• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber Daya Manusia 2010 (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sumber Daya Manusia 2010 (1)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Sumber Daya Manusia

Pengembangan sumber daya manusia merupakan suatu prioritas utama dalam mendukung strategi pembangunan jangka panjang BCA. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa karyawan merupakan urat nadi dalam kegiatan Bank. Karyawan front office maupun back office memastikan bahwa BCA senantiasa menyediakan produk dan layanan berkualitas bagi para nasabah. BCA memiliki komitmen dalam mengembangkan keterampilan dan kompetensi karyawan di setiap jenjang dan jaringan kantor BCA di seluruh Indonesia.

Investasi dalam bidang sumber daya manusia telah mendorong pencapaian kinerja positif diberbagai aspek. Hal tersebut tercermin dari penghargaan dan pengakuan yang diterima di sepanjang tahun 2013. BCA mendapat penghargaan bergengsi Human Resources Excellence Award yang diselenggarakan oleh majalah SWA.

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Program pelatihan dan pengembangan karyawan dipusatkan di BCA Learning Center. Pusat pendidikan ini secara konsisten mengembangkan dan mengelola berbagai program untuk membekali para karyawan dengan keahlian yang diperlukan serta memperkuat karakter dan kompetensi agar mereka dapat mencapai produktivitas yang optimal.

Di tahun 2013, program pelatihan dan pengembangan difokuskan pada area kredit dan pemasaran, manajemen risiko, team engagement, customer engagement, serta budaya coaching.

Sepanjang tahun BCA Learning Center menyelenggarakan 2.173 kelas pelatihan yang diikuti oleh 64.020 peserta, dengan total waktu pelatihan mencapai 190.695 hari. Pelatihan tersebut berguna dalam mengasah kemampuan teknis

(2)

maupun interpersonal, dan bertujuan meningkatkan kompetensi para karyawan di semua jenjang di BCA. E-learning

sebagai media pelatihan secara massal, juga tersedia setiap saat bagi segenap karyawan. Program e-learning juga didukung oleh Video Based Training, sebuah alternatif metode pelatihan interaktif yang semakin populer di BCA. Seiring dengan peningkatan bandwidth,

jumlah peserta pelatihan e-learning

bertambah dan tercatat sebanyak 20.863 peserta di tahun 2013 dibandingkan dengan 10.717 peserta di tahun 2012.

Sebagai penggerak inisiatif knowledge management, BCA Learning Center

berusaha membangun budaya

(3)

kemampuan segenap karyawan BCA. Pembelajaran dilaksanakan melalui program

Community of Practice yang mendorong interaksi bisnis maupun sosial diantara para karyawan pada suatu unit kerja sehingga dapat memfasilitasi penyebaran pengetahuan. BCA juga mendorong karyawan untuk memiliki pengetahuan produk yang akurat dan terkini melalui berbagai pelatihan penyegaran sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi nasabah.

Dalam dua tahun berturut-turut, BCA menyelenggarakan Indonesia Knowledge Forum (IKF). Terbuka bagi masyarakat, nasabah maupun karyawan BCA, forum ini bertujuan untuk mendorong para peserta agar lebih kreatif dan inovatif. Di tahun 2013, IKF mendiskusikan beragam topik seperti Ekonomi, Sumber Daya Manusia & Kepemimpinan, Kreativitas & Inovasi serta Pemasaran. Melalui kegiatan berbagi pengalaman yang dilengkapi dengan penelitian dan konsep akademis, kegiatan ini menawarkan nilai tambah kepada semua peserta, selain sebagai kesempatan untuk berinteraksi antar karyawan BCA, para nasabah Bank dan masyarakat luas.

Rekrutmen dan Retensi Karyawan

Regenerasi merupakan hal yang penting dalam mempertahankan dan mengembangkan keunggulan kompetitif BCA di bidang sumber daya manusia. Proses ini dimulai dengan melakukan seleksi para lulusan terbaik dari universitas-universitas unggulan di dalam maupun luar negeri. Sebelum ditempatkan di berbagai unit kerja, para karyawan baru tersebut diberi pelatihan intensif dan menyeluruh melalui BCA Development Program (BDP).

Di tahun 2013, BCA merekrut 246 lulusan universitas untuk posisi BDP yang selanjutnya di tempatkan sebagai account officer, relationship officer, staf operasional cabang, dan karyawan di kantor wilayah maupun kantor pusat. Bank juga melaksanakan kegiatan sosialisasi secara intensif di beberapa universitas untuk meningkatkan

awareness atas peluang-peluang yang

ditawarkan BCA sebagai salah satu perusahaan penyedia lapangan pekerjaan terbaik di Indonesia.

Untuk memenuhi kebutuhan account officer, terutama bagi segmen Komersial dan UKM, BCA merekrut 122 account officer baru di tahun 2013. Di tahun 2012, Bank memulai program magang untuk account officer (program Apprentice Account Officer), yang disertai dengan on-the-job training di cabang-cabang BCA sebagai account officer di lokasi tempat pegawai magang tersebut berasal. Apabila dalam dua tahun peserta program tersebut dapat menunjukkan kemampuannya, maka mereka akan menjadi account officer tetap di BCA. Program ini bertujuan untuk menempatkan para pegawai di daerah asal, di mana mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang karakter dan budaya penduduk lokal sehingga dapat meningkatkan hubungan dengan nasabah.

Program pengembangan karir secara konsisten diberikan kepada para karyawan sebagai upaya untuk mempersiapkan mereka dalam mencapai jenjang karir yang lebih tinggi dan memenuhi kebutuhan penempatan pegawai pada posisi-posisi strategis. BCA menggunakan sistem penilaian secara panel untuk mengidentifikasi karyawan dengan kualitas terbaik yang kemudian dirotasi melalui Program Pengembangan Karir. Program tersebut menyiapkan para karyawan untuk mampu menerima tanggung jawab lebih besar dan siap mengisi posisi-posisi strategis. Di tahun 2013, sejumlah 1.382 karyawan lulus dari program pengembangan karir. Beberapa inisiatif baru dijalankan, termasuk pengembangan

database pencarian bakat secara internal untuk mendukung proses pengembangan karir.

BCA menyediakan pelatihan khusus bagi para manajer yang baru dipromosikan sehingga memiliki pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola anggota tim secara efektif. BCA juga melakukan pengembangan karyawan dalam

(4)

program beasiswa Magister di universitas dalam negeri ataupun pelatihan yang menyeluruh dalam bentuk program executive education di universitas-universitas ternama di Singapura, Eropa, dan Amerika Serikat.

BCA menerapkan sistem remunerasi yang menarik dalam upaya mempertahankan dan mendorong kinerja yang baik serta meningkatkan rasa memiliki dan kebanggaan diantara karyawan. Target pencapaian kinerja karyawan ditetapkan dan dinilai setiap tahun. Dimulai pada tahun 2012, sebagian dari bonus tahunan karyawan dibelikan saham BCA yang diperoleh melalui pembelian saham di Bursa Efek Indonesia. Inisiatif ini berlanjut di tahun 2013. Saham bonus wajib disimpan selama tiga tahun, dan setelahnya para karyawan berhak untuk mencairkan saham mereka.

Employee Engagement

BCA meyakini bahwa pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia harus disertai dengan budaya people engagement yang kuat. Hal ini penting untuk memastikan layanan terbaik bagi nasabah dan untuk mendukung interaksi yang efektif di antara anggota tim.

Di tahun 2013, BCA melaksanakan sejumlah inisiatif Team Engagement sehingga para manajer tidak hanya berfungsi sebagai manajer bisnis namun juga sebagai manajer bagi para karyawan. Aktivitas Team Engagement, bersama dengan aktivitas coaching dan budaya pembelajaran di BCA telah menjadi bagian dari indikator kinerja bagi manajemen tingkat menengah. Program-program ini memiliki satu tujuan utama, yaitu untuk memaksimalkan kepuasan karyawan dan pada akhirnya meningkatkan retensi karyawan.

Team Engagement telah menjadi elemen yang sangat penting dari budaya kerja BCA, bertujuan untuk memaksimalkan produktivitas serta mengembangkan dan meningkatkan teknik dalam membangun kegiatan sehari-hari yang berorientasi pada nasabah. Bekerja sama dengan

Gallup Polling Group, sejak tahun 2011 BCA menyelenggarakan survei untuk menilai Team Engagement di BCA. Di tahun pertama, tingkat respon mencapai hasil yang tinggi sebesar 98%. Sejak saat itu, Bank terus melakukan investasi untuk menjamin tingginya partisipasi karyawan.

Inisiatif baru di tahun 2013 adalah program

Team Engagement ACTION ACTION ACTION. Kegiatan ini melibatkan penilaian rencana kerja untuk penyelenggaraan team engagement

dari seluruh cabang dan divisi di seluruh Indonesia serta dipilih 10 terbaik. Sebagai penghargaan, 10 rencana aksi ini dipresentasikan kepada Direksi pada suatu acara pemberian penghargaan. Diharapkan hal ini akan mendorong tim untuk secara konsisten menjalankan rencana aksi yang mengarah kepada peningkatan suasana kerja di seluruh jaringan kantor cabang Bank.

Work-life Balance

BCA memperkenalkan beberapa program untuk mewujudkan work-life balance bagi karyawan, dan untuk memberikan kenyamanan kerja serta meningkatkan produktivitas.

BCA menyediakan lingkungan kerja yang nyaman sesuai dengan standar Kementerian Tenaga Kerja. Salah satu dari aktivitas yang ditawarkan untuk meningkatkan work-life balance para karyawan adalah aktivitas olahraga bersama sebagai bagian dari inisiatif “Sehat Bersama BCA.” BCA merupakan perusahaan terkemuka di Indonesia yang pertama kali bekerjasama dengan UNICEF untuk memberi dukungan bagi karyawan wanita setelah cuti bersalin. Dalam masa perayaan Hari Raya Idul Fitri, BCA menyediakan fasilitas day care di beberapa kantor wilayah dan kantor pusat untuk membantu mengurangi tekanan stress bagi para pekerja yang memiliki anak.

(5)

Meningkatkan Efektivitas Manajemen Sumber Daya Manusia

Di tahun 2011, Bank mulai melakukan sentralisasi fungsi-fungsi operasional Sumber Daya Manusia (SDM) di kantor wilayah ke kantor pusat sebagai upaya untuk mencapai efisiensi yang optimal. Di tahun 2013, sentralisasi operasional SDM selesai dilakukan di seluruh wilayah. BCA senantiasa melakukan kajian paska implementasi untuk mendukung proses perbaikan yang sedang berjalan.

BCA terus meningkatkan peran sumber daya manusia sebagai mitra semua lini bisnis. Dalam program HR sebagai Business Partner, beragam kegiatan pelatihan dilaksanakan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan karyawan SDM sehingga mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik akan kebutuhan unit bisnis dan BCA secara keseluruhan. Kegiatan HR Business Partner meliputi kunjungan ke nasabah-nasabah BCA bersama dengan relationship officer dan account officer. Melalui program ini, karyawan HR memperoleh pemahaman yang lebih mendalam atas kebutuhan unit bisnis untuk memenuhi kondisi operasional.

Bank menyediakan portal SDM sebagai bagian dari portal internal perusahaan, MyBCA, untuk memfasilitasi karyawan mengakses informasi menyangkut kepegawaian. Melalui Portal SDM, karyawan bisa mengakses informasi mengenai manfaat, hak pegawai, dan kebijakan kebijakan SDM yang terkini.

Langkah Ke Depan

BCA akan terus berupaya meningkatkan kompetensi inti para karyawan dan memelihara lingkungan kerja yang kondusif melalui program-program SDM yang sedang berjalan maupun baru. Bank akan terus melakukan review atas model-model kompetensi dan mengkaji keberhasilan program-program yang telah diterapkan.

BCA berupaya meningkatkan komunikasi internal untuk mempermudah penyebarluasan kebijakan dan informasi kepada seluruh karyawan. Terkait dengan upaya tersebut, BCA senantiasa mencari cara agar para karyawan lebih menyadari opini positif masyarakat mengenai Bank serta pencapaiannya, sehingga dapat membangun rasa kebanggaan di dalam karyawan BCA.

Tim rekrutmen karyawan akan terus mengunjungi universitas-universitas di seluruh Indonesia dalam mempromosikan karir yang menjanjikan bersama BCA. Hal tersebut dijalankan melalui upaya yang jelas untuk melakukan kampanye

Employer Branding secara efektif dengan tujuan untuk menarik talenta-talenta terbaik di negeri ini. Dengan BCA Development Program yang unggul, Bank siap untuk mempertahankan sasarannya dalam membangun bank yang kokoh, membina para pemimpin masa depan dan tetap berada di sisi para nasabahnya.

2013 2012

Non Staf 1.803 1.909

Staf 15.648 14.957

Manajer 3.487 3.344

Eksekutif (termasuk Dewan Komisaris & Direksi) 75 75

Total 21.013 20.285

(6)

2013 2012

Jumlah Kelas

Jumlah Hari

Jumlah Peserta

Jumlah Kelas

Jumlah Hari

Jumlah Peserta

Manajerial Kepemimpinan & Pengembangan Diri

763 75.961 28.140 654 59.735 24.594

Manajemen Kredit 171 9.427 3.496 287 14.243 5.124

Program Sertifikasi Manajemen Risiko

164 5.388 4.518 228 7.016 5.684

Penjualan 29 1.570 687 32 1.267 575

Pelayanan 44 2.416 2.129 152 7.622 7.682

Operasi & IT 962 93.301 22.711 1.023 87.256 23.166

Lainnya 40 2.632 2.339 55 1.933 1.144

Total 2.173 190.695 64.020 2.431 179.072 67.969

Pelatihan Karyawan

2013 2012

≤ 1 Tahun 1.525 955

> 1 – 5 Tahun 1.890 1.512

> 5 – 10 Tahun 909 735

> 10 – 15 Tahun 1.913 2.140

> 15 – 20 Tahun 6.445 6.902

> 20 tahun 8.331 8.041

Total 21.013 20.285

Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja

2013 2012

≤ 25 Tahun 1.414 972

> 25 – 30 Tahun 2.150 1.567

> 30 – 35 Tahun 1.183 1.561

> 35 – 40 Tahun 3.762 4.347

> 40 – 45 Tahun 2.023 1.669

> 45 – 50 Tahun 4.674 4.249

> 50 Tahun 5.807 5.920

Total 21.013 20.285

Jumlah Karyawan berdasarkan Usia

2013 2012

SD, SMP dan SMU 5.764 5.960

Diploma dan Sarjana 14.639 13.747

Pasca Sarjana 610 578

Total 21.013 20.285

Referensi

Dokumen terkait

mampu dalam menilai apakah hasil penelitian dapat diaplikasikan pada pasien yang sedang dihadapi.. Apakah tes diagnostik telah dievaluasi dengan jumlah sampel yang cukup

Net Present Value (NPV) usaha pembudidayaan ikan bandeng adalah selisih present value (PV) arus benefit dengan PV arus cost. NPV menunjukkan menfaat bersih

Performansi mesin diesel yang ingin diketahui adalah torsi, daya, spesifik fuel compusition dan effisiensi thermal yang dihasilkan oleh mesin diesel yang

Bapak Yuliyus(Ko Bengli) selaku Supervisor di PT Kurnia Persada Mitra Mandiri Palembang yang telah membantu memberikan data-data yang diperlukan penulis untuk

APBD, keperluan untuk melakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar program, antar kegiatan dan jenis belanja, adanya peningkatan pendapatan daerah yaitu

Pola Pikir yang sesuai dengan filosofi gerak saka yang dimana ketika seseorang menyerang maka sebagai pemain gerak fokus pada mencari poin pada lawan bukan pada

Tinjauan Hukum Islam terhadap Passive Income di Mulia Artha Qives Bisnis MLM dalam kajian fiqih kontemporer dapat ditinjau dari dua aspek yaitu produk barang atau jasa

Laju pertumbuhan spesifik (LPS), pertumbuhan panjang (PP), bobot, biomassa, dan kelangsungan hidup ikan gurami pada berbagai perlakuan perendaman hormon