• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN APBDes TA 2018 ( BPKAD )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MATERI PENYUSUNAN DAN PELAKSANAAN APBDes TA 2018 ( BPKAD )"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN DAN

PELAKSANAAN

ANGGARAN PENDAPATAN

DAN BELANJA DESA

(APBDes) TA 2018

Disampaikan oleh:

(2)

I. Pendapatan Asli Desa (PADes):

a. Hasil usaha (hasil BUMDes, tanah kas desa)

b. Hasil aset (tambatan perahu, pasar desa, tempat pemandian umum, jaringan irigasi)

c. Swadaya, partisipasi dan Gotong royong (peran serta masyarakat berupa tenaga, barang yang dinilai dengan uang);

d. Lain-lain pendapatan asli desa (hasil pungutan desa yang diatur dengan Perdes)

II. Transfer:

a. Dana Desa / DD (dari APBN, sebesar 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah / secara bertahap)

b. Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Paling sedikit 10%)

c. Alokasi Dana Desa / ADD (Minimal 10% dari Dana Perimbangan yang diterima kab/kota dikurangi Dana Transfer Khusus)

d. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan/atau APBD Kabupaten

III. Pendapatan Lain-Lain:

a. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat (pemberian berupa uang dari pihak ke tiga)

b. Lain-lain pendapatan Desa yang sah (pendapatan hasil kerjasama dengan pihak ketiga dan bantuan perusahaan yang berlokasi di desa)

5

(3)

6

6

DANA DESA PER KAB/ KOTA

DANA DESA PER KAB/ KOTA

DANA DESA PER KAB/ KOTA

DANA DESA PER KAB/ KOTA

Alokasi Dasar Alokasi Formula20%

20%

(PMK NO. 199/PMK.07/2017)

Desa

Yang termasuk dalam kelompok desa dengan JPM

tinggi

Yang termasuk dalam kelompok desa dengan JPM

tinggi

Melakukan penyempurnaan formula pengalokasian melalui :  meningkatkan bobot variabel jumlah penduduk miskin;  mengurangi proporsi AD dan menambah proporsi AF;

memberikan afrmasi kepada desa tertinggal dan desa sangat tertinggal yang mempunyai jumlah penduduk miskin (JPM) tinggi

(4)

Ketentuan tentang Belanja Desa

(Berdasarkan Pasal 100 PP No. 47 Tahun 2015)

(1) Belanja Desa yang ditetapkan dalam APB Desa digunakan dengan ketentuan:

a. paling sedikit 70% (tujuh puluh per seratus) dari jumlah anggaran

belanja Desa digunakan untuk mendanai penyelenggaraan

Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan

b. paling banyak 30% (tiga puluh per seratus) dari jumlah anggaran belanja Desa digunakan untuk:

1. penghasilan tetap dan tunjangan kepala Desa dan perangkat Desa;

2. operasional pemerintahan Desa;

3. tunjangan dan operasional Badan Permusyawaratan Desa; dan

4. insentif rukun tetangga dan rukun warga.

(2) Perhitungan belanja Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di luar pendapatan yang bersumber dari hasil pengelolaan tanah bengkok atau sebutan lain.

(3) Hasil pengelolaan tanah bengkok atau sebutan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat digunakan untuk tambahan tunjangan kepala Desa dan perangkat Desa selain penghasilan tetap dan tunjangan kepala Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b angka 1.

(5)

1. Sekdes menyusun Raperdes tentang APBDes berdasarkan RKPDes

tahun berkenaan.

2. Sekdes menyampaikan Raperdes tentang APBDes kepada Kades.

3. Kades menyampaikan Raperdes tentang APBDes kepada BPD untuk

dibahas dan disepakati bersama. => Kesepakatan/Persetujuan Bersama Kades dengan BPD.

4. Raperdes tentang APBDes yang telah disepakati bersama, disampaikan oleh Kades kepada Bupati melalui Camat paling lambat 3 hari sejak disepakati untuk dievaluasi oleh Camat (Berdasarkan Perbup No. 22 Tahun 2015 bahwa Bupati telah mendelegasikan evaluasi Rancangan APBDes kepada

Camat) => Surat Pengantar dan Tanda Terima Penyampaian Raperdes

tentang APBDes kepada Camat.

5. Camat menetapkan hasil evaluasi Rancangan APBDes paling lama 20 hari kerja sejak diterimanya Raperdes tentang APBDes.

6. Dalam hal Camat tidak memberikan hasil evaluasi dalam batas waktu 20 hari, kerja Perdes tentang APBDes berlaku dengan sendirinya.

7. Dalam hal Camat menyatakan hasil Raperdes tentang APBDes tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, Kades melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi.

8. Penetapan Perdes tentang APBDes (nomor dan tanggal Perdes)

Posting APBDes ke Komputer/Laptop

Operator/Admin Siskeudes Kecamatan

11

(6)

Perubahan APBDes (PAK)

a. Perubahan Peraturan Desa tentang Perubahan APBDes dapat dilakukan apabila terjadi:

1) Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar jenis

belanja;

2) Keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan;

3) Terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan

desa pada tahun berjalan; dan/atau

4) Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan;

5) Perubahan mendasar atas kebijakan pemerintah dan pemerintah

daerah.

b. Perubahan APBDesa hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran.

c. Tata cara pengajuan perubahan APBDesa adalah sama dengan tata cara penetapan APBDesa.

(7)

ENTRI DATA

KE APLIKASI

SISKEUDES

(8)

ENTRI DATA UMUM DESA

1.

Diisi dari menu: Data Entri => Penganggaran => Isian

Data Anggaran => Data Umum Desa.

2.

Klik tombol Tambah => Isi Tahun , Nama Kades, Jabatan

Kades, Nama Sekdes, Jabatan Sekdes, Nama Kaur

Keuangan, Jabatan Kaur Keuangan, Nama Bendahara,

Jabatan Bendahara => Diakhiri dengan tombol Simpan.

(9)

Entri Data Umum Desa

(10)

PENDAPATAN DESA

I. Pendapatan Asli Desa (PADes):

a. Hasil usaha (hasil BUMDes, tanah kas desa)

b. Hasil aset (tambatan perahu, pasar desa, tempat pemandian umum, jaringan irigasi)

c. Swadaya, partisipasi dan Gotong royong (peran serta masyarakat berupa tenaga, barang yang dinilai dengan uang);

d. Lain-lain pendapatan asli desa (hasil pungutan desa)

II. Transfer:

a. Dana Desa

b. Bagi Hasil Pajak Daerah c. Bagi Hasil Retribusi Daerah d. Alokasi Dana Desa

e. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi (seperti Jalin Matra)

f. Bantuan Keuangan dari APBD Kabupaten

III. Pendapatan Lain-Lain:

a. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat (pemberian berupa uang dari pihak ke tiga) b. Lain-lain pendapatan Desa yang sah (pendapatan hasil

kerjasama dengan pihak ketiga dan bantuan perusahaan yang berlokasi di desa)

16

No Urut

Kod e

Nama Sumber Dana

1 PAD Pendapatan Asli Desa 2 ADD Alokasi Dana Desa 3 DDS Dana Desa

4 PBH Penerimaan Bagi Hasil Pajak Retribusi

5 PBK Penerimaan Bantuan Kab/Kota 6 PBP Penerimaan Bantuan Provinsi 7 SW

D

Swadaya Masyarakat 8 DLL Pendapatan Lain-lain

REFERENSI SUMBER DANA

Catatan Penting:

(11)

ENTRI DATA PENDAPATAN

1. Diisi dari menu: Data Entri => Penganggaran => Isian Data Anggaran

=> Pendapatan => Klik pada tombol Tambah

2. Pilih Kode Nama Kelompok Pendapatan, Nama Jenis Pendapatan,

dan Nama Obyek Pendapatan

(12)

Entri Data Pendapatan

(13)

1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa:

a. Penghasilan Tetap Kepala Desa & Perangkat Desa

b. Tunjangan Kepala Kepala Desa & Perangkat Desa

c. Tunjangan BPD d. Operasional BPD

e. Operasional Perkantoran f. Inentif RT/RW

2. Selain utk Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, ADD digunakan untuk:

a. pembinaan kemasyarakatan; b. pelaksanaan pembangunan

Desa;

c. pemberdayaan masyarakat Desa;

d. belanja tak terduga;

e. biaya berlangganan internet; f. berlangganan media baca; dan g. pembelian dan/atau

pemeliharaan aplikasi/sistem koordinasi.

19

Penggunaan ADD

(Perbup NO. 80 Tahun 2017)

I BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA

  1 Pembayaran Penghasilan Tetap dan Tunjangan

  2 Kegiatan Operasional Kantor Desa   3 Kegiatan Operasional BPD

  4 Kegiatan Operasional RT/RW   5 Kegiatan Penyelenggaraan

Rapat/Musyawarah Desa

  6 Kegiatan Pengelolaan Informasi Desa

  7 Kegiatan Perencanaan Pembangunan Desa   8 Kegiatan Penyelenggaraan Kerjasama

Antar Desa

  9 Kegiatan Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran dan Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa   1

0

Kegiatan Pemilihan Kepala Desa

(14)

1.Bidang Pembangunan Desa, antara lain:

a.Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana Desa b.Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan Sosial Dasar

c.Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana usaha ekonomi Desa

d. Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana untuk pelestarian lingkungan hidup

e.Pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan sarana prasarana untuk penanggulangan bencana alam dan/atau kejadian luar biasa lainnya

(Permendes No. 19 Tahun 2017 => Perluasan cakupan penggunaan Dana Desa, sehingga memberikan keleluasaan bagi Desa untuk mengalokasikan penggunaan DD sesuai

kondisi/karakteristik, kebutuhan dan prioritas desa)

Prioritas Penggunaan DD

Tahun 2018

2.Bidang Pemberdayaan Desa, antara lain:

a.Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan Sosial Dasar

b.Pengelolaan sarana dan prasarana lingkungan berdasarkan kemampuan teknis dan sumber daya lokal yang tersedia

c.pengelolaan usaha ekonomi produktif serta pengelolaan sarana dan prasarana ekonomi

d.penguatan kesiapsiagaan masyarakat Desa dalam menghadapi bencana serta kejadian luar biasa lainnya dukungan pengelolaan kegiatan pelayanan sosial dasar di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan anak, serta pemberdayaan masyarakat marginal dan anggota masyarakat Desa

penyandang disabilitas; e.pelestarian lingkungan hidup

(15)

Contoh Penggunaan Dana Desa

21

a. pembangunan

dan/atau

perbaikan rumah

sehat untuk fakir

miskin

(bedah rumah)

b. penerangan

lingkungan

g. gerobak sampah;

h. kendaraan

pengangkut

sampah;

i. mesin pengolah

sampah;

PARAMETER BIDANG DAN KEGIATAN SISKEUDES TAHUN 2018

 

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

1 Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Lingkungan Pemukiman

2 Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Transportasi

3 Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan

Desa

4 Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Jembatan

Desa

5 Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan

Gorong-Gorong

6 Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Fisik Kantor

7 Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana

dan Prasarana Energi

8 Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana

(16)

Contoh Penggunaan Dana Desa

22

a) bantuan

insentif guru PAUD;

b) bantuan

insentif guru taman belajar keagamaan; c) penyelenggara

an pelatihan kerja; f) pelatihan

pembuatan film

dokumenter;

PARAMETER BIDANG DAN KEGIATAN SISKEUDES TAHUN 2018

  BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1 Kegiatan Pelatihan Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD

2 Kegiatan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

3 Kegiatan Pengelolaan Pelayanan Pendidikan dan Kebudayaan

4 Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Perumahan Desa 5 Kegiatan Pengelolaan Transportasi Desa

6 Kegiatan Pengembangan Energi Terbarukan 7 Kegiatan Pengelolaan Informasi dan Komunikasi 8 Kegiatan Pengelolaan Produksi Usaha Pertanian 9 Kegiatan Pengolahan Hasil Produksi Usaha

(17)

Kriteria Kegiatan

o Fokus 3 s.d. 5 kegiatan sesuai kebutuhan dan prioritas desa;

o Penggunaan Dana Desa untuk kegiatan

Pembangunan Desa paling sedikit 30% wajib digunakan untuk membayar upah

masyarakat dalam rangka menciptakan lapangan kerja di desa

o Upah kkerja dibayar harian atau mingguan.

o Tidak dilaksanakan bersamaan dgn masa panen;

o Mengoptimalkan peran pendamping desa.

23

PENGGUNAAN DANA DESA (DD)

UNTUK PADAT KARYA TUNAI

Sasaran Program

1 Penganggur 2 3

penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.

Setengah penganggur

•penduduk yang bekerja di bawah jam kerja normal (<35 jam seminggu)

•masih mencari pekerjaan atau masih bersedia menerima pekerjaan.

Penduduk miskin

memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan.

Prinsip Pelaksanaan

Swakelola, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dilakukan secara mandiri oleh desa;

 Menyerap sebanyaknya tenaga kerja setempat; dan

 menggunakan bahan baku setempat.

4 Penerima

PKH

Penduduk yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan.

Tujuan

1

menciptakan lapangan kerja

2

meningkatkan

pendapatan dan daya beli masayarakat

3

menaikkan permintaan agregat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan, dan

kesenjangan antar desa

5 Stunting

Penduduk yang memiliki balita

bermasalah gizi.

Dasar: Keputusan Bersama 4 Menteri (Mendagri, Menkeu, Mendes, dan Men PPN/Ka Bappenas) No. 140-8698 Tahun 2017,

(18)

ENTRI DATA KEGIATAN

1.

Diisi dari menu: Data Entri => Penganggaran => Isian Data Anggaran => Kegiatan =>

Klik pada tombol Tambah dan pilih kode Bidang => pilih Bidang => klik tombol Pilih =>

klik Simpan

2.

Lakukan

double

klik nama Bidang sehingga tab pindah ke “Kegiatan” => klik Tambah =>

Pilih kode dan nama Kegiatan => Isi data lokasi kegiatan, waktu pelaksanaan, nama Pelaksana

Kegiatan dan pagu anggaran dan keluaran => Klik Simpan

3.

Khusus utk Kegiatan Penggunaan Dana Desa

=> Lakukan

double

klik nama Kegiatan

sehingga tab pindah ke “Output Dana Desa” => klik Tambah => Isi Nama Paket Kegiatan,

Nilai (Rp), Pola Kegiaatan, => Pilih Uraian Output => Isi Target dan Satuan => Klik Simpan

(19)

Entri Data Kegiatan

(20)

ENTRI DATA BELANJA

1. Diisi dari menu: Data Entri => Penganggaran => Isian Data Anggaran => Belanja =>

double

klik nama Bidang sehingga tab pindah ke “Kegiatan” => double klik nama

kegiatan sehingga tab berpindah pada “RAB” => Klik Tambah dan pilih kode rekening

belanja => Pilih kode rekening belanja desa mulai dari level kelompok, jenis dan obyek

belanja => klik Pilih => klik Simpan

2. Double klik nama rekening yang sudah tersimpan sehingga tab berpindah pada Rincian

RAB => Isi uraian belanja sesusai dengan peruntukannya, jumlah satuan, satuan

belanja, harga satuan dan sumber dana => klik Simpan

(21)

Entri Data Belanja

(22)

ENTRI DATA PENERIMAAN PEMBIAYAAN (PEMBIAYAAN 1)

1. Diisi dari menu: Data Entri => Penganggaran => Isian Data Anggaran =>

Pembiayaan 1 => klik Tambah dan pilih kode rekening Penerimaan Pembiayaan

=> Double klik pada Penerimaan Pembiayaan => Pilih Jenis Pembiayaan (double

klik pada Jenis Pembiayaan yang dipilih) => klik Pilih => klik Simpan

2. Double klik pada nama obyek pembiayaan sehingga tab berpindah pada rincian

data RAB Penerimaan Pembiayaan => Klik Tambah => Isi Jumlah Satuan dan

Harga Satuan => Pilih Sumber Dana => klik Simpan

(23)

Entri Data Penerimaan Pembiayaan (Pembiayaan 1)

(24)

ENTRI DATA PENGELUARAN PEMBIAYAAN (PEMBIAYAAN 2)

1. Diisi dari menu: Data Entri => Penganggaran => Isian Data Anggaran =>

Pembiayaan 2 => klik Tambah dan pilih kode rekening Pengeluaran Pembiayaan

=> Double klik pada Pengeluaran Pembiayaan => Pilih Jenis Pembiayaan (double

klik pada Jenis Pembiayaan yang dipilih) => klik Pilih => klik Simpan

2. Double klik pada nama obyek pembiayaan sehingga tab berpindah pada rincian

data RAB Pengeluaran Pembiayaan => Klik Tambah => Isi Jumlah Satuan dan

Harga Satuan => Pilih Sumber Dana => klik Simpan

(25)

Entri Data Pengeluaran Pembiayaan (Pembiayaan 2)

(26)

1. Kasi/Kaur/Pelaksana Kegiatan (PK) sebelum mengajukan pendanaan untuk kegiatan terlebih dahulu membuat Rencana Penggunaan Dana (RPD) dengan mengacu pada RAB

2. RPD diajukan kepada Sekdes untuk mendapatkan verifikasi (meneliti kebenaran dan kesesuaian RPD tersebut dengan RAB)

3. RPD yang telah diverifikasi oleh Sekdes diajukan kepada Kades untuk mendapatkan pengesahan

4. Setelah RPD disahkan oleh Kepala Desa, Pelaksana Kegiatan mengajukan Surat Permintaan Pembayaran/SPP kepada Kades melalui Sekdes

5. Sekdes melakukan verifikasi SPP (yaitu meneliti kelengkapan, menguji kebenaran

perhitungan tagihan atas beban APBDes, menguji ketersediaan dana, dan dapat enolak pengajuan SPP apabila tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan)

6. SPP yang telah diverifikasi oleh Sekdes diajukan kepada Kades untuk mendapatkan

persetujuan pencairannya, sedangkan SPP yang tidak lolos verifikasi dikembalikan kepada

Pelaksana Kegiatan untuk direvisi.

7. Setelah Kades menyetujui SPP, maka diteruskan ke Bendahara untuk dilakukan pembayaran senilai SPP yang diajukan dengan bukti kuitansi tanda terima, dan selanjutnya Bendahara melakukan pencatatan pengeluaran pada buku kas.

Pencairan anggaran dari Rekening Kas Desa di Bank Jatim wajib dilengkapi/dilampiri

dengan SPP (Siskeudes) rangkap 3 lembar yang ditandatangani oleh

Pelaksana Kegiatan, Sekdes, dan Kades

32

(27)

I. ALOKASI DANA DESA (ADD):

Berdasarkan Peraturan Bupati Malang No. 80 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Bupati Malang No. 21 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan ADD:

a. Tahap I: pada bulan Maret => sebesar 40% b. Tahap II: pada bulan Juni => sebesar 60%

II. DANA DESA (DD):

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 225PMK.07/2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan No. 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa:

c. Tahap I, paling cepat Januari dan paling lambat minggu ketiga Juni, sebesar 20%,

dengan persyaratan Desa telah menyampaikan Peraturan Desa tentang APBDes TA 2018;

d. Tahap II, paling cepat Maret dan paling lambat minggu keempat Juni, sebesar 40%,

dengan persyaratan Desa telah menyampaikan Laporan Realisasi Penyerapan dan Capaian Output DD TA 2017;

e. Tahap III, paling cepat Juli, sebesar 40%, dengan persyaratan Desa telah

menyampaikan Laporan Realisasi Penyerapan dan Capaian Output DD Tahap I dan II TA 2018.

33

Penyaluran anggaran desa

dari RKUD

(28)

III. Laporan Realisasi Dana Desa (DD):

a. Laporan Realisasi DD Tahap I dan Tahap II => Paling lambat tanggal

1 Juni

tahun berjalan

b. Laporan Realisasi DD Tahunan => Paling lambat

tanggal 1 Februari

tahun berikutnya

(Dasar: Perbup No. 7 Tahun 2018)

36

(29)

ENTRI DATA UNTUK PELAPORAN DANA DESA / OUTPUT DANA DESA

1. Diisi dari menu: Data Entri => Penatausahaan => Output Dana Desa => klik Fisik

DD => Pilih Bidang (

double

klik pada Bidang) => Pilih Kegiatan (Double klik pada

Kegiatan) => sehingga tab berpindah pada Target Output

2. Klik Tambah => Isi Volume Output, Jumlah Tenaga Kerja, Durasi Kerja, Nilai

Upah (Rp) => klik Simpan

(30)

Entri Data untuk pelaporan dana desa / Output dana desa

(31)

Laporan Realisasi DD dari SISKEUDES

39

(32)

Format Laporan Realisasi Penyerapan dan Capaian Output

Dana Desa (DD)

40

Uraian Output Volume Output Cara Pengadaan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Sisa (Rp) % Capaian

Output Tenaga Kerja Durasi Upah Ket

(Orang) (Hari) (Rp)

1 3 4 5 6 7 8 = 6 - 7 9 10 111 12 13

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan

1. Kegiatan ... 2. Kegiatan ... 3. dst ...

Bidang Pembangunan Desa

1. Kegiatan ... 2. Kegiatan ... 3. dst ...

Bidang Pemberdayaan Masyarakat

1. Kegiatan ... 2. Kegiatan ... 3. dst ...

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan

1. Kegiatan ... 2. Kegiatan ... 3. dst ...

JUMLAH BELANJA

3 PEMBIAYAAN Pengeluaran Pembiayaan

Penyertaan Modal Desa

- Modal Awal

- Pengembangan Usaha

Rp. PENDAPATAN

Pendapatan Transfer

JUMLAH PENDAPATAN

BELANJA

JUMLAH (PENDAPATAN - BELANJA - PEMBIAYAAN) JUMLAH PEMBIAYAAN

2

Uraian No.

(33)

DESA

Tahapan Pencairan ADD Tahap I TA 2018

System Three Pengantar ke

DPMD, Desa Menyampaikan ke

Kecamatan: 1. Laporan realiasasi

penggunaan ADD TA 2017 sesuai format aplikasi Siskeudes;

2. LPP Desa tahun sebelumnya;

3. Peraturan Desa tentang APB Desa TA 2018;

4. RPJM Desa dan RKP Desa tahun berjalan;

5. Keputusan Kepala Desa tentang Penetapan PTPKD; 6. Fotokopi rekening kas Desa

rangkap 3;

7. Fotokopi NPWP Bendahara Desa rangkap 3;

8. Fotokopi KTP Kepala Desa dan Bendahara Desa

masing-masing rangkap 3; 9. Kuitansi penerimaan yang

ditandatangani oleh Kades dan Bendahara Desa

rangkap 3 yang asli bermaterai Rp6.000,00.

BPKAD melakukan Verifkasi Kelengkapan Berkas

Penyaluran ADD:

Jika Berkas Lengkap &

Sesuai => Transfer dari RKUD ke Rekening Kas Desa

Jika Berkas Kurang

Lengkap/Sesuai =>

disampaikan ke DPMD utk dilengkapi/diperbaiki

DESA

Desa mencairkan

ADD dari Rekening Kas

Desa sesuai kegiatan yang

dilaksanakan (dilengkapi SPP

(34)

Tahapan Pencairan Dana Desa (DD) Tahap I TA 2018

(dg Tembusan

ke DPMD): bahwa Desa telah

Desa Menyampaikan ke Kecamatan:

1. Peraturan Desa tentang APB Des TA 2018;

BPKAD

BPKAD

BPKAD Verifkasi Kelengkapan Berkas Penyaluran DD:

Jika Berkas Lengkap & Sesuai => Transfer dari RKUD ke

Rekening Kas DesaJika Berkas Kurang

Lengkap/Sesuai => Disampaikan ke Kecamatan utk

dilengkapi/diperbaiki

DPMD

DPMD

DESA

Desa mencairkan DD dari Rekening Kas Desa sesuai

kegiatan yang

dilaksanakan (dilengkapi SPP Kegiatan)

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Defining Freedom: An Analysis of Freedom on Anthony Burgess’ A Clockwork Orange Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Saat ini banyak beredar sediaan obat dengan lebih dari satu komponen zat aktif.Salah satu kombinasi yang sering digunakan adalah amoksisilin dan kalium klavulanat yang tersedia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Formula kue semprit tepung ubi jalar putih adalah 100% tepung ubi jalar putih, 90,9% margarin, 36,4% gula halus, 0,02%

Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,533 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh kepemimpinan dan pengawasan secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan adalah

Berdasarkan fungsi kanonik pertama, variabel-variabel karakteristik konsumen yang hubungannya paling erat dengan variabel atribut sepeda motor adalah karakter jenis

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM MENUMBUH- KAN KEMAMPUAN DAKWAH PEMUDA PADA PROGRAM HALAQAH PEMUDA

Nah ketika kita sudah paham tentang investasi, kenapa kita harus investasi, sekarang kembali ke Anda sendiri, apakah Anda akan segera merealisasikan keinginan dan cita-cita Anda

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT LALU LINTAS Jalan Majapahit 88 Mataram 831141. PENGUMUMAN PENGADAAN LANGSUNG