PENILAIAN POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA DAN
TINGKAT KELUHAN MSDs DENGAN NBM DALAM UPAYA
PENGENDALIAN FAKTOR-FAKTOR MSDs PADA
OPERATOR HD-785 DI PT PAMAPERSADA
NUSANTARA
SITE
ADARO
LAPORAN TUGAS AKHIR
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya
Herma Yuki Perdani R.0014034
PROGRAM STUDI D.III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Laporan Tugas Akhirdengan Judul :PENILAIAN POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA DAN TINGKAT KELUHAN MSDs DENGAN
NBM DALAM UPAYA PENGENDALIAN FAKTOR-FAKTOR MSDs PADA OPERATOR HD-785 DI PT PAMAPERSADA
NUSANTARASITEADARO
Herma Yuki Perdani, NIM : R0014034, Tahun : 2017
Telah disetujui untuk diuji dihadapanTim Penguji Tugas Akhir
Program Studi D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
PadaHari………, Tanggal………
Penguji,
Yeremia Rante Ada’, S.Sos,M.Kes NIP. 19790115 201012 2 002
Pembimbing,
Siti Rachmawati, S.ST, M.Si NIK. 19890311 201601 01
Mengetahui, Koordinator Tugas Akhir
PENGESAHAN PERUSAHAAN
Laporan Tugas Akhirdengan Judul :PENILAIAN POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA DAN TINGKAT KELUHAN MSDs DENGAN
NBM DALAM UPAYA PENGENDALIAN FAKTOR-FAKTOR MSDs PADA OPERATOR HD-785 DI PT PAMAPERSADA
NUSANTARASITEADARO
Herma Yuki Perdani, NIM : R0014034, Tahun : 2017
Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh:
PT PAMAPERSADA NUSANTARA
PadaHari………, Tanggal………
Mengetahui,
Andika Ramadanu SHE Leader
Pembimbing Lapangan,
Sugiyanto SHE Leader
Mengetahui,
Hamdan Siregar
ABSTRAK
PENILAIAN POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA DAN TINGKAT KELUHAN MSDs DENGANNBMDALAM UPAYA
PENGENDALIAN FAKTOR-FAKTOR MSDs PADA OPERATOR HD-785 DI PT PAMAPERSADA
NUSANTARASITEADARO
Herma Yuki Perdani1, Siti Rachmawati2
Latar Belakang: Risiko ergonomi dapat muncul karena kesalahan postur operator kerja saat bekerja, aktivitas pekerjaan berulang selama mengoperasikan HD-785, dan peregangan otot yang berlebihan. Berdasarkan data dari tim medis perusahaan pada tahun 2016 terdapat 54 operator yang menderita MSDs. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai postur kerja pada operator HD-785 dan tingkat keluhan musculoskeletal disorders serta untuk mengetahui pengendalian yang dilakukan PT Pamapersada Nusantara site Adaro terhadap faktor-faktor musculoskeletal disorders.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode diskriptif untuk menggambarkan tingkat keluhan musculoskeletal disordersdan analisis postur kerja operator HD-785 dengan metode REBA. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, pengisian kuisioner nordic body map, observasi lapangan, dokumentasi dan studi kepustakaan.
Hasil:Analisa postur kerja dengan metode REBA pada aktivitas operator HD-785 termasuk dalam kategori tingkat risiko sedang dan pada saat operator istirahat di dalam kabin HD-785 termasuk dalam kategori risiko tingkat tinggi. Masih terdapat keluhanmusculoskeletal disorderspada operator HD-785.
Simpulan: Perusahaan telah melakukan pengendalian terhadap faktor-faktor penyebab terjadinya keluhan musculoskeletal disorder. Saran yang diberikan adalah operator HD-785 diharapkan meningkatkan sikap kerja yang positif dan ergonomis dalam bekerja dan selalu memanfaatkan jam istirahat, melakukan sosialisasi terkait bahaya musculoskeletal disorder,dilakukan penyecraban jalan dengan grader di jalan tambang untuk mengurangi efek getaran.
Kata Kunci: Ergonomi, metode REBA, Faktor-Faktor Penyebab Keluhan
musculoskeletal disorder (MSDs).
1. Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRACT
WORK POSTURE ASSESSMENT WITH REBA METHOD AND MSDS COMPLAINT LEVEL WITH NBM IN CONTROL OF MSDs FACTORS
ON HD-785 OPERATOR PT PAMAPERSADA NUSANTARA SITE ADARO
Herma Yuki Perdani1, Siti Rachmawati2
Background:Ergonomic risks can arise due to work operator posture error while working, repetitive work activity during HD-785 operation, and excessive stretch of muscles. Based on data from the company's medical team in 2016 there are 54 operators who suffer from MSDs. Purpose of this research was to assess the work posture of the HD-785 operators and the level of musculoskeletal disorders complaints and to know the control of PT Pamapersada Nusantara Adaro's site for the factors of musculoskeletal disorders.
Method: This research used descriptive method to describe the level of complaints musculoskeletal disorders and analysis work posture of HD-785 operator with REBA method. Data collectionis done by interview, nordic body map questionnaires, field observation, documentation and literature study.
Result: Analyze of work posture with REBA method on HD-785 operator activity included in moderate risk level category and when operator break in HD-785 cabin belongs to high risk category. There are still complaints musculoskeletal disorders on the operator HD-785.
Conclusion:The Company has controlled the causes of musculoskeletal disorder. The suggestion given is that the HD-785 operator is expected to improve positive and ergonomic work attitude at work and always take advantage of break time, do socialization which it related to danger of musculoskeletal disorder, done by road connection with grader at mine road to reduce vibration effect.
Keywords: Ergonomic, REBA, NBM, Factors Cause of Musculoskeletal Disorders (MSDs).
1. Industrial Hygiene, Occupational Health and Safety Program, Medical Faculty, Sebelas Maret University.
PRAKATA
Assalamu’alaikumwarohmatullahiwabarrokatuh
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat, nikmat, kemudahan, kesehatan, keselamatandankarunia-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan magang serta menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir dengan judul“Penilaian Postur Kerja dengan Metode Reba dan Tingkat Keluhan MSDs dengan NBM dalam Upaya Pengendalian Faktor-Faktor MSDs Pada Operator HD-785 di PT Pamapersada Nusantara site Adaro”. Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Penulis menyadari bahwa terselesainya laporan ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Hartono dr., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Univeritas Sebelas Maret Surakarta.
2. IbuYeremia R. A., S.Sos., M.Kes selaku Kepala Program Studi Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta dan selaku dosen penguji yang telah bersedia menguji, menilai dan memberikan saran dalam penyusunan laporan ini
3. Ibu Siti Rachmawati, S.ST, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan saran untuk penyusunan laporan ini.
4. Bapak dan Ibu staff pengajar dan karyawan atau karyawati Program Studi Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Tunjung Hermawanto selaku SHE Departement Head PT Pamapersada Nusantara site Adaro terimakasih telah memperkenankan penulis dalam melaksanakan magang di PT Pamapersada Nusantara site Adaro.
6. Bapak Sugiyanto selaku staff SHE Departemen PT Pamapersada Nusantara site Adaro sebagai pembimbing lapangan yang telah membimbing selama penulis di PT Pamapersada NusantarasiteAdaro.
8. Mbak Astien Setianingrum, Mas Indrik Muhammad, Mas Andika Ramadanu, Mas Wahyudi, Mas M. Khoirudin Alfan, Pak Ridwan K dan seluruh staff di SHE Departemen PT Pamapersada Nusantara yang telah telah memberikan ilmu, pengalaman, arahan serta masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis serta membimbing selama penulis di PT Pamapersada NusantarasiteAdaro. 9. Ibu (Maesaroh Eko Utami), Ayah (Heru Widodo), Adik (Putra dan Kawai)
dan seluruh keluarga besar penulis terimakasih telah memberikan do’a, semangat, dukungan moral maupun material serta kasih saying tulus sehingga penulis dengan sukses dan lancer dalam menyelesaikan magang.
10. Dwi Mayang partner di tempat magang terimakasih atas kerjasama, kebersamaan selama magang.
11. Teman-teman seperjuangan Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret 2014 atas kebersamaan selama 3 tahun untuk mencapai sukses, semoga tali pertemanan saling terjaga diantara kita semua.
12. Teman-teman KEMA HIPERKES angkatan 2014, dan 2015 (Kabinet Berjaya dan Kabinet Resolusi) terima kasih atas pengalaman dan kerjasama selama berorganisasi.
13. Sahabat-sahabatdekat yaitu Novita Widi Utami, Sekar Santi O.S, Wahyu Isnayni Dewi, Nimas Galuh, Surya Deastrian dan Frastiwi Rohma terimakasih selalu memberikando’a, dukungansemangat kepada penulis. 14. Serta seluruhpihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu dalam
membantu penulis menyelesaikan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam laporan ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karenaitu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan laporan ini sehingga dapat bermanfaat dan memperluas pengetahuan khususnya mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Surakarta, 6 Juli 2017 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
HALAMAN PENGESAHAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN... iii
ABSTRAK. ... iv
ABSTRACT... v
PRAKATA... vi
DAFTAR ISI. ... viii
DAFTAR TABEL. ... ix
DAFTAR GAMBAR. ... x
DAFTAR SINGKATAN. ... xii
DAFTAR LAMPIRAN. ... xiii
BAB I PENDAHULUAN. ... 1
A. LatarBelakang... 1
B. RumusanMasalah... 2
C. TujuanPenelitian. ... 3
D. ManfaatPenelitian. ... 4
BAB II LANDASAN TEORI. ... 6
A. TinjauanPustaka... 6
B. KerangkaBerpikir ... 52
BAB III METODE PENELITIAN... 53
A. JenisPenelitian ... 53
B. LokasidanWaktuPenelitian ... 53
C. ObjekdanRuangLingkup... 53
D. Sumber Data ... 54
E. TeknikPengumpulan Data ... 54
F. Analisis Data... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN... 56
BAB V PEMBAHASAN... 81
BABIV SIMPULAN DAN SARAN... 102
A. Simpulan... 102
B. Saran ... 103
DAFTAR PUSTAKA... 104
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Penilaian posisi badan ... ...43
Tabel 2.Posisi badan yang dapat mengubah penilaian... 43
Tabel 3.Penilaian posisi leher ... 43
Tabel 4.Posisi leher yang dapat mengubah penilaian ... 43
Tabel 5.Penilaian posisi kaki... 44
Tabel 6.Posisi kaki yang dapat mengubah penilaian ... 44
Tabel 7.Penilaian posisi lengan ... 44
Tabel 8.Posisi lengan yang dapat mengubah penilaian... 44
Tabel 9.Penilaian posisi lengan bawah ... 44
Tabel 10.Penilaian pergelangan tangan... 45
Tabel 11.Posisi pergelangan tangan yang dapat mengubah penilaian ... 45
Tabel 12.Skor untuk pembebanan/force... 45
Tabel 13.Skor untuk jenis pegangan ... 46
Tabel 14.Penilain untuk jenis aktivitas otot ... 46
Tabel 15.Klasifikasi tingkat skor REBA... 47
Tabel 16.KuisionerNordic Body Map... 48
Tabel 17.Klasifikasi subjektivitas tingkat risiko ... 51
Tabel 18.Penilain grup A ... 60
Tabel 19.Skoring pembebanan/force... 60
Tabel 20.Penilaian grup B... 60
Tabel 21.Skoring untuk jenis pegangan ... 61
Tabel 22.Skor Akhir REBA ... 61
Tabel 23.Skor untuk jenis aktivitas otot... 61
Tabel 24.Penilaian grup A... 62
Tabel 25.Skoring pembebanan/force... 63
Tabel 26.Penilaian grup B... 63
Tabel 27.Skoring untuk jenis pegangan ... 64
Tabel 28.Skor Akhir REBA ... 64
Tabel 29.Skor untuk jenis aktivitas otot... 65
Tabel 30.Penilaian grup A... 66
Tabel 31.Skoring pembebanan/force... 66
Tabel 32.Penilaian grup B... 66
Tabel 33.Skoring untuk jenis pegangan ... 67
Tabel 34.Skor Akhir REBA ... 67
Tabel 35.Skor untuk jenis aktivitas otot... 67
Tabel 36.Penilaian grup A... 68
Tabel 37.Skoring pembebanan/force... 69
Tabel 38.Penilaian grup B... 69
Tabel 39.Skoring untuk jenis pegangan ... ...70
Tabel 40.Skor Akhir REBA ... 70
Tabel 41.Skor untuk jenis aktivitas otot... 71
Tabel 43.Skoring pembebanan/force... 72
Tabel 44.Penilaian grup B... 72
Tabel 45.Skoring untuk jenis pegangan ... ...73
Tabel 46.Skor Akhir REBA ... ...73
Tabel 47.Skor untuk jenis aktivitas otot... ...74
Tabel 48. Rekapitulasi aktivitas postur kerja operator HD-785... ...74
Tabel 49. Klasifikasi subjektivitas tingkat risiko ... ...75
Tabel 50. Keluhan otot pada operator sebelum beraktivitas ... ...76
Tabel 51. Keluhan otot pada operator sebelum beraktivitas(persen) ... ...76
Tabel 52. Keluhan otot pada operator setelah beraktivitas ... ...77
Tabel 53. Keluhan otot pada operator setelah beraktivitas(persen) ... ...77
Tabel 54. Keluhan otot pada operator di HWsebelumberaktivitas ... ...77
Tabel 55. Keluhan otot pada operator di HW sebelum beraktivitas(persen)...78
Tabel 56. Keluhan otot pada operator setelahberaktivitas ... ...78
Tabel 57. Keluhan otot pada operator setelah beraktivitas(persen) ... ...78
Tabel 58. Keluhan otot pada operator di LW sebelum beraktivitas... ...79
Tabel 59. Keluhan otot pada operator di LWsebelum beraktivitas(persen)...79
Tabel 60. Keluhan otot pada operator di LW setelahberaktivitas ... ...79
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Penilaian posisi badan ... ...39
Gambar 2. Posisi badan yang dapat mengubah penilaian ... ...40
Gambar 3. Penilaian posisi leher... ...40
Gambar 4. Posisi leher yang dapat mengubah penilaian... ...40
Gambar 5. Penilaian posisi kaki... ...40
Gambar 6. Posisi kaki yang dapat mengubah penilaian... ...41
Gambar 7. Penilaian posisi lengan ... ...41
Gambar 8. Posisi lengan yang dapa mengubah penilaian ... ...41
Gambar 9. Penilaian posisi lengan bawah... ...42
Gambar 10. Penilaian posisi pergelangan tangan ... ...42
Gambar 11. Posisi pergelangan tangan yang mengubah penilaian ... ...42
Gambar 12. Rekapitulasi operator HD-785 yang mengalami MSDs Th 2016...58
Gambar 13. Posisi tangan memegang stir dekat dengan badan operator ... ...58
Gambar 14.Posisi tangan memegang stir jauh dengan badan operator... ...62
Gambar 15. Posisi tangan memegangspeedytransmisi... ...65
Gambar 16. Posisi tangan memegang radio ... ...68
DAFTAR SINGKATAN
MSDs :Musculosceletal Disorders REBA :Rapid Entire Body Assesment HD-785 :Heavy Duty-785
LW :Low Wall
HW :High Wall
NBM :Nordic Body Map
ILO :International Labour Organization
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Hasil Survey KuisisonerNordic Body Map Lampiran 2. Surat Ijin Observasi