Spiritual Fruits that Bring Revival #7
Buah Roh yang Membawa Kebangunan Rohani #7
KESETIAAN
PEMBUKAAN:
Bulan ini kita ada dalam seri kotbah “Spiritual Fruits that Bring Revival” atau Buah Roh yang membawa Kebangunan Rohani. Hari ini kita akan lanjutkan dengan buah Roh yang berikutnya, yaitu: Kesetiaan.
ISI:
I. ARTI KESETIAAN
a.KESETIAAN TIDAK SAMA DENGAN SELALU
BERSAMA.
n Mengapa? Sebab ada orang yang
bersamapun, tapi bisa menusuk dari belakang; sampai ada istilah ‘musuh dalam selimut’
n KESETIAAN ADALAH KOMITMEN UNTUK
TERUS BERSAMA YANG BERASAL DARI HATI YANG MENGASIHI!!! Ilustrasi: BURUNG VS
KUCING VS ANJING! Dalam 1 rumah ada 3 ekor binatang tersebut.
n SUDAHKAH KITA MEMILIKI KESETIAAN
YANG TULUS SEPERTI ILUSTRASI ANJING TADI?
b.CIRI-‐CIRI SETIA KARENA TULUS MENGASIHI:
1. KOMIT TETAP SETIA DALAM KEADAAN
SUKA MAUPUN DUKA.
n Kalau kesetiaan kita karena tulus
mengasihi, maka kita akan tetap setia baik dalam keadaan suka maupun duka.
n Terhadap pasangan kita, bukan hanya
kalau semuanya indah, komunikasi baik, kebutuhan tercukupi, maka kita setia; tapi juga ketika badai masalah menyerbu, persoalan bertubi-‐tubi datang, dan kita ada dalam situasi yang sangat sukar, namun kita tetap setia. Itulah kesetiaan yang sejati !!!
n Terhadap Tuhan, bukan hanya saat kita
butuh, bukan hanya saat kita merasakan kebaikan Tuhan, tapi dalam segala kondisi, saat kelimpahan maupun kekurangan, saat diberkati maupun harus pikul salib bagi
Yesus, kita tetap mengiring Yesus sampai akhir hidup kita.
n Terhadap teman dan keluarga, bukan
hanya kalau mereka masih menyenangkan, kalau mereka menguntungkan, terus kita tetap menjaga hubungan baik, tapi juga saat ada kesalahpahaman, ada perbedaan pendapat, kita bukan diuntungkan tapi dibebani / dirugikan, namun kita tetap setia mengasihi keluarga kita. Inilah kesetiaan yang sejati.
2. KOMIT TETAP SETIA DENGAN MENERIMA
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN APA ADANYA.
n Kalau kesetiaan kita dari hati yang tulus mengasihi, maka kita akan tetap mengasihi dan menerima kelebihan serta kekurangan mereka apa adanya.
n Terhadap teman kerja kita, pemimpin
kita, anak buah kita, kita menyadari bahwa
tidak ada orang yang sempurna, itu sebabnya kita tidak hanya mau menerima kelebihan dan kehebatan mereka saja, namun kekurangan dan keleman mereka juga.
n Terhadap Ketua Kelompok Sel atau
anggota sel kita, kita tidak hanya
mengharapkan kelebihan mereka saja atau apa yang bisa mereka lakukan bagi kita, tapi kita juga mau menerima kekurangan dan kelemahan mereka, serta tetap mengasihi mereka.
3. KOMIT TETAP SETIA SEPERTI TUHAN
SETIA KEPADA KITA.
n Ada perbedaan antara kesetiaan manusia
dengan kesetiaan Tuhan.
n KESETIAAN MANUSIA ADALAH KALAU
KAMU SETIA SAMA SAYA, MAKA SAYA SETIA SAMA KAMU.
n KESETIAAN TUHAN ADALAH SEKALIPUN
KAMU TIDAK SETIA, TAPI AKU TETAP SETIA.
n Inilah buah roh kesetiaan yang Tuhan ingin kita kembangkan dalam hidup kita !!!
n Tidak bisa dipungkiri, kita akan
berhadapan dengan pribadi yang tidak
setia (bisa jadi teman kita tidak setia,
pemimpin kita tidak setia, anak buah kita tidak setia, pasangan kita tidak setia, anak kita tidak setia, dst); akan tetapi yang
Tuhan mau adalah kita bertumbuh dalam buah roh kesetiaan ini sehingga kita bisa setia seperti Tuhan setia yaitu: Sekalipun orang lain tidak setia, kita tetap setia.
n JUSTRU KESETIAAN SEPERTI INILAH
YANG SERINGKALI DIPAKAI TUHAN UNTUK MENJAMAH HATI KITA, SEHINGGA KITA YANG TADINYA TIDAK SETIA, TAPI OLEH KESETIAAN TUHAN, SEKARANG DIRUBAH MENJADI PRIBADI-‐PRIBADI YANG SANGAT SETIA DAN RINDU MEMBALAS CINTA
KASIH TUHAN!
n Inilah kesetiaan sejati! Inilah kesetiaan Tuhan!
n Kesaksian:
II.TUHAN MENCARI ORANG YANG SETIA.
a.KESETIAAN SANGAT BERHARGA DI MATA
TUHAN!
n Amsal 20:6 Banyak orang menyebut diri
baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
n Ingat baik-‐baik: Kesetiaan sangat bernilai
bagi Tuhan, itu sebabnya Tuhan cari orang yang setia!
n Jadi kita harus mengerti bahwa kebaikan dan kesetiaan berbeda. Kita harus memiliki keduanya, jangan hanya salah satu.
b.UTAMAKAN ORANG YANG SETIA LEBIH
DIBANDINGKAN DENGAN ORANG YANG HEBAT.
n Hebat saja tapi tanpa kesetiaan justru
sangat bahaya bagi kita. Kita bisa saja
terpesona dengan seseorang yang terlihat hebat dan berkharisma, tapi di kemudian hari, kita akan kaget ketika dia menggunakan kehebatan dan kharismanya untuk berbalik melawan kita.
n Kita bisa saja berpikir bahwa orang yang banyak berbuat baik kepada kita adalah orang yang setia, tapi di kemudian hari kita akan terheran-‐heran bagaimana kebaikan bisa berubah menjadi kejahatan dalam sekejab mata, orang tersebut bisa meninggalkan dan mencampakkan kita begitu saja.
n JADI ORANG HEBAT TIDAK SAMA
DENGAN ORANG SETIA, BAHKAN ORANG BAIKPUN TIDAK SAMA DENGAN ORANG SETIA.
n Utamakan orang yang setia!
n Kalau mencari orang kepercayaan,
utamakan yang setia! Kalau cara sahabat, utamakan yang setia! Kalau membangun tim inti, utamakan orang yang setia! Kalau mencari pasangan hidup utamakan yang setia!
c.Sadarkah anda bahwa UKURAN KESETIAAN
HANYA BISA DIUJI DARI WAKTU.
n Ibarat pohon yang butuh waktu yang
lama untuk berbuah, demikian juga kesetiaan ini teruji melalui waktu!
n Jadi berbahagialah anda kalau
menemukan pasangan hidup yang setia, anak yang setia, pemimpin yang setia, anggota yang setia, sahabat yang setia, dst.
III. BERKAT KESETIAAN: KESETIAAN MEMBAWA
KITA DIANGKAT DALAM KEMULIAAN
a.Gambaran orang yang setia
n Mazmur 73:21-‐23 21 Ketika hatiku
merasa pahit dan buah pinggangku menusuk-‐nusuk rasanya, 22 aku dungu dan tidak mengerti, seperti hewan aku di dekat-‐
Mu. 23 Tetapi aku tetap di dekat-‐Mu; Engkau memegang tangan kananku.
n Di awal sekalipun rasanya hati pahit, tidak enak penuh masalah namun dia tetap
mendekat kepada Tuhan (seperti
hewan/anjing yang tetap mendekat pada kaki tuannya).
n Sekalipun disebut dungu dan orang mulai berkata kita bodoh: bodoh kamu setia kembalikan persepuluhan, bodoh kamu tetap di komsel yang dipimpin KKS seperti dia, bodoh kamu tetap mau bertahan dengan suamimu yang model kaya gitu....namun dia tetap bertahan.
b.Berkat Tuhan bagi orang yang setia
n Mazmur 73:24-‐28 Dengan nasihat-‐Mu
Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam
kemuliaan. 25 Siapa gerangan ada padaku
di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. 26 Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-‐ lamanya. 27 Sebab sesungguhnya, siapa yang jauh dari pada-‐Mu akan binasa;
Kaubinasakan semua orang, yang berzinah dengan meninggalkan Engkau. 28 Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-‐Nya.
c.SAAT KITA BERTUMBUH DAN
MENGHASILKAN BUAH KESETIAAN, KITA AKAN MENJADI PRIBADI YANG SANGAT
BERNILAI, DICARI DAN DIBUTUHKAN
BANYAK ORANG.
n Jepang merupakan salah satu negara
yang sangat menghargai buah-‐buahan.
n Pelajaran yang bisa kita ambil adalah teruslah bertumbuh dan hasilkan buah-‐ buah Roh yang lebat, maka anda akan menjadi pribadi yang sangat bernilai, dicari dan dibutuhkan banyak orang.
n Ulangan 28:13 TUHAN akan mengangkat
engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan
perintah TUHAN, Allahmu, yang
kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia,
n Kesetiaan menjadi “barang” yang sangat langka apalagi di zaman ini. Makin hari konsep kesetiaan makin tidak popular
n Tapi di tengah-‐tengah keadaan ini, justru
sebaliknya, jika kita bisa menjadi pribadi yang setia, maka dengan sangat mudahnya Tuhan bisa bawa kita naik dan promosikan kita sedemikian rupa!
