• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBERTAHANAN DAN KEBERGESERAN BAHASA BALI DIALEK BALI AGA PADA MASYARAKAT KINTAMANI, BALI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEBERTAHANAN DAN KEBERGESERAN BAHASA BALI DIALEK BALI AGA PADA MASYARAKAT KINTAMANI, BALI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

TESIS

KEBERTAHANAN DAN KEBERGESERAN BAHASA BALI DIALEK BALI AGA PADA MASYARAKAT KINTAMANI, BALI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

NI LUH YUNIARTI

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

ii

TESIS

KEBERTAHANAN DAN KEBERGESERAN BAHASA BALI DIALEK BALI AGA PADA MASYARAKAT KINTAMANI, BALI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

NI LUH YUNIARTI NIM 1390161004

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI LINGUISTIK MURNI PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

2015

(3)

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 22 Oktober 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A.

NIP 19530107 198103 1 002

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Linguistik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana, Universitas Udayana

Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A.

NIP 195212251979031004

Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini, S.S., M.Hum.

NIP 19690529 199903 2 001

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K).

NIP 195902151985102001

(4)

iv

Tesis Ini Telah Diuji pada Tanggal 22 Oktober 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No. : 3571/UN14.4/HK/2015 Tanggal 22 Oktober 2015

Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana No. : 3571/UN14.4/HK/2015

Tanggal : 22 Oktober 2015 Panitia Penguji Tesis adalah:

Ketua : Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A.

Anggota :

1. Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini, S.S., M.Hum.

2. Prof. Dr. Aron Meko Mbete

3. Prof. Dr. I Wayan Simpen, M.Hum.

4. Dr. Ni Made Dhanawaty, M.S.

(5)

v

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/

Tuhan Yang Maha Esa karena atas asung kertha waranugraha-Nya, tesis yang berjudul ‘Kebertahanan dan Kebergeseran Bahasa Bali Aga Pada Masyarakat Kintamani-Bali’ ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan tesis ini banyak sekali mendapatkan petunjuk, bimbingan, saran-saran, dan dorongan dari berbagai pihak.

Untuk itu, ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya diberikan kepada yang saya hormati berikut ini.

1. Rektor Universitas Udayana, Prof.Dr.dr. Ketut Suastika, Sp. PD-KEND.

2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A.

Raka Sudewi, Sp.S (K).

3. Asisten Direktur, Dekan Fakultas Sastra dan Budaya, dan staff di Program Magister Linguistik, di Universitas Udayana.

4. Prof. Dr. Made Budiarsa, M.A. dan Dr. Ni Luh Nyoman Seri Malini, S.S., M.Hum. sebagai pembimbing I dan Pembimbing II.

5. Prof. Dr. Aron Meko Mbete, Prof. Dr. I Wayan Simpen, M.Hum., dan Dr.

Ni Made Dhanawaty, M.S. sebagai penguji.

6. Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Putra Yadnya, M.A. selaku Ketua Program Studi Magister Linguistik dan semua pengajar di Konsentrasi Linguistik Murni, Program Pascasarjana Universitas Udayana.

(6)

vi

Terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih untuk keluarga saya khususnya orang tua tercinta Bapak dan Ibu, adik, dan yang istimewa untuk Kartana atas bantuan dan dukunganya selama mengikuti pendidikan S-2 khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Semoga tesis ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Denpasar, ………… 2015

Penulis

(7)

vii ABSTRAK

KEBERTAHANAN DAN KEBERGESERAN BAHASA BALI DIALEK AGA PADA MASYARAKAT KINTAMANI,BALI :

KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

Penelitian “Kebertahanan dan Kebergeseran Bahasa Bali Dialek Bali Aga Pada Masyarakat Kintamani-Bali” merupakan kajian tentang pemertahanan dan pergeseran bahasa melalui penggunaan BBA pada kehidupan sosial masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan BBA yang terjadi pada ranah kehidupan masyarakat di Desa Catur, Desa Belantih, Desa Daup, dan Desa Terunyan, Kintamani-Bali. Analisis dibatasi pada penggunaan BBA pada ranah- ranah kehidupan masyarakat, pergeseran bahasa, dan faktor-faktor penyebab pergeseran bahasa dan strategi pemertahanan bahasa.

Data yang ditemukan dianalisis dan disajikan secara kualitatif sesuai dengan teori ranah pemakain bahasa oleh Fishman (1968) yang dikembangkan oleh Greenfield (1972), teori pemertahanan dan pergeseran bahasa oleh Fishman (1972), teori faktor-faktor pergeseran bahasa oleh Fasold (1984) dan Holmes (2001), dan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan pemertahanan bahasa di analisis berdasarkan teori faktor pemertahanan bahasa oleh Holmes (1992). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Belantih dan Desa Terunyan mempertahankan BBA sebagai alat komunikasinya pada ranah keluarga, dan ranah ketetanggan.

Pergeseran bahasa pada suatu wilayah tidak dapat dihindari, oleh karena itu diperlukan adanya faktor pemertahanan bahasa. Pada Desa Belantih dan Desa Terunyan terdapat beberapa faktor kebertahanan bahasa yaitu loyalitas BBA, toleransi masyarakat, dan pola penggunaan BBA. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat dituntut untuk mempunyai sikap positif dan rasa memiliki terhadap bahasa ibu atau bahasa minoritas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk penelitian selanjutnya berkaitan dengan pemertahanan dan pergeseran bahasa.

Kata kunci: kebertahanan bahasa, kebergeseran bahasa, dan bahasa Bali Aga

(8)

viii ABSTRACT

MAINTENANCE AND SHIFTING OF BALINESE LANGUAGE ON DIALECT BALI AGA ON THE SOCIETY OF KINTAMANI, BALI:

STUDY OF SOSIOLINGUISTICS

This study on “Maintenance and Shifting of Balinese Language on Dialect Bali Aga on The Society of Kintamani, Bali” was a study of language maintenance and shifting through the uses of BBA in the society’s social life. The objective of this study was determined the language maintenance occurring in the domains of Catur Village, Belantih, Daup, and Terunyan Village, Kintamani-Bali. The analysis were limited to the domains of language using in the society, language shifting, and factors that affect to language shifting and language maintenance.

The data were elaborated on the analysis and presented qualitatively in the form of speech and vocabulary using the theories of the domains of language usage by Fishman (1968) which developed by Greenfield (1972) , the theory of language maintenance and language shifting by Fishman (1972), the theory of factors that cause language shifting by Fasold (1984) and Holmes (2001), and to determine the factors that cause the language maintenance that analyzed based on the theory factors of language maintenance by Holmes (1992). The result of the study showed that language maintenance happens at the Belantih and Terunyan Village in family and neighbor domains.

Language shift in a region cannot be avoided, therefore it is necessary to maintain the language. Belantih and Terunyan village use some factors to maintenance their mother tongue such as BBA loyalty, the tolerance of society, and the pattern of BBA. Based on that, the society should have a positive attitude and a sense of belonging to the mother tongue or language minorities. This research is expected to contribute to further research related to the language maintenance and shifting.

Key words: language maintenance, language shifting, and Bali Aga Language

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR ... i

HALAMAN JUDUL DALAM ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang……… ... 1

1.2 Rumusan Masalah……… ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.3.1 Tujuan Umum………... ... 7

1.3.2 Tujuan Khusus………. ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

1.4.1 Manfaat Teoretis ... 8

1.4.2 Manfaat Praktis ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL PENELITIAN ... 10

2.1 Kajian Pustaka ... 10

2.2 Konsep ... 14

2.2.1 Pemertahanan dan Kebertahanan Bahasa Bali Aga ... 14

2.2.2 Pergeseran dan Kebergeseran Bahasa Bali Aga ... 15

2.2.3 Kedwibahasaan ... 16

2.2.4 Perencanaan Bahasa ………... 17

2.3 Landasan Teori ………. ... 18

2.3.1 Ranah Pemakaian Bahasa ... 19

2.3.2 Pemertahanan dan Pergeseran Bahasa ... 20

2.3.3 Pergeseran Bahasa ... 21

2.3.4 Strategi Pemertahanan Bahasa ... 23

2.4 Model Penelitian ... 25

BAB III METODE PENELITIAN…..………. 26

3.1 Pendekatan Penelitian ………. ... 26

3.2 Lokasi Penelitian ……….……….…………..……27

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 28

3.4 Instrumen Penelitian ... 30

3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data ... 31

(10)

x

3.6 Metode dan Teknik Analisis Data ... 31

3.7 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ... 33

BAB IV KEBERADAAN BAHASA BALI AGA PADA RANAH KEHIDUPAN MASYARAKAT KINTAMANI ... 34

4.1 Ranah Keluarga ... 35

4.2 Ranah Ketetanggaan ... 69

4.3 Ranah Pendidikan ... 100

4.4 Ranah Agama ... 113

BAB V PERGESERAN BBA PADA MASYARAKAT KINTAMANI .... BALI ... 125

5.1 Pergeseran Bahasa Bali Aga pada Ranah Keluarga ... 126

5.2 Pergeseran Bahasa Bali Aga pada Ranah Ketetanggaan ... 135

5.3 Pergeseran Bahasa Bali Aga pada Ranah Pendidikan... 137

5.4 Pergeseran Bahasa Bali Aga pada Ranah Agama ... 138

BAB VI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPEGARUHI PEMERTAHANAN DAN PERGESERAN BBA PADA MASYARAKAT KINTAMANI ... BALI ... 143

6.1 Faktor-faktor Pergeseran Bahasa ... 143

6.2 Strategi Pemertahanan Bahasa ... 148

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 152

7.1 Simpulan ... 152

7.2 Saran ... 155

DAFTAR PUSTAKA ... 156

LAMPIRAN ... 159

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kategori Verba pada Ranah Keluarga ... 126

Tabel 2. Kategori Adjektiva pada Ranah Keluarga ... 128

Tabel 3. Kategori nomina pada Ranah Keluarga ... 129

Tabel 4. Kategori Keterangan pada Ranah Keluarga ... 132

Tabel 5. Kategori Kata Ganti pada Ranah Keluarga ... 133

Tabel 6. Kategori Adjektiva dan Nomina pada Ranah Ketetanggan ... 135

Tabel 7. Leksikon pada Ranah Pendidikan ... 137

Tabel 8. Kategori Nomina pada Ranah Agama ... 139

Tabel 9. Leksikon pada Ranah Agama ... 141

(12)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lokasi Penelitian ... 159 2. Data Penelitian ... 160 3. Narasumber ... 183

Referensi

Dokumen terkait

Selain adanya variasi bahasa dan dialek-dialek dalam bahasa Indo- nesia yang dipengaruhi oleh dialek-dialek lokal, di Indonesia terdapat variasi bahasa lain yang hampir sama

37 Maka dari itu, beberapa karakteristik yang dapat ditemukan pada ciri bahasa bagian timur melayu-polinesia barat; khususnya pada bahasa Bali, Sasak, dan Sumbawa

Lembaga yang bersifat kerakyatan dan tradisional, seperti pasraman, berfungsi sebagai sarana untuk mengajarkan bahasa Bali dan mewariskan tradisi dan ekspresi-

Penelitian etnografi dalam hal ini berfungsi untuk mengkonsepsi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Bali Aga di desa Trunyan sebagai pusat pembudayaan,

Penelitian yang dilakukan ini merupakan deskripsi mengenai ragam dialek bahasa Sigulai pada masyarakat Simeulue perantauan di Kota Medan, adapun ragam dialek bahasa Sigulai

kebahasaan masyarakat Banyumas ditandai dengan adanya kontak bahasa dan kontak dialek yang menjadikan masyarakat Banyumas sebagai masyarakat yang bilingual dan diglosik, (2)

Dengan harapan, komunikan (baik pendengar maupun pembaca) bisa lebih mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan. Melihat keberadaan Bahasa Bali dialek Songan yang dipakai

Penelitian tentang penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah Melayu dialek Pontianak sebagai pemertahanan bahasa di Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dapat