• Tidak ada hasil yang ditemukan

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA UPTD SPF SMP NEGERI 2 BRINGIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA UPTD SPF SMP NEGERI 2 BRINGIN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

KEPEMUDAAN, DAN OLAHRAGA UPTD SPF SMP NEGERI 2 BRINGIN

Alamat : Desa Pakis Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KONSELING KLASIKAL

( SELEKSI SIMULASI MENGAJAR GURU PENGGERAK ) OLEH : FERRY ANDIKA EMINARNI, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 BRINGIN KAB. SEMARANG Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling

Kelas/ Semester : IX/ Ganjil Komponen : Layanan Dasar Bidang Layanan : Pribadi dan Sosial Tema : Kematangan Emosi Sub Tema

Judul

:Mengekspresikan perasaan secara wajar atas dasar pertimbangan konstekstual

: Yuk, ekspresikan emosimu dengan wajar dan positif Pertemuan ke : 2

Alokasi Waktu : 10 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN/ LAYANAN

1. Peserta didik mampu memahami ekspresi emosi dengan wajar dan positif

2. Peserta didik mampu menerapkan cara mengekspresikan emosi dengan wajar dan positif B. KEGIATAN PEMBELAJARAN/ LAYANAN

1. Tahap Awal/Pendahuluan

a. Guru BK membuka layanan dengan salam dan berdoa

b. Guru BK membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar dan mengecek presensi ), mengecek situasi dan kondisi kelas

c. Guru BK menyampaikan judul dan tujuan layanan topik/materi layanan d. Guru BK mengajak peserta didik untuk bersemangat dengan ice breaking e. Guru BK menanyakan kesiapan kepada peserta didik untuk mengikuti layanan

2 Menit

2. Tahap Inti

a. Guru BK meminta peserta didik membentuk kelompok yang berisi 4 peserta didik ( heterogen )

b. Guru BK mengajak peserta didik mengulas dan mengingat kembali materi di pertemuan sebelumnya

c. Guru BK memberikan pertanyaan pemantik untuk memancing keaktifan peserta didik

d. Guru BK menyampaikan materi terkait mengenal cara mengekspresikan emosi secara wajar dan positif

e. Guru BK memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya atau menanggapi f. Guru BK membagikan lembar contoh situasi kepada setiap kelompok

g. Guru BK menampilkan contoh situasi di depan kelas

h. Guru BK mengajak peserta didik untuk menyimak dan mengidentifikasi bersama situasi tersebut.

6 Menit

(2)

i. Guru BK memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya atau menanggapi tentang contoh situasi yang ditampilkan.

j. Guru BK menyiapkan dan membagikan lembar kerja kelompok

k. Guru BK meminta setiap kelompok mengerjakan tugas kelompok dan memberitahukan alokasi waktu yang digunakan untuk berdiskusi dan membuat tugas kelompok

l. Guru BK memotivasi dan memfasilitasi peserta didik dalam berdiskusi dan mengerjakan tugas kelompok

m. Guru BK meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas

n. Guru BK memberi kesempatan peserta didik untuk bertanya atau menanggapi o. Guru BK mengajak seluruh peserta didik mengapresiasi hasil presentasi 3. Tahap Penutup

a. Guru BK bersama peserta didik membuat kesimpulan dan komitmen lisan terkait dengan materi layanan

b. Guru BK memberi penguatan tehadap komitmen

c. Guru BK mengajak peserta didik merefleksi layanan BK secara lisan ( dilanjutkan membagikan lembar refleksi peserta didik).

d. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang

e. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan bersyukur, berdoa dan salam

2 Menit

C. EVALUASI

1. Evaluasi Proses : Guru BK memperhatikan proses layanan melalui kegiatan observasi partisipan selama proses layanan klasikal BK berlangsung tentang sikap peserta didik ( lembar observasi ) 2. Evaluasi Hasil : Guru BK mengevaluasi hasil setelah peserta didik mengikuti kegiatan layanan

melalui angket evaluasi layanan klasikal BK

Lampiran : 1. Uraian Materi

2. Lembar Kerja Peserta Didik 3. Instrumen Penilaian

Mengetahui Bringin, 8 Juli 2022

Kepala Sekolah Guru BK

Bambang Dwi Setyanto, S.Pd Ferry Andika Eminarni, S.Pd

NIP 19720304 199802 1 003 NIP 19860127 201001 2 021

`

(3)

Lampiran 1. Uraian Materi Untuk dua kali pertemuan

Yuk ekspresikan emosimu dengan wajar dan positif A. Pengertian Ekspresi Emosi

Manusia adalah maskluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, setiap manusia tidak bisa lepas dari interaksi/ hubungan sosial. Interaksi sosial yang dilakukan seseorang memunculkan emosi dalam diri setiap orang. Dari emosi tersebut, orang dapat menentukan sikap dan pikiran sehingga mampu bertindak sesuai dengan dirinya.

Misalnya, musuhan dengan sahabat memunculkan emosi sedih sehingga berperilaku menarik diri, murung, bahkan mudah marah jika kesenggol.

Perasaan manusia dibagi menjadi tiga, yaitu suasana hati, perasaan itu sendiri dan emosi. Emosi adalah luapan perasaan atau reaksi yang kompleks yang melibatkan pengalaman, perilaku, dan fisiologis yang digunakan untuk menangani masalah/situasi tertentu. Pada dasarnya emosi adalah dorongan untuk bertindak, reaksi terhadap rangsangan dari luar maupun dalam diri. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Ekspresi adalah usaha/ proses pengungkapan yang memperlihatkan sebuah maksud, gagasan, maupun tujuan.

Ekspresi emosi adalah usaha seseorang untuk mengungkapkan dan mengkomunikasikan perasaan ( emosi ) sebagai respon/tanggapan/reaksi terhadap situasi tertentu ( rangsangan dari dalam maupun luar diri) untuk memperlihatkan maksud, ide, gagasan ataupun tujuan. Misalnya seseorang sedang gembira, mendorong perubahan hati sehingga secara fisiologis terlihat tertawa. Misalnya emosi sedih, mendorong dia untuk berperilaku menangis, dll.

B. Bentuk Eskpresi Emosi

1. Ekspresi wajah : terlihat pada perubahan pada dahi, alis, mata, mulut, pipi, dan area wajah.

2. Ekspresi suara : dikenali dari tertawa, bersenandung, berteriak, dll

3. Ekspresi sikap dan tingkah laku :tingkah laku mempertahankan/ bergerak maju atau tingkah laku menghindari

4. Ekspresi lainnya : ekspresi ngompol kalau takut, atau latah kalau kaget, dll

C. Mengenal Emosi

Kebanyakan orang beranggapan bahwa emosi berarti marah. Padahal marah adalah bagian dari emosi. Menurut beberapa ahli, Ekman, Izard, Fridlund, Tompskin mengemukakan bahwa ada 6 emosi dasar manusia yaitu bahagia, sedih, takut, jijik, marah dan terkejut. Keenam emosi ini di bagi lagi menjadi beberapa emosi spesifik.

Mengespresikan semua emosi diatas adalah wajar dan normal. Emosi sangat mempengaruhi jalan hidup manusia, karena emosi merupakan salah satu bentuk komunikasi yang dapat mempengaruhi orang lain dan emosi dapat mengorganisasikan dan memotivasi tindakan seseorang.

D. Cara Mengekspresikan Emosi

Seseorang dapat mengekspresikan emosi dengan cara positif maupun negatif. Tetapi akan lebih baik jika seseorang dapat mengungkapkan emosi dengan memilih mengekspresikannya dengan cara yang positif. Mengekspresikan emosi secara positif berarti menunjukkan emosi secara wajar, normal, bijak, sehat dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Mengekspresikan eskpresi secara positif dapat mencegah terjadinya gangguan fisik dan psikologis

(4)

akibat dari emosi yang tidak tersekpresikan atau emosi yang diekspresikan secara negatif.

Mengekspresikan emosi dengan positif berarti mengambil tindakan atau bereaksi terhadap sesuatu hal secara wajar dan normal, tidak merugikan diri dan orang lain, tidak melanggar hak dan kewajiban diri atau orang lain, sesuai dengan norma di masyarakat, dll. Jika seseorang mengekspresikan emosi secara positif maka banyak sekali keuntungan yang didapatkan. Begitupun sebaliknya, jika seseorang mengekspresikan emosi secara negatif, maka menunjukkan eskpresi yang kurang wajar maka akan banyak kerugian yang diperoleh dari hal tersebut.

Supaya dapat mengekspresikan emosi secara wajar dan positif, berikut tips yang dapat dilakukan : 1. Berlatih mengelola perasaan/ emosi

2. Berlatih berkomunikasi dengan baik 3. Berlatih mengembangkan kesadaran diri 4. Berlatih berempati

5. Berlatih mengambil keputusan secara pribadi 6. Berlatih menangani stres

7. Berlatih membuka diri

(5)

E. Contoh Situasi Ekspresi Emosi

Berikut ini adalah dua contoh anak yang memiliki perasaan/emosi sama tetapi cara mengekspresikanya dengan cara yang berbeda.

a. Dapatkah kamu mengidentifikasi,

1. Emosi apa yang muncul dalam situasi tersebut ?

2. Siapa yang mengekspresikan emosi dengan cara yang wajar dan positif ? 3. Siapa yang mengekspresikan emosi dengan cara yang negatif ?

b. Setelah mengidentifikasi situasi tersebut,

1. Dapatkah kamu menemukan cara mengekspresikan emosi dengan wajar dan positif ? coba sebutkan !

2. Dapatkah kamu menemukan cara mengekspresikan emosi dengan cara yang negatif seperti apa ? coba sebutkan !

Situasi pertama

Riko dan Adit sedang mengalami hal yang buruk. Mereka sama- sama tidak lolos dalam seleksi tim sepakbola sekolah. Riko awalnya sangat sedih dan murung selama beberapa hari. Riko pun tidak berlarut – larut dalam kesedihan. Riko berangsur –angsur merasa lebih baik dan sudah bergaul dengan teman sekolah seperti biasa. Riko segera bangkit dan kembali berlatih sepakbola bersama teman - temannya, supaya di kesempatan berikutnya Riko dapat mengikuti seleksi dan berharap lolos untuk menjadi anggota tim sepakbola sekolah. Berbeda dengan Riko, Adit yang awalnya murung dan sedih, setelah beberapa hari masih terlihat sedih, lesu, tidak bersemangat dan bahkan menjadi pemalu dan minder. Adit menjadi tidak percaya diri dan malu dengan teman – temannya karena tidak lolos tim sepakbola sekolah. Adit jadi jarang bermain dengan teman sekolah. Bahkan Adit pun tidak mau lagi berlatih sepakbola.

Situasi kedua

Adi dan Ibnu sedang jajan di kantin sekolah dengan beberapa siswa yang lain. Mereka tampak berdesak – desakan hingga makanan yang mereka bawa tidak sengaja tersenggol oleh Putra.

Makanan mereka berserakan. Beruntung semua dalam kemasan, jadi tidak ada yang rusak. Putra yang merasa bersalah segera meminta maaf dan mengambil makanan tersebut dan mengulurkan tangan sembari meminta maaf. Arman yang awalnya agak marah, melihat sikap Putra, dia pun segera menerima makanan itu dan menerima ucapan maaf dan jabat tangan dari Putra. Sedangkan Ibnu merasa sangat marah dan kesal. Ibnu tidak terima jika makannnya dijatuhkan. Ibnu memaki Putra dan berteriak- teriak kepala Putra. Ibnu pun tidak mau menerima uluran tangan Putra. Dan pergi berlalu dengan penuh kemarahan dengan dilihat banyak teman.

(6)

Lampiran 2. Lembar Kerja Peserta Didik ( Kelompok )

Petunjuk :

Diskusikan dengan kelompok Anda situasi yang muncul di bawah ini. Kemudian isilah kolom A dengan emosi yang muncul dari situasi dan kolom B dengan ekspresi emosi yang wajar dan positif dari situasi tersebut.

Situasi A

Emosi apa yang muncul

B

Cara mengekspresikan emosi dengan wajar dan positif

1. Ketika kamu sedang mengantri di kasir, tetapi ada orang yang menyerobot antrianmu.

Marah dan kesal

Walaupun marah tetapi saya harus bisa mengendalikan emosi marah dengan menata hati, tarik nafas perlahan dan mencoba menegur orang tersebut dengan pelan dan santun bahwa jika ingin membayar, maka silakan Anda ikut antrian

2. Ketika kamu membeli juice jambu, tetapi penjualnya kurang memperhatikan dan kamu dibuatkan juice mangga 3. Ketika ada tugas kelompok,

kamu sudah maksimal mengerjakan tetapi ada satu teman di kelompok yang kesulitan mengerjakan sehingga nilai kerja kelompok jadi jelek

4. Ketika kamu sudah belajar maksimal, tetapi nilai yang kamu peroleh tidak sesuai dengan harapanmu 5. Ketika kakak/adik kamu

dibeikan handphone baru oleh orang tuamu karena berhasil mencapai target sedangkan kamu tidak berhasil mencapai target dan tidak dibelikan handphone baru.

Nama / No. Absen : .../ ...

.../ ...

.../ ...

.../ ...

Kelas / Kelompok : .../ ...

(7)

Lampiran 3.a Evaluasi Proses

LEMBAR OBSERVASI LAYANAN BK Nama Peserta Didik : ...

No. Absen : ...

Kelas : ...

Petunjuk :

1. Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda.

2. Kolom skor angka 1= Kurang baik, 2= Cukup baik, 3= Baik, 4= Sangat baik

NO PERNYATAAN SKOR

1 2 3 4

1 Peserta didik terlibat aktif

2 Peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan 3 Peserta didik percaya diri dalam menyampaikan

pendapat/ bertanya

4 Peserta didik mampu bekerjasama dalam kelompok

5 Peserta didik bertanggung jawab menyelesaikan terhadap tugas

6 Peserta didik menghargai pendapat orang lain 7 Layanan terselenggara dengan menyenangkan 8 Layanan sesuai alokasi waktu

JUMLAH TOTAL SKOR

...2022 Guru BK

...

Keterangan :

1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 8 = 8, dan skor maksimal adalah 4 x 8 = 32 2. Kategori hasil :

a. Sangat baik= 28 - 32 b. Baik = 23 - 27 c. Cukup = 18 - 22 d. Kurang = ... - 17

(8)

Lampiran 3.b Evaluasi Hasil

ANGKET EVALUASI HASIL LAYANAN BK Nama Peserta Didik : ...

No Absen : ...

Kelas : ...

Petunjuk :

1. Beri tanda centang ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan diri Anda.

2. Kolom skor angka 1= Kurang, 2= Cukup, 3= Baik, 4= Sangat baik

NO PERNYATAAN SKOR

1 2 3 4

1 Saya memahami tujuan yang diharapkan dari materi mengeskpresikan emosi dengan wajar dan positif 2 Saya memperoleh pengetahuan dan informasi dari

materi mengeskpresikan emosi dengan wajar dan positif

3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai dengan materi mengeskpresikan emosi dengan wajar dan positif

4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap sesuai dengan materi mengeskpresikan emosi dengan wajar dan positif

5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah mendapatkan materi mengeskpresikan emosi dengan wajar dan positif

6 Saya dapat menerapkan cara mengeskpresikan emosi dengan wajar dan positif sehingga kehidupan saya menjadi lebih baik

JUMLAH TOTAL SKOR

...2022 Mengetahui

Guru BK Peserta didik

... ...

Keterangan :

1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor maksimal adalah 4 x 6 = 24 2. Kategori hasil :

a. Sangat baik = 21 - 24

b. Baik = 17 - 20

c. Cukup Baik = 13 - 16 d. Kurang Baik = ... - 12

Referensi

Dokumen terkait

Kramat Kota Kudus Kudus Burikan Kota Kudus Kudus Glantengan Kota Kudus Kudus Demaan Kota Kudus Kudus Mlati Lor Kota Kudus Kudus Rendeng Kota Kudus Kudus Kajeksan

[r]

Meskipun proses produksi telah dilaksanakan dengan baik, pada kenyataannya seringkali masih ditemukan ketidaksesuaian antara produk yang dihasilkan dengan yang

Pada halaman ini digambarkan karakter Kyai Brikhu bersama dengan istrinya yang tengah mengandung, bersama dengan seekor ular sawah yang ditakdirkan untuk melindungi

Simpanan berjangka (Time deposits) Tabungan (Savings Deposit) Pinjaman yang diterima (Loans received) Surat berharga (Securities) Lainnya (Others) Bukan penduduk (Non-Citizens).

Keterkaitan agama dengan masalah kemanusiaan sebagai tersebut di atas menjadi penting jika dikaitkan dengan situasi kemanusiaan dizaman modern ini, Kita mengetahui bahwa dewasa

Total kasus penyimpangan distribusi bahan bakar minyak di Kota Samarinda pada tahun 2011 menurut Polresta Samarinda terdapat 16 kasus dan yang masuk Pengadilan

Salah satu upaya yang dilakukan dalam perbaikan pelayanan publik yang berorientasi pada wilayah bebas dari korupsi adalah dengan melakukan Survei Persepsi Korupsi