 87.5cm x 87.5 cm

= 7.656,25 cm2 = 0,77m2 Kebutuhan luas total :

= (L. 1 orang x 2) + (L. meja panel x 2) + (L.kursi x 2) + 100% luas

= (0.77 m2 x 2) + (1.2 m x 0.9 m x 2) + (0.45m x 0.5m x 2) + 100% luas = 1,54 + 2,16 + 0.45 + 100% luas = 4,15 m2 + (100% x 4,15) = 8,3 m2 dibulatkan menjadi 8,3 m2

100% 8,3 m2 AS & NAD

(68)

129 = 33,2 m2

TPS 1 -

Kebutuhan luas total : = Panjang x Lebar Bak = 3.6 m x 2.5 m

= 9 m2

- 9 m2 AS

Luas total area Keamanan dan Kebersihan = 33,2 + 9 + 100% luas

= 42,2 m2 + 100% luas = 84,4 m2

3.1.3.2 Kebutuhan Luas Bangunan

Tabel 3. 9 Kebutuhan Luas Bangunan Sumber : analisa pribadi

Nama Ruang Jumlah

Ruang Luas Ruang Total Luasan Area Penyaji

Sanggar Tari 10 101 m2 1010 m2

R. Pelatihan Gamelan 1 116,3 m2 116,3 m2

Kamar Tidur 20 10 m2 200 m2

Kamar Mandi 20 3 m2 60 m2

Ruang Pertunjukan Indoor

Hall dan Loket Masuk 1 327 m2 327 m2

Panggung dan Pemain Musik 1 326 m2 326 m2

Tribun Penonton 1 190 m2 190 m2

(69)

130

Backstage 1 90 m2 90 m2

R. Kontrol 2 8,3 m2 16,6 m2

R. Penjaga Keamanan 1 4,15 m2 4,15 m2

Gudang 1 12 m2 12 m2

Lavatory 4 120 m2 480 m2

Ruang Pertunjukan Outdoor

Area Pementasan 1 326 m2 326 m2

Tribun Penonton 1 190 m2 190 m2

R. Ganti dan Persiapan 2 111 m2 222 m2

R. Kontrol 2 8,3 m2 16,6 m2

Lavatory 4 120 m2 480 m2

Area kantor Pengelola

R. Kepala Pegelola 1 13,13 m2 13,13 m2

R. UPTD 1 13,13 m2 13,13 m2

R. Administrasi 1 21 m2 21 m2

R. Informasi 1 30 m2 30 m2

R. Rapat 1 36,5 m2 36,5 m2

R. Arsip 1 11 m2 11 m2

R. Penglola Bidang Kebudayaan dan Kesenian 1 17,28 m2 17,28 m2

R. Pengelola 1 33,2 m2 33,2 m2

R. ME 1 8 m2 8 m2

R. AHU 1 8 m2 8 m2

R. Genset 1 29,28 m2 29,28 m2

Pantry 1 13,3 m2 13,3 m2

Lavatory 2 120 m2 240 m2

Janitor 1 2 m2 2 m2

Gudang Peralatan 1 12 m2 12 m2

Area Pedagang dan Pengunjung

(70)

131

Dapur 25 12,21 m2 305,25 m2

Kios Cinderamata 25 41,4 m2 1035 m2

Joglo 10 30 m2 300 m2

Mushola 1 90 m2 90 m2

R. Wudhu 1 20 m2 20 m2

Pos Jaga 2 4,15 m2 8,3 m2

R. CCTV 1 8,3 m2 8,3 m2

TPS 1 9 m2 9 m2

Area Penyaji 2.252,6 m2 Wisma 520 m2 Ruang Pertunjukan Indoor 1.937,75 m2 Ruang Pertunjukan Outdoor 1.234,6 m2

Kantor Pengelola 730,5 m2 Area Pedagang dan Pengunjung 6.801 m2 Area Keamanan dan Kebersihan 84,4 m2

Luas Bangunan

13.560,85 m2 Dibulatkan

(71)

132 3.1.3.3 Kebutuhan Luas Lahan Parkir

- Total jumlah pengelola 338 orang perhari - Total kapasitas pengunjung 400 orang perhari.

- Perhitungan Jumlah Kendaraan dan Luas Kebutuhan Parkir : o Bus (1 bus 30 orang)

Jumlah bus = 15% x 400 orang = 60 orang → 2 unit bus Antisipasi rombongan study tour = 4 bus Total parkir bus

= jumlah bus x luas bus = 4 unit x (3,4m x 12,5m) = 170 m2

o Mobil Pengelola

Mobil (30%) = 338 orang x 30%

= 101 orang → (70%) 71 mobil Pengunjung

Mobil (30%) = 400 orang x 30%

= 120 orang

2 penumpang (50%) : 30 mobil

(72)

133 Total parkir mobil

= jumlah mobil x luas mobil = 115 unit x (2,5m x 5m) = 1.474 m2

o Motor Pengelola

Motor (60%) = 338 orang x 60%

= 202 orang → (70%) 141 motor Pengunjung

Motor (50%) = 400 orang x 50% = 200 motor

Total parkir motor

= jumlah motor x luas motor = 341 unit x (2m x 1m) = 682 m2

o Kendaraan umum Pengelola

Kendaraan umum (10%) = 338 orang x 10%

= 35 orang

Pengunjung

(73)

134 Total pengguna Kendaraan Umum :

= 35 orang + 20 orang = 55 orang

Total Kebutuhan luas lahan parkir :

= total parkir (bus+mobil+motor) + sirkulasi = 170 m2 + 1.474 m2 + 682 m2 + 100%

= 2.326 m2 = 4.652 m2

3.1.4 Studi Citra Arsitektural

Citra arsitektural pada bangunan pusat seni tari tradisional ini harus dapat menunjukkan bangunan ini digunakan untuk pusat kesenian tari tradisional khas kabupaten Magelang dan fungsi utama dari bangunan ini sendiri untuk wadah para penari tradisional agar dapat berlatih, dan menggelar pertunjukan seni tari trasisional khas kabupaten Magelang. Sedangkan citra pada bentuk atau fisik bangunan harus menunjukkan fungsi dari kompleks bangunan pusat seni yang mendasarkan pada citra kebudayaan setempat, maka diharapkan tercipta arsitektur yang sesuai dengan tujuan projek ini.

Beberapa hal yang dapat dipertimbagkan sebagai dasar penetapan citra arsitektural pada bangunan pusat seni tari tradisional ini antara lain :

(74)

135  Tatanan, sirkulasi dan hubungan ruang yang efisien, khususnya

dalam fasilitas pertunjukan dan pelatihan seni tari di dalam kompleks bangunan

 Bukaan dan penghawaan yang memenuhi kebutuhan.

 Lansekap yang menunjang aspek rekreasi pada area terbuka

 Tema bangunan yang diciptakan

 Style / langgam bangunan yang sesuai

 Detail dan estetika bangunan yang dibutuhkan.

3.2 Analisa Pendekatan Sistem Bangunan 3.2.1 Studi Sistem Struktur dan Enclosure

Subbab ini akan membahas mengenai sistem struktur yang akan digunakan pada Pusat Seni Tari Tradisional di Kabupaten Magelang.

3.2.1.1 Studi Sistem Struktur Sistem Struktur Rangka :

(75)

136 Gambar 3. 23 Struktur Rangka

Sumber : www.hbp.usm.my

Sistem Struktur Dinding Sejajar :

Sistem ini terdiri dari unsur bidang vertikal yang mendapat tekanan dari beratnya sendiri, sehingga dapat menerima gaya aksi lateral. Dinding ini hanya menerima beban satu arah saja namun kekuatan dari dinding sejajar lebih kokoh daripada dinding rangka, pada dinding sejajar tidak terdapat kolom atau modul, namun pada dinding ini hanya dapat memiliki 15% - 20% bukaan dari luas dinding.

(76)

137 a. Pondasi

Tabel 3. 10 Pondasi Sumber : analisa pribadi

Pondasi Penjelasan

Pondasi Lajur Batu Kali

Pondasi ini biasa digunakan pada kondisi tanah yang baik dan bangunan sederhana yang tidak memiliki tingkat lebih dari 1.

Pondasi ini memiliki struktur yang terbuat dari pasangan batu kali yang disusun, sehingga berdiri kokoh bahkan mampu untuk mendukung beban dinding batu bata yang berada di atasnya.

Biasanya kedalaman pondasi ini 60 – 80 cm.

Sumber : www.hdesignideas.com Kelebihan pondasi batu belah :

 Pelaksanaan pondai mudah

 Waktu pengerjaannya relatif singkat  Biaya pelaksanaanya lebih murah Kekurangan pondasi batu belah :

 Pondasi ini tidak dianjurkan untuk bangunan bertingkat 2 atau lebih.

Pondasi Foot Plate

Pondasi ini terbuat dari beton bertulang dan letaknya tepat di bawah kolom/tiang dan kedalamannya sampai pada tanah keras. Pondasi tapak ini dapat dikombinasikan dengan pondasi batu belah/kali. Pengaplikasiannya juga dapat langsung menggunakan sloof beton dengan dimensi tertentu untuk kepentingan pemasangan dinding.

(77)

138 Sumber : www.struktur-rumah.com

Kelebihan :

 Pondasi ini lebih murah bila dihitung dari sisi biaya  Galian tanah lebih sedikit (hanya pada kolom

struktur saja)

 Untuk bangunan bertingkat penggunaan pondasi foot plat lebih handal daripada pondasi batu belah. Kekurangan :

 Persiapan lebih lama karena harusdipersiapkan bekisting atau cetakan terlebih dulu.

 Diperlukan waktu pengerjaan lebih lama karena harus menunggu beton kering/ sesuai umur beton.  Diperlukan pemahaman terhadap ilmu struktur.  Pekerjaan rangka besi dibuat dari awal dan harus

selesai setelah dilakukan galian tanah.

Pondasi Rakit

Merupakan plat beton yang berbentuk rakit melebar keseluruh bagian dasar bangunan, yang digunakan untuk meneruskan beban bangunan ke lapisan tanah dasar atau batu-batuan di bawahnya. Pondasi rakit biasanya juga dipakai untuk ruang-ruang bawah tanah (basement).

(78)

139 Kelebihan :

 Baik untuk menyebarkan beban kolom menjadi distribusi tekanan yang lebih seragam.

 Bagus untuk tanah dengan daya dukung tanah rendah.

 Jika terjadi penurunan tanah, pondasi akan turun seluruhnya bersama-sama sehingga

Pondasi Sumuran

Pondasi ini merupakan peralihan antara pondasi beton dan tiang. Pondasi ini cocok untuk tanah keras yang relatif dalam.

Pada umunya pondasi sumuran terbuat dari beton bertulang, dicampur dengan batu kali dan sedikit di beri pembesian pada bagian atasnya.

Sumber : staff.uny.ac.id

Plat Lantai Beton

Plat ini menggunakan beton bertulang dan dapat digunakan baik sebagai atap maupun lantai. Jika digunakan sebagai lantai, maka tebal minimum adalah 12 cm, dengan tulang (besi beton) 2 lapis, yaitu menggunakan besi beton diameter 10 mm berjarak 10 cm pada lokasi momen maksimum, dan diameter 10 mm berjarak 20 cm pada lokasi momen minimum.

(79)

140 b. Atap

Tabel 3. 11 Konstruksi Atap Sumber : analisa pribadi

Atap Penjelasan

Baja Konvensional

Konstruksi baja ini dapat diterapkan pada kuda-kuda utama bangunan karena kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh baja konvensional.

Sumber : rikaarba.wordpress.com

Kelebihan Konstruksi Baja

 Pemasangan yang relatif mudah

 Biaya konstruksi baja lebih menekan pada biaya operasional.

 Mudah di bongkar atau juga mudah untuk di pindahkan.

 Berat lebih ringan di bandingkan dengan cor beton.

 Baja memiliki ukuran serta kualitas yang tertentu yang sudah di pastikan dari pabriknya.

 Daktilitas dan Liat berarti kekuatan baja untuk memikul beban sangat besar dan kuat

 Dapat digunakan sebagai penambahan struktur yang telah ada

Kekurangan Konstruksi Baja

 Biaya pemeliharaan untuk mencegah korosi cukup besar

 Biaya perlindungan terhadap kebakaran.  Kekuatan menurun jika terjadi kebakaran

Baja Ringan

Baja Rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi. Meskipun tipis, baja ringan memiliki mutu gaya tarik 550 Mpa.

(80)

141 Di Indonesia 0,4 mm – 1 mm Perhitungan kuda-kuda baja ringan cenderung lebih rapat. Semakin besar beban yang harus dipikul, jarak kuda-kuda semakin pendek.

Konstruksi baja ringan ini dapat digunakan sebagai usuk dan reng pada atap bangunan.

Sumber : www.jualgentengjepara.com

Kayu

Rangka atap kayu dapat dibilang lebih kompleks dibandingkan dengan rangka atap yang terbuat dari baja. Proses pengerjaannya membutuhkan keahlian khusus dan waktu yang memadai karena berkaitan dengan kekuatan struktur yang ditimbulkan.

Sumber : yunaarifa.wordpress.com Kelebihan :

 Dapat dikerjakan oleh tukang lokal

 Mudah dibentuk dipotong ,dan digunakan secara fleksibel.

 Dapat menampilkan kesan alami ketika di ekspos Kekurangan :

 Mudah terbakar dan rentan rayap  Mengalami proses muai susut  Memiliki bentang yang terbatas  Makin sulit didapat, makin mahal

(81)

142 3.2.1.2 Studi Sistem Enclosure

Sistem enclosure pada Pusat Seni Tari Tradisional di Kabupaten Magelang ini menggunakan pelingkup yang mendukung citra arsitektural dan tema dasain neo-vernakular dibagi menjadi beberapa aspek, yaitu :

a. Penutup Lantai

Tabel 3. 12 Penutup Lantai Sumber : analisa pribadi

Jenis Penjelasan

Lantai Keramik

Kelebihan Material Keramik :

- Tahan lama, bahkan mampu bertahan hingga puluhan tahun

- Tersedia dalam beragam bentuk, ukuran, warna, pola, dan tekstur

- Perawatannya mudah, cukup dibersihkan dengan menggunakan kain basah, Kekurangan Material Keramik

- Mudah pecah saat pemasangan dan saat pengangkutan

- Nat antar keramik yang kotor akibat noda susah dibersihkan.

Sumber : www.arbamedia.com Lantai Beton Kelebihan lantai beton cor antara lain :

 Mudah pengawasannya

 Bisa dilakukan di tempat sempit

 Jika digunakan untuk cor pelat lantai, bisa lebih tipis dengan pelat baja.

 Pekerjaan lebih cepat Kekurangan lantai beton cor :

(82)

143 Memerlukan tenaga lebih banyak sehingga lebih mahal biaya

Cuaca sangat berpengaruh berbeda dengan paving block yang lebih mudah

Sumber : www.popeti.com Karpet Kelebihan :

 Pemasangan dan perawatan mudah  Bentuk, warna, pola bervariasi

 Menyerap panas dan bersifat hangat  Menyerap gelombang suara sehingga

meredam kebisingan Kekurangan :

 Mudah terserang jamur  Rentan terhadap debu

 Rentan penyusutan (proses pengeringan terlalu lama)

Sumber :

profesionalcarpetservice.blogspot.co.id

Paving Block Paving block sering dijadikan sebagai material penutup tanah yang efektif, efisien dan menarik. Kelebihan :

 Mampu menyerap air

 Lebih ringan dibanding material yang lain  Mempunyai banyak desain dan model dalam

pengaplikasiannya

 Mudah dan sederhana dalam pemasangannya  Jika terjadi kerusakan, memperbaikinya sangat

mudah

(83)

144  Saat pemasangan sangan mudah

bergelombang

 Sering mengelami kerusakan dibagian tepi  Cocok untuk jalan yang sepi tidak banyak

kendaraan

Sumber : www.kreasi-paving.com

b. Dinding

Tabel 3. 13 Pelingkup Dinding Sumber : analisa pribadi Pelingkup

Dinding Penjelasan

Bata Ringan Bata ringan adalah material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durabel) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus, dan memiliki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.

Kelebihan Bata Ringan :

 Memiliki ukuran dan kualitas yang baik dan seukuran sehingga menghasilkan dinding yang rapi.

 Hemat penggunaan perekat.

 Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga meminimalkan beban struktur.

 Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.  Pelaksanaannya lebih cepat dibandingkan bata.  Tidak diperlukan plesteran yang tebal.

 Kedap air, sehingga memperkecil kemungkinan rembesan air.

Gambar

Tabel 3. 2 Kegiatan Kelompok Penyaji
Tabel 3. 5 Waktu Operasional Bangunan Pusat Seni Tari Tradisional Sumber : analisa pribadi
Tabel 3. 6 Pendekatan Kebutuhan Ruang Sumber : analisa pribadi
Tabel 3. 7 Persyaratan Ruang
+7

Referensi

Dokumen terkait

“Bir insanın aşk hayatında bir sihirli değnekten çok daha işlevsel olan En Etkili Aşk Duaları Kitabı’nda ne tür problemlerime çare bulabilirim?”?. İşte, en etkili

Hal ini sesuai dengan pepatah yang menyatakan bahwa tanah ulayat itu bersifat samporono (sempurna) habis. Sementara tanah ulayat rajo, sudah tidak diketemukan lagi pada

Untuk siswa kelompok KAM bawah, 68% sudah memahami hubungan antar topik matematika, namun hanya 26% yang mampu mengenali representasi ekuivalen dari konsep yang sama dan

Namun guna mendukung nilai pemanfaatan dari system yang telah dibangun, dilakukanlah penelitian yang lebih menyeluruh terutama berkaitan dengan kemampuan dalam adopsi

Perbedaan ini karena untuk daerah-daerah yang kaya sumber daya alam cenderung masih membutuhkan pertumbuhan yang relatif tinggi pada sektor primer untuk

Pada spesimen berikutnya yaitu yang dipanaskan pada temperatur 900 ˚C (e) struktur mikro yang terbentuk tidak menunjukkan adanya korosi batas butir yang nampak

Ovarium yang mengandung telur masak, berukuran sama menunjukkan waktu pemijahan yang pendek sebaliknya waktu pemijahan yang panjang dan terus-menerus dapat ditandai dengan

Dari hasil analisis pada Tabel 3.1 diperoleh bahwa secara umum bahwa variabel aglomerasi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan variabel