• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Model Make A Match Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tanduk Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menerapkan Model Make A Match Berbantuan Media Gambar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tanduk Kabupaten Boyolali Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

SOAL UJI INSTRUMEN SIKLUS I

Pilihlah jawaban paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada jawaban a/b/c/d di bawah ini!

1. Perubahan lingkungan dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor

berikut ini, kecuali ...

a. Hujan

b. Angin

c. Cahaya matahari

d. Rotasi bumi

2. Pengaruh angin yang merugikan

adalah ...

a. Menumbangkan pohon dan

rumah

b. Menggerakkan generator

c. Membantu nelayan mencari

ikan

d. Mengeringkan pakaian

3. Angin yang bertiup dari darat ke

laut dinamakan angin ...

a. Angin laut

b. Angin darat

c. Angin lesus

d. Angin Brubu

4. Angin laut terjadi pada saat ...

a. Malam hari

b. Siang hari

c. Pagi hari

d. Sore hari

5. Angin darat dimanfaatkan

nelayan untuk ...

a. Menjemur ikan

b. Mencari ikan

c. Pulang ke rumah

d. Mengeringkan pakaian

6. Angin laut adalah ...

a. Angin yang dapat

menumbangkan pohon

b. Angin yang sangat merusak

c. Angin yang bertiup dari darat

ke laut

d. Angin yang bertiup dari laut

ke darat

7. Angin yang dimanfaatkan

nelayan untuk kembali ke

daratan dinamakan angin ...

a. Angin laut

b. Angin darat

c. Angin Bohorok

d. Angin Kumbang

8. Angin yang terjadi di malam

hari dinamakan angin ...

a. Angin Gending

b. Angin Tornado

(4)

d. Angin laut

9. Salah satu jenis angin yang

sangat merusak dan sering

terjadi di daerah Amerika

Serikat adalah angin ...

a. Angin Tornado/Lesus

b. Angin Bohorok

c. Angin Kumbang

d. Angin Gendhing

10.Angin Bohorok terjadi di ...

a. Deli, Sumatra Utara

b. Makassar

c. Tegal dan Cirebon

d. Pasuruan dan Probolinggo

11.Angin Gending terjadi di ...

a. Deli, Sumatra Utara

b. Makassar

c. Tegal dan Cirebon

d. Pasuruan dan Probolinggo

12.Angin yang sering terjadi di

disebut angin ...

a. Bohorok

b. Brubu

c. Kumbang

d. Gendhing

14.Matahari diperlukan tumbuhan

untuk ...

a. Pertumbuhan

b. Perkembangan

c. Fotosintesis

d. Mengeringkan ranting

15.Pada musim kemarau yang

panjang, matahari dapat

menyebabkan ... pada

gelombang air kecil-kecil.

Gelombang itu disebabkan oleh

...

a. Cahaya matahari

b. Hujan

c. Angin

d. Gelombang air laut

17.Hujan mengakibatkan becek dan

lengket jika terjatuh pada

permukaan yang ...

a. Berpasir

b. Berbatu

c. Berlumpur

(5)

18.Perubahan bentuk bukit yang

terjadi di padang pasir

disebabkan oleh ...

a. Angin

b. Hujan

c. Gelombang air laut

d. Cahaya matahari

19.Jika air hujan tidak tertampung

disebabkan oleh ...

a. Hujan

b. Gelombang air laut

c. Angin

d. Cahaya matahari

21.Pengaruh cahaya matahari yang

merugikan adalah ...

a. Digunakan tanaman untuk

fotosintesis

b. Menyebabkan kebakaran

pada saat kemarau

c. Mengeringkan pakaian

d. Menjemur ikan asin

22.

Gambar di atas menunjukkan

salah satu manfaat gelombang

air laut yaitu ...

a. Bermain layang-layang

b. Berenang

c. Berselancar

d. Arung jeram

23.Pasir, tanah dan batu yang

terbawa aliran air kemudian

diendapkan di suatu tempat

dinamakan ...

a. Reboisasi

b. Rotasi

c. Tsunami

d. Sedimentasi

24.

Peristiwa di atas terjadi karena ...

a. Hujan deras

b. Cahaya matahari

c. Angin

(6)

25.Pengaruh cahaya matahari yang

menguntungkan adalah ...

a. Mengakibatkan keretakan

b. Mengakibatkan kebakaran

c. Mengakibatkan kekeringan

d. Digunakan tanaman untuk

(7)

SOAL UJI INSTRUMEN SIKLUS II

Pilihlah jawaban paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada jawaban a/b/c/d di bawah ini!

1. Pengikisan tanah oleh angin

2. Pengikisan daratan oleh

angin/air disebut ...

a. Erosi

b. Korasi

c. Abrasi

d. Deflasi

3. Pengikisan daratan karena

gelombang air laut disebut ...

a. Erosi

b. Banyak pohon

c. Berbatu

d. Gundul/miring

5. Erosi sangat merugikan petani

karena ...

a. Hasil panen melimpah

b. Tanah menjadi subur

c. Tanah menjadi tandus

d. Tanah menjadi gembur

6. Erosi mengakibatkan tanah

menjadi ...

a. Subur

b. Tandus

c. Gembur

d. Banyak unsur hara

7. Tanah longsor merugikan

penduduk karena ...

a. Meruntuhi rumah penduduk

b. Menyuburkan tanah

c. Menyuburkan tanaman

d. Menyebabkan banjir

8. Penyempitan daerah aliran

sungai dapat mengakibatkan ...

a. Angin puting beliung

b. Kemarau panjang

c. Tanah longsor

(8)

9. Suatu daerah tampak penuh

dengan air. Rumah, sawah dan

sekolah terendam air, keadaan

ini disebut ...

a. Banjir

b. Tanah longsor

c. Erosi

d. Abrasi

10.Abrasi sering terjadi di daerah ...

a. Pegunungan

b. Perbukitan

c. Pemukiman

d. Pantai

11.Erosi adalah ...

a. Pengikisan daratan karena

angin/air

b. Pengikisan tanah karena

angin

c. Pengikisan daratan karena

gelombang air laut

d. Penghijauan hutan

12.Abrasi terjadi karena ...

a. Banyak pohon

b. Api

c. Tanah berlumpur

d. Gelombang air laut

13.Membuang sampah di

sembarang tempat dapat

menyebabkan ...

a. Banjir

b. Tanah longsor

c. Abrasi

d. Erosi

14.Korasi adalah ...

a. Pengikisan daratan karena

angin/air

b. Pengikisan tanah karena

angin

c. Pengikisan daratan karena

gelombang air laut

d. Penghijauan hutan

15.Abrasi adalah ...

a. Pengikisan daratan karena

angin/air

b. Pengikisan tanah karena

angin

c. Pengikisan daratan karena

gelombang air laut

d. Penghijauan hutan

16.Sesuatu yang harus dilakukan

terhadap hutan gundul agar tidak

terjadi erosi adalah ...

a. Membuat danau buatan

b. Menanam pohon

c. Membuang sampah

sembarangan

d. Memelihara hewan

17.Berikut adalah penyebab banjir,

kecuai ...

a. Membuang sampah di

sembarang tempat

(9)

c. Pengaruh perubahan

lingkungan fifik

d. Udara

18.Erosi dan korasi sama-sama

disebabkan oleh ...

a. Angin

b. Air

c. Api

d. Gelombang air laut

19.

Gambar di atas merupakan

peristiwa ...

a. Tanah longsor

b. Banjir

c. Abrasi

d. Korasi

20.Tanaman mangrove sering

ditanam di derah ...

a. Tanah longsor

b. Banjir

c. Erosi

d. Abrasi

22.Banjir terjadi karena ...

a. Penyumbatan aliran sungai

b. Banyak pohon

c. Aliran listrik

d. Limbah pabrik

23.

Peristiwa di atas dinamakan ...

a. Tanah longsor

b. Banjir

c. Abrasi

d. Korasi

24.Tanaman yang cocok ditanam

pada lahan miring adalah

tanaman yang akarnya ...

(10)

b. Tunggang

c. Dikotil

d. Monokotil

25.Perubahan pada daratan

disebabkan oleh

peristiwa-peristiwa berikut, kecuali ...

a. Reboisasi

b. Erosi

c. Korasi

(11)

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. D. Rotasi bumi.

2. A. Menumbangkan pohon dan rumah.

3. B. Angin darat.

4. C. Pagi hari.

5. B. Mencari ikan.

6. D. Angin yang bertiup dari laut ke darat.

7. A. Angin laut.

8. C. Angin darat.

9. A. Angin Tornado/Lesus.

10.A. Deli, Sumatera Utara.

11.D. Pasuruan dan Probolinggo.

12.C. Kumbang.

13.B. Brubu.

14.C. Fotosintesis.

15.B. Keretakan.

16.C. Angin.

17.C. Berlumpur.

18.A. Angin.

19.D. Banjir.

20.C. Angin.

21.B. Menyebabkan kebakaran pada saat kemarau.

22.C. Berselancar.

23.D. Sedimentasi.

24.A. Hujan deras.

(12)

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

1. B. Korasi.

2. A. Erosi.

3. C. Abrasi.

4. D. Gundul/miring.

5. C. Tanah menjadi tandus.

6. B. Tandus.

7. A. Meruntuhi rumah penduduk.

8. D. Banjir.

9. A. Banjir.

10.D. Pantai.

11.A. Pengikisan daratan karena angin/air.

12.D. Gelombang air laut.

13.A. Banjir.

14.B. Pengikisan tanah karena angin.

15.C. Pengikisan daratan karena gelombang air laut.

16.B. Menanam pohon.

17.D. Udara.

18.A. Angin.

19.A. Tanah longsor.

20.D. Pantai.

21.C. Erosi.

22.A. Penyumbatan aliran sungai.

23.C. Abrasi.

24.B. Tunggang.

(13)
(14)
(15)

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN SOAL SIKLUS I

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

(16)

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN SOAL SIKLUS II

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

(17)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Satuan Pendidikan : SDN Ngajaran 02 Kelas/Semester : 4/2 (dua)

Mata Pelajaran : IPA

Alokasi Waktu : 6 X 35 menit (3x pertemuan) Hari/Tanggal : Senin, 23 Maret 2015

A. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan.

B. Kompetensi Dasar

10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,

hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).

C. Indikator

1.Menjelaskan terjadinya hujan, angin dan gelombang air laut.

2.Menjelaskan dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh hujan,

angin, cahaya matahari dan gelombang air laut.

3.Menyebutkan nama-nama angin.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui gambar tentang proses terjadinya hujan, siswa mampu

menjelaskan proses daur air dengan rinci.

2. Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menjelaskan dampak positif dan

negatif yang ditimbulkan oleh hujan, angin, cahaya matahari dan

(18)

3. Melalui penjelasan guru, siswa mampu menyebutkan nama-nama angin

dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

Perubahan Lingkungan Fisik dan Pengaruhnya Terhadap Daratan Gambar Proses Terjadinya Hujan

A. Pengaruh Hujan

Banyaknya air hujan yang turun di suatu tempat tertentu dinamakan curah hujan. Curah hujan di Indonesia sepanjang tahun tidak merata. Jadi, curah hujan yang turun merupakan salah satu faktor penting yang dibutuhkan

untuk mendukung kegiatan pertanian, perkebunan, kehutanan dan

peternakan.

Hujan deras yang terus-menerus dapat mendatangkan bencana. Bencana

alam yang terjadi akibat hujan adalah banjir dan tanah longsor.

B. Pengaruh Angin

Angin adalah udara yang bergerak. angin bergerak dari daerah yang mempunyai tekanan tinggi ke daerah yang mempunyai tekanan rendah.

Daerah yang menerima panas akan menjadi bertekanan rendah. Hal ini

menyebabkan udara di daerah tersebut menjadi naik. Tempat yang telah

ditinggalkan oleh udara yang naik itu akan diisi oleh udara dari daerah

dingin. Daerah yang berudara dingin mempunyai tekanan yang tinggi.

Jadi, udara yang mengalir dari daerah dingin ke daerah panas itulah yang

memungkinkan terjadinya angin.

(19)

Para nelayan yang mencari ikan di laut banyak bergantung pada angin,

terutama angin darat dan angin laut. Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat ke laut. Angin darat dimanfaatkan untuk berangkat

mencari ikan di laut pada malam hari. Sedangkan angin laut adalah angin yang bertiup dari laut ke darat. Angin laut dimanfaatkan untuk

pulang kembali ke daratan pada siang hari. Angin sepoi-sepoi yang

bertiup di areal persawahan juga bermanfaat bagi tumbuhan untuk

membantu melakukan penyerbukan.

Pada bidang olahraga, angin juga memiliki peran penting yaitu untuk

mendukung olahraga terbang layang.

Angin juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi salah satunya

untuk menggerakkan kincir angin yang menghasilkan energi listrik

yang banyak dimanfaatkan manusia untuk berbagai kebutuhan. Kincir

angin akan memutar turbin pada generator. Generator yang bekerja

menghasilkan energi listrik.

2. Pengaruh Angin yang Merugikan

Misalnya angin yang bertiup sangat kencang dapat mengakibatkan

rumah roboh, pohon-pohon tumbang serta sarana komunikasi dan

listrik menjadi rusak. Angin tersebut dinamakan angin ribut. Salah satu jenis angin yang paling merusak adalah angin tornado/lesus. Angin ini bergerak cepat dalam bentuk spiral dan sering melanda

daerah-daerah di negara Amerika Serikat. Menurut catatan, kerusakan

paling hebat terjadi pada tanggal 18 Maret 1925. Dalam waktu 3 jam,

angin ini telah mampu merusak tanah sepanjang 350 km,

menyebabkan kematian 689 orang, mencederai 3000 orang dan

merobohkan banyak bangunan.

Di Indonesia ada beberapa nama angin kencang antara lain:

a. Angin Bohorok di Deli, Sumatra Utara. b. Angin Brubu di Makassar.

(20)

C. Pengaruh Matahari

Matahari yang diciptakan Tuhan mempunyai peran sangat penting bagi

kehidupan. Semua makhluk hidup memerlukan sinar matahari. Tumbuhan

sngat membutuhkan sinar matahari untuk membuat makanannya mellaui

proses fotosintesis. Hewan memerlukan matahari untuk kehidupannya.

Manusia memanfaatkan cahaya matahari untuk keperluan hidupnya mulai

dari menjemur pakaian sampai membuat pembangkit listrik tenaga surya.

Cahaya matahari juga dapat membawa dampak yang buruk. Pada musim

kemarau yang panjang, cahaya matahari dapat menyebabkan keretakan

pada tanah/bebatuan.

Panas matahari yang mengenai bumi dapat membawa bencana yaitu

kebakaran hutan. Kebakaran hutan biasanya terjadi di musim kemarau atau

musim panas. Akibat panas matahari, pohon dan semak di hutan menjadi

kering. Panas yang sedemikian kuat dapat menimbulkan bara api yang

membakar dedaunan dan ranting pohon yang kering.

D. Pengaruh Gelombang Laut

Gelombang air laut yang tidak terlalu besar dapat menjadi pemandangan

yang sangat indah. Kita dapat menikmati pemandangan tersebut dari tepi

pantai. Gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk bermain selancar namun

gelombang air yang terlalu besar dapat mengikis tepian pantai.

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

G. Sumber Pembelajaran

1. Lingkungan sekitar.

(21)

3. Wahyono, Budi dkk. 2008. BSE IPA untuk SD Kelas 4. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Depdiknas.

H. Kegiatan Pembelajaran

Siklus I KD 10.1 Pertemuan I

Kegiatan Awal (5 menit)

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan

kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

 Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

kepada siswa.

 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan:

 Mengapa di beberapa daerah sering terjadi banjir

ketika musim hujan?

 Berasal dari manakah air hujan itu?

Kegiatan Inti (55 menit)

Eksplorasi

 Guru memperkenalkan dan menyajikan materi

tentang daur air menggunakan gambar.

 Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.

 Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan

(22)

hujan.

Elaborasi

 Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

kelompok.

 Guru merangking siswa dari yang paling pintar.

 Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat

sampai lima siswa yang mewakili kemampuan,

jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

 Siswa ditugaskan dalam kelompok.

 Siswa berdiskusi dan mempersiapkan jawaban

untuk menjawab pertanyaan.

1. Seorang anak menjemur baju pada tiga lokasi

yang berbeda. Lokasi 1 baju dijemur di bawah

sinar matahari. Lokasi 2 baju dijemur dengan

diangin-anginkan saja. Lokasi 3 baju dijemur

di bawah sinar matahari sambil

diangin-anginkan.

a. Pada lokasi manakah baju paling cepat kering?

Mengapa?

b. Pada lokasi manakah baju paling lama kering?

Mengapa?

2. Sekelompok anak berkemah di pinggir hutan.

Saat itu sedang musim kemarau. Pada malam

hari, mereka membuat api unggun. Keesokan

harinya, mereka meninggalkan lokasi

perkemahan tanpa mematikan api unggun.

Nyala api unggun memang sudah kecil dan

hampir padam. Benarkah tindakan

membiarkan api unggun yang masih menyala

(23)

 Siswa saling menjelaskan jawaban.

Konfirmasi

 Guru memanggil siswa secara acak.

 Guru memberi umpan balik.

 Siswa mengerjakan kuis perseorangan.

1. Tuliskan kegunaan air bagi kehidupan

sehari-hari!

2. Tuliskan kegunaan angin bagi kehidupan

sehari-hari!

 Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

 Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.

Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang

belum dipahami.

 Guru dan siswa membuat kesimpulan.

 Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

kepada siswa.

 Guru memberikan tugas kepada siswa untuk dikerjakan

di rumah.

1. Tuliskan beberapa nama angin di Indonesia!

2. Apa yang kamu ketahui tentang angin Tornado?

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

 Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Pertemuan II

Kegiatan Awal (5 menit)

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan

kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

 Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

kepada siswa dengan cara menjelaskan kembali

(24)

 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru dan siswa mencocokkan pekerjaan rumah

 Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan:

 Apa saja yang dapat menyebabkan perubahan

lingkungan fisik bumi?

Kegiatan Inti (55 menit)

Eksplorasi

 Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

 Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.

 Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan

memberikan pertanyaan tentang akibat yang

ditimbulkan oleh angin, cahaya matahari, hujan

dan gelombang air laut.

Elaborasi

 Guru membentuk kelompok yang anggotanya

masih sama dengan pertemuan sebelumnya.

 Siswa ditugaskan ke dalam kelompok untuk

mencari informasi seputar akibat terjadinya angin,

cahaya matahari, hujan dan gelombang air laut.

 Siswa mengerjakan permasalahan atau

mempersiapkan jawaban untuk menjawab

pertanyaan.

 Siswa saling menjelaskan jawaban.

Konfirmasi

 Guru memanggil siswa secara acak.

 Guru memberi umpan balik.

(25)

1. Jelaskan tentang angin laut!

2. Jelaskan tentang angin darat!

 Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

 Guru memberikan pengakuan khusus atau

 Guru dan siswa membuat kesimpulan.

 Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

kepada siswa.

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

 Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Pertemuan III

Kegiatan Awal (5 menit)

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan

kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

 Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

kepada siswa.

 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru melakukan apersepsi.

Kegiatan Inti (55 menit)

 Siswa mengerjakan soal evaluasi.

 Guru dan siswa mengoreksi bersama hasil pekerjaan

siswa.

 Guru memanggil siswa secara acak.

 Guru memberi umpan balik.

 Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

 Guru memberikan pengakuan khusus atau penghargaan

(26)

Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang

belum dipahami.

 Guru dan siswa membuat kesimpulan.

 Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

kepada siswa.

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

 Guru mengajak siswa untuk berdoa.

I. Penilaian dan Program Tindak Lanjut

1. Prosedur Penilaian : tes tertulis dan unjuk kerja

Bentuk : soal pilihan ganda

Pedoman penilaian:

Nilai = skor perolehan : skor maksimum x 100

2. Instrumen Penilaian : terlampir

3. Program Tindak Lanjut:

a. Remedial, bagi siswa yang memperoleh nilai KD < KKM :

 Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan

pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali

penyelesaian soal-soal).

 Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau

kompetensi dasar yang belum tuntas.

 Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan

indikator/ kompetensi dasar yang belum tuntas.

b. Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD > KKM:

 Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal yang bervariasi dengan memberikan

pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali

(27)
(28)

Lampiran Penilaian

Penilaian Kognitif

NO. NAMA NILAI

1. DS 100

2. IK 63,6

3. AK 54,5

4. AG 77,3

5. M 100

6. FF 77,3

7. FN 77,3

8. FA 81,8

9. JN 72,7

10. RR 54,5

11. KF 86,4

12. MB 72,7

13. NN 72,7

14. SE 72,7

(29)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II

Satuan Pendidikan : SDN Ngajaran 02 Kelas/Semester : 4/2 (dua)

Mata Pelajaran : IPA

Alokasi Waktu : 6 X 35 menit (3x pertemuan) Hari/Tanggal : Senin, 30 Maret 2015

A. Standar Kompetensi

10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap

daratan.

B. Kompetensi Dasar

10.2 Menjelaskan Pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan

(erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

C. Indikator

1.Menjelaskan pengertian erosi, abrasi, korasi, banjir dan tanah longsor.

2.Menjelaskan pengaruh erosi, abrasi, korasi, banjir dan tanah longsor

terhadap daratan.

D. Tujuan Pembelajaran

1.Melalui penjelasan guru, siswa mampu menjelaskan pengertian erosi,

abrasi, korasi, banjir dan tanah longsor dengan benar.

2.Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menjelaskan pengaruh erosi,

abrasi, korasi, banjir dan tanah longsor terhadap daratan.

E. Materi Pembelajaran

(30)

Perubahan lingkungan dapat dipengaruhi oleh angin, hujan, matahari dan

gelombang laut. Bagian alam atau lingkungan yang paling terpengaruh adalah

permukaan bumi. Banjir, longsor dan angin ribut dapat menimbulkan

kerusakan yang parah di daerah pemukiman, pertanian atau daerah wisata.

Mari kita lihat faktor-faktor tersebut.

A. Pengaruh Angin

Misalnya angin yang bertiup sangat kencang dapat mengakibatkan rumah

roboh, pohon-pohon tumbang serta sarana komunikasi dan listrik menjadi

rusak. Angin kencang yang terus-menerus dapat mengikis pemukiman

tanah. Pengikisan tanah oleh angin disebut korasi. Korasi mengurangi kesuburan tanah karena mengikis lapisan tanah atas yang paling subur.

B. Pengaruh Hujan

Hujan deras yang terus-menerus dapat mendatangkan bencana. Bencana

alam yang terjadi akibat hujan adalah banjir, tanah longsor dan erosi.

Banjir

(31)

Erosi

Erosi adalah pengikisan tanah akibat terjangan air. Erosi mudah terjadi pada tanah yang gundul dan miring. Erosi tanah paling mudah terjadi di

lereng-lereng bukit. Air hujan mengalir menuruni lereng-lereng dengan

deras dan menghanyutkan banyak tanah. Erosi merupakan salah satu

penyebab berkurangnya kesuburan tanah. Dengan terjadinya erosi ini,

lapisan tanah yang subur hanyut terbawa arus air. Lama-kelamaan, tanah

menjadi tandus.

C. Pengaruh Gelombang Laut

Gelombang air laut yang tidak terlalu besar dapat menjadi pemandangan

yang sangat indah. Kita dapat menikmati pemandangan tersebut dari tepi

pantai. Sedangkan gelombang air laut yang cukup besar dapat

menyebabkan abrasi. Abrasi adalah pengikisan atau erosi pantai yang disebabkan oleh gelombang air laut.

F. Model Pembelajaran

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan Alat:

(32)

a. Dua buah bak dari papan/triplek.

b. Tanah.

c. Tanaman rumput.

d. Air.

2. Sumber:

a. Lingkungan sekitar.

b. Haryanto. 2004. Sains untuk SD Kelas 4. Jakarta: Erlangga.

c. Wahyono, Budi dkk. 2008. BSE IPA untuk SD Kelas 4. Jakarta: Pusat

Perbukuan, Depdiknas.

H. Kegiatan Pembelajaran

Siklus II KD 10.2 Pertemuan I

Kegiatan Awal (5 menit)

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan

kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

 Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

kepada siswa.

 Guru membagikan hasil evaluasi kepada siswa.

 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru melakukan apersepsi dengan memberikan

pertanyaan:

 Apa yang dimaksud dengan hutan gundul?

 Apa saja dampak penggundulan hutan?

Kegiatan Inti (55 menit)

Eksplorasi

 Guru memperkenalkan dan menyajikan materi

dengan memperlihatkan gambar hutan gundul.

 Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.

(33)

Elaborasi

 Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

kelompok.

 Guru merangking siswa dari yang paling pintar.

 Guru membentuk kelompok baru berdasarkan hasil

evaluasi yang terdiri dari empat sampai lima siswa

yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras

siswa di kelas itu.

 Siswa ditugaskan ke dalam kelompok untuk

melakukan percobaan tanah gundul dan tanah

berumput.

Proses Terjadinya Erosi

Tujuan: Mengetahui terjadinya erosi.

Alat dan Bahan: tiga buah bak dari

papan/triplek/plastik, tanah, tanaman rumput,

gayung, penyangga dan air.

Langkah kerja:

1. Lakukan secara berkelompok.

2. Masukkan tanah ke dalam bak pertama (tanpa

rumput).

3. Masukkan tanah ke dalam bak kedua (ditanami

dengan sedikit rumput).

4. masukkan tanah ke dalam bak ketiga (ditanami

dengan rumput yang banyak).

5. Siram tanah pada ketiga bak tersebut dengan

air.

6. Amatilah dan jawab pertanyaan berikut:

a. Di bak berapa air mengalir paling deras?

b. Di bak berapa yang paling banyak

(34)

c. Di bak berapa lumpur mengendap paling

banyak?

7. Catatlah hasil pengamatanmu dan berikan

kesimpulan!

 Siswa mengerjakan permasalahan atau

mempersiapkan jawaban untuk menjawab

pertanyaan.

 Siswa saling menjelaskan jawaban.

Konfirmasi

 Guru memanggil siswa secara acak.

 Guru memberi umpan balik.

 Siswa mengerjakan kuis perseorangan.

1. Apa yang dimaksud dengan erosi?

2. Apa dampak yang ditimbulkan erosi?

 Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

 Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.

Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang

belum dipahami.

 Guru dan siswa membuat kesimpulan.

 Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

kepada siswa.

 Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa.

Di daerah perbukitan, sawah berbentuk terasering. Apa

tujuannya?

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.

 Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Pertemuan II

(35)

(5 menit) kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

 Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi kepada siswa.

 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru dan siswa mengoreksi pekerjaan rumah siswa.

 Guru melakukan apersepsi dengan memberikan

pertanyaan:

 Apa yang dimaksud dengan erosi dan abrasi?

 Apa penyebab erosi dan abrasi?

Kegiatan Inti (55 menit)

Eksplorasi

 Guru memperkenalkan dan menyajikan materi

dengan memperlihatkan peristiwa banjir dan

tsumani.

 Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.

 Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

Elaborasi

 Guru membentuk kelompok yang anggotanya

masih sama dengan pertemuan sebelumnya.

 Siswa ditugaskan ke dalam kelompok.

 Siswa mengerjakan permasalahan tentang akibat

yang ditimbulkan banjir, abrasi dan tanah longsor

serta mempersiapkan jawaban untuk menjawab

pertanyaan.

 Siswa saling menjelaskan jawaban.

Konfirmasi

 Guru memanggil siswa secara acak.

(36)

 Siswa mengerjakan kuis perseorangan.

1. Apa yang dimaksud dengan abrasi?

2. Apa yang dimaksud dengan korasi?

 Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

 Guru memberikan pengakuan khusus atau

 Guru dan siswa membuat kesimpulan.

 Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

kepada siswa.

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

 Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Pertemuan III

Kegiatan Awal (5 menit)

 Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan

kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

 Guru melakukan presensi dan memberikan motivasi

kepada siswa.

 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

 Guru melakukan apersepsi.

Kegiatan Inti (55 menit)

 Siswa mengerjakan soal evaluasi.

 Guru dan siswa mengoreksi bersama hasil pekerjaan

siswa.

 Guru memanggil siswa secara acak.

 Guru memberi umpan balik.

 Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa.

(37)

lain.

Kegiatan Akhir (10 menit)

 Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang

belum dipahami.

 Guru dan siswa membuat kesimpulan.

 Guru melakukan refleksi dan memberikan penguatan

kepada siswa.

 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.

 Guru mengajak siswa untuk berdoa.

I. Penilaian dan Program Tindak Lanjut

1. Prosedur Penilaian : tes tertulis dan unjuk kerja

Bentuk : soal pilihan ganda

Pedoman penilaian:

Nilai = skor perolehan : skor maksimum x 100

2. Instrumen Penilaian : terlampir

3. Program Tindak Lanjut:

a. Remedial, bagi siswa yang memperoleh nilai KD < KKM :

 Mengikuti program pembelajaran kembali dengan memberikan

pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali

penyelesaian soal-soal).

 Memberikan tugas yang berkaitan dengan indikator atau kompetensi dasar yang belum tuntas.

 Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan

indikator/ kompetensi dasar yang belum tuntas.

b. Pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai KD > KKM:

 Memberikan program pembelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal yang bervariasi dengan memberikan

pembahasan soal-soal uji kompetensi (menjelaskan kembali

(38)
(39)

Lampiran Penilaian 1. Penilaian Kognitif

NO. NAMA NILAI

1. DS 93,75

2. IK 75

3. AK 81,25

4. AG 87,5

5. M 100

6. FF 75

7. FN 75

8. FA 75

9. JN 75

10. RR 75

11. KF 75

12. MB 81,25

13. NN 75

14. SE 81,25

(40)

SOAL EVALUASI SIKLUS I

Pilihlah jawaban paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada jawaban a/b/c/d di bawah ini!

1. Perubahan lingkungan dapat

dipengaruhi oleh beberapa faktor

berikut ini, kecuali ...

a. Hujan

b. Angin

c. Cahaya matahari

d. Rotasi bumi

2. Pengaruh angin yang merugikan

adalah ...

a. Menumbangkan pohon dan

rumah

b. Menggerakkan generator

c. Membantu nelayan mencari

ikan

d. Mengeringkan pakaian

3. Angin laut terjadi pada saat ...

a. Malam hari

b. Siang hari

c. Pagi hari

d. Sore hari

4. Angin darat dimanfaatkan

nelayan untuk ...

a. Menjemur ikan

b. Mencari ikan

c. Pulang ke rumah

d. Mengeringkan pakaian

5. Angin laut adalah ...

a. Angin yang dapat

menumbangkan pohon

b. Angin yang sangat merusak

c. Angin yang bertiup dari darat

ke laut

d. Angin yang bertiup dari laut

ke darat

6. Angin yang dimanfaatkan

nelayan untuk kembali ke

daratan dinamakan angin ...

a. Angin laut

b. Angin darat

(41)

d. Angin Kumbang

7. Angin yang terjadi di malam

hari dinamakan angin ...

a. Angin Gending

b. Angin Tornado

c. Angin darat

d. Angin laut

8. Salah satu jenis angin yang

sangat merusak dan sering

terjadi di daerah Amerika

Serikat adalah angin ...

a. Angin Tornado/Lesus

b. Angin Bohorok

c. Angin Kumbang

d. Angin Gendhing

9. Angin Bohorok terjadi di ...

a. Deli, Sumatra Utara

b. Makassar

c. Tegal dan Cirebon

d. Pasuruan dan Probolinggo

10.Angin Gending terjadi di ...

a. Deli, Sumatra Utara

b. Makassar

c. Tegal dan Cirebon

d. Pasuruan dan Probolinggo

11.Angin yang sering terjadi di

disebut angin ...

a. Bohorok

b. Brubu

c. Kumbang

d. Gendhing

13.Pada musim kemarau yang

panjang, matahari dapat

menyebabkan ... pada

gelombang air kecil-kecil.

Gelombang itu disebabkan oleh

...

a. Cahaya matahari

b. Hujan

c. Angin

d. Gelombang air laut

15.Hujan mengakibatkan becek dan

lengket jika terjatuh pada

permukaan yang ...

a. Berpasir

b. Berbatu

c. Berlumpur

(42)

16.Perubahan bentuk bukit yang

terjadi di padang pasir

disebabkan oleh ...

a. Angin

b. Hujan

c. Gelombang air laut

d. Cahaya matahari

17.Jika air hujan tidak tertampung

disebabkan oleh ...

a. Hujan

b. Gelombang air laut

c. Angin

d. Cahaya matahari

19.Pengaruh cahaya matahari yang

merugikan adalah ...

a. Digunakan tanaman untuk

fotosintesis

b. Menyebabkan kebakaran

pada saat kemarau

c. Mengeringkan pakaian

d. Menjemur ikan asin

20.

Gambar di atas menunjukkan

salah satu manfaat gelombang

air laut yaitu ...

a. Bermain layang-layang

b. Berenang

c. Berselancar

d. Arung jeram

21.

Peristiwa di atas terjadi karena ...

a. Hujan deras

b. Cahaya matahari

c. Angin

d. Tornado

22.Pengaruh cahaya matahari yang

menguntungkan adalah ...

a. Mengakibatkan keretakan

b. Mengakibatkan kebakaran

c. Mengakibatkan kekeringan

d. Digunakan tanaman untuk

(43)

SOAL EVALUASI SIKLUS II

Pilihlah jawaban paling tepat dengan cara memberi tanda silang (x) pada jawaban a/b/c/d di bawah ini!

1. Pengikisan tanah oleh angin

2. Pengikisan daratan oleh

angin/air disebut ...

a. Erosi

b. Korasi

c. Abrasi

d. Deflasi

3. Pengikisan daratan karena

gelombang air laut disebut ...

a. Erosi

b. Banyak pohon

c. Berbatu

d. Gundul/miring

5. Erosi sangat merugikan petani

karena ...

a. Hasil panen melimpah

b. Tanah menjadi subur

c. Tanah menjadi tandus

d. Tanah menjadi gembur

6. Erosi mengakibatkan tanah

menjadi ...

a. Subur

b. Tandus

c. Gembur

(44)

7. Suatu daerah tampak penuh

dengan air. Rumah, sawah dan

sekolah terendam air, keadaan

ini disebut ...

a. Banjir

b. Tanah longsor

c. Erosi

d. Abrasi

8. Abrasi sering terjadi di daerah ...

a. Pegunungan

b. Perbukitan

c. Pemukiman

d. Pantai

9. Erosi adalah ...

a. Pengikisan daratan karena

angin/air

b. Pengikisan tanah karena

angin

c. Pengikisan daratan karena

gelombang air laut

d. Penghijauan hutan

10.Korasi adalah ...

a. Pengikisan daratan karena

angin/air

b. Pengikisan tanah karena

angin

c. Pengikisan daratan karena

gelombang air laut

d. Penghijauan hutan

11.Abrasi adalah ...

a. Pengikisan daratan karena

angin/air

b. Pengikisan tanah karena

angin

c. Pengikisan daratan karena

gelombang air laut

d. Penghijauan hutan

12.Berikut adalah penyebab banjir,

kecuai ...

a. Membuang sampah di

sembarang tempat

b. Tersumbatnya aliran sungai

c. Pengaruh perubahan

lingkungan fifik

d. Udara

13.

Gambar di atas merupakan

peristiwa ...

a. Tanah longsor

b. Banjir

c. Abrasi

(45)

14.

Gambar di atas merupakan

peristiwa ...

a. Tanah longsor

b. Banjir

c. Erosi

d. Abrasi

15.

Peristiwa di atas dinamakan ...

a. Tanah longsor

b. Banjir

c. Abrasi

d. Korasi

16.Perubahan pada daratan

disebabkan oleh

peristiwa-peristiwa berikut, kecuali ...

a. Reboisasi

b. Erosi

c. Korasi

d. Abrasi

(46)

KUNCI JAWABAN SIKLUS I

1. D. Rotasi bumi.

2. A. Menumbangkan pohon dan rumah.

3. C. Pagi hari.

4. B. Mencari ikan.

5. D. Angin yang bertiup dari laut ke darat.

6. A. Angin laut.

7. C. Angin darat.

8. A. Angin Tornado/Lesus.

9. A. Deli, Sumatera Utara.

10.D. Pasuruan dan Probolinggo.

11.C. Kumbang.

12.B. Brubu.

13.B. Keretakan.

14.C. Angin.

15.C. Berlumpur.

(47)

17.D. Banjir.

18.C. Angin.

19.B. Menyebabkan kebakaran pada saat kemarau.

20.C. Berselancar.

21.A. Hujan deras.

22.D. Digunakan tanaman untuk fotosintesis.

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

1. B. Korasi.

2. A. Erosi.

3. C. Abrasi.

4. D. Gundul/miring.

5. C. Tanah menjadi tandus.

6. B. Tandus.

7. A. Banjir.

8. D. Pantai.

9. A. Pengikisan daratan karena angin/air.

10.B. Pengikisan tanah karena angin.

11.C. Pengikisan daratan karena gelombang air laut.

12.D. Udara.

13.A. Tanah longsor.

14.C. Erosi.

15.C. Abrasi.

(48)

Lembar Observasi Pembelajaran Guru

Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Senin, 23 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan

motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan

memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

(49)

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar. 11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat

sampai lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan

jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa. 18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa. 19. Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi

yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan

penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 23 Maret 2015

Observer

Unike Baiti Sari

(50)

Lembar Observasi Pembelajaran Guru

Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Kamis, 26 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan

motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan

memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

(51)

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar. 11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat

sampai lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan

jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa. 18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa. 19. Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi

yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan

penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 26 Maret 2015

Observer

Unike Baiti Sari

(52)

Lembar Observasi Pembelajaran Guru

Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan

motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan

memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

(53)

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar. 11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat

sampai lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan

jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa. 18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa. 19. Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi

yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan

penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 28 Maret 2015

Observer

Unike Baiti Sari

(54)

Lembar Observasi Pembelajaran Guru

Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Senin, 30 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan

motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan

memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

(55)

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar. 11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat

sampai lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan

jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa. 18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa. 19. Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi

yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan

penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 30 Maret 2015

Observer

Unike Baiti Sari

(56)

Lembar Observasi Pembelajaran Guru Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Kamis, 2 April 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan

motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan

memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

(57)

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar. 11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat

sampai lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan

jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa. 18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa. 19. Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi

yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan

penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 2 April 2015

Observer

Unike Baiti Sari

(58)

Lembar Observasi Pembelajaran Guru

Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Sabtu, 6 April 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing dan memberi salam.

2. Guru melakukan presensi dan memberikan

motivasi kepada siswa.

3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan

selama proses pembelajaran.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Guru melakukan apersepsi.

6. Guru memperkenalkan dan menyajikan materi.

7. Guru memberi tahu siswa apa yang sedang mereka

pelajari.

8. Guru memunculkan keingintahuan siswa dengan

memberikan pertanyaan-pertanyaan.

9. Guru membuat salinan lembar rekapitulasi

(59)

10. Guru merangking siswa dari yang paling pintar. 11. Guru membentuk kelompok yang terdiri dari empat

sampai lima siswa yang mewakili kemampuan, jenis kelamin dan ras siswa di kelas itu.

12. Guru menugaskan siswa ke dalam kelompok.

13. Guru meminta siswa untuk mengerjakan permasalahan atau mempersiapkan jawaban untuk menjawab pertanyaan.

14. Guru meminta siswa untuk saling menjelaskan

jawaban.

15. Guru memanggil siswa secara acak.

16. Guru memberi umpan balik.

17. Guru memberikan kuis perseorangan kepada siswa. 18. Guru memberi nilai berdasarkan kemajuan siswa. 19. Guru memberikan pengakuan khusus atau

penghargaan lain.

20. Guru menanyakan kepada siswa tentang materi

yang belum dipahami.

21. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

22. Guru melakukan refleksi dan memberikan

penguatan kepada siswa.

23. Guru memberikan tugas kepada siswa.

24. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada

pertemuan selanjutnya.

25. Guru mengajak siswa untuk berdoa.

Ngajaran, 6 April 2015

Observer

Unike Baiti Sari

(60)

Lembar Observasi Respon Siswa Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Senin, 23 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Siswa berdoa dan mengucapkan salam.

2. Siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan

tujuan.

3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan

guru.

4. Siswa tertib dan disiplin mengikuti pelajaran.

5. Siswa mengerjakan tugas sesuai intruksi.

6. Siswa aktif dan mampu bersosialisasi dengan

kelompok.

7. Siswa antusias mengikuti pelajaran.

8. Siswa aktif bertanya.

9. Siswa aktif menjawab pertanyaan.

10. Siswa mampu mengimplementasikan materi

(61)

Ngajaran, 23 Maret 2015

Observer

Unike Baiti Sari

NIM. 292011148

Lembar Observasi Respon Siswa Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Kamis, 26 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Siswa berdoa dan mengucapkan salam.

2. Siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan

tujuan.

3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan

guru.

4. Siswa tertib dan disiplin mengikuti pelajaran.

5. Siswa mengerjakan tugas sesuai intruksi.

6. Siswa aktif dan mampu bersosialisasi dengan

kelompok.

7. Siswa antusias mengikuti pelajaran.

8. Siswa aktif bertanya.

9. Siswa aktif menjawab pertanyaan.

10. Siswa mampu mengimplementasikan materi

(62)

Ngajaran, 26 Maret 2015

Observer

Unike Baiti Sari

NIM. 292011148

Lembar Observasi Respon Siswa Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Siswa berdoa dan mengucapkan salam.

2. Siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan

tujuan.

3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan

guru.

4. Siswa tertib dan disiplin mengikuti pelajaran.

5. Siswa mengerjakan tugas sesuai intruksi.

6. Siswa aktif dan mampu bersosialisasi dengan

kelompok.

7. Siswa antusias mengikuti pelajaran.

8. Siswa aktif bertanya.

9. Siswa aktif menjawab pertanyaan.

10. Siswa mampu mengimplementasikan materi

(63)

Ngajaran, 28 Maret 2015

Observer

Unike Baiti Sari

NIM. 292011148

Lembar Observasi Respon Siswa Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Senin, 30 Maret 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Siswa berdoa dan mengucapkan salam.

2. Siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan

tujuan.

3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan

guru.

4. Siswa tertib dan disiplin mengikuti pelajaran.

5. Siswa mengerjakan tugas sesuai intruksi.

6. Siswa aktif dan mampu bersosialisasi dengan

kelompok.

7. Siswa antusias mengikuti pelajaran.

8. Siswa aktif bertanya.

9. Siswa aktif menjawab pertanyaan.

10. Siswa mampu mengimplementasikan materi

(64)

Ngajaran, 30 Maret 2015

Observer

Unike Baiti Sari

NIM. 292011148

Lembar Observasi Respon Siswa Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Kamis, 2 April 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Siswa berdoa dan mengucapkan salam.

2. Siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan

tujuan.

3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan

guru.

4. Siswa tertib dan disiplin mengikuti pelajaran.

5. Siswa mengerjakan tugas sesuai intruksi.

6. Siswa aktif dan mampu bersosialisasi dengan

kelompok.

7. Siswa antusias mengikuti pelajaran.

8. Siswa aktif bertanya.

9. Siswa aktif menjawab pertanyaan.

10. Siswa mampu mengimplementasikan materi

(65)

Ngajaran, 2 April 2015

Observer

Unike Baiti Sari

NIM. 292011148

Lembar Observasi Respon Siswa Berdasarkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Hari/Tanggal : Sabtu, 4 April 2015

Petunjuk Pengisian : Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai dengan

keadaan yang diamati.

No. Aspek-Aspek yang Diobservasi Keterlaksanaan

YA TIDAK

1. Siswa berdoa dan mengucapkan salam.

2. Siswa mengikuti pelajaran sesuai dengan

tujuan.

3. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan

guru.

4. Siswa tertib dan disiplin mengikuti pelajaran.

5. Siswa mengerjakan tugas sesuai intruksi.

6. Siswa aktif dan mampu bersosialisasi dengan

kelompok.

7. Siswa antusias mengikuti pelajaran.

8. Siswa aktif bertanya.

9. Siswa aktif menjawab pertanyaan.

10. Siswa mampu mengimplementasikan materi

(66)

Ngajaran, 4 April 2015

Observer

Unike Baiti Sari

NIM. 292011148

SDN Ngajaran 02 Kecamatan

Tuntang Kabupaten Semarang

Uji instrumen soal evaluasi siklus I

di kelas 5 SDN Ngajaran 02

Uji instrumen soal evaluasi siklus II

di kelas 5 SDN Ngajaran 02

Suasana kelas saat berdoa sebelum

(67)

Suasana di kelas saat pembelajaran

berlangsung

Bapak Sugiman saat menerangkan

materi di kelas

Bapak Sugiman saat memberikan

instruksi kepada siswa

Siswa saat mengamati gambar daur

air

Peneliti membantu membagikan soal

diskusi kelompok

Kegiatan siswa saat berdiskusi dalam

(68)

Siswa saat menjelaskan jawaban

hasil diskusi kelompok

Siswa antusias mengikuti proses

pembelajaran

Peneliti saat mengobservasi aktivitas

guru dan siswa

Siswa saat mengerjakan kuis

perseorangan

Siswa saat mengerjakan soal evaluasi

siklus I

Siswa saat mengerjakan soal evaluasi

(69)

Materi pembelajaran

Materi pembelajaran

Peneliti saat mengobservasi aktivitas

guru dan siswa

Pemberian hadiah atau penghargaan

pada siswa oleh guru

Guru memberikan instruksi pada

siswa saat melakukan percobaan

terjadinya erosi

Guru membantu siswa saat

(70)

Siswa dan kelompok melakukan

percobaan proses terjadinya erosi

Kerjasama siswa saat melakukan

percobaan

Kondisi masing-masing bak

percobaan

Siswa mencatat hasil pengamatan

percobaan

Siswa berdiskusi untuk

menyimpulkan hasil percobaan

kelompok

Peneliti saat mengobservasi aktivitas

(71)

Peneliti saat membantu guru

mengumpulkan soal diskusi

Siswa saat mengerjakan soal evaluasi

siklus II

Guru dan siswa mengoreksi soal

evaluasi

Pemberian hadiah atau penghargaan

Gambar

Gambar di atas menunjukkan
Gambar di
Gambar Proses Terjadinya Hujan
Gambar di atas menunjukkan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh Dosen STIE Perbanas Surabaya yang dengan ikhlas telah memberikan ilmu, pengetahuan dan pengalamannya kepada penulis selama masa kuliah. Seluruh staf

Sedangkan dari hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat perusahaan yang memiliki skor dibawah rata-rata skor Corporate Governance Perception Index (CGPI)

Melalui demonstrasi, praktikum, diskusi kelompok, kuis, dan penugasan, siswa mampu menentukan simpangan pada waktu tertentu, amplitudo, frekuensi, dan periode getaran dari

Seperti juga metodologi penelitian berlandaskan positivisme,metodologi penelitian berlandaskan rasionalisme juga mengejar diperolehnya generalisasi atau hukum-hukum baru,

 Terakhir untuk teman-teman dan saudara yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk semuanya atas dukungan dan suport yang tidak pernah bosan

Untuk soal nomor 7–11, pilihlah kata-kata atau frasa yang yang merupakan padanan kata atau padanan pengertian yang paling dekat dengan kata yang dicetak dengan huruf kapital

Berdasarkan tabel 4.10 dari hasil analisis dengan uji Kendal Tau, Hubungan Sikap Orangtua tentang autis dengan Tingkat Stress Orangtua yang memiliki anak Autis di SLB Khusus

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA DALAM MENGHADAPI PUBERTAS PADA SISWI KELAS VII SMP NEGERI 1.. TEMPURAN MAGELANG