• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TEMUAN AUDIT INTERNAL SISTEM MAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN TEMUAN AUDIT INTERNAL SISTEM MAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

TEMUAN AUDIT INTERNAL SISTEM MANAJEMEN tahun 2017

yang masih berstatus ‘Open’

I. Pendahuluan

Sistem manajemen merupakan suatu alat yang diterapkan dalam suatu organisasi, yang diterapkan untuk memberikan suatu transparansi mengenai aktivitas suatu organisasi. Kegiatan diharapkan dapat memberikan kepuasan, dan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan dan pasar.

Sistem manajemen yang dipakai dalam Perusahaan (SMI) meliputi ISO 9001 (sebagai dasar perbaikan yang akan dilakukan dalam Perusahaan), ISO 14001 (diterapkan oleh Perusahaan yang berpotensi mencemari lingkungan sekitarnya dari hasil olahan produknya), SMK3 dan OHSAS 18001 (sistem manajemen keselamatan), ISO 17025 (sistem manajemen yang mengatur manajemen laboratorium), SMKP (sistem manajemen keselamatan Pertambangan) serta sistem lainnya yaitu LSP (sertifikasi profesi) dan ISPS Code (kapal serta fasilitas pelabuhan yang melayani jasa kepelabuhanan terhadap kapal yang beroperasi secara internasional).

II. Tujuan Audit SMSI

Sistem manajemen (mutu) bertujuan untuk menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu; memberikan kepuasan kepada pelanggan (konsumen) melalui pemenuhan kebutuhan dan persyaratan proses dan produk yang ditentukan pelanggan dan organisasi.

Untuk mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan, segenap personil organisasi dituntut untuk memliki kompetensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Banyak sekali organisasi yang telah menerapkan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007, namun sangat sedikit yang bisa merasakan manfaatnya karena sebagian besar beranggapan bahwa sistem manajemen ini hanya sekedar memenuhi requirement atau persyaratan yang diminta oleh ISO.

(2)

III. Audit internal.

Fungsi audit internal adalah sebagai alat bantu bagi manajemen untuk menilai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pengendalian intern perusahaan, kemudian memberikan hasil berupa saran atau rekomendasi dan memberi nilai tambah bagi manajemen yang akan dijadikan landasan mengambil keputusan atau tindak selanjutnya.

Tujuan dari internal audit :

1.Untuk melihat kesesuaian antara kriteria dan aktual implementasi dilapangan 2.untuk melihat potensi perbaikan berkelanjutan dari SMM yang dibangun

Untuk itu Internal Audit senantiasa menyampaikan laporan yang: · Objective

· Clear (jelas)

· Concise (singkat tetapi padat) · Constructive (membangun) · Timely (cepat waktu)

Audit internal sistem manajemen yang bernaung dibawah Departemen LGRC memiliki tanggung jawab untuk melakukan audit sistem manajemen sesuai yang disebutkan dalam aliea diatas.

Audit internal dilakukan sepanjang tahun pada semua Departemen secara bergantian (tidak serentak) dan sesuai Prosedur Audit Internal yang mana disebutkan bahwa salah satu kegiatan audit internal adalah memantau kemajuan tindak lanjut perbaikan yang perlu dilakukan oleh auditi.

Terlampir disampaikan laporan hasil monitoring terhadap temuan pada tahun 2016 dan 2017 yang masih berstatus ‘open’ (belum ada tindak lanjut perbaikan).

Dari data monitoring bisa dijelaskan sebagai berikut :

-IV. Rekomendasi

(3)

Meningkatkan mutu dan produktivitas melalui kerjasama dan komunikasi yang lebih baik, sistem pengendalian yang konsisten, serta pengurangan dan pencegahan pemborosan karena operai internal menjadi lebih baik.

Meningkatkan kesadaran mutu dalam perusahaan.

Memberikan pelatihan secara sistematik kepada seluruh karyawan dan manajer organisasi melalui prosedur-prosedur dan instruksi-instruksi yang terdefenisi secara baik.

V. Lampiran

(4)

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan-tahapan dalam penelitian ini didasarkan pada model Kemmis dan Taggart yang meliputi (1) perencanaan, (2) pemberian tindakan, (3) observasi, dan (4)

Untuk mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran tidak cukup hanya dengan mengadakan penilaian terhadap hasil belajar siswa sebagai produk dari sebuah proses

Dari penjelasan latar belakang diatas maka permasalahan yang muncul adalah bagaimana menyajikan model rumah tinggal dalam bentuk 3D (tiga dimensi), bagaimana meminimalisasi biaya

Mulai Selesai 49 Kab... Mulai Selesai 56

Tes TPA Online Aljabar Thomas Alfa Edison 1... persen

Perbuatan yang dengan sengaja menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan bermaksud untuk menimbulkan atau menimbulkan suasana terror atau rasa takut terhadap orang secara

Orang baik pasti ber-Tuhan, bukan sekedar Tuhan yang dikhotbahkan, tetapi Tuhan yang menjadi sumber kebenaran, kebaikan, dan keindahan.. Kalau ada cinta maka pasti ada Sang Sumber

faktor ketika mendesain organisasi, di antar satu yang sangat penting adalah teknologi, sifat kerja itu sendiri, karakteristik orang yang melakukan kerja,