RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Semeste r

(1)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Semeste

r

Tanggal Penyusunan ILMU KESEHATAN

MASYARAKAT

04036010 Mata Kuliah Pilihan T= 2

(Teori)

P=

(Praktek)

1 5 Sept 2021

OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Ari Widayanti M. Syaripuddin

Ari Widayanti Siska

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu:

CPL1 S3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

CPL2 S8 : Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

CPL3 S9 : menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri CPL4 P5 : Mampu menganalisis peraturan perundang-undangan, disiplin dan etika profesi

CPL5 KK4 : Mampu mengolah, menganalisis, menyajikan data dan informasi.

CPL6 KU2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

CPMK2 Mampu berkontribusi dalam evaluasi atau pengembangan kebijakan nasional dalam rangka peningkatan mutu pendidikan profesi apoteker atau pengembangan kebijakan nasional pada bidang farmasi

CPMK3 Mampu mengevaluasi efektifitas pengobatan secara farmakoekonomi

CPMK4 Mampu mencari, menyiapkan dan memberikan informasi tentang obat dan pengobatan Kemampuan akhir tiap tahapan belajar

(Sub-CPMK)

Sub-CPMK1 Mahasiswa mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu dan memahami dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep epidemiologi

(2)

Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu dan memahami Promosi Kesehatan

Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu memahami konsep dan jenis vaksin yang digunakan dalam penanganan covid 19 Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu memahami rantai dingin penyimpanan vaksin covid 19

Sub-CPMK6 Mahasiswa mampu memahami SJSN dan BPJS Kesehatan Sub-CPMK7 Mahasiswa mampu memahami konsep DOEN, Fornas, Ina CBGs Sub-CPMK8 Mahasiswa mampu memahami konsep ekonomi kesehatan

Sub-CPMK9 Mahasiswa mampu mengevaluasi efektifitas pengobatan secara farmakoekonomi Sub-CPMK10 Mahasiswa mampu memahami konsep kebijakan kesehatan

Sub-CPMK11 Mahasiswa mampu memahami konsep dan peran HTA Sub-CPMK12 Mahasiswa mampu memahami konsep layanan kesehatan Sub-CPMK13 Mahasiswa mampu memahami konsep outbreak

Sub-CPMK14 Mahasiwa mampu memahami konsep alat diagnostik Deskripsi

Singkat MK

Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari tentang: sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri, menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep epidemiologi, memahami Promosi Kesehatan, konsep dan jenis vaksin yang digunakan dalam penanganan covid 19, rantai dingin penyimpanan vaksin covid 19, memahami SJSN dan BPJS Kesehatan

konsep DOEN, Fornas, Ina CBGs, konsep ekonomi kesehatan, mengevaluasi efektifitas pengobatan secara farmakoekonomi, memahami konsep kebijakan kesehatan, peran HTA , layanan kesehatan, konsep outbreak, konsep alat diagnostik

Metode pembelajaran dengan ceramah, tanya jawab, diskusi, dan kajian literatur.

Bahan Kajian:

Materi Pembelajaran

1. Pengantar IKM 2. Konsep Epidemiologi 3. Promosi Kesehatan 4. Vaksin

5. Rantai Vaksin

6. SJSN dan BPJS Kesehatan 7. DOEN, Fornas, Ina, CBGs 8. Ekonomi Kesehatan 9. Farmakoekonomi 10. Kebijakan Kesehatan

11. Health Technology Assessment 12. Layanan Kesehatan

13. Outbreak 14. Alat Diagnostik Pustaka Utama :

(3)

1. Brain L. Storm, Pharmacoepidemiology, 2020, sixth edition, John Wiley & Sons Ltd.

2. Lucianne Bailey, Katerina Vardulaki, Julia Langham & Daniel Chandramohan, Introduction to epidemiology, 2005 3. B. Burt Gerstman, Epidemilogy Kept Simple, An introductionto Traditional and Modern Epidemilogy, 2013 4. Maggie Davies &Wendy Macdowall, Health Promotion Theory, 2006

5. Norman Noah, Controlling Communicable disease, 2006

6. Permenkes Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi 7. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang SJSN

8. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 9. Kepmenkes Nomor HK.01.07./Menkes/813/2019 Tentang Formularium Nasional 10. Lorna Guinness & Virginia Wiseman, Introduction to Health Economic 2^nd edition, 2011 11. David Wonderling, Reinhold Gruen & Nick Black, Introduction to Health Economic, 2005 12. Karen L. Rascati, Essentials of pharmacoeconomics, second edition, 2014, william and wilkins.

13. Renee J.G. Arnold, Pharmacoeconomics from theori to practice, 2010, taylor and Francis group.

14. Kementerian Kesehatan, Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi, 2013, Kementerian Kesehatan.

15. Kent Buse, Nicolas Mays & Gill Walt, Making Health Policy, 2005

16. Lucy Gilson, Health Policy and System Research A Methodology Reader, 2012 17. Clifford S. Goodman, Introduction to Health Technology Assessment, 2014 18. Nick Black & Reinhold Gruen, Understanding Health Services, 2005

19. Kementerian Kesehatan, Pedoman Klasifikasi Izin Edar Alat Kesehatan2016 Pendukung :

1. Management science for health, MDS3-Managing acces to medicines and health technology, 2012, Management science for health Inc.

Dosen Pengampu

Ari Widayanti M. Syaripuddin Matakuliah

syarat

Mg Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar

(Sub-CPMK)

Integras i Keilmua

n dengan nilai AIK

Penilaian

Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,

[ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran [ Pustaka ]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Pembelajaran

Luring (offline)

Pembelajaran Daring (online)

(4)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Mahasiswa mampu dan

memahami ruang lingkup kesehatan masyarakat, ukuran yang digunakan dalam Kesehatan masyarakat

Memba ca Al Fatihah dan berdoa

Mampu menjelaskan konsep pengertian dari ilmu kesehatan masyarakat, ukuran dalam ilmu Kesehatan masyarakat

Kehadiran dlm perkuliahan, kepatuhan Menjawab

pertanyaan terkait materi pengantar ilmu kesehatan masyarakat

Penjelasan, Tanya Jawab dan kontrak belajar.(TM:

2x50’’)) Tugas:

memberikan contoh dalam praktek peran apoteker

(BT+BM:2x(2x60’’)

Mahasiswa mempelajari RPS ini, Hand Out dan referensi terkait

Penjelasan dan Tanya Jawab via online .(TM: 2x50’’))

Lucianne Bailey,

Katerina Vardulaki, Julia Langham & Daniel Chandramohan, Introduction to epidemiology, 2005 B. Burt Gerstman, Epidemilogy Kept Simple, An introductionto

Traditional and Modern Epidemilogy, 2013

8

2 Mahasiswa mampu dan memahami dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep epidemiologi

Menga wali kuliah dengan memba ca surat pendek berganti an dan artinya

Mampu menjelaskan konsep epidemiologi dalam menjelaskan efek penyakit, causal effect dan desain studi dalam

Kesehatan masyarakat

Kehadiran dalam perkuliahan Menjawab

pertanyaan terkait materi causal effect dan desain studi

Penjelasan, Tanya Jawab tentang konsep

epidemilogi .(TM:

2x50’’)) Tugas 2:

Memberikan contoh konsep epidemilogi dalam praktek

kefarmasian (BT+BM:2x(2x60’’)

Penjelasan dan Tanya Jawab konsep

epidemilogi via online .(TM:

2x50’’))

Lucianne Bailey, Katerina Vardulaki, Julia Langham & Daniel Chandramohan, Introduction to epidemiology, 2005 B. Burt Gerstman, Epidemilogy Kept Simple, An introduction to Traditional and Modern Epidemilogy, 2013

7

3 Mahasiswa mampu dan memahami Promosi

Menga wali

Mampu menjelaskan konsep, cara dan

Kehadiran dalam perkuliahan

Penjelasan, Tanya Jawab dan tentang

Mahasiswa mempelajari

Maggie Davies &Wendy Macdowall, Health

5

(5)

Kesehatan, kuliah dengan memba ca surat pendek bergant ian dan artinya

evaluasi promosi

kesehatan Menjawab

pertanyaan terkait materi konsep, program dan evaluasi promosi kesehatan

konsep, cara dan evaluasi program promosi

kesehatan .(TM:

2x50’’))

Tugas 3:

Memberikan contoh promosi Kesehatan dalam praktek

RPS ini, Hand Out dan referensi terkait

Penjelasan dan Tanya Jawab promosi Kesehatan via online .(TM: 2x50’’))

Promotion Theory, 2006

4 Mahasiswa mampu memahami konsep dan jenis vaksin yang digunakan dalam penanganan covid 19

Menga wali kuliah dengan memba ca surat pendek berganti an dan artinya

Mampu menjelaskan konsep

penanggulangan penyakit dengan vaksin

pertanyaan terkait materi vaksin Memberikan contoh vaksin yang digunakan dalam penanganan covid- 19

Penjelasan, Tanya Jawab tentang peran dan jenis vaksin dalam penanggulangan penyakit menular .(TM: 2x50’’)) Tugas 4:

Memberikan contoh vaksin yang digunakan dalam

penanganan covid-19

(BT+BM:2x(2x60’’)

Mahasiswa mempelajari RPS ini, Hand Out dan referensi terkait Penjelasan tentang peran dan jenis vaksin dalam penanggulanga n penyakit menular via online .(TM:

2x50’’))

Norman Noah, Controlling

Communicable disease, 2006

Permenkes Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi

8

(6)

5 Mahasiswa mampu memahami rantai dingin penyimpanan vaksin wajib dan covid 19

Mampu menjelaskan konsep penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian vaksin wajib dan covid-19

pertanyaan terkait materi

penerimaan, penyimpanan dan pendistribusia vaksin wajib dan covid 19

Penjelasan, Tanya Jawab tentang penerimaan, penyimpanan dana

pendistribusian vaksin .(TM:

2x50’’)) Tugas 5:

Memberikan contoh cara penyimpanan vaksin

(BT+BM:2x(2x60’’)

Penjelasan dan Tanya Jawab penerimaan, penyimpanan dan

pendistribusia vaksin via online

.(TM: 2x50’’))

Permenkes Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi

7

6 Mahasiswa mampu memahami SJSN dan BPJS Kesehatan

Mampu menjelaskan konsep dan

penerapan SJSN dan BPJS Kesehatan dalam bidang Kefarmasian

pertanyaan terkait materi SJSN dan BPJS Kesehatan

Penjelasan, Tanya Jawab tentang SJSN, BPJS Kesehatan .(TM:

2x50’’)) Tugas 6:

Memberikan contoh peran apoteker dalam praktek

kefarmasian menurut UU SJSN dan BPJS

Kesehatan

(BT+BM:2x(2x60’’)

Penjelasan dan Tanya Jawab SJSN dan BPJA Kesehatan via online .(TM:

2x50’’))

Undang Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang SJSN

Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

8

(7)

7 Mahsiswa mampu memahami konsep DOEN, Fornas, Ina CBGs

Mampu menjelaskan konsep DOEN, e- catalogue, INA-CBG’s dan kapitasi

pertanyaan terkait materi DOEN, Ina CBGs, Kapitasi

Penjelasan, Tanya Jawab tentang DOEN, FORNAS .(TM: 2x50’’)) Tugas 7:

Memberikan contoh obat yang masuk dalam DOEN, FORNAS, dan Katalog elektronik

(BT+BM:2x(2x60’’)

Penjelasan dan Tanya Jawab DOEN, FORNAS via online .(TM: 2x50’’))

Undang Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang SJSN

Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kepmenkes Nomor HK.01.07./Menkes/813/

2019 Tentang

Formularium Nasional 7

8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester

9 Mahasiswa mampu memahami konsep ekonomi kesehatan

Mampu menjelaskan konsep manfaat empelajari ekonomi Kesehatan dan mampu melakukan evaluasi ekonomi Kesehatan

pertanyaan terkait materi ekonomi kesehatan

Penjelasan, Tanya Jawab tentang ekonomi

Kesehatan, konsep asuransi,

pembayaran layanan Kesehatan .(TM: 2x50’’)) Tugas 8:

Memberikan contoh evaluasi ekonomi dalam bidang Kesehatan (BT+BM:2x(2x60’’)

Penjelasan dan Tanya Jawab tentang ekonomi Kesehatan, konsep asuransi, pembayaran layanan Kesehatan via online .(TM:

2x50’’))

Lorna Guinness &

Virginia Wiseman, Introduction to Health Economic 2nd edition, 2011

David Wonderling, Reinhold Gruen & Nick Black, Introduction to Health Economic, 2005

7

(8)

10 Mahasiswa mampu memahami konsep farmakoekonomi dan melakukan evaluasi pengobatan secara farmakoekonomi

melakukan analisis farmakoekonomi

pertanyaan terkait materi

farmakoekonomi

Penjelasan, Tanya Jawab tentang konsep dan cara melakukan analisis farmakoekonomi .(TM: 2x50’’)) Tugas 9:

Memberikan contoh analisis farmakoekonomi dalam praktek kefarmasian(BT+B M:2x(2x60’’)

Mahasiswa mempelajari RPS ini, Hand Out dan referensi terkait Penjelasan tentang konsep dan cara melakukan analisis farmakoekono mi via online .(TM: 2x50’’))

Karen L. Rascati, Essentials of

pharmacoeconomics, second edition, 2014, william and wilkins.

Renee J.G. Arnold, Pharmacoeconomics from theori to practice, 2010, taylor and Francis group.

Kementerian

Kesehatan, Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi, 2013, Kementerian

Kesehatan.

8

11 Mahasiswa mampu memahami konsep kebijakan kesehatan

Mampu menjelaskan konsep dan cara menganalisis kebijakan kesehatan

pertanyaan terkait materi kebijakan kesehatan

Penjelasan, Tanya Jawab tentang kebijakan kesehatan .(TM:

2x50’’)) Tugas 10:

Memberikan contoh kebijakan Kesehatan dalam praktek

Penjelasan dan Tanya Jawab kebijakan Kesehatan via online .(TM:

2x50’’))

Kent Buse, Nicolas Mays & Gill Walt, Making Health Policy, 2005

Lucy Gilson, Health Policy and System Research A

Methodology Reader, 2012

8

(9)

12 Mahasiswa mampu memahami konsep dan peran HTA (Health Technology

Assessment)

Mampu menjelaskan konsep dan peran HTA

pertanyaan terkait materi HTA

Penjelasan, Tanya Jawab tentang HTA.(TM: 2x50’’)) Tugas 11:

Memberikan contoh HTA dalam praktek

Penjelasan dan Tanya Jawab HTA via online .(TM: 2x50’’))

Penerapan Kajian Farmakoekonomi, 2013, Kementerian

Kesehatan.

Clifford S. Goodman, Introduction to Health Technology

Assessment, 2014

7

13 Mahasiswa mampu memahami konsep layanan kesehatan

Mampu menjelaskan konsep dan peran layanan kesehatan

pertanyaan terkait materi layanan Kesehatan

Penjelasan, Tanya Jawab tentang layanan Kesehatan .(TM: 2x50’’)) Tugas 12:

Memberikan contoh layanan Kesehatan dalam praktek

Penjelasan dan Tanya Jawab layanan Kesehatan via online .(TM:

2x50’’))

Nick Black & Reinhold Gruen, Understanding Health Services, 2005

7

14 Mahasiswa mampu memahami konsep outbreak

Menga wali kuliah dengan memba ca surat pendek berganti

penanggulangan outbreak

pertanyaan terkait materi outbreak

Penjelasan, Tanya Jawab tentang outbreak.(TM:

2x50’’)) Tugas 13:

Memberikan contoh obat yang

Penjelasan dan Tanya Jawab

7

(10)

an dan artinya

harus disiapkan dalam outbreak (BT+BM:2x(2x60’’)

outbreak via online .(TM: 2x50’’)) 15 Mahasiwa mampu

memahami konsep alat diagnostik

Mampu menjelaskan konsep dan nilai alat uji diagnostik

pertanyaan terkait materi alat

diagnostik

Penjelasan, Tanya Jawab tentang alat diagnostik

.(TM: 2x50’’)) Tugas 14:

Memberikan contoh alat diagnostik yang sering digunakan (BT+BM:2x(2x60’’)

Penjelasan dan Tanya Jawab alat diagnostik via online .(TM: 2x50’’))

Kementerian Kesehatan 2016 Pedoman

Klasifikasi Izin Edar Alat Kesehatan

6

16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

(11)

6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. Integrasi keilmuan (AIK, gender, neurosains, HAM, etnografi, dll) 13. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

(12)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT PILIHAN 2 1

Dosen Pengampu ARI WIDAYANTI M. SYARIPUDDIN

Bentuk Tugas Review dan Tanya jawab

Judul Tugas Resume Hasil Pembelajaran

Sub Capaian Pembelajaran Mata

Kuliah Mahasiswa mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri Mahasiswa mampu dan memahami dalam menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep epidemiologi Mahasiswa mampu dan memahami Promosi Kesehatan

Mahasiswa mampu memahami konsep dan jenis vaksin yang digunakan dalam penanganan covid 19 Mahasiswa mampu memahami rantai dingin penyimpanan vaksin covid 19

Mahasiswa mampu memahami SJSN dan BPJS Kesehatan Mahasiswa mampu memahami konsep DOEN, Fornas, Ina CBGs Mahasiswa mampu memahami konsep ekonomi kesehatan

Mahasiswa mampu mengevaluasi efektifitas pengobatan secara farmakoekonomi Mahasiswa mampu memahami konsep kebijakan kesehatan

Mahasiswa mampu memahami konsep dan peran HTA Mahasiswa mampu memahami konsep layanan kesehatan Mahasiswa mampu memahami konsep outbreak

Mahasiwa mampu memahami konsep alat diagnostik

(13)

Deskripsi Tugas Pada tiap pertemuan terdapat tugas dalam bentuk ringkasan yang harus dikerjakan oleh setiap kelompok yang terdiri dari 4-8 orang mahasiswa

Metode Pengerjaan Tugas

1. Ringkasan dikerjakan dengan mengumpulkan dalam bentuk printout

2. Presentasi dilakukan dengan melakukan pemaparan di depan audience (teman sekelas) Bentuk dan Format Luaran

a. Obyek Garapan: ringkasan, artikel penelitian b. Bentuk Luaran:

1. Ringkasan dari hasil studi literatur

2. Makalah dari hasil analisis artikel penelitian 3. PPT sebagai bahan untuk pemaparan Indikator, Kriteria, dan Bobot Penilaian

1. Kemampuan mahasiswa dalan menyusun ringkasan dari beberapa literatur. Mahasiswa mendapat poin sebesar 100% (100 poin) jika dapat menyusun ringkasan sesuai format dengan benar. Pengurangan poin tergantung kesesuaian dengan format

2. Kemampuan mahasiswa dalan menyusun analisis artikel penelitian. Mahasiswa mendapat poin sebesar 100% (100 poin) jika dapat menyusun analisis artikel penelitian sesuai dengan bagian yang dianalisa menggunakan format dengan benar. Pengurangan poin tergantung kesesuaian dengan format.

JADWAL PELAKSANAAN:

1. Ringkasan dikerjakan pada materi 1-7

2. Analisis artikel penelitian dan presentasi dilakukan pada materi 9-15 LAIN-LAIN:

-

DAFTAR RUJUKAN:

1. Brain L. Storm, Pharmacoepidemiology, 2020, sixth edition, John Wiley & Sons Ltd.

2. Lucianne Bailey, Katerina Vardulaki, Julia Langham & Daniel Chandramohan, Introduction to epidemiology, 2005 3. B. Burt Gerstman, Epidemilogy Kept Simple, An introductionto Traditional and Modern Epidemilogy, 2013 4. Maggie Davies &Wendy Macdowall, Health Promotion Theory, 2006

5. Norman Noah, Controlling Communicable disease, 2006

6. Permenkes Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi 7. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang SJSN

8. Undang Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 9. Kepmenkes Nomor HK.01.07./Menkes/813/2019 Tentang Formularium Nasional

10. Lorna Guinness & Virginia Wiseman, Introduction to Health Economic 2nd edition, 2011

(14)

11. David Wonderling, Reinhold Gruen & Nick Black, Introduction to Health Economic, 2005 12. Karen L. Rascati, Essentials of pharmacoeconomics, second edition, 2014, william and wilkins.

13. Renee J.G. Arnold, Pharmacoeconomics from theori to practice, 2010, taylor and Francis group.

14. Kementerian Kesehatan, Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi, 2013, Kementerian Kesehatan.

15. Kent Buse, Nicolas Mays & Gill Walt, Making Health Policy, 2005

16. Lucy Gilson, Health Policy and System Research A Methodology Reader, 2012 17. Clifford S. Goodman, Introduction to Health Technology Assessment, 2014 18. Nick Black & Reinhold Gruen, Understanding Health Services, 2005

19. Kementerian Kesehatan, Pedoman Klasifikasi Izin Edar Alat Kesehatan2016