• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Kadar Fibrinogen Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Dengan Ppok Stabil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Perbandingan Kadar Fibrinogen Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Dengan Ppok Stabil"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN KADAR FIBRINOGEN PADA PENYAKIT PARU

OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) EKSASERBASI AKUT DENGAN PPOK

STABIL

TESIS

Oleh

NOVRIN

NIM : 087101034

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PERBANDINGAN KADAR FIBRINOGEN PADA PENYAKIT PARU

OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) EKSASERBASI AKUT DENGAN PPOK

STABIL

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar

Spesialis Penyakit Dalam dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Oleh

NOVRIN

NIM : 087101034

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERBANDINGAN KADAR FIBRINOGEN PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF

KRONIK (PPOK) EKSASERBASI AKUT DENGAN PPOK STABIL

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik dan Spesialis

Penyakit Dalam dalam Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara

Oleh

NOVRIN

NIM : 087101034

DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(4)

Nama Mahasiswa : Novrin

NIM : 087101034

Program Studi : Magister Kedokteran Klinik - Spesialis Ilmu

Penyakit Dalam

Menyetujui,

Pembimbing Pertama

NIP. 195104011977111001 dr. Alwinsyah Abidin, SpPD-KP

Pembimbing Kedua

NIP. 195207131982031002 dr. E. N. Keliat, SpPD-KP

Disahkan oleh:

Program Magister Kedokteran Klinik Dekan

Sekretaris Program Studi

Dr. Murniati Manik,Msc,SpKK.SpGK Prof. Dr. Gontar A Siregar.SpPD-KGEH

NIP.19530719 198003 2 001 NIP. 19540220 198011 1 001

(5)

Judul Tesis : PERBANDINGAN KADAR FIBRINOGEN PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF

KRONIK (PPOK) EKSASERBASI AKUT DENGAN PPOK STABIL

Nama Mahasiswa : Novrin

NIM : 087101034

Program Studi : Magister Kedokteran Klinik - Spesialis Ilmu

Penyakit Dalam

Menyetujui,

Pembimbing Pertama

NIP. 195104011977111001 dr. Alwinsyah Abidin, SpPD-KP

Pembimbing Kedua

NIP. 195207131982031002 dr. E. N. Keliat, SpPD-KP

Ketua Departemen Penyakit Dalam Ketua Program Studi

Dr. Refli Hasan SpPD,SpJP (K)

(6)

Telah diuji

Pada Tanggal : 29 Januari 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K)

Anggota : Prof. Dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD-KGEH

Dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI

(7)

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah

penulis nyatakan dengan benar.

Nama : Novrin

NIM :087101034

(8)

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Novrin

NIM : 087101034

Program Studi : Magister Kedokteran Klinik - Ilmu Penyakit Dalam

Jenis Karya : Tesis

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera

Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul:

PERBANDINGAN KADAR FIBRINOGEN PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)

EKSASERBASI AKUT

DENGAN PPOK STABIL

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif ini, Universitas

Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Medan

Pada tanggal : 29 Januari 2015

Yang menyatakan :

(9)

Abstrak

PERBANDINGAN KADAR FIBRINOGEN PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) EKSASERBASI AKUT

DENGAN PPOK STABIL

Novrin, E.N. Keliat, Alwinsyah Abidin, Divisi Pulmonologi dan Alergi Immunologi

Departemen Ilmu Penyakit Dalam

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

RSUP.H.Adam Malik Medan

Latar Belakang. PPOK eksaserbasi akut dan stabil menyebabkan terjadinya peningkatan inflamasi pada saluran nafas dan sistemik yang memicu pelepasan beberapa sitokin proinflamasi ke sirkulasi darah.

Tujuan.

Proses inflamasi ini merangsang hepar untuk memproduksi acute phase protein seperti CRP dan fibrinogen. Peningkatan kadar fibrinogen pada pasien PPOK menunjukkan risiko untuk dilakukannya perawatan di rumah sakit meningkat menjadi 70% dan setiap peningkatan kadar fibrinogen 1g/l meningkatkan risiko kematian pada pasien PPOK menjadi 4 kali lipatnya.

Bahan dan Cara. Penelitian ini dilaksanakan secara cross sectional yang bersifat deskriptif analitik. Subjek dengan PPOK eksaserbasi akut masuk ke instalasi gawat darurat, setelah memenuhi kriteria inklusi dilakukan anamnesis terhadap keluhan utama, riwayat merokok atau paparan terhadap polusi udara, riwayat serangan sebelumnya, riwayat penyakit lain, pemeriksaan IMT, laboratorium darah: leukosit, plasma fibrinogen pada saat PPOK eksaserbasi akut dan PPOK stabil, foto thorak, dan spirometri.

Untuk menilai apakah ada perbedaan kadar fibrinogen pada PPOK eksaserbasi akut dengan PPOK stabil.

(10)

Kesimpulan. Kadar plasma fibrinogen akan semakin meningkat pada PPOK eksaserbasi akut dibandingkan dengan PPOK stabil. Kadar plasma fibrinogen

Kata Kunci : PPOK eksaserbasi akut, PPOK stabil, fibrinogen, IMT, spirometri.

(11)

Abstract

Comparison of Fibrinogen Levels at Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) Acute Exacerbation With COPD Stable

Novrin, E.N. Keliat, Alwinsyah Abidin, Pulmonology and Allergy-Immunology Division

Internal Medicine Department

Faculty of Medicine University of North Sumatera H. Adam Malik General Hospital Medan

Background. COPD acute exacerbation and COPD stable led to an increase of airways and systemic inflammation that triggers the release of several proinflammatory cytokines into the blood circulation. This inflammatory process stimulates the liver to produce acute phase proteins such as CRP and fibrinogen. Increased levels of fibrinogen in patients with COPD showed the risk for hospitalization did increase to 70% and any increase in fibrinogen levels 1 g/l increase the risk of death 4 times in patients with COPD.

Objective. To assess whether there are differences in the levels of fibrinogen in acute exacerbations of COPD and stable COPD.

Materials and Methods. This is a cross sectional descriptive analytic study. Subjects admitted into the emergency room with acute exacerbations of COPD who fits the inclusion criteria were inquired for ; smoking or exposure to air pollution, previous exacerbation history, other diseases, BMI examination, leucocyte level, serum fibrinogen level during acute COPD exacerbations and stable COPD, Chest X-Ray, and spirometry.

(12)

Conclusion. Serum fibrinogen level will be elevated in acute exacerbations of COPD compared to stable COPD. Serum level of fibrinogen may be a useful biomarker to indicate the severity of COPD exacerbations.

(13)

KATA PENGANTAR

Terlebih dahulu saya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul: “ PERBANDINGAN

KADAR FIBRINOGEN PADA PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK) EKSASERBASI AKUT DENGAN

PPOK STABIL” yang merupakan persyaratan dalam menyelesaikan tugas akhir pendidikan Magister

Kedokteran Klinik dan Spesialis Ilmu Penyakit Dalam pada fakultas kedokteran Universitas Sumatera

Utara.

Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan

sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan

masukan yang berharga dari semua pihak di masa yang akan datang.

Dengan selesainya karya tulis ini, maka penulis ingin menyampaikan terima kasih dan rasa

hormat serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dekan Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Gontar A. Siregar Sp.PD-KGEH yang telah

memberikan izin dan menerima penulis untuk mengikuti Program Magister – Spesialis Ilmu

Penyakit Dalam di FK USU.

2. Dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH (Alm) dan Dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP selaku Kepala

Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang

telah memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.

3. Dr. Zulhelmi Bustami, SpPD-KGH (alm) dan Dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam FK-USU yang telah banyak membantu dalam

menyelesaikan tesis ini.

4. Dr. Ilhamd, SpPD-KGEH dan Dr. Dairion Gatot, SpPD-KHOM selakuSekretaris Departemen Ilmu

Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran dan Sekretaris Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas

Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medanyang telah memberikan kemudahan dan dorongan

buat penulis dalam menyelesaikan tulisan ini.

5. Khusus mengenai karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Dr. Alwinsyah Abidin, SpPD-KP dan Dr. Ermanta Ngirim Keliat, SpPD-KP sebagai

pembimbing tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama

(14)

penulis sampai selesainya karya tulis ini. Kiranya Allah SWT memberikan rahmat dan karunia

kepada beliau beserta keluarga.

6. Para guru besar, Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Prof. Dr. Bachtiar Fanani Lubis,

Sp.PD-KHOM, Prof. Dr. Habibah Hanum, Sp.PD-Kpsi, Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD-KKV,

Prof. Dr. Azhar Tanjung, Sp.PD-KP-KAI-Sp.MK, Prof. Dr. OK Moehad Sjah, Sp.PD-KR, Prof. Dr.

Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. M Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. Dr. Abdul

Majid, Sp.PD-KKV, Prof. Dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. Dr. Gontar A. Siregar Sp.PD-KGEH,

Prof. Dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. Dr. Harun Al Rasyid Damanik, Sp.PD-KGK, yang

telah memberikan bimbingan dan teladan selama penulis menjalani pendidikan.

7. Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU/ RSUP H. Adam Malik/ RSU Pirngadi

Medan, para guru penulis selama proses pendidikan: Dr. Zulhelmi Bustami, Sp.PD-KGH (alm),

Dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH (alm), Dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Dr.

Alwinsyah Abidin, Dr.Santi Safril SpPD- KEMD Sp.PD-KP, dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP, Dr.

Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP, Dr. A. Adin St. Bagindo, KKV, Dr. Mabel Sihombing,

Sp.PD-KGEH, DR. Dr. Dharma Lindarto, Sp.PD-KEMD, DR. Dr. Blondina Marpaung, Sp.PD-KR, DR. Dr.

Juwita Sembiring, Sp.PD-KGEH, Dr. Leonardo Dairi, Sp.PD-KGEH, DR. Dr. Rustam Effendi,

Sp.PD-KGEH, Dr. Yosia Ginting, Sp.PD-KPTI, Dr. Tambar Kembaren, Sp.PD-KPTI, Dr. Mardianto,

KEMD, Dr. Armon Rahimi, KPTI, Dr. E.N. Keliat, KP, Dr. Zuhrial Zubir,

Sp.PD-KAI, Dr. Pirma Siburian, Sp.PD-KGer (Alm), Dr. Savita Handayani, Dr. Saut Marpaung, Sp.PD,

Dr. Endang, Sp.PD, Dr. T. Abraham, Sp.PD, Dr. Meutia Sayuti, Sp.PD, Dr. Jerahim Tarigan,

Sp.PD, Dr. Calvin Damanik, Sp.PD, Dr. Soegiarto Gani, Sp.PD, Dr. Ilhamd, Sp.PD-KGEH, Dr.

Religius Pinem, Sp.PD, Dr. Elyas Tarigan, Sp.PD, Dr. Fransiskus Ginting, Sp.PD, Dr. Alwi Thamrin

Nasution, Sp.PD, Dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD, Dr. Imelda Rey, Sp.PD, Dr. Deske Muhadi,

Sp.PD, Dr. Melati Sylvani Nasution, Sp.PD, Dr Aron M Pase, Sp.PD, Dr. Dewi Murni Sartika,

Sp.PD, Dr Medina, Sp.PD, Dr. Restuti Saragih, Sp.PD, Dr. Dina Aprilia Sp.PD, Dr. Sumi

Ramadhani, Sp.PD, Dr Anita Rosari, Sp.PD, Dr. Taufik Sungkar, Sp.PD, Dr. Zulkhairi, Sp.PD, Dr.

Adlin, Sp.PD, Dr. Radar Radius Tarigan, Sp.PD, Dr Wika Lubis, Sp.PD, dan Dr. Riri Andri Muzasti,

Sp.PD, sebagai dokter kepala ruangan / poliklinik / senior yang telah amat banyak membimbing

saya selama mengikuti pendidikan ini.

8. Kepada teman-teman seangkatan selama pendidikan yang memberikan dorongan semangat: dr.

Ivan Ramayana, M.Ked.PD, SpPD, dr. M. Feldi Gazaly Nasution, M.Ked.PD,SpPD, ,dr. Ryki M.

(15)

Harahap, dr. Dodo Aryanto, dr. Ferry Merbawanto, dr. Koko Infana Tarigan, dr. Beri TM

Sidabutar,dr. Leo Widia Sahputra, dr. Nova Damayanti. Juga para teman sejawat dan PPDS

interna lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, paramedik dan Bapak Syarifuddin

Abdullah, Kak Leli, Deni, Fitri, Ita, Wanti, Yanti, Tika dan Sari atas kerjasama yang baik selama

ini.

9. Direktur RSUP H Adam Malik Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan yang telah memberikan

begitu banyak kemudahan dan izin dalam menggunakan fasilitas dan sarana Rumah Sakit untuk

menunjang pendidikan keahlian ini.

10. Para co-asisten dan petugas kesehatan di SMF / Bagian Ilmu Penyakit Dalam RSUP H. Adam

Malik Medan / RSUD Dr. Pirngadi Medan, karena tanpa adanya mereka tidak mungkin penulis

dapat menyelesaikan pendidikan ini.

11. Para pasien yang telah bersedia ikut dalam penelitian ini sehingga penulisan tesis ini dapat

terwujud.

12. Kepada Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes yang telah memberikan bantuan dan bimbingan yang

tulus dalam menyelesaikan penelitian ini.

13. Pemerintah Daerah dan Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Indaragiri Hulu yang telah

memberikan bantuan secara moril dan materil selama pendidikan ini.

Rasa hormat dan terima kasih saya yang setinggi-tingginya dan setulusnya penulis tujukan

kepada ayahanda Drs. H. Amiruddin Tanjung (alm) dan ibunda Hj. Azliar yang sangat ananda sayangi

dan kasihi, tiada kata-kata yang tepat untuk mengucapkan perasaan hati, rasa terima kasih atas segala

jasa-jasanya ayahanda dan ibunda yang tiada mungkin terucapkan dan terbalaskan. Semoga Allah SWT

memberikan kesehatan dan kebahagian kepada orang tua yang sangat saya cintai dan sayangi. Demikian

juga mertua saya Maksum dan Afriza yang telah mendukung, membimbing, menyemangati dan

menasihati agar kuat dalam menjalani pendidikan, saya ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya.

Semoga Allah memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada orang tua yang sangat saya cintai dan

sayangi.

Kepada isteri tercinta Fitra Suzanti Ssi, MSi dan keempat anakku tercinta Alif Hibatul wafi,

Alya Nurazizah Al Afifi, Muhammad Daffa Asshiddiq, Atifah Humairoh, terima kasih atas kesabaran,

ketabahan, pengorbanan dan dukungan yang telah diberikan selama ini. Semoga apa yang kita capai

(16)

Terima kasih sebesar-besarnya kepada abang dan kakak kandung penulis Drs. Eka mirza, Apt, Ir.

Dita Mirwandi MM, Ir. Elfida, Drs. Femi Okriza, begitu juga adik kandung penulis Ir, Azmiral, Dr. Andri

Boy, Dr, Arfandi Bukit, serta segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan bantuan moril,

semangat dan doa tanpa pamrih selama pendidikan.

Kepada semua pihak, baik perorangan maupun instansi yang tidak mungkin saya ucapkan satu

persatu yang telah membantu saya dalam menyelesaikan pendidikan spesialis ini, saya ucapkan banyak

terima kasih.

Akhirnya izinkanlah penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan

kekurangan selama mengikuti pendidikan ini, semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang

diberikan kepada penulis selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda

dari Allah SWT yang maha pengasih, maha pemurah dan maha penyayang.

Medan, Januari 2015

(17)

DAFTAR ISI

1.2.

Perumusan Masalah ...

1.3.

Hipotesis ...

1.4.

Tujuan Penelitian ...

1.5.

Manfaat Penelitian ...

1.6.

Kerangka Konsepsional ...

BAB II

TINAJAUAN PUSTAKA

(18)

2.3. Fibrinogen ...

2.3.1. Definisi Fibrinogen ...

2.3.2. Patofisiologi Fibrinogen ...

2.3.3. Fibrinogen dan Peradangan ...

2.3.4. Fibrinogen Pada PPOK ...

2.3.4.A. Fibrinogen Pada PPOK Stabil ...

2.3.4.B. Fibrinogen Pada PPOK Eksaserbasi Akut ...

BAB III

BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian ...

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1. Karakteristik Dasar Populasi Penelitian ...

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ...

6.2. Saran ...

49

49

(19)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1.4.1

Modifikasi British Medical Research Council (mMRC) ....

15

Tabel 2.1.4.2

COPD Assessment Test ( CAT ) …..………...

15

Tabel 2.1.4.3

Penilaian Dari Keterbatasan Aliran Udara Pada PPOK …... 16

Tabel 2.1.5.1

Penilaian PPOK Eksaserbasi Akut Berdasarkan Riwayat

Kesehatan ..………

20

Tabel 2.1.5.2

Penilaian PPOK Eksaserbasi Akut Berdasarkan Tanda –

Tanda Keparahan ………

20

Tabel 4.1.1

Data Karakteristik Dasar Populasi ………...

43

Tabel 4.2.1

Perbandingan Kadar Fibrinogen Pada PPOK Eksaserbasi

Akut Dengan PPOK Stabil …..………...

(20)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1.3.1. Mekanisme yang mendasari keterbatasan aliran udara

pada PPOK ………..

10

Gambar 2.1.3.2

Proses patologi yang terlibat dalam Empisema ………..

11

Gambar 2.1.5.1

Gabungan penilaian dari PPOK ..………

19

Gambar 2.1.6.1

Penatalaksanaan PPOK Stabil Ringan ………

22

Gambar 2.1.6.2

Penatalaksanaan PPOK Stabil Sedang Dan Berat ….……….

23

Gambar 2.3.4.1

Mekanisme Terjadinya PPOK Eksaserbasi Akut Dan PPOK

Stabil .………..

30

Gambar 2.3.4.2

Hubungan Antara Sistem Mediator, Respon Imun, Infeksi Pada PPOK ………..

35

Gambar 4.1.1

Klasifikasi IMT Dari Data Penelitian ...………..

43

Gambar 4.1.2

Data Klasifikasi PPOK Stabil Penelitian Berdasarkan

Kriteria GOLD ………

44

Gambar 4.2.1 Perbandingan Kadar Fibrinogen PPOK Eksaserbasi Akut

Dengan PPOK Stabil Pada Penelitian .………

(21)

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

EGFR

Epidermal Growth Factor Reseptor

FEV1

Force Expiration Volume Pada 1 Detik Pertama

FRC Functional Residual Capacity

FVC Forse Vital Capacity

GOLD

Global Initiative For Chronic Obstructive Lung Disease

HDL

High Density Lipoprotein

ICAM-1

Intercelluler Adhetion Molekul-1

IHD

Iskemik Heart Disease

IL - 6

Interlaukin – 6

IL - 8

Interlaukin – 8

IMT

Index Masa Tubuh

LDL

Low Density Lipoprotein

LTB4

Leukotriene B 4

mMRC

Modified British Medical Research Council

Mac-1

Macrophage adhesion ligand-1

MVV

Maximal Voluntary Ventilation

PPOK

Penyakit Paru Obstruksi Kronik

PO2

Pressure of oxygen

PCO2

Pressure of carbon dioxide

SVC

Slow Vital Capacity

(22)

TB

Tinggi Badan

TNF

Tumor Nekrosis Faktor

(23)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1. Lembar Penjelasan Kepada Subjek... 55

LAMPIRAN 2. Lembar Persetujuan Subjek Penelitian... 56

LAMPIRAN 3. Lembar Kerja Profil Peserta Penelitian…..………..…... 57

LAMPIRAN 4. Lembar Persetujuan Komite Etik Penelitian... 59

LAMPIRAN 5. Daftar Riwayat Hidup…………... 60

LAMPIRAN 6. Rekapitulasi Subjek Penelitian ... 64

Gambar

Tabel 2.1.4.1

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan teori yang dikembangkan berdasarkan pandangan perkembangan manusia bersifat kompleks sehingga tidak bisa hanya didasarkan pada satu fakor saja yaitu kematangan

Klasifikasi adalah salah satu solusi dalam data mining untuk mengurai permasalahan tersebut, dengan mengklasifikasikan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan

stick dimana batas tingkat paparan panas ini perlu dibandingkan dengan SNI 16-. 7063-2004 tentang Nilai Ambang Batas iklim kerja (panas),

[r]

Menu yang ada di cermin cembung sama dengan menu yang ada di cermin cekung, yaitu: menu untuk mencari jarak fokus, menu untuk mencari jarak benda, dan menu untuk

Dari hasil pendiskripsian teknis berdasarkan keinginan konsumen, hal yang dapat dilakukan oleh Arromanis Bakery adalah pelatihan karyawan dan durasi baking.. Dengan pelatihan

Dari 70 sampel ini, diperoleh prevalensi dan faktor resiko penyakit ginjal kronik adalah hipertensi sebanyak 21 orang (30%) dan ini merupakan penyebab yang

HAIKAL HANIF NASUTION: Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Berbagai Perbandingan Media Tanam Sludge dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) di Pre