• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Ekonomi Manajemen makalah full

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Ekonomi Manajemen makalah full"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Proses pengendalian manajemen yang dilakukan jelas karena dikendalikan

maupun dihasilkan dalam proses produksinya jelas tampak kasat mata. Namun

sistem pengendalian manajemen juga berfungsi pada sektor jasa.

Dalam proses pengendaliannya, sektor jasa mempunyai karakteristik yang

relatif berbeda dibanding sektor manufaktur. Disini akan membahas tentang

proses pengendalian pada organiasasi jasa. Pembahasan pengacara, akuntan, dan

profesi sejenis.

BAB II PEMBAHASAN 1. Perusahan Jasa Secara Umum

a. Sektor Jasa

Angkatan kerja di Amerika serikat pada abad ke-18 sampai dengan

pertengahan abad ke -19 umumnya merupakan teaga kerja yang bekerja pada

sektor pertanian. Setelah itu banyak yang berlatih ke sektor pertanian. Pada awal

(2)

manufaktur. Negara kita dikenal dengan negara agraris, sejak awal tahun 1970-an

mulai melakukan proses industrialisasi. Proses ini pada gilirannya menjadikan

sektor jasa juga berkembang.

Untuk beberapa hal, pengendalian pada perusahan jasa sedikit berbeda

dibandingkan dengan proses pada perusahan menufaktur. Ada bebrapa hal yang

membedakan sektor jasa dan sektor manufaktur sebagai berikut:

1. Tidak adanya Persediaan Penyangga 2. Kesulitan Dalam Pengawasan Kualitas 3. Penggunaan Tenaga Kerja yang Intensif 4. Organisasi Dengan Multi Unit

b. Organisasi Profesional

Organisasi litbang, lembaga hukum, rumah sakit, arsitek, konsultan, biro

iklan, dan usaha seni, merupakan contoh perusahan dimana produknya merupakan

jasa profesional. Tujuan dominan perusahan manufaktur adalah laba yang

memuaskan, khususnya kembalian atas aset yang digunakan. Pada banyak

organisasi, tujuan yang hendak dicapai biasanya berkaitan dengan ukuran

organisasi. Kecenderungan alamiah yang terjadi adalah ukuran sukses suatu

organisasi biasanya juga dilihat dari besar kecilnya organisasi. Disisi lain tujuan

ini menunjukan skala ekonomi dalam penggunaan berbagai usaha dari staf kantor

pusat organisasi dan unit – unit pertanggung jawaban agar tidak kalah dari

persaingan.

Sistem Pengendalian Manajemen 1. Penentuan Harga

Harga jual dari pekerjaan yang dilakukan pada organisasi profesi

(3)

2. Pusat Laba dan Harga Transfer

Organisasi nirlaba biasanya menggunakan pusat laba. Unit pendukung,

seperti pemeliharaan, proses informasi, transportasi, telekomunikasi,

percetakan dan sejumlah material dan jasa, membebankan unit yang

dikonsumsinya pada jasa yang diberikannya. 3. Perencanaan Strategi dan Penganggaran

Sistem penganggaran yang dibuat tidak sebaik pada perusahan

manufaktur. Pada perusahan manufaktur, keputusan tentang program

melibatkan komitmen untuk pangadaan pabrik dan peralatan. Mereka

juga memprediksi pengaruh kapasitas pabrik teradap biaya.

4. Pengawasan Operasi

Rasio terhadap jumlah jam yang dipakai terhadap total jam kerja yang

tersedia dari profesional tersebut, diawasi dengan cermat.

Ketidakmampuan untuk menciptakan standar kerja dan ukuran

prestasinya, akan membawa dampak terhadap perencanaan dan

pengendalian tugas sehari – hari. 5. Ukuran Prestasi dan Penghargaan

Untuk beberapa kondisi, ukuran prestasi biasanya tersedia.misalnya

rekomendasi dari seorang analisis investasi bisa dibandingkan dengan

perilaku pasar sesungguhnya dari saham. c. Organisasi Keperawatan Kesehatan

Yang dimaksudkan dalam hal ini adalah rumah sakit, klinik,

laboratorium, dan organisasi sejenis lainnya. masyarakat diperhadapkan

dengan pelayanan rumah sakit yang tidak bagus, tingginya tarif rumah

sakit, tingginya harga obat, dan masalah – masalah lainnya.

Berkaitan dengan masalah tersebut, proses perencanaan strategis pada

(4)

Merupakan organisasi yang tidak bisa mengalihkan aktiva, pendapatan,

atau keuntungannya kepada anggota, pegawai atau direktur organisasi

tersebut. Dari kebanyakan organisasi nirlaba tidak memperhatikan

dengan serius tentang kebijakan harga. Harga atas jasa biasanya di

tetapkan dengan harga penuh. Yaitu jumlah biaya langsung, biaya tidak

langsung, dan juga sedikit cadangan untuk peningkatan modal

organisasi. Prinsip ini diterapkan pada jasa - jasa yang berkaitan dengan

tujuan organisasi. e. Organisasi Pemerintah

Organisasi pemerintah merupakan organisasi jasa, dan kegiatan

semacam ini merupakan salah satu contoh organisasi nirlaba. Dengan

demikian karakteristik organisasi non laba seperti yang di uraikan

sebelumnya dapat di terapkan pada organisasi pemerintah.

Perencanaan strategi diorganisasi pemerintah merupakan faktor penting.

Keputusan yang diambil juga melibatkan pertimbangan politik.

Keputusan yang diambil biasanya dengan mempertimbangkan berbagai

faktor tidak hanya faktor ekonomi tapi juga faktor lainnya. laba adalah

selisih dari pendapatan dan biaya. Biaya pada organisasi pada organisasi

pemerintah dapat diukur sama akuratnya dengan swasta. Pada organisasi

pemerintah pendapatan tidak merupakan ukuran output. Karena tidak

(5)

f. Organisasi Usaha Dagang

Tidak seperti organisasi jasa, persediaan merupakan faktor penting pada

perusahan dagang. Sebenarnya departemen pada organisasi seperti ini

disebut “pembeli”, tidak hanya sekedar manajer, yang menunjukan

pentingnya fungsi pengadaan. Pengwasan modal kerja merupakan faktor

penting dalam perusahan dagang. Banyak perusahan mengurangi

persediaan dengan sistem secara otomatis menempatkan pesanan

perusahannya pada pemasok dan hanya mengambilnya jika sudah

mencapai titik pemesanan kembali. Industri dagang biasanya

mempunyai sistem pengendalian manajemen yang telah dikembangkan

dengan dengan baik.

BAB III Kesimpulan

Pengendalian manajemen pada organisasi jasa berbeda bila dibandingkan

(6)

penyangga pada organisasi jasa, kesulitan mengukur kualitas, dan pada umumnya

perusahan jasa cenderung merupakan padat karya. Organisasi profesi tidak

mempunyai tujuan utama untuk memperoleh kembalian atas investasi yang

dilakukan. Para profesional memiliki karakteristiknya sendiri, pengukuran

output-nya biasaoutput-nya subjektif, dan tidak ada garis yang tegas antara aktivitas pemasaran

dan produksi. Dapat diambil kesimpulan bahwa sistem pengendalian manajemen

pada organisasi jasa umumnya sama dengan sistem pengendalian manajemen pada

Referensi

Dokumen terkait

[r]

penggunaan benda kongkret pada pembelajaran Make A Match terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Gugus Perkutut Tuntang Semarang semester II Tahun Ajaran 2011/ 2012

[r]

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : golongan dan jenis antibakteri yang terbanyak diberikan adalah aminoglikosida (gentamisin) aebanyak

Nayawati, “ Pengaruh Pemahaman Ajaran Agama Islam dan Perhatian Orang.. Tua Terhadap Motivasi Mendidik Anak di Desa KandangMad

Secara umum, sebagian mahasiswa menyukai aneka minuman yang berbahan dasar kopi dan coklat. Oleh karena itu, kami berencana membuat sebuah usaha kafe

Bagi UMKM yang terkategorikan sebagai UMKM yang siap dalam mengimplementasikan SAK ETAP, penelitian ini memberikan format rancangan laporan keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP

Banyak di antara manusia yang tidak menyadari nikmat yang dianugerahkan Allah kepada hamba-Nya adalah ujian untuk mengetahui siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur,