• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Klinik Hewan Terbaik Menggunakan Metode PSI (Preference Selection Index)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Klinik Hewan Terbaik Menggunakan Metode PSI (Preference Selection Index)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Klinik Hewan Terbaik Menggunakan Metode PSI

(Preference Selection Index)

Rivalri Kristianto Hondro

Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi, Universitas Budi Darma

Jl. SM. Raja No. 338 Simpang Limun, Kota Medan e-mail: [email protected]

Abstrak

Keputusan terhadap pemilihan klinik hewan terbaik merupakan keputusan penting bagi para pecinta hewan peliharaan karena harus ada rasa percaya, aman dan cocok dengan kondisi keuangan pemilik hewan peliharaan, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pemilik hewan itu sendiri dan menghindari dari terjadinya merasa ada yang dirugikan satu dengan yang lainnya ketika memilih klinik hewan peliharaan maka perlu dilakukan pertimbangan terhadap pemilihan klinik hewan terbaik sebagai rekomendasi dari beberapa pendapat, pemilihan klinik hewan dapat menggunakan sebuah sistem pendukung keputusan karena dengan menggunakan sistem pendukung keputusan dapat untuk membantu masyarakat dalam memilih klinik hewan sesuai dengan kriteria yang ada dan mempercepat pengolahan data dari sekian banyak jumlah klinik rumah sakit. Pada proses menggunakan bantuan sistem dalam mengambil keputusan ini menerapkan pendekatan terhadap metode PSI (Prefence Selection Index), metode ini sangat relefan, tepat dan juga memiliki penyelesaian yang sederhana. Hasil yang didapatkan menggunakan metode ini sangat akurat dikarenakan proses pemberian nilai pada bobot yang digunakan sudah menggunakan perhitungan sendiri sehingga membantu pengambil keputusan dalam melihat tingkat kepentingan masing- masing kriteria dengan hasil output yang dapat dipercaya.

Kata Kunci: Sistem, Pendukung, Metode, PSI

1. PENDAHULUAN

Manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi dan memiliki ikatan antara sesama, tidak hanya itu manusia juga memiliki ikatan antara manusia dan hewan, cintanya manusia dengan hewan menyebabkan manusia akan memberikan perhatian lebih kepada hewan tersebut hingga memastikan kebutuhan hewan tersebut benar-benar terpenuhi, rata-rata pemilik hewan peliharaan yang memiliki harga yang fantastis mengkhususkan sebuah klinik hewan pilihan dikarenakan hewan tersebut pasti memiliki kebutuhan khusus untuk memastikan kesehatan hewan demi keselamatan hewan, bukan hanya itu pemilihan klinik hewan tersebut dianggap penting agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan memenuhi rasa aman dan sesuai dengan pemilik hewan tersebut juga, sering sekali klinik hewan dipilih hanya berdasarkan tempat terdekat tanpa memperhatikan biaya, fasilitas dan hasil yang akan didapatkan sehingga banyak yang tidak merasa puas dan merasa dirugikan, sehingga perlu dilakukan seleksi terhadap keputusan yang menghasilkan informasi yang tepat dan akurat, pengambilan informasi dapat dilakukan dengan bantuan komputer .

Penggunaan komputer pada saat ini sangat dibutuhkan karena semakin majunya perkembangan teknologi dan perkembangan zaman yang menuntut kecepatan dan ketepatan dalam mengelola data setra informasi[1]. Komputer sudah merambat disegala bidang pekerjaan, baik dari bidang pertambangan, pemerintahan, sekolah, pertanian, penelitian biologi hingga dibidang kesehatan. Pentingnya komputer karena mampu mengolah data yang sangat banyak, selagi masih membutuhkan adanya data maka komputer akan terus digunakan dan dikembangkan sedemikian rupa, komputer itu sendiri sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia hampir diseluruh penjuru negara. Saat ini komputer dan ilmu komputer digunakan untuk mengatasi banyak persoalan salah satunya dalam hal managemen mulai dari pengolahan resiko, perencanaan, stategi bisnis hingga dalam proses pengambilan keputusan dan proses pengambilan keputusan dalam ilmu komputer disebut dengan sistem pendukung keputusan[2].

Sistem pendukung keputusan yang merupakan teknik terbaik dalam membantu seseorang dalam menentukan sebuah pilihan sudah sangat banyak diterapkan dalam hal manajerial mulai dari pemilihan

(2)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Klinik Hewan Terbaik Menggunakan Metode PSI (Preference Selection Index) karyawan terbaik, penerima bantuan, evaluasi Kinerja, pemberian reward hingga pemutusan kontrak kerja sehingga dalam langkah ini melakukan pemilihan klinik hewan peliharaan merupakan langkah terbaik agar dalam hasil pemilihan lebih bijak dan tepat. Pada penelitian ini sistem pendukung keputusan menggunakan pendekatan terhadap metode PSI (Preference slection index)[3], dimana metode ini merupakan metode yang sangat sederhana dalam penyelesaian kasus dalam membantu proses hasil pengambilan keputusan, berdasarkan penelitian terdahulu penggunaan metode ini dianggap sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan dengan hasil yang sangat maksimal, setiap nilai tertinggi merupakan hasil dari rangking yang dapat dipercaya sebagai nilai hasil keputusan yang dapat diajukan sebagai pilihan utama, pada penelitian terdahulu menggunakan metode PSI sebagai hasil keputusan untuk memberikan reward pada karyawan terbaik[4].

Pada penelitian terdahulu digunakna metode PSI untuk membantu dalam proses penilaian tepat untuk memilih penerima beasiswa dana bos, hasil menunjukan pemilihan lebih selektif dengan kuantitas yang lebih terukur dan terpecaya berdasarkan kriteria yang telah diolah dengan memenuhi standart dan persyaratan penerimaan bantuan dana bos[5].

Pada penelitian ini metode PSI mempermudah dalam menemukan bobot terhadap persyaratan dan kriteria yang tepat dari proses pemilihan klinik hewan peliharaan sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik dan memberikan informasi terkait klinik hewan peliharaan yang akan menjadi alternatif dari banyaknya pilihan, hasil merupakan pengambilan data dari berbagai sumber yang menerangkan keadaan dan fasilitasi dari masing-masing klinik hewan peliharaan tersebut.

2. METODE

2.1. Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan merupakan sebuah sistem informasi yang dirancang untuk memudahkan dalam menentukan pilihan atau keputusan dalam situasi tertentu, situasi tertentu tersebut dalap berupa situasi yang semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, bahkan tidak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan harus dibuat[6], pada sebuah sistem pendukung keputusan biasanya dibuat dalam bentuk sebuah sistem komputerisasi dengan menggunakan penalaran terhadap pendekatan data menggunakan metode yang sesuai dengan proses pemilihan yang akan dicari tahu terhadap informasi yang dibutuhkan[7].

2.2 Klinik Hewan

Klinik hewan ialah sebuah tempat atau usaha pelayanan yang diperuntukan untuk hewan-hewan yang dipimpin oleh seorang dokter hewan. Dokter Hewan atau disebut medik veteriner yang bertugas mencegah, memeriksa, mengobati, dan melakukan perawatan pada hewan dari penyakit. Jenis hewan yang ditanganin bisa hewan besar (Sapi, Kuda, Kambing), Hewan kecil (kucing, anjing) Unggas (Ayam, Itik, angsa) Hewan Satwa (Harimau, singa) serta hewan lainnya. Klinik hewan juga berperan penting dalam mencegah penyakit hewan yang bisa menular pada manusia.

Pada tahapan pemilihan klinik hewan peliharaan biasanya hewan peliharaan tersebut berpa kucing, anjing, kelinci, reptile, dan bukan merupakan hewan yang dilindungi atau hewan yang tidak boleh dipelihara menurut peraturan pemerintahan dalam undang-undang dasar yang telah disepakati demi kelestarian dan keberlangsungan hidup hewan tersebut.

2.3 PSI (Preference Selection Index)

PSI (Preference Selection Index) sebuah metode yang digunakan untuk memecahkan multi-kriteria pengambilan keputusan (MCDM). Pada metode ini yang diusulkan itu tidak perlu menentukan alternatif antar atribut. langkah-langkah menggunakan bobot tertentu dan sesuai dengan spesifikasi masing-masing alternatif. dan berikut merupakan tahapan dalam pengambilan keputusan menggunakan metode PSI (Preference slection index)[8]–[10] .

1. Tentukan alternatif yang menjadi pilihan terhadap klinik hewan peliharaan sesuai data yang diproses.

2. Membuat matrik keputusan.

(1)

(3)

3. Normalisasi terhadap matriks keputusan

Jiks atribut yang memiliki nilai keuntungan (benefit) maka menggunakan rumus berikut:

(2)

Untuk atribut yang bernilai kurang atau merugikan (cost):

(3)

4. Lakukan pecarian rata-rata terhadap nilai

N = (4)

5. Menghitung variasi preferensi

ϕ =∑𝑛𝑖=1[𝑁11 − 𝑁]2 (5)

6. Mencari data penyimpangan terhadap nilai preferensi

Ωj = 1 - ∅𝑗 (6)

7. Menentukan pembobotan terhadap kriteria.

(7)

Dengan syarat berikut ini:

(8)

8. Hitung PSI (θi )

𝑖 = ∑𝑚𝑗=1 𝑋𝑖𝑗 𝜔𝑗 (9)

Nilai alternatif tertinggi merupakan hasil terbaik dari proses pemilihan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan data klinik hewan yang ada di kota medan sebagai data objek untuk mengetahui keinginan atau ketertarikan masyarakat dalam memilih klinik hewan terbaik sesuai dengan kriteria kualitas, hargas, jarak, kebersihan dengan bobot atau nilai terhadap persentase yang dimiliki oleh alternatif pada kasus ini digunakan penerapan sistem pendukung keputusan terhadap pendekatan

3.1 Data Alternatif

Alternatif merupakan data yang akan menjadi pemilihan selanjutnya dengan kriteria yang sudah diketahui.

Tabel 1. Alternatif Kode Nama Alternatif

A1 Klinik Medan Deli A2 Klinik Medan Selatan A3 Klinik Medan Denai A4 Klinik Medan Labuhan A5 Klinik Medan Johor A6 Klinik Medan Amplas A7 Klinik Medan Barat A8 Klinik Medan Kota 3.2 Menentukan Kriteria

Berikut merupakan kriteria pendukung terhadap proses pengambilan keputusan menggunakan metode PSI.

Tabel 2. Kriteria

Kriteria Keterangan Jenis

C1 Harga cost

C2 kualitas benefit

C3 Jarak benefit

C4 Kesehatan benefit

C5 Produk Makanan/Obat benefit

(4)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Klinik Hewan Terbaik Menggunakan Metode PSI (Preference Selection Index) 3.3 Alternatif untuk Kriteria

Tabel 3. Alternatif Terhadap Kriteria

Alternatif Harga Kualitas Jarak Kesehatan Produk

Makanan/Obatan Klinik Medan Deli Murah Baik Relatif Sesuai Standar Baik

Klinik Medan

Selatan Murah Cukup Relatif Tidak Sesuai

Standar Baik

Klinik Medan Denai Mahal Baik Relatif Sesuai Standar Baik Klinik Medan

Labuhan Mahal Baik Relatif Sesuai Standar Baik

Klinik Medan Johor Standar Baik Relatif Sesuai Standar Baik Klinik Medan

Amplas Murah Cukup Relatif Tidak Sesuai

Standar Baik

Klinik Medan Barat Standar Baik Relatif Sesuai Standar Baik Klinik Medan Kota Sangat

mahal

Sangat

Baik Relatif Sesuai Standar Baik Berdasarkan tabel diatas, berikut tabel rating kecocokan dari masing-masing alternatif pada kriteria yang sudah ditentukaN.Untuk menyelesaikan masalah diatas menggunakan metode PSI maka harus mengikuti langkah-langkah yang sudah di jelaskan sebelumnya.

1. Menentukan Masalah

Tabel 4. Matriks Keputusan

Alternatif C1 C2 C3 C4 C5

A1 70 80 70 80 60

A2 40 70 60 60 80

A3 60 80 85 80 40

A4 70 80 65 70 60

A5 60 80 60 75 60

A6 50 70 50 55 40

A7 80 80 80 70 60

A8 100 100 50 80 100

Max 100 100 85 80 100

Min 40 70 50 55 40

2. Merumuskan Matrik Keputusan

Xij=

70 80 70 80 60

40 70 60 60 80

60 80 85 80 40

70 80 65 70 60

60 80 60 75 60

50 70 50 55 40

80 80 80 70 60

100 100 50 80 100 3. Mencari Normalisasi matriks keputusan

Nij=

0,7 0,8 0,82 1 0,6

0,4 0,7 0,7 0,75 0,8

0,6 0,8 1 1 0,4

0,7 0,8 0,8 0,875 0,6 0,6 0,8 0,7 0,93 0,6 0,5 0,7 0,6 0,68 0,4 0,8 0,8 0,94 0,875 0,6

1 1 0,6 1 1

Selanjutnya lakukan perhitungan dalam menghitung nilai yang telah dilakukan normalisasi

5 𝑁

678 ij = N11 + N21 + N31 + N41 + N51 + N61 + N71 + N81 = 0,7 + 0,4 + 0,6 + 0,7 + 0,6 + 0,5 + 0,8 + 1 = 5,3

Setiap nilai pada kolom dijumlahkan maka akan diperoleh hasil sebagai berikut :

(5)

5 𝑁

678 ij = 5,3 6,4 6,16 7,11 5

4. Menghitung nilai mean dari data yang telah normalisasi

Hasil dari perhitungan diatas mendapatkan nilai mean sebagai berikut:

N =8

5 5678𝑁ij= 89×5,3 89×6,4 89×6,16 89×7,11 89×5 N = 0,6625 0,8 0,77 0,88875 0,625

5. Menghitung nilai variasi preferensi ϕ =∑𝑛𝑖=1[𝑁11 − 𝑁]2

ϕ11=∑𝑛𝑖=1[0,7 − 0,6625]2 = 0,17 ϕ21 =∑𝑛𝑖=1[0,4 − 0,6625]2= -0,13

Dengan melakukan perhitungan yang sama seperti diatas maka di peroleh matriks berikut ini 0,001406 0 0,0025 0,012377 0,000625

0,068906 0,01 0,0049 0,019252 0,030625 0,003906 0 0,0529 0,012377 0,050625 ϕ = 0,001406 0,01 0,0009 0,000189 0,000625 0,003906 0 0,0049 0,001702 0,000625 0,026406 0,01 0,0289 0,043577 0,050625 0,018906 0 0,0289 0,000189 0,000625 0,113906 0,04 0,0289 0,012377 0,140625 setelah mendapatkan matriks diatas kemudian dijumlahkan setiap kolomny

ϕ = 0,23875 0,07 0,1528 0,102038 0,275 Menentukan penyimpangan dapat dilakuakan rumus berikut Ωj = 1 - ϕ

1 = 1 – 0,23875 = 0.76125 Ω2 = 1 – 0,07 = 0,93 Ω3 = 1 – 0,1528 = 0,8472 Ω4 = 1 – 0,102038 = 0.897962 Ω5 = 1 – 0,275 = 0,725

Dengan melakukan perhitungan yang sama maka diperoleh :

?

578 j = (0.76125+ 0,93 + 0,8472+ 0.897962+ 0,725)

?

578 j = 4,161412 6. Menentukan kriteria bobot

Bobot krtiteria digunakan untuk menentukan Wj = @

A BCD E

Maka nilai bobot kriteria W1 = F.HI8JK

L,8I8L8J= 0,1829 W2 = L,8I8L8JF,NO = 0,223 W3 = F,9LHJ

L,8I8L8J= 0,2035 W4 = F.9NHNIJ

L,8I8L8J= 0,2157 W5 = L,8I8L8JF,HJK = 0,1742

(6)

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Klinik Hewan Terbaik Menggunakan Metode PSI (Preference Selection Index) Dengan melakukan perhitungan yang sama seperti diatas maka di peroleh matriks berikut ini

0,12803 0,1784 0,16687 0,2157 0,10452 0,07316 0,1561 0,14245 0,161775 0,13936 0,10974 0,1784 0,2035 0,2157 0,06968 Xij = 0,12803 0,1561 0,1628 0,188738 0,10452 0,10974 0,1784 0,14245 0,200601 0,10452 0,09145 0,1561 0,1221 0,146676 0,06968 0,14632 0,1784 0,19129 0,188738 0,10452 0,1829 0,223 0,1221 0,2157 0,1742 7. Perangkingan

Setelah dilakukan perhitungan keseluruhan data ditotalkan berdasarkan masing-masing baris yang dimiliki alternatif terhadap kriteria, nilai tertinggi menunjukan data klinik hewan terbaik sebagai rekomendasi yang dipilih menggunakan tahapan metode PSI sehingga temukan hasil pada Tabel 5.

Tabel 5. Hasil Rangking

Kode Nama alternatif Nilai Rangking

A1 Klinik Medan Deli 0,79352 3

A2 Klinik Medan Selatan 0,672845 7

A3 Klinik Medan Denai 0,77702 4

A4 Klinik Medan Labuhan 0,740188 5

A5 Klinik Medan Johor 0,735711 6

A6 Klinik Medan Amplas 0,586006 8

A7 Klinik Medan Barat 0,809268 2

A8 Klinik Medan Kota 0,9179 1

4. KESIMPULAN

Dari peneltian diatas memperlihatkan beberapa kesimpulan yang terdapat pada penelitian menggunakan metode Penerapan Preference Selection Index (PSI) sebagai berikut:

1. Pada metode ini membantu peneliti dalam menentukan bobot masing-masing kriteria dengan beberapa tahapan sebagai bahan pertimbangan terhadap pemilihan alternatif yang akan diproses berdasarkan masing-masing nilai.

2. Penerapan metode ini sangat sederhana dan sangat mudah dipahami karena setiap tahapan membantu dalam menghasilkan keputusan.

3. Metode Penerapan Preference Selection Index (PSI) sangat membantu untuk memilih klinik hewan terbaik yang ada di kota medan

DAFTAR PUSTAKA

[1] N. Noviari and J. Akuntansi, “Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi Terhadap Perkembangan Akuntansi,” J. Ilm. Akunt. dan Bisnis, pp. 1–14, 2007.

[2] R. Attri and S. Grover, “Application of preference selection index method for decision making over the design stage of production system life cycle,” J. King Saud Univ. - Eng. Sci., vol. 27, no. 2, pp.

207–216, 2015, doi: 10.1016/j.jksues.2013.06.003.

[3] R. Panggabean and N. A. Hasibuan, “Penerapan Preference Selection Index ( PSI ) Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pengangkatan Supervisor Housekeeping,” Rekayasa Tek. Inform. dan Inf., vol.

1, no. 2, pp. 85–93, 2020.

[4] S. R. Nasution, “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian dan Evaluasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Metode Preference Selection Index ( PSI ) Pada Industri Primer Pengolahan Kayu UD Maju Rezeki,” pp. 383–391, 2020.

[5] Y. Ali and Aprina, “Penerapan Metode Preference Selection Index ( PSI ) Dalam Pemberian Dana BOS Pada Siswa Kurang Mampu,” Semin. Nas. Teknol. Komput. Sains, no. 1, pp. 590–597, 2019.

[6] E. Sugiyarti and A. Maseleno, “Sistem Pendukung Keputusan (Dss) Penyeleksian Pemilihan Penerima Beasiswa Sma N 1 Ulubelu Tanggamus Mengunakan Data Mining,” Konf. Mhs. Sist. Inf., vol. 6, no.

1, pp. 62–69, 2018.

[7] M. Mesran, N. Huda, S. N. Hutagalung, K. Khasanah, and A. Iskandar, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supervisor Terbaik Pada Bagian Perencanaan Pt. Pln (Persero) Area Medan Menerapkan

(7)

Preference Selection Index,” KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 2, no. 1, 2018, doi: 10.30865/komik.v2i1.966.

[8] M. K. Siahaan, M. Mesran, S. A. Hutabarat, and J. Afriany, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Prioritas Pembangunan Daerah Menerapkan Metode Preference Selection Index (Psi),” KOMIK (Konferensi Nas. Teknol. Inf. dan Komputer), vol. 2, no. 1, pp. 370–375, 2018, doi:

10.30865/komik.v2i1.961.

[9] . P. A. W. A., . I. M. A. W. S. K. . M. C., and . U., “Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kuliah di Perguruan Tinggi Dengan Metode Dempster-Shafer (Studi Kasus di Bimbingan Konseling SMA N 1 Seririt),” Kumpul. Artik. Mhs. Pendidik. Tek. Inform., vol. 7, no. 2, p.

66, 2018, doi: 10.23887/karmapati.v7i2.15274.

[10] U. R. Siregar, “Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Siswa Terbaik Pada Sekolah Menengah Pertama Menggunakan Metode Prfeence Selection Index ( PSI ),” pp. 459–466, 2020.

Gambar

Tabel 1.  Alternatif  Kode  Nama Alternatif
Tabel 3. Alternatif Terhadap Kriteria
Tabel 5.  Hasil Rangking

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan keputusan Kepala Madrasah Tsanawiyah Ibnu Taimiyah tentang Penetapan

[r]

Gambar 4.14 Activity Diagram Mengelola Minat SPK Penentuan Sekolah

Pangeran Mangkunegara dan atas usul dari Patih danureja, Paku Buwono II.. memerintahkan penangkapan terhadap Pangeran Mangkunegara beserta

Setelah wajib pajak airlines melakukan transaksi pembayaran tagihan atas jasa yang telah dipergunakan dalam penerbangan dan bandar udara PT Angkasa Pura I Persero Semarang

Pada ulang tahun STMIK Budi Darma diadakan perlombaan Vokal solo, Dan juri pada perlombaan tersebut terbagi menjadi 2 golongan yaittu Juri dari Sanggar Seni STMIK Budi Darma

Permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam pemilihan lampu terbaik merupakan masalah yang umum terjadi,dimana dalam pemilihan lampu tersebut harus memperhatikan

Bidan adalah orang yang telah mengikuti program pendidikan yang diakui oleh negara, telah menyelesaikan serangkaian pelatihan dan pendidikan kebidanan serta