• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH SUHU DAN TEMPAT PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KAWISTA (Feronia limonia (L.) Swingle)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH SUHU DAN TEMPAT PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KAWISTA (Feronia limonia (L.) Swingle)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH SUHU DAN TEMPAT PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KAWISTA (Feronia limonia (L.)

Swingle)

SKRIPSI

Oleh:

Silvia Ammy Feronica Ayu Putri Lestari NIM: 201641031

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2021

(2)

ii

PENGARUH SUHU DAN TEMPAT PENYIMPANAN TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH KAWISTA

(Feronia limonia (L.) Swingle)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat

guna Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Oleh:

Silvia Ammy Feronica Ayu Putri Lestari NIM: 201641031

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2021

(3)

iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME

(4)

iv

HALAMAN PENGESAHAN

(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Tempat Penyimpanan dan Suhu terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle)”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. Hendy Hendro HS, M.Si, selaku Plt Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

2. Bapak Ir. Untung Sudjianto M.S, selaku Ketua Komisi Sarjana Fakultas Pertanian dan Dosen Pembimbing Pendamping Universitas Muria Kudus.

3. Ibu Dr. Ir. Endang Dewi Murrinie, MP, selaku Dosen Pembimbing Utama.

4. Ibu Muryaningrum Erawati, SP, selaku laboran yang telah banyak membantu selama penelitian.

5. Keluarga, Bapak Mohari, Ibu Zulis, kedua Adik Dimas Adi Prabowo Saputro dan Citra Aprilia Ayu Putri Utami.

6. Keluarga Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus.

7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis berharap skripsi ini memberikan sumbangan ilmu yang bermanfaat. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis senantiasa menerima saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaannya.

Kudus, Maret 2021

Penulis

(6)

vi DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR TABEL LAMPIRAN ... xii

INTISARI ... xiv

ABSTRACT ... xv

I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan ... 4

D. Hipotesis ... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Tanaman Kawista ... 5

1. Morfologi dan klasifikasi tanaman kawista ... 5

2. Habitat dan penyebaran kawista ... 5

B. Suhu dan Tempat Penyimpanan ... 6

III. METODE PENELITIAN ... 8

A. Waktu dan Tempat ... 8

B. Alat dan Bahan ... 8

C. Metode Penelitian... 8

D. Pelaksanaan Penelitian ... 9

E. Parameter Pengamatan ... 11

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 15

A. Hasil ... 15

1. Uji viabilitas benih ... 15

2. Uji vigor benih ... 27

(7)

vii

3. Pembahasan ... 49

1. Pengaruh penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih ... 49

2. Pengaruh suhu penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih kawista ... 49

3. Pengaruh tempat penyimpanan terhadap viabilitas dan vigor benih kawista ... 50

4. Interaksi antara tempat penyimpanan dan suhu terhadap viabilitas dan vigor benih kawista ... 51

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

A. Kesimpulan ... 53

B. Saran ... 53

DAFTAR PUSTAKA ... 54

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 57

(8)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Persentase Perkecambahan Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu dan Tempat Penyimpanan……….

16 Tabel 2. Laju Perkecambahan Benih Kawista akibat Perlakuan

Suhu dan Tempat Penyimpanan………..

18 Tabel 3. Tinggi Perkecambahan Benih Kawista akibat Perlakuan

Suhu dan Tempat Penyimpanan………..

20 Tabel 4. Diameter Hipokotil Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu

dan Tempat Penyimpanan………

21 Tabel 5. Bobot Segar Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu dan

Tempat Penyimpanan………..

24 Tabel 6. Bobot Kering Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu dan

Tempat Penyimpanan………..

26 Tabel 7. Persentase Pertumbuhan Vigor Benih Kawista akibat

Perlakuan Suhu dan Tempat Penyimpanan……….

28 Tabel 8. Laju Pertumbuhan Vigor Benih Kawista akibat Perlakuan

Suhu dan Tempat Penyimpanan………..

31 Tabel 9. Indeks Vigor Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu dan

Tempat Penyimpanan………..

34 Tabel 10. Tinggi Vigor Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu dan

Tempat Penyimpanan………..

35 Tabel 11. Panjang Akar Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu dan

Tempat Penyimpanan………..

37 Tabel 12. Diameter Batang Vigor Benih Kawista akibat Perlakuan

Suhu dan Tempat Penyimpanan………...

39 Tabel 13. Jumlah Daun Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu dan

Tempat Penyimpanan………..

41 Tabel 14. Bobot Segar Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu dan

Tempat Penyimpanan………..

43

(9)

ix

Tabel 15. Bobot Kering Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu dan Tempat Penyimpanan………..

45 Tabel 16. Indeks Vigor Hipotik Benih Kawista akibat Perlakuan

Suhu dan Tempat Penyimpanan………..

47

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Interaksi antara Suhu Penyimpanan dan Tempat Penyimpanan terhadap Persentase Vigor Benih Kawista 29 Gambar 2. Interaksi antara Suhu Penyimpanan dan Tempat

Penyimpanan terhadap Laju Vigor Benih Kawista………. 32 Gambar 3. Interaksi antara Suhu Penyimpanan dan Tempat

Penyimpanan terhadap Indeks Vigor Hipotik Kawista… 49

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Denah Tata Letak Uji Viabilitas……….. 57 Lampiran 2. Denah Tata Letak Uji Vigor……… 58

(12)

xii

DAFTAR TABEL LAMPIRAN

Tabel Lampiran 1a. Persentase Perkecambahan Kawista (%)………… 59

Tabel Lampiran 1b. Sidik Ragam Persentase Perkecambahan Kawista… 59 Tabel Lampiran 2a. Laju Perkecambahan Kawista (hari)……….. 60

Tabel Lampiran 2b. Sidik Ragam Laju Perkecambahan Kawista……….. 60

Tabel Lampiran 3a. Tinggi Kecambah Kawista (cm)………. 61

Tabel Lampiran 3b. Sidik Ragam Tinggi Kecambah Kawista………… 61

Tabel Lampiran 4a. Diameter Batang Kecambah Kawista (mm)……... 62

Tabel Lampiran 4b. Sidik Ragam Diameter Batang Kecambah Kawista.. 62

Tabel Lampiran 5a. Bobot Segar Kecambah Kawista (g)……….. 63

Tabel Lampiran 5b. Sidik Ragam Bobot Segar Kecambah Kawista….. 63

Tabel Lampiran 6a. Bobot Kering Kecambah Kawista (g)………. 64

Tabel Lampiran 6b. Sidik Ragam Bobot Kering Kecambah Kawista… 64 Tabel Lampiran 7a. Persentase Vigor Kawista (%)……… 65

Tabel Lampiran 7b. Sidik Ragam Persentase Vigor Kawista…………. 65

Tabel Lampiran 8a. Laju Vigor Kawista (hari)……….. 66

Tabel Lampiran 8b. Sidik Ragam Laju Vigor Kawista………... 66

Tabel Lampiran 9a. Indeks Vigor Kawista………. 67

Tabel Lampiran 9b. Sidik Ragam Indeks Vigor Kawista………... 67

Tabel Lampiran 10a. Tinggi Semai Kawista (cm)……… 68

Tabel Lampiran 10b. Sidik Ragam Tinggi Semai Kawista……….. 68

Tabel Lampiran 11a. Panjang Akar Semai Kawista (cm)……… 69

Tabel Lampiran 11b. Sidik Ragam Panjang Akar Semai Kawista……….. 69

Tabel Lampiran 12a. Diamater Batang Semai Kawista (mm)………. 70

Tabel Lampiran 12b. Sidik Ragam Diameter Batang Semai Kawista….. 70

(13)

xiii

Tabel Lampiran 13a. Jumlah Daun Semai Kawista (helai)……….. 71 Tabel Lampiran 13b. Sidik Ragam Jumlah Daun Semai Kawista……… 71 Tabel Lampiran 14a. Bobot Segar Semai Kawista (g)………. 72 Tabel Lampiran 14b. Sidik Ragam Bobot Segar Semai Kawista…………. 72 Tabel Lampiran 15a. Bobot Kering Semai Kawista (g)……… 73 Tabel Lampiran 15b. Sidik Ragam Bobot Kering Semai Kawista……… 73 Tabel Lampiran 16a. Indeks Vigor Hipotik Kawista……… 74 Tabel Lampiran 16b. Sidik Ragam Indeks Vigor Hipotik Kawista………. 74 Tabel Lampiran 17. Matrik Sidik Ragam………... 75

(14)

xiv INTISARI

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh tempat penyimpanan dan suhu terhadap viabilitas dan vigor benih kawista (Feronia limonia (L.) Swingle).

Penelitian dilakukan di Laboratorium Agronomi dan Laboratorium Produksi Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus mulai bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2019 dengan ketinggian tempat 36 meter dari permukaan laut.

Penelitian merupakan percobaan faktorial dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor, Faktor I adalah suhu penyimpanan yang terdiri dari 25-30 °C (s1), 18-19 °C (s2) dan 7-9 °C (s3). Adapun Faktor II adalah tempat penyimpanan yang terdiri toples plastik (t1), kertas aluminium foil (t2) dan kantong plastik polyethylene (t3). Sehingga dari dua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan dan ditambah 1 kontrol (benih tanpa penyimpanan).

Hasil perlakuan penyimpanan berpengaruh terhadap persentase pekecambahan, laju perkecambahan, tinggi kecambah , laju vigor, indeks vigor, bobot segar semai. Perlakuan suhu penyimpanan berpengaruh sangat nyata pada parameter persentase perkecambahan vigor, laju perkecambahan, tinggi semai, panjang akar semai, diameter batang semai,jumlah daun semai dan indeks vigor hipotetik, serta berpengaruh nyata pada persentase perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi kecambah, bobot segar kecambah dan segar semai, namun tidak berpengaruh terhadap kadar air, diameter batang kecambah, bobot kering kecambah, indeks vigor dan bobot kering semai. Perlakuan tempat penyimpanan berpengaruh sangat nyata pada persentase perkecambahan dan persentase vigor, namun tidak berpengaruh terhadap parameter lainnya. Terdapat interaksi antara perlakuan suhu dan tempat penyimpanann benih kawista terhadap persentase vigor, laju vigor dan indeks vigor hipotetik.

Kata kunci: benih kawista, suhu penyimpanan, tempat penyimpanan.

(15)

xv ABSTRACT

This study aimed to determine the effect of storage place and temperature on the viability and viability of Kawista (Feronia limonia (L.) Swingle) seeds. The research was conducted at the Agronomy Laboratory and Production Laboratory of the Faculty of Agriculture, Muria Kudus University from July to December 2019 with a height of 36 meters above sea level. This research is a factorial experiment using a completely randomized design (CRD) which consists of two factors, namely, factor I is the storage temperature consisting of s1 (25-30 ° C), s2 (18-19 ° C) and s3 (7- 9 ° C). The second factor is the storage area consisting of t1 (plastic jars), t2 (aluminum foil paper) and t3 polyethylene plastic bags). So that from these two factors obtained 9 treatment combinations and added 1 control (seeds without storage).

The result of storage treatment affects the percentage of germination, germination rate, high sprouts, vigor rate, vigor index, fresh weight of seedlings.

The treatment of storage temperature has a very noticeable effect on the parameters of vigor germination percentage, germination rate, seedling height, seedling root length, seedling stem diameter, number of seedling leaves and hypothetical vigor index, as well as a noticeable effect on germination percentage, germination rate, sprout height, fresh weight of sprouts and fresh seedlings, but has no effect on moisture content, diameter of sprout stem, dry weight of sprouts, vigor index and dry weight of seedlings. The treatment of storage places has a very noticeable effect on the percentage of germination and vigor percentage, but has no effect on other parameters. There is an interaction between the temperature treatment and the storage of kawista seeds against vigor percentage, vigor rate and hypothetical vigor index..

Key words: kawista seeds, storage temperature, storage area.

Gambar

Tabel 1.  Persentase Perkecambahan Benih Kawista akibat  Perlakuan Suhu dan Tempat Penyimpanan……………
Tabel 15.  Bobot Kering Benih Kawista akibat Perlakuan Suhu dan  Tempat Penyimpanan…………………………………….
Gambar 1.  Interaksi  antara  Suhu  Penyimpanan  dan  Tempat  Penyimpanan terhadap Persentase Vigor Benih Kawista  29  Gambar 2
Tabel Lampiran 13a.  Jumlah Daun Semai Kawista (helai)……………..  71  Tabel Lampiran 13b

Referensi

Dokumen terkait

(2004) juga menunjukkan bahwa nilai kemiripan (identity values) dari sekuen nifH dan nifD pada Methylocapsa acidiphila B2 dan Beijerinckia lebih tinggi (98.5 % dan 96.6

Dengan berpedoman pada ukuran pencegahan yang efisien dari Ted Honderich, secara politik criminal pengenaan pidana mati bagi pelaku yang memproduksi dan mengedarkan dalam

Gaji adalah peran utama di dalam perusahaan, karna

ekstrak kulit jeruk Pamelo tidak berbeda nyata secara signifikan terhadap pertumbuhan tinggi batang tanaman tomat, namun pada pengamatan infeksi akar menunjukkan bahwa

Seperti yang diungkapkan Featherstone tentang acuan gaya hidup terhadap kesepahaman kelompok maka kehidupan fashion dalam masyarakat tidak bisa lepas dari pengaruh-pengaruh

Oleh karena itu, diperlukan suatu instalasi pengolahan air limbah terpadu, yakni IPAL di satu atau dua lokasi tertentu yang mengolah air limbah yang berasal

Et alternativ er å åpne for tilgang fra fire av de største, langsgående bingene og ut til tallearealet, slik at alle sauene fra disse bingene kan velge hvor de vil ligge, enten

adalah di dalam proses pembelajaran guru diharuskan untuk berdiri di depan kelas sehingga wajah guru khususnya mulut dapat dilihat oleh anak tunarungu tanpa terhalang oleh