• Tidak ada hasil yang ditemukan

Achmad Wicaksono Disampaikan pada Pelatihan Applied Approach Politeknik Negeri Malang Malang, 12 Oktober 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Achmad Wicaksono Disampaikan pada Pelatihan Applied Approach Politeknik Negeri Malang Malang, 12 Oktober 2020"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGELOLAAN INSTITUSI

BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Achmad Wicaksono

Disampaikan pada Pelatihan Applied Approach Politeknik Negeri Malang Malang, 12 Oktober 2020

(2)

Bisnis Utama Perguruan Tinggi

2

(3)

Pertanyaannya, sudahkan PT kita

dijalankan / dikelola berdasarkan

standar pendidikan tinggi?

(4)

Perguruan Tinggi dinyatakan bermutu

apabila

1. mampu menetapkan dan mewujudkan visinya melalui pelaksanaan misinya.

2. mampu memenuhi kebutuhan/memuaskan stakeholders, yaitu kebutuhan masyarakat, dunia kerja dan profesional.

perguruan tinggi harus mampu merencanakan, menjalankan dan mengendalikan suatu proses yang menjamin pencapaian mutu

sehingga

4

(5)

SISTEM PENDIDIKAN TINGGI YANG BERMUTU

Intelektual, ilmuwan, atau Profesional yang beriman, bertakwa, berakhlaq mulia, berbudaya, kreatif, tangguh Graduates

Incoming Students

Permen-

Untuk kemaslahatan bangsa, negara, dan manusia Quality

Assurance Academic

Community

Organization Funding

Staff Resources Laboratories Library Curriculum

Management Leadership

SN-DIKTI

Ristekdikti 44/2015

Teaching-Learning Process

(6)

PENGUKURAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 3 ayat (1) Permendikbud No. 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.

Akreditasi dilakukan terhadap Program Studi dan Perguruan Tinggi Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Pengukuran Mutu Pendidikan Tinggi Berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Mutu Pendidikan Tinggi selain diukur dari pemenuhan setiap Standar Pendidikan Tinggi, tetapi harus pula diukur dari pemenuhan interaksi antar standar Pendidikan Tinggi, untuk mewujudkan Budaya Mutu.

Standar Dosen

Standar

Proses Standar

Isi

(7)

KONSEP PT BERMUTU

7

PT Bermutu

Pemenuhan GUG dan Penjaminan

Mutu

Akreditasi

Unggul Nasional

dan Internasional

(8)

Pasal 61

1) Organisasi penyelenggara merupakan unit kerja

Perguruan Tinggi yang secara bersama melaksanakan

kegiatan Tridharma dan fungsi manajemen sumber daya

2) Organisasi penyelenggara Perguruan Tinggi diatur dalam

statuta Perguruan Tinggi

LANDASAN HUKUM GUG UU NO 12/2012

(9)

LANDASAN HUKUM GUG: UU NO 12/2012

Pasal 61

2) Unsur organisasi penyelenggara Perguruan Tinggi

Fungsi Organ di UB

Penyusun kebijakan Pimpinan (Rektor, Dekan)

Pelaksana akademik UKPA (Fakultas, Program Studi) Pengawas dan penjaminan mutu PJM & SPI (Univ), GJM (Fakultas),

UJM (Jur) Penunjang akademik atau sumber

belajar UKPPA (Perpustakaan, TIK, LSIH, LSSR,

LPPM, LP3M) Pelaksana administrasi atau tata

usaha Biro-biro

(10)

Management

Monitoring accountability

Administration – Implementation

of procedures Institutional

Leadership

Strategic direction

Aktivitas & Aktor GUG

Dosen/Akademisi

Pengawas (Senat, Wali Amanat)

Pimpinan (Rektor, Dekan) Pemerintah (Kementerian) Mahasiswa (political actor)

Masyarakat (industry, alumni, dsb)

(11)

TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI

Good University Governance (GUG) – sistem pengelolaan perguruan tinggi

Prinsip-prinsip:

1. Transparansi;

2. Akuntabilitas (pada stakeholder);

3. Responsiveness;

4. Independensi (berpendapat & pengambilan keputusan);

5. Fairness (adil bagi seluruh sivitas akademika).

(12)

GUG – 1. TRANSPARANSI

● Dokumentasikan dan sosialisasikan kebijakan

● Kebijakan diterapkan melalui mekanisme checks & balances, berupaya menghindari conflict of interest dan jabatan rangkap

● Senat Akademik PT dan Senat Fakultas mengontrol Rektor dan Dekan

● Kewenangan tertinggi perguruan tinggi ada di tangan Senat (wakil masyarakat akademik)

● Mengutamakan prinsip academic governance, bukan aspek birokrasi, politik, ataupun hanya efisiensi manajemen

● Menjalankan prinsip shared governance & kolegialitas

(13)

GUG – 2. AKUNTABILITAS (PADA STAKEHOLDER )

● Kejelasan misi, visi, tujuan, strategi (VMTS) sejalan dengan mandat pemerintah dan masyarakat, serta badan penyelenggara

● Terdapat izin pendirian PT dan penyelenggaraan Program Studi

(Menjamin kepastian legalitas & pengakuan lulusan, menjamin kualitas lulusan, meningkatkan reputasi institusi dan program studi, meningkatkan graduate

employability level)

○ Berfungsinya Sistem Penjaminan Mutu (SPM) Akademik & Non Akademik (fungsi controlling - PDCA)

○ Tercapainya indikator kinerja yang dijanjikan dalam Renstra & standar mutu BAN- PT/LAM-PTKES

○ Melaksanakan rencana anggaran dengan efektif dan efisien

○ Adanya laporan tahunan akademik dan non akademik yang dapat dipercaya

(14)

GUG – 3. RESPONSIVENESS

● Semua pihak wajib ikut serta dalam membangun institusi (partisipasi)

Panduan partisipasi sivitas akademika: Statuta (penjabaran kedudukan, fungsi, tugas, kewenangan, dan tanggung jawab setiap unsur

organisasi, job description personel, dan Standar Operasional Prosedur)

● Mengembangkan sistem penjaringan dan penanganan komplain

Mengukur kepuasan stakeholder atas layanan institusi

● Lakukan tracer study untuk merespon kebutuhan dunia kerja

● Ukur tingkat ketercapaian Standar Pelayanan Prima

● Laksanakan peningkatan kualitas SDM (pelatihan, studi banding,

sertifikasi)

(15)

GUG – 4. INDEPENDENSI

● Independen dalam pengambilan keputusan dan berpendapat (kebebasan akademik)

● Pelaksanaan tugas sesuai wewenang secara otonom (Otonomi Akademik & Non Akademik)

● Jika Jurusan diberikan wewenang secara terdesentralisasi, gunakan secara mandiri dan bertanggung jawab

● Menjunjung tinggi integritas dan mengembangkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK)

● Terhindar masalah diskriminasi dan rasa takut atas terjadinya

gangguan, larangan, atau represi

(16)

GUG – 5. FAIRNESS (ADIL)

● Setiap kontribusi harus diakui dan dihargai (sistem reward & punishment)

● Prinsip penilaian diberlakukan sama kepada seluruh mahasiswa

● Pengelolaan pegawai berdasarkan merit system:

1. Perencanaan SDM melalui analisis jabatan dan analisis beban kerja

2. Rekrutmen berorientasi pada talenta menggunakan sistem komputerisasi 3. Pengembangan kapasitas SDM

4. Penilaian kinerja yang fair

5. Promosi dan rotasi sesuai talent mapping 6. Sistem pension dan kompensasi yang sesuai

Pengangkatan pegawai dan pejabat berdasarkan kompetensi dan track

record

(17)

LANDASAN HUKUM SN DIKTI

● Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

● Permenristekdikti RI Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem

Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

(18)

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

Tujuan

• Mencapai kepatuhan terhadap kebijakan, standar, peraturan, manual mutu

akademik

• Memastikan kesesuaian kompetensi lulusan dengan CP Prodi

• Memastikan diperolehnya pengalaman belajar mahasiswa sesuai spesifikasi Prodi

• Memastikan relevansi Tridharma dengan tuntutan stakeholder

Fungsi

• Bagian dari upaya meningkatkan mutu PT

• Sistem untuk mewujudkan VMTS PT

• Sarana untuk memperoleh status akreditasi unggul Prodi dan PT

• Sistem untuk memenuhi kebutuhan stakeholder

https://belmawa.ristekdikti.go.id/sistem-penjaminan-mutu-internal-spmi/

(19)

STANDAR NASIONAL DIKTI

Standar Penelitian

Standar Pengabdian

kepada Masyarakat Standar

Nasional Pendidikan

• Menjamin tercapainya tujuan PT

• Menjamin mutu Tridharma PT

• Mendorong PT melampaui SN Dikti

Tujuan

• Sebagai dasar pemberian ijin pendirian PT & pembukaan Prodi

• Sebagai dasar penyelenggaraan kegiatan Tridharma

• Sebagai dasar penyelenggaraan dan pengembangan Sistem

Penjaminan Mutu PT

Peran

(20)

No SN Pendidikan Standar Penelitian Standar Pengabdian kepada Masyarakat

1 Standar Kompetensi

Lulusan Standar Hasil Penelitian Standar Hasil Pengabdian kpd Masyarakat

2 Standar Isi

Pembelajaran Standar Isi Penelitian Standar Isi Pengabdian kpd Masyarakat

3 Standar Proses

Pembelajaran Standar Proses

Penelitian Standar Proses Pengabdian kpd Masyarakat

4 Standar Penilaian

Pembelajaran Standar Penilaian

Penelitian Standar Penilaian Pengabdian kpd Masyarakat

5 Standar Dosen dan

Tendik Standar Peneliti Standar Pelaksana Pengabdian kpd Masyarakat

6 Standar Sarana &

Prasarana

Pembelajaran

Standar Sarana &

Prasarana Penelitian Standar Sarana & Prasarana Pengabdian kpd Masyarakat 7 Standar Pengelolaan

Pembelajaran Standar Pengelolaan

Penelitian Standar Pengelolaan Pengabdian kpd Masyarakat

8 Standar Pembiayaan

Pembelajaran Standar Pendanaan &

Pembiayaan Penelitian Standar Pendanaan & Pembiayaan

Pengabdian kpd Masyarakat

(21)

KEWAJIBAN DALAM HAL PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

1. Melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah;

2. Menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai CP lulusan;

3. Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik;

4. Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran; dan

5. Melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu

pembelajaran.

Permendikbud no 3 th 2020 Pasal 41 ayat 2 – Standar Pengelolaan Pembelajaran

(22)

Governance Framework for the Higher Education System - https://hea.ie/

Kaitan antara GUG dan Penjaminan Mutu

(23)

Spesifikasi & klarifikasi peran dan tanggung jawab aktor

institusional

Peningkatan efektifitas &

kesesuaian proses dan

interaksi proses bisnis (detail)

Tata Kelola (GUG)

Quality Assurance

GUG adalah instrumen untuk menjaga kualitas pendidikan tinggi dengan cara:

1. Mengawasi pembiayaan dana

masyarakat untuk pendidikan tinggi 2. Mengantisipasi tantangan terkait

pelaksanaan Tridharma PT

3. Memperkuat sinergi antar aktor institusi 4. Mengarahkan proses layanan dan

transfer pengetahuan pada ketercapaian Capaian Pembelajaran

GUG – Quality Assurance

(24)

RELEVANSI GUG DENGAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

Isi Standar Pengelolaan Tata Kelola

Melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah

Aktor: WR1, WR2, WR3, WR4, WD1 Aktivitas:

1. mengarahkan penyusunan kerangka keilmuan di setiap Prodi,

2. Mengarahkan dan memonitor ketersediaan sumber daya di setiap Prodi

3. memonitor proses penyusunan, pelaksanaan, pelaporan ketercapaian Capaian Pembelajaran Dokumen: Buku Pedoman Pendidikan, Laporan Kinerja PT, Laporan Evaluasi Diri

Transparansi: kebijakan akademik tertulis dan

disosialisasikan melalui Keputusan Rektor, Buku Pedoman Pendidikan, dll Akuntabilitas: dilaksanakan secara

konsisten dan dilaporkan melalui Laporan Kinerja &

Evaluasi Diri, Pemetaan SPMI, dll

Responsiveness: sesuai Rencana Strategis PT,

perkembangan ilmu dan teknologi, perkembangan kebutuhan pengguna

Independen: dilaksanakan dengan konsisten, sesuai dengan SOP

Fairness: berlaku pada seluruh sivitas akademika Menyelenggarakan program

pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah

ditetapkan dalam rangka mencapai CP lulusan

Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik

Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu

proses pembelajaran

Melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan

keputusan perbaikan dan

pengembangan mutu pembelajaran

(25)

KESIMPULAN: ALASAN PENTING GUG

1. Meningkatkan akuntabilitas

2. Menyiapkan PT atas tantangan baru (formal & higher quality assurance systems and indicators, kontribusi pendidikan tinggi pada pertumbuhan ekonomi, dsb) 3. Menjawab kebutuhan peningkatan produktifitas dan kebijakan manajemen 4. Melindungi konsumen (mahasiswa dan pengguna)

5. GUG merupakan landasan dilaksanakan layanan yang berkualitas. Quality adalah bagian dari regulasi pemerintah (untuk meningkatkan kualitas

kepemimpinan, struktur organisasi, pendanaan dan alokasi sumber daya,

insentif, informasi, implementasi kebijakan)

(26)

LANDASAN HUKUM GUG UU NO 12/2012

Pasal 61 Implikasi pada Tata

Kelola Relevansi pada SN Dikti

Organisasi penyelenggara

merupakan unit kerja Perguruan Tinggi yang secara bersama

melaksanakan kegiatan

Tridharma dan fungsi manajemen sumber daya

Objek Tata Kelola:

1. Bidang kegiatan Tridharma

2. Bidang pengelolaan sumber daya

Susun dokumen SPMI untuk pendidikan,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat

Organisasi penyelenggara

Perguruan Tinggi diatur dalam statuta Perguruan Tinggi

Dokumen Tata Kelola:

1. Statuta

2. RPJP, RPJM, Renstra, Renop

3. Dokumen SPMI

Susun dokumen tata kelola yang

mengakomodir unit & job

desk, sasaran & strategi

unit untuk menjalankan

SN Dikti

(27)

Regulation Driven Management

• Compliance &

accountability to PT vision & mission

Effective & Efficient Management

• Measurable achievement

Quality Driven Management

• Adherence to professional norms

• Committed to continuous quality improvement (CQI)

TAHAP PERKEMBANGAN KUALITAS PENGELOLAAN PT

Tujuan GUG:

1. kepatuhan, 2. pengukuran

efektifitas & efisiensi Tujuan GUG:

1. kepatuhan Tujuan GUG:

1. kepatuhan,

2. pengukuran efektifitas &

efisiensi

3. sesuai norma dan CQI

(28)

TERIMA KASIH

28

Referensi

Dokumen terkait

Apakah unit Pengelola program studi wajib menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah

Sesuai dengan SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Nomor : 188.4/162/417.501.3/2021 tentang Pembentukan Tim Efektif Rancangan Aksi Perubahan SI RAJA CERIA

Rencana kerja tahunan Madrasah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam

Akuntansi memegang peranan yang sangat penting dalam setiap usaha baik dalam usaha berskala kecil maupun berskala besar, karena akuntansi memberikan informasi keuangan yang

のテーマが「平等・開発・平和」であったことは周知のとおりである

Campur bagian yang bening dan yang memadat di wadah lain yang berbeda dari keduanya secara proporsional volume atau level, ini disebut dengan bulk sampel.. Siapkan ketiga macam

Tanda-tanda awal penyakit bisinosis ini berupa sesak napas, terasa berat pada dada, terutama pada hari Senin (yaitu hari awal kerja pada setiap minggu). Secara