• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Analisis Perbandingan Harga Pembelian Dan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Karo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Analisis Perbandingan Harga Pembelian Dan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Karo"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Kebijakan Harga Dasar
Gambar 2. Kebijakan Harga Maksimum
Gambar 3. Skema Kerangka Pemikiran

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunukkan bahwa tidak satupun wilayah PPK yang mampu memasarkan pupuk bersubsidi sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) per 17 Mei 2007, yaitu Rp 1,200/kg. Hal

Peraturan Gubemur Jawa Tinxur Nomor 26 Tahun 2011 tentang Kebutuhan dan Penyaluran Serta Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Propinsi Jawa Timur

421PennentanlOT,14010912008 tentsng Kebutuhan dan Harga Eceran Tertinggi HET Pupuk Bersubsidl Untuk Sektor Pertanian Tahun Anooaren 2009 sebagaimana telah diubah dengan

Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa 1 penetapan harga eceran tertinggi untuk pupuk bersubsidi di Kota Malang dasarkan pada alasan bahwa pupuk merupakan komoditas penting

(1) Konstruksi dasar kebijakan subsidi pupuk yang berlaku saat ini antara lain adalah (a) pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi yang lebih

(2) Harga Konsumen adalah Harga Eceran Tertinggi (HET) BBM Bersubsidi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah ditambah Jasa Angkut yang besarannya ditetapkan

Namun, hal ini menjadi tidak bisa diwujudkan karena harga jual pupuk telah ditetapkan pemerintah melalui harga eceran tertinggi (HET). Padahal, kini harga gas dan biaya lainnya

KABUPATEN KARO Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2012 sampai bulan Desember 2012 dan dibimbing oleh Bapak Ir.Luhut Sihombing.MP dan Bapak Ir.Sinar Indra