• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Standar Kompetensi - RPP Aqidah Akhlak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "A. Standar Kompetensi - RPP Aqidah Akhlak"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(2)

1. Mengenal rukun iman, syahadat tauhid dan syahadat Rasul, Al-Asma Al-Husna (Al Ahad dan Al Kholiq)

B. Kompetensi Dasar

1.1. Mengenal enam Rukun Iman.

C. Materi Pembelajaran

 Enam rukun iman  Arti rukun iman

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.

 Tanya jawab tentang Rukun Iman yang siswa ketahui.  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat menjelaskan tentang rukun iman.

 Siswa dapat menyanyikan lagu dan tepuk, permainan siapa aku, tanya jawab rukun iman.

 Siswa dapat menjelaskan pengertian rukun iman.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar rukun iman.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang rukun iman.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang rukun iman (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang rukun iman (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi : menyebutkan rukun iman (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang rukun iman.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Syair lagu  Kartu rukun iman  LKS

(3)

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menyebutkan enam rukun iman.  Mengurutkan enam rukun iman.  Menghafal enam rukun iman.

 Menyebutkan ciri-ciri orang yang beriman.  Menjelaskan rukun iman.

Tes Tulis

Tes Lisan

Jawaban Singkat

Jawaban Singkat 

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(4)

1. Mengenal rukun iman, syahadat tauhid dan syahadat Rasul, Al-Asma Al-Husna (Al Ahad dan Al Kholiq)

B. Kompetensi Dasar

1.2. Menghafal dua kalimat syahadat.

C. Materi Pembelajaran

 Definisi syahadatain

 Jenis syahadat Syahadatain

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang Rukun Iman yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat mendefinisikan syahadatain melalui : kerja berpasangan.  Siswa dapat menyusun puzzel untuk membahas jenis syahadat.

 Siswa dapat melafalkan syahadat tauhid dan syahadat rasul melalui : contoh lafal yang diucapkan guru.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar dua kalimat syahadat.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang dua kalimat syahadat.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang dua kalimat syahadat (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang dua kalimat syahadat (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi : menyebutkan dua kalimat syahadat (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang dua kalimat syahadat.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Lagu Aku Bersaksi  Hasil kerja siswa  TTS

(5)

Indikator Pencapaian Kompetensi PenilaianJenis PenilaianBentuk Contoh Instrumen

 Mendefinisikan syahadatain.  Menyebutkan jenis syahadat.

 Melafalkan syahadat tauhid dan syahadat rasul.

 Menghafalkan syahadat tauhid dan syahadat rasul.

Tes Tulis

Tes Lisan

Jawaban Singkat

Jawaban Singkat

 Apa definisi syahadatain?  Sebutkan jenis syahadat!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(6)

1. Mengenal rukun iman, syahadat tauhid dan syahadat Rasul, Al-Asma Al-Husna (Al Ahad dan Al Kholiq)

B. Kompetensi Dasar

1.3. Mengartikan dua kalimat syahadat.

C. Materi Pembelajaran

 Arti Syahadat Tauhid  Arti Syahadat Rasul

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang dua kalimat syahadat yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat mendefinisikan dua kalimat syahadat melalui kerja berpasangan.  Siswa dapat menyusun puzzel untuk membahas dua kalimat syahadat.

 Siswa dapat melafalkan dua kalimat syahadat melalui contoh lafal yang diucapkan guru.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar dua kalimat syahadat.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang dua kalimat syahadat.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang dua kalimat syahadat (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang dua kalimat syahadat (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan dua kalimat syahadat (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang dua kalimat syahadat.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Syair lagu  Kartu rukun iman  LKS

 Bendera  TTS

(7)

Indikator Pencapaian Kompetensi PenilaianJenis PenilaianBentuk Contoh Instrumen

 Mengartikan syahadat Tauhid.  Mengartikan syahadat Rasul.  Menghafal dua kalimat syahadat.  Menyebutkan waktu pengucapan kalimat

syahadatain.

Tes Tulis Tes Tulis Tes Lisan Tes Lisan

Isian Uraian Performance

 Apa definisi syahadat Tauhid?  Apa definisi syahadat Rasul?

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(8)

1. Mengenal rukun iman, syahadat tauhid dan syahadat Rasul, Al-Asma Al-Husna (Al Ahad dan Al Kholiq)

B. Kompetensi Dasar

1.4. Mengenal sifat-sifat Allah (Al Ahad dan Al Kholiq) melalui kisah Nabi Ibrahim a.s. mencari Tuhannya.

C. Materi Pembelajaran

 Definisi Al-Asma Al-Husna Al Ahad dan Al Kholiq  Kisah Nabi Ibrahim mencari Tuhan

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang Al-Asma Al-Husna yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat mendefinisikan Al-Asma Al-Husna melalui kerja berpasangan.  Siswa dapat menyusun puzzel untuk membahas Al-Asma Al-Husna.

 Siswa dapat melafalkan Al-Asma Al-Husna melalui contoh lafal yang diucapkan guru.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar Al-Asma Al-Husna.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang Al-Asma Al-Husna.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang Al-Asma Al-Husna (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang Al-Asma Al-Husna (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan Al-Asma Al-Husna (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang Al-Asma Al-Husna.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket

(9)

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Mendefinisikan Asma’ul Husna.  Melafalkan Al Ahad dan Al Kholiq.  Mengartikan Al Ahad dan Al Kholiq.  Menunjukkan contoh sederhana bahwa

Allah memiliki sifat Al Kholiq.

 Menunjukkan contoh sederhana bahwa Allah memiliki sifat Al Ahad.

 Menyimak kisah Nabi Ibrahim mencari Tuhan.

 Memberi nama bagi orang yang menyembah selain Allah.

 Menunjukkan contoh perbuatan musyrik.  Menjelaskan akibat perbuatan musyrik.

Tes Tulis Tes Lisan Tes Tulis Tes Lisan

Isian Uraian Performance

 Apa definisi Asma’ul Husna?  Apa definisi Al Ahad dan Al

Kholiq?

 Jelaskan kisah Nabi Ibrahim dalam mencari Tuhan!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(10)

2. Membiasakan akhlak terpuji.

B. Kompetensi Dasar

2.1. Membiasakan sifat disiplin dan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran

 Pengertian disiplin dan hidup bersih.

 Disiplin di rumah, madrasah dan tempat ibadah.  Cara merawat badan, pakaian dan tempat.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.

 Tanya jawab tentang disiplin dan hidup bersih yang siswa ketahui.  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Membahas pengertian disiplin dan hidup bersih melalui bertanya jawab.

 Mendata perbuatan yang harus dikerjakan secara disiplin (di rumah, madrasah dan tempat ibadah).

 Mencari contoh sikap disiplin (di rumah, madrasah dan tempat ibadah) melalui presentasi hasil kerja.

 Membahas tata cara merawat badan, pakaian dan tempat.

Kegiatan awal : Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar disiplin dan hidup bersih.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang disiplin dan hidup bersih.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang (fase eksplorasi).

 Bertanya jawab tentang disiplin dan hidup bersih (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan disiplin dan hidup bersih (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang disiplin dan hidup bersih.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Hasil kerja siswa  LKS

(11)

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Mengartikan disiplin dan hidup bersih.  Menunjukkan contoh sikap disiplin (di rumah, madrasah dan tempat ibadah).  Menunjukkan contoh perbuatan hidup

bersih.

 Menunjukkan keuntungan memiliki sikap disiplin dan hidup bersih.

 Menunjukkan akibat tidak disiplin dan tidak hidup bersih.

 Mempraktekkan sikap disiplin (di rumah, madrasah dan tempat ibadah).

 Mempraktekkan hidup bersih (badan, pakaian dan tempat).

Tes Tulis

Tes Lisan Isian Uraian

Performance

Unjuk Kerja

 Apa definisi disiplin dan hidup bersih?

 Sebutkan sikap disiplin (di rumah, madrasah dan tempat ibadah)!

 Apa akibat tidak disiplin dan tidak hidup bersih?

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(12)

2. Membiasakan akhlak terpuji.

B. Kompetensi Dasar

2.2. Membiasakan berakhlak baik ketika mandi, tidur dan buang air besar/kecil dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran

 Adab ketika akan mandi, buang air besar/kecil.  Doa ketika akan masuk ke kamar mandi.  Adab setelah mandi, buang air besar/kecil.  Doa ketika keluar dari kamar mandi.  Adab ketika mandi, buang air besar/kecil.  Adab ketika akan tidur.

 Doa akan tidur.  Adab ketika bermimpi.  Doa ketika bermimpi.  Adab ketika bangun tidur.  Doa bangun tidur.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.

 Tanya jawab tentang disiplin dan hidup bersih yang siswa ketahui.  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Kerja berpasangan membahas adab ketika akan mandi, buang air besar/kecil.  Menghafal doa ketika akan masuk ke kamar mandi.

 Kerja berpasangan membahas adab ketika mandi, buang air besar/kecil.

 Berbagi pengalaman dan kerja berpasangan tentang adab setelah mandi, buang air besar/kecil.

 Menghafal doa ketika keluar dari kamar mandi.

 Mencari contoh dan sosio drama mempraktekkan adab ketika mandi, buang air besar/kecil.

 Kerja berpasangan dan tanya jawab tentang manfaat beradab secara Islami ketika mandi, buang air besar/kecil.

 Berbagi pengalaman dan kerja berpasangan menyebutkan adab ketika akan tidur.  Menghafal doa akan tidur.

 Berbagi pengalaman dan kerja berpasangan membahas adab ketika tidur (bermimpi).  Menghafal doa ketika bermimpi.

 Berbagi pengalaman dan kerja berpasangan tentang adab ketika bangun tidur.  Menghafal doa bangun tidur.

 Diskusi kelompok tentang manfaat berakhlak baiki ketika tidur.  Membuat rangkuman.

(13)

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar disiplin dan hidup bersih.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang disiplin dan hidup bersih.

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang (fase eksplorasi).

 Bertanya jawab tentang disiplin dan hidup bersih (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan disiplin dan hidup bersih (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang disiplin dan hidup bersih.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Hasil kerja siswa  LKS

 TTS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menyebutkan etika ketika akan mandi, buang air besar/kecil.

 Menyebutkan etika ketika mandi, buang air besar/kecil.

 Menyebutkan etika setelah mandi, buang air besar/kecil.

 Menyebutkan doa akan masuk dan keluar kamar mandi.

 Menjelaskan manfaat berakhlak baik ketika mandi, buang air besar/kecil.  Menyebutkan etika ketika akan tidur.  Menyebutkan adab ketika tidur

(bermimpi).

 Menyebutkan etika ketika bangun tidur.  Menyebutkan doa sebelum dan sesudah

tidur.

 Menjelaskan etika ketika tidur.

Tes Tulis

 Sebutkan etika ketika akan mandi, buang air besar/kecil!  Sebutkan etika ketika mandi,

(14)

3. Menghindari akhlak tercela.

B. Kompetensi Dasar

3.1. Membiasakan diri untuk menghindari hidup kotor dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran

 Pengertian akhlak tercela.  Pengertian hidup kotor.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang akhlak tercela yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Mengartikan akhlak tercela melalui bertanya jawab dan kerja berpasangan tentang nama lain dari akhlak tercela.

 Bertanya jawab tentang arti hidup kotor.

 Mendata perbuatan yang termasuk hidup kotor (mengamati kehidupan pemulung).  Menyebutkan contoh perbuatan hidup kotor melalui tanya jawab.

 Menceritakan cara menghindari perbuatan yang termasuk hidup kotor.  Menunjukkan contoh perbuatan cara menghindari hidup kotor.

 Menunjukkan keuntungan memiliki sikap menghindari hidup kotor bagi dirinya dan orang lain melalui diskusi kelompok dan presentasi hasil kerja.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak tercela.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang akhlak tercela.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang akhlak tercela (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang akhlak tercela (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan akhlak tercela (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang akhlak tercela.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(15)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Hasil kerja siswa  LKS

 TTS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menjelaskan pengertian akhlak tercela.  Menjelaskan pengertian hidup kotor.  Menyebutkan contoh perbuatan hidup

kotor.

 Menunjukkan contoh cara menghindari hidup kotor.

 Menunjukkan keuntungan memiliki sikap menghindari hidup kotor.

 Menunjukkan akibat hidup kotor.

Tes Tulis

Tes Lisan Isian Uraian Performance

 Jelaskan pengertian akhlak tercela!

 Apa pengertian hidup kotor?

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(16)

4. Memahami kalimat thayyibah (basmalah) dan Al-Asma Al-Husna (Ar Rohman, Ar Rohim dan As Sami’).

B. Kompetensi Dasar

4.1. Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (basmalah).

C. Materi Pembelajaran

 Pengertian kalimat thayyibah basmalah.  Arti kalimat basmalah.

 Penggunaan basmalah.

 Keistimewaan mengucapkan kalimat basmalah.  Akibat tidak membaca basmalah.

 Perbuatan yang harus dimulai dengan membaca basmalah.  Perbuatan yang tidak harus dimulai dengan basmalah.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah yang siswa ketahui.  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Mengartikan kalimat thayyibah melalui bertanya jawab.  Mengidentifikasikan penggunaan kalimat basmalah.

 Mengidentifikasi perbuatan yang harus dimulai dengan membaca basmalah.  Mengidentifikasi perbuatan yang tidak harus dimulai dengan basmalah.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang kalimat thayyibah (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang kalimat thayyibah (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan kalimat thayyibah (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(17)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Lagu Basmalah  TTS

 Hasil kerja siswa

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menunjukkan pengertian kalimat thayyibah basmalah.

 Mengartikan basmalah.

 Menunjukkan contoh penggunaan kalimat basmalah.

 Menjelaskan keistimewaan mengucapkan basmalah.

 Menjelaskan akibat tidak membaca basmalah ketika akan melakukan sesuatu.

Tes Tulis Tes Lisan

Isian Uraian Performance

 Jelaskan pengertian kalimat thayyibah basmalah!  Jelaskan arti basmalah!  Apa keistimewaan

mengucapkan basmalah?

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(18)

4. Memahami kalimat thayyibah (basmalah) dan Al-Asma Al-Husna (Ar Rohman, Ar Rohim dan As Sami’).

B. Kompetensi Dasar

4.2. Mengenal sifat-sifat Allah (Ar Rohman, Ar Rohim dan As Sami’) melalui kisah Nabi Sulaiman dengan tentara semut.

C. Materi Pembelajaran

 Arti Ar Rohman, Ar Rohim dan As Sami’.

 Kisah Nabi Sulaiman a.s. dengan tentara semut.  Kasih sayang orang tua kepada anaknya.  Kasih sayang induk hewan kepada anaknya.  Cara Allah menumbuhkan pohon.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah yang siswa ketahui.  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat memahami tentang sifat Ar Rohman, Ar Rohim dan As Sami’.

 Siswa dapat memberikan contoh sederhana bahwa Allah memiliki sifat Ar Rohman, Ar Rohim dan As Sami’ Allah melalui kasih sayang orang tua kepada anaknya (mulai mengandung, melahirkan sampai dewasa); induk hewan kepada anaknya; pertumbuhan tanaman.

 Mengerjakan LKS.

Kegiatan awal : Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang kalimat thayyibah (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang kalimat thayyibah (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan kalimat thayyibah (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(19)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket

 Kartu Al-Asma Al-Husna  VCD Kisah Nabi Sulaiman a.s.  Keluarga

 Hewan  Tumbuhan  LKS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Melafalkan 3 Al-Asma Al Husna Ar Rohman, Ar Rohim dan As Sami’.  Mengartikan 3 Al-Asma Al Husna Ar

Rohman, Ar Rohim dan As Sami’.  Menghafalkan 3 Al-Asma Al Husna Ar

Rohman, Ar Rohim dan As Sami’.  Mengambil pelajaran dari kisah Nabi

Sulaiman a.s. dengan tentara semut.  Menunjukkan contoh sederhana bahwa

Allah memiliki sifat Ar Rohman, Ar Rohim dan As Sami’ melalui hasil ciptaan-Nya.

Tes Tulis Tes Lisan

Isian Uraian Performance

 Jelaskan arti 3 Al-Asma Al Husna Ar Rohman, Ar Rohim dan As Sami’!

 Tunjukkan contoh sederhana bahwa Allah memiliki sifat Ar Rohman, Ar Rohim dan As Sami’ melalui hasil ciptaan-Nya!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(20)

5. Membiasakan akhlak terpuji.

B. Kompetensi Dasar

5.1. Membiasakan sikap ramah dan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran

 Pengertian sikap ramah dan sopan santun.  Ciri-ciri orang yang ramah dan sopan santun.  Hikmah sikap ramah dan sopan santun.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat mengartikan pengertian ramah dan sopan santun.

 Mengidentifikasi perbuatan yang termasuk sikap ramah dan sopan santun.  Siswa dapat mengamati pemodelan tentang ciri-ciri orang yang ramah dan sopan

santun.

 Siswa dapat mengambil hikmah memiliki sikap ramah dan sopan santun bagi dirinya dan orang lain melalui kerja berpasangan dan presentasi kerja.

 Siswa mempraktekkan bersikap ramah dan sopan santun di rumah.  Siswa mempraktekkan bersikap ramah dan sopan santun di madrasah.  Mengerjakan LKS.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak terpuji.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang akhlak terpuji.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan akhlak terpuji (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(21)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Perilaku siswa  TTS

 LKS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menjelaskan pengertian rahmah dan sopan santun.

 Menyebutkan contoh rahmah dan sopan santun.

 Menjelaskan ciri-ciri orang yang rahmah dan sopan santun.

 Menjelaskan hikmah memiliki sifat rahmah dan sopan santun.

 Menjelaskan akibat tidak rahmah dan sopan santun bagi dirinya maupun orang lain.

 Mempraktekkan sikap rahmah dan sopan santun.

 Jelaskan pengertian rahmah dan sopan santun!

 Jelaskan ciri-ciri orang yang rahmah dan sopan santun!  Jelaskan hikmah memiliki sifat

rahmah dan sopan santun!  Jelaskan akibat tidak rahmah

dan sopan santun bagi dirinya maupun orang lain!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(22)

5. Membiasakan akhlak terpuji.

B. Kompetensi Dasar

5.2. Membiasakan berakhlak ketika berbicara dan meludah dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran

 Etika berbicara kepada orang yang lebih tua.

 Etika berbicara kepada teman sebaya dan kepada adik.  Etika ketika meludah.

 Dampak negatif tidak berakhlak baik ketika meludah.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa membaca referensi tentang etika berbicara dan meludah secara individu.  Siswa mengamati pemodelan yang dilakukan siswa dengan gurunya.

 Siswa dapat menjelaskan etika berbicara kepada orang yang lebih tua (orang tua, guru, kakak).

 Siswa dapat menjelaskan etika berbicara kepada teman sebaya dan kepada adik.  Siswa dapat menjelaskan dampak negatif tidak berakhlak baik ketika berbicara.  Mengerjakan LKS.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak terpuji.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang akhlak terpuji.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan akhlak terpuji (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(23)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket

 Pengalaman siswa  TTS

 LKS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menjelaskan pengertian etika berbicara dan meludah.

 Menyebutkan etika berbicara kepada orang yang lebih tua (orang tua, guru, kakak).

 Menyebutkan etika berbicara kepada teman sebaya dan kepada adik.  Menyebutkan adab ketika meludah.  Menjelaskan dampak negatif tidak

berakhlak baik ketika meludah.  Menunjukkan etika berbicara dan

meludah.

Tes Tulis Tes Lisan Non Tes

Isian Uraian Unjuk Kerja

 Jelaskan pengertian etika berbicara dan meludah!  Jelaskan dampak negatif tidak

berakhlak baik ketika meludah!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(24)

A. Standar Kompetensi

6. Menghindari akhlak tercela.

B. Kompetensi Dasar

6.1. Membiasakan diri untuk menghindari berbicara jorok/kotor dan bohong dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran

 Pengertian ucapan/pembicaraan jorok/kotor dan bohong.  Contoh ucapan/pembicaraan jorok/kotor dan bohong.

 Cara menghindari ucapan/pembicaraan jorok/kotor dan bohong.  Dampak negatif berbicara jorok/kotor dan bohong.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang akhlak tercela yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa membaca referensi tentang ucapan/pembicaraan jorok/kotor dan bohong.  Siswa dapat mengartikan ucapan/pembicaraan jorok/kotor dan bohong melalui kerja

berpasangan.

 Siswa mendata ucapan/pembicaraan jorok/kotor dan bohong melalui kerja berpasangan.  Siswa dapat menunjukkan contoh berbicara jorok/kotor dan bohong.

 Mengerjakan LKS.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak tercela.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang akhlak tercela.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang akhlak tercela (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang akhlak tercela (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan akhlak tercela (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang akhlak tercela

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(25)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket

 Pengalaman siswa  TTS

 LKS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menjelaskan pengertian

ucapan/pembicaraan jorok/kotor dan bohong.

 Menunjukkan contoh berbicara jorok/kotor dan bohong.

 Menjelaskan cara menghindari berbicara jorok/kotor dan bohong.

 Menjelaskan dampak negatif berbicara jorok/kotor dan bohong

Tes Tulis Tes Lisan Non Tes

Isian Uraian Performance

 Jelaskan pengertian ucapan/pembicaraan jorok/kotor dan bohong!  Jelaskan cara menghindari

berbicara jorok/kotor dan bohong!

 Jelaskan dampak negatif berbicara jorok/kotor dan bohong!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(26)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

1. Memahami kalimat thayyibah (hamdalah), dan Al-Asma Al-Husna (Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur).

B. Kompetensi Dasar

1.1. Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (hamdalah).

C. Materi Pembelajaran

 Arti hamdalah.

 Penggunaan kalimat hamdalah.  Keistimewaan kalimat hamdalah.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat memahami arti hamdalah.

 Siswa dapat menyebutkan penggunaan kalimat hamdalah.  Siswa dapat memahami keisitimewaan kalimat hamdalah.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang kalimat thayyibah (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang kalimat thayyibah (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan kalimat thayyibah (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

(27)

 LKS

 Hasil kerja siswa

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Mengartikan kalimat hamdalah.  Menyebutkan penggunaan kalimat

hamdalah.

 Menjelaskan keistimewaan mengucapkan kalimat hamdalah.

 Terbiasa mengucapkan hamdalah setelah melakukan sesuatu.

Tes Tulis Tes Lisan Non Tes

Isian Uraian Performance

 Jelaskan arti kalimat hamdalah!

 Sebutkan penggunaan kalimat hamdalah!

 Jelaskan keistimewaan mengucapkan kalimat hamdalah!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(28)

1. Memahami kalimat thayyibah (hamdalah), dan Al-Asma Al-Husna (Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur).

B. Kompetensi Dasar

1.2. Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur).

C. Materi Pembelajaran

 Lafal Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur.  Arti Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat memahami tentang arti Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur.  Siswa dapat melafalkan Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur dengan benar.  Kerja berpasangan dan bermain dengan kartu Al-Asma Al-Husna untuk menghafalkan 4

Al-Asma Al-Husna Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur.

 Siswa berdiskusi kelompok membahas wujud Ar Rozak, Al Mughniy Allah melalui nikmat rizki, nikmat jasmani dan rohani yang dianugerahkan kepada manusia.

 Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang kalimat thayyibah (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang kalimat thayyibah (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan kalimat thayyibah (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(29)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket

 Kartu Al-Asma Al-Husna  Lingkungan sekitar  LKS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Melafalkan 4 Al-Asma Al-Husna Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur.  Mengartikan 4 Al-Asma Al-Husna Ar

Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur.

 Menghafalkan 4 Al-Asma Al-Husna Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur.

 Menunjukkan contoh sederhana bahwa Allah memiliki sifat Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur melalui hasil ciptaan-Nya.

Tes Tulis Tes Lisan Non Tes

Isian Uraian Performance

 Jelaskan arti 4 Asma Al-Husna Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur!  Tunjukkan contoh sederhana

bahwa Allah memiliki sifat Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur melalui hasil ciptaan-Nya!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(30)

1. Memahami kalimat thayyibah (hamdalah), dan Al-Asma Al-Husna (Ar Rozak, Al Mughniy, Al Hamid dan Asy Syakur).

B. Kompetensi Dasar

1.3. Mengenal Allah melalui pengenalan terhadap shalat 5 waktu.

C. Materi Pembelajaran

 Lagu dan tepuk tegakkan shalat  Ikrar anak sholeh

 Bermain kartu

 Keutamaan ibadah shalat  Fungsi ibadah shalat

 Balasan bagi orang yang mendirikan shalat

 Balasan bagi orang yang meninggalkan ibadah shalat

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat menyebutkan ikrar anak sholeh dan bermain kartu tentang nama dan waktu shalat fardhu.

 Siswa dapat memahami tentang keutamaan ibadah shalat.  Siswa dapat memahami tentang fungsi ibadah shalat.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang kalimat thayyibah (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang kalimat thayyibah (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan kalimat thayyibah (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(31)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket

 Lagu Tegakkan Shalat  Tokoh agama

 Hasil kerja siswa  LKS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menyebutkan nama-nama shalat fardhu.  Menjelaskan waktu shalat fardhu.  Menyebutkan keutamaan ibadah shalat.  Menjelaskan fungsi ibadah shalat.  Menyebutkan balasan bagi orang yang

mendirikan shalat.

 Menjelaskan balasan bagi orang yang meninggalkan ibadah shalat.

Tes Tulis Tes Lisan Tes Lisan Non Tes Non Tes

Isian Uraian Performance

 Sebutkan nama-nama shalat fardhu!

 Jelaskan waktu shalat fardhu!  Apa keutamaan ibadah

shalat?

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(32)

2. Membiasakan akhlak terpuji.

B. Kompetensi Dasar

2.1. Membiasakan bersikap syukur nikmat, hidup sederhana dan rendah hati dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran

 Pengertian syukur nikmat, hidup sederhana dan rendah hati.

 Ciri-ciri orang yang syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat memahami tentang arti syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati secara individu.

 Mengamati pemodelan tentang ciri-ciri orang yang syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati.

 Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri orang yang syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati melalui kerja berpasangan.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak terpuji.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang akhlak terpuji.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan akhlak terpuji (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(33)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Perilaku teman  TTS

 Pemodelan

 Perilaku diri sendiri dan teman  LKS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menyebutkan pengertian syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati.  Menyebutkan contoh syukur nikmat, hidup

sederhana, dan rendah hati.

 Menyebutkan ciri-ciri orang yang syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati.  Menjelaskan keuntungan memiliki sifat

syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati.

 Menjelaskan akibat tidak memiliki sifat syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati.

 Sebutkan pengertian syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati!

 Sebutkan ciri-ciri orang yang syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati!  Jelaskan keuntungan memiliki

sifat syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(34)

2. Membiasakan akhlak terpuji.

B. Kompetensi Dasar

2.2. Membiasakan berakhlak baik ketika berpakaian, makan minum dan bersin dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran

 Adab ketika berpakaian.  Doa ketika akan berpakaian.  Doa ketika melepas pakaian.  Adab ketika makan minum.  Doa ketika akan makan minum.  Doa ketika selesai makan minum.  Adab ketika bersih.

 Doa ketika bersin.

 Manfaat berakhlak baik ketika berpakaian, makan minum dan bersin.

 Akibat tidak beradab secara Islami ketika berpakaian, makan minum dan bersin.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat memahami tentang arti syukur nikmat, hidup sederhana, dan rendah hati.  Siswa dapat menjelaskan tentang adab ketika berpakaian.

 Siswa dapat menjelaskan tentang adab ketika makan minum.  Siswa dapat menjelaskan tentang adab ketika bersin.

Kegiatan awal : Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak terpuji.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang akhlak terpuji.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan akhlak terpuji (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(35)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Perilaku teman  TTS

 Pemodelan

 Perilaku diri sendiri dan teman  LKS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menyebutkan adab ketika berpakaian.  Menyebutkan adab ketika makan minum.  Menyebutkan adab ketika bersin.  Menyebutkan doa ketika memakai

pakaian.

 Menyebutkan doa ketika melepas pakaian.

 Menjelaskan adab makan minum.  Menyebutkan doa sebelum dan sesudah

makan minum.

 Menjelaskan berakhlak baik ketika berpakaian, makan minum dan bersin.  Menjelaskan akibat tidak berakhlak baik

ketika berpakaian, makan minum dan bersin.

 Menyebutkan bacaan ketika bersin.  Menyebutkan bacaan ketika mendengar

orang bersin.

 Sebutkan adab ketika berpakaian, makan minum dan bersin, ketika memakai dan melepas pakaian!

 Jelaskan berakhlak baik ketika berpakaian, makan minum dan bersin!

 Jelaskan akibat tidak berakhlak baik ketika berpakaian, makan minum dan bersin!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(36)

3. Menghindari akhlak tercela.

B. Kompetensi Dasar

3.1. Menghindari sifat sombong melalui kisah masa kecil Nabi Muhammad SAW.

C. Materi Pembelajaran

 Lagu Katak yang Sombong  Arti sifat sombong

 Kisah masa kecil Nabi Muhammad SAW  Contoh perbuatan sombong

 Cara menghindari perbuatan sombong  Akibat memiliki sifat sombong

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang akhlak tercela yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat memahami arti tentang sifat sombong.

 Siswa mendata perbuatan yang termasuk sombong melalui kerja berpasangan.  Siswa dapat menjelaskan tentang cara menghindari perbuatan sombong.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak tercela.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang akhlak tercela.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang akhlak tercela (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang akhlak tercela (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan akhlak tercela (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang akhlak tercela

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket

(37)

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Mengartikan sifat sombong.

 Menunjukkan contoh perbuatan sombong.  Menceritakan kisah masa kecil Nabi

Muhammad SAW.

 Menyebutkan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW.

 Menjelaskan cara menghindari perbuatan sombong.

 Menjelaskan akibat memiliki sifat sombong.

Tes Tulis Tes Lisan Tes Lisan Non Tes Non Tes

Isian Uraian Performance

 Jelaskan sifat sombong!  Tunjukkan contoh perbuatan

sombong!

 Jelaskan cara menghindari perbuatan sombong!

 Jelaskan akibat memiliki sifat sombong!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(38)

4. Memahami kalimat thayyibah (tasbih) dan Al-Asma Al-Husna (Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’).

B. Kompetensi Dasar

4.1. Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah (tasbih).

C. Materi Pembelajaran

 Pengertian kalimat thayyibah tasbih.  Penggunaan kalimat tasbih.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah tasbih yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat menjelaskan tentang kalimat thayyibah tasbih secara individu.  Siswa dapat menjelaskan penggunaan kalimat tasbih.

 Siswa dapat menjelaskan keistimewaan mengucapkan kalimat tasbih.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah tasbih.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah tasbih.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang kalimat thayyibah tasbih (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang kalimat thayyibah tasbih (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan kalimat thayyibah tasbih (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah tasbih.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Lagu Tasbih  LKS

(39)

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menunjukkan kalimat thayyibah tasbih.  Mengartikan kalimat tasbih.

 Menyebutkan penggunaan kalimat tasbih.  Menjelaskan keistimewaan mengucapkan

kalimat tasbih.

 Menunjukkan perbuatan yang disarankan membaca tasbih.

Tes Tulis Tes Lisan Non Tes

Isian Uraian Performance

 Jelaskan arti kalimat tasbih!  Sebutkan penggunaan kalimat

hamdalah!

 Jelaskan keistimewaan mengucapkan kalimat tasbih!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(40)

4. Memahami kalimat thayyibah (tasbih) dan Al-Asma Al-Husna (Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’).

B. Kompetensi Dasar

4.2. Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’).

C. Materi Pembelajaran

 Lafal Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’.  Arti Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’.  Wujud Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah tasbih yang siswa ketahui  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat menjelaskan arti Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’.  Siswa dapat menjelaskan wujud Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’

Allah melalui hasil ciptaan-Nya.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah tasbih.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah tasbih.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang kalimat thayyibah tasbih (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang kalimat thayyibah tasbih (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan kalimat thayyibah tasbih (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang kalimat thayyibah tasbih.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Lagu Tasbih  LKS

(41)

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Melafalkan 4 Al-Asma Al-Husna Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’.

 Mengartikan 4 Al-Asma Al-Husna Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’.

 Menghafalkan 4 Al-Asma Al-Husna Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’.

 Menunjukkan contoh sederhana bahwa Allah memiliki sifat Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’ melalui hasil ciptaan-Nya.

Tes Lisan Tes Tulis Non Tes Non Tes

Isian Uraian Performance

 Jelaskan arti 4 Asma Al-Husna Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’!

 Sebutkan contoh sederhana bahwa Allah memiliki sifat Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’ melalui hasil ciptaan-Nya!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(42)

5. Membiasakan akhlak terpuji.

B. Kompetensi Dasar

5.1. Membiasakan bersifat jujur, rajin dan percaya diri.

C. Materi Pembelajaran

 Pengertian sifat jujur, rajin dan percaya diri.

 Ciri-ciri orang yang memiliki sifat jujur, rajin dan percaya diri.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji yang siswa ketahui.  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat menjelaskan tentang arti jujur, rajin dan percaya diri.

 Siswa mendata perbuatan yang termasuk sikap syukur nikmat, hidup sederhana dan rendah hati.

 Siswa dapat menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang memiliki sifat jujur, rajin dan percaya diri.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak terpuji.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang akhlak terpuji.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan akhlak terpuji (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket  Perilaku teman  TTS

 Pemodelan siswa

(43)

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menjelaskan pengertian jujur, rajin dan percaya diri.

 Menyebutkan contoh sifat jujur, rajin dan percaya diri.

 Menyebutkan ciri-ciri orang yang memiliki sifat jujur, rajin dan percaya diri.

 Menjelaskan keuntungan memiliki sifat jujur, rajin dan percaya diri bagi dirinya maupun orang lain.

 Menjelaskan akibat tidak memiliki sifat jujur, rajin dan percaya diri.

 Menunjukkan sikap jujur, rajin dan percaya diri.

Tes Lisan

Tes Tulis

Non Tes

Non Tes

Isian

Uraian

Performance

 Jelaskan arti pengertian jujur, rajin dan percaya diri!

 Sebutkan ciri-ciri orang yang memiliki sifat jujur, rajin dan percaya diri!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(44)

5. Membiasakan akhlak terpuji.

B. Kompetensi Dasar

5.2 Membiasakan berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari.

C. Materi Pembelajaran

 Adab ketika belajar dan mengaji  Doa ketika akan belajar dan mengaji  Doa ketika selesai belajar dan mengaji  Adab ketika bermain

 Manfaat beradab secara Islami ketika belajar, mengaji, dan bermain  Akibat tidak beradab secara Islami ketika belajar, mengaji, dan bermain

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji yang siswa ketahui.  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat menjelaskan tentang adab belajar dan mengaji.

 Siswa dapat menghafalkan doa ketika akan dan selesai belajar dan mengaji.  Siswa dapat menjelaskan tentang adab ketika bermain.

 Siswa dapat menjelaskan manfaat berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain.  Siswa dapat menjelaskan akibat tidak berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan

bermain.

Kegiatan awal :

Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak terpuji.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang akhlak terpuji.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang akhlak terpuji (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan akhlak terpuji (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang akhlak terpuji.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

(45)

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket

 Pengalaman siswa  Pemodelan siswa  TTS

 LKS

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Menyebutkan adab ketika belajar dan mengaji.

 Menyebutkan adab ketika bermain.  Menyebutkan doa sebelum mengaji dan

belajar.

 Menyebutkan doa setelah mengaji dan belajar.

 Menjelaskan manfaat beradab secara islami ketika belajar, mengaji, dan bermain.

 Menjelaskan akibat tidak beradab secara islami ketika belajar, mengaji, dan bermain.

Tes Lisan

Tes Tulis

Non Tes

Isian

Uraian

Performance

 Sebutkan adab ketika belajar dan mengaji!

 Jelaskan manfaat beradab secara islami ketika belajar, mengaji, dan bermain!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

(46)

6. Menghindari akhlak tercela.

B. Kompetensi Dasar

6.1. Menghindari sifat malas melalui kisah masa remaja Nabi Muhammad SAW.

C. Materi Pembelajaran

 Arti sifat malas.

 Kisah masa kecil Nabi Muhammad SAW.  Cara menghindari perbuatan malas.

D. Metode Pembelajaran

 Ceramah : Metode ini digunakan untuk memulai kegiatan pembelajaran terutama untuk kegiatan awal.

 Tanya jawab tentang akhlak tercela yang siswa ketahui.  Diskusi

E

. Langkah-langkah Pembelajaran

N

o Uraian Kegiatan Waktu

1. Tujuan Pembelajaran :

 Siswa dapat menjelaskan tentang arti sifat malas.

 Siswa dapat menunjukkan contoh perbuatan malas melalui kerja berpasangan.

Kegiatan awal : Apersepsi :

Memberikan pertanyaan seputar akhlak tercela.

Motivasi :

Memberikan informasi tentang akhlak tercela.

10 menit

2. Kegiatan inti :

 Siswa membaca literatur tentang akhlak tercela (fase eksplorasi).  Bertanya jawab tentang akhlak tercela (fase eksplorasi).

 Siswa diminta berdiskusi menyebutkan akhlak tercela (fase elaborasi).  Siswa memaparkan hasil diskusinya (fase elaborasi).

 Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi).

60 menit

3. Kegiatan akhir :

 Tanya jawab tentang akhlak tercela.

 Guru memberikan tugas untuk menghafal salah satu surat pendek sebagai pengamalan.

10 menit

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran :

 Buku paket

(47)

G

. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi Jenis

Penilaian

Bentuk

Penilaian Contoh Instrumen

 Mengartikan sifat malas.

 Menceritakan kisah masa remaja Nabi Muhammad SAW.

 Menunjukkan contoh perbuatan malas.  Menjelaskan cara menghindari perbuatan

malas.

 Menjelaskan akibat memiliki sifat malas.

Tes Lisan Tes Tulis

Non Tes

Isian Uraian

Performance

 Jelaskan sifat malas!  Sebutkan contoh perbuatan

malas!

 Jelaskan akibat memiliki sifat malas!

Wonosobo, ... Mengetahui

Kepala MI Ma’arif Kejiwan Guru Kelas/ Mapel

T U G I Y A T

Referensi

Dokumen terkait

Dengan instrumen penilaian guru terhadap murid sebagai berikut: Tabel 2. Instrumen Penilaian Indikator Sub-Indikator Kriteria Penilaian BM MM BSH BSB Anak dapat berbicara lancer dengan kalimat yang terdiri dari Kelancaran 4 sampai 6 kata. menyampaikan Anak Dapat menyebutkan gambar yang diperlihatkan guru dengan lancer. Anak dapat berbicara dengan kata- kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Kejelasan Vocal Anak Dapat berbicara jelas saat berkomunikasi dengan temannya Ketetapan Anak dapat menggunakan kata- Intonasi kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Anak dapat berbicara dengan intonasi yang baik Ketetapan Anak dapat menceritakan pilihan kata menggunakan media gambar berseri dengan tepat. Anak mampu menceritakan sesuai tema dengan menggunakan gambar berseri. Struktur kalimat Anak mampu menjelaskan dengan menggunakan media gambar berseri dengan lengkap. Anak mampu berbicara tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang lengkap. Kriteria penilaian yaitu sebagai berikut: (a) Belum Berkembang (BB), yaitu bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru; (b) Mulai Berkembang (MB), yaitu bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru; (c) Berkembang Sesuai Harapan (BSH), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru; (d) Berkembang Sangat Baik (BSB), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang diharapkan. Teknik analisa data melalui 3 tahap yaitu: reduksi data, deskripsi data, dan verifikasi data. Pertama, reduksi data adalah penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang bermakna. Mereduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua