• Tidak ada hasil yang ditemukan

ELAAH KRITIS JURNAL MATA KULIAH MANAJEME

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ELAAH KRITIS JURNAL MATA KULIAH MANAJEME"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS INDONESIA

Tugas Kelompok

TELAAH KRITIS JURNAL MATA KULIAH MANAJEMEN PENGOLAHAN LIMBAH

PJMA: Prof. Dr. Haryoto Kusnoputranto, S.K.M., Dr. PH

A Cross-Sectional Study of Well Water Arsenic and Child IQ in Maine schoolchildren

Gail A Wasserman, Xinhua Liu, Nancy J LoIacono, Jennie Kline, Pam Factor-Litvak, Alexander van Geen, Jacob L Mey, Diane Levy, Richard Abramson6, Amy Schwartz

and Joseph H Graziano

Disusun Oleh: Kelompok II

Anida Hanifah 1206242662

Putrisuvi Nurjannah Zalqis 1206276953

Program S1 Reguler Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

(2)

Telaah Kritis

Komponen Jurnal Keterangan

Bias penelitian Saat melakukan HOME inventory, anak dan orang tua tidak berada di rumah pada saat yang bersamaan. Hal tersebut menyebabkan skor dari HOME inventory menjadi rendah.

Kekuatan penelitian Penelitian ini telah mampu mengidentifikasi paparan As pada air sumur rumah tangga di rumah melalui pemeriksaan air. Kadar As pada anak juga dapat diketahui melalui pemeriksaan kuku anak. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini tidak mampu mengidentifikasi paparan As secara

retrospektif. Pada penelitian ini, kriteria inklusinya adalah anak yang tinggal di rumah selama tiga tahun. Hal ini menyebabkan

Confounding Factors Confounding factors atau variabel perancu ialah variabel yang berhubungan dengan variabel bebas dan variabel terikat, tetapi bukan variabel antara. Faktor perancu dari penelitian ini adalah kecerdasan ibu yang diukur dari IQ dan tingkat pendidikannya, faktor sosiodemografi, dan karakteristik pengasuhan di lingkungan rumah yang diukur dari HOME Inventory.

Hasil Studi  Hasil studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi air dari sumur yang mengandung As ≥ 5 mg / L dikaitkan dengan penurunan sekitar 5-6 poin pada Full-scale IQ dan skor Indeks. Khususnya pada aspek penalaran perseptual, ingatan, dan pemahaman.

 IQ dan pendidikan ibu berhubungan dengan rendahnya

(3)

Kerangka konsep

Biomarker Arsenik

Biomarker merupakan ukuran yang menandakan keadaan biologis, yaitu karakteristik yang diukur dan dievaluasi secara objektif sebagai indikator proses biologis yang normal, proses patogenik atau respon farmakologis untuk intervensi terapeutik (Mandal, 2014). Biomarker yang menandakan adanya As di dalam tubuh antara lain ialah darah, urin, serta rambut dan kuku.

Di dalam darah, As, baik organik maupun anorganik memiliki waktu paruh yang singkat. Artinya, As dalam darah cepat luruh. Selain itu, absorbsi As dalam darah juga cepat. Hal ini membuat pemeriksaan kadar As dalam tubuh melalui pemeriksaan darah kurang reliable. Sehingga pemeriksaan kadar As dalam darah dilakukan untuk kasus pemajanan baru dengan dosis yang tinggi

Urin merupakan jalur ekskresi utama As dalam tubuh. Sehingga As mudah teridentifikasi lewat pemeriksaan urin. As dalam urin menunjukkan adanya paparan dalam waktu singkat, kira-kira selama empat hari. Kadar As normal pada urin adalah sekitar 5 sampai 50 μg/l. Apabila tubuh terpajan As inorganik, kadarnya dalam urin dapat meningkat hingga 700 μg/l.

Rambut dan kuku adalah tempat berkumpulnya deposit As. Adanya As di rambut dan kuku mengindikasikan bahwa telah terjadi pajanan As dalam waktu yang lama. Hal tersebut disebabkan pertumbuhan rambut dan kuku yang lambat.

(4)

Nilai ambang batas As

Indikator NAB Sumber

Udara 0,01 mg/m3 ACGIH (2004)

Air Minum 0,01 mg/l KEPMENKES 907/MENKES/SK/ VII/2010

Pajanan As dari sekitar 300 sampai 30.000 ppm dalam akan menyebabkan gangguan pada perut dan usus, dengan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare. Efek lain yang mungkin terjadi dari menelan As anorganik ialah merupakan pola perubahan kulit. Ini termasuk bercak kulit gelap dan munculnya kutil pada telapak tangan, telapak kaki, dan dada. Hal ini sering dikaitkan dengan perubahan dalam pembuluh darah kulit. Kanker kulit juga dapat berkembang. Menelan As telah dilaporkan meningkatkan risiko kanker di hati, kandung kemih, dan paru-paru. International Agency for Research on Cancer (IARC) telah menetapkan bahwa arsenik anorganik karsinogenik pada manusia. EPA juga telah mengklasifikasikan arsenik anorganik sebagai karsinogen manusia yang dikenal.

Jika Anda bernapas tingkat tinggi arsenik anorganik, maka Anda mungkin akan mengalami sakit tenggorokan dan paru-paru teriritasi. Anda juga dapat mengembangkan beberapa efek kulit yang disebutkan di atas. Tingkat paparan yang menghasilkan efek ini tidak pasti, tetapi mungkin di atas 100 μg/m3 untuk

(5)

kanker paru-paru. Hal ini telah terlihat terutama pada pekerja yang terpapar arsenik di pabrik pengolahan, pertambangan, dan pabrik-pabrik kimia, tetapi juga pada penduduk yang tinggal di dekat smelter dan pabrik-pabrik kimia arsenik. Orang-orang yang tinggal di dekat lokasi limbah dengan arsenik mungkin memiliki peningkatan risiko kanker paru-paru juga.

Dampak Arsen pada Anak-anak

Anak-anak cenderung untuk makan atau minum kurang dari berbagai makanan dan minuman dibandingkan orang dewasa. Konsumsi makanan yang terkontaminasi, jus, atau susu formula dibuat dengan air yang terkontaminasi As merupakan sumber signifikan pajanan. Selain itu, anak-anak sering bermain di tanah dan memasukkan tangan mereka di mulut, bahkan kadang-kadang makan tanah dengan sengaja, konsumsi tanah yang terkontaminasi tersebut dapat menjadi sumber pajanan As.

Selain itu, kontak dengan orang dewasa yang mengenakan pakaian yang terkontaminasi dengan seperti debu dari pabrik peleburan tembaga, kayu, pestisida, atau dari kayu yang diberikan As bisa menjadi sumber pajanan. Jadi, meskipun sebagian besar jalur pajanan ke anak-anak sama dengan orang dewasa, anak-anak mungkin berisiko lebih tinggi terkena karena aktiitas bermain mereka.

Anak-anak yang terpapar arsenik anorganik mungkin memiliki banyak efek yang sama dengan orang dewasa, termasuk iritasi lambung dan usus, kerusakan pembuluh darah, perubahan kulit, dan mengurangi fungsi saraf. Ada juga beberapa bukti yang menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap arsenik anorganik pada anak-anak dapat menyebabkan nilai IQ yang lebih rendah.

Jalur pemajanan arsenic

(6)

Jika terpajan melalui jalur dermal, As yang tinggal di kulit hanya dalam jumlah sedikit. Sisanya dapat hilang dengan sendirinya. As dalam bentuk organik maupun anorganik akan meninggalkan tubuh lewat ekskresi urin. Sebagian besar As anorganik akan hilang dalam beberapa hari, sisanya dapat tinggal di dalam tubuh selama beberapa bulan, bahkan dapat lebih lama.

Pencegahan dari masyarakat terhadap arsenic

Setidaknya ada beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk mencegah pajanan As ke dalam tubuh. Pertama adalah memperhatikan sumber air yang digunakan. Terlebih jika tinggal di tempat yang berdekatan dengan sumber pencemaran seperti daerah pertambangan. Kedua, menghindari kontak dengan tanah.

Perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan dengan sabun, mengganti baju segera setelah pulang bekerja untuk menghilangkan debu As yang menempel di tubuh. Terakhir adalah menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, masker, dan baju pelindung pada saat bekerja.

Referensi:

ATSDR. 2011. ‘Public Health Statement for Arsenic’. [online]. Dari: http://www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/phs2.html diunduh pada 1 November 2014 pukul 22.55 WIB

ATSDR. 2007. Toxicological Profile for Arsenic [online]. Available at: www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp2-c8.pdf (diakses pada 3 November 2014)

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum

Mandal, Ananya. 2014. What is Biomarker [online]. Available at: http://www.news-medical.net/health/Biomarker-What-is-a-Biomarker.aspx. (diakses pada 9 Nobember 2014)

Referensi

Dokumen terkait

Jika data masukan berupa data geombang laut dalam maka untuk meramalkan kondisi gelombang pada area gelombang pecah maka program akan mengasumsikan arah gelombang sebagai garis

Berdasarkan hasil penelitian hasil penilaian dari ahli aplikasi mendapatkan 65,3% yang termasuk dalam kategori baik dan hasil uji coba terhadap pimpinam dan

1. Kegiatan yang sudah tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat yakni sudah tidak adanya UN di Tahun 2021, maka kegiatan Penyediaan media pembelajaran untuk

Kayu yang dapat digunakan untuk membuat mebeler, kusen, daun pintu adalah kayu yang awet tidak mudah rusak termakan rayap dan kering sehingga umur pakainya lama. Kadar aiar

Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum Perkembangan Sel Betina adala Tujuan yang ingin dicapai pada praktikum Perkembangan Sel Betina adala untuk memlelajari perkembangan katak

Karena indikasi-indikasi pada layar osiloskop mengukur waktu antara pantulan pulsadari permukaan depan dan belakang, maka  jarak indikasi adalah merupakan ketebalan

Meningkatkan Sumber Daya Manusia Pendidikan yang kompeten Profesional sesuai bidang keilmuan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan 3.1.Meningkatkan kemampuan

Hubungan Presiden dan DPR juga berlangsung ketika Presiden menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain, serta membuat