• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Angka CD4+ Antara ODHA Yang Mendapat Dukungan Sosial Rendah Dengan Tinggi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbedaan Angka CD4+ Antara ODHA Yang Mendapat Dukungan Sosial Rendah Dengan Tinggi."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN ANGKA CD4+ ANTARA ODHA YANG MENDAPAT

DUKUNGAN SOSIAL RENDAH DENGAN TINGGI

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

ALEXANDRA DESTRA PARAWESTRI

G0013017

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi dengan judul: Perbedaan Angka CD4+ Antara ODHA yang Mendapat

Dukungan Sosial Rendah Dengan Tinggi

Alexandra Destra Parawestri, NIM: G0013017, Tahun: 2016

Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Pada hari Selasa, tanggal 23 Desember 2016

Pembimbing Utama

Nama : Prof. Dr. Moh. Fanani, dr., Sp.KJ(K)

NIP : 19510711198003001 (……….)

Pembimbing Pendamping

Nama : Arifin, dr., Sp.PD., KIC, FINASIM

NIP : 197201082010011001 (……….)

Penguji Utama

Nama : Debree Septiawan, dr., Sp.KJ., M.Kes.

NIP : 197609042014091001 (……….)

Surakarta,... Ketua Tim Skripsi Kepala Program Studi

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 23 Desember 2016

(4)

ABSTRAK

Pendahuluan: Banyak penderita HIV/AIDS (ODHA) sudah terdiagnosis dan memulai pengobatan ARV (Antiretroviral) namun tidak teratur dan patuh dalam mengikuti pengobatannya. Padahal, pengobatan ARV dapat menentukan outcome klinis dari ODHA. Stigma, diskriminasi, dan lingkungan yang kurang mendukung merupakan beberapa hal yang menjadi faktor yang berpengaruh dalam kepatuhan terapi ARV. Adanya dukungan sosial dapat menjadi salah satu faktor pendukung untuk mengatasi ketidakpatuhan terapi ARV pada ODHA. Selain itu, dukungan sosial sebagai bentuk intervensi biopsikososial terhadap ODHA juga dapat membantu meningkatkan fungsi imunitas dalam tubuh mereka. Oleh karena itu, dukungan sosial diharapkan mampu menjadi pendorong keberhasilan outcome klinis pada ODHA. Salah satu bentuk outcome klinis pada ODHA yang dapat diukur adalah angka CD4+ . Maka, dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah ada perbedaan angka CD4+ pada ODHA yang mendapatkan dukungan sosial yang rendah dengan yang tinggi.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain kohort retrospektif yang dilakukan mulai bulan Oktober hingga November 2016 di klinik VCT (Voluntary Counseling and Testing) RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Subjek penelitian adalah pasien HIV/AIDS yang menjalani terapi ARV di klinik VCT RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subjek penelitian dicuplik dengan metode aksidental sampling hingga memenuhi kriteria sampel minimal. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan analisis bivariat dengan uji chi-square.

Hasil: Dari total 35 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, 17 pasien mendapatkan dukungan sosial rendah dan 12 orang diantaranya memiliki angka CD4+ < 200 sel/mm³. Sementara itu, 18 pasien lainnya mendapatkan dukungan sosial tinggi dan 8 orang diantaranya memiliki angka CD4+ > 200 sel/mm³. Hasil analisis menunjukkan tidak ada perbedaan angka CD4+ yang signifikan pada ODHA dengan dukungan sosial yang rendah dan tinggi (p= 0,358).

Kesimpulan: Tidak ada perbedaan angka CD4+ yang signifikan pada ODHA dengan dukungan sosial yang rendah dan tinggi.

(5)
(6)

ABSTRACT

Introduction: Many peoples living with HIV/AIDS have diagnosed and started having ARV therapy but they don’t have therapy adherence. Whereas ARV therapy can determine clinical outcomes of their health. Stigma, discrimination, and unsupported environment are some factors that can affect ARV therapy adherence. Social support is one of the things that can be a supporting factors to resolve non-adherence therapy. Besides, social support as form of biopsychosocial intervention for people living with HIV/AIDS can help them to increase their bodies’ immunological function. Therefore, social support is expected to increase the cinical outcomes of people living with HIV/AIDS. One of clinical outcomes in people living with HIV/AIDS that can be measured is CD4+ counts. So, in this experiment, observer wants to observe the CD4+ counts differences between people living with HIV/AIDS with low and high social support.

Methods: This experiment is an analitic observational study with cohort retrospective design conducted from October until November 2016 in VCT (Voluntary Counseling and Testing) clinic of RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Subject of this study are HIV/AIDS patients having ARV therapy in VCT clinic of RSUD Dr. Moewardi Surakarta matched with inclusion and exclusion criteria. Subjects were sampled with accidental sampling methods. Data of this study is analized with bivariat analysis with chi-square test.

Results: From 35 samples with inclusion and exclusion criteria, 17 patients have high social support and 12 of it have low CD4+ counts (< 200 sel/mm³). And then, another 18 patients have high social support and 8 of it have high CD4+ counts (> 200 sel/mm³). The result of data analysis shows that there are no significant differences on CD4+ counts between people living with HIV/AIDS with low and high social support (p= 0,358).

Conclusions: There are no significant differences on CD4+ counts between people living with HIV/AIDS with low and high social support.

(7)

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Angka CD4+ Antara ODHA yang Mendapat Dukungan Sosial Rendah Dengan Tinggi” sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Atas pertolongan Tuhan Yang Maha Esa melalui bimbingan dan dukungan banyak pihak, kendala dalam penyusunan skripsi ini dapat teratasi. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr.,M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr, selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

3. Prof. Dr. Moh. Fanani, dr., Sp.KJ (K), selaku Pembimbing Utama yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini.

4. Arifin, dr., Sp.PD., KIC, FINASIM, selaku Pembimbing Pendamping yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, koreksi, dan motivasi mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya skripsi ini. 5. Debree Septiawan, dr., Sp.KJ., M.Kes, selaku Penguji Utama yang telah

memberi saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini.

6. Karyawan klinik VCT RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang telah memberikan ijin pada penulis untuk mengadakan penelitian.

7. Orangtua tercinta, Bapak Nereus Meidiyanto dan Ibu Fransiska Indarsih, adikku tersayang Bonifasius Junio Surya Aji dan Cornelius Septata Surya Aji yang telah memberikan doa dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabatku Lucia Anindya Wijayakusuma, Elisabeth Agnes Sidabutar, Marcelina Elisabeth, Gisela Omegadityarini, Vincentius Novian Romilio, Dyah Candra Dewi, Bernadeta Ratna Santi, Agnes Yessy yang telah memberikan dukungan dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Anak-anak Kos Putri Wing serta segenap teman-teman Pendidikan Dokter angkatan 2013.

Akhir kata, demi kesempurnaan penulisan yang lebih baik, kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan.

(8)

DAFTAR ISI

PRAKATA ……….. vi

DAFTAR ISI ………... vii

DAFTAR TABEL ………... x

DAFTAR GAMBAR ……….. xi

DAFTAR LAMPIRAN ……….….. xii

BAB I. PENDAHULUAN………. 1

A. Latar Belakang Masalah ……….. 1

B. Perumusan Masalah ………. 4

C. Tujuan Penelitian ………. 4

D. Manfaat Penelitian ……… 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ……… 5

A. HIV/AIDS ...….……… 5

1. Definisi ……….…………....……….……. 5

2. Epidemiologi...………..………. 6

3. Patofisiologi...………. 7

4. Clinical Staging... 11

(9)

B. Antiretroviral (ARV).……..………..………... 17

1. Definisi ……….………….. 17

2. Kriteria Terapi...………. 18

3. Keterbatasan ARV……….… 20

4. Kepatuhan Terapi ARV …….………. 21 C. Dukungan Sosial ...……… 23

1. Definisi ... 23

2. Efek Biopsikososial dari Dukungan Sosial Terhadap ODHA 24 3. Skala Dukungan Sosial ... 25

D. Kerangka Pemikiran ………... 30

E. Hipotesis ………..…. 31

BAB III. METODE PENELITIAN ……….…. 32

A. Jenis Penelitian ……….… 32

B. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ………….…………. 32

C. Subjek Penelitian ……….…. 32

D. Teknik Sampling ………... 33

E. Variabel Penelitian ………....………... 34

F. Definisi Operasional Variabel ………... 34

G. Instrumen Penelitian ……...……….. 35

H. Cara Kerja dan Teknik Pengumpulan Data ... 35

(10)

J. Teknik Analisis Data………... 38

BAB IV. HASIL PENELITIAN ………... 39

BAB V. PEMBAHASAN ……… 45

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN ……….. 49

A. Simpulan ……….. 49

B. Saran ……… 49

DAFTAR PUSTAKA ……….. 51

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Clinical staging WHO pada penyakit HIV untuk dewasa, remaja, dan anak ...…

Tabel 2.2 Regimen Kombinasi Obat Antiretroviral yang Diusulkan Untuk Indonesia ...

Tabel 2.3 Distribusi Skor Skala Dukungan Sosial ...

Tabel 2.4 Blueprint skala dukungan sosial ...

Tabel 2.5 Blueprint skala dukungan sosial (field test) ...

Tabel 2.6 Kategorisasi Skor ...

Tabel 4.1 Karateristrik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...

Tabel 4.2 Karateristrik Responden Berdasarkan Dukungan Sosial ....

Tabel 4.3 Karateristrik Responden Berdasarkan Angka CD4+ ...

Tabel 4.4 Analisis Perbedaan Angka CD4+ ODHA Dengan Dukungan Sosial Rendah dan Tinggi ...

Tabel 4.5 Analisis Pengaruh Jenis Kelamin Dengan Angka CD4+ ...

Tabel 4.6 Analisis Pengaruh Usia Dengan Angka CD4+ ...

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ………....………...… Gambar 3.1 Rancangan Penelitian ……….

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Penjelasan dan Informed Consent ... 56

Lampiran 2. Kuesioner Dukungan Sosial ... 59

Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian ... 62

Lampiran 4. Ethical Clearance... 63

Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian... 64

Lampiran 6. Data Hasil Penelitian ... 65

Referensi

Dokumen terkait

Analisa site layout optimum dan memenuhi kriteria antara persentase 30% untuk nilai traveling distance dan 70% untuk nilai safety index adalah site layout pada

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

 Bahwa terdakwa ARYANADA Als SAK FUI melakukan perjudian dengan cara membuka internet untuk mengetahui pasaran taruhan judi bola, menawarkan ke pasaran taruhan

Stewart dan Co dalam, Juniah (2007:10) menyimpulkan secara sederhana dari formula tersebut bahwa EVA adalah keuntungan operasi bersih dikurangi dengan beban sesungguhnya

Dalam bab ini peneliti akan menjelaskan tentang metode yang akan digunakan dalam penelitian meliputi; identifikasi variabel penelitian, defenisi operasional

Untuk itu kapasitas parkir harus diperhitungkan sedemikian rupa sehingga tidak hanya didasarkan pada volume maksimum pada kondisi sibuk, namun juga harus memperhatikan dan

Tidak ada pengatasnamaan atau jaminan, baik secara langsung maupun tidak langsung dari BNI SEKURITAS atau pun pihak-pihak lain dari Grup BNI, termasuk pihak-pihak lain

Kesimpulan ini diambil dari kenyataan bahwa betapa banyak hal yang ada di alam ini, bisa dirasakan keberadaannya oleh manusia, tetapi tidak dapat dijangkau oleh akal manusia