• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : W14.PAS.PAS.8-PR Juli 2020 Lampiran : 1 berkas Hal : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Semester I Tahun 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Nomor : W14.PAS.PAS.8-PR Juli 2020 Lampiran : 1 berkas Hal : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Semester I Tahun 2020"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB WATES Jl. Suparman No.03, Wates, Kulon Progo, Yogyakarta

Telp. 0274-773015 Email : rutanwates@yahoo.com

Nomor : W14.PAS.PAS.8-PR.03- 1105 1 Juli 2020 Lampiran : 1 berkas

Hal : Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LKIP) Semester I Tahun 2020

Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta

Menindaklanjuti surat dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia D.I. Yogyakarta tanggal 11 Juni 2020 Nomor W.14.PR.04-3250 Perihal Pengumpulan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Semester I Tahun 2020. Bersama ini, dengan hormat kami sampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Semester I Tahun 2020 dimaksud (file Terlampir).

Demikian laporan ini kami sampaikan. Atas perkenannya, kami sampaikan terimakasih.

Kepala

Deny Fajariyanto

NIP 19810515 200012 1 004

(2)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates

(3)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 1 KATA PENGANTAR

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates Tahun 2020 merupakan salah satu wujud pertanggungjawaban Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates kepada publik atas pelaksanaan tugas dan fungsinya. Selain itu, LAKIP ini juga akan menjadi bahan evaluasi yang digunakan dalam rangka merancang program kegiatan di tahun- tahun berikutnya. Penyusunan LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta Rencana Strategis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

2015-2019 dan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Tahun 2015-2019.

(4)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 2 LAKIP ini memuat capaian-capaian dari target kinerja Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates selama Tahun 2020. Analisa atas capaian kinerja yang dituangkan dalam LAKIP ini merupakan analisa terhadap capaian indikator kinerja Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates. Dengan menggunakan analisis ini, diharapkan substansi isi dari LAKIP 2020 dapat menghasilkan sejumlah identifikasi terhadap capaian kinerja Rutan Kelas IIB Wates, sehingga bermanfaat bagi perbaikan kinerja dimasa yang akan datang.

Akhirnya dengan semangat transparasi dan komitmen untuk memberikan kontribusi terbaik, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates akan terus berupaya membangun kultur organisasi yang lebih transparan dan akuntabel, agar kepercayaan publik terhadap institusi Pemasyarakatan semakin meningkat.

Tidak lupa kami ucapkan terimakasih dengan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan berbagai agenda Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates sehingga dapat terlaksana sesuai harapan.

Semoga dokumen ini memberikan manfaat bagi peningkatan kinerja Pemasyarakatan serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Wates, 02 Juli 2020 Kepala

Deny Fajariyanto

NIP. 19730728 199803 1 001

(5)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 3 DAFTAR ISI

Kata pengantar ……… 1

Daftar isi ………. 3

Ringkasan Eksekutif ... 4

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ……… 7

1.2 Maksud dan tujuan ... 8

1.3 Tugas dan fungsi ……… 9

1.4 Sumber Daya Manusia ..………. 10

1.5 Potensi dan Permasalahan ……….. 12

1.6 Sistematika Penyajian Laporan ... 14

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 Rencana Strategis ……… 16

2.2 Perjanjian Kinerja ………... 19

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian kinerja organisasi ……….. 23

3.2 Analisis Capaian Kinerja ...………. 24

3.3 Capaian Kinerja Anggaran TA 2020 ...……… 36

BAB IV : PENUTUP 4.1 Penutup ...………. 38

LAMPIRAN Dokumen Perjanjian Kinerja ... 40

(6)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 4 RINGKASAN EKSEKUTIF

Salah satu wujud dari pemerintahan yang masuk dalam kategori Good Government adalah terciptanya iklim organisasi yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme serta akuntabel. Pertanggungjawaban suatu instansi pemerintah kepada publik pada prinsipnya merupakan kewajiban untuk menjelaskan kinerja penyelenggaraan pemerintah kepada masyarakat. Pertanggungjawaban ini dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah dalam rangka menuju tata pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance).

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates merupakan instansi pemerintah di bawah Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang melaksanakan tugas pelaksanaan di Bidang

Pemasyarakatan. Dalam melaksanakan tugasnya, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates menginduk kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai instansi pembina unit Eselon I di bidang Pemasyarakatan. Rutan Kelas IIB Wates menjalankan fungsi perawatan dan pembinaan bagi tahanan dan narapidana dengan hukuman pidana penjara dibawah 1 tahun.

Mendasar pada Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor : M.04-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Tahanan Negara dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara, Rutan Kelas IIB Wates terdiri dari 3 Sub Seksi yang mempunyai tugas pokoknya masing-masing. Sub seksi Pelayanan Tahanan mempunyai tugas melakukan pengadministrasian dan perawatan, mempersiapkan pemberian bantuan hukum

(7)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 5 dan penyuluhan bagi tahanan. Sub Seksi Pengelolaan Rutan mempunyai tugas melakukan pengurusan keuangan, perlengkapan, rumah tangga dan kepegawaian di lingkungan Rutan.

Kesatuan Pengamanan Rutan mempunyai tugas memelihara keamanan dan ketertiban Rumah Tahanan Negara. Dari pemaparan tersebut, Rutan Kelas IIB Wates mempunyai peran penting dalam menyelenggarakan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat. Dalam hal pelayanan publik, Rutan Kelas IIB Wates menyelenggarakan layanan kunjungan, layanan pemberian makanan, layanan integrasi, layanan remisi, dan layanan kesehatan serta layanan- layanan lain yang sekiranya dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga binaan.

Dalam hal pemberdayaan masyarakat, Rutan Kelas IIB Wates berusaha memberikan bekal keterampilan hidup kepada warga binaan sehingga diharapkan bila sudah selesai menjalani masa pindana, warga binaan tersebut dalam berkarya dengan bekal keterampilannya dan diterima.

Target kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan untuk tahun 2020 telah dilaksanakan oleh Rutan Kelas IIB Wates dengan mencapai nilai 47,35% dengan nilai realisasi Rp2.718.828.440,00 dari total anggaran Rp5.742.494.000,00. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah meningkatkan layanan perawatan narapidana/tahanan, meningkatkan

(8)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 6 layanan tahanan, meningkatkan layanan keamanan dan ketertiban, layanan perkantoran, dan meningkatkan layanan dukungan manajemen satker.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Rutan Kelas IIB Wates sangat memerlukan koordinasi dan kerjasama dengan para steakholder di Wilayah Hukum Kabupaten Kulon Progo. Para steakholder tersebut adalah instansi pemerintah dalam lingkup justice system (Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan) serta unit UPTD dibawah Pemerintah

Daerah Kabupaten Kulon Progo (Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Balai Latihan Kerja, dan lain-lain)

Capaian kinerja Semester I Tahun 2020 sudah mencapai 47,35% dengan penyerapan anggaran Rp2.718.828.440,00. Dilihat dari data tersebut, capaian kinerja tahun 2020 Semester I ini sudah sangat bagus sesuai dengan target capaian pada triwulan II atau semester I yaitu 48%, senilai Rp2.756.397.120,00.

(9)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 7 BAB I

PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates merupakan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas pokok Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia di bidang penempatan, perawatan, dan pelayanan tahanan. Bangunan Rumah Tahanan Nergara Kelas IIB Wates terletak di pusat kota Wates yaitu di sebelah barat alun-alun Kabupaten Kulon Progo, tepatnya Jl. Suparman No.3, Kelurahan Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sesuai dengan keberadaannya sejak awal dibangun sampai saat ini, Rutan Kelas IIB Wates telah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan yang diamanatkan oleh Peraturan Perundang-undangan. Untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi, memberikan gambaran tentang berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, serta memberikan gambaran tentang hambatan-hambatan dalam pelaksanaan tugas, secara berkala Rutan Kelas IIB Wates melakukan evaluasi yang salah satunya melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan instrumen yang digunakan oleh instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban untuk

(10)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 8 mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi.

SAKIP ini terdiri dari komponen-komponen yang merupakan satu kesatuan, yaitu perencanaan strategis, perencanaan kinerja, pengukuran dan evaluasi kinerja, dan pelaporan kinerja. Sebagai implementasi SAKIP ini lah maka Laporan Akintabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun menjadi tindak lanjut dari proses pengukuran kinerja.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lembaga berdasarkan perencanaan strategis yang telah ditetapkan. Dalam LAKIP disajikan capaian pelaksanaan program kegiatan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates beserta analisanya. Hal ini dilaksanakan dalam rangka untuk menganalisa antara tujuan dan capaian sasaran Tahun 2020 Semester I. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates ini difokuskan pada pencapaian kinerja selama Tahun 2020 Semester I.

(11)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 9 I.2. Maksud dan Tujuan

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai :

1. Keberhasilan maupun kegagalan pencapaian kegiatan dan sasaran selama bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2020.

2. Kendala-kendala yang ada

dalam pelaksanaan tugas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates dan usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Sedangkan tujuan penyusunan LAKIP adalah :

1. Sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates.

2. Untuk mengetahui tingkat capaian kinerja Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates selama periode bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2020.

3. Untuk bahan masukan bagi jajaran pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam menentukan kebijakan strategis pada masa yang akan datang.

I.3. Tugas dan Fungsi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.04-PR.07.03 Tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Tahanan Negara dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates

(12)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 10 mempunyai tugas melaksanakan perawatan terhadap hak para tersangka atau terdakwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates menyelenggarakan fungsi :

1. Melakukan pelayanan dan perawatan terhadap para tersangka/terdakwa;

2. Melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban Rutan;

3. Melakukan urusan tata usaha Rutan.

I.4. Sumber Daya Manusia Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates

Struktur organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates terdiri atas : 1. Kepala Rutan;

2. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan;

3. Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan;

4. Kepala Sub Seksi Pengelolaan;

Struktur organisasi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates dapat digambarkan pada diagram di bawah ini :

KEPALA KESATUAN PENGAMANAN

RUTAN

KEPALA RUTAN

KEPALA SUB SEKSI PELAYANAN

TAHANAN

KEPALA SUB SEKSI PENGELOLAAN

RUTAN PETUGAS TATA USAHA

(13)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 11 Pada tingkatan di bawah Kepala Rutan terdapat tiga jabatan Eselon V yang masing-masing mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan :

Sumber Daya Manusia pada Kesatuan Pengamanan Rutan Kelas IIB Wates terdapat 41 personel. Anggota Kesatuan Pengamanan dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu sebagai 1 orang Ka. KPRTN, 4 orang Komandan Jaga, dan 36 orang sebagai Petugas/Anggota Jaga.

Adapun tugas dari Kesatuan Pengamanan Rutan adalah memelihara keamanan dan ketertiban Rutan Kelas IIB Wates.

2. Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan:

Sumber Daya Manusia pada Sub Seksi Pelayanan Tahanan terdapat 14 personel. Anggota-anggota dari Sub Seksi Pelayanan Tahanan terbagi dalam beberapa tugas pokok dan fungsi, diantaranya adalah 1 Kasubsi, 1 pengolah data kesehatan, 3 penglola dan pengolah makanan, 2 pengelola pembimbingan

kemandirian, 2 pengelola pembinaan kepribadian, 1 penelaah status WBP, 2 pengelola

SDP, dan 2

pengadministrasi layanan kunjungan.

(14)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 12 Adapun tugas dari Sub Seksi Pelayanan Tahanan adalah melakukan pengadministrasian dan perawatan, mempersiapkan pemberian bantuan hukum dan penyuluhan bagi tahanan.

3. Kepala Sub Seksi Pengelolaan:

Sumber daya manusia pada Sub Seksi Pengelolaan adalah sebanyak 12 personel. Anggota pada Sub Seksi ini terbagi dalam beberapa tugas pokok dan fungsi, antara lain : 1 Kasubsi, 4 pengelola kepegawaian/data kepegawaian, 3 pengelola keuangan, 1 bendahara pengeluaran, 2 pengelola BMN, dan 1 pengadministrasi umum.

Adapun tugas dari Sub Seksi Pengelolaan adalah melakukan pengurusan keuangan, perlengkapan, kepegawaian, dan rumah tangga Rutan Kelas IIB Wates.

(15)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 13 I.5. Potensi dan Permasalahan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates memiliki potensi yang cukup besar untuk dapat diberdayakan, terutama dalam hal pemberdayaan sumber daya manusia, khususnya warga binaan.

Dalam pelaksanaan pembinaan warga binaan, Rutan Kelas IIB Wates memiliki potensi keterampilan bimbingan kemandirian dalam bidang pertukangan, pakaryan narapidana, dan pertanian. Dalam hal pertukangan, hasil dari pertukangan tersebut telah dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo sebagai salah satu suplier kusen-kusen pintu atau jendela untuk program bedah rumah Kab. Kulon Progo. Dalam hal pakaryan narapidana, warga binaan Rutan Wates telah berhasil memproduksi sapu-sapu lidi dari bahan mentah menjadi barang jadi yang siap untuk diperjual belikan. Hasil produksi telah mencapai ratusan dalam waktu 1 minggu pengerjaan. Dalam hal pembinaan pertanian, warga binaan Rutan Wates telah berhasil memperlihatkan hasil pertanian yang bagus. Beberapa hasil pertanian yang ada di Rutan Kelas IIB Wates adalah panen sawi, bayam, kacang panjang, dan pare.

Beberapa potensi masalah yang ada di Rutan Kelas IIB Wates adalah tingkat kerawanan keamanan yang cukup tinggi mengingat jumlah personel

(16)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 14 pengamanan regu jaga yang hanya 7 orang. Dari sisi pengamanan luar, struktur bangunan beteng/tembok luar yang hanya mempunyai tinggi 3 meter saja sehingga akan menimbulkan kewaspadaan lebih mengingat bila ada upaya pelarian melompati tembok/beteng keliling. Potensi masalah lain yang ada di Rutan Wates adalah luas wilayah Rutan Wates itu sendiri. Luas wilayah Rutan Kelas IIB Wates ini tergolong sempit untuk ukuran Rumah Tahanan Negara, apabila memiliki wilayah yang lebih luas, upaya pemberdayaan pembinaan warga binaan bisa lebih optimal.

I.6. Sitematika Penyajian Laporan

LAKIP Rutan Kelas IIB Wates ini menjelaskan tentang capaian kinerja yang didasarkan pada nilai serapan anggaran pada Semester I Tahun 2020. Capaian kinerja yang diikuti dengan serapan anggaran maksimal menjadi tolak ukur bahwa proses kinerja di Rutan Kelas IIB Wates juga telah berjalan maksimal selama Semester I Tahun 2020.

(17)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 15 LAKIP ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

a. BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, tugas dan fungsi, sumber daya manusia, potensi dan permasalahan, serta sistematika penyajian laporan.

b. BAB II : Perencanaan Kinerja

Pada bab ini memuat penjelasan visi-misi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS-19.PR.01.01 Tahun 2015 tanggal 11 Juni 2015 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Tahun 2015-2019. Selain hal tersebut, pada Bab II ini juga memuat penetapan kinerja tahun 2020.

c. BAB III : Akuntabilitas Kinerja

Pada bab ini memuat ulasan capaian kinerja dari Rutan Kelas IIB Wates, analisis capaian kinerja Semester I Tahun 2020, dan capaian kinerja anggaran TA 2020.

d. BAB IV : Penutup

Pada bab ini memuat kesimpulan dari isi LAKIP Rutan Kelas IIB Wates.

(18)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 16 BAB II

PERENCANAAN KINERJA II.1. Rencana Strategi

Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor : PAS- 19.PR.01.01 Tahun 2015 tanggal 11 Juni 2015 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Tahun 2015-2019, ditetapkan bahwa visi, misi dan tujuan dari Direktorat Jenderal

Pemasyarakatan adalah harus dipedomani oleh Unit Pelaksanaan Teknis Pemasyarakatan. Visi, misi dan tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Visi dan Misi

Isu-isu strategis pemasyarakatan sebagai gambaran keadaan yang harus menerus dihadapi dalam upaya untuk mewujudkan sistem hukum nasional yang mencakup pembangunan substansi hukum, penyempurnaan struktur hukum dan pelibatan seluruh komponen masyarakat yang mempunyai kesadaran hukum tinggi untuk mendukung pembentukan sistem hukum nasional yang dicita-citakan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025. Berdasarkan hasil analisis lingkungan strategis maka dirumuskan visi dan misi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yaitu :

(19)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 17 Visi : Menjadi Penyelenggara Pemasyarakatan yang profesional dalam penegakkan

hukum dan perlindungan HAM.

Misi : - Menegakkan hukum dan hak asasi manusia terhadap tahanan, narapidana, anak, dan klien pemasyarakatan;

- Mengembangkan pengelolaan pemasyarakatan dan menerapkan standar pemasyarakatan berbasis IT;

- Meningkatkan partisipasi masyarakat (pelibatan, dukungan dan pengawasan) dalam penyelenggaraan pemasyarakatan;

- Mengembangkan profesionalisme dan budaya kerja petugas pemasyarakatan yang bersih dan bermartabat;

- Melakukan pengkajian dan pengembangan penyelenggaraan pemasyarakatan.

Nilai-Nilai Dasar : a. Profesional ; b. Akuntabel ; c. Sinergi ; d. Transparan ; e. Inovatif.

2. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Tujuan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan adalah sebagai berikut :

a. Meningkatnya kualitas penyelenggaraaan sistem pemasyarakatan;

(20)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 18 b. Terbangunnya kelembagaan yang akuntabel, transparan dan berbasis kinerja;

c. Terwujudnya sinergi dengan institusi terkait dan masyarakat dalam penyelenggaraan pemasyarakatan;

d. Terwujudnya reintegrasi sosial WBP secara sehat dalam hidup, kehidupan dan penghidupan;

e. Terpenuhinya kebutuhan dasar WBP;

f. Terlindungi dan terpeliharanya benda sitaan dan barang rampasan negara;

g. Terwujudnya keamanan dan ketertiban UPT Pemasyarakatan;

h. Meningkatnya profesionalisme dan budaya kerja petugas pemasyarakatan yang bersih dan bermartabat;

i. Terwujudnya penyelenggaraan pemasyarakatan berbasis teknologi informasi.

3. Sasaran

Sasaran ini merupakan penjabaran dari tujuan yang menggambarkan sesuatu yang akan di capai, melalui serangkaian kebijakan, program dan kegiatan prioritas agar

penggunaan sumber daya dapat efisien dan efektif. Sasaran yang di tetapkan berdasarkan visi, misi, tujuan dan nilai organisasi adalah sebagai berikut :

a. Perspektif Stakelolder

 Meningkatnya kesadaran hukum WBP dan tahanan;

 Meningkatnya kualitas pelayanan pemasyarakatan;

 Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pemasyarakatan;

(21)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 19

 Meningkatnya produktifitas WBP menuju manusia mandiri yang bedaya guna.

b. Perspektif Proses internal

 Meningkatkan standarisasi pelayanan pemasyarakatan;

 Meningkatkan koordinasi dan kerjasama;

 Meningkatkan kualitas pengawasan internal pemasyarakatan;

 Meningkatkan partisipasi publik dalam mendorong reintegrasi sosial.

c. Perspektif Pengembangan Organisasi

 Mengembangkan kompetensi, integritas, profesionalisme dan etos kerja petugas pemasyarakatan;

 Mengembangkan iklim dan budaya kerja yang kondusif;

 Optimalisasi proses pemasyarakatan berbasis teknologi informasi.

d. Perspektif Anggaran

 Peningkatan Akuntabilitas.

II.2. Penetapan Kinerja Tahun 2020 Perjanjian kinerja

pada UPT

Pemasyarakatan

merupakan cerminan suatu tekad dan janji antara pimpinan UPT Pemasyarakatan sebagai

penerima amanah / tanggung jawab kinerja dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan sebagai pihak yang memberikan amanah / tanggung jawab kinerja. Dengan demikian,

(22)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 20 Perjanjian Kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang harus diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya.

Perjanjian kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh UPT Pemasyarakatan dalam kurun waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Berikut akan diuraikan target kinerja Tahun 2020 sesuai dengan indikator

setiap sasaran serta kegiatan yang dilakukan dalam upaya mencapai target kinerja yang telah di tetapkan

dalam Perjanjian Kinerja 2020.

No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

1

Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraaan Pemasyarakatan

Indeks Kepuasan Masyarakat

Terhadap Layanan Pemasyarakatan 90%

Menurunnya residivis 1%

2

Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerjasama Pemasyarakatan di Wilayah Sesuai Standar

Presentase layanan informasi dan

kerja sama sesuai standar 100%

Presentase data Pemasyarakatan di

SDP sesuai standar 90%

3

Meningkatnya pelayanan perawatan

narapidana/tahanan di wilayah sesuai standar

Persentase narapidana/tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan kesehatan lingkungan sesuai standar

90%

Persentase narapidana/tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan, dan penyuluhan kesehatan sesuai standar

90%

Persentase narapidana/tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan khusus dan rehabilitasi sesuai standar

90%

4 Meningkatnya pelayanan Persentase tahanan yang 90%

(23)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 21 tahanan di wilayah sesuai

standar

mendapatkan pelayanan administrasi tahanan, bantuan hukum, dan

bimbingan kegiatan sesuai standar

5

Meningkatnya pelayanan keamanan dan ketertiban di wilayah sesuai standar

Persentase pengaduan yang

ditindaklanjuti sesuai standar 90%

Persentase pencegahan gangguan keamanan dan pemeliharaan keamanan sesuai standar

90%

Persentase gangguan keamanan yang ditindak dan ditanggulangi sesuai standar

90%

6 Layanan dukungan

manajemen Jumlah layanan internal perkantoran 1 Layanan Jumlah Anggaran Rp5.742.494.000,-

Pelaksanaan program dan kegiatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates sesuai dengan DIPA Rutan Kelas IIB Wates Tahun Anggaran 2020 memperoleh dukungan anggaran sebesar Rp5.742.494.000,- (lima milyar tujuh ratus empat puluh dua juta empat ratus sembilan puluh empat ribu rupiah). Selama tahun 2020 telah dilaksanakan

revisi DIPA yaitu :

Revisi I Tanggal 12 Februari 2020

- Ralat rencana penarikan dana (Halaman III DIPA) - Revisi POK

- Pengesahan anggaran dalam 1 keluaran, 1 kegiatan, 1 satker Revisi II

- Penyusunan rencana dan kegiatan pada halaman III DIPA - Revisi POK

(24)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 22 Program/ Kegiatan Belanja

Pegawai

Belanja Barang

Belanja

Modal Jumlah Penyelenggaraan

Pemasyarakatan di Wilayah

4.465.548.000 1.276.946.000 0 Rp5.742.494.000

Program

Indikator Outcome (sasaran)

Kegiatan Indikator output

(kegiatan) Target Anggaran (Ribuan) Pembinaan dan

Penyelenggaraan Pemasyarakatan

Meningkatnya Kualitas Penyeleng- garaan Pelaksanaan Sistem

Pemasyarakatan

Penyeleng- garaan Pemasya- rakatan di Wilayah

Layanan tahanan 100,00 % 32.875 Layanan perawatan

narapidana/ tahanan 100,00 % 654.204 Layanan keamanan

dan ketertiban 100,00 % 10.800 Layanan dukungan

Manajemen Satker 100,00% 20.200 Layanan

Perkantoran 100,00 % 5.024.415

(25)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 23 BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA III.1. Capaian Kinerja Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates

Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam rencana strategis suatu organisasi. Suatu kinerja dapat diukur hanya jika organisasi mempunyai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Kriteria-kriteria tersebut dapat berupa tujuan- tujuan atau target-target tertentu yang hendak dicapai.

Pengukuran capaian kinerja Rutan Kelas IIB Wates tahun 2020 Semester I dilakukan dengan membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator kinerja pada masing-masing sasaran kegiatan. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan pada aspek keuangan dan non keuangan sebagai indikator untuk mengukur keberhasilan kinerja Rutan Kelas IIB Wates yang terintegrasi dalam sistem manajemen organisasi.

Untuk menjelaskan capaian dari indikator atas perjanjian kinerja yang disepakati antara Kepala Rutan Kelas IIB Wates dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan pada tahun 2020 tertuang dalam analisis capaian kinerja tahun 2020 Semester I.

(26)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 24 III.2. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2020

a. Layanan Tahanan

Integrasi Online PB/CB/CMB dan Remisi Online Rumah Tahanan Negara

Kelas IIB Wates telah menerapkan layanan secara online. Layanan ini berupa layanan integrasi online yang terdiri dari layanan PB Online, CB Online, CMB

Online, dan Remisi Online. Layanan-layanan tersebut terintegrasi dengan menggunakan aplikasi Sistem Data Base (SDP) Versi 3.6.1. Proses pengusulan layanan integrasi online tersebut diawali dari proses pengusulan input data usulan UPT ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan tembusan ke Kantor Wilayah.

Melalui aplikasi system SDP, proses-proses layanan dapat terpantau secara jelas.

Dengan adanya aplikasi ini, sangat memudahkan petugas dalam melaksanakan tugasnya karena pengiriman berkas yang pada mulanya berupa berkas cetak/kertas kini telah menjadi data/dokumen digital melalui Aplikasi SDP Versi 3.6.1. Dengan adanya layanan ini, manfaat yang dapat dirasakan adalah menghemat waktu, biaya, tenaga, dan adanya keakuratan data dalam proses pengusulan integrasi online dan remisi online. Perhitungan jatuh tempo dalam layanan integrasi online yang dahulunya dilakukan secara manual, kini melalui aplikasi online dapat dilakukan secara otomatis.

(27)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 25 Pada Tahun 2020, per 1 Januari 2020 kami laporkan bahwa Usulan PB Online, CMB Online, dan CB Online di Rutan Kelas IIB Wates adalah sebagai berikut :

No BULAN

PB PB CMB Remisi

Usulan Setuju Usulan Setuju Usulan Setuju Usulan Setuju

1 Januari 3 3 0 0 0 0 0 0

2 Februari 1 1 0 0 0 0 1 1

3 Maret 10 10 0 0 0 0 0 0

4 April 15 15 1 1 0 0 14 14

5 Mei 7 7 0 0 0 0 0 0

6 Juni 12 12 0 0 0 0 1 1

7 Juli 8 Agustus 9 September 10 Oktober 11 November 12 Desember Jumlah

Keterangan :

Bahwa tidak semua usulan integrasi pada bulan dimaksud disetujui dan dilaksanakan pada bulan tersebut. Hal ini disesuaikan dengan tanggal 2/3 dan ekspirasi dari narapidana tersebut.

Pelaksanaan Sidang TPP Pelaksanaan

sidang TPP

dimaksudkan untuk memantau narapidana yang akan diusulkan menjalani program

integrasi. Selain itu, dalam sidang TPP dapat untuk melakukan pemberian saran / masukan mengenai program pembinaan yang akan diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan. Dalam hal pelaksanaan sidang TPP, Rutan Kelas IIB Wates

(28)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 26 melaksanakan sidang TPP 2 (dua) kali dalam sebulan atau sesuai dengan kebutuhan di Rutan Kelas IIB Wates.

Kegiatan Olah Raga

Kegiatan olah raga yang dilaksanakan di Rutan Wates meliputi beberapa kegiatan, antara lain kegiatan tenis meja, bola volley plastic, dan senam. Kegiatan senam dilaksanakan dengan mendatangkan instruktur dari luar guna menambah referensi gerakan-gerakan senam. Kegiatan ini dilakukan 1 kali dalam 2 bulan yang diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan dan petugas Rutan Kelas IIB Wates.

Kegiatan olahraga tenis meja dan bola volley dilaksanakan secara insidental oleh warga binaan pemasyarakatan maupun dengan petugas pemasyarakatan.

Kegiatan Keagamaan

Kegiatan keagamaan

dilaksanakan di Rutan Kelas IIB Wates dilaksanakan secara rutin berkala. Pembinaan keagamaan dilaksanakan dengan bekerja sama dengan Kementerian Agama

Kabupaten Kulon Progo yang meliputi 5 agama. Bentuk dari pembinaan keagamaan itu adalah kegiatan pendampingan yang dilaksanakan rutin seminggu 1 kali dan kegiatan perayaan hari besar keagamaan yang berupa pengajian atau kebaktian.

(29)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 27 b. Layanan Perawatan Napi/Tahanan

Pelayanan Perawatan Napi/Tahanan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates dilaksanakan untuk kegiatan perawatan Warga Binaan Pemasyarakatan. Layanan perawatan di Rutan Kelas IIB Wates berupa pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar dan layanan kesehatan. Layanan kesehatan diberikan oleh petugas kesehatan yang bekerja sama dengan pihak lain (instansi lain), dalam hal ini adalah Puskesmas Wates, Dinas Kesehatan Kulonprogo. Adapun kegiatan-kegiatan dari perawatan narapidana/tahanan adalah :

- Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Upaya perawatan tahanan/narapidana diberikan Rutan Kelas IIB Wates kepada warga binaannya dengan melaksanakan :

o Pemberian makanan

Pemberian makanan adalah upaya dari Rutan Kelas IIB Wates untuk membeli bahan makan dengan cara dilelangkan guna mencukupi pemberian makanan selama 1 tahun. Pihak ke-3 yang memenangkan lelang tersebut adalah CV EKA BERSAUDARA dengan alamat Jl.

Klangkapan 2, RT 001 RW 005, Margo Luwih, Seyegan, Sleman, Yogyakarta.

(30)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 28 o Selain layanan pemberian makanan, Rutan Kelas IIB Wates juga

memberikan untuk pemenuhan sandang, alat mandi, dan pakaian serta pemberian ekstra fooding.

- Layanan Kesehatan

Untuk menjaga kesehatan area perkantoran Rutan Wates, Petugas Rutan Wates bagian kesehatan mengkontrol sanitasi di area Rutan Wates. Hal ini dimaksudkan supaya lingkungan Rutan Wates tetap terjaga kesehatannya.

Pelayanan Kesehatan yang dilakukan adalah pelayanan kesehatan dasar, seperti penanganan keluhan kesehatan, konsultasi medis, tindakan medis dan perawatan. Pelayanan dibuka selama 6 (enam) hari kerja (Senin s.d Sabtu).

Untuk kasus darurat / keluhan kesehatan yang terjadi pada malam hari /diluar jam kerja, petugas kesehatan siap dipanggil untuk melaksanakan tugasnya (standby on call). Menjadi salah satu layanan inovasi layanan unggulan dari Rutan Kelas IIB Wates terkait dengan layanan kesehatan adalah dengan melaksanakan kegiatan “Ketok Pintu”. Layanan “Ketok Pintu” merupakan peran

aktif dari petugas kesehatan untuk visit terhadap warga binaan di dalam wisma- wisma tempat istirahat warga binaan untuk

melakukan kontrol kesehatan.

(31)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 29 c. Layanan Keamanan dan Ketertiban

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates memberikan layanan keamanan dan ketertiban kepada penghuni (Narapidana/Tahanan) maupun kepada petugas pemasyarakatan. Kegiatan ini di laksanakan oleh Kesatuan Pengamanan Rutan.

Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut : a. Penerimaan dan penggeledahan tahanan baru b. Penempatan tahanan baru

c. Penggeledahan pengunjung & kamar hunian d. Pengawalan dan pemindahan WBP

e. Kebersihan

f. Mengatur tata tertib & pengamanan Rutan g. Mengusulkan mutasi pada jajaran pengamanan h. Perawatan senjata api

Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, tugas dibagi sesuai tugas pokok dan fungsi jabatan fungsional umum pada kesatuan pengamanan Rutan.

Kesatuan pengamanan Rutan terdiri dari :

(32)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 30 a. Staf Administrasi & Pelaporan berjumlah 10 orang;

b. Regu Pengamanan berjumlah 4 (empat) regu, masing masing regu beranggotakan 5 (lima) orang;

c. P2U berjumlah 4 (empat) tim, masing masing tim beranggotakan 2 (dua) orang.

Untuk lebih mengoptimalkan penegakan tata tertib, pengamanan, disiplin, dan kebersihan WBP (Warga Binaan

Pemasyarakatan), petugas dilengkapi sarana dan prasarana keamanan berupa senjata api (peluru karet/peluru tajam), senjata tembak bubuk merica dan alat penindak huru hara seperti tameng dan alat pukul, metal detector, serta semprot gas mrica.

Pelaksanaan Mutasi WBP ke Lapas dan pengantaran WBP ke Bapas Pelaksanan mutasi

WBP ke Lembaga

Pemasyarakatan rutin dilaksanakan Rutan Kelas IIB Wates sebagai bentuk pembinaan lanjutan bagi

Warga Binaan Pemasyarakatan yang mempunyai pidana panjang (sisa pidana lebih dari 1 tahun) supaya pembinaan bisa lebih optimal. Untuk narapidana umum, Rutan Kelas IIB Wates melaksanakan mutasi ke Lapas Kelas IIA Yogyakarta maupun ke

(33)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 31 Lapas Kelas IIB Sleman. Untuk narapidana khusus Narkotika, Rutan Kelas IIB Wates melaksanakan mutasi ke Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta. Selain melaksanakan mutasi WBP, Rutan Kelas IIB Wates juga melaksanakan penyerahan klien ke Bapas Yogyakarta. WBP yang diantar ke Bapas adalah Warga Binaan Pemasyarakatan yang mendapatkan program integrasi PB/CB/CMB online untuk selanjutnya dilaksanakan pembimbingan oleh Bapas.

Selain pengamanan dari staf Subsie KPRTN, dilaksanakan juga piket hari libur serta bantuan jaga keamanan dinas malam yang dilaksanakan oleh staf Pelayanan Tahanan maupun staf Pengelolaan.

Kegiatan Optimalisasi Layanan Pemasyarakatan Kegiatan layanan

keamananan tidak hanya terfokus dalam layanan keamanan saja tetapi juga pelayanan kepada warga binaan pemasyarakatan tetapi juga meliputi

keamanan kantor.

Kegiatannya antara lain :

i. Penerimaan & Penggeledahan Tahanan Baru.

Kegiatan penerimaan dan penggeledahan dilakukan oleh petugas P2U, staf Kesatuan Pengamanan Rutan, komandan jaga, dan petugas penjagaan di area steril dan blok Rutan. Penggeledahan yang dilakukan terhadap tahanan baru berupa penggeledahan badan dan barang. Untuk penggeledahan tersebut,

(34)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 32 petugas akan memastikan bahwa tahanan baru tersebut tidak menyembunyikan sesuatu apapun yang dilarang masuk ke dalam Rutan. Barang-barang yang dilarang masuk ke dalam Rutan meliputi alat komunikasi (Handphone), senjata tajam, barang berharga (misalnya : uang atau perhiasaan), obat-obatan terlarang, dan barang-barang yang berpotensi menjadi ancaman gangguan kamtib.

ii. Penempatan Tahanan Baru.

Setelah dilakukan penggeledahan, selanjutnya tahanan akan ditempatkan di kamar mapenaling (masa pengenalan lingkungan) selama 2 (dua) minggu.

iii. Penggeledahan.

Penggeledahan merupakan bagian penting dalam pelaksanaan tugas Kesatuan Pengamanan Rutan. Penggeledahan terdiri dari penggeledahan badan pengunjung serta barang bawaan ketika kunjungan. Selain itu, satuan pengamanan Rutan juga secara rutin (seminggu sekali) melakukan penggeledahan kamar secara incidental.

(35)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 33 iv. Kebersihan

Kegiatan kebersihan dilakukan setiap hari yang meliputi kebersihan badan (mandi), kebersihan kamar hunian, kebersihan kamar mandi, kebersihan teras, kebersihan aula, kebersihan ruang kerja, kebersihan branggang maupun kebersihan halaman luar.

v. Perawatan senjata api

Perawatan senjata api dilaksanakan secara berkala dengan membersihkan dan mengecek seluruh senjata api serta melumasi dengan minyak khusus guna senjata tersebut siap pakai.

(36)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 34 d. Layanan Dukungan Manajemen Satker

Layanan dukungan manajemen satker berupa kegiatan penyusunan kegiatan perencanaan, evaluasi dan pelaporan yang merupakan himpunan dari perencanaan program/kegiatan, evaluasi dan laporan serta revisi anggaran. Ini merupakan hal yang sangat penting guna kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dari Rumah Tahananan Negara Kelas IIB Wates. Demi penyusunan perencanaan anggaran dan pelaporan dapat terlaksana dengan baik dan tepat guna, petugas yang bertanggung jawab perlu melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak-pihak terkait.

Beberapa pihak yang terkait adalah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY, KPKNL Yogyakarta, KPPN wates serta Kanwil Perbendaharaan Yogyakarta.

Selain kegiatan tersebut, terdapat kegiatan tentang pengelolaan pegawai, yaitu pembinaan fisik mental dan disiplin berupa tes psikologi senpi dan pembuatan kartu kuning pengpi.

(37)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 35 e. Layanan Perkantoran

Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates menyelenggarakan kegiatan layanan perkantoran berupa penyiapan anggaran, pemeliharaan, pembiayaan kebutuhan perkantoran, pembayaran gaji dan tunjangan pegawai, penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran selama 12 (dua belas) bulan pada satu tahun anggaran 2020. Pembayaran gaji dan tunjangan dilakukan melalui metode LS, pembiayaan kebutuhan perkantoran dilaksanakan secara LS atau pihak ketiga ataupun melalui bendahara pengeluaran.

Kegiatan layanan perkantoran ini dilaksanakan dengan rincian kegiatan sebagai berikut:

i. Pembayaran gaji dan tunjangan

Pembayaran gaji dan tunjangan dilaksanakan rutin setiap bulan selama satu tahun anggaran. Gaji dan tunjangan dibayarkan kepada seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Wates. Pembayaran gaji diberikan melalui transfer antar bank ke rekening masing-masing pegawai pada setiap hari kerja pertama bulan berjalan.

Pembayaran tunjangan diberikan melalui transfer antar bank ke rekening masing-masing pegawai pada periode bulan berjalan sesuai dengan petunjuk pusat.

(38)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 36 ii. Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran

Pemenuhan kebutuhan sehari-hari perkantoran meliputi:

- Pembayaran honor operasional satuan kerja dibayarkan rutin pada setiap awal bulan berjalan;

- Pembiayaan keperluan sehari-hari perkantoran untuk seluruh pegawai yang dikeluarkan rutin setiap bulan;

- Pembiayaan penunjang kegiatan sehari-hari kantor;

- Pembiayaan ATK rutin perkantoran dan pelaporan kegiatan yang dibayarkan setiap bulan;

- Pembiayaan perawatan bangunan gedung dan halaman;

- Pembiayaan pemeliharaan inventaris kantor;

- Pembelian Seragam dinas petugas Rutan Kelas IIB Wates;

- Biaya Langganan daya dan jasa setiap bulannya.

III.3. Capaian Kinerja Anggaran TA 2020 Capaian kinerja Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates pada Semester I Tahun 2020 telah mencapai 47,35% dengan realisasi adalah Rp2.718.828.440,00 dari total anggaran sebesar Rp5.742.494.000,00.

Rincian capaian kinerja Semester I TA 2020 adalah sebagai berikut :

Jenis Belanja 2019 2020 (Semester I)

Pagu Pagu Pagu Realisasi

Belanja Pegawai 4.410.004.000 4.439.166.512 4.465.548.000 2.188.377.495 Belanja Barang 1.120.230.000 1.092.054.268 1.276.946.000 530.450.945

Belanja Modal - -

(39)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 37 Kegiatan Indikator output

(kegiatan)

2019 2020 (Semester I)

% Rp. % Rp.

Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Wilayah

Layanan Tahanan 99,96 31.980.900 28,13 9.248.500

Layanan Perawatan

Napi/Tahanan 95,56 588.994.850 32,31 211.376.444

Layanan Keamanan dan

Ketertiban 99,97 3.733.750 23,91 2.581.750 Layanan dukungan

manajemen Satker

100 21.300.000 16,09 3.250.000

Layanan Internal - -

Layanan Perkantoran 100,58 4.885.211.280 49,61 2.492.371.746

(40)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 38 BAB IV

PENUTUP

IV.1. Kesimpulan

Sebagai salah satu perwujudan akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah dalam mempertanggung jawabkan kegiatan dan anggarannya, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates telah menyusun Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Semester I Tahun 2020 ini menyajikan informasi mengenai capain kinerja dari program Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates.

Secara keseluruhan, pelaksanaan tugas selama Semester I Tahun 2020 pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates dengan anggaran sebesar Rp5.742.494.000,00 dapat terserap sebesar 47,35% dengan nilai Rp2.718.828.440,00.

IV.2. Saran

Untuk mengatasi masalah-masalah yang ada, maka sekiranya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta bisa membantu dalam hal sebagai berikut :

1. Lebih sering dilakukan monitoring dan evaluasi kinerja tiap triwulan guna tercapainya tujuan yang telah diprogramkan.

2. Perlunya penambahan diklat tentang IT dan pengamanan mengingat tuntutan pekerjaan yang semakin canggih.

(41)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 39 IV.3. Penutup

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates sebagai laporan realisasi program kerja Semester I Tahun 2020. Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates yang diuraikan dalam laporan ini merupakan hasil kerja keras dari semua unsur yang terkait. Mulai dari pimpinan, pejabat struktural dan seluruh staf yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk mencapai target sesuai program kerja yang telah disusun.

Kami menyadari masih ada beberapa program kerja yang belum dapat diselesaikan sesuai dengan target yang diprogramkan. Akan tetapi secara umum pelaksanaan tugas pokok menunjukkan angka cukup memuaskan sebagaimana uraian dalam laporan ini.

Wates, 02 Juli 2020

Kepala Rutan Kelas IIB Wates

Deny Fajariyanto

NIP 19810515 2000112 1 004

(42)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 40

(43)

LAKIP Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates 41

Referensi

Dokumen terkait

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa harga jual adalah sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Depok Tahun 2020 merupakan perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi serta

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 ini merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan dinas untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

Sedangkan untuk kinerja Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sawahlunto secara keseluruhan telah membawa dampak yang baik dan cukup signifikan peningkatan kinerja

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kecamatan Juai Kabupaten Balangan Tahun 2020 di maksudkan sebagai perwujudan kewajiban

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Tasikmalaya Tahun 2020 yang

(4) Tanda Pangkat Harian Camat dan Lurah dengan warna dasar warna khaki dan biru tanpa lis bordir, terdapat lambang Kementerian Dalam Negeri terbuat dari logam