RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah. Kode MK Bobot SKS Semester Rumpun MK Tgl Penyusunan Tgl Revisi

(1)

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

Jl. Raya Panglegur KM. 4 Pamekasan Jawa Timur 69371, Telp/WA: 085257372020 Website : http://febi.iainmadura.ac.id Email : febi@iainmadura.ac.id

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata

Kuliah Kode MK Bobot SKS Semester Rumpun MK Tgl Penyusunan Tgl Revisi

Ushul Fiqh MKD 107 2 2 MKU 13-02-2021 20-02-2021

Tanda tangan/Peng esahan

Penyusun RPS

Moch Cholid Wardi, M.H.I.

Koordinator RMK

---

Ketua Program Studi

Dr. Sakinah, M.E.I.

Capaian Lulusan Program

Studi Ushul Fiqh

1. Sikap dan tata nilai: memiliki kemandirian sikap dalam memberikan argumentasi dalam melakukan istinbat hukum dengan tetap bersandar pada nash baik al Qur’an maupun al Sunnah, jujur dalam menilai perbedaan pendapat dilakangan Ulama serta memiliki toleransi dan moderat dalam menentukan setiap ijtihad yang dilakukan oleh Ulama

2. Pengetahuan: mampu memahami teori tentang Mashadir al Ahkam al Syar’iyah, metode istinbat hukum serta menguasai kaidah-kaidah ushuliyah

3. Keterampilan: mampu menerapkan konsep, teori dan prinsip istinbat hukum Islam dan qawaid ushuliyah serta memiliki kompetensi kompetensi dalam melakukan analisis terhadap problematika keekonomian berbasis metode istinbat hukum dan kaidah ushuliyah Capaian

Pembelaj aran Mata Kuliah Ushul Fiqh

1. Sikap dan tata nilai: Mahasiswa memiliki sikap yang moderat dalam melihat perbedaan pendapat di kalangan ulama.

2. Pengetahuan: Mahasiswa mampu menerangkan sejarah definisi, tujuan mempelajari, dan ruang lingkup ushul fiqh dari berbagai macam pendapat dan referensi, melacak sejarah perkembangan ushul fiqh, Mahasiswa mampu menyimpulkan berbagai macam metode istinbat hukum yang disepakati dan yang tidak disepakati, membedakan perbedaan hukum-hukum dalam nash, mahkum bih dan mahkum alaih.

3. Keterampilan: Mahasiswa mampu menemukan korelasi metode istinbat hukum dalam konteks perbankan, ekonomi dan akuntansi

Syariah, Mahasiswa mampu menjelaskan konsep penyelesaian problem perbankan, ekonomi dan akuntansi baik dengan menggunakan

metode istinbat hukum maupun kaidah ushuliyah, Mahasiswa mampu menyelesaikan problem dan kebijakan berbasis perbankan,

ekonomi dan akuntansi dengan menggunakan metode istinbat hukun dan kaidah-kaidah ushuliyah.

(2)

A. RENCANA PEMBELAJARAN

Pertemuan

ke

Kemampuan akhir yang

diharapkan Bahan Kajian Metode Waktu Pengalaman

Belajar

Bobo t 1

Mamasiswa mampu

mendeskripsikan pengertian Ushul Fiqh, objek, ruang lingkup serta tujuan mempelajarinya

Mahasiswa dapat mendeskripsikan pengertian Ushul Fiqh, obyek dan tujuan mempelajari Ushul Fiqh, ruang lingkup Ushul Fiqh, membedakan ilmu Ushul Fiqh dengan ilmu-ilmu yang serumpun dan menyimpulkan pengertian Ushul Fiqh

▪ Lecturing

and

Discussion

100 Menit • Pengertian,

Obyek,Tujuan dan Ruang Lingkup Uhul Fiqh.

• Hubungan Ushul Fiqh dengan ilmu yang serumpun (Fiqh dan Qawaid Fiqhiyah)

2

Mahasiswa mampu

menganalisa Sejarah muncul dan perkembangan Usul Fiqh.

Mahasiswa dapat menjelaskan Proses kodifikasi Usul Fiqh, menerangkan tahapan-tahapan perkembangan Usul Fiqh, menunjukkan pengaruh mantiq Aresto dalam perkembangan Usul Fiqh, serta membandingkan antara aliran-aliran dalam Usul Fiqh.

▪ Interactive lecturing.

▪ Tanya Jawab

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Kodifikasi Usul Fiqh

• Tahapan-tahapan perkembangan Usul Fiqh

• Aliran-aliran dalam Usul Fiqh

3

Mahasiswa mampu menganalisa pengertian Hukum Syara’ dan Unsur- unsurnya (Al-Ahkam As- Syar’iyah)

Mahasiswa dapat mendeskripsikan pengertian hukum Syara’, menjelaskan pembagian hukum Syara’,

membedakan unsur-unsur hukum Syara’, membedakan Ahliyah Al- Wujub, Al-‘Ada’ serta ‘awarid Al- ahliyah, serta Menyimpulkan pengertian hukum Syara’

▪ Interactive lecturing.

▪ Tanya Jawab

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian dan pembagian hukum.

• Unsur-unsur Al-Hukm meliputi Hakim, Mahkum bih dan Mahkum ‘Alaih.

• Ahliyah Al-Wujub, Al-Ahliyah Al-‘Ada’

dan ‘Awarid Al-

Ahliyah, ‘Awarid al

Muktasabah

(3)

4

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan menerapkan Al-Qur’an sebagai sumber dan Dalil Hukum Islam serta mengevaluasinya

Mahasiswa dapat menjelaskan Al- Qur’an sebagai sumber metodologi hukum Islam, hukum-hukum yang dikandung dalam Al-Qur’an,

menemukan Dalalah hukum dalam Al- Qur’an, serta memilih kaidah-kaidah Ushul Fiqh yang terkait dalam Al- Qur’an

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian Al-Qur’an

• Kedudukan Al-Qur’an

• Ahkam al Qur’an

• Dalalah Al-Qur’an

• Kaidah-kaidah Ushul yang terkait dengan Al-Qur’an

5

Mahasiswa mampu

menjelaskan dan menerapkan Sunnah (al-Hadits) sebagai sumber dan Dalil Hukum Islam serta mengevaluasinya

Mahasiswa mampu menjelaskan Sunnah (al-Hadits) sebagai sumber metodologi hukum Islam, hukum- hukum yang di kandung dalam Sunnah (al-Hadits), kedudukan Sunnah (al- Hadits) terhadap Al-Qur’an, serta memilih kaidah-kaidah Usul Fiqh yang terkait dengan Sunnah (al-Hadits).

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian Sunnah (al-Hadits)

• Kedudukan Sunnah (al-Hadits).

• Dalalah Sunnah (al- Hadits).

• Kaidah-kaidah Ushul yang terkait dengan Sunnah (al-Hadits)

• Munkir Sunnah

• Pandangan Orientalis terhadap Sunnah

6

Mahasiswa mampu

mendeskripsikan ijma’

sebagai Sumber dan

metodologi penetapan Hukum Islam serta

mengaplikasikannya dalam lingkup kajian ilmu perbankan dan ekonomi Islam

Mahasiswa dapat mendeskripsikan pengertian, syarat-syarat dan rukun Ijma’, membedakan macam-macam Ijma’, mengalalisa kehujjahan Ijma’, menguraikan Ijma’ sebagai sumber hukum dan metodologi penetapan hukum Islam, serta

mengaplikasikannya dalam dunia perbankan dan ekonomi Islam

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian, syarat- syarat, rukun dan macam-macam Ijma’

• Kehujjahan Ijma’

• Ijma’ sebagai sumber dan metodologi penetapan hukum Islam.

• Aplikasi Ijma’

(4)

7

Mahasiswa mampu mendeskripsikan Qiyas’

sebagai Sumber dan

metodologi penetapan Hukum Islam serta mengevaluasinya

Mahasiswa dapat mendeskripsikan pengertian qiyas dan rukun qiyas, menguraikan qiyas sebagai sumber hukum dan metodologi penetapan hukum Islam, menerapkan Qiyas’

sebagai Sumber dan metodologi penetapan Hukum Islam

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian qiyas

• Syarat dan rukun Qiyas

• Perbedaan Qiyas sebagai sumber dan metodologi

• Aplikasi Qiyas dalam Perbankan dan Ekonomi Islam

8

UJIAN TENGAH SEMESTER ( UTS ) 15%

9

Mahasiswa dapat

mendeskripsikan pengertian ijtihad, syarat-syarat mujtahid, tingkatan mujtahid, lapangan ijtihad, metode ijtihad dan hukum berijtihad

Mahasiswa dapat mendeskripsikan pengertian ijtihad, menyebutkan syarat- syarat mujtahid, menyebutkan

tingkatan mujtahid, memetakan

lapangan ijtihad, menunjukkan metode ijtihad, serta menganalisa hukum berijtihad.

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian ijtihad

• Syarat-syarat mujtahid

• Tingkatan mujtahid

• Lapangan ijtihad

• Metode ijtihad

• Hukum melakukan ijtihad

10

Mahasiswa mampu mendeskripsikan istihsan sebagai Sumber dan

metodologi penetapan Hukum Islam serta mengevaluasinya

Mahasiswa dapat mendeskripsikan pengertian istihsan, menunjukkan dasar hukumnya, menyebutkan macam- macamnya, serta menunjukkan kedudukan dan penerapannya dalam dunia Perbankan dan Ekonomi Islam

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian istihsan

• Dasar hukum Istihsan

• Macam-macam Istihsan

• Kedudukan dan

penerapan Istihsan

dalam Perbankan dan

Ekonomi Islam

(5)

11

Mahasiswa mampu memahami maslahah

mursalah sebagai Sumber dan metodologi penetapan Hukum Islam serta mengevaluasinya

Mahasiswa dapat mendeskripsikan pengertian maslahah mursalah, menunjukkan dasar hukumnya, menyebutkan macam-macam

maslahah, menyebutkan syarat-syarat maslahah, serta menunjukkan

kedudukan dan penerapannya dalam dunia Perbankan dan Ekonomi Islam

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian maslahah mursalah

• Dasar hukum maslahah mursalah

• Macam-macam maslahah mursalah

• Syarat maslahah

• Kedudukan dan penerapan maslahah mursalah dalam Perbankan dan Ekonomi Islam

12

Mahasiswa mampu

memahami Sadd al Dzari’ah sebagai Sumber dan

metodologi penetapan Hukum Islam serta mengevaluasinya

Mahasiswa dapat mendeskripsikan pengertian Sadd al Dzari’ah, menunjukkan dasar hukumnya, menyebutkan macam-macam al Dzari’ah, menyebutkan syarat-syarat Sadd al Dzari’ah, serta menunjukkan kedudukan dan penerapannya dalam dunia Perbankan dan Ekonomi Islam

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian maslahah mursalah

• Dasar hukum maslahah mursalah

• Macam-macam maslahah mursalah

• Syarat maslahah

• Kedudukan dan

penerapan maslahah

mursalah dalam

Perbankan dan

Ekonomi Islam

(6)

13

Mahasiswa mampu

memahami Istishab sebagai Sumber dan metodologi penetapan Hukum Islam serta mengevaluasinya

Mahasiswa mampu memahami Istishab sebagai Sumber dan metodologi

penetapan Hukum Islam serta mengevaluasinya

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian maslahah mursalah

• Dasar hukum maslahah mursalah

• Macam-macam maslahah mursalah

• Syarat maslahah

• Kedudukan dan penerapan maslahah mursalah dalam Perbankan dan Ekonomi Islam

14

Mahasiswa mampu

menganalisasi lafadz ‘Am dan khas dalam kajian qawaid lughawiyah

Mahasiswa mampu menganalisasi lafadz ‘Am dan khas dalam kajian qawaid lughawiyah

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian maslahah Istishab

• Dasar hukum Istishab

• Macam-macam Istishab

• Syarat Istishab

• Kedudukan dan

penerapan Istishab

dalam Perbankan dan

Ekonomi Islam

(7)

15

Mahasiswa mampu

menganalisasi lafadz Amar dan Nahi dalam kajian qawaid lughawiyah

Mahasiswa mampu menganalisasi lafadz Amar dan Nahi dalam kajian qawaid lughawiyah

▪ Interactive lecturing.

▪

Group Discussion

▪ Studi Literatur

▪ Waktu: 100 Menit

▪ 100 Menit • Pengertian lafadz Amar dan Nahi

• Macam-macam lafadz Amar dan Nahi

• Ciri umum lafadz Amar dan Nahi

• Aplikasi lafadz Amar dan Nahi dalam Perbankan dan Ekonomi Islam

16

UJIAN AKHIR SEMESTER ( UAS ) 15%

B. RENCANA TUGAS TERSTRUKTUR

1 Capaian Menguasai bahan kajian

2 Bentuk Memberikan contoh aplikatif setiap bahan kajian metode istinbat dan kaidah ushuliyah atau melakukan penulusuran pada referensi yang lebih komprehenship kemudian menyampaikannya dalam bentuk tulisan

3 Ketentuan a. Tugas bersifat individual

b. Tugas dibuat di akhir setiap pertemuan, kecuali saat UTS dan UAS c. Tugas ditulis tangan di kertas folio bergaris

d. Tugas dikumpulkan melalui media e-learning paling lama sebelum pertemuan berikutnya atau di upload ke Google Drive yang telah disediakan

(dalam bentuk foto yang jelas/pdf)

4 Sumber Wahbah az-Zuhaili, Ushul Fiqh al-Islamy, (Damaskus: Dar al-Fikr, 1986);

Muhammad Abu Zahrah, Ushul al-Fiqh, (Damaskus: Dar al-Fikr al-Arabi, tt);

Ali Hasaballah, Ushul al-Tasyri’ al-Islami, (Mesir: Dar al Ma’arif, 1981);

Muhammad al-Habîb ibn al-Khûjah, Baina ’Ilmai Ushul al-Fiqh wa al-Maqâshid, (Beirut: Muassasah Fuad, 2004) Amir Syarifuddin, Usul Fiqh, (Jakarta; Logos, 1976)

5 Waktu 60 menit (setiap tugas)

6 Bobot Penilaian Isi (75%), penulisan (25%)

(8)

C. RENCANA TUGAS MANDIRI

1 Capaian Menelusuri teori kaidah ushuliyah dengan menggunakan referensi yang memadai

2 Bentuk Membuat makalah dengan menggunakan salah satu tema berikut: Am dan khas, Amr dan Nahi, Mutlaq dan Muqayyad, Dzahir dan Khafi

3 Ketentuan Makalah dikumpulkan menjelang UAS dan sebagai persyaratan mengikuti UAS 4 Sumber Wahbah az-Zuhaili, Ushul Fiqh al-Islamy, (Damaskus: Dar al-Fikr, 1986);

Muhammad Abu Zahrah, Ushul al-Fiqh, (Damaskus: Dar al-Fikr al-Arabi, tt);

Ali Hasaballah, Ushul al-Tasyri’ al-Islami, (Mesir: Dar al Ma’arif, 1981);

Muhammad al-Habîb ibn al-Khûjah, Baina ’Ilmai Ushul al-Fiqh wa al-Maqâshid, (Beirut: Muassasah Fuad, 2004) Amir Syarifuddin, Usul Fiqh, (Jakarta; Logos, 1976)

5 Waktu 60 menit (setiap tugas) 6 Bobot Penilaian

D. SISTEM PENILAIAN

1. Komponen & bobot nilai akhir: kehadiran (10%), performance (20%), penugasan (20%), UTS (20%), UAS (30%) 2. Nilai akhir mata kuliah merupakan hasil penjumlahan lima komponen tersebut dibagi lima, dengan skala nilai 0-4.

E. DAFTAR REFERENSI

Wahbah az-Zuhaili, Ushul Fiqh al-Islamy, (Damaskus: Dar al-Fikr, 1986);

Muhammad Abu Zahrah, Ushul al-Fiqh, (Damaskus: Dar al-Fikr al-Arabi, tt);

Ali Hasaballah, Ushul al-Tasyri’ al-Islami, (Mesir: Dar al Ma’arif, 1981);

Muhammad al-Habîb ibn al-Khûjah, Baina ’Ilmai Ushul al-Fiqh wa al-Maqâshid, (Beirut: Muassasah Fuad, 2004)

Amir Syarifuddin, Usul Fiqh, (Jakarta; Logos, 1976)