• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Lama Pengeringan dan Tebal Tumpukan Pada Pengeringan Kentang Dengan Alat Pengering Surya Tipe Rak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Uji Lama Pengeringan dan Tebal Tumpukan Pada Pengeringan Kentang Dengan Alat Pengering Surya Tipe Rak"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Flow Chart (Bagan Alir) Penelitian

Pengamatan Parameter 1. Kadar air

2. Rendemen

3. Organoleptik (warna)

Selesai Kentang disortasi

Dikupas/Dibersihkan Mulai

Diiris

Perendaman

Ditiriskan

Dikeringkan sesuai dengan perlakuan Ditimbang

Penggilingan

(2)

Lampiran 2. Data Pengamatan Rendemen (%)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

T1L1 22,5 22,7 22 67 22,40

T2L1 20,2 20,7 19,5 60 20,13

T3L1 19 19 18,7 57 18,90

T1L2 21,5 21,2 21,6 64 21,43

T2L2 20,8 20,7 20,7 62 20,73

T3L2 20 19,6 19,5 59 19,70

T1L3 - - - - -

T2L3 21,6 21,5 21,6 65 21,57

T3L3 20,8 20,3 20,5 62 20,53

Total 166 166 164 496

Rataan 20,80 20,71 20,51 20,68

Daftar Analisis Sidik Ragam Rendemen (%)

SK db JK KT Fhitung F0.05 F0.01

Perlakuan 8 1166,17 145,77 1547,10 ** 2,64 4,00

L 2 254,90 127,45 1352,63 ** 3,68 6,36

Linier 1 186,89 186,89 1983,49 ** 4,54 8,68

Kuadratik 1 68,01 68,01 721,77 ** 4,54 8,68

T 2 196,98 98,49 1045,29 ** 3,68 6,36

Linier 1 117,05 117,05 1242,22 ** 4,54 8,68

Kuadratik 1 79,94 79,94 848,37 ** 4,54 8,68

L x T 4 714,30 178,57 1895,25 ** 3,06 4,89

Galat 15 1,41 0,09

Total 23 1167,59

Keterangan:

** = sangat nyata * = nyata

(3)

Lampiran 3. Data Pengamatan Rendemen (%) setalah dilakukan missing data

Daftar Analisis Sidik Ragam Rendemen (%) Setelah dilakukan Missing Data

(4)
(5)

Lampiran 4. Data Pengamatan Kadar air (%)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

T1L1 15,74 15,207 15,207 46 15,38

T2L1 14,678 14,678 14,416 44 14,59

T3L1 13,636 13,895 13,895 41 13,81

T1L2 15,942 15,473 15,942 47 15,79

T2L2 15,207 14,942 15,207 45 15,12

T3L2 14,678 14,678 14,942 44 14,77

T1L3 - - - - -

T2L3 17,096 16,822 17,096 51 17,00

T3L3 16,279 16,009 16,279 49 16,19

Total 123 122 122 367

Rataan 15,35 15,21 15,28 15,28

Daftar Analisis Sidik Ragam Kadar Air (%)

SK db JK KT Fhitung F0.05 F0.01

Perlakuan 8 642,94 80,37 2322,84 ** 2,64 4,00

L 2 86,72 43,36 1253,30 ** 3,68 6,36

Linier 1 56,08 56,08 1620,81 ** 4,54 8,68

Kuadratik 1 30,65 30,65 885,79 ** 4,54 8,68

T 2 151,30 75,65 2186,50 ** 3,68 6,36

Linier 1 97,93 97,93 2830,33 ** 4,54 8,68

Kuadratik 1 53,37 53,37 1542,66 ** 4,54 8,68

L x T 4 404,91 101,23 2925,79 ** 3,06 4,89

Galat 15 0,52 0,03

Total 23 643,45

Keterangan:

** = sangat nyata * = nyata

(6)

Lampiran 5. Data Pengamatan Kadar air (%) setelah dilakukan missing data

Daftar Analisis Sidik Ragam Kadar Air Setelah Dilakukan Missing Data

(7)
(8)

Lampiran 6. Data Pengamatan Organoleptik Warna (Numerik)

Perlakuan Ulangan Total Rataan

I II III

T1L1 2,6 3,0 2,8 8 2,80

T2L1 2,5 2,4 2,2 7 2,37

T3L1 2,2 2,1 1,8 6 2,03

T1L2 2,1 2,6 2,4 7 2,37

T2L2 2,6 2,6 2,6 8 2,60

T3L2 1,3 1,3 2,7 5 1,77

T1L3 - - - - -

T2L3 1,4 1,5 1,8 5 1,57

T3L3 1,7 2,0 1,9 6 1,87

Total 16 18 18 52

Rataan 2,05 2,19 2,28 2,17

Daftar Analisis Sidik Ragam Organoleptik Warna (Numerik)

SK db JK KT Fhitung F0.05 F0.01

Perlakuan 8 16,46 2,06 17,33 ** 2,64 4,00

L 2 8,43 4,22 35,53 ** 3,68 6,36

Linier 1 7,09 7,09 59,78 ** 4,54 8,68

Kuadratik 1 1,34 1,34 11,27 ** 4,54 8,68

T 2 0,96 0,48 4,03 * 3,68 6,36

Linier 1 0,13 0,13 1,05 tn 4,54 8,68

Kuadratik 1 0,83 0,83 7,01 * 4,54 8,68

L x T 4 7,07 1,77 14,89 ** 3,06 4,89

Galat 15 1,78 0,12

Total 23 18,24

Keterangan:

** = sangat nyata * = nyata

(9)

Lampiran 7. Data Pengamatan Organoleptik Warna (Numerik) setelah dilakukan

Daftar Analisis Sidik Ragam Organoleptik Warna (Numerik) Setelah Misising

(10)

Frequency Table

(11)
(12)

Waktu

Pengamatan Bobot Bahan

 Untuk T1 (Lama Pengeringan = 2 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T2 (Lama Pengeringan = 3 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T3 (Lama Pengeringan = 4 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)

(13)
(14)

Waktu

Pengamatan Bobot Bahan

 Untuk T1 (Lama Pengeringan = 2 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T2 (Lama Pengeringan = 3 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T3 (Lama Pengeringan = 4 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung ** Tidak dilakukan pengulangan pada pengeringan konvensional.

(15)
(16)

Waktu

Pengamatan Bobot Bahan

 Untuk T1 (Lama Pengeringan = 2 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T2 (Lama Pengeringan = 3 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T3 (Lama Pengeringan = 4 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung **Tidak dilakukan pengulangan pada pengeringan konvensional

(17)
(18)

Waktu

Pengamatan Bobot Bahan

 Untuk T1 (Lama Pengeringan 2 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T2 (Lama Pengeringan 3 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T3 (Lama Pengeringan 4 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)

(19)
(20)

Waktu

Pengamatan Bobot Bahan

 Untuk T1 (Lama Pengeringan = 2 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T2 (Lama Pengeringan = 3 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T3 (Lama Pengeringan = 4 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung **tidak dilakukan pengulangan pada pengeringan konvensional

(21)
(22)

Waktu

Pengamatan Bobot Bahan

 Untuk T1 (Lama Pengeringan = 2 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T2 (Lama Pengeringan = 3 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T3 (Lama Pengeringan = 4 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung **tidak dilakukan pengulangan pada pengeringan konvensional

(23)
(24)

Waktu

Pengamatan Bobot Bahan

 Untuk T1 (Lama Pengeringan = 2 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung -*Umbi tidak kering

 Untuk T2 (LamaPengeringan = 3 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T3 (Lama Pengeringan = 4 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

(25)
(26)

Waktu

Pengamatan Bobot Bahan

 Untuk T1 (Lama Pengeringan = 2 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung -*Umbi tidak kering

 Untuk T2 (Lama Pengeringan = 3 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T3 (Lama Pengeringan = 4 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung **Tidak dilakukan pengulangan pada pengeringan konvensional

(27)
(28)

16.00 40 31 31 26

Pengamatan Bobot Bahan

 Untuk T1 (Lama Pengeringan = 2 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung -*Umbi tidak kering

 Untuk T2 (Lama Pengeringan = 3 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung

 Untuk T3 (Lama Pengeringan = 4 hari)

Bobot Bahan Alat (gr) Konvensional (gr)**

Umbi Segar Umbi Iris Chips Kering Tepung **Tidak dilakukan pengulangan pada pengeringan konvensional

Lampiran 9. Data hasil penelitian (analisa laboratorium)

(29)

 Pengeringan dengan alat pengering surya tipe rak

Perlakuan

Bobot Bahan (gr)

Rendemen (%) Umbi

Segar Umbi Iris

Chips

Kering Tepung

T1L1 (I) 2590 2000 460 450 22,5

(30)

Perlakuan

Bobot Bahan (gr)

Rendemen (%) Umbi

Segar Umbi Iris

Chips

Kering Tepung

T1L1 2585 2000 455 440 22

T2L1 2560 2000 425 415 20,7

T3L1 2580 2000 405 395 19,7

T1L2 4765 4000 890 870 21,7

T2L2 4730 4000 860 850 21,2

T3L2 4750 4000 845 830 20,7

T1L3 6950 6000 - - -

T2L3 6950 6000 1340 1330 22,1

T3L3 6890 6000 1280 1265 21.1

Contoh Perhitugan:

𝑅𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑔𝑟)𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐴𝑤𝑎𝑙 (𝑔𝑟) × 100%

= 2000 (𝑔𝑟) × 100%440 (𝑔𝑟)

= 22%

(31)

 Pengeringan Dengan Alat Oven

(32)

 Pengeringan dengan alat

Perlakuan Skala Numerik (Panelis) Rataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

 Pengeringan Konvensional

Perlakuan Skala Numerik (Panelis) Rataan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

(33)
(34)
(35)
(36)

Gambar Alat

Gambar Alat Tampak Depan

Gambar alat tampak samping

(37)

Umbi kentang setelah dikupas

(38)

Chips kentang kering

(39)

Kriteria Nilai Kadar air (maksimal)

Keasaman (maksimal) Kadar pati (minimal) Kadar serat (maksimal) Kadar abu

15 %

4 ml 0,1 N NaOH/100gram 55 %

3 % 2 %

Gambar

Gambar Alat

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bekerja, tentunya para pegawai akan selalu berkomunikasi satu sama lain baik dengan atasan, bawahan, maupun dengan rekan sejawat agar tidak terjadi kesimpangsiuran

Implikasi penelitian ini adalah: 1) Bahan ajar berbasis video menurut teori yang dikaji pada dasarnya dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk

c. Penjualan dibawah tangan yang dilakukan berdasarkan kesepakatan pemberi dan penerima fidusia jika dengan cara demikian dapat diperoleh harga tertinggi yang

The condition is bad for the health and productivity of livestock Preservation of animal feed technology is conducted by a team from Institute of Research and Community

Zalora.com (Versi Internasional) atau Zalora.co.id (Zalora Indonesia). ZALORA, adalah sebuah toko online yang baru-baru ini ikut meramaikan pasar E-commerce di Indonesia. ZALORA

Wajib Pajak Sarang Burung Walet adalah orang pribadi atau Badan yang melakukan pengambilan dan/atau mengusahakan Sarang Burung Walet. Dasar pengenaan Pajak Sarang Burung Walet

Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok pemberian air gula, air madu, dan kelompok control terhadap peningkatan VO2max.

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai formulasi sediaan sampo ekstrak kubis kombinasi daun pandan wangi dapat diperoleh kesimpulan sebagai