RPP Simulasi Ferawati Desra Page 1 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 BUKITTINGGI
Jalan Panorama Baru, Puhun Pintu Kabun, Kec. Mandiangin Koto Salayan, Bukittinggi website: www.sman4bukittinggi.sch.id
Oleh : Ferawati Desra, S.Si., M.Pd.
Satuan Pendidikan : SMAN 4 Bukittinggi Kelas / Semester : X / Ganjil
Tema : Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel Sub Tema : Linear - Kuadrat
Pembelajaran ke : Ketiga
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 x Pertemuan )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
KOMPETENSI DASAR 3.4 KOMPETENSI DASAR 4.4 3.4 Menjelaskan dan menentukan
penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat- kuadrat)
4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 2
IPK dari KD 3.4 IPK dari KD 4.4
3.4.1 Menjelaskan dan menentukan daerah penyelesaian
pertidaksamaan linear dua variabel
3.4.2 Menjelaskan dan menentukan daerah penyelesaian
pertidaksamaan kuadrat dua variabel
3.4.3 Menjelaskan dan menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat)
3.4.4 Menjelaskan dan menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (kuadrat-kuadrat)
4.4.1 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel (linear- kuadrat)
4.4.2 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan dua variabel (kuadrat- kuadrat)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menggunakan pendekatan Discovery Learning diharapkan siswa mampu menjelaskan dan menentukan penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear – Kuadrat) dengan aktif dan penuh rasa tanggung jawab.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1) Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru mempersiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti proses pembelajaran
Guru mencek kebersihan kelas, jika masih ada sampah yang berserakan, peserta didik diminta untuk membuangnya ke dalam tempat sampah
Berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran
Guru mengingatkan kembali tentang cara menentukan daerah himpunan
penyelesaian pertidaksamaan linear dan pertidaksamaan kuadrat dengan metode grafik dari pertemuan sebelumnya
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada pertemuan ini
2) Kegiatan Inti
Sintaks Discovery Learning
Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi Waktu Pemberian Rangsangan
(Stimulation)
Guru menampilkan bentuk umum Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel
(Linear – Kuadrat)
Peserta didik mengetahui bentuk umum dari Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear – Kuadrat)
10 Menit
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 3 Sintaks Discovery
Learning
Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi Waktu Identifikasi Masalah
(Problem Statement)
Peserta didik menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear yang digambarkan pada koordinat kartesius (metode grafik)
Peserta didik menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat yang digambarkan pada koordinat kartesius (metode grafik)
Peserta didik menentukan daerah himpunan penyelesaian Sistem
Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear – Kuadrat)
Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan oleh guru tentang cara menentukan penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear- Kuadrat)
Peserta didik juga bisa memindai QR Code LKPD yang sudah dishare di gurp WA Mapel
15 Menit
Pengumpulan Data (Data Collection)
Peserta didik berdiskusi tentang cara menentukan penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear – Kuadrat) yang digambarkan pada koordinat kartesius atau disebut juga dengan metode grafik
Peserta didik mencari informasi dari QR Code Materi yang telah dishare ke dalam grup WA mapel sebelumnya atau dari informasi dari berbagai literature lainnya (literasi)
10 Menit
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 4 Sintaks Discovery
Learning
Kegiatan Belajar Mengajar Alokasi Waktu
Pengolahan Data (Data Processing)
Peserta didik berdiskusi secara berkelompok untuk mengerjakan permasalahan yang ada pada lembar LKPD
Peserta didik mencatat poin-poin penting untuk dipresentasikan
15 Menit
Pembuktian (Verification)
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
Peserta didik lainnya mendengarkan penjelasan dari teman dan bertanya jika ada yang belum dipahami
20 Menit
Menarik kesimpulan (Generalization)
Guru bersama dengan peserta didik menyimpulkan tentang cara menentukan penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear – Kuadrat)
5 Menit
3) Penutup
Guru memberikan tugas tentang Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear – Kuadrat)
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Kuadrat-Kuadrat)
E. SUMBER
Yenni Dian Anggraini. 2020. Modul Pembelajaran SMA. Matematika Umum. Kemdikbud F. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
a. Teknik : Pengamatan
b. Bentuk instrumen : Lembar observasi (terlampir) c. Pedoman penskoran : Terlampir
2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Penugasan
b. Bentuk instrumen : Uraian (terlampir) c. Pedoman penskoran : Terlampir
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 5 3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik : Portofolio b. Bentuk instrumen : Terlampir c. Pedoman penskoran : Terlampir Remedial
Dilakukan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan dengan teknik : a. Pembelajaran ulang dengan teman sebaya
b. Pemberian bimbingan secara khusus
c. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
Pengayaan
Diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan, dengan tekhnik : a. Belajar mandiri
b. Mengerjakan tugas atau soal-soal yang relevan
Mengetahui
Kepala SMAN 4 Bukittinggi
Dra. Hj. ELI NOVERMA, M.Si NIP. 19670902 199103 2 006
Bukittinggi, Juli 2022 Guru Mata Pelajaran,
FERAWATI DESRA, S.Si., M.Pd.
NIP 19791226 200501 2 009
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 6
SISTEM PERTIDAKSAMAAN DUA VARIABEL (LINEAR-KUADRAT)
Definisi dan Bentuk Umum
Sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) atau SPtDVLK adalah kumpulan beberapa pertidaksamaan yang sedikitnya memuat satu pertidaksamaan linear dan satu pertidaksamaan kuadrat dua variabel.
Bentuk umumnya adalah sebagai berikut : {
Dimana
Tanda pertidaksamaan bisa berubah menjadi <, ≤, >, ≥
x dan y adalah variabel
a, p, q adalah koefisien
b dan r adalah konstanta
Contoh bentuk system pertidaksamaan (linear-kuadrat) adalah : i. {
ii. {
iii. {
Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat)
Tentukanlah daerah himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan dua variabel (linear- kuadrat) di bawah ini :
{ Alternatif penyelesaian :
1) Menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear x – 2y ≥ –2 a. Gambarkan terlebih dahulu garis x – 2y = –2
b. Buatlah table nilai-nilai x – 2y = – 2
x 0 –2
y 1 0
(x, y) (0, 1 ) (–2, 0)
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 7 c. Pilih sembarang titik akan tetapi lebih mudah untuk memilih titik (0, 0) substitusikan ke pertidaksamaan x – 2y ≥ –2 diperoleh 0 ≥ – 2 (memenuhi) sehingga titik (0, 0) terletak di daerah penyelesaian
d. Garis tidak putus-putus karena memuat tanda sama dengan (=)
e. Langkah berikutnya membuat daerah penyelesaiannya pada koordinat kartesius (grafik) dan mengarsir daerah penyelesaiannya
2) Menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat y ≤ x2 + 2x – 3 a. Karena a = 1 artinya a > 0 maka kurva parabola terbuka ke atas
b. Titik potong dengan sumbu X maka nilai y = 0 x2 + 2x – 3 = 0 kemudian difaktorkan (x + 3)(x – 1) = 0
x = – 3 dan x = 1 sehingga di peroleh titik (– 3, 0) dan (1, 0)
c. Titik puncak parabola y = x2 + 2x – 3
Untuk x = – 1 maka nilai y = (-1)2 + 2 (-1) – 3 y = – 4
maka koordinat titik puncak (–1 , –4)
d. Pilih sembarang titik akan tetapi lebih mudah untuk memilih titik (0, 0) substitusikan ke pertidaksamaan y ≤ x2 + 2x – 3 diperoleh 0 ≤ –3 (tidak memenuhi) sehingga titik (0, 0) tidak terletak di daerah penyelesaian
e. Garis tidak putus-putus memuat tanda sama dengan (=)
f. Langkah berikutnya membuat daerah penyelesaiannya pada koordinat kartesius (grafik) dan mengarsir daerah penyelesaiannya
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 8
3) Menentukan daerah himpunan penyelesaian system pertidaksamaan dua variabel linear kuadrat a. Gabungkan kedua grafik tersebut (linear-kuadrat) ke dalam satu koordinat kartesius b. Daerah yang terarsir dua kali merupakan penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Dua
Variabel (Linear-Kuadrat) yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini
Daerah yang terarsir dua kali adalah penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat)
{
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 9
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 BUKITTINGGI
Jurnal Penilaian Sikap Sosial
Kelas : X MIPA
Semester : Ganjil Tahun Pelajaran : 2021/2022
N o
Hari / Tanggal
Nama Peerta Didik
Catatan Prilaku Butir Sikap Pos/
Neg
TindakLanjut
Indikator Sikap Sosial : 1. Aktif
2. Tanggung Jawab
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 10 LATIHAN SOAL
Tentukankah daerah penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat) di bawah ini beserta langkahnya !
a. {
b. {
KUNCI JAWABAN
Langkah untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat)
{
1) Menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear 3x + 2y ≤ 6 a. Gambarkan terlebih dahulu garis 3x + 2y = 6
b. Buatlah table nilai-nilai 3x + 2y = 6
x 0 2
y 3 0
(x, y) (0, 3 ) (2, 0)
c. Pilih sembarang titik akan tetapi lebih mudah untuk memilih titik (0, 0) substitusikan ke pertidaksamaan 3x + 2y ≤ 6 diperoleh 0 ≤ 6 (memenuhi) sehingga titik (0, 0) terletak di daerah penyelesaian
d. Garis tidak putus-putus karena memuat tanda sama dengan (=)
e. Langkah berikutnya membuat daerah penyelesaiannya pada koordinat kartesius (grafik) dan mengarsir daerah penyelesaiannya
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 11 2) Menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat y ≤ x2 – 6x + 5
a. Karena a = 1 artinya a > 0 maka kurva parabola terbuka ke atas b. Titik potong dengan sumbu X maka nilai y = 0
x2 – 6x + 5 = 0 kemudian difaktorkan (x – 1)(x – 5) = 0
x = 1 dan x = 5 sehingga di peroleh titik (1, 0) dan (5, 0)
c. Titik puncak parabola y = x2 – 6x + 5
Untuk x = 3 maka nilai y = (3)2 – 2(3) + 5 y = 8
maka koordinat titik puncak (3 , 8)
d. Pilih sembarang titik akan tetapi lebih mudah untuk memilih titik (0, 0) substitusikan ke pertidaksamaan y ≤ x2 – 6x + 5diperoleh 0 ≤ 5 (memenuhi) sehingga titik (0, 0) terletak di daerah penyelesaian
e. Garis tidak putus-putus memuat tanda sama dengan (=)
f. Langkah berikutnya membuat daerah penyelesaiannya pada koordinat kartesius (grafik) dan mengarsir daerah penyelesaiannya
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 12 3) Menentukan daerah himpunan penyelesaian system pertidaksamaan dua variabel linear kuadrat
a. Gabungkan kedua grafik tersebut (linear-kuadrat) ke dalam satu koordinat kartesius b. Daerah yang terarsir dua kali merupakan penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Dua
Variabel (Linear-Kuadrat) yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini
Daerah yang terarsir dua kali adalah penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat)
{
Langkah untuk menentukan daerah himpunan penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat)
{
1) Menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear 2y ≥ –x – 4 a. Gambarkan terlebih dahulu garis 2y = –x – 4 atau x + 2y = – 4
b. Buatlah table nilai-nilai x + 2y = – 4
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 13
x 0 –4
y –2 0
(x, y) (0, –2 ) (–4, 0)
c. Pilih sembarang titik akan tetapi lebih mudah untuk memilih titik (0, 0) substitusikan ke pertidaksamaan 2y ≥ –x – 4 diperoleh 0 ≥ – 4 (memenuhi) sehingga titik (0, 0) terletak di daerah penyelesaian
d. Garis tidak putus-putus karena memuat tanda sama dengan (=)
e. Langkah berikutnya membuat daerah penyelesaiannya pada koordinat kartesius (grafik) dan mengarsir daerah penyelesaiannya
2) Menentukan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan kuadrat y ≥ –x2 + 4 a. Karena a = –1 artinya a < 0 maka kurva parabola terbuka ke bawah b. Titik potong dengan sumbu X maka nilai y = 0
–x2 + 4 = 0 kalikan dengan (-) maka diperoleh x2 – 4 = 0 kemudian difaktorkan
(x – 2)(x + 2) = 0
x = 2 dan x = –2 sehingga di peroleh titik (2, 0) dan (–2 , 0)
c. Titik puncak parabola y = –x2 + 4
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 14
Untuk x = 0 maka nilai y = – (0)2 + 4 y = 4
maka koordinat titik puncak (0 , 4)
d. Pilih sembarang titik akan tetapi lebih mudah untuk memilih titik (0, 0) substitusikan ke pertidaksamaan y ≥ –x2 + 4 diperoleh 0 ≥ 4 (tidak memenuhi) sehingga titik (0, 0) tidak terletak di daerah penyelesaian
e. Garis tidak putus-putus memuat tanda sama dengan (=)
f. Langkah berikutnya membuat daerah penyelesaiannya pada koordinat kartesius (grafik) dan mengarsir daerah penyelesaiannya
3) Menentukan daerah himpunan penyelesaian system pertidaksamaan dua variabel linear kuadrat c. Gabungkan kedua grafik tersebut (linear-kuadrat) ke dalam satu koordinat kartesius d. Daerah yang terarsir dua kali merupakan penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Dua
Variabel (Linear-Kuadrat) yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini
RPP Simulasi Ferawati Desra Page 15 Daerah yang terarsir dua kali adalah penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat)
{
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
SISTEM PERTIDAKSAMAAN DUA VARIABEL (LINEAR-KUADRAT)
Mata Pelajaran : Matematika Wajib Kelas / Semester : X / Ganjil
Pertemuan ke : 3
Alokasi Waktu : 20 Menit
Tujuan Pembelajaran :
Setelah kegiatan pembejaran 3 ini diharapkan peserta didik mampu untuk : . Menjelaskan dan menentukan daerah penylesaian dari pertidaksamaan linear dua variabel
2. Menjelaskan dan menentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat dua variabel
3. Menjelaskan dan menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan
dua variabel (linear-kuadrat)
Tentukanlah daerah penyelesaian dari sitem
pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat) di bawah ini Name
Date Materi Score
Langkah untuk menenentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat)
LANGKAH 1
1. Menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan
linear
a. Gambarkan terlebih dahulu garis 2x = 3y + 6 atau 2x - 3y = 6
b. Buatlah tabel nilai 2x - 3y = 6
c. Pilih sembarang titik akan tetapi lebih mudah untuk memilih titik (0, 0) substitusikan ke pertidaksamaan 2x ≥ 3y + 6
diperoleh 0 ≥ 6 (tidak memenuhi) sehingga titik (0, 0) tidak terletak di daerah penyelesaian
d. Garis tidak putus-putus karena memuat tanda sama dengan (=)
e. Langkah berikutnya membuat daerah penyelesaiannya pada koordinat kartesius (grafik) dan mengarsir daerah penyelesaiannya
Created By : Ferawati Desra, S.Si., M.Pd.
SMAN 4 Bukittinggi
Gambar grafik pertidaksamaan linear
Yes!!
saya sudah memahami cara menentukan
penyelesaian pertidaksamaan linear
dua variabel
Created By : Ferawati Desra, S.Si., M.Pd.
SMAN 4 Bukittinggi
a. Karena a = 1 artinya a > 0 maka kurva parabola terbuka ke atas
b. Titik potong dengan sumbu X maka nilai y = 0
x - 4x - 5 = 0
c. Titik puncak parabola y = x -4x - 5
d. Pilih sembarang titik akan tetapi lebih mudah untuk memilih titik (0, 0) substitusikan ke pertidaksamaan y x - 4x - 5 diperoleh 0 -5 (memenuhi) sehingga titik (0, 0) terletak di daerah penyelesaian
e. Garis tidak putus-putus memuat tanda sama dengan (=)
f. Langkah berikutnya membuat daerah penyelesaiannya pada koordinat kartesius (grafik) dan mengarsir daerah
penyelesaiannya LANGKAH 2
2. Menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan kuadrat
faktorkan persamaan kuadrat (x - ...)(x + ...) = 0
x = ... dan x = ....
sehingga diperoleh 2 titik
(...., ...) dan (...., ...)
untuk x = -b/2a maka diperoleh
x = .../...
x = ...
Substitusiikan nilai x = .... ke persamaan kuadrat y = x - 4x - 5
y = (....) - 4(....) - 5
y = ...
Maka koordinat titik puncak parabola (..., ...)
2
2
2 2
2
Created By : Ferawati Desra, S.Si., M.Pd.
SMAN 4 Bukittinggi
Gambar grafik pertidaksamaan kuadrat
Yes!!
saya sudah memahami cara menentukan
penyelesaian pertidaksamaan
kuadrat dua variabel
Created By : Ferawati Desra, S.Si., M.Pd.
SMAN 4 Bukittinggi
3) Menentukan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear kuadrat)
a. Gabungkan kedua grafik tersebut (linear-kuadrat) ke dalam satu koordinat kartesius
b. Daerah yang terarsir dua kali merupakan penyelesaian dari Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear-Kuadrat) yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini
LANGKAH 3
Yes!!
saya sudah memahami cara menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel (linear-kuadrat
Daerah penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel
(linear-Kuadrat)
Created By : Ferawati Desra, S.Si., M.Pd.
SMAN 4 Bukittinggi
Created By : Ferawati Desra, S.Si., M.Pd.
SMAN 4 Bukittinggi
Rangkuman
Jelaskanlah bagaimana cara menentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat)