• Tidak ada hasil yang ditemukan

UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm F) Ness) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm F) Ness) DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA SKRIPSI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN

KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO

(Andrographis paniculata (Burm F) Ness) DAN EKSTRAK

DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp)

PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA

SKRIPSI

OLEH:

ARIF SIDDIQ SIREGAR

NIM 101501006

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN

KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO

(Andrographis paniculata (Burm F) Ness) DAN EKSTRAK

DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp)

PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ARIF SIDDIQ SIREGAR

NIM 101501006

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN

KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 6 Februari 2015 Disetujui Oleh:

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt. Prof. Dr. Urip Harahap, Apt. NIP 195008221974121002 NIP 195311281983031002

Pembimbing II, Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt. NIP 195008221974121002

(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Uji klinis pendahuluan pengaruh pemberian kombinasi ekstrak herba sambiloto (Andrographis paniculata (Burm F) Ness) dan ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) pada pasien hiperkolesterolemia. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

(5)

v

Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga tercinta, Ayahanda H. Muslan Siregar dan Ibunda Hj. Nurmailan Harahap, kakek Kh. A. Roni Siregar, Adinda Ida Rohana, Ipar Sulaiman serta keluarga besar yang senantiasa memberikan doa, semangat dan dukungan yang tak ternilai. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah ikut serta dalam penelitian ini, sahabat-sahabat mahasiswa/mahasiswi farmasi yang selalu mendoakan dan memberi semangat.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga Allah membalas segala budi baik dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, Maret 2015 Penulis,

(6)

vi

UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata (Burm F) Ness)

DAN EKSTRAK DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp) PADA PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA

ABSTRAK

Latar belakang: Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor penyebab gangguan kardiovaskular, seperti aterosklerosis dan penyakit jantung koroner. Penggunaan obat-obatan sintetis penurun kolesterol memiliki risiko efek samping dalam jangka waktu yang lama. Tanaman sambiloto dan daun salam adalah salah satu bahan alam yang dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kapsul kombinasi ekstrak sambiloto dan ekstrak daun salam pada pasien hiperkolesterolemia.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode uji klinik tanpa pembanding (uncontrolled trial) dengan desain Before and after. Tahapan penelitian yaitu pengumpulan bahan, pemeriksaan karakteristik simplisia, pembuatan sediaan kapsul. Ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun salam dibuat dalam sediaan kapsul dengan dosis masing-masing 100 mg dengan pemberian 3 x sehari 1 kapsul selama 14 hari. Pengukuran kadar kolesterol pasien hiperkolesterolemia dilakukan pada hari ke 0, 7 dan 14.

Hasil: Karakteristik herba sambiloto dan daun salam memenuhi persyaratan monografi Materia Medika Indonesia (MMI) Edisi IV. Hasil pengukuran kadar kolesterol pasien hiperkolesterolemia pada hari ke 0 (277,10 mg/dl), pada hari ke 7 (221,30 mg/dl), dan pada hari ke 14 (176,50 mg/dl). Penurunan kadar kolesterol pada hari ke 7 sebesar 20,03% (55,80 mg/dl) dan hari ke 14 sebesar 35,56% (100,25 mg/dl). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun salam dapat menurunkan kadar kolesterol secara nyata (p < 0,05). Hasil pengamatan pasien hiperkolesterolemia tidak dijumpai efek samping.

Kesimpulan: Karakteristik simplisia herba sambiloto dan simplisia daun salam yang diteliti sesuai dengan monografi yang terdapat pada Materia Medika Indonesia. Pemberian kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun salam pada pasien hiperkolesterolemia menunjukkan efek penurunan kadar kolesterol total. Penggunaan kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun salam pada pasien hiperkolesterolemia tidak dijumpai efek samping. Kata kunci: Ekstrak Andrographis paniculata (Burm F) Ness), ekstrak Syzygium

(7)

vii such as atherosclerosis and coronary heart disease. Use synthetic drugs have an increased risk of side effects in the long term. Bitter plant and bay leaves are natural ingredients that can use to decrease cholesterol level.

Purpose: The purpose of this clinical trial was to determine the effectiveness of a combination of extracts of bitter and bay leaf extract in patients with hypercholesterolemia.

Methode: This study uses clinical trials without comparison ( uncontrolled trial ) with design Before and after. Stages of research is the collection of material, examination simplicia characteristics, manufacture capsule dosage. Extract of bitter herbs and bay leaf extract prepared in capsule dosage with each dose 100 mg respectively. Capsul is given to 20 patients with hypercholesterolemia a dose of 3 x 1 capsule daily for 14 days. Measurement of cholesterol levels hypercholesterolemia patients performed on day 0, 7 day and 14 day.

Results: Characteristic bitter herbs and bay leaves meet the requirements of the monograph Materia Medical Indonesia (MMI) Edition IV. Cholesterol levels in hypercholesterolemia patients at day 0 (277.10 mg /dl), at 7 day (221.30 mg /dl), and at 14 day (176.50 mg/dl). Decreased cholesterol levels on 7 day 20.03% (55.80 mg/dl) and at 14 day 35.56% (100.25 mg/dl). Statistical analysis showed that the combination of extracts of bitter herbs capsule and bay leaf extract can lower cholesterol levels significantly (p < 0.05 ). The observation of hypercholesterolemia patients found no side effects.

Conslusion: Characteristics simplicia bitter herbs and botanicals leaves were investigated in accordance with the present monograph on Materia Medika Indonesia. Supplementation combined extract bitter herbs and bay leaf extract in patients with hypercholesterolemia shows the effect of a decrease in total cholesterol levels. The use of a combination of extracts of bitter herbs capsule and bay leaf extract in hypercholesterolemia patients found no adverse effects.

Keywords: Extract of Andrographis paniculata (Burm F) Ness,extract (Syzygium polyanthum (Wight) Walp), hypercholesterolemia

th

th th

th

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL .. ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Kerangka Pikir Penelitian ... 4

1.3 Perumusan Masalah ... 5

1.4 Hipotesis ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Uraian Tanaman ... 7

2.1.1 Salam ... 7

(9)

ix

2.1.3 Nama Lain ... 8

2.1.4 Morfologi Tanaman ... 8

2.1.5 Khasiat Tanaman ... 8

2.1.6 Kandungan Kimia ... 9

2.2 Sambiloto ... 9

2.2.1 Sistematika Tanaman ... 9

2.2.2 Nama Lain ... 10

2.2.3 Morfologi Tanaman ... 10

2.2.4 Khasiat Tanaman ... 11

2.2.5 Kandungan Kimia ... 11

2.3 Ekstrak ... 11

2.3.1 Cara Dingin ... 11

2.3.2 Cara Panas ... 12

2.4 Kolesterol ... 13

2.4.1 Definisi Kolesterol ... 13

2.4.2 Biosintesis Kolesterol ... 14

2.4.3 Lipoprotein Pembawa Kolesterol ... 15

2.4.4 Hiperkolesterolemia ... 18

2.4.5 Pengobatan Hiperkolesteromia ... 22

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

3.1 Bahan dan Alat yang Digunakan ... 31

3.1.1 Bahan-Bahan yang Digunakan ... 31

3.1.2 Alat yang Digunakan ... 31

(10)

x

3.2.1 pengambilan dan Pengumpulan Bahan Tanaman ... 32

3.2.2 Identifikasi Tanaman ... 32

3.2.3 Pengolahan Bahan Tanaman ... 32

3.3 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ... 33

3.3.1 Pemeriksaan Makroskopik ... 33

3.3.2 Pemeriksaan Mikroskopik ... 33

3.3.3 Penetapan Kadar Air ... 33

3.3.4 Penetapan Kadar Sari Yang Larut Dalam Air ... 34

3.3.5 Penetapan Kadar Sari Yang Larut Dalam Etanol ... 34

3.3.6 Penetapan Kadar Abu Total ... 35

3.3.7 Penetapan Kadar Abu Yang Tidak Larut Dalam Asam ... 35

3.4 Pembuatan Ekstrak ... 35

3.4.1 Pembuatan Ekstrak Herba Sambiloto ... 35

3.4.2 Pembuatan Ekstrak Daun Salam ... 36

3.5 Pembuatan Sediaan Kapsul Uji ... 36

3.5.1 Formula Sediaan Kapsul Uji ... 36

3.5.2 Pembuatan Sediaan Kapsul Uji ... 37

3.6 Pengujian Pre-Formulasi ... 37

3.6.1 Uji Waktu Alir ... 37

3.6.2 Pengujian Sudut Diam ... 37

3.6.3 Pengisian Granul Ke Dalam Kapsul ... 38

3.7 Evaluasi Sediaan Kapsul ... 38

3.7.1 Penyimpangan Bobot ... 38

(11)

xi

3.8 Uji Klinis Pendahuluan ... 38

3.8.1 Tempat Penelitian ... 38

3.8.2 Waktu Penelitian ... 39

3.8.3 Desain Penelitian ... 39

3.8.4 Jumlah Pasien Subyek Penelitian ... 39

3.8.5 Kriteria Inklusi, Eksklusi Subyek Penelitian ... 40

3.8.6 Pemberian Sediaan Kapsul Uji ... 40

3.8.7 Penggunaan Alat ... 40

3.8.8 Tahapan Dan Cara Kerja ... 41

3.8.9 Pemeriksaan Kadar Kolesterol Pasien ... 41

3.9 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan Penelitian (Informed Consent) ... 42

3.10 Ijin Komite Etik (Ethical Clearence) ... 42

3.11 Analisi Data ... 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44

4.1 Hasil Karakteristik Simplisia ... 45

4.2 Hasil pengujian pre formulasi dan evaluasi kapsul ... 46

4.3 Hasil Uji Klinis Pendahuluan ... 47

4.4 Hasil Pengukuran Kadar Kolesterol Total Pasien ... 49

4.5 Hasil Persentase Penurunan Kadar Kolesterol ... 50

4.6 Hasil Distribusi Pasien Hiperkolesterolemia ... 52

4.7 Hasil Kuesioner Pasien Hiperkolesterolemia ... 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

(12)

xii

(13)

xiii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Karakteristik lipoprotein plasma ... 17

Tabel 2.2 Nilai kolesterol dan trigliserida dewasa menurut national cholesterol program ... 20

Tabel 2.3 Penyakit, profil lipid dan obatnya . ... 21

Tabel 4.1 Hasil karakterisasi simplisia daun salam ... 45

Tabel 4.2 Hasil karakterisasi simplisia herba sambiloto ... 45

Tabel 4.3 Karakteristik Pasien Hiperkolesterolemia ... 47

Tabel 4.4 Data hasil pengukuran kadar kolesterol total pasien hiperkolesterolemia ... 49

Tabel 4.5 Hasil analisis statistik pengukuran kadar kolesterol total pada hari ke 0, hari ke 7 dan hari ke 14 ... 50

Tabel 4.6 Data persentase penurunan kadar kolesterol total ... 51

Tabel 4.7 Hasil uji statistikpersentase penurunan kadar kolesterol total pada hari ke 0, hari ke 7 dan hari ke 14 ... 52

Tabel 4.8 Distribusi pasien hiperkolesterolemia pada hari ke 0, hari ke 7 dan hari ke 14 ... 52

Tabel 4.9 Data demografi pasien hiperkolesterolemia ... 55

(14)

xiv DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian ... 4

Gambar 2.1 Struktur kimia kolesterol ... 15

Gambar 2.2 Biosintesis kolesterol ... 16

Gambar 2.3 Struktur lipoprotein ... 17

Gambar 4.1 Grafik hasil pengukuran kadar kolesterol total pada hari ke 0, 7, 14 ... 50

Gambar 4.2 Grafik persentase penurunan kadar kolesterol total pada hari ke 0, 7, 14 ... 51

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Hasil identifikasi tanaman ... 65

Lampiran 2 Gambar tumbuhan salam dan sambiloto ... 66

Lampiran 3 Gambar daun salam segar dan kering, herba sambiloto segar dan kering... 67

Lampiran 4 Sediaan kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto dan ekstrak daun salam ... 68

Lampiran 5 Mikroskopik serbuk sambiloto ….. ... 69

Lampiran 6 Mikroskopik serbuk daun salam ... 71

Lampiran 7 Perhitungan karakterisasi simplisia daun salam ... 73

Lampiran 8 Perhitungan karakterisasi simplisia herba sambiloto ... 77

Lampiran 9 Hasil uji pre - formulasi kapsul ... 78

Lampiran 10 Hasil data penimbangan kapsul ... 79

Lampiran 11 Hasil data pengukuran kadar kolesterol total ... 80

Lampiran 12 Hasil persenatse penurunan kadar kolesterol total ... 81

Lampiran 13 Hasil uji statistik ... 82

Lampiran 14 Gambar alat ... 84

Lampiran 15 Surat persetujuan etik (ethical clearence) ... 85

Lampiran 16 Lembar persetujuan pasien setelah penjelasan penelitian (informed consent) ... 86

Lampiran 17 Anamnese pasien hiperkolesterolemia ... 87

Lampiran 18 Dokumentasi pasien ... 88

Lampiran 19 Kuisioner pasien ... 89

Lampiran 20 Lembar penjelasan penelitian ... 93

Gambar

Gambar tumbuhan salam dan sambiloto ...........................

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “Isolasi Mikroba Penghasil Antibiotika dari Tanah Tempat Pengolahan Ayam di Jalan Abu Bakar Lambogo, Kota Makassar” yang disusun oleh Sufyan Tsauri, NIM:

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT berkat Rahmat dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Pengaruh Pendidikan Kesehatan

Disinilah Allah swt memperlihatkan kekuasaannya sebagai pencipta Alam dan seluruh isinya sehingga bagaimanpun kecerdasan manusia melakukan pengobatan dan rekayasa

Bila sudut pandang hukum materiil yang kita lihat dalam penegakan hukum yang kita bahas, kiranya masing-masing sistem hukum, baik Common Law System maupun Civil Law System,

Hasil dari nilai IRR yang diperoleh menunjukkan bahwa perusahaan dimana tempat dilakukannya penelitian layak dan menguntungkan jika dilihat dari nilai IRR yang

Hasil analisis menunjukkan adanya residu insektisida karbofuran pada kacang panjang dengan kadar sebagai berikut : kacang panjang yang diambil dari Pasar Ungaran mempunyai kadar

Based on the calculation of the t test (Table 4), it indicates that thesignificance values among all variables are &lt;0.05, which mean that SERVPERF dimensions including

Kita telah mengenal sistem pendidikan tersebut dengan pola sekolah berasrama atau yang lebih sering didengar dengan istilah boarding school seperti di