• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Potensi Erosi Pada DAS Deli Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Potensi Erosi Pada DAS Deli Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

L A.1 Peta Sebaran Tutupan Lahan (Landcover) DAS Deli

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.2 Peta Polygon Thiessen DAS Deli

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(3)

L A.3 Peta Erosivitas Hujan DAS Deli

(4)

L A.6 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Sei Sekambing

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.5 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Paluh Besar

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(5)

L A.7 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Babura

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

L A.8 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Bekala

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(6)

L A.9 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Petani

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.10 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada Sub DAS Deli Simaimai

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(7)

L A.11 Peta Sebaran Jenis Tanah Pada DAS Deli

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.12 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli Deli

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(8)

L A.13 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli Paluh

Besar

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.14 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli Sei

Sekambing

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(9)

L A.15 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli

Babura

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

L A.16 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli Bekala

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(10)

L A.17 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli

Bekala

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

L A.18 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada Sub DAS Deli

Simaimai

(11)

L A.19 Peta Sebaran Kemiringan Lereng Pada DAS Deli

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.20 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Deli

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(12)

L A.21 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Paluh Besar

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.22 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Sei Sekambing

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(13)

L A.23 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Babura

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.24 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Bekala

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(14)

L A.26 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Simaimai

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.25 Peta Sebaran Erosi Pada sub DAS Deli Petani

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(15)

L A.28 Peta Sebaran Tingkat Bahaya Erosi Pada DAS Deli

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.27 Peta Sebaran Erosi Pada DAS Deli

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(16)

L A.30 Peta Sebaran Erosi Kota Medan

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.29 Peta Erosi Kecamatan Kota Medan

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(17)

L A.32 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Deli

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.31 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Petani

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(18)

L A.34 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Sei

Sekambing

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

L A.33 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Paluh Besar

(19)

L A.36 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Babura

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.35 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Simaimai

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(20)

L A.37 Gambar Grid, Alur, dan Outlet pada SDAS Deli Sei Bekala

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.38 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Petani

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(21)

L A.40 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Paluh Besar

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.39 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Deli

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(22)

L A.42 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Simaimai

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.41 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Sei Sekambing

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(23)

L A.44 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Bekala

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

- Hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

L A.43 Sebaran Sedimentasi SDAS Deli Babura

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular 2013.

(24)

LAMPIRAN B

(KONSERVASI TANAH DAS DELI)

L B.1 Teknik konservasi tanah pada masing – masing tutupan lahan pada DAS Deli

No.

Jenis Tutupan Lahan (C)

Teknik Konservasi

Nilai P

1

Pemukiman

Memberi Tanaman Rumput Bahia

0,4

2

Tanah Terbuka

Tanaman dengan kontur kemiringan 0 - 8

%

0,5

Tanaman dengan kontur kemiringan 8 - 20

%

0,75

Tanaman dengan kontur kemiringan> 20 %

0,9

3

Perkebunan

Terras Bangku Konstruksi Sedang

0,15

4

Semak / Belukar

Terras Bangku Konstruksi Kurang baik

0,35

5

Pertanian

Lahan

Kering/Campuran

Terras Bangku Konstruksi Tradisional

0,4

(25)

L B.2 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Petani

No

Kode Satuan Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah

A/Atot

Keterangan Luas (Ha)

Tutupan lahan

Konservasi

Tanah (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)

A C P (1) (E) (E)*(P) (E)

L B.3 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Sei Sekambing

No

Kode Satuan

Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah

A/Atot

Tanah (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)

A C P (1) (E) (E)*(P) (E)

1 SLSDSS 1 Perkebunan 0,52 0,500 0,15 0,000123 109,44 16,42 0,002

2 SLSDSS 2 Pemukiman 4.189,15 0,950 0,40 0,991766 163,75 65,50 64,961 3 SLSDSS 3 Pertanian Lahan Kering 34,26 0,280 0,40 0,008111 47,88 19,15 0,155

(26)

L B.4 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Paluh Besar

No

Kode Satuan

Lahan

Faktor Tutupan Lahandan Konservasi Tanah

A/Atot

Keterangan Luas (Ha)

Tutupan lahan

Konservasi

Tanah (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)

A C P (1) (E) (E)*(P) (E)*(1)

L B.5 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Simaimai

No

Kode Satuan Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah

A/Atot

Keterangan Luas (Ha)

(27)

L B.6 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Deli

No

Kode Satuan

Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah

A/Atot

L B.7 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Bekala

No

Kode Satuan

Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah

A/Atot

Tanah (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/ha/thn)

(28)

L B.8 Pencegahan erosi dengan teknik konservasi tanah pada SDAS Bekala

No

Kode Satuan

Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Tanah

A/Atot

L B.9 Erosi tertimbang DAS Deli dengan teknik konservasi tanah

No Sub DAS Kode Satuan

Lahan Luas (Ha)

Persentasi Luas (%)

Erosi (tn/ha/thn) Erosi Rata-Rata (tn/ha/thn) (tn/ha/thn) (tn/thn)

1 Deli Deli SLSDD 6.860,514 14,50 32,868 225.491,37 4,767 2 Deli Paluh Besar SLSDPB 10.823,753 22,88 19,41 210.089,05 4,442

3 Deli Sei

Sekambing SLSDSS 4.223,930 8,93 65,119 275.058,10 5,815

4 Deli Babura SLSDBA 5.179,684 10,95 68,036 352.404,98 7,451 5 Deli Bekala SLSDBE 4.425,809 9,36 22,757 100.718,14 2,129 6 Deli Petani SLSDPE 12.695,426 26,84 107,934 1.370.268,11 28,971 7 Deli Simaimai SLSDSI 3.088,910 6,53 46,919 144.928,57 3,064

Total Luas Sub DAS Deli 47.298,03

(29)

L C.1 Nisbah Pelepasan Sedimen Dan Biaya Normalisasi Tiap Sub DAS Pada DAS Deli

No Sub DAS Kode Satuan

Lahan

Luas (Ha) (A/Ws)

Erosi

(E) SDR

Y = E*(SDR)*Ws (ton/tahun)

Volume (m3)

Biaya Normalisasi (Rp)

1 Deli Deli SLSDD 6.860,514 82,185 0,046 25.820,450 16.137,781 254.976.941,504 2 Deli Paluh Besar SLSDPB 10.823,753 72,084 0,040 31.255,416 19.534,635 308.647.237,797

3 Deli Sei

(30)

LAMPIRAN D

PEMBUATAN PETA POLYGON THIESSEN DAS DELI

MENGGUNAKAN ArcView 3.3

1.

Selanjutnya buka aplikasi Arcview 3.3

(31)

3.

Pada window Extensions, selanjutnya centang extension Create Polygon Thiesen

- v2.6, seperti penampilan berikut:

(32)

5.

Selanjutnya atur penampilan Arcview sebagai berikut untuk mempercantik

penampilan dan mempermudah analisis.

(33)

7.

Selanjutnya dijumpai Box peringatan sebagai berikut, Klik yes

8.

Pada window Build Thiessen Polygon isian persen, isikan dengan angka 10

(34)

10.

Maka akan terlihat penampilan akhir sebagai berikut:

(35)

12.

Pada Window Output Theme File, isikan file hasil polygon yang ada dengan

nama- thiesn_50.shp (untuk isian angka 50) - Thiesn_100.shp (untuk isian angka

100).

13.

Maka bias dilihat perbandingan persentase yang dihasilkan dari polygon thiessen

yang dibuat dengan persentase 10,50 dan 100 sebagai berikut:

(36)

Tabel L E.1 Rata-rata Nilai CP Pada Sub DAS Deli Paluh Besar

Jenis Tutupan Lahan

(Landcover) Pertanian Lahan Kering SLSDPB 7 0.280 579.58 0.0535 0.01499

Sawah SLSDPB 8 0.010 19.49 0.0018 0.00002

Tambak SLSDPB 9 0.001 967.01 0.0893 0.00009

Luas Total Area (Sub DAS) 10823.75 1

Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Paluh Besar 0.549

Sumber: -Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

Tabel L E.2 Rata-rata Nilai CP Tertimbang Sub DAS Deli Sei Sekambing

Jenis Tutupan Lahan

(37)

Pertanian Lahan Kering SLSDSS 3 0.280 34.26 0.0081 0.00227

Luas Total Area (Sub DAS) 4223.93 1

Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Sei Sekambing 0.945

Sumber: -Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG

Tabel L E.3 Rata-rata Nilai CP Tertimbang Sub DAS Deli Babura

Jenis Tutupan Lahan

(Landcover)

Pertanian Lahan Kering SLSDBA 4 0.280 2858.90 0.5519 0.15454 Bandara / Pelabuhan SLSDBA 5 0.950 184.22 0.0356 0.03379

Luas Total Area (Sub DAS) 5179.69 1

Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Babura 0.547

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular.

Tabel L E.4 Rata-rata Nilai CP Tertimbang DAS Deli Bekala

Jenis Tutupan Lahan

(38)

Luas Total Area (Sub DAS) 4425.81 1

Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Bekala 0.409

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular.

Tabel L E.5 Rata-rata Nilai CP Tertimbang DAS Deli Petani

Jenis Tutupan Lahan

(Landcover)

Hutan Lahan Kering Primer SLSDPE 1 0.010 2024.20 0.1594 0.00159 Hutan Lahan Kering Sekunder SLSDPE 2 0.010 190.45 0.0150 0.00015

Belukar SLSDPE 3 0.300 538.91 0.0424 0.01273

Pemukiman SLSDPE 4 0.950 40.14 0.0032 0.00300

Tanah Terbuka SLSDPE 5 0.950 82.51 0.0065 0.00617

Sawah SLSDPE 6 0.010 131.15 0.0103 0.00010

Pertanian Lahan Kering SLSDPE 7 0.280 9688.06 0.7631 0.21367

Luas Total Area (Sub DAS) 12.695,43 1

Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Petani 0.237

Tabel L E.6 Rata-rata Nilai CP Tertimbang DAS Deli Simaimai

Jenis Tutupan Lahan

(Landcover) Pertanian Lahan Kering SLSDSI 2 0.280 2987.44 0.9672 0.27080

Luas Total Area (Sub DAS) 3.088,91 1

Nilai faktor CP rata-rata Sub DAS Deli Simaimai 0.302

Sumber: - BPDAS Wampu-Sei Ular.

(39)

Tabel L E.7Data Curah Hujan Bulanan Stasiun Penakar Hujan Seintis

Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

2003 83 46 56 176 237 124 143 118 186 322 110 201 2004 16 130 94 40 31 260 152 105 496 248 71 129 2005 55 5 36 68 123 63 172 88 173 228 184 301 2006 102 52 52 193 176 129 112 240 138 404 157 143 2007 78 6 10 69 308 59 215 86 238 142 496 175 2008 9 0 112 44 82 49 211 243 90 196 116 175 2009 197 9 192 84 234 93 58 108 246 356 251 84 2010 101 40 119 64 78 174 137 111 214 132 250 208 2011 200 13 151 251 136 65 130 192 223 302 212 68 2012 104 79 46 143 275 44 101 168 148 89 120 93 Total

(mm)

945 380 868 1132 1680 1060 1431 1459 2152 2419 1967 1577

Sumber: BMKG Sampali 2013, dalam mm

Tabel L E.8 Data Curah Hujan Bulanan Stasiun Penakar Hujan Polonia

Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

(40)

2012 62 93 202 206 515 57 279 160 242 362 0 270 Total

(mm)

1512 783 1750 1900 2692 1401 2213 2284 3248 3250 2018 2128

Sumber: BMKG Sampali 2013, dalam mm

Tabel L E.9 Data Curah Hujan Bulanan Stasiun Penakar Hujan Biru – Biru

Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

2003 144 352 284 370 151 146 141 209 147 115 356 407 2004 149 217 215 371 204 97 253 48 409 286 501 261 2005 220 89 185 225 125 37 58 131 101 246 221 340 2006 204 347 126 347 234 134 65 165 191 354 284 324 2007 187 198 161 268 315 202 121 177 179 436 186 221 2008 167 215 537 294 51 164 216 231 170 484 241 241 2009 335 96 287 267 153 58 50 86 133 319 399 305 2010 205 204 124 266 159 202 247 268 283 68 363 224 2011 380 54 335 290 306 306 66 197 158 637 493 309 2012 223 90 165 29 189 150 135 168 197 327 359 271 Total

(mm)

2.214 1.862 2.419 2.727 1.887 1.496 1.352 1.680 1.968 3.272 3.403 2.903

Sumber: BMKG Sampali 2013, dalam mm

Tabel L E.10 Erosivitas Hujan ( R ) Stasiun Hujan Stasiun Seintis

Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

(41)

2006 10.2 5.2 5.2 19.3 17.6 12.9 11.2 24 13.8 40.4 15.7 14.3

Tabel L E.11 Erosivitas Hujan ( R ) Stasiun Hujan Stasiun Polonia

(42)

2012 6.2 9.3 20.2 20.6 51.5 5.7 27.9 16 24.2 36.2 0 27

Sumber: Analisis dan Pengolahan Data

Tabel L E.12 Erosivitas Hujan ( R ) Stasiun Hujan Stasiun Biru - Biru

(43)

Erosivitas (R)

149.22 117.91 168.32 198.12 120.07 87.56 76.30 102.52 127.14 253.83 267.75 215.71

R (Total) 1884.44

Sumber: Analisis dan Pengolahan Data

Tabel L E.13 Lokasi Stasiun Pengamatan Erosivitas Hujan (R) DAS Deli

No Nama Stasiun Lokasi Luas (km2) Erosivitas (R)

221,535 1.710,02

3 Biru - Biru

03019’12” LU ; 98038’24” BT

183,154 1.884,44

Total 472,98

Sumber: Analisis data spasial menggunakan perangkat SIG.

Tabel L E.14 Erosivitas hujan (R) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 2 (SLSDD 2)

(44)

Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Pemukiman SLSDD 2 1 1019.530

Tabel L E.15 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 3 (SLSDD 3)

Tutupan

Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Badan Air SLSDD 3 1 1.019,530

Tabel L E.16 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 4 (SLSDD 4)

Tutupan Lahan

(45)

Sekunder

Tabel L E.17 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 5 (SLSDD 5)

Tutupan Lahan

Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Tambak SLSDD 5 1 1019.530

Tabel L E.18 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 6 (SLSDD 6)

Tutupan Lahan

Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Belukar Rawa SLSDD 6 1 1019.530

Tabel L E.19 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 7 (SLSDD 7)

(46)

Kering

Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Pertanian Lahan Kering

SLSDD 7 1 1809.405

Tabel L E.20 Erosivitas hujan ( R ) pada satuan lahan sub DAS Deli Deli 8 (SLSDD 8)

Tutupan Lahan Bandara / Pelabuhan POLONIA 1,710.02 SLSDD 8 118.72 1.000 1710.020

Total 118.72

Rata-rata Erosivitas Hujan (R) Bandara / Pelabuhan

SLSDD 8 1 1710.020

Tabel L E.21 Rata – Rata Erosivitas Hujan ( R ) di Sub DAS Deli Paluh Besar

Tutupan lahan Perkebunan SLSDPB 1 1,622.049 5,143.729 0.475 770.982 Pemukiman SLSDPB 2 1,398.830 3,319.503 0.307 429.082 Tanah Terbuka SLSDPB 3 1,710.020 43.395 0.004 6.857

Badan Air SLSDPB 4 1,019.530 58.205 0.005 5.484

Hutan Mangrove

(47)

Belukar Rawa SLSDPB 6 1,019.530 673.243 0.062 63.427 Pertanian Lahan Kering SLSDPB 7 1,064.882 577.576 0.053 56.835

Sawah SLSDPB 8 1,019.530 19.488 0.002 1.836

Tambak SLSDPB 9 1,019.530 967.006 0.089 91.103

Total 10,821.753 1 1,427.453

Rata - RataErosivitas Hujan (R) Sub DAS Paluh Besar 1,427.453 Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.22 Rata – Rata Erosivitas Hujan ( R ) di Sub DAS Deli Sei Sekambing

Tutupan lahan

Pemukiman SLSDSS 2 1,710.020 4,189.146 0.992 1,695.940 Pertanian Lahan Kering SLSDSS 3 1,710.020 34.257 0.008 13.869

Total 4,223.926 1 1,710.020

Rata - RataErosivitas Hujan (R) Sub DAS Sei Sekambing

1,710.020

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.23 Rata – Rata Erosivitas Hujan ( R ) di Sub DAS Deli Babura

Tutupan lahan

(48)

Bandara / Pelabuhan SLSDBA 5 1.710,02 184,22 0,04 61,25

Total 5.179,680 1,00 1.777,17

Erosivitas Hujan Sub DAS Deli Babura 1.777,17

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.24 Rata – Rata Erosivitas Hujan ( R ) di Sub DAS Deli Bekala

Tutupan lahan

Pertanian Lahan Kering SLSDBE 4 1,776.78 3,304.21 0.61 1,087.09

Total 5,400.51 1.00 1,755.71

Erosivitas Hujan Sub DAS Deli Babura 1,755.71

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.25 Rata – Rata Erosivitas Hujan ( R ) di Sub DAS Deli Petani

Tutupan lahan (Landcover) Kode

Erosivitas Hutan Lahan Kering Primer SLSPE 1 1884.440 2024.20 0.1377 259.58 Hutan Lahan Kering Sekunder SLSPE 2 1,884.440 190.45 0.0130 24.42

Belukar SLSPE 3 1,884.440 538.91 0.0367 69.11

Pemukiman SLSPE 4 1,884.342 2039.49 0.1388 261.53

Tanah Terbuka SLSPE 5 1,884.440 82.51 0.0056 10.58

(49)

Pertanian Lahan Kering SLSPE 7 1,874.767 9688.06 0.6593 1236.01

Total 14694.78 1 1878.05

Erosivitas Hujan Sub DAS Deli Petani 1878.05

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.26 Rata – Rata Erosivitas Hujan ( R ) di Sub DAS Deli Simaimai

Tutupan lahan Hutan Lahan Kering Primer SLSDSI 1 1815.734 101.47 0.0328 59.64 Hutan Lahan Kering

Sekunder SLSDSI 2 1,868.787 2987.44 0.9672 1807.40

Total 3088.91 1 1867.04

Erosivitas Hujan Sub DAS Deli Simaimai 1867.04

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.27 Rata – rata nilai K pada tutupan lahan sub DAS Deli Paluh Besar

Jenis Tanah

Tropaquepts 0.25 SLSDPB 1 4,371.22 0.84981 0.21330

Tropaquepts 0.25 SLSDPB 1 534.35 0.10388 0.02607

Tanah

terbangun/tersingkap

(50)

Perkebunan Total 5,143.73 1 0.247 Rata-rata Erodibilitas Tanah (K) 0.247

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.28 Rata – rata nilai K di satuan lahan sub DAS Deli Paluh Besar

Tutupan Lahan Kode Luas (Ha)

Rata - Rata Erodibilitas Tanah (K)

Pemukiman SLSDPB 2 3,319.50 0.201

Tanah Terbuka SLSDPB 3 43.40 0.251

Badan Air SLSDPB 4 58.21 0.214

Hutan Mangrove Sekunder SLSDPB 5 19.61 0.206

Belukar Rawa SLSDPB 6 673.24 0.171

Pertanian Lahan Kering SLSDPB 7 579.58 0.083

Sawah SLSDPB 8 19.49 0.073

Tambak SLSDPB 9 967.01 0.193

Total 10,823.757

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.29 Sebaran jenis tanah pada sub DAS Deli Paluh Besar

Jenis Tanah Nilai K Solum Luas (Ha)

Eutrandepts 0.250 3 136.086

Hydraquents 0.250 3 48.682

Sulfaquents 0.073 3 563.368

Tanah terbangun/tersingkap 0.168 1 914.173

Tropaquents 0.168 3 1,156.429

Tropaquepts 0.320 3 5,822.011

(51)

Tropofluvents 0.251 3 136.791

Total 10,823.757

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.30 Rata – rata nilai K pada tutupan lahan sub DAS Deli Paluh Besar

Jenis Tanah

Erodibilita s Tanah

(K)

Kode

1 2 3

Luas (A) (ha) A / Atot

K * (A / Atot)

Tropaquepts 0.250 SLSDSS 2 41.31 0,0099 0,0025

Tanah terbangun/tersingkap 0.32 SLSDSS 2 1.935,20 0,4620 0,1478 Tanah terbangun/tersingkap 0.32 SLSDSS 2 65,77 0,0157 0,0050 Eutrandepts 0.073 SLSDSS 2 2.069,90 0,4941 0,1235

Eutrandepts 0.073 SLSDSS 2 76,98 0,0184 0,0046

Pemukiman Total 4.189,15 1 0.283

Rata-rata Erodibilitas Tanah (K) 0.283

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.31 Rata – rata erodibilitas tanah (k) satuan lahan pada sub DAS Deli Sei Seikambing

Tutupan Lahan Kode

Luas (Ha)

Rata - Rata Erodibilitas Tanah (K)

Perkebunan

SLSDSS 1

0,520 0,320

Pemukiman SLSDSS 2 4.189,15 0,283

Pertanian Lahan Kering SLSDSS 3 34,26 0,250

Total 4.223,926

(52)

Tabel L E.32 Sebaran jenis tanah pada sub DAS Deli Sei Sekambing

Jenis Tanah Nilai K Solum Luas (Ha)

Tanah terbangun/tersingkap 0.320 1 2,001.490

Tropaquepts 0.251 3 41.309

Eutrandepts 0.073 3 2,181.127

Total 4,223.926

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.33 Rata – rata nilai K pada tutupan lahan sub DAS Deli Babura

Jenis Tanah

Erodibilitas Tanah (K)

Kode

1 2 3

Luas (A) (ha)

A / Atot

K * (A / Atot)

Dystropepts 0.073 SLSDPB 3 41.040 0.23 0.0165

Dystropepts 0.073 SLSDPB 3 11.719 0.06 0.0047

Dystropepts 0.073 SLSDPB 3 129.275 0.71 0.0518

Sawah Total 182.03 1.00 0.073

Rata-rata Erodibilitas Tanah (K) 0.073

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.34 Rata – rata nilai K di satuan lahan sub DAS Deli Babura

Tutupan Lahan Kode Luas (Ha)

Rata - Rata Erodibilitas Tanah (K)

Pemukiman SLSDBA 1 1.856,73 0,285

Tanah Terbuka SLSDBA 2 97.80 0.083

Sawah SLSDBA 3 182.03 0.073

Pertanian Lahan Kering SLSDBA 4 2,858.90 0.241 Bandara / Pelabuhan SLSDBA 5 184.22 0.320

(53)

Tabel L E.35 Sebaran jenis tanah pada sub DAS Deli Babura

Jenis Tanah Nilai K Solum Luas (Ha)

Dystrandepts 0.320 3 1.691,773

Dystropepts 0.073 0 1.190,484

Eutrandepts 0.250 3 898,442

Tanah terbangun/tersingkap 0.320 1 1.398,983

Total 5.179,682

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.36Rata – rata nilai K pada tutupan lahan sub DAS Deli Bekala

Jenis Tanah

Erodibilitas Tanah (K)

Kode

1 2 3

Luas (A) (ha)

A / Atot

K * (A / Atot)

Dystropepts 0.073 SLSDBE3 33.485 0.2018 0.0147

Dystrandepts 0.320 SLSDBE3 62.526 0.3768 0.1206

Dystrandepts 0.320 SLSDBE3 69.928 0.4214 0.1349

Tanah Terbuka Total 165.94 1 0.2702

Rata-rata Erodibilitas Tanah (K) 0.2702

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.37 Rata – rata nilai K di satuan lahan sub DAS Deli Bekala

Tutupan Lahan Kode Luas (Ha)

Rata - Rata Erodibilitas Tanah (K)

Perkebunan SLSDBE 1 399.00 0.073

Pemukiman SLSDBE 2 556.66 0.237

(54)

Pertanian Lahan Kering SLSDBE 4 3,304.21 0.183

Total 4,425.808

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.38 Sebaran jenis tanah pada sub DAS Deli Bekala

Jenis Tanah

Nilai K

Solum

Luas (Ha)

Dystrandepts 0.320 3 932.714 Dystropepts 0.073 0 2,075.919 Eutrandepts 0.250 3 1,345.625 Tanah

terbangun/tersingkap

0.320 1 71.550

Total 4,425.808

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.39 Rata – rata nilai K pada tutupan lahan sub DAS Deli Petani

Jenis Tanah

Erodibilitas Tanah (K)

Kode

1 2 3

Luas (A) (ha) A / Atot

(55)

Hutan Lahan Kering Primer Total 2,024.20 1 0.320 Rata-rata Erodibilitas Tanah (K) 0.320

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.40 Rata – rata nilai K di satuan lahan sub DAS Deli Petani

Tutupan Lahan Kode Luas (Ha)

Rata - Rata Erodibilitas Tanah (K)

Hutan Lahan Kering Primer SLSDPE 1 2,024.20 0.320 Hutan Lahan Kering Sekunder SLSDPE 2 190.45 0.320

Belukar SLSDPE 3 538.91 0.320

Pemukiman SLSDPE 4 40.14 0.193

Tanah Terbuka SLSDPE 5 82.51 0.225

Sawah SLSDPE 6 131.15 0.302

Pertanian Lahan Kering SLSDPE 7 9,688.06 0.284

Total 12,695.428

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.41 Sebaran jenis tanah pada sub DAS Deli Petani

Jenis Tanah Nilai K Solum Luas (Ha)

Dystrandepts 0.320 3 6,597.120

Dystropepts 0.073 0 1,454.989

Hydrandepts 0.320 3 3,628.641

Tanah terbangun/tersingkap 0.320 1 945.945

Tropaquepts 0.251 0 68.733

Total 12,695.428

(56)

Tabel L E.42 Rata-rata nilai K pada tutupan lahan sub DAS Deli Simaimai

Jenis Tanah Erodibilitas Tanah (K) Kode

1 2 3

Luas (A) (ha) A / Atot

K * (A / Atot)

Tropaquepts 0.251 SLSDSI

1

4.248 0.04187 0.01051

Dystropepts 0.073 SLSDSI

1

35.720 0.35204 0.02570

Dystropepts 0.073 SLSDSI

1

6.136 0.06047 0.00441

Dystropepts 0.073 SLSDSI

1

55.361 0.54562 0.03983

Pemukiman Total 101.47 1 0.080

(57)

Tabel L E.43 Rata – rata nilai K di satuan lahan sub DAS Deli Simaimai

Tutupan Lahan Kode Luas (Ha) Rata - Rata Erodibilitas Tanah (K)

Pemukiman SLSDSI 1 101.47 0.080

Pertanian Lahan Kering SLSDSI 2 2,987.44 0.163

Total 3,088.908

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.44 Sebaran jenis tanah pada sub DAS Deli Simaimai

Jenis Tanah Nilai K Solum Luas (Ha)

Dystrandepts 0.320 3 1,044.578

Tropaquepts 0.251 0 59.525

Dystropepts 0.073 0 1,984.805

Total 3,088.908

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.45 Kategori Kelas Interval Lereng

Kelas Interval Lereng Kategori Nilai LS

0 - 8 % Datar 0,4

> 8 - 15 % Landai 1,4

> 15 - 25 % Agak Curam 3,1

> 25 - 45 % Curam 6,8

(58)

Tabel L E.46 Rata – rata nilai LS yang terjadi di satuan lahan sub DAS Deli Deli

Tutupan Lahan Kode

Luas (Ha)

Rata - rata Kemiringan Lereng (%) Nilai LS

Perkebunan SLSDD 1 14,34 3,26 0,4

Pemukiman SLSDD 2 4.865,40 4,02 0,4

Badan Air SLSDD 3 54,17 4,04 0,4

Hutan Mangrove Sekunder SLSDD 4 241,54 4,00 0,4

Tambak SLSDD 5 20,68 4,00 0,4

Belukar Rawa SLSDD 6 191,60 4,00 0,4

Pertanian Lahan Kering SLSDD 7 1.354,06 4,82 0,4

Bandara / Pelabuhan SLSDD 8 118,72 4,00 0,4

Total 6.860,508

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.47 Sebaran kemiringan lereng (LS) pada sub DAS Deli Deli

Kemiringan Lahan (%) Nilai LS

Luas (Ha)

0 - 8% 0,400 6.783,972

8 - 15% 1,400 2,115

15 - 25% 3,100 74,421

Total 6.860,508

(59)

Tabel L E.48 Rata – rata nilai LS pada tutupan lahan sub DAS Deli Paluh Besar

Kemiringan Lahan

Nilai LS

Nilai Tengah (T)

Kode

1 2 3

Luas (A) (ha) A / Atot T * (A/Atot)

0 - 8% 0,40 4 SLSDPB 4 19,26 0,33097 1,3239 15 - 25% 3,10 20 SLSDPB 4 6,27 0,10764 2,1527

0 - 8% 0,40 4 SLSDPB 4 3,03 0,05199 0,2080

0 - 8% 0,40 4 SLSDPB 4 29,65 0,50941 2,0376

Badan Air Total 58,21 1 5,72

Rata - rata Lereng (LS) 5,72 0 - 8% Nilai LS 0,4

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Kolom 3: hasil Kali Nilai Tengah (T) dengan kolom 2 (pembagi luas kemiringan lereng dengn luas satuan lahan)

Tabel L E.49 Rata – rata nilai LS yang terjadi di satuan lahan sub DAS Deli Paluh Besar

Tutupan Lahan Kode Luas (Ha)

Rata - Rata Kemiringan Lereng (%)

Nilai LS

Perkebunan SLSDPB 1 5.143,73 4,00 0,4

Pemukiman SLSDPB 2 3.319,50 4,00 0,4

Tanah Terbuka SLSDPB 3 43,40 4,00 0,4

Badan Air SLSDPB 4 58,21 5,72 0,4

Hutan Mangrove Sekunder

SLSDPB 5 19,61 4,00 0,4

Belukar Rawa SLSDPB 6 673,24 4,01 0,4

Pertanian Lahan Kering SLSDPB 7 579,58 4,00 0,4

(60)

Tambak SLSDPB 9 967,01 4,03 0,4

Total 10.823,759

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.50 Sebaran kemiringan lereng (LS) pada sub DAS Deli Paluh Besar

Kemiringan Lahan (%)

Nilai LS Luas (Ha)

0 - 8% 0,4 10.815,333

15 - 25% 3,1 8,426

Total 10.823,759

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.51 Rata – rata nilai LS pada tutupan lahan sub DAS Deli Sei Sekambing

(61)

2

0 - 8% 0,40

4

SLSDSS

2 76,97

0,01837 0,0735

Pemukiman Total 4.189,15 1 4,00

Rata - rata Lereng (LS) 4,00 0 - 8% Nilai LS 0,4

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Kolom 3: hasil Kali Nilai Tengah (T) dengan kolom 2 (pembagi luas kemiringan lereng dengn luas satuan lahan)

Tabel L E.52 Rata – rata nilai LS yang terjadi di satuan lahan sub DAS Deli Sei Sekambing

Tutupan Lahan Kode

Luas (Ha)

Rata - Rata Kemiringan Lereng (%) Nilai LS

Perkebunan SLSDSS 1 0,52 4,00 0,4

Pemukiman SLSDSS 2 4.189,15 4,00 0,4

Pertanian Lahan Kering SLSDSS 3 34,26 4,00 0,4

Total 4.223,926

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.53 Sebaran kemiringan lereng (LS) pada sub DAS Deli Sei Sekambing

Kemiringan Lahan (%) Nilai LS Luas (Ha)

0 - 8% 0,4 4.223,926

Total 4.223,926

(62)

Tabel L E.54 Rata – rata nilai LS pada tutupan lahan sub DAS Deli Babura

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Kolom 3: hasil Kali Nilai Tengah (T) dengan kolom 2 (pembagi luas kemiringan lereng dengn luas satuan lahan)

Tabel L E.55 Rata – rata nilai LS yang terjadi di satuan lahan sub DAS Deli Babura

Tutupan Lahan Kode

Luas (Ha)

(63)

Total

5.179,68 0

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.56 Sebaran kemiringan lereng (LS) pada sub DAS Deli Babura

Kemiringan Lahan (%)

Nilai LS Luas (Ha)

0 - 8% 0,4 4.195,866

8 - 15% 1,4 142,006

15 - 25% 3,1 840,951

25 - 45% 6,8 0,857

Total 5.179,680

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.57 Rata – rata nilai LS pada tutupan lahan sub DAS Deli Bekala

Kemiringan Lahan Nilai LS Nilai Tengah (T) Kode

1 2 3

Luas (A) (ha)

A / Atot

T * (A/Atot)

0 - 8% 0,40 4 SLSDBE 3 11,81000 0,0712 0,2847

15 - 25% 3,10 20 SLSDBE 3 5,15100 0,0310 0,6208

0 - 8% 0,40 4 SLSDBE 3 16,52400 0,0996 0,3983

0 - 8% 0,40 4 SLSDBE 3 11,71800 0,0706 0,2825

15 - 25% 3,10 20 SLSDBE 3 0,28500 0,0017 0,0344

0 - 8% 0,40 4 SLSDBE 3 50,52300 0,3045 1,2179

0 - 8% 0,40 4 SLSDBE 3 6,59200 0,0397 0,1589

15 - 25% 3,10 20 SLSDBE 3 12,10000 0,0729 1,4584

(64)

8 - 15% 1,40 11,5 SLSDBE 3 0,58700 0,0035 0,0407

Tanah Terbuka Total 165,94 2 5,717

Rata - rata Lereng (LS) 5,72 0 - 8% Nilai LS 0,4

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Kolom 3: hasil Kali Nilai Tengah (T) dengan kolom 2 (pembagi luas kemiringan lereng dengn luas satuan lahan)

Tabel L E.58 Rata – rata nilai LS yang terjadi di satuan lahan sub DAS Deli Bekala

Tutupan Lahan Kode

Luas (Ha)

Rata - Rata Kemiringan Lereng (%)

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.59 Sebaran kemiringan lereng (LS) pada sub DAS Deli Bekala

Kemiringan Lahan (%) Nilai LS Luas (Ha)

0 - 8% 0,4 4.169,298

8 - 15% 1,4 3,464

15 - 25% 3,1 253,045

Total 4.425,807

(65)

Tabel L E.60 Rata – rata nilai LS pada tutupan lahan sub DAS Deli Petani Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Kolom 3: hasil Kali Nilai Tengah (T) dengan kolom 2 (pembagi luas kemiringan lereng dengn luas satuan lahan).

Tabel L E.61 Rata – rata nilai LS yang terjadi di satuan lahan sub DAS Deli Petani

Tutupan Lahan Kode Luas (Ha)

Rata - Rata Kemiringan Lereng (%)

Nilai LS

Hutan Lahan Kering Primer SLSDPE 1 2.024,20 45,77 9,50

(66)

Belukar SLSDPE 3 538,91 26,50 6,80

Pemukiman SLSDPE 4 40,14 7,36 0,40

Tanah Terbuka SLSDPE 5 82,51 32,16 6,80

Sawah SLSDPE 6 131,15 9,37 1,40

Pertanian Lahan Kering SLSDPE 7 9.688,06 14,51 1,40

Total 12.695,43

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.62 Sebaran kemiringan lereng (LS) pada sub DAS Deli Petani

Kemiringan Lahan

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.63 Rata – rata nilai LS pada tutupan lahan sub DAS Deli Simaimai

(67)

0 - 8% 0,40 4 SLSDSI 1 23,85 0,2351 0,94023

0 - 8% 0,40 4 SLSDSI 1 0,55 0,0054 0,02158

15 - 25% 3,10 20 SLSDSI 1 0,28 0,0028 0,05610

0 - 8% 0,40 4 SLSDSI 1 5,30 0,0523 0,20910

0 - 8% 0,40 4 SLSDSI 1 0,03 0,0003 0,00119

0 - 8% 0,40 4 SLSDSI 1 2,19 0,0215 0,08618

0 - 8% 0,40 4 SLSDSI 1 0,00 0,0000 0,00009

0 - 8% 0,40 4 SLSDSI 1 16,93 0,1669 0,66743

15 - 25% 3,10 20 SLSDSI 1 1,26 0,0124 0,24889

0 - 8% 0,40 4 SLSDSI 1 2,46 0,0243 0,09714

0 - 8% 0,40 4 SLSDSI 1 25,03 0,2467 0,98690

15 - 25% 3,10 20 SLSDSI 1 0,17 0,0016 0,03262

0 - 8% 0,40 4 SLSDSI 1 7,29 0,0718 0,28721

Pemukiman Total 101,47 1 4,36

Rata - rata Lereng (LS)

4,3 6

0 - 8%

Nilai LS 0,4

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Kolom 3: hasil Kali Nilai Tengah (T) dengan kolom 2 (pembagi luas kemiringan lereng dengn luas satuan lahan)

Tabel L E.64 Rata – rata nilai LS yang terjadi di satuan lahan sub DAS Deli Simaimai

Tutupan Lahan Kode Luas (Ha)

Rata - Rata Kemiringan Lereng (%)

Nilai LS

Pemukiman SLSDSI 1 101,47 4,36 0,4

Pertanian Lahan Kering SLSDSI 2 2.987,44 10,65 1,40

(68)

Tabel L E.65 Sebaran kemiringan lereng (LS) pada sub DAS Deli Simaimai

Sumber: Hasil Analisis Perangkat SIG

Tabel L E.66 Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Deli

N (tn/ha/thn) tn/thn (tn/ha/thn)

1 SLSDD 1 Perkebunan 14,34 0,209 62,718 899,38 0,1311

Total Luas Satuan Lahan Sub DAS Deli Deli

6.860,51

Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Deli 82,1853

(69)

 Kode Satuan Lahan

SLSDD = Satuan Lahan Sub DAS Deli Deli

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

< 15 = Sangat Rendah

15 - 60 = Rendah

60 - 180 = Sedang

180 - 480 = Berat

> 480 = Sangat Berat

 Total Estimasi Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Deli yaitu 82,1853 tn/ha/thn atau

563.833,0725 tn/thn.

 Berdasarkan Klasifikasi Laju Erosi Sub DAS Deli Deli Masuk dalam kategori Kelas Laju Erosi Sedang

Tabel L E.67 Perhitungan Estimasi Erosi Satuan Lahan DAS Deli Paluh Besar

No

Kode Satuan

Lahan

(70)

7 SLSDPB 7

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG Keterangan:

Kode Satuan Lahan

SLSDPB = Satuan Lahan Sub DAS Deli Paluh Besar

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

-SR = Sangat Rendah < 15 (1)

Tabel L E.68 Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Paluh Besar

No (tn/ha/thn) tn/thn (tn/ha/thn)

(71)

4 SLSDPB 4 Badan Air 58,21 0,538 0,087 5,08 0,0005

Total Luas Satuan Lahan Sub DAS Deli Paluh Besar

10.823, 75

100

Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Paluh Besar 72,084

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan:

Kode Satuan Lahan

SLSDPB = Satuan Lahan Sub DAS Deli Paluh Besar

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

< 15 = Sangat Rendah

15 - 60 = Rendah

60 - 180 = Sedang

180 - 480 = Berat

> 480 = Sangat Berat

 Total Estimasi Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Paluh Besar yaitu 72,084 tn/ha/thn atau 780.219,411 tn/thn.

(72)

Tabel L E.69 Perhitungan Estimasi Erosi Satuan Lahan DAS Deli Sei Sekambing

No

Kode Satuan Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Lahan

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan: Kode Satuan Lahan

SLSDSS = Satuan Lahan Sub DAS Deli Sei Sekambing

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

(73)

Tabel L E.70 Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Sei Sekambing (tn/ha/thn) tn/thn (tn/ha/thn)

1 SLSDSS 1 Perkebunan 0,52 0,012 109,441 56,91 0,0135

Total Luas Satuan Lahan Sub DAS Deli Sei Sekambing

4.223,93 100

Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Sei Sekambing 162,805

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan:

Kode Satuan Lahan

SLSDSS = Satuan Lahan Sub DAS Deli Sei Sekambing

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

< 15 = Sangat Rendah

15 - 60 = Rendah

60 - 180 = Sedang

180 - 480 = Berat

> 480 = Sangat Berat

 Total Estimasi Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Sei Sekambing yaitu 162,805 tn/ha/thn atau 687.676,9237 tn/thn.

 Berdasarkan Klasisifikas Kelas Laju Erosi, Sub DAS Deli Sei Sekambing Memiliki

Kelas Laju Erosi Sedang.

Tabel L E.71 Perhitungan Estimasi Erosi Satuan Lahan DAS Deli Babura

N o

Kode Satuan

Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan

Konservasi Lahan Nilai

(74)

i

Pemukiman 1.856,73

0,95

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan: Kode Satuan Lahan

SLSDBA = Satuan Lahan Sub DAS Deli

Babura

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

(75)

Tabel L E.72 Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Babura

No

Kode Satuan Lahan

Tataguna dan Pengelolaan Lahan (tn/ha/thn) tn/thn (tn/ha/thn)

1 SLSDBA 1 Pemukiman 1.856,73 35,846 185,230 343.923,01 66,3985

2 SLSDBA 2 Tanah Terbuka 97,80 1,888 55,804 5.457,63 1,0537

3 SLSDBA 3 Sawah 182,04 3,515 0,535 97,48 0,0188

4 SLSDBA 4 Pertanian Lahan Kering 2.858,89 55,194 172,076 491.945,56 94,9761

5 SLSDBA 5 Bandara / Pelabuhan 184,22 3,557 207,938 38.306,42 7,3955

Total Luas Satuan Lahan Sub DAS Deli Sei Babura 5.179,68 100

Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Sei Babura 169,843

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan :

Kode Satuan Lahan

SLSDD = Satuan Lahan Sub DAS Deli Babura

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

< 15 = Sangat Rendah

15 - 60 = Rendah

60 - 180 = Sedang

180 - 480 = Berat

> 480 = Sangat Berat

 Total Estimasi Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Babura yaitu 169,843 tn/ha/thn atau 879.732,3902 tn/thn.

 Berdasarkan Klasisifikas Kelas Laju Erosi, Sub DAS Deli Babura Masuk dalam kategori

(76)

Tabel L E.73 Perhitungan Estimasi Erosi Satuan Lahan DAS Deli Bekala

No

Kode Satuan Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan

Konservasi Lahan Nilai

Erosivitas

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan: Kode Satuan Lahan

SLSDBE = Satuan Lahan Sub DAS Deli Bekala

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

(77)

-S = Sedang 60 – 80 (III)

-B = Berat 180 – 480 (IV)

-SB = Sangat Berat > 480 (V)

Tabel L E.74 Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Bekala

No

(tn/ha/thn) tn/thn

(tn/ha/thn

3.304,21 74,658 36,417 120.328,99 27,1880

Total Luas Satuan Lahan Sub DAS Deli Bekala

4.425,81 100

Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Bekala 56,535

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan :

Kode Satuan Lahan

SLSDBE = Satuan Lahan Sub DAS Deli Bekala

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

< 15 = Sangat Rendah

15 - 60 = Rendah

60 - 180 = Sedang

 Total Estimasi Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Bekala yaitu 56,535 tn/ha/thn atau 250.212,9987 tn/thn.

 Berdasarkan Klasisifikas Kelas Laju Erosi, Sub DAS Deli Bekala Masuk dalam kategori

(78)

180 - 480 = Berat

> 480 = Sangat Berat

Tabel L E.75 Perhitungan Estimasi Erosi Satuan Lahan DAS Deli Petani

No

Kode Satuan Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan

Konservasi Lahan Nilai

(79)

Lahan Kering

4

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan: Kode Satuan Lahan

SLSDPE = Satuan Lahan Sub DAS Deli Petani

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

-SR = Sangat Rendah < 15 (I)

Tabel L E.76Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Petani

No

(tn/ha/thn) tn/thn

(tn/ha/t hn)

1 SLSDPE 1

Hutan Lahan Kering Primer

2.024,20 15,944 57,287 115.960,01 9,1340

2 SLSDPE 2

Hutan Lahan Kering Sekunder

190,454 1,500 41,005 7.809,65 0,6152

3 SLSDPE 3 Belukar 538,91 4,245 1.230,162 662.945,61 52,2192

(80)

5 SLSDPE 5 Tanah Terbuka 82,51 0,650 2.739,034 226.008,61 17,8024

6 SLSDPE 6 Sawah 131,15 1,033 7,967 1.044,93 0,0823

7 SLSDPE 7

Pertanian Lahan Kering

9.688,06 76,311 208,714 2.022.034,97

159,272 7

Total Luas Satuan Lahan Sub DAS Deli Petani 12.695,43 100

Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Petani 239,563

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan :

Kode Satuan Lahan

SLSDPE = Satuan Lahan Sub DAS Deli Petani

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

< 15 = Sangat Rendah

15 - 60 = Rendah

60 - 180 = Sedang

180 - 480 = Berat

> 480 = Sangat Berat

 Total Estimasi Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Petani yaitu 239,563 tn/ha/thn atau 879.732,3902 tn/thn.

 Berdasarkan Klasisifikas Kelas Laju Erosi, Sub DAS Deli Petani Masuk dalam kategori

(81)

Tabel L E.77Perhitungan Estimasi Erosi Satuan Lahan DAS Deli Simaimai

No

Kode Satuan

Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Lahan

Nilai (tn/ha/thn)

A CP R K LS E

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan: Kode Satuan Lahan

SLSDSI = Satuan Lahan Sub DAS Deli

Simaimai

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

(82)

No (tn/ha/thn) tn/thn (tn/ha/thn)

1 SLSDSI 1 Pemukiman 101,47 3,285 55,198 5.600,97 1,8133

2 SLSDSI 2 Pertanian Lahan Kering 2.987,44 96,715 119,408

356.724, 28

115,4855

Total Luas Satuan Lahan Sub DAS Deli Simaimai

3.088,91 100

Total Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Sei Simaimai 117,299

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan :

Kode Satuan Lahan

SLSDSI = Satuan Lahan Sub DAS Deli Simaimai

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

< 15 = Sangat Rendah

15 - 60 = Rendah

60 - 180 = Sedang

180 - 480 = Berat

> 480 = Sangat Berat

 Total Estimasi Erosi Rata-Rata Sub DAS Deli Simaimai yaitu 117,299 tn/ha/thn atau 362.326,0541 tn/thn.

(83)

Tabel L E.79 Perhitungan Estimasi Erosi Total Satuan Lahan DAS Deli

No

Kode Satuan Lahan

Faktor Tutupan Lahan dan Konservasi Lahan

(84)

12 SLSDPB 4 Badan Air 58,205 0,001 1019,53 0,214 0 - 8 % 0,4 0,087 SR I 13 SLSDPB 5 Hutan Mangrove Sekunder 19,609 0,010 1019,53 0,206 0 - 8 % 0,4 0,840 SR I 14 SLSDPB 6 Belukar Rawa 673,244 0,010 1019,53 0,171 0 - 8 % 0,4 0,697 SR I 15 SLSDPB 7 Pertanian Lahan Kering 579,577 0,280 1064,882 0,083 0 - 8 % 0,4 9,899 SR I

16 SLSDPB 8 Sawah 19,488 0,010 1019,53 0,073 0 - 8 % 0,4 0,298 SR I

17 SLSDPB 9 Tambak 967,009 0,001 1019,53 0,193 0 - 8 % 0,4 0,079 SR I

18 SLSDSS 1 Perkebunan 0,523 0,500 1710,02 0,320 0 - 8 % 0,4 109,441 S III 19 SLSDSS 2 Pemukiman 4189,146 0,950 1710,02 0,252 0 - 8 % 0,4 163,752 S III 20 SLSDSS 3 Pertanian Lahan Kering 34,257 0,280 1710,02 0,250 0 - 8 % 0,4 47,881 R II 21 SLSDBA 1 Pemukiman 1856,731 0,950 1710,346 0,285 0 - 8 % 0,4 185,230 B IV 22 SLSDBA 2 Tanah Terbuka 97,820 0,950 1769,309 0,083 0 - 8 % 0,4 55,804 R II

23 SLSDBA 3 Sawah 182,035 0,010 1833,888 0,073 0 - 8 % 0,4 0,535 SR I

(85)

29 SLSDBE 4 Pertanian Lahan Kering 3304,209 0,280 1776,78 0,183 0 - 8 % 0,4 36,417 R II 30 SLSDPE 1 Hutan Lahan Kering Primer 2024,195 0,010 1884,44 0,320 > 45 % 9,5 57,287 R II 31 SLSDPE 2 Hutan Lahan Kering Sekunder 190,454 0,010 1884,44 0,320 >25 - 45 % 6,8 41,005 R II 32 SLSDPE 3 Belukar 538,909 0,300 1884,44 0,320 >25 - 45 % 6,8 1230,162 SB V 33 SLSDPE 4 Pemukiman 40,141 0,950 1884,342 0,193 0 - 8 % 0,4 138,198 S III 34 SLSDPE 5 Tanah Terbuka 82,514 0,950 1884,44 0,225 >25 - 45 % 6,8 2739,034 SB V 35 SLSDPE 6 Sawah 131,150 0,010 1884,44 0,302 >8 - 15 % 1,4 7,967 SR I 36 SLSDPE 7 Pertanian Lahan Kering 9688,063 0,280 1874,767 0,284 >8 - 15 % 1,4 208,714 B IV 37 SLSDSI 1 Pemukiman 101,465 0,950 1815,734 0,080 0 - 8 % 0,4 55,198 R II 38 SLSDSI 2 Pertanian Lahan Kering 2987,442 0,280 1868,787 0,163 >8 - 15 % 1,4 119,408 S III

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Keterangan: Kode Satuan Lahan

- SLSDD = Satuan Lahan Sub DAS Deli Deli

- SLSDPB = Satuan Lahan Sub DAS Deli Paluh Besar

- SLSDSS = Satuan Lahan Sub DAS Deli Sei Sekambing

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

-SR = Sangat Rendah < 15 (1)

-R = Rendah 15 – 60 (2)

-S = Sedang 60 – 80 (3)

(86)

- SLSDBA = Satuan Lahan Sub DAS Deli Babura

- SLSDBE = Satuan Lahan Sub DAS Deli Bekala

- SLSDPE = Satuan Lahan Sub DAS Deli Petani

- SLSDSI = Satuan Lahan Sub DAS Deli Simaimai

-SB = Sangat Berat > 480 (5)

Persentasi Luas (%)

-Sangat Rendah = 6,64 % ( 3.138,312 ha) -Rendah = 15,87 % ( 7.505,460 ha)

(87)

Tabel L E.80 Sebaran Klasifikasi Erosi pada DAS Deli

Kelas Erosi

Erosi

Kode Keterangan

Luas Persentasi Luas (%)

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Tabel L E.81 Erosi Tertimbang DAS Deli

No Sub DAS

Erosi (tn/ha/thn) Erosi Rata-Rata

Total Erosi Rata-Rata DAS Deli 138,808

(88)

Keterangan:

Kode Satuan Lahan

SLSDD =Satuan Lahan Sub DAS Deli Deli

SLSDPB = Satuan Lahan Sub DAS Deli Paluh Besar

SLSDSS =Satuan Lahan Sub DAS Deli Sei Sekambing

SLSDBA =Satuan Lahan Sub DAS Deli Babura

SLSDBE =Satuan Lahan Sub DAS Deli Bekala

SLSDPE = Satuan Lahan Sub DAS Deli Petani

SLSDSI = Satuan Lahan Sub DAS Deli Simaimai

Kelas Laju Erosi (tn/ha/thn)

< 15 = Sangat Rendah

15 - 60 = Rendah

60 - 180 = Sedang

180 - 480 = Berat

> 480 = Sangat Berat

 Total Estimasi Erosi Rata-Rata Sub DAS Belawan yaitu 138,808 tn/ha/thn atau 6.565.344,948tn/thn.

(89)

Tabel L E.82 Tingkat Bahaya Erosi (TBE) pada DAS Deli

No Keterangan

Luas (Ha)

Jumlah Erosi (E)

Ket.

Laju

Erosi

Kelas

Erosi

Kode Satuan

Lahan

Solu

m

Tana

h

TBE

Kelas

TBE (tn/ha/thn)

A E

1 Perkebunan 14,337 62,718 S III SLSDD 1 3 SB 4

2 Pemukiman 4865,400 99,567 S III SLSDD 2 1 B 3

3 Badan Air 54,173 0,071 SR I SLSDD 3 3 S 2

4 Hutan Mangrove Sekunder 241,539 0,685 SR I SLSDD 4 3 S 2

5 Tambak 20,682 0,069 SR I SLSDD 5 3 S 2

6 Belukar Rawa 191,601 0,693 SR I SLSDD 6 3 S 2

7 Pertanian Lahan Kering 1354,056 39,518 R II SLSDD 7 0 R 1

8 Bandara / Pelabuhan 118,720 207,938 B IV SLSDD 8 1 SB 4

9 Perkebunan 5143,729 80,129 S III SLSDPB 1 3 SB 4

10 Pemukiman 3319,503 106,843 S III SLSDPB 2 3 SB 4

11 Tanah Terbuka 43,395 163,102 S III SLSDPB 3 3 SB 4

12 Badan Air 58,205 0,087 SR I SLSDPB 4 3 S 2

13 Hutan Mangrove Sekunder 19,609 0,840 SR I SLSDPB 5 3 S 2

(90)

15 Pertanian Lahan Kering 579,577 9,899 SR I SLSDPB 7 3 S 2

16 Sawah 19,488 0,298 SR I SLSDPB 8 3 S 2

17 Tambak 967,009 0,079 SR I SLSDPB 9 3 S 2

18 Perkebunan 0,523 109,441 S III SLSDSS 1 1 B 3

19 Pemukiman 4189,146 163,752 S III SLSDSS 2 3 SB 4

20 Pertanian Lahan Kering 34,257 47,881 R II SLSDSS 3 3 B 3

21 Pemukiman 1856,731 185,230 B IV SLSDBA 1 1 SB 4

22 Tanah Terbuka 97,820 55,804 R II SLSDBA 2 0 R 1

23 Sawah 182,035 0,535 SR I SLSDBA 3 0 SR 0

24 Pertanian Lahan Kering 2858,894 172,076 S III SLSDBA 4 3 SB 4

25 Bandara / Pelabuhan 184,220 207,938 B IV SLSDBA 5 1 SB 4

26 Perkebunan 399,004 24,966 R II SLSDBE 1 0 R 1

27 Pemukiman 556,656 159,344 S III SLSDBE 2 3 SB 4

28 Tanah Terbuka 165,938 188,157 B IV SLSDBE 3 3 SB 4

29 Pertanian Lahan Kering 3304,209 36,417 R II SLSDBE 4 3 B 3

30 Hutan Lahan Kering Primer 2024,195 57,287 R II SLSDPE 1 3 B 3

31 Hutan Lahan Kering Sekunder 190,454 41,005 R II SLSDPE 2 3 B 3

32 Belukar 538,909 1230,162 SB V SLSDPE 3 3 SB 4

(91)

34 Tanah Terbuka 82,514 2739,034 SB V SLSDPE 5 3 SB 4

35 Sawah 131,150 7,967 SR I SLSDPE 6 3 S 2

36 Pertanian Lahan Kering 9688,063 208,714 B IV SLSDPE 7 3 SB 4

37 Pemukiman 101,465 55,198 R II SLSDSI 1 0 R 1

38 Pertanian Lahan Kering 2987,442 119,408 S III SLSDSI 2 0 S 2

Sumber: - Perhitungan hasil analisis spasial menggunakan perangkat SIG.

Kode Satuan Lahan

SLSDD =Satuan Lahan Sub DAS Deli Deli

SLSDPB =Satuan Lahan Sub DAS Deli Paluh Besar

SLSDSS = Satuan Lahan Sub DAS Deli Sei Sekambing

SLSDBA =Satuan Lahan Sub DAS Deli Babura

SLSDBE =Satuan Lahan Sub DAS Deli Bekala

SLSDPE =Satuan Lahan Sub DAS Deli Petani

SLSDSI = Satuan Lahan Sub DAS Deli Simaimai

Kelas Tingkat Bahaya Erosi (TBE)

-SR = Sangat Ringan (Kelas 0)

-R = Ringan (Kelas 1)

-S = Sedang (Kelas 2)

-B = Bahaya (Kelas 3)

-SB = Sangat Bahaya (Kelas 4)

(92)

Kelas TBE

Kode Keterangan

Luas

Persentasi Luas (%) (Ha)

0 SR Sangat Ringan 182,035 0,38

1 R Ringan 1.952,345 4,13

2 S Sedang 5.983,860 12,65

3 B Bahaya 10.419,038 22,03

4 SB Sangat Bahaya 28.760,755 60,81

Total Luas DAS Deli 47.298,03 100

(93)

Tabel L E.84 Erosi tanah pada kecamatan Medan Tuntungan

Kecamatan Sub DAS Tutupan Lahan R CP K LS

PE

(ton/ha/tahu

n)

Luas (A) A/Atot

(1)

PE *

(1)

Kec. Medan Tuntungan SDAS BABURA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 37,402 0,0171 2,7845

Kec. Medan Tuntungan SDAS BABURA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 1,404 0,0006 0,1045

Kec. Medan Tuntungan SDAS BABURA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 102,580 0,0470 2,2509

Kec. Medan Tuntungan SDAS BABURA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 17,479 0,0080 0,3835

Kec. Medan Tuntungan SDAS BABURA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 0,470 0,0002 0,0103

Kec. Medan Tuntungan SDAS BABURA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 2,199 0,0010 0,0483

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Perkebunan 1.710,020 0,500 0,073 0,400 24,966 0,024 0,0000 0,0003

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Perkebunan 1.710,020 0,500 0,073 0,400 24,966 3,551 0,0016 0,0406

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Perkebunan 1.710,020 0,500 0,073 0,400 24,966 0,343 0,0002 0,0039

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Perkebunan 1.710,020 0,500 0,073 0,400 24,966 6,781 0,0031 0,0776

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 56,145 0,0257 4,1798

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 3,793 0,0017 0,2824

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,073 0,400 47,881 54,625 0,0250 1,1875

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,073 0,400 47,881 8,375 0,0038 0,1821

(94)

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 0,009 0,0000 0,0007

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 0,101 0,0000 0,0075

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 0,212 0,0001 0,0158

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,320 0,400 207,938 0,020 0,0000 0,0019

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 221,768 0,1016 16,5101

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 9,617 0,0044 0,7160

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 566,184 0,2595 12,4234

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 371,074 0,498 0,0002 0,0847

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 126,868 0,0581 2,7838

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,073 0,400 13,981 42,274 0,0194 0,2709

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,073 0,400 13,981 37,527 0,0172 0,2404

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 55,178 0,0253 1,2107

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 2,136 0,0010 0,0469

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,073 0,400 13,981 38,843 0,0178 0,2489

Kec. Medan Tuntungan SDAS BEKALA Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,073 0,400 13,981 0,391 0,0002 0,0025

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 741,159 0,3397 55,1774

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pemukiman 1.710,020 0,950 0,250 0,400 162,452 6,974 0,0032 0,5192

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 1,415 0,0006 0,0310

(95)

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 0,018 0,0000 0,0004

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 0,000 0,0000 0,0000

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 0,154 0,0001 0,0034

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 0,064 0,0000 0,0014

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 0,134 0,0001 0,0029

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 28,615 0,0131 0,6279

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 0,101 0,0000 0,0022

Kec. Medan Tuntungan SDAS SEI SEKAMBING Pertanian Lahan Kering 1.710,020 0,280 0,250 0,400 47,881 2,947 0,0014 0,0647

Total 2.182,10 102,77

Tabel L E.85 Erosi kota Medan pada DAS Deli

No .

Kecamatan Luas (A) A/Atot (1) PE (ton/ha/tahun) Keterangan PE * (1)

1 Kec.Medan Marelan 2.681,42 0,1673 31,43 Rendah 5,2586

2 Kec.Medan Labuhan 419,20 0,0262 3,07

Sangat Rendah

0,0802

3 Kec. Medan Helvetia 1.234,87 0,0770 193,43 Berat 14,9039

Gambar

Tabel L E.2 Rata-rata Nilai CP Tertimbang Sub DAS Deli Sei Sekambing
Tabel L E.7Data Curah Hujan Bulanan Stasiun Penakar Hujan Seintis
Tabel L E.10 Erosivitas Hujan ( R ) Stasiun Hujan Stasiun Seintis
Tabel L E.11 Erosivitas Hujan ( R ) Stasiun Hujan Stasiun Polonia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Riwayat perkembangan; (2) Capaian rencana-rencana yang sudah ada; (3) Peran unit kerja; (4)Potensi yang dimiliki di bidang riset, bidang SDM, bidang sarana dan prasana,

menyangkut pilihan, tetapi sekaligus sebagai sistem perjuangan untuk mewujudkan Islam sebagai cita-cita politik atau kekuasaan dalam negara, sehingga tidaklah dapat dipisahkan

To the extent permitted by law, Phillip Futures, or persons associated with or connected to Phillip Futures, including but not limited to its officers,

pertambangan ………. Karakteristik Proses dan Limbah Kegiatan Pertambangan ……….. Upaya Pengelolaan Limbah Tambang ……… 21.. Teknik-teknik ekstraksi bahan mineral. Teknik

Today, palm oil market likely to trade higher as market assessed to the slower production in first quarter, overnight gained in soyoil market provide additional support..

pada hal ini, pada dasarnya pemikiran-pe- mi kiran gerakan Islam liberal dapat kita pi- lah, dan itu bertujuan untuk membongkar ke mapanan beragama, bertradisi dan

Tujuan dari penelitian adalah untuk menghasilkan bahan ajar berbasis ICT dengan mengintegrasikan nilai pendidikan karakter yang memiliki validitas dan deskripsi yang

Pengembangan/pengelolaan/pemanfaatan.. c) Ada beberapa ternak lainnya baik sapi maupun kerbau liar di wilayah Indonesia. Seperti halnya kerbau-kerbau liar di