HUBUNGAN PENGGUNAAN OBAT BRONKODILATOR
TERHADAP TERJADINYA XEROSTOMIA PADA
PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
DI RSU Dr. PIRNGADI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
JENNIFER NIM: 110600054
Pembimbing:
Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Penyakit Mulut
Tahun 2015
Jennifer
Hubungan Penggunaan Obat Bronkodilator Terhadap Terjadinya Xerostomia Pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik di RSU Dr. Pirngadi Medan.
x + 40 halaman
dan lama pemberian obat bronkodilator yang digunakan pasien PPOK terhadap terjadinya xerostomia. Jenis obat yang paling menyebabkan xerostomia adalah penggunaan kombinasi agonis beta 2 dan antikolinergik dan penggunaan obat yang semakin lama akan semakin meningkatkan risiko terjadinya xerostomia.
HUBUNGAN PENGGUNAAN OBAT BRONKODILATOR
TERHADAP TERJADINYA XEROSTOMIA PADA
PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK
DI RSU Dr. PIRNGADI MEDAN
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi
Oleh:
JENNIFER NIM: 110600054
Pembimbing:
Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi
Medan, 01 April 2015
Pembimbing: Tanda tangan
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 01 April 2015
TIM PENGUJI
KETUA : Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM ANGGOTA : Nurdiana, drg., Sp.PM
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga skripsi yang berjudul “Hubungan Penggunaan Obat Bronkodilator Terhadap Terjadinya Xerostomia Pada Pasien
Penyakit Paru Obstruktif Kronik Di RSU Dr. Pirngadi Medan” selesai disusun
sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan skripsi ini penulis telah mendapat banyak bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Terima kasih yang tidak terhingga kepada Ayahanda Ir. Susanto Limurti, Ibunda Linda Koesuma dan Adinda tersayang Lovelyn atas doa restu, cinta dan kasih sayang dalam mendidik dan selalu memberi dukungan kepada penulis.
Pada kesempatan ini pula, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat:
1. Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Sp.Ort., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM selaku Ketua Departemen Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan, pengarahan dan saran dalam penulisan skripsi ini.
3. Nurdiana, drg., Sp.PM dan Indri Lubis, drg selaku tim penguji skripsi atas waktu yang telah diberikan dan saran yang bermanfaat buat penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan baik.
5. Seluruh Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah mendidik dan membimbing penulis selama masa pendidikan, serta staf pengajar Departemen Ilmu Penyakit Mulut yang telah membimbing dan memberikan arahan selama masa penyusunan skripsi.
6. Direktur Utama RSU Dr. Pirngadi Medan, Direktur SDM dan Pendidikan RSU Dr. Pirngadi Medan, Kepala Instalasi Litbang RSU Dr. Pirngadi Medan beserta staf dan Kepala SMF Poli Paru RSU Dr. Pirngadi Medan beserta staf yang telah memberikan izin dan bantuan dalam pelaksanaan penelitian ini.
7. Kakak Intan yang telah memberi saran dan bantuan kepada penulis. 8. Sahabat-sahabat penulis: Juliana, Imelda, Handayani, Shella, Erin, Novia, Christina, Sumery, Fenny, Ingrid, Fredysen, Alvin, Sutanto, Vandersun yang telah memberikan bantuan, motivasi dan doa kepada penulis.
9. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Ilmu Penyakit Mulut yaitu Windy, Aldrian, Karina, Fatin, Shamini, Rizqa, Kiirtana, Khaera, Victor, Cindy, dan kakak Letario serta teman-teman angkatan 2011 yang telah memberikan kehidupan baru dan menghabiskan waktu bersama dalam menggapai cita-cita serta memberikan motivasi dan semangat dalam menjalani pendidikan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi dikemudian hari. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi, khususnya Departemen Ilmu Penyakit Mulut, serta pengembangan ilmu dikalangan masyarakat.
Medan, 01 April 2015 Penulis,
DAFTAR ISI
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penyakit Paru Obstruktif Kronik ... 5
2.4 Hubungan Penggunaan Obat Bronkodilator pada Pasien PPOK terhadap Terjadinya Xerostomia ... 17
2.5 Kerangka Teori... 19
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Demografi Subjek Penelitian ... 27
4.2 Frekuensi Xerostomia ... 27
BAB 5 PEMBAHASAN ... 31
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 35
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Macam-macam obat agonis beta 2 ... 7 2. Kuesioner untuk mendiagnosis xerostomia ... 13 3. Distribusi dan frekuensi penggunaan obat bronkodilator terhadap pasien
PPOK berdasarkan jenis kelamin dan usia ... 27 4. Distribusi dan frekuensi xerostomia pada pasien PPOK yang
menggunakan obat bronkodilator ... 28 5. Distribusi dan frekuensi xerostomia pada pasien PPOK yang
menggunakan obat bronkodilator berdasarkan jenis kelamin ... 28 6. Distribusi dan frekuensi xerostomia pada pasien PPOK yang
menggunakan obat bronkodilator berdasarkan usia ... 29 7. Tabulasi silang antara jenis obat bronkodilator terhadap terjadinya
xerostomia pada pasien PPOK ... 29 8. Tabulasi silang antara lama pemberian obat bronkodilator terhadap
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
1. Persetujuan Komisi Etik Tentang Penelitian di Bidang Kesehatan 2. Surat Selesai Penelitian dari RSU Dr. Pirngadi Medan
3. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subyek Penelitian 4. Lembar Persetujuan Subyek Penelitian
5. Lembar Pemeriksaan Pasien 6. Kuesioner