MANAJEMEN KOMUNIKASI DATA
MAKALAH
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang dibimbing oleh Bapak Mohamad Arief
Oleh:
IKA KARTIKA (130412604559) IKHSAN NURUDIN (130413604692)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
Daftar Isi 2 BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang 3
1.2. Rumusan masalah 4
1.3. Tujuan 4
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Komunikasi data 5
2.2. Komponen komunikasi data 6
2.3. Tujuan komunikasi data 6
2.4. Model dasar komunikasi 7
2.4.1. Topologi bus 7
2.4.2. Topologi ring 8
2.4.3. Topologi star 9
2.5. Bidang- bidang operasi komunikasi data 10
2.5.1. Bidang data collection 10
2.5.2 Bidang inquiry and response 10
2.5.3 Bidang storage and retrival 10
2.5.5. Bidang remote job entry 11
2.5.6 Bidang real time data processing and process control 11
2.5.7 Bidang data exchange among computers 11 2.6 Keuntungan atau peluang komunikasi data 11 2.7 Kendala- kendala dalam komunikasi data 12 2.8 Contoh komunikasi data
13
BAB III. PENUTUP 3.1. Kesimpulan
14
3.2. Saran 14
2
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
3
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah
sistem informasi menajemen melakasanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi data? 2. Apa saja yang menjadi komponen komunikasi data? 3. Apa saja tujuan komunikasi data?
5. Apa sajakah bidang operasi komunikasi data?
6. Apa sajakah keuntungan atau peluang komunikasi data? 7. Apa sajakah kendala- kendala dalam komunikasi data? 8. Apa sajakah contoh komunikasi data?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang komunikasi data.
4
II. PEMBAHASAN
1. KOMUNIKASI DATA
Komunikasi Data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro, kabel serat (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals).
Seperti halnya komunikasi antar manusia, pesan harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi yang digunakan , tetapi yang umum adalah sirkuit telepon yang sma seperti yang digunakan untuk komunikasi suara. Misalnya satu saluran telepon standar dapat menyediakan 24 saluran.
(modulator-demodulator). Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan (terminal dan) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepom, dan sebaliknya.
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu: Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
5
Isu utama dalam komunikasi data melalui sebuah jaringan baik melalui infrastruktur teresterial ataupun melalui satelit antara lain adalah:
Keterbatasan bandwith, dapat diatasi dengan penambahan bandwith. Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya TCP Optimizer untuk mengurangi RTT. Adanya delay propagasi untuk akses via satelit, membangun infrastruktur jika mungkin.
2. KOMPONEN KOMUNIKASI DATA
a. Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
c. Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka, gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
d. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang.
e. Protokol, adalah aturan-aturan yang harus disepakati oleh dua atau lebih alat untuk dapat saling berkomunikasi. Tanpa protocol, dua alat atau lebih mungkin saja bisa saling terhubung tetapi tidak dapat saling berkomunikasi, sehingga message yang dikirim tidak dapat diterima oleh alat yang dituju.
3. TUJUAN KOMUNIKASI DATA
a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain;
b. Memungkinkan penggunaan sistem dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
6
c. Memungkinkan penggunaan secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal, baik desentralisasi maupun sentralisasi;
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem;
e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan); g. Mempercepat penyebarluasan informasi.
4. MODEL DASAR KOMUNIKASI
Topologi jaringan adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan. Ada 3 Topologi dasar jaringan, yaitu sebagai berikut:
a. Topologi Bus
Pada topologi linear bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang berbentuk garis lurus (linear). Sehingga, data yang dikirim akan melalui semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat data tersebut sesuai dengan alamat yang dilalui, maka data tersebut akan diterima dan diproses. Namun, jika alamat tidak sesuai, maka data akan diabaikan oleh terminal yang dilalui dan pencarian alamat akan diteruskan hingga ditemukan alamat yang sesuai.
7
Kelebihan:
Hemat kabel
Mudah dikembangkan
Tidak meembutuhkan kendali pusat Layout kabel sederhana
Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa menggangu operasi yang berjalan.
Kelemahan:
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Kepadatan lalu lintas tinggi
Keamanan data kurang terjamin
Diperlukan repeater untuk jarak jauh b. Topologi Ring
Pada topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang membentuk lingkaran. Sehingga, setiap terminal dalam jaringan saling tergantung. Akibatnya, apabila terjadi kerusakan pada satu terminal, maka seluruh jaringan akan terganggu.
Kelebihan:
Hemat kabel
Tidak perlu penanganan bundle kabel khusus Dapat melayani lalu lintas data yang padat
8
Kelemahan:
Peka kesalahan
Pengembangan jaringan lebih kaku Lambat
Kerusakan pada media pengirim / terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
c. Topologi Star
Paling fleksibel karena pemasangan kabel mudah
Penambahan atau pengurangan terminal sangat mudah dan tidak
Mengganggu bagian jaringan yang terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi
kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan Kelemahan:
Boros kabel
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis Perlu penanganan khusus bundel kabel
9
5. BIDANG-BIDANG OPERASI KOMUNIKASI DATA a. Bidang Data Collection
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu – waktu tertentu data tersebut akan diolah.
Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll.
b. Bidang Inquiry and Response
Pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang didikirimkan ke sistem Komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan maka sistem semacam ini disebut interaktif. Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan.
Data yang sebelumnya disimpan dalam dapat diambil sewaktu – waktu oleh pihak yang berkepentingan.
Contoh : aplikasi Message Switcing dan E-Mail.
d. Bidang Time Sharing
Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan. Contoh : aplikasi pemakai sistem secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak (software), perhitungan, rekayasa, pengolah kata (word processing), CAD (computer aided design), dan sebagainya.
10
e. Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke pusat tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba.
Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem yang tempatnya berjauhan.
f. Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time).
Contoh : aplikasi pengaturan peralatan, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dsb.
Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem. Pada aplikasi ni data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.
6. KEUNTUNGAN atau PELUANG KOMUNIKASI DATA
Memungkinkan penggunaan atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam.
Mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
Mengurangi waktu untuk pengolahan data mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
Mempercepat penyebaran informasi.
11
7. KENDALA-KENDALA dalam KOMUNIKASI DATA
Waktu Tanggap Sistem
Adalah ukuran kecepatan operasi Sistem. Pada Sejumlah Sistem, waktu tanggap yang cepat merupakan hal yang sangat penting. Misalnya, ATM. Dalam pengambilan uang lewat ATM dimana saat pemakai mengetik nomor identifikasi dan mengisikan jumlah uang yang akan diambil, pemakai pasti mengharapkan agar mesin ATM memberikan tanggapan dalam waktu singkat.
Adalah ukuran beban dari sistem tersebut berupa presentase waktu yang diperlukan dalam mengirim sejumlah pesan melewati sambungan komunikasi data. Keluaran dari sistem harus setinggi mungkin agar pemakaian jalur dan terminal yang sangat mahal dapat diperoleh secara maksimum. Terminal-terminal harus dapat dioperasikan semudah mungkin untuk mengurangi faktor kesalahan manusia dan juga mempertinggi kecepatan operasi.
Manusia
Faktor manusia sangat penting diperhatikan. Khususnya di situasi terminal sering dipakai oleh pengguna yang tidak terlatih seperti mesin ATM. Faktor manusia juga merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem.
12 8. CONTOH KOMUNIKASI DATA
Contoh Komunikasi Data Nirkabel :
WiFi.
1. GSM pada handphone. 2. Bluetooth.
3. Radio
4. Inframerah untuk komunikasi jarak dekat pada HP
ADSL ( Asymmetric Digital Subscriber Line) teknologi modem untuk komunikasi multimedia komunikasi data berkecepatan tinggi yang memanfaatkan kabel twisted-pair kabel telepon yang telah eksis. Kecepatan transmisinya dapat sampai mencapai 6 Mbps.
1. LAN menggunakan kabel UTP 2. Televisi Kabel
3. USB 4. Faximile
13 III. PENUTUP
1. KESIMPULAN
Dari makalah yang kami tulis, saya menyimpulkan bahwa dalam pengoperasian computer sangatlah penting dalam mengolah komunikasi data. Kita sebagai brainware harus mahir dalam menggunakannya agar terciptanya tujuan dalam meningkatkan efektivitas sebuah perusahaan.
Setelah membaca tulisan ini pembaca diharapkan dapat memahami pengaruh komunikasi data terhadap pemecahan system informasi manajemen dalam perusahaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Harianto Bambang. 2004. Sistem Manajemen Basis Data. Bandung: Informatika