HORTIKULTURA(PTPH) PROVINSI RIAU
SKRIPSI
Oleh
JUSMITHA NILA SARI NIM. 11870123711
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU
2023
PROVINSI RIAU
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE) Pada Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Oleh
JUSMITHA NILA SARI NIM. 11870123711
PROGRAM S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU
2023
ii
iii
i
(PTPH) iPROVINSI iRIAU OLEH
JUSMITHA NILA SARI NIM. 11870123711
Penelitian ini dilakukan di Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Work-Family Conflict dan stres kerja terhadap kepuasan kerja Pegawai Perempuan Di Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura propinsi Riau. Adapun Sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 orang pegawai perempuan di Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau. Metode pengumpulan data mengunakan metode Kuesioner, wawancara dan observasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Work- Family Conflict dan stres kerja berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan Kerja Pegawai Perempuan pada Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau. Secara simultan work family conflict dan stres kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Perempuan di Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau. Hasil ini berarti menunjukkan besarnya pengaruh variabel work family conflict dan stres kerja terhadap kepuasan kerja sebesar 52.0%. Sedangkan sisanya 48% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata iKunci: iWork-Family iConflict, iStres iKerja idan iKepuasan iKerja
ii
PROVINCE OF RIAU PROVINCE BY
JUSMITHA NILA SARI NIM. 11870123711
This research was conducted at the Department of Food Crops and Horticulture, Riau Province. The purpose of this study was to determine the effect of work- family conflict and work stress on the job satisfaction of female employees in the Food Crops and Horticulture Service, Riau Province. The sample in this study amounted to 92 female employees at the Food Crops and Horticulture Office of Riau Province. Methods of data collection using the method of questionnaires, interviews and observations. The results of the study show that work-family conflict and work stress have a partial effect on the job satisfaction of female employees at the Food Crops and Horticulture Service in Riau Province.
Simultaneously, work family conflict and work stress affect the job satisfaction of female employees at the Food Crops and Horticulture Office of Riau Province.
This result means that it shows the magnitude of the influence of work family conflict and work stress variables on job satisfaction of 52.0%. While the remaining 48% is explained by other variables not examined in this study.
Key word:Work-Family Conflict, Work Stress and Work Satisfaction
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Alhamdulillahhillazi bini‟mathi tatimmussalihat (segala puji bagi Allah di mana dengan nikmat-Nya 1kebaikan 1menjadi 1sempurna). 1Alhamdulillah, 1atas 1izin
1Allah 1penulis 1dapat 1menyelesaikan 1skripsi 1ini 1dengan 1judu 1“Pengaruh 1 1Work- Family 1 1Conflict 1 1dan 1 1Stres 1 1 1Kerja 1Terhadap 1 1Kepuasan 1 1Kerja 1
1Pegawai 1 1Perempuan 1 1di 1 1Dinas 1 1Pangan 1Tanaman 1 1Pangan 1 1dan 1
1Hortikultura 1(PTPH) 1Provinsi 1Riau”. 1
Shalawat 1beriringkan 1salam 1senantiasa 1penulis 1ucapkan 1kepada
1Rasulullah 1Sallallahualaihi 1wa 1sallam, 1suri 1tauladannya 1ummat 1yang 1telah
1sukses 1menyebarkan 1dakwah 1dengan 1berlandaskan 1Al-Qur’an 1dan 1as-Sunnah.
1Semoga 1kita 1tetap 1istiqamah 1kepada 1keduanya 1dan 1berpegang 1teguh 1padanya
1hingga 1akhir 1hayat, 1serta 1dengannya 1menjadi 1orang-orang 1yang 1senantiasa
1mencintai 1beliau 1. 1
Saya 1sebagai 1penulis 1menyadari 1bahwa 1skripsi 1ini 1tidak 1mungkin
1terselesaikan 1tanpa 1dukungan, 1bimbingan, 1bantuan, 1serta 1do‟a 1dari 1berbagai
1pihak 1selama 1penyusunan 1skripsi. 1Pada 1kesempatan 1ini 1saya 1sebagai 1penulis
1dengan 1segala 1kerendahan 1hati 1mengucapkan 1terima 1kasih 1kepada 1: 1
1. Kedua 1Orang 1Tua 1saya 1Bapak 1Usman 1 1dan 1Ibu 1Syamsinar(ALMH)
1yang 1telah 1memberikan 1perhatian, 1dukungan, 1semangat 1serta do’a yang tidak hentihentinya demi kelancaran dan kesuksesan peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.
iv
2. Bapak Prof. Dr. Khairunnas, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif 1Kasim 1Riau.
3. Ibu 1Dr. 1Mahyarni, 1SE,MM 1selaku 1Dekan 1F
4. akultas 1Ekonomi 1dan 1Ilmu 1Sosial 1Universitas 1Islam 1Negeri 1Sultan
1Syarif 1Kasim 1Riau.
5. 1Ibu 1Astuti 1Meflinda 1SE, 1MM 1selaku 1Ketua 1Prodi 1dan 1Bapak
1Fakhrurrozi 1SE,MM 1selaku 1Sekretaris 1Prodi 1S1 1Manajemen 1Fakultas
1Ekonomi 1dan 1Ilmu 1Sosial 1Universitas 1Islam 1Negeri 1Sultan 1Syarif
1Kasim 1Riau.
6. Ibu 1Dr. 1Hariza 1Hasyim, 1SE, 1M. 1Si selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, bimbingan, perhatian dan saran-saran kepada penulis sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi 1ini 1hingga 1selesai. 1
7. Bapak 1Dr. 1Mahendra 1Romus 1S.P., 1M.Ec 1selaku 1Penasehat 1Akademik
1yang 1telah 1memberikan 1bimbingan 1kepada 1penulis 1selama 1masa
1perkuliahan 1di 1Fakultas 1Ekonomi 1dan 1Ilmu 1Sosial 1Universitas 1Islam
1Negeri 1Sultan 1Syarif 1Kasim 1Riau.
8. 1Bapak 1/ 1Ibu 1Dosen 1Fakultas 1Ekonomi 1dan 1Ilmu 1Sosial 1Universitas
1Islam 1Negeri 1Sultan 1Syarif 1Kasim 1Riau 1yang 1telah 1memberikan 1ilmu
1dan 1pengetahuan 1selama 1masa 1perkuliahan.
9. Seluruh 1pegawai 1tata 1usaha 1Fakultas 1Ekonomi 1dan 1Ilmu 1Sosial
1Universitas 1Islam 1Negeri 1Sultan 1Syarif 1Kasim 1Riau. 1
v
10. Kepada 1Pimpinan 1dan 1seluruh 1pegawai 1Dinas 1Pangan 1Tanaman 1Pangan
1dan 1Hortikultura 1Provinsi 1Riau 1yang telah memberikan kesempatan dan bantuan kepada penulis untuk melakukan penelitian sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
11. Kepada 1teman-teman 1Manajemen 1D 12018 1dan 1Manajemen 1Sumber
1Daya 1Manusia 1F 12018 1terima 1kasih 1atas 1motivasi, 1dukungan, 1kritik 1dan
1sarannya 1dalam 1penyelesaian 1skripsi 1ini.
12. Serta 1semua 1pihak 1yang 1tidak 1dapat 1penulis 1sebutkan 1satu 1persatu 1baik
1secara 1langsung 1maupun 1tidak 1langsung 1yang 1telah 1memberikan 1do‟a,
1bantuan 1dan 1dukungan 1demi 1terselesaikannya 1skripsi 1ini.
Harapan 1penulis 1semoga 1skripsi 1ini 1dapat 1bermanfaat 1bagi 1kita
1semua, 1apabila 1ada 1kesalahan 1dalam 1penulisan 1skripsi 1ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Pekanbaru, 20 Desember 2022
JUSMITHA NILA SARI NIM. 11870123711
vi DAFTAR ISI
ABSTRAK………...
KATA PENGANTAR………...
DAFTAR TABEL………...
DAFTAR GAMBAR………...
BAB 1PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
1.5 Sistem Penulisan ... 9
BAB II LANDASAN TEORI ... 11
2.1 Teori work-family conflict ... 11
2.1.1 Pengertian Work-Family Conflict ... 11
2.1.2 Faktor-Faktor Work-Family Conflict ... 14
2.1.3 Indikator Work-Family Conflict ... 14
2.2 Stres Kerja ... 16
2.2.1 pengertian stres kerja ... 16
2.2.2 Faktor- factor stress kerja ... 17
2.2.3 Indikator Stres Keja ... 19
2.3 Kepuasan Kerja ... 21
2.3.1 Pengertian Kepuasan Kerja ... 21
2.3.2 Faktor-faktor Kepuasan Kerja ... 22
2.3.3 Indikator Kepuasan Kerja ... 26
2.4 Pengaruh Antar Variable ... 27
2.4.1 Pengaruh Work-Family Conflict Terhadap Kepuasan Kerja .... 27
2.4.2 Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja ... 29
2.5 Pandangan Islam ... 30
2.5.1 Pandangan Islam Terhadap Work-Family Conflict ... 30
2.5.2 Pandangan Islam Terhadap Stres Kerja ... 30
2.5.3 Pandangan Islam Terhadap Kepuasan Keja ... 31
2.6 Penelitian Terdahulu ... 32
2.1 Penelitian Terdahulu ... 32
2.7 Kerangka Pemikiran ... 38
2.8 Hipotesis ... 39
2.9 Konsep Operasional Variable ... 39
BAB III Metode Penelitian ... 43
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43
3.2 Jenis dan Sumber Data ... 43
3.2.1 Data Primer ... 43
3.2.2 Data Skunder ... 43
3.3 Populasi dan Sampel ... 44
3.3.1 Populasi ... 44
3.3.2 Sampel ... 44
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 45
vii
3.4.1 Kuesioner ... 45
3.5 Analisis Data ... 46
3.6 Uji Kualiditas Data ... 46
3.6.1 uji Kualiditas Data ... 46
3.6.2 Uji Reabilitas Data... 47
3.7 Uji Asumsi Klasik ... 47
3.7.1 Uji Normalitas ... 47
3.7.2 Uji Multikolineritas ... 47
3.7.3 Uji Heterokedastisitas ... 48
3.8 Analisis Linier Regresi Berganda ... 48
3.9 Uji Hipotesis... 50
3.9.1 Uji Simultan ... 50
3.9.2 Uji Parsila (Uji T) ... 51
BAB IV GAMBARAN UMUM ... 52
4.1 Gambaran Umum Dinas PTPH Provinsi Riau ... 52
4.1.1 Sejarah Singkat Dinas PTPH Provinsi Riau ... 52
4.1.2 Visi Misi Dinas PTPH ... 53
2.1.3 Fungsi Dan Tugas Pokok Dinas PTPTH Provinsi Riau ... 54
4.1.4 Bagian/Unit Kerja dinas PTPH Provinsi Riau ... 65
4.1.5 Struktur Organisasi Dinas PTPH Provinsi Riau ... 66
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67
5.1 Hasil Penelitian ... 67
5.1.1 Deskriptif Berdasarkan Umur ... 67
5.1.2 Deskriptif Berdasarkan Jenis Kelamim ... 68
5.1.3 Deskriptif Berdasarkan Lama Bekerja ... 69
5.1.4 Deskriptif Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 69
5.2 Rekapitulasi Jawaban Responden ... 70
5.2.1 Analisis Deskriptif Variable Kepuasan Kerja ... 70
5.2.2 Analisis Deskriptif Variabel Work Family Conflict ... 72
5.2.3Analisis Deskriptif Variabel Stres Kerja ... 74
5.3 Analisis Statistik Deskriptif ... 76
5.4 Hasil Pengujian Kualitas Data ... 77
5.4.1 Hasil Uji Reliabilitas Data ... 79
5.5 Hasil Uji Asumsi Klasik... 79
5.5.1 Hasil Uji Normalitas Data ... 79
5.5.2 Hasil Uji Multikolinearitas ... 80
5.5.3 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 81
5.6 Hasil Analisis Linier Berganda ... 84
5.7 Hasil Uji Hipotesis………...88
5.7.1 Hasil Hipotesis Secara Parsial( Uji T) ... 85
5.7.2 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan(Uji F) ... 87
5.7.3 Hasil Uji Koefisien Determinasi(R2) ... 88
5.8 Pembahasan ... 89
5.8.1 Pengaruh Work-Family Conflict Trhadap Kepuasan Kerja ... 89
5.8.2 Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja ... 90
viii
5.8.3 Pengaruh Work-Family Conflict dan Stres Kerja Terhadap
Kepuasan Kerja ... 90
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 91
6.1 Kesimpulan ... 91
6.2 Saran ... 92 DAFTAR PUSTAKA………
LAMPIRAN………..
ix
DAFTAR iTABEL i
Tabel 1.1 Daftar Jumlah Pegawai Perempuan Dinas PTPH Provinsi
Riau………. 2
Tabel 1.2 Absensi Pegawai Perempuan Dinas PTPH Provinsi Riau…….. 4
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu………... 32
Tabel 2.2 Konsep Oprasional……….. 40
Tabel 5.1 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Umur……… 68
Tabel 5.2 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Jenis Kelamin…... 68
Tabel 5.3 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Lama Bekerja…... 69
Tabel 5.4 Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir………... 69
Tabel 5.5 Rekapitulasi Tanggapan Responden Kepuasan Kerja(Y)……... 70
Tabel 5.6 Rekapitulasi Tanggapan Responden Work Family Conflict(X1)……… 72
Tabel 5.7 Rekapitulasi Tanggapan Responden Stres Kerja(X2)………… 74
Tabel 5.8 Hasil Analisis Deskriptif ………... 76
Tabel 5.9 Hasil Uji Validitas Data………. 78
Tabel 5.10 Hasil Uji Reabilitas Data……… 79
Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas Data……….. 80
Tabel 5.12 Hasil Uji Multikolimearitas Data………... 81
Tabel 5.13 Hasil Uji Heteroskedasitas………. 83
Tabel 5.14 Hasil Uji Regresi Linier Berganda………. 84
Tabel 5.15 Hasil Uji Parsial(Uji T)……….. 86
Tabel 5.16 Hasil Uji Simultan(Uji F)………... 87
Tabel 5.17 Hasil Uji Determinal(R2)………... 88
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran………...………38 Gambar 4.1 Struktur Organisasi………...66 Gambar 5.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas………82
1 1.1 Latar Belakang i
Sumber idaya imanusia i(SDM) imerupakan isalah isatu ifaktor ipenting idan itidak 1iterpisahkan 1idari 1isuatu 1iorganisasi, 1ibaik 1iinstansi
1imaupun 1iperusahaan. 1iSumber 1idaya 1imanusia 1imerupakan 1ikunci 1ipenentu
1iberkembangnya 1isuatu 1iperusahaan 1iatau 1iinstansi. 1iSumber 1idaya 1imanusia
1iadalah 1iorang-orang 1iyang 1ibekerja 1idalam 1isuatu 1iorganisasi, 1ibaik 1idi
1iinstansi 1imaupun 1idi 1iperusahaan, 1iyang 1imenjadi 1ifasilitator 1idan
1iperencana 1iuntuk 1imencapai 1itujuan 1iorganisasi. 1iSumber 1idaya 1imanusia
1imerupakan 1iaset 1iorganisasi 1iyang 1iharus 1idikembangkan 1idan 1idilatih
1isesuai 1idengan 1ikemampuannya. 1i
Keberhasilan 1isetiap 1iinstansi 1ipemerintah 1itidak 1ilepas 1idari 1isumber
1idaya 1imanusia 1iyang 1ibekerja 1isecara 1ioptimal 1iuntuk 1imencapai 1ivisi 1idan
1imisi 1iyang 1itelah 1iditetapkan. 1iManajemen 1isumber 1idaya 1imanusia
1imerupakan 1bagian 1dari 1manajemen 1organisasi 1yang 1menitikberatkan 1pada
1sumber 1daya 1manusia. 1Departemen 1isumber 1idaya 1imanusia 1ibertanggung
1ijawab 1iuntuk 1imengelola 1ielemen 1isumber 1idaya 1imanusia 1iatau 1imengubah
1ipegawai 1iuntuk 1imenyesuaikan 1ipekerjaannya 1idengan 1ibidang
1ikeahliannya. 1iSumber 1idaya 1imanusia 1imerupakan 1ikomponen 1iorganisasi
1iyang 1isangat ipenting ikarena itanpa iperan isumber idaya imanusia isuatu iorganisasi itidak idapat iberjalan idengan ibaik. I
Dinas (PTPH) iProvinsi iRiau imerupakan isalah isatu iInstansi ipemerintah idan iInstansi 1ipelayanan 1ipublic 1daerah 1dan 1tugas 1pembantuan
1dibidang 1tanaman 1pangan, 1hortikultura. 1Dimana 1untuk 1mencapai 1tujuan
1tersebut 1instansi 1perlu 1memperhatikan 1kepuasan 1kerja 1pagawai. 1Jika
1kepuasan 1kerja 1pegawai 1sudah 1terwujud 1pegawai 1akan 1termotivasi 1dan
1semangat 1untuk 1bekerja.
1Dimana 1kantor 1Dinas 1(PTPH) 1Provinsi 1Riau 1di 1rancang 1dengan 1sebaik
1mungkin. 1Kunci 1kesuksesan 1instansi 1adalah 1meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Dengan demikian instansi Dinas (PTPH) Provinsi Riau memiliki jumlah pegawai:
Tabel 1.1 Daftar Jumlah Pegawai Di Dinas (PTPH) Provinsi Riau Tahun 2017-2021
No Tahun Jumlah Pegawai Laki-laki Perempuan Menikah
1 2017 310 193 117
2 2018 315 200 115
3 2019 315 200 115
4 2020 263 143 120
5 2021 263 143 120
Sumber:Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, 2022
Dapat di ketahui dari 1table 1diatas 1bahwa 1 1terdapat 1perempuan 1yang 1 1 1 1 1
1 1 1menikah 1pada 1tahun 12017 1sebanyak 1117 1orang 1perempuan 1yang 1menikah,
1pada 1tahun 12018 1dan 12019 1perempuan 1yang 1menikah 1sebanyak 1115 1orang,
1dan 1pada 1tahun 12020 1dan 12021 1terdapat 1120 1orang perempuan yang menikah.
Faktor yang mempengaruhi 1keberhasilan 1suatu 1instansi 1adalah 1kinerja
1pegawainya. 1Jika 1Pegawai 1puas 1dalam 1bekerja, 1mereka 1akan 1bekerja
1dengan 1baik, 1dan 1Pegawai 1yang 1puas 1dalam 1bekerja 1pasti 1akan 1berusaha
1sebaik 1mungkin 1untuk 1menyelesaikan 1tugas 1yang 1diberikan 1dengan 1sebaik
1mungkin. 1Kepuasan 1kerja 1mengacu 1pada 1perilaku 1yang 1pekerja berasal dari nilai di tempat kerja. Pegawai dengan kepuasan kerja tinggi akan memiliki perasaan positif tentang pekerjaannya, sedangkan karyawan dengan kepuasan kerja rendah akan memiliki perasaan negative 1(Robbins 1dan 1Jugde 12014),
1Hal 1ini 1dianggap 1sulit 1ketika 1kepuasan 1Pegawai 1menjadi 1penentu
1keberhasilan 1organisasi. 1Kunci 1keberhasilan 1suatu 1organisasi 1adalah
1meningkatkan 1kepuasan 1kerja 1Pegawai, 1dan 1lingkungan 1kerja 1yang 1ideal
1akan 1mampu 1meningkatkan 1pelayanan 1karyawan(Rizwan 12014).
Menurut 1(Latifa 1dan 1Roman 12014) 1menyebutkan: 1Kepuasan 1kerja
1pegawai 1akan 1dipengaruhi 1oleh 1beberapa 1faktor 1salah 1satunya 1adalah 1work- family 1conflict. 1Work-family 1conflict 1timbul 1saat 1seseorang 1yang 1melakukan
1perannya 1dalam 1suatu 1pekerjaan 1mengalami 1kesulitan 1melakukan 1perannya
1dalam 1keluarga 1maupun 1sebaliknya.
Menurut (Susanto 2010) berpendapat bahwa konflik pekerjaan-keluarga adalah konflik yang muncul 1ketika 1seorang 1individu 1mengganggu 1peran
1ganda, 1baik 1di 1tempat 1kerja 1(kantor) 1atau 1di 1rumah 1(rumah), 1karena 1waktu
1dan 1perhatian 1terlalu 1terfokus 1pada 1satu 1peran. 1Dapat 1disimpulkan 1bahwa
1Work-Family 1Conflict 1berpengaruh 1besar 1terhadap 1kepuasan 1kerja
1karyawan 1wanita. 1Semakin 1rendah 1Work-Family 1Conflict 1 1yang dialami oleh Pegawai Perempuan maka semakin tinggi 1kepuasan 1kerja 1Pegawai
1Perempuan 1tersebut. 1Konflik 1pekerjaan-keluarga 1dapat 1timbul 1dari 1tuntutan
1masa-masa 1sulit, 1yang 1dapat 1menyebabkan 1stres, 1stres 1yang 1menyebar 1dari
1satu 1peran 1ke 1peran 1lain 1dan 1kemudian 1mengganggu 1kualitas 1hidup, 1dan
1perilaku 1yang 1pantas 1di 1satu 1bidang 1tetapi 1dianggap 1tidak 1pantas 1di 1bidang
1lain 1( 1Aslam 1dkk., 12011).
Menurut 1(Chayaningdyah 12009) 1terdapat 1beberapa 1dorongan 1yang
1membuat 1banyaknya 1wanita 1menjadi 1pekerja di antaranya adalah faktor ekonomi, pemenuhan standar hidup yang layak serta peningkatan tenaga kerja wanita.
Tabel: 1.2 Apsensi Pegawai Dinas (PTPH) Provinsi Riau Tahun2017-2022 No Tahun
Jumlah Pegawai Laki-laki
Jumlah Pegawai Perempuan yang sudah
menikah
Alpa(Tanpa ada kererangan)Pegawai
Peremuan yang sudah menikah
1 2017 193 117 12
2 2018 200 115 18
3 2019 200 115 11
4 2020 143 120 14
5 2021 143 120 15
Sumber : Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, 2022 Berdasarkan table diatas dari tingkat kehadiran pegawai perempuan yang sudah menikah 5 1tahun 1terakhir 1menunjukan 1fluktuasi. 1Bahkan 1apsensi
1pegawai 1perempua 1yang 1sudah 1menikah 1cukup 1tinggi 1dibandingkan 1tingkat
1kehadiran 1hal 1ini 1banyak 1disebabkan 1adaya 1peran 1ganda 1yang 1terjadi 1pada
1perempuan 1yang 1sudah 1menikah 1
Berdasarkan hasil dari survei dan wawancara, maka didapatkan bahwa banyak dari mereka yang mengalami work family conflict dan stres kerja, yang didapati dari wanita menikah kerja 1dengan 1usia 125 1tahun 1– 136 1tahun. 1Dari
1hal 1itu 1dapat 1dikatakan 1bahwa 1di 1usia 125 1tahun 1– 136 1tahun 1banyak 1dari
1mereka 1yang 1baru 1menikah, 1sehingga 1kebutuhan 1dan 1pengeluaran 1mereka
1lebih 1banyak 1serta 1tingkat 1stres 1kerja 1merekapun 1lebih 1tinggi 1dikarenakan
1konflik 1peran 1ganda. 1Dimana 1setelah 1menikah, 1Mereka 1memiliki 1dua 1peran
1dengan 1tanggung 1jawab 1masing 1- 1masing 1yang 1harus 1terpenuhi 1atau 1disebut
1juga 1dengan 1peran 1ganda 1yang 1memungkinkan 1mereka 1memiliki 1work
1family 1conflict 1dan 1stres 1kerja. 1Terjadinya 1konflik 1antar 1peran 1tersebut
1membuat 1para 1wanita 1memiliki 1tingkat 1stres 1yang 1tinggi. 1Disamping
1mereka 1bertanggung jawab sebagai ibu rumah tangga, tuntutan terhadap pekerjaan pun membuat mereka perlu untuk memberikan energi yang lebih.
Sebagai ibu rumah tangga dan Pegawai, mau tidak mau harus memilih antara bekerja di tempat kerja atau merawat orang sakit di rumah. harus mempertimbangkan banyak aspek 1untuk 1mengambil 1keputusan 1ini, 1salah
1satunya 1adalah 1deadline 1pekerjaan 1pegawai. 1Jika 1mereka 1memilih 1untuk
1merawat 1suaminya 1yang 1sakit 1di 1rumah, 1komitmen 1mereka 1akan 1tertunda,
1yang 1dapat 1mempengaruhi 1perusahaan 1atau 1tempat 1kerja. 1Namun, 1jika
1mereka 1memutuskan 1untuk 1bekerja, 1mereka 1tidak 1dapat 1berkonsentrasi
1pada 1pekerjaan 1mereka. 1Oleh 1karena 1itu, 1peran 1ganda 1dapat 1menghasilkan
1lebih 1banyak komitmen yang dibutuhkan daripada peran tunggal, atau menimbulkan konflik antara pekerjaan dan keluarga pada saat yang bersamaan.
Selain work-family conflict, Stres kerja juga merupakan factor yang mempengaruhi kepuasan 1kerja. 1Menurut 1 1(Luthans 12010) 1mengemukakan
1stres 1kerja 1menjadi 1sebuah 1respon 1seorang 1terhadap 1keadaan 1eksternal 1yang
1mengakibatkan 1terjadinya 1penyimpangan 1fisik, 1psikologis 1dan 1perilaku
1Pegawai 1 1pada 1 1sebuah 1perusahaan 1atau 1organisasi. 1Keadaan 1eksternal 1yang
1tidak 1baik 1akan 1meningkatkan 1tingkat 1stres 1seorang 1Pegawai 1yang 1apabila
1dibiarkan 1begitu 1saja 1akan 1mengganggu 1proses 1kerjanya. 1Perusahaan 1wajib
1bisa 1membangun 1menciptakan 1keadaan 1eksternal 1yang baik dan bisa menghilangkan atau menurunkan tingkat stres kerja seorang Pegawai.
Hasibuan (2014) Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses 1berfikir, 1dan 1kondisi 1seseorang. 1Orang-orang
1yang 1mengalami 1stres 1menjadi 1nervous 1dan 1merasa 1kekuatiran 1kronis.
1Mereka 1sering 1menjadi 1marah-marah, 1agresif, 1tidak 1dapat 1relaxes 1atau
1memperlihatkan 1sikap 1yang 1tidak 1mengatasinya.
Fenomena 1stres 1kerja, 1berdasarkan 1hasil 1beberapa 1wawancara 1dengan
1wanita, 1ditemukan 1bahwa 1stres 1kerja 1dipandang 1sebagai 1rendahnya
1kepuasan 1kerja 1di 1kalangan 1pekerja 1yang 1terkena 1stres 1kerja. 1Stres 1adalah
1suatu 1kondisi 1dimana 1seseorang 1mengalami 1ketegangan 1akibat 1keadaan
1yang 1mempengaruhinya. 1Kondisi 1tersebut 1dapat 1berasal 1dari 1dalam 1diri
1orang 1tersebut 1atau 1dari 1lingkungan 1di 1luar 1orang 1tersebut. 1Stres 1dapat
1berdampak 1negatif 1pada 1kesehatan 1mental 1karyawan. 1Stres 1kerja pegawai di di Dinas (PTPH) Provinsi Riau. diindikasikan dari beban kerja yangterlalu banyak, tekanan pekerjaan untuk bisa mencapai target.
Maka berdasarkan pada uraian latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian 1tentang 1“PENGARUH 1WORK-FAMILY
1CONFLIT, 1DAN 1STRES 1KERJA 1TERHADAP 1KEPUASAN 1KERJA
1PEGAWAI 1PEREMPUAN 1DI 1DINAS 1PANGAN 1TANAMAN
1PANGAN 1DAN 1HORTIKULTURA(PTPH) 1 1PROVINSI 1RIAU’’. 1
1.2 1Rumusan 1Masalah 1
Berdasarkan 1penjelasan 1latar 1belakang 1diatas 1dapat 1disusun 1rumusan
1masalah 1sebagai 1berikut: 1
1. Apakah 1Work-family 1conflict 1berpengaruh 1parsial 1terhadap 1kepuasan
1kerja 1Pegawai 1Perempuan 1pada 1Dinas 1Pangan 1Tanaman 1Pangan 1dan
1Hortikultura 1Provinsi 1Riau?
2. Apakah 1 1stress 1 1kerja 1berpengaruh 1parsial 1terhadap 1kepuasan 1kerja
1Pegawai 1Perempuan 1pada 1Dinas 1Pangan 1Tanaman 1Pangan 1dan 1Horti
1Kultura 1Provinsi 1Riau?
3. Apakah 1Work-family 1conflict 1dan 1stress 1kerja berpengaruh simultan terhadap kepuasan kerja Pegawai Perempuan pada Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Horti Kultura Provinsi Riau?
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui:
1. Untuk 1mengetahui 1Apakah 1Work-family 1conflict 1berpengaruh 1parsial
1terhadap 1kepuasan 1kerja 1Pegawai 1 1perempuan 1 1pada 1Dinas 1Pangan
1Tanaman 1Pangan 1dan 1Hortikultuta 1Provinsi 1Riau.
2. Untuk 1mengetahui 1Apakah 1stres 1kerja 1berpengaruh 1parsial 1terhadap
1kepuasan 1kerja 1Pegawai 1 1perempuan 1pada 1Dinas 1Pangan 1Tanaman
1Pangan 1dan 1Horti 1Kultura 1Provinsi 1Riau 1
3. Untuk 1mengetahui 1Apakah 1Work-family 1conflict 1dan 1stres 1kerja 1
1berpengaruh 1simultan 1terhadap 1kepuasan 1kerja 1Pegawai 1 1Perempuan
1pada 1Dinas 1Pangan 1Tanaman 1Pangan 1dan Horti Kultura Provinsi Riau
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan uraian diatas maka manfaat penelitian ini bermanfaat bagi:
1. Bagi penulis: untuk 1mengetahui 1informasi 1tentang 1pengaruh 1Work- family 1conflict 1dan 1 1stres 1kerja 1pada 1perempuan 1terhadap 1kepuasan
1kerja 1pada 1Dinas 1Pangan, 1Tanaman 1Pangan 1dan 1Hortikultura
1Provinsi 1Riau 1
2. Bagi 1Instansi: 1penelitian 1ini 1diharapkan 1akan 1mengahasilkan
1informasi 1yang 1bermanfaat 1sebagai 1masukan 1dan 1pertimbangan bagi Instansi untuk mengetahui pengaruh pengaruh Work-family conflict dan stres kerja pada Perempuan terhadap kepuasan kerja pada Dinas Pangan Tanaman Pangan 1dan 1Hortikultura 1Provinsi 1Riau 1
3. Bagi 1peneliti 1selanjutnya: 1penelitian 1ini 1dapat 1diharapkan 1dapat
1memberikan 1informasi 1kepada 1pihak 1yang 1ingin 1meneliti
1permasalan 1yang 1sama 1pada 1masa 1yang 1akan 1datang. 1
1.5 1Sistem 1Penulisan 1
Untuk 1dapat 1memberikan 1gambaran 1secara 1umum 1 1dan 1memudahkan
1Skripsi 1penelitian 1ini, 1pembahasan 1dilakukan 1secara 1konperehensif 1dan
1sistematika 1meliputi: 1
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini dikemukakan latar belakang masalah, perumusan masalah, 1tujuan 1dan 1manfaat 1penelitian 1serta
1sistematis 1penulisan. 1
1 1 1 1 1 1BAB 1II 1 : 1TELAAH 1PUSTAKA 1 1
Pada 1bab 1ini 1berisikan 1landasan 1teori 1yang 1melandasi
1pembahasan 1penelitian 1ini, 1hipotesis 1serta 1variable
1penelitian. 1
1 1 1 BAB 1III 1 : 1METODE 1PENELITIAN 1
1 1 1Pada 1bab 1ini 1mengambarkan 1tentang: 1lokasi 1dan 1waktu
1penelitian, 1sumber 1dan 1jenis 1data populasi dan sample, teknik pengumpulan data, serta metode analisis data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM INSTANSI
Dalam bab ini membahas tentang sejarah singkat instansi, visi dan misi 1serta 1struktur 1dan 1uraian 1pada 1Dinas
1Pangan, 1Tanaman 1Pangan, 1dan 1Hortikultura 1Provinsi
1Riau. 1
1 1 1 1 1 1 1 1BAB 1V 1 : 1HASIL 1PENELITIAN 1DAN 1PEMBAHASAN 1
Bab 1ini 1merupakan 1bab 1yang 1menggambarkan 1tentang
1hasil 1yang 1 1 1diperoleh 1selama 1penelitian 1serta 1Instansi.
1 1 1 1 1 1 1 1 BAB 1VI 1 1 : 1PENUTUP 1
Bab 1ini 1mengemukakan 1tentang 1kesimpulan 1dari 1apa 1yang
1telah 1penulis 1uraikan 1serta 1saran 1yang 1berhubungan dengan masalah yang dihadapi oleh Instansi.
11 2.1 Teori work-family conflict
2.1.1 Pengertian Work-Family Conflict
Ketidak seimbangan antara pekerjaan dan keluarga disebut work- family conflict, yaitu permasalahan yang mengacu dalam sejauh mana interaksi antara 1pekerjaan 1dan 1keluarga 1saling 1terganggu. 1Konflik 1 1pekerjaan 1keluarga 1 1menjadi 1permasalahan 1peran 1yang 1terjadi 1dalam
1pegawai, 1pada 1satu 1sisi 1pegawai 1wajib 1melakukan 1pekerjaan 1pada
1tempat 1kerja 1dan 1 1pada 1sisi 1lain 1wajib 1memperhatikan 1keluarga 1secara
1utuh, 1sebagai 1akibatnya 1sulit 1membedakan 1antara 1pekerjaan
1mengganggu 1keluarga 1atau 1 1keluarga 1 1mengganggu 1pekerjaan. 1
Menurut 1(Susanto 12010) 1berpendapat 1bahwa 1konflik 1pekerjaan- keluarga 1adalah 1konflik 1yang 1muncul 1ketika 1seorang 1individu
1mengganggu 1peran 1ganda, 1baik 1di 1tempat 1kerja 1(kantor) 1atau 1di 1rumah
1(rumah), 1karena 1waktu 1dan 1perhatian 1terlalu 1terfokus 1pada 1satu 1peran.
1Dapat 1disimpulkan 1bahwa 1Work-Family 1Conflict 1berpengaruh 1besar
1terhadap 1kepuasan 1kerja 1karyawan 1wanita. 1Semakin 1rendah 1Work- Family 1Conflict 1 1yang dialami oleh Pegawai Perempuan maka semakin tinggi kepuasan kerja Pegawai Perempuan tersebut. Konflik 1pekerjaan- keluarga 1dapat 1timbul 1dari 1tuntutan 1masa-masa 1sulit, 1yang 1dapat
1menyebabkan 1stres, 1stres 1yang 1menyebar 1dari 1satu 1peran 1ke 1peran 1lain
1dan 1kemudian 1mengganggu kualitas hidup, dan perilaku yang pantas 1di
1satu 1bidang 1tetapi 1dianggap 1tidak 1pantas 1di 1bidang 1lain 1( 1Aslam 1dkk.,
12011).
Khan, 1Wolfe, 1Quimm, 1Snoek, 1dan 1Rosenthal(Ojha 12011)
1berpendapat 1 1bahwa 1konflik 1kerja-keluarga(Work 1Family 1Conflict) 1bisa
1terjadi 1akibat 1dari 1tidak 1meratanya 1pengelolaan 1antara 1pekerjaaan 1dan
1tanganggung 1jawab 1dalam 1keluarga. Menurut Kalsum(Setyowati 2013) kesulitan dalam menjalankan kewajiban untuk memenuhi tuntutan peran dalam hal yang berbeda secara 1bersamaan 1inilah 1yang 1disebut 1sebagai
1Work 1Family 1Conflict. 1Dalam 1hal 1ini 1perempuan 1 1yang 1bekerja 1akan
1dituntut 1untuk 1memberikan 1ferforma 1atau 1kinerja 1kerja 1yang 1baik 1dan
1semaksimal 1mungkin 1pada 1 1melaksanakan 1tugasnya 1menjadi 1 1seorang
1pegawai 1perempuan 1juga 1 1seorang 1ibu 1rumah 1tangga. 1Dalam 1Konteks
1ini 1teori 1berdasarkan 1 1peran 1ganda 1menyatakan 1bahwa 1seseorang 1bisa
1memiliki 1banyak 1peran 1dalam 1kehidupan 1sosialnya 1sesuai dengan norma, keyakinan, preferensi, dan harapan dari masyarakat(Biddle 1986).
Pekerjaan yang mengganggu keluarga, yaitu sebagian besar waktu dan perhatian dicurahkan 1untuk 1bekerja 1 1sehingga 1waktu 1untuk 1keluarga
1berkurang. 1Sebaliknya 1keluarga 1mengganggu 1pekerjaan 1yaitu 1sebagian
1besar 1waktu 1dan 1perhatiannya 1digunakan 1untuk 1menyelesaikan 1urusan
1keluarga 1sehingga 1mengganggu 1pekerjaan. 1work-family 1conflict 1bisa
1didefinisikan 1menjadi 1bentuk 1konflik 1peran dimana tuntutan peran dari pekerjaan dan keluarga secara mutual tidak bisa disejajarkan pada beberapa hal. Hal ini umumnya terjadi pada saat seseorang berusaha untuk