PEDOMAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN
ISO 19011:2018
Latar Belakang
01 03 Definisi Audit 04 Prinsip Audit
Program Audit
05 06 Pelaksanaan Audit Kompetensi dan
Evaluasi Auditor
07
Latar belakang
Disiapkan oleh Project Committee ISO/PC 302 Menggantikan ISO 19011:2011Menyediakan panduan mengaudit sistem manajemen, termasuk prinsip-prinsip audit, pengelolaan program audit dan pelaksanaan audit sistem manajemen
Panduan mengevaluasi kompetensi individu yang terlibat dalam proses audit, termasuk orang yang mengelola program audit, auditor dan tim audit
Dapat diterapkan pada seluruh organisasi untuk melaksanakan audit internal atau audit eksternal sistem manajemen atau mengelola program audit
Klasifikasi Audit
Audit Internal
Esternal Audit
Audit penyedia eksternal
Audit pihak berkepentingan esternal lainnya
Audit sertifikasi dan/atau akreditasi
Audit perundang-
undangan, peraturan dan sebagainya
Audit Pihak Pertama Audit pihak kedua Audit pihak ketiga
Apa itu audit?
Proses yang sistematis, independen, dan terdokumentasi untuk mendapatkan bukti audit dan mengevaluasinya secara
obyektif untuk menentukan sejauh mana kriteria dipenuhi”
(ISO 19011:2018
Apa itu audit?
Pengujian/evaluasi yang
sistematis [tidak berbelit-belit]
Ada acuan/kriteria untuk pelaksanaannya.
Memperoleh bukti-bukti dan mengevaluasinya sesuai butir 2
Hasilnya suatu keputusan apakah bukti- bukti hasil audit sesuai acuan/kriteria
audit
Istilah dan Definisi
ISTILAH
➢ Auditi
➢ Auditor
➢ Tenaga Ahli
➢ Tim audit
➢ Pengamat
➢ Pemandu
➢ Kompetensi People
➢ Program audit
➢ Lingkup audit
➢ Rencana audit
Plan ➢ Sistem manajemen
➢ Resiko
➢ Kesesuaian
➢ Ketidaksesuaian Outcome
➢ Audit
➢ Kriteria audit
➢ Bukti audit
➢ Temuan audit
➢ Kesimpulan audit Process
Prinsip Audit
Pendekatanberbasis risiko Pendekatan audit yang
mempertimbangkan risiko dan peluang
integritas
Dasar profesionalisme
Penyamaian yang objektif Kewajiban untuk
melaporkan secara benar dan akurat
Profesional Kesungguhan dan ketepatan penilaian dalam audit Kerahasiaan Keamanan Informasi Independen Dasar untuk ketidakberpihakan audit dan kesimpulan audit yang
obyektif Pendekatan berdasarkan Bukti
Metode yang rasional untuk mencapai kesimpulan audit yang
dapat diandalkan dan dapat direproduksi melalui proses audit
yang sistematis
AUDIT
Program Audit
Pengelolaan Program Audit
1. Penetapan sasaran program audit
2. Menentukan dan mengevaluasi risiko dan peluang program audit 3. Penetapan program audit
4. Pelaksanaan program audit 5. Pemantauan program audit
6. Peninjauan dan peningkatan program audit
Penetapan Metode Audit
Jangkauan pelibatan antara auditor dan
auditi
Lokasi Auditor
Lapangan (On-Site) Jarak jauh (Remote)
Interaksi Manusia
➢ Melakukan wawancara
➢ Melengkapi daftar periksa dan kuesioner dengan partisipasi auditi
➢ Melakukan tinjauan dokumen dengan partisipasi auditi. Pengambilan contoh
Melalui komunikasi interaktif, seperti:
➢ Melaksanakan wawancara
➢ Melengkapi daftar periksa dan kuesioner
➢ Melakukan tinjauan dokumen dengan pertisipasi auditi
Tanpa Interaksi Manusia
➢ Melakukan tinjauan dokumen (missal rekaman, analisis data)
➢ Observasi pekerjaan yang telah dilakukan
➢ Melakukan kunjungan lapangan
➢ Melengkapi daftar periksa
➢ Pengambilan contoh
➢ Melakukan tinjauan dokumen (missal rekaman, analisis data)
➢ Observasi pekerjaan yang telah dilakukan melalui surveilandengan mempertimbangkan persyaratan hukum dan sosial
➢ Menganalisis data
➢ Kegiatan auditi lapangan dilaksanakan di lokasi auditi. Kegiatan audit jarak jauh dilaksanakan di mana saja di luar lokasi auditi tanpa memandang jarak
➢ Kegiatan auditi interaktif melibatkan interaksi antara personil auditi dan tim auditi
➢ Kegiatan auditi non-interaktif tidak melibatkan interaksi dengan perwakilan auditi, tetapi melibatkan interaktif dengan peralatan, fasilitas dan dokumentasi
Memilih Anggota Tim Audit
▪ Sebaiknya ditentukan oleh manajemen puncak
▪ Memenuhi kompetisi yang telah ditetapkan
▪ Sebaiknya internal auditor berasal dari wakil- wakil dari setiap bagia/fungsi yang terkait dengan system manajemen mutu
TIM AUDIT INTERNAL 01
▪ Kompetensi auditor dengan
mempertimbangkan lingkup dan kriteria audit
▪ Tingkat kerumitan
▪ Persyaratan hukum dan persyaratan lainnya
▪ Bahasa yang digunakan
Jika untuk tujuan audit tertentu tidak terdapat auditor yang mempunyai kompetensi teknis, maka dapat digunakan tenaga ahli
PERTIMBANGAN
03
▪ Ilmu pengetahuan dan tekonologi
▪ Aspek teknis dan fasilitas operasi
▪ Persayaratan hukum dan lainnya yang relevan
▪ Prosedur, proses dan Teknik audit
Tim audit biasanya terdiri dari : Ketua dan anggota TIM AUDIT MAMPU DALAM HAL
02
▪ Mampu mengungkapkan konsep dan ide secara tertulis/lisan
▪ Hubungan antar pribadi yang kondusif
▪ Mampu memelihara kemandirian dan obyektivitas
▪ Mampu mengorganisasikan diri
▪ Mampu menentukan keputusan berdasarkan bukti obyektiif
▪ Mampu bereaksi dengan kepekaan terhadap budaya setempat
KETERAMPILAN YANG DIMILIKI AUDITOR 04
Tujuan dan Lingkup
Audit
Penetapan Tanggung Jawab
Metoda dan Prosedur
Audit
Komposisi tim audit
Alokasi sumber daya (dana,
waktu, tenaga)
Auditee yang akan
di audit
Informasi yang perlu disediakan untuk ketua tim
Peran dan Tangung Jawab Tim Audit
Ketua Tim
▪ Kepemimpinan
▪ Merencanakan semua tahap audit
▪ Alokasi tugas dan tanggung jawab
▪ Memastikan audit berada dalam lingkup audit
▪ Memastikan objektivitas dan sesuai jadwal
▪ Berkomunikasi dengan tim, klien dan auditee
▪ Melaporkan ketidaksesuaian kritis tanpa menunda
Anggota Tim
▪ Menyiapkan rencana kerja
▪ Berkomunikasi dengan anggota tim
▪ yang lain
▪ Mencatat semua komunikasi, kegiatan, dan temuan
▪ Membuat laporan tertulis sesuai jadwal yang disepakati
02 Mempersiapkan Aktivitas Audit
Melaksanakan Aktivitas Audit
03
Mempersiapkan dan
Mendistribusikan Laporan Audit
04
01 Memulai Audit 05 Menyelesaikan Audit
06 Melaksanakan Audit Tindak Lanjut (jika perlu)
Pelaksanaan Audit
Pelaksanaan Audit
➢ Melakukan kontak dengan auditee 01. Memulai Audit
➢ Menentukan kelayakan audit
➢ Pemberitahuan
Bertujaun sebagai persiapan bagi tim audit dan auditee
➢ Dibuat secara tertulis oleh klien berdasarkan program audit
➢ Isi pemberitahuan meliputi :
Waktu pelaksanaan, ruang lingkup, tujuan dan kriteria audit, tim audit dan auditee
Contoh Pemeritahuan
Kepada Yth. Tim Audit & Auditee Sesuai dengan program audit tahunan, Bersama ini disampaikan bahwa akan dilakukan Audit Internal ISO 9001/ISO 14001 yang bertujuan:
▪ Mengevaluasi efektifitas penerapan &
pemeliharan ISO 9001/14001
▪ Mengevaluasi pencapaian kinerja
SMM/SML berdasarkan rencana/target yang telah ditetapkan
▪ Mengidentifikasi adanya peluang- peluang penyempurnaan
Periode pelaksanaan selama bulan Januari 2016. Daftar tim audit yang bertugas untuk setiap area audit sebagaimana terlampir dalam pemberitahuan ini ……
▪ Tinjauan Dokumen : pemahaman proses, aktivitas, struktur organisasi dari auditee
▪ Mempersiapkan rencana audit/audit plan (lihat pada contoh audit plan)
▪ Penugasan kerja pada tim audit
▪ Persiapan dokumen audit : daftar periksa, audit sampling plan, form/notes, daftar hadir, dll (lihat contoh checklist audit)
PERSIAPAN AKTIVITAS AUDIT
0 1
Dibuat oleh ketua tim dan berisi:
▪ Nama dan peran tim audit
▪ Tujuan, ruanglingkup dan kriteria aduit
▪ Agenda pelaksanaan audit dalam kerangka waktu
Rencana Audit harus sinkron dengan checklist yang telah dibuat
RENCANA AUDIT
0 2
Pelaksanaan Audit
02. Mempersiapkan Aktivitas Audit
Contoh Audit Plan
Tim audit: Beckham (Ketua Tim) ; Roberto (Anggota) Periode/ Tanggal Audit : 21-24 Januari 2017
Tujuan Audit:
• Mengevaluasi efektifitas penerapan & pemeliharaan SMM dan SML
• Mengevaluasi pencapaian kinerja dan proses berdasarkan rencana/target yang telah ditetapkan
• Mengidentifikasi adanya peluang-peluang penyempurnaan Ruang lingkup Audit: Aktivitas dan proses di area Produksi Tekstil Kriteria Audit:
• Prosedur-prosedur………… ; Instruksi kerja ………
• Kebijakan dan sasaran Mutu/ Lingkungan/
• ISO 9001/ ISO 14001
Contoh Rencana Audit (Audit Plan)
Waktu Bagian Klausul ISO 14001 Auditor
22 Jan 2017
09.00- 12.00 Manajemen
4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 5, 6.1, 9,
10 Beckham
2 2Jan 2017
09.00- 12.00 R & D 4.1, 4.2, 6.1, 6.2,6.3, 7.5,
9.1.1, 9.1.3, 8.3 Roberto 22 Jan 2017
13.00- 16.00 SDM 6.1, 6.2,6.3, 7.5, 9.1.1,
9.1.3, 7.2, 7.3, 5.3, 10.2 Beckham 22 Jan 2017
13.00- 16.00 dst
Pembuatan Checklist
➢ Mengacu pada tujuan dan kriteriaaudit serta hal-hal lain yang terkait
➢ Checklist bertujuan untuk memandu dalam
mendapatkan bukti-bukti audit
➢ “keyword”dalam
pembuatan checklist:
teliti, dalam, menyeluruh
➢ Sebaiknya format checklist dibakukan
➢ Contoh Checklist
➢ Apa sasaran K3 area yang akan diaudit?
➢ Apa action plan area tersebut guna
➢ mencapai sasaran yang ditetapkan ?
➢ Bagaimana alur prosesnya
? Dan apa output mereka ?
➢ Sumber daya apa yang dibutuhkan agar
➢ proses berjalan sesuai rencana ?
➢ Dimana tahapan terpenting dari proses tersebut ?
Pelaksanaan Audit
Melakukan kontak dengan auditee
03. Melaksanakan Aktivitas Audit
Tinjauan dokumen di lokasi audit
Komunikasi selama audit (kemajuan audit, temuan audit, perubahan rencana audit, dll Penugasan pendamping dan pengamat
Pengumpulan dan verifikasi informasi Membuat temuan audit dan kesimpulan Pertemuan penutup
Perkenalan Tujuan Audit Agenda Audit
Kriteria Audit Kateogri Temuan Pendamping
Kesempatan Bertanya
PELAPORAN AUDIT
PELAKSANAAN AUDIT
PERSIAPAN AUDIT
Pelaksanaan Audit
Sumber Informasi
Pengumpulan informasi dengan cara pengambilan
contoh yang tepat
Bukti Audit
Mengevaluasi terhadap kriteria audit
Temuan Audit Peninjauan
Kesimpulan
PENETAPAN TUJUAN DAN LINGKUP AUDIT
Mengumpulkan dan Memverifikasi Informasi
Pelaksanaan Audit
Kumpulkan bukti yang cukup untuk menentukan apakah kriteria audit sudah dipenuhi
Bukti dapat diperoleh dari:
▪ Pengujian dokumen
▪ Wawancara
▪ Pengamatan kegiatan dan kondisi
Kumpulkan Analisa Interprestasikan Dokumentasi
Memperoleh Bukti Wawancara
Pengamatan Kegiatan
Informasi Terdokumentasi (Dokumen dan rekaman)
Pengamatan Kondisi
Sumber-Sumber Bukti
Teknik Wawancara 1
Pelaksanaan Audit
Teknik Wawancara 2
▪ Klarifikasikan appa yang sudah dicatat dalam checklist dengan pertanyaan terbuka agar auditee leluasa berbicara dan memberi informasi
▪ Jangan membuat auditee
“merasa bersalah”
▪ Hindari
▪ Pertanyaan dengan jawaban
“Ya/Tidak”
▪ Pertanyaan yang memojokan
▪ Berbagai pertanyaan sekaligus
▪ Ikuti alur urutan pertanyaan untuk menemukan apakah yang diwawancara benar- benaar memahami topik yang dibahas
▪ Pastikan semua bukti-bukti audit yang ingin didapat sudah ditanyakan dan catat hal-hal penting hasil wawancara lalu bandingkan dengan kriteria audit
▪ Klarifikasi Kembali dengan personil yang diwawancara apabila ada ketidak sesuaian.
▪ Jangan menyebutkan nama personil yang diwawancara pada laporan audit (kecuali untuk hal0hal tertentu dan bukan bertujuan untuk menyalahkan)
Mengajukan Pertanyaan
Pelaksanaan Audit
Hasil Yang diharapkan
Apakah respon yang akan kita dapatkan dari dua pertanyaan berikut:
✓ Apakah saudara memeriksa MSDS yang dikirimkan sebelum barang kimia di terima seperti yang dinyatakan dalam prosedur?
✓ Tolong ceritakan apa yang menjadi tanggung jawab supervisor jika terjadi kecelakaan kerja pada kegiatan produksi?
▪ Kejelasan atas hal-hal yang perlu diklarifikasi
▪ Aturan atau tata cara tidak tertulis yang dapat dijadikan kriteria audit
▪ Auditor lebih memahami prose- proses atau aktivitas yang di audit
▪ Auditee memahami tujuan dan nilai penting pelaksanaan audit internal
Pelaksanaan Audit
➢ Tepat waktu sesuai agenda,, namun biarkan pembicaraan mengalir
➢ Catat semua hasil wawancara
➢ Klarifikasi Kembali dengan personil yang diwawancara sebelum meninggalkan tepat
➢ Membuat janji bila diperlukan memperoleh informasi lebih jauh
INGAT !!!
PENETAPAN TUJUAN DAN LINGKUP AUDIT
PERSIAPAN AUDIT
PELAKSANAAN AUDIT
PELAPORAN AUDIT Auditor tidak mengaudit
personil
Jangan Menguji kemampuan personil
Jangan pernah menyalahkan auditee
Tips Wawancara
Pelaksanaan Audit
Informasi terdokumentasi Kebijakan dan Sasaran
Informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan dalam standar ini
Informasi terdokumentasi yang dipersyaratkan oleh
organisasi untuk memastikan efektifitas perencanaan
operasi dan pengendalian proses
Pelaksanaan Audit
➢ Kebijakan harus dijadika acuan utama
➢ Sasaran merupakan salah satu kriteria audit yang paling terukur
➢ Uraian Jabatan
➢ Manual
➢ Struktur Organisasi Pahami Kebijakan dan Sasaran
Pelajari Tanggung Jawab dan Wewenang Auditee
Dokumentasi yang dapat digunakan
Pelaksanaan Audit
Teknik Pemeriksaan Informasi Terdokumentasi Perhatikan:
Dokumentasi adalah informasi dan media pendukungnya Dapatkan kepastian mengenai jenis dokumen-dokumen yang
digunakan oleh auditee, misalnya:
01 Prosedur dan instruksi kerja 02 Peta Proses
03 Manual-manual
04 Referensi-referensi 05 Daftar-daftar
01
Status pengendalian (revisi, pengesahan, pendistribusiannya dll.
Pelajari klausul/kriteria berkaitan dengan pengendalian dokumen)
02 Keterkaitan antar dokumen (misalnya dengan formulir-formulir yang digunakan
03 Relevasi dengan kompetensi personel pelaksana pekerjaan
04 Relevansi dengan sasaran mutu atau keinerja produk, proses dan kepuasan pelanggan
05 Nilai tambah aktivitas setiap tahap kegiatan
Pastikan pengendalian rekaman sesuai dengan regulasi
Hasil wawancara dan dokumentasi SMM biasanya dijadikan kriteria audit dalam
memverifikasi rekaman
Contoh-contoh rekaman:
➢ Risalah rapat
➢ Catatan kompetensi karyawan
➢ Laporan-laporan verifikasi, pemantauan, pengukuran, pengesahan, perbaikan dll
Pelaksanaan Audit
Teknik Memverifikasi Rekaman (lanjutan…)
Pelaksanaan Audit
Teknik Memverifikasi Rekaman (lanjutan…)
Ketahui status rekaman, meliputi :
➢ Personal yang terlibat dalam suatu rekaman (misalnya pembuat, yang mengesahkan, yang menindaklanjuti dll)
➢ Cara mengisi/ membuatnya, kriteria/acuan yang dipakai untuk pengesahan atau Tindakan lainnya (bila ada)
➢ Volume rekaman dalam satuan waktu tertentu
Ambilah sampel yang memadai sesuai dengan volume dan tingkat kritis rekaman yang di audit
Verifikasi sampel rekaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Telusuri dan mintakan buktinya, bila rekaman menunjukkan diperlukannya suatu tindak lanjut tertentu (misalnya dari risalah rapat)
Catat dan klarifikasikan bila ditemukan ketidaksesuaian atau kejanggalan
Pelaksanaan Audit
Catatan Audit
01
Auditor harus mencatat semua bukti-bukti audit berupa:
➢ Komentar, kesesuaian/ketidaksesuaian
➢ Observasi, PELUANG PERBAIKAN dan
➢ hal-hal lain yang membutuhkan perhatian/investigasi lebih lanjut
02 Catatan audit sebaiknya dibuat dalam formulir yang baku
03 catatan sebaiknya rapi & terbaca
Pelaksanaan Audit
Evaluasi Bukti-buktii Audit
01 Evaluasi semua bukti-bukti audit yang didapat guna memastikan pemenuhan atas kriteria audit
02 Dokumentasikan temuan audit dengan jelas
03 Setiap temuan harus ada bukti-bukti objektifnya
04 Identifikasi pula ekuatan-kekuatan dari area yang di audit (jangan hanya
ketidak-sesuaiannya saja
Pelaksanaan Audit
Temuan Audit
KETIDAKSESUAIAN OBSERVASI
KESESUAIAN
KESESUAIAN
Segala sesuatu berjalan dengan efektif
OBSERVASI
Saran-saran yang dapat memberikan peluang adanya penyempurnaan sistem, aktivitas proses atau pun produk
KETIDAKSESUAIAN
Bila suatu aktivitas atau proses
tidak sesuai dengan ktiteria audit
Pelaksanaan Audit
Penulisan Ketidaksesuaian Harus jelas mengenai apa yang dimaksudkan Jelaskan mengapa temuan tersebut menjadi masalah
Sebutkan sumber informasi
Sampaikan skala masalah dengan tepat
Hindari penggunaan kata yang “emosional”
Laporan audit harus menunjukkan BUKTI yang menyebabkan terjadinya temuan
Pelaksanaan Audit
Contoh Penulisan Ketidaksesuaian
BURUK LEBIH BAIK
Jelaskan maksud anda Risalah hasil tinjauan kontrak tidak didistribusikan
“Risalah tinjauan kontrak untuk pekerjaan House keeping PT. ABC tidak didistribusikan ke bagian General Affair seperti yang
disyaratkan dalam prosedur No. 123 rev.2 butir 4.2”
Sebutkan sumber informasi
NAB melampaui spesifikasi yang telah ditetapkan
Nilai Ambang Batas (NAB) pada area pressing berdasarkan hasil pengukuran
tanggal 25 November 20210 oleh bagian QC untuk proses produksi sekitar 100 dB diatas spesifikasi NAB yang dijadikan acuan yaitu Kepmen 51 tahun 1999 Lihat Pro. 256 rev.2 Sampaikan skala
masalah dengan tepat
Beberapa drum tidak diberi label B3
8 dari 20 drum di area penyimpanan bahan baku tidak diberi label B3 sesuai prosedur No. 7865 rev. 1
Pelaksanaan Audit
Pada akhir audit akan dilakukan penutupan, agendanya:
Presentasi temuan dan observasi serta peluang untuk perbaikan berdasarkan bukti- bukti audit
Diskusikan setiap isu/temuan
(selesaikan jika mungkin)
Diskusikan setiap rekomendasi
Tindakan perbaikan
Tetapkan batas waktu untuk melakukan Tindakan perbaikan
Pelaksanaan Audit
04. Mempersiapkan dan Mendistribusikan Laporan Audit
Laporan Tim Audit Laporan Manajemen Hasil Audit Internal
Ketua tim audit harus membuat laporan audit yang berisi:
01 Waktu Pelaksanaan dan tim audit 02 Ruang lingkup audit
03 Tujuan dan kriteria audit 04 Temuan audit
05 Kesimpulan & Rekomendasi hasil audit
01 Kesimpulan hasil audit dari seluruh tim audit
02 Perbandingan dengan hasil audit terdahulu
03 Rekomendasi atau saran-saran
Laporan audit didistribusikan kepada auditee dan klien
Dibuat oleh KLIEN, berisi”
Laporan ini dapat dijadikan masukan oleh pimpinan puncak dan pihak manajemen terkait lainnya sebagai masukan untuk proses penyempurnaan yang berkesinambungan
Pelaksanaan Audit
05. Menyelesaikan Audit Memastikan audit
selesai dilaksanakan sesuai dengan rencana
Memastikan dokumentasi
hasil audit yang harus
dipelihara dan yang harus
dimusnahkan (jika
dibutuhkan)
Pelaksanaan Audit
06. Tindak Lanjut
Auditee harus
melakukan Tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian yang ditemukan sesuai jangka waktu yang telah disepakati
Pelaksanaan tindakan
perbaikan sebaiknya
mengacu pada prosedur
tindakan perbaikan yang
berlaku
Auditee/klien
➢ Bertangung jawab memantau penyelesaian ketidaksesuaian sesuai batas waktu yang ditetapkan
➢ Tugas auditor untuk memverifikasi tindakan perbaikan yang dilakukan auditee
Auditor
➢ Verifikasi proses investigasi yang dilakukan auditee, pastikan investigasi benar-benar sampai pada akar permasalahan
➢ Pastikan tindakan perbaikan telah berjalan dengan efektif (dapatkan bukti-buktinya)
➢ Apabila tindakan perbaikan bekum berjalan dengan efektif, buat ketidaksesuaian baru
Verifikasi
Pengelolaan Hasil Audit
03
Distribusi laporan audit04
Penetapan apakahdibutuhkan audit tindak lanjut
01
Peninjauan, persetujuan dan evaluasi kesesuaian dan
kecukupan temuan audit
02
Peninjauan Analisa akar permasalahan dari
tindakan perbaikan dan pencegahan
Pengelolaan Rekaman Audit
Terkait dengan program audit, antara
lain : rekaman tujuan dan luasan audit,
rekaman atas peninjauan resiko
audit, rekaman tinjauan ulang keefektifan program
audit
Terkait dengan setiap audit, seperti audit plan, laporan audit,
NCR, tindakan perbaikan dan
pencegahan
Terkait tim audit seperti seleksi dan penetapan tim auditor
evaluasi tim auditor, pelatihan tim auditor
Penetapan kompetensi untuk Auditor Sertifikasi
Parameter Auditor Auditor > 1 Skema SM KetuaTim Audit
Pendidikan Sekolah Menengah Atas Sama dengan Auditor Sama dengan Auditor
Pengalaman Kerja
Keseluruhan 5 tahun untuk SMA dan
dikurangi 1 tahun untuk D3, dst
Sama dengan Auditor Sama dengan Auditor
Pengalaman kerja bidang mutu, lingkungan, mutu
Minimal 2 tahun dari total 5
tahun 2 tahun dalam disiplin
kedua/ketiga Sama dengan Auditor Pelatihan Auditor 40 jam pelatihan audit 24 jam pelatihan dalam
disiplin kedua/ketiga Sama dengan Auditor
Metode Evaluasi
METODE EVALUASI SASARAN CONTOH
Tinjauan Rekaman Memverifikasi atar belakang auditor Analisa rekaman pendidika,
pelatiha, kepegawaian, pengakuan dan pengalaman audit
Umpan Balik Memberikan informasi tentang kinerja auditor Survey, kuesioner, referensi, testimoni, keluhan, evaluasi kinerja, peer review
Wawancar Mengevaluasi perilaku personil dan kemampuan
berkomunikasi, untuk memverifikasi informasi dan menguji pengetahuan serta mendapatkan informasi tambahan
Wawancar personil
Observasi Mengevaluasi perilaku personil dan kemampuan menerapkan pengetahun dan keterampilan
Role playing, penyaksian auditm keinerja saat bekerja
Pengujian Mengevaluasi perliaku perosnil dan penegetahuan serta kemampuan dalam mengaplikasikannya
Ujian lisan dan tertulis, psikotest
Tinjauan Pos Audit Memberikan informasi kinerja auditor selama audit,
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Tinjauan laporan audit, wawancara dengan ketua tim audit, anggota auit dan jika sesuai umpan balik dari auditee