PENGARUH TAMPILAN DESAIN SITUS WEB, PROMO DISKON, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP
MINAT BELI ULANG KONSUMEN:
STUDI PADA PENGGUNA SOCIOLLA YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2021 SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi S1 Manajemen
Oleh:
Fransisca Tiara Arini NIM: 172214003
PENGARUH TAMPILAN DESAIN SITUS WEB, PROMO DISKON, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP
MINAT BELI ULANG KONSUMEN:
STUDI PADA PENGGUNA SOCIOLLA YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2021
i SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi S1 Manajemen
Oleh:
Fransisca Tiara Arini NIM: 172214003
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Sebab Tuhan, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati – Ulangan 31:8
I keep getting stronger
I tighten my double knot – Stray Kids
Better three hours too soon than a minute too late – William Shakespeare
Yesterday’s the past, tomorrow’s the future, but today is a gift. That’s why it’s called the present – Bil Keane
Everyone has their own pace, your pace is special in itself as well. Don’t care about others too much, just go the way that you’re headed. It will lead to a very special place – Bang Chan
Skripsi ini dipersembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus, Mama dan Papa tercinta, atas kasih dan cintanya yang tak terbatas
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENGARUH TAMPILAN DESAIN SITUS WEB, PROMO DISKON DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI ULANG
KONSUMEN:
STUDI PADA PENGGUNA SOCIOLLA DI YOGYAKARTA dan diajukan untuk diuji pada tanggal 18 Mei 2021 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.M.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).
Yogyakarta, 31 Mei 2021 Yang membuat pernyataan,
Fransisca Tiara Arini NIM: 172214003
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Fransisca Tiara Arini Nomor Mahasiswa : 172214003
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH TAMPILAN DESAIN SITUS WEB, PROMO DISKON DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN:
STUDI PADA PENGGUNA SOCIOLLA DI YOGYAKARTA
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me- ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Atas kemajuan teknologi informasi, saya tidak berkeberatan jika nama, tanda tangan, gambar atau image yang ada di dalam karya ilmiah saya terindeks oleh mesin pencari (search engine), misalnya google.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 31 Mei 2021
(Fransisca Tiara Arini)
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Tampilan Desain Situs Web, Promo Diskon, Dan Kepuasan Konsumen terhadap Minat Beli Ulang Konsumen: Studi Pada Pengguna Sociolla di Yogyakarta. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan kasih-Nya, skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Bapak Tiberius Handono Eko Prabowo, M.B.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si., selaku Kepala Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia membimbing dan mengarahkan penulis dengan memberikan perhatian, kritik, dan saran yang berharga serta penuh dengan kesabaran sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik.
5. Ibu Kristia, S. Mn., M.B.A., selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia membimbing dan mengarahkan penulis dengan memberikan perhatian, kritik,
viii
dan saran yang berharga serta penuh dengan kesabaran dalam membimbing penulis sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik.
6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
7. Segenap pihak yang telah membantu dalam menyebarkan kuesioner online untuk dapat diisi oleh responden yang sesuai dengan karakteristik penelitian ini.
8. Mama dan Papaku tercinta yang selalu memberikan dukungan serta doa dan penghidupan yang layak bagiku. Terima kasih karena telah mendidikku menjadi seseorang yang kuat dan mengajarkanku untuk selalu menaruh kehidupan dalam bimbingan Tuhan Yesus.
9. Kepada adik tercinta, Amel yang telah memberikan perhatian, doa, dan semangat untuk mendukungku berjuang dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Untuk sahabat-sahabat yang ku cintai, Kintan, Verell, dan Winda yang telah ada untukku dalam keadaan dan situasi apapun. Terima kasih atas dukungan, semangat, nasihat dan doa serta kepercayaan yang telah kita bangun dari pertama sampai saat ini. Semoga persahabatan ini terus berjalan sampai waktu yang tidak terbatas. Semangat para wanita Srikandi.
11. Grup Stray Kids yang telah memberi motivasi dan semangat. Terima kasih atas kebahagiaan dan kekuatan melalui karya-karya yang menghibur dan contoh untuk terus berjuang yang telah kalian berikan untukku selama melewati situasi sulit baik di dalam penyusunan skripsi ini maupun saat menjalani kehidupanku.
ix
12. Untuk orang teristimewa bagiku, Joseph Hwang Hyunjin, yang telah memberikanku motivasi, semangat, dan kekuatan untuk menjadi seseorang yang dapat menghargai waktu dan mencintai diri sendiri.
13. Alien Novita Galantry, yang telah menemaniku saat suka dan duka selama kuliah dan awal-awal dalam penyusunan skripsi ini. Banyak hal yang dapat kupelajari dari setiap nasihat yang diberikan untukku.
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang telah memberikan bantuan, semangat dan doa kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 31 Mei 2021 Penulis
Fransisca Tiara Arini NIM: 172214003
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ... x
HALAMAN DAFTAR TABEL ... xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ... xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ... xv
ABSTRAK ... xvi
ABSTRACT ... xvii
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Pembatasan Masalah... 9
D. Tujuan Penelitian ... 9
E. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II ... 11
KAJIAN PUSTAKA ... 11
A. Landasan Teori ... 11
1. Pemasaran ... 11
2. Tampilan Desain Web ... 12
3. Promo Diskon ... 13
4. Kepuasan Konsumen ... 16
5. Minat Beli Ulang ... 19
B. Penelitian Sebelumnya ... 23
xi
BAB III ... 32
METODE PENELITIAN ... 32
A. Jenis Penelitian ... 32
B. Unit Analisis ... 32
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 33
D. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
E. Variabel Penelitian ... 33
F. Definisi Variabel ... 34
G. Populasi dan Sampel ... 39
H. Teknik Pengambilan Sampel ... 40
I. Sumber Data ... 40
J. Teknik Pengumpulan Data ... 41
K. Teknik Pengujian Instrumen ... 41
L. Teknik Analisis Data ... 44
1. Analisis Deskriptif ... 44
2. Uji Asumsi Klasik ... 46
3. Analisis Regresi Linier Berganda ... 49
4. Pengujian Hipotesis ... 50
BAB IV ... 54
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 54
A. Sejarah Perusahaan ... 54
B. Visi dan Misi Perusahaan ... 56
C. Tampilan Situs Web Sociolla ... 57
D. Kerjasama Perusahaan ... 59
E. Metode Pembayaran ... 60
F. Beauty Journal ... 61
G. Program Diskon ... 62
H. LILLA By Sociolla ... 63
BAB V ... 65
A. Uji Instrumen Penelitian ... 66
B. Analisis Deskriptif ... 70
C. Analisis Statistik ... 75
xi i
3. Uji F ... 81
4. Uji t ... 82
6. Koefisien Determinasi (R2) ... 86
7. Pembahasan ... 87
BAB VI ... 93
A. Kesimpulan ... 93
B. Saran ... 93
C. Keterbatasan Penelitian ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 96
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel III. 1 Tabel Definisi dan Indikator Tabel ... 34
Tabel III. 2 Tabel Skala Linkert ... 39
Tabel V. 1 Hasil Uji Validitas Tampilan Desain Situs Web ... 67
Tabel V. 2 Hasil Uji Validitas Promo Diskon ... 67
Tabel V. 3 Hasil Uji Validitas Kepuasan Konsumen ... 67
Tabel V. 4 Hasil Uji Validitas Minat Beli Ulang ... 68
Tabel V. 5 Hasil Uji Reliabilitas Tampilan Desain Situs Web ... 69
Tabel V. 6 Hasil Uji Reliabilitas Promo Diskon ... 69
Tabel V. 7 Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Konsumen... 69
Tabel V. 8 Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli Ulang ... 70
Tabel V. 9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 71
Tabel V. 10 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 71
Tabel V. 11 Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Akses... 72
Tabel V. 12 Rentang Kelas Data Tampilan Desain Situs Web ... 73
Tabel V. 13 Rentang Kelas Data Promo Diskon ... 73
Tabel V. 14 Rentang Kelas Data Kepuasan Konsumen ... 74
Tabel V. 15 Rentang Kelas Data Minat Beli Ulang Konsumen ... 74
Tabel V. 16 Hasil Uji Normalitas ... 76
Tabel V. 17 Hasil Uji Multikolinearitas ... 77
Tabel V. 18 Hasil Uji Heteroskedastisitas melalui Uji Glejser... 79
Tabel V. 19 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda... 80
Tabel V. 20 Uji F ... 81
Tabel V. 21 Uji t ... 82
Tabel V. 22 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 86
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar I. 1 Pertumbuhan E-Commerce Tercepat di Dunia... 2
Gambar I. 2 Tampilan Desain Situs Web Sociolla ... 4
Gambar I. 3 Promo Diskon Sociolla ... 6
Gambar II. 1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 27
Gambar IV. 1 Logo Sociolla ... 54
Gambar IV. 2 Tampilan Desain Situs Web ... 58
Gambar IV. 3 Kerjasama Perusahaan Sociolla... 59
Gambar IV. 4 Tampilan Metode Pembayaran Sociolla ... 60
Gambar IV. 5 Beauty Journal by Sociolla ... 61
Gambar IV. 6 Pilihan Promo Diskon Sociolla ... 62
Gambar IV. 7 Lilla by Sociolla... 63
Gambar V. 1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Melalui Scatterplot ... 78
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Lembar Kuesioner ... 100 Lampiran II Hasil Rekapitulasi Kuesioner ... 122 Lampiran III Hasil Olah Data SPSS ... 134
xvi ABSTRAK
PENGARUH TAMPILAN DESAIN SITUS WEB, PROMO DISKON DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI ULANG
KONSUMEN:
STUDI PADA PENGGUNA SOCIOLLA DI YOGYAKARTA Fransisca Tiara Arini
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) Tampilan desain situs web, promo diskon, dan kepuasan konsumen secara simultan berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen pada Sociolla di Yogyakarta 2) Tampilan desain situs web berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen pada Sociolla di Yogyakarta 3) Promo diskon berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen pada Sociolla di Yogyakarta 4) Kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen pada Sociolla di Yogyakarta.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna Sociolla di Yogyakarta yang telah mengakses situs web Sociolla paling lambat 3 bulan terakhir dan melakukan pembelian sebanyak minimal 3 kali. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Jumlah responden sebanyak 100 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan pengolahan data menggunakan software SPSS statistics 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1) Tampilan desain situs web, promo diskon, dan kepuasan konsumen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen 2) Tampilan desain situs web tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen 3) Promo diskon berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen 4) Kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen pada Sociolla di Yogyakarta.
Kata kunci: Tampilan desain situs web, promo diskon, kepuasan konsumen, dan minat beli ulang.
xvii ABSTRACT
THE INFLUENCE OF WEBSITE DESIGN APPEARANCE, DISCOUNT PROMOTION, AND CUSTOMER SATISFACTION TOWARDS
CUSTOMER REPURCHASE INTENTION STUDY ON SOCIOLLA USERS IN YOGYAKARTA
Fransisca Tiara Arini Sanata Dharma University
Yogyakarta 2021
This research aims to find out whether: 1) Website design appearance, discount promotion and customer satisfaction simultaneously influence the customer repurchase intention 2) Website design appearance significantly influences customers repurchase intention 3) Discount promotion significantly influences the customers repurchase intention 4) Customer satisfaction significantly influences the customers repurchase intention. The population of this research is all Sociolla users in Yogyakarta who have accessed the website in the last three months and made a purchase at least three times. The sampling technique used purposive sampling. The amounts of the respondents are 100 respondents.
The data analysis technique of this research is using multiple linier regression and was processed using SPSS statistics 20 software. The result of this research shows that: 1) Website design appearance, discount promotion, and customer satisfaction simultaneously significantly influenced the customer repurchase intention 2) Website design appearance did not influence the customer repurchase intention 3) Discount promotion significantly influenced the customer repurchase intention 4) Customer satisfaction significantly influenced the customer repurchase intention at Sociolla.
Keywords: website design appearance, discount promotion, customer satisfaction, and customer repurchase intention.
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan zaman di era globalisasi saat ini telah mendorong tiap perusahaan maupun individu untuk dapat berpikir global supaya mereka dapat turut berkembang dan tidak ketinggalan zaman.
Perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi salah satu contoh dari perkembangan zaman di era globalisasi ini. Dengan kemajuan teknologi dan tersedianya internet ternyata memberikan dampak yang baik terhadap manusia untuk semakin memperluas komunikasi yang kini tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
Kemajuan teknologi tersebut dapat dirasakan dengan mudah di tengah kehidupan manusia, salah satunya ialah smartphone yang telah memudahkan orang-orang berkomunikasi satu dengan yang lain baik yang dekat maupun yang jauh dengan mudah. Selain memudahkan manusia berkomunikasi, dengan adanya fitur-fitur canggih yang tersedia menyebabkan mereka mampu mencari informasi melalui internet mengenai hal-hal yang dibutuhkan oleh manusia, salah satunya mengenai kebutuhan hidup. Sebab itu perusahaan saat ini banyak membuka layanan atau toko online yang memudahkan orang-orang mencari dan membeli barang yang dibutuhkan dengan mudah karena tidak membutuhkan tenaga dan waktu yang harus dihabiskan untuk pergi ke toko fisik. Hal tersebut menyebabkan
saat ini muncul berbagai macam platform e-commerce baik di Indonesia maupun di negara lain.
Menurut Kartiwi 2006 (dalam Zulfikar, 2018), e-commerce didefiniskan sebagai sebuah aktivitas ekonomi dan bisnis melalui website untuk menyediakan jual-beli produk maupun jasa serta memfasilitasi transaksi aktivitas bisnis antara individu dan organisasi. Awalnya sistem pembayaran dilakukan secara tradisional yang melibatkan penjual dan pembeli bertemu secara langsung, namun kini berubah menjadi konsep telemarketing, yaitu perdagangan jarak jauh dengan menggunakan media internet. Pertumbuhan industri terutama terhadap e-commerce di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat. Menurut Brian 2019 (dalam Azzura, 2019) mengatakan bahwa adanya kenaikan jumlah dan nilai investasi pada sektor e-commerce dengan sumbangan 58% atau sekitar USD 3 miliar jika dirupiahkan mencapai Rp 42 triliun dari total nilai investasi keseluruhan pada tahun 2018.
Gambar I. 1
Pertumbuhan E-Commerce Tercepat di Dunia Sumber: databoks.katadata.co.id, 2019
Berdasarkan data pada Gambar I.1 pertumbuhan e-commerce tercepat di dunia dipimpin oleh Negara Indonesia sebesar 78% dari negara lainnya yang ada di dunia (Widowati, 2019). Pertumbuhan e-commerce dapat didukung dengan adanya kemampuan masyarakat Indonesia dalam menggunakan smartphone atau teknologi yang dimiliki untuk mengakses platform-platform yang menyediakan jual – beli online dengan baik. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan hasil riset platform manajemen media sosial bahwa di Indonesia penduduknya hampir 64% sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Pada akhir Januari 2020 jumlah pengguna internet mencapai 175,4 juta orang dari 272,1 juta total jumlah penduduk Indonesia.
Dibandingkan tahun 2019, jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat 17% atau sekitar 25 juta pengguna (Kumparan, 2020).
Tersedianya jaringan internet juga memiliki pengaruh pada keinginan manusia untuk berbelanja secara praktis, yaitu melalui belanja online. Meningkatnya minat berbelanja online di dorong karena adanya perubahan gaya hidup masyarakat yang cenderung lebih konsumtif dengan tersedianya barang-barang kebutuhan masyarakat yang mudah ditemukan dengan mudah. Belanja online atau online shopping menurut Sari 2015 (dalam Hargiyanti, 2016) adalah proses dimana konsumen langsung membeli barang atau jasa dari seorang penjual yang menjual barangnya melalui internet atau layanan jual – beli secara online tanpa harus bertatap muka secara langsung satu sama lain. Sektor belanja online di Indonesia diprediksi tumbuh 3,7 kali lipat menjadi US$ 48,3 milliar di 2025
dibanding US$ 13,1 miliar pada tahun 2017 (Annur, 2020). Dengan demikian, ketertarikan masyarakat Indonesia untuk berbelanja online mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Di samping itu sebuah platform e-commerce tidak dapat dipisahkan dengan situs web sebagai media perantara. Sehingga situs web dalam e- commerce mempunyai peran sebagai media utama dalam aktivitas jual-beli di dunia maya. Tampilan situs web yang menarik dengan unsur-unsur seperti kemudahan akses, kemudahan transaksi, dan informasi web dapat menarik minat beli konsumen. Tampilan situs web yang menarik akan membuat minat beli konsumen meningkat (Japarianto & Adelia, 2020).
Gambar I. 2
Tampilan Desain Situs Web Sociolla Sumber: www.sociolla.com, 2020
Sociolla dalam menjual produk-produk kecantikan menggunakan situs web sebagai tempat mereka menawarkan produk maupun bantuan khusus untuk para konsumennya. Seperti yang terlihat di Gambar I.2, E- commerce Sociolla. Dengan memberikan pelayanan dan tampilan desain situs web yang menarik dengan segala fitur-fitur yang diberikan kepada penggunanya telah mampu menarik konsumen untuk menggunakan situs web mereka.
Saat ini sudah banyak perusahaan yang menjual produknya disertai dengan tawaran diskon yang menarik untuk memikat minat pembeli. Diskon termasuk ke dalam sebuah promosi yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik minat pembeli. Diskon juga merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran untuk menyebarkan informasi, mempengaruh atau membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas produk yang dijual perusahaan supaya mereka membeli, loyal, dan mampu menerima produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Hurriyati, 2005). Promo diskon yang dilakukan oleh e-commerce Sociolla dapat dilihat pada Gambar I.3.
Gambar I. 3 Promo Diskon Sociolla
Sumber: https://www.sociolla.com/promo, 2020
Perusahaan berbasis e-commerce harus dapat memberikan kualitas yang unggul baik dari segi tampilan situs web yang menarik dengan fitur yang baik serta promo yang ditawarkan. Hal tersebut didasarkan dalam berbelanja online pembeli hanya dapat berhubungan dengan penjual melalui situs web yang tersedia dan hal tersebut menjadi pertimbangan utama bagi mereka dan dengan tersedianya promo-promo yang menarik dapat menarik konsumen untuk berbelanja di toko online yang menarik bagi mereka. Selain itu konsumen juga akan menilai dari segi kepuasan yang mereka dapatkan dari pertama sampai akhir mereka melakukan proses belanja online disebuah e-commerce yang dituju.
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja atau hasil produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan (Kotler & Keller 2007:177).
Memuaskan konsumen adalah keinginan setiap perusahaan. Perusahaan yang konsumennya puas melakukan transaksi di perusahaannya, selain dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan, hal
tersebut juga dapat meningkatkan keunggulan perusahaan dalam bersaing.
Ketika konsumen merasa puas dengan layanan serta produk yang dibeli, maka hal tersebut dapat berpengaruh terhadap perilaku konsumen pasca pembelian, yaitu minat beli ulang. Menurut Schiffman dan Kanuk 2007 (dalam Andita, 2017:2) pembelian yang dilakukan oleh konsumen terdiri dari 2 tipe, yaitu pembelian percobaan dan pembelian ulang. Ketika pada saat pembelian percobaan konsumen merasa puas dan ada rasa ingin untuk membeli kembali, maka tipe pembelian ini disebut pembelian ulang. Minat beli ulang adalah tahap responden cenderung untuk bertindak setelah konsumen merasakan kepuasan (Soesanto & Resti, 2016).
Salah satu e-commerce yang menarik untuk dilakukan penelitiannya adalah Sociolla Indonesia. Sociolla merupakan salah satu marketplace pertama di Indonesia yang bergerak dan fokus dalam penjualan produk kecantikan di Indonesia serta telah berdiri sejak Maret tahun 2015. Di Indonesia ada berbagai platform e-commerce yang menjual berbagai macam produk secara online, namun Sociolla memfokuskan penjualan mereka pada produk-produk kecantikan.
Selain itu dalam situs web Sociolla menawarkan berbagai fitur tambahan yang dapat diakses oleh pengguna, seperti SOCO, LILLA dan Beauty Journal dimana melalui Beauty Journal pelanggan yang menggunakan aplikasi Sociolla dapat teredukasi mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan kecantikan. Mengutip laporan dari East Ventures yang merupakan salah satu investor Sociolla mengatakan bahwa Sociolla
telah bertumbuh tujuh kali lipat dari tahun ke tahun (Ekonomi, 2019).
Selain itu juga penulis melihat bahwa platform e-commerce bernama Sociolla ini juga telah digunakan 30 juta pengguna pada awal tahun 2020 kemarin (Rahma, 2020).
Hal tersebut mendandakan bahwa Sociolla telah banyak dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dilihat dari segi tampilan situs web, promo diskon dan kepuasan konsumen yang pernah membeli produk di Sociolla menjadi hal penting bagi perusahaan untuk diperhatikan. Sebab itu peneliti tertarik dan ingin meneliti lebih lanjut mengenai fenomena tersebut dan berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Tampilan Desain Situs Web, Promo Diskon Dan Kepuasan Konsumen Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan latar belakang yang sudah dijelaskan diatas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah tampilan desain situs web, promo diskon, dan kepuasan konsumen berpengaruh secara simultan terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla di Yogyakarta?
2. Apakah tampilan desain situs web berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla di Yogyakarta?
3. Apakah promo diskon berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla di Yogyakarta?
4. Apakah kepuasan konsumen berpengaruh terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla di Yogyakarta?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis perlu memberi batasan masalah secara jelas dan terfokus. Penelitian mengenai tampilan desain situs web, promo diskon dan kepuasan konsumen terhadap minat beli ulang ini akan berfokus pada penelitian terhadap pengguna aplikasi atau situs web Sociolla pada wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh tampilan desain situs web, promo diskon, dan kepuasan konsumen secara simultan terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla di Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui pengaruh tampilan desain situs web terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla di Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui pengaruh promo diskon terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla di Yogyakarta.
4. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla di Yogyakarta.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan mempunyai beberapa manfaat antara lain:
1. Bagi Pihak Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perusahaan dalam mengelola, memperluas, meningkatkan, dan mempertahankan tampilan desain situs web serta strategi perusahaan dalam memberikan promo diskon serta melihat dari kepuasan konsumennya terhadap minat beli ulang konsumen.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penulisan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para akademisi di bidang Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen khususnya di bidang pemasaran, serta dijadikan sebagai sarana dan bahan acuan untuk penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.
3. Bagi Penulis
Penulis dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh selama menempuh masa perkuliahan, serta menambah wawasan di bidang pemasaran dan perilaku konsumen dalam dunia kerja yang dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori 1. Pemasaran
a. Pengertian Manajemen Pemasaran
Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan serta mengelola hubungan pelanggan dengan cara menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya (Kotler &
Keller, 2016:27). Manajemen pemasaran diartikan sebagai sebuah seni dan ilmu dalam memilih pasar sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan cara menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul (Kotler & Keller, 2009:5). The American Marketing Association (AMA) 1985 (dalam Kotler, 2002) mengatakan bahwa sebuah proses merancang dan mengeksekusi konsep, harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang, dan jasa untuk membuat perubahan yang memuaskan tujuan dari individu dan organisasi.
Dalam manajemen pemasaran pada dasarnya memiliki empat bauran pemasaran, yaitu produk, harga, tempat, dan promosi. Namun setelahnya terdapat evolusi dalam manajemen pemasaran yang menambahkan empat komponen bauran pemasaran, yaitu orang, proses,
11
program, dan tampilan sehingga bauran pemasaran menjadi delapan macam (Kotler & Keller, 2016: 48).
2. Tampilan Desain Web a. Pengertian Desain Web
E-commerce menggunakan website atau situs web sebagai media mereka dalam melakukan penjualan produk dan jasa online.
Definisi mengenai pengecer daring didefinisikan sebagai:
Pengecer daring atau online diprediksi dapat memberikan kemudahan, informatif, dan pengalaman personal untuk jenis konsumen dan bisnis yang sangat berbeda. Dengan menghemat biaya ruang lantai, staf, dan inventaris, mereka juga dapat secara menguntungkan menjual produk volume rendah ke pasar khusus. (Kotler & Keller 2016:536)
Menurut Rosandiena & Indrojarwo 2018 (dalam Japarianto &
Adelia, 2020) dikatakan bahwa desain web adalah jenis desain grafis yang ditujukan untuk pengembangan dan styling objek lingkungan informasi internet untuk menyediakan dengan fitur konsumen high-end dan kualitas estetika.
Perusahaan e-commerce harus mampu menginformasikan manfaat produk yang ditawarkan dengan sebaik mungkin dengan menggunakan tampilan desain situs web yang menarik dan memiliki fitur-fitur yang berkualitas supaya dapat memunculkan rasa percaya dan mampu menarik minat beli para calon konsumen.
Tampilan desain situs web menjadi salah satu alternatif bagi perusahaan untuk dapat menarik para konsumen untuk mau dan
kembali mengunjungi toko online tersebut selama perusahaan e- commerce mau membuat tampilan situs web mereka menjadi salah satu daya tarik baik dari segi estetika maupun segi kenyamanan para calon konsumen untuk menghabiskan waktu yang mereka miliki dalam menentukan produk-produk yang ingin dibeli dan keamanan dalam melakukan transaksi nantinya.
b. Indikator Desain Situs Web
Menurut Baierova, Tate, dan Beverley 2003 (dalam Ulufanuri, 2019) indikator desain website atau situs web dijelaskan sebagai berikut:
1) Situs web merupakan sebuah situs yang inovatif dan unik.
2) Situs web memiliki orisinalitas dari segi konten yang disediakan.
3) Situs web secara visual menarik dan menyenangkan untuk dilihat.
4) Situs web mudah digunakan karena menghibur, menarik, dan menyenangkan.
5) Konten situs web dikomunikasikan dalam format paling sesuai kombinasi multimedia yang efektif antara teks, gambar, suara, dan animasi.
3. Promo Diskon
a. Pengertian Promo Diskon
Diskon adalah potongan harga yang lebih rendah dibandingkan harga sebelumnya untuk menarik konsumen. Diskon dapat
memberikan beberapa keuntungan, menurut Belch & Belch 2009 (dalam Srimenda, 2019) keuntungan tersebut diantaranya adalah dapat memicu konsumen untuk membeli jumlah yang banyak, mengantisipasi promosi pesaing, dan mendukung perdagangan dalam jumlah yang lebih besar. Menurut Sutisna 2001 (dalam Wulandari, 2018) menyebutkan bahwa potongan harga atau diskon merupakan pengurangan harga produk dari harga normal dalam periode tertentu.
Terdapat penjelasan lainnya mengenai diskon menurut Kotler 2009 (dalam Ginting, 2019:7), yaitu penyesuaian harga dasar untuk diberikan kepada pelanggan sebagai bentuk penghargaan atas reaksi tertetu, seperti pembayaran tagihan lebih awal, volume pembelian dan pembelian di luar musim.
Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas maka dapat diperoleh kesimpulan mengenai pengertian mengenai diskon, yaitu potongan harga yang diberikan produsen atau perusahaan kepada pembeli dengan ketentuan yang telah ditetapkan dan merupakan salah satu strategi dalam promosi untuk menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian barang.
b. Tujuan Diskon
Tujuan diskon menurut Sutisna 2001 (dalam Ginting, 2019) sebagai berikut:
1) Untuk mendorong konsumen melakukan pembelian dengan jumlah besar.
2) Untuk mendorong pembelian yang dilakukan secara kontan dengan waktu yang singkat.
3) Untuk mengikat pelanggan supaya tidak berpindah ke perusahaan lain.
c. Kriteria Diskon
Menurut Kotler dan Keller 2009 (dalam Ardhya dan Nanda, 2007) diskon memiliki kriteria yang dibagi dalam lima jenis, yaitu:
1) Diskon tunai yaitu penurunan harga pembeli yang melakukan pembayaran tagihan secara segera atau tepat waktu.
2) Diskon kuantitas yaitu penurunan harga dilakukan kepada pelanggan yang membeli pembelian dalam jumlah lebih besar.
3) Diskon fungsional yaitu penurunan harga yang ditawarkan produsen kepada pihak saluran perdagangan jika melakukan fungsi tertentu seperti menjual, mencatat, dan menyimpan.
4) Diskon musiman yaitu penurunan harga yang membeli diluar musim.
5) Potongan tukar tambah yaitu pengurangan harga untuk menyerahkan barang lama saat membeli barang baru.
d. Faktor Terjadinya Diskon
Diskon yang dilakukan perusahaan terhadap barang yang dijualnya dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut Saladin 2003 (dalam Primadhany & Fitrya, 2012), antara lain:
1) Kelebihan kapasitas.
2) Merosotnya pasar akibat persaingan.
3) Menunggulkan pasar melalui biaya lebih rendah.
Sehingga perusahaan dapat tetap menjalankan penjualannya ditengah persaingan industri dan disamping itu juga dapat menarik konsumen untuk membeli produknya di marketplace e-commerce mereka.
4. Kepuasan Konsumen
a. Pengertian Kepuasan Konsumen
Arti kepuasan (satisfaction) pada umumnya adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul karena membandingkan produk atau jasa yang didapatkan terhadap ekspektasi mereka (Kotler & Keller, 2013). Jika produk atau jasa yang didapatkan tidak memenuhi ekspektasi mereka, maka konsumen tidak akan puas. Tetapi jika sebuah produk atau jasa yang didapatkan melebihi ekspektasi mereka, maka konsumen akan puas.
Kepuasan konsumen dapat disimpulkan menjadi level kepuasan konsumen setelah mereka membandingkan produk atau jasa yang diterima apakah sesuai dengan yang diharapkan.
Konsumen yang puas menyebabkan kemungkinan akan membeli kembali serta memberikan pendapatnya secara positif terhadap produk atau layanan yang diberikan perusahaan. Pada umumnya pelanggan sering mengevaluasi kepuasannya melalui aspek pelayanan dan kualitas barang atau jasa yang dibeli (Tjiptono 2008 dalam Eing, 2019:17).
Kotler 2010 (dalam Purba, 2020) mendefinisikan kepuasan sebagai perasaan senang atau kecewa seseorang yang ditimbulkan setelah membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk atau hasil terhadap ekspektasi mereka.
b. Jenis Kepuasan Konsumen
Indikator kepuasan konsumen dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu sebagai berikut:
1) Fungsional: Kepuasan diperoleh pelanggan dari fungsi pemakaian produk.
2) Psikologikal: Kepuasan diperoleh tidak berwujud atau tidak memiliki fisik. Misalkan saja ketika orang tersebut bahagia karena mendapatkan console permainan mahal yang terbatas (Priharto, 2020).
Semakin tinggi kepuasan konsumen secara umum menyebabkan konsumen loyal terhadap perusahaan, membeli lebih ketika perusahaan memproduksi dan memperbaharui
produk baru, membicarakan kesukaan kepada orang lain mengenai perusahaan dan produk tersebut, perhatian untuk membandingkan merek berkurang termasuk lebih kurang sensitive terhadap harga. Selain itu kepuasan konsumen dapat dinilai dari skala 1 – 5. Semakin tinggi nilai yang diperoleh maka kepuasan konsumen akan tinggi dan menyebabkan konsumen loyal terhadap perusahaan (Kotler & Keller, 2013:
155).
c. Indikator Kepuasan Konsumen
Menurut Rondonuwu dan Komalig 2013 (dalam Eing 2019) kepuasan konsumen dapat diukur berdasarkan indikator:
1) Terpenuhinya harapan konsumen
Konsumen merasa puas ketika keinginan dan kebutuhan akan suatu produk atau jasa terpenuhi.
2) Sikap atau keinginan untuk menggunakan produk
Sikap berkaitan dengan perilaku membeli yang terbentuk dari hasil pengalaman langsung mengenai produk, informasi lisan yang didapatkan dari orang lain, iklan di media masa, internet, dan sebagainya.
3) Merekomendasikan kepada pihak lain
Konsumen yang puas akan merekomendasikan pengalamannya kepada orang lain mengenai kualitas produk yang ditawarkan perusahaan.
4) Kualitas layanan
Kualitas layanan dapat diwujudkan melalui pemenuhan dan keinginan konsumen.
5) Loyal
Konsumen mempunyai alasan untuk mengembangkan loyalitas terhadap produk atau jasa tertentu yang memberikan manfaat atau harapan.
6) Reputasi yang baik
Reputasi berupa citra merek, citra perusahaan, reputasi merek, nama yang terbaik, pelayanan prima dan semua yang berhubungan dengan kepuasan konsumen mendapat prioritas.
7) Lokasi
Tempat dimana perusahaan menjual – belikan produk atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.
5. Minat Beli Ulang a. Minat Beli
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh adanya rangsangan dari tempat atau keadaan disekitar dirinya. Perilaku tersebut akan berpengaruh terhadap proses minat beli konsumen.
Minat beli digambarkan sebagai situasi dimana konsumen belum
melakukan suatu tindakan yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi perilaku atau tindakan tersebut (Kotler 2005 dalam Japarianto & Adelia, 2020). Sedangkan menurut Durianto, et al 2003 dalam (Putra, Kumadji, Yulianto, 2016) minat beli berhubungan dengan rencana konsumen dalam membeli suatu produk tertentu, serta banyaknya unit yang dibutuhkan dalam periode tertentu.
Minat beli disimpulkan sebagai penentuan dari pihak konsumen atau pembeli untuk melakukan tindakan untuk membeli suatu produk dan jasa. Penentuan tersebut merupakan perilaku yang dianggap sebagai respon terhadap objek dimana pelanggan menginginkan untuk melakukan pembelian. Konsumen sebelum memiliki keputusan dalam membeli suatu barang atau jasa, mereka biasanya akan mencari informasi dari orang-orang terdekat atau yang pernah memiliki pengalaman membeli produk di perusahaan yang dituju. Indikator minat pembelian secara online menurut Kuster, Bachmann, Huber, et al., 2016 (dalam Nazirah & Utami, 2017), yaitu (1) Melakukan pembelian dari situs web, (2) Membuat akun pribadi pada situs web, (3) Menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembelian pada situs web, (4) Merekomendasikan situs web kepada orang lain.
b. Indikator Minat Beli Konsumen
Menurut Ferdinand 2002 (dalam Marieta, 2017) minat beli konsumen dapat diidentifikasikan melalui indikator-indikator, antara lain:
1) Minat transaksional adalah kecenderungan seseorang membeli produk.
2) Minat referensial adalah kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain.
3) Minat preferensial adalah minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki preferensi pada produk tersebut. Dapat digantikan jika terjadi sesuatu pada produk yang di preferensikan.
4) Minat eksploratif adalah minat yang menggambarkan perilaku orang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminati untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut.
c. Minat Beli Ulang
Minat beli ulang terjadi ketika adanya pengalaman pembelian yang telah dilakukan sebelumnya. Pengertian minat beli ulang menurut Hendarsono dan Sugiharto (2013) adalah perilaku dimana pelanggan merespon positif terhadap apa yang telah diberikan perusahaan dan mereka berminat untuk melakukan kunjungan atau mengkonsumsi kembali produk dari perusahaan tersebut. Selain itu
faktor yang mempengaruhi konsumen membeli ulang produk atau jasa yang sebelumnya pernah dibeli adalah didasarkan pada kebiasaan konsumen dalam membeli produk yang berawal dari promosi (James, Roger dan Paul 1968 dalam Purnamasari, 2015:
41).
d. Faktor Mempengaruhi Minat Beli Ulang
Menurut Kotler & Armstrong 2011 (dalam Dewi, 2015) faktor utama yang mempengaruhi minat pembeli ulang seseorang, yaitu:
1) Faktor Kultur
Budaya dan kelas sosial seseorang dapat mempengaruhi minat beli seseorang. Persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajari sejak kecil akan membentuk persepsi yang berbeda- beda pada setiap konsumen. Faktor nasionalitas, agama, ras dan wilayah geografis juga berpengaruh.
2) Faktor Psikologis
Meliputi pengalaman belajar individu di masa lalu serta pengaruh sikap dan keyakinan individu. Timbulnya minat konsumen untuk membeli ulang sangat dipengaruhi oleh pengalaman belajar individu atau konsumen yang akan menentukan tindakan dalam pengambilan keputusan pembelian.
3) Faktor Pribadi
Umur, kepribadian, pekerjaan, situasi ekonomi dan lifestyle akan mempengaruhi persepsi dan pengambilan keputusan dalam membeli. Konsep diri dapat didefinisikan sebagai cara kita melihat diri sendiri dan dalam hubungannya dengan minat beli ulang, sebuah perusahaan harus mampu menciptakan situasi yang diharapkan konsumen.
4) Faktor Sosial
Mencakup faktor kelompok panutan yang didefiniskan sebagai kelompok orang yang mempengaruhi sikap, pendapat, norma dan perilaku konsumen. Kelompok anutan merupakan kumpulan keluarga, kelompok atau orang tertentu. Pengaruh minat beli ulang dari kelompok anutan sangat tergantung dari kualitas produksi dan informasi yang tersedia.
Menurut Suryani 2013 (dalam Purnamasari 2015) faktor- faktor penentu pembelian kembali dalam berbelanja melalui online adalah persepsi kemudahan dalam penggunaan, kegunaan dari yang dirasakan, kepercayaan, kenyamanan, pemenuhan, privasi, ketersediaan layanan, dan ketanggapan
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya yang diteliti oleh Japarianto dan Adelia (2020). Penelitian ini membahas bahwa tampilan web dan harga pada minat beli dengan kepercayaan sebagai intervening variabel menunjukkan bahwa kepercayaan merupakan variabel intervening, dimana membuat variabel
independen lebih kuat apabila secara langsung berhubungan dengan variabel dependen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih anggota populasi yang merupakan pengguna aplikasi Shopee (membuka, mendownload) minimal 5x dalam 3 bulan terakhir namun belum pernah melakukan transaksi di Shopee sebanyak minimal 100 orang. Teknik analisis data menggunakan SEM (Structural Equation Marketing). Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Harga Shopee berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli dengan nilai uji T-statistic 3.601> 1.96 dan P-values> 0.05. (2) Tampilan web Shopee berpengatuh secara signifikan terhadap minat beli dengan nilai uji T-statistic 3.170> 1.96 dan P-values > 0.05. (3) Harga produk Shopee berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan dengan nilai uji T- statistic 2.737 > 1.96 dan P-values > 0.05. (4) Tampilan web Shopee berpengaruh secara signifikan terhadap kepercayaan dengan nilai uji T- statistic 6.690 > 1.96 dan P-values > 0.05. (5) Kepercayaan Shopee berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli dengan nilai uji T- statistic 2.363 > 1.96 dan P-values > 0.05.
Dari penelitian sebelumnya Ginting (2019) bertujuan untuk mengetahui pengaruh diskon harga terhadap keputusan pembelian impulsif secara online pada pengguna Lazada di Kecamatan Pancur Batu. Penelitian tersebut menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan asosiatif.
Metode pengumpulan data penelitian ini adalah menyebarkan kuesioner dan studi kepustakaan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 96 orang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian penelitian ini menunjukan bahwa diskon harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian impulsive yang diketahui dari Thitung 4,005 > Ttabel 0,382. Variabel independen diskon harga (X) mempengaruhi variabel dependen keputusan pembelian impulsif (Y) sebesar 38,3% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya.
Penelitian sebelumnya Wulandari (2018) menganalisis pengaruh iklan, price discount dan store atmosphere terhadap minat pembelian ulang konsumen Rg Bag Shop Jember. Hasil penelitian dengan metode analisis regresi linier berganda tersebut adalah bahwa iklan dan store atmosphere berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen. Sedangkan price discount tidak berpengaruh signifikan terhadap minat pembelian ulang konsumen.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Purba (2020) bertujuan untuk menganalisis pengaruh mengetahui apakah promosi, harga dan kualitas pelayanan secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada Traveloka. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Jumlah sampel 100. Hasilnya menunjukkan bahwa promosi, harga dan kualitas pelayanan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.
Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Harfania (2018) memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh promosi penjualan terhadap minat beli ulang pada restoran Ayam Geprek Sa’i Yogyakarta, pengaruh experiental marketing terhadap minat beli ulang, pengaruh kualitas produk terhadap minat beli ulang, dan pengaruh promosi penjualan, experiental marketing, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap minat beli ulang. Jenis penelitian ini adalah survei. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian ini yang relevan dengan penelitian penulis adalah bahwa terdapat pengaruh positif promosi penjualan terhadap minat beli ulang dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan koefisien regresi sebesar 0,504.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Purnamasari (2015) merupakan penelitian kuantitatif dengan promosi dan kepuasan konsumen sebagai variabel bebas (independen) dan keputusan pembelian ulang sebagai variabel terikat (dependen). Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi dan kepuasan konsumen secara parisal mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ulang di Miulan Hijab Semarang. Kemudian promosi dan kepuasan konsumen secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ulang juga. Hal tersebut dilihat dengan hasil Uji F dan Uji t signifikan > 0,005.
Penelitian yang dilakukan oleh Sundalangi, Mandey, dan Jorie (2014) menghasilkan bahwa kualitas produk dan tingkat kepuasan konsumen secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan Pizza
Hut Manado. Dan juga secara partial kualitas produk dan tingkat kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Untuk hasil yang paling besar pengaruhnya terhadap loyalitas pelanggan adalah tingkat kepuasan konsumen. Selain itu hasil analisis kualitas produk, daya tarik dan potongan harga secara simultan berpengaruh terhadap minat beli konsumen.
Pengaruh itu dilihat dari hasil Fhitung lebih besar dari Ftabel.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Digambarkan secara sistematis melalui kerangka konseptual penelitian untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah, yaitu apakah pengaruh tampilan desain situs web, promo diskon, dan kepuasan konsumen berpengaruh secara simultan dan secara parsial terhadap minat beli ulang, sebagai berikut pada Gambar II.1.
H1
Gambar II. 1
Kerangka Konseptual Penelitian
H3 Minat Beli Ulang
Kepuasan Konsumen Promo Diskon Tampilan Desain
Situs Web
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian dan untuk mengetahui kebenarannya, maka harus diuji secara empiris (Moh. Nazir, 1998: 182). Adapun hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini, sebagai berikut:
1. Hipotesis 1: Terdapat pengaruh signifikan tampilan desain situs web, promo diskon, dan kepuasan konsumen terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla Indonesia.
Tampilan desain situs web merupakan alternatif untuk memikat para konsumen untuk kembali mengunjungi toko online dan menarik mereka untuk membeli barang pada toko online tersebut. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka peran desain situs web menjadi penting untuk dapat mempercantik atau membuat tampilan situs web menjadi menarik untuk dilihat. Semakin menarik dan indah di pandang, maka konsumen senang berlama-lama mengunjungi situs web tersebut (Ulufanuri, 2019). Selain itu, pemberian diskon termasuk bagian dari promosi penjualan. Diskon atau potongan harga adalah harga sesungguhnya yang lebih rendah dari harga umumnya (Machfoedz 2005 dalam Wulandari 2018). Masyarakat umum percaya bahwa kepuasan konsumen merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam suatu bisnis. Konsumen dapat merasakan tingkat kepuasan dan ketidakpuasan setelah mengalami layanan dengan membandingkan harapan mereka. Apabila konsumen merasa terpenuhi atas kualitas
yang diberikan perusahaan kepada mereka, maka akan ada peluang konsumen untuk kembali menggunakan produk atau layanan jasa lebih besar (Kurniawan, 2020).
2. Hipotesis 2: Terdapat pengaruh signifikan tampilan desain situs web terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla Indonesia.
Dalam pernyataan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sunu &
Setiawan (2020) menyatakan bahwa minat membeli kembali konsumen akan meningkat jika sikap positif meningkat yang dipengaruhi oleh tampilan layout design situs web yang baik. Selain itu hasil penelitian yang dilakukan oleh (Permana, 2020), tampilan desain situs web yang termasuk mengenai kualitas situs web memberikan pengaruh positif terhadap minat beli. Semakin baik kualitas situs web yang diberikan maka akan semakin meningkatkan minat beli konsumen.
Dengan memberikan tampilan desain situs web yang baik dan menarik baik dari segi fungsionalitas dan keindahan, maka akan memberikan ketertarikan konsumen untuk membeli produk dengan nyaman melalui situs web yang ada sehingga terjadi minat beli ulang konsumen. Karena bagi perusahaan e-commerce, situs web adalah sarana utama sebagai alat mengkomunikasikan informasi dan penjualan yang dilakukan.
3. Hipotesis 3: Terdapat pengaruh signifikan promo diskon terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla Indonesia.
Diskon merupakan potongan harga yang diberikan perusahaan untuk pelanggannya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut hasil penelitian dari Endhar Widjaya Putra, et al (Putra et al., 2016) diskon ternyata berpengaruh positif terhadap minat beli karena diskon sebagai stimuli yang membuat konsumen aktif berpartisipasi dalam menimbulkan minat beli terhadap produk diskon di Matahari Departemen Store Pasar Besar Malang. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Ika Purnamasari (2015) menjelaskan bahwa promosi yang termasuk adanya diskon berpengaruh terhadap keputusan pembelian ulang. Segala yang berhubungan dengan promosi penjualan merupakan unsur penting untuk menarik minat konsumen dalam membeli produk.
Ketika seseorang melihat toko online maupun offline mengadakan diskon yang termasuk ke dalam promosi penjualan untuk pembelian produknya, mereka akan terangsang untuk membeli produk atau layanan dengan segera. Hal ini sesuai dengan Rewlog dengan pemberian diskon diharapkan dapat mengikat pembeli, memancing pembeli untuk membeli dalam kuantitas besar dan memberikan nilai ekonomis pada masyarakat (Pahlevi, 2019).
Penjualan dengan pemberian promo diskon menjadi salah satu strategi bagi perusahaan untuk menarik minat beli ulang konsumen karena dengan demikian mereka dapat membeli barang dengan harga yang lebih rendah atau ekonomis dan sebagai bentuk persuasi langsung
kepada konsumen untuk melakukan pembelian langsung dan dengan memberikan promosi yang menarik akan membuat konsumen kembali melakukan pembelian ulang di toko yang sama.
4. Hipotesis 4: Terdapat pengaruh signifikan kepuasan konsumen terhadap minat beli ulang konsumen Sociolla Indonesia.
Menurut Solomon tahun 2011 dalam Sinta (2020) dikatakan bahwa kepuasan konsumen adalah perasaan keseluruhan konsumen mengenai produk atau jasa yang telah dibeli. Produk atau layanan yang baik dan tidak monoton dapat menarik minat konsumen, sehingga akan berpengaruh pada nilai tambah dalam kepuasan konsumen. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Purnamasari (2015) juga menghasilkan bahwa kepuasan konsumen memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pada minat beli ulang. Dengan adanya kepuasan konsumen terhadap produk atau layanan yang didapatkan oleh konsumen dari suatu perusahaan, maka rasa kepuasan yang tinggi akan mempengaruhi minat mereka untuk kembali membeli ulang di waktu yang akan datang.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk menguji variabel independen, yaitu tampilan desain situs web, promo diskon dan kepuasan konsumen dengan variabel dependen, yaitu minat beli ulang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survei, yaitu sebuah prosedur dimana peneliti akan melaksanakan survei atau pemberian angket pada satu sampel untuk mendeskripsikan sikap, opini, perilaku, atau karakter dari responden tersebut (Alsa, 2004).
Penelitian survei ini memiliki tujuan supaya informasi yang didapatkan bersifat faktual berdasarkan gejala yang terjadi dengan detail dan mengetahui hal yang dilakukan orang-orang yang menjadi sasaran dalam penelitian.
B. Unit Analisis
Unit analisis yang diteliti pada penelitian ini adalah konsumen atau pelanggan yang pernah melakukan pembelian melalui situs web Sociolla di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya berdasarkan wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta, usia, dan pernah berbelanja melalui situs web atau aplikasi Sociolla dalam 3 bulan terakhir.
32
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang akan diteliti adalah pengguna atau konsumen Sociolla di wilayah Daerah Yogyakarta dan pernah membeli produk kecantikan melalui situs web atau aplikasi Sociolla dalam 3 bulan terakhir.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah mengenai persepsi masyarakat terhadap tampilan desain situs web, promo diskon, kepuasan konsumen, dan minat beli ulang.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada bulan Januari 2021 – Februari 2021 dengan menyebarkan kuesioner online terhadap pengguna aplikasi Sociolla di Yogyakarta.
E. Variabel Penelitian 1. Identifikasi Variabel
a. Variabel Bebas (Variabel Independen)
Variabel bebas merupakan jenis variabel yang menjadi penyebab adanya suatu perubahan pada variabel lainnya.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tampilan desain situs web (X1), promo diskon (X2), dan kepuasan konsumen (X3).
b. Variabel Terikat (Variabel Dependen)
Variabel terikat merupakan jenis variabel yang telah dipengaruhi dengan adanya perubahan variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat beli ulang konsumen (Y1).
F. Definisi Variabel
Untuk menghindari perbedaan pengertian dari setiap variabel dalam penulisan penelitian ini, pembuatan batasan atau pendefinisian dari masing-masing variabel dibutuhkan. Definisi tersebut terdiri atas:
Tabel III. 1
Kerangka Konseptual Penelitian
Variabel Definisi Indikator Pernyataan
Tampilan Desain Situs Web
Sebuah sistem dengan standar yang diterima untuk menyimpan,
mengambil,
menyusun, dan menampilkan informasi dalam sebuah jaringan.
Informasi tersebut disimpan dan ditampilkan sebagai halaman elektronik berisi teks, grafis, animasi, suara dan video (Nazirah dan Utami, 2017).
1. Menu pengguna dikategorikan dengan jelas dan tersusun rapi dilayar.
2. Informasi produk dapat ditemukan dengan mudah
3. Situs web terlihat profesional dengan desain yang baik
1.Pengelompokan kategori produk dalam situs web Sociolla jelas dan tersusun rapi.
1.Saya mendapatkan informasi produk dengan mudah dan
jelas saat
menggunakan situs web Socilla.
1.Saya melihat tampilan situs web Sociolla memiliki desain yang baik dari segi estetika.
4. Informasi produk ditampilkan secara konsisten dan masuk akal
5. Tampilan situs web (warna, kotak, menu, alat navigasi) terlihat indah dan ditampilkan dengan baik
6. Situs web mudah ditelusuri
7. Pengelompokan, urutan, dan penyusunan secara keseluruhan dapat dimengerti dan mudah digunakan
8. Semua pilihan produk, atribut produk, dan informasi produk
didesain dan
ditampilkan dengan baik
9. Ketersediaan produk dan keragaman produk dijelaskan dengan baik
2.Desain tampilan yang ditampilkan oleh Sociolla menarik untuk dilihat.
1.Saya melihat informasi produk yang ditampilkan dalam situs web Sociolla sesuai dengan fakta dan tidak berubah-ubah.
1.Tampilan situs web Sociolla secara keseluruhan (warna, menu, kotak, alat navigasi) terlihat indah dan telah ditampilkan dengan baik.
1.Situs web Sociolla dapat digunakan dengan baik dan mudah.
1.Pengelompokan,
urutan, dan
penyusunan produk dalam situs web Sociolla mudah saya pahami dan mudah digunakan.
1. Secara keseluruhan pilihan produk, atribut produk, dan informasi produk memiliki desain menarik.
2. Tampilan pilihan produk, atribut
produk, dan
informasi produk telah ditampilkan dengan baik.
1.Dalam situs web Sociolla ketersediaan dan keragaman produk tertera dengan jelas dan
sesuai.
Promo Diskon
Suatu potongan harga terhadap suatu produk yang diberlakukan pada suatu perusahaan untuk menarik minat konsumen dalam pembelian barang di waktu- waktu tertentu (Ginting, 2019)
1. Kemenarikan
program potongan harga.
2. Ketepatan program potongan harga dalam mempengaruhi pembelian.
3. Frekuensi program potongan harga.
1. Saya tertarik dengan variasi program diskon yang dilakukan oleh Sociolla.
2. Saya lebih tertarik untuk membeli
produk yang
ditawarkan saat program diskon.
3. Saya merasa lebih tertarik melihat produk saat sedang diskon.
4. Saya lebih sering menggunakan situs web Sociolla untuk melihat produk yang sedang diskon.
1. Saya akan lebih sering berbelanja di Sociolla karena produk diskon dan sesuai dengan kebutuhan.
2. Saya melakukan pembelian produk yang sedang diskon dengan jumlah lebih banyak.
3. Saya lebih tertarik memilih berbelanja produk diskon dibandingan produk yang biasa saya beli.
4.Saya merasa lebih tertarik dan memilih untuk membeli ketika produk yang ditawarkan masuk dalam program diskon.
1. Saya merasa Sociolla sering menawarkan
program diskon.
2. Saya merasa Sociolla
menawarkan produk dengan program
