• Tidak ada hasil yang ditemukan

39b1c 11. kepemimpinan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "39b1c 11. kepemimpinan"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

 Swansburg (1995), menyatakan bahwa kepemimpinan adalah

suatu proses yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan pencapaian tujuan

 Menurut George Terry (1986), Kepemimpinan adalah kegiatan

untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan kelompok

Kepimpinan merupakan penggunaan keterampilan keterampilan

seseorang

seseorang dlm mempengaruhi orang lainmempengaruhi orang lain untuk

melaksanakan sesuatu

(3)

KEPEMIMPINAN

 menekankan pada proses perilaku yang berfungsi di dalam

dan di luar organisasi, seorang pemimpin harus dapat memotivasi dan memberi inspirasi orang lain

(“mempengaruhi”) secara individu maupun secara kelompok.

MANAJEMEN

 pengkoordinasian dan pengintegrasian semua sumber yang

(4)

1. Pemimpin / Atasan

Mempunyai wewenang untuk memimpin Mendelegasikan tugas

2. Anggota / Subordinate / Bawahan

Membantu pemimpin sesuai tugasnya

3. Misi – Tujuan – Target

(5)

suatu perwujudan tingkah laku dari

seorang pemimpin, yang menyangkut

kemampuannya dalam memimpin

Perwujudan

tersebut

biasanya

membentuk suatu pola atau bentuk

tertentu

Ada 4 macam gaya kepemimpinan

(6)

orang-orang yang dipimpinnya sebagai

subjek

usaha untuk memanfaatkan kemampuan

setiap orang yang ada dalam organisasi

untuk berpartisipasi dalam setiap

kegiatan

mengambil keputusan sangat

mementingkan diskusi dan musyawarah

berusaha mengutamakan kerjasama dan

(7)

 kebalikan dari tipe atau gaya kepemimpinan otoriter  Pemimpin berkedudukan sebagai symbol

 Pimpinan melimpahkan wewenang sepenuhnya kepada

bawahannya

 Karyawan menentukan sendiri kegiatan tanpa pengarahan,

supervisi dan koordinasi

 Keputusan dan kebijakan lebih banyak dibuat oleh para bawahan  Karyawan mengevaluasi pekerjaan sesuai dengan caranya sendiri  Pimpinan hanya sebagai sumber informasi dan pengendalian

minimal

 Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh

bawahannya

 Prakarsa selalu datang dari bawahan  Hampir tiada pengarahan dari pimpinan

 Tanggungjawab keberhasilan organisasi dipikul oleh orang

(8)

menempatkan kekuasaan di tangan satu

orang atau sekelompok kecil

Pemimpin bertindak sebagai penguasa

tunggal

Kedudukan bawahan semata-mata sebagai

(9)

Merupakan gabungan antara otokratik

dan demokratik

Pemimpin menyampaikan hasil analisa

masalah dan mengusulkan tindakannya

Staf diminta saran dan kritiknya serta

mempertimbangkan

respon

staf

terhadap usulnya

(10)
(11)

tidak ada gaya kepemimpinan yang jelek dan tidak

ada kepemimpinan yang selalu tepat untuk semua

situasi

Menurut Gillies (1994)

YANG TERPENTING ADALAH KEPEMIMPINAN YANG SITUASIONAL

 Flexible, berubah karena waktu

(12)

Teori Genetis (Keturunan).

Leader are born and nor made”

bahwa

pemimpin itu dilahirkan (bakat lahir bukannya

dibuat).

Dalam keadaan yang bagaimanapun seseorang

ditempatkan karena ia telah ditakdirkan menjadi

pemimpin

Disebutkan pula bahwa gen sifat kepemimpinan

(13)

Teori Sosial.

Leader are made and not born

pemimpin itu dibuat atau dididik bukannya

lahir secara kodrati.

Para penganut teori ini mengetengahkan

(14)

Teori Ekologis

seseorang hanya akan berhasil menjadi

pemimpin yang baik apabila ia telah

memiliki bakat kepemimpinan.

Bakat tersebut kemudian dikembangkan

(15)
(16)

kemampuan yang dimiliki seseorang

yang nampak pada sikapnya yang

(17)

Kouzes dan Posner (1995) ada 5 (lima) praktek

mendasar pemimpin yang memiliki kualitas

kepemimpinan unggul, yaitu;

 (1) pemimpin yang menantang proses,

 (2) memberikan inspirasi wawasan bersama,

 (3) memungkinkan orang lain dapat bertindak dan

berpartisipasi,

(18)

beberapa kriteria kualitas kepemimpinan manajer

yang baik antara lain,

 memiliki komitmen organisasional yang kuat,

 visionary,

 disiplin diri yang tinggi,

 tidak melakukan kesalahan yang sama,

 antusias,

 berwawasan luas,

 kemampuan komunikasi yang tinggi,

 manajemen waktu,

 mampu menangani setiap tekanan,

 mampu sebagai pendidik atau guru bagi bawahannya,

 empati,

 berpikir positif,

 memiliki dasar spiritual yang kuat,

(19)

 Tentukan Visi Anda  Jelaskan Visi Anda

 Kenali Gaya Kepemimpinan Anda

 Bedakan Kepemimpinan dengan Manajemen  Pelajari dan Taati Aturan

 Jaga Kepercayaan Kolega Anda  Pahami Aturan Kekuasaan

 Bertindaklah seperti Seorang Pemimpinng  Kaderisasi kepemimpinan

(20)

 Integritas: merujuk pada kejujuran dan kebenaran.

 Kompetensi: mencakup pengetahuan dan ketrampilan tehnis

dan interpersonal.

 Konsistensi terkait dengan kehandalan, prediktabilitas dan

pertimbangan baik seseorang dalam menangani situasi-situasi. Ketidak sesuaian antara kata-kata dan tindakan mengikis kepercayaan.

 Loyalitas adalah keinginan untuk melindungi dan

menyelamatkan wajah untuk orang lain. Kepercayaan menuntut bahwa anda dapat bergantung pada seseorang untuk tidak bertindak oportunis.

 Keterbukaan: Anda mengandalkan orang untuk memberikan

(21)

 Manajer lini garis-pertama (first line)

 tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu

organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional

 Manajer menengah (Middle Manager)

 manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan

dalam suatu organisasi

 Manajer Puncak (Top Manager)

 terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager puncak

(22)

Robert L. Katz

pada tahun

1970-an

mengemukakan

bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga

keterampilan dasar

Keterampilan konseptual (

conceptional skill

)

Keterampilan berhubungan dengan orang lain

(

humanity skill

)

Keterampilan teknis (

technical skill

)

Keterampilan manajemen waktu

(23)

 Manajer puncak Gaya G3,G4

 Manajer menengah gaya G3,G4,G1,G2

(24)

A I D S “ ( Aku – Iri - Dengki –

Sirik )

Apakah saya bisa menerima kritikan ?

Apakah saya terlalu suka mencela orang lain ?

Jika terjadi ketidakberesan, apakah saya

menyalahkan semua orang kecuali saya ?

(25)

JIKA YA > 2 … ANDA BESAR KEPALA

Bagaimana untuk mengurangi kepala yang

kebesaran :

(26)

Where there is no

leadership

The nation falls, but in an

abundance of

counselors

(27)

Wewenang digunakan untuk mengarahkan dan

menerangkan peranan / tanggungjawab seseorang.

JENIS-JENIS WEWENANG :

1. Wewenang Struktural

Karena jabatan dalam organisasi

2. Wewenang Kearifan (Karismatik)

Karena memiliki sikap dan perilaku positif, pengetahuan,

kemampuan dan pengalaman

3. Wewenang Moral

Karena memiliki integritas, bermoral baik, berada di tengah

(28)

4. Wewenang Reputasi

 Karena prestasi masalalu

5. Wewenang Jasmaniah

 Karena bentuk atau penampilan fisik seseorang baik yang

(29)

Semakin banyak jenis wewenang yang dimiliki seorang

pemimpin maka semakin

BAIK

Pemimpin yang baik menggunakan kewenangan secara

CERDAS

dan

PEKA

sehingga menjadi sangat

berwenang tanpa sewenang-wenang

Menjadi pemimpin bukan berarti mendapatkan hak

untuk MEMERINTAH, tetapi justru kewajiban memberi

TELADAN KUALITAS

sehingga orang lain bisa

menerima perintahnya tanpa merasa direndahkan

Kepemimpinan adalah

TINDAKAN

, bukan

(30)

1.

Memiliki kecerdasan cukup tinggi

2.

Memiliki kecakapan berkomunikasi

3.

Memiliki kecakapan mendidik

4.

Emosi terkendali

5.

Memiliki motivasi berprestasi

6.

Memiliki kepercayaan diri

(31)

1.

Tegurlah tapi jangan kasar

2.

Pekalah terhadap manusia

3.

Bijaksana terhadap hal-hal sensitif dibawah

ini :

Jangan remehkan seorang bawahan

Jangan kritik bawahan di depan orang lain

Sekali-kali beri perhatian penuh bawahan

Jangan mementingkan diri sendiri dan bawahan

(32)

Jangan memunculkan anak emas

Selalu berusahalah mengembangkan bawahan

Mengertilah hal-hal kecil namun sangat

menyentuh bawahan

Jangan membanggakan diri di hadapan

bawahan

Jangan racuni iklim kerja yang sudah baik

karena adanya seorang bawahan yang kurang

berprestasi

Jangan terombang-ambing dalam mengambil

(33)

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa pertanyaan yang bisa digali dari teori ini adalah misalnya, kemampuan intelektual yang dimiliki seorang pemimpin apakah memiliki dampak yang sama pada anak buah yang

Setiap orang memiliki sifat dan karakter yang berbeda, tetapi sebagai pemimpin harus menentukan sikap atau sifat yang benar terhadap orang yang dipimpin dan gimana

Teori ini mengatakan bahwa seseorang akan berhasil menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahirnya telah memiliki bakat kepemimpinan atau keturunan pemimpin

Teori kepemimpinan kontingensi menyatakan bahwa kinerja pegawai yang efektif hanya dapat tercapai apabila terjadi kesamaan visi antara tipe kepemimpinan seorang pemimpin

Sebelum usaha itu akan menjadi sukses, usaha itu harus dibangun dengan adanya pemimpin dan seseorang bisa menjadi pemimpin adalah orang yang dapat menentukan

mengutamakan orientasi pada tugas, akan lebih efektip dibanding para pemimpin yang High LPC, yakni mereka yang mengutamakan orientasi kepada orang/hubungan baik dengan orang

Teori ini menyatakan bahwa seseorang dapat menjadi pemimpin yang baik apabila memiliki sifat-sifat yang positif sehingga para pengikutnya dapat menjadi pengikut yang baik,

Dalam menyesuaikan antara karakter pengikut dengan gaya kepemimpinan yang harus diterapkan oleh seorang pemimpin, maka penulis mengacu pada pendapat Luthans (2006: 651),