• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Derajat Stres Akademik terhadap Oral Hygiene Index Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas "X" Bandung Semasa Ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Derajat Stres Akademik terhadap Oral Hygiene Index Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas "X" Bandung Semasa Ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Stres yang sering dialami oleh mahasiswa adalah stres akademik. Ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA merupakan salah satu penyebab stres akademik yang dialami mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha angkatan 2014. Stres dapat berpengaruh pada akumulasi plak, dan kebersihan mulut seseorang, dimana seiring dengan meningkatnya tingkatan stres seseorang akan menyebabkan perubahan perilaku, diantaranya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang bertambah buruk sebagai akibat dari sulit berkonsentrasi dan pelupa serta pola tidur yang terganggu. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh derajat stres akademik terhadap oral hygiene index pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas “X” Bandung semasa ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA. Rancangan penelitian berupa cross sectional. Subjek sebanyak 32 orang diminta untuk mengisi kuesioner derajat stres akademik untuk mengetahui derajat stress akademik subjek. Subjek diberikan pemeriksaan indeks plak menggunakan metode

O’Leary. Analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara derajat stres akademik dan oral hygiene index pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas “X” Bandung semasa ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA (R=.866)(R2=.750).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah derajat stres akademik mempengaruhi terhadap oral hygiene index pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas “X” Bandung semasa ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA.

(2)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Stress, which often occured in college students was called academic stress. Student Oral Case Analysis (SOCA) examination was one of the factors of academic stress which was experienced by Maranatha Christian University the 2014 cohort dentistry students. Stress could affect the amount of plaque accumulation and

person’s oral hygiene, where, as one’s stress level, would cause change in

behaviour, such as poor care of mouth and teeth cleanliness as a result of difficulties in concentrating and forgetfulness and also poor sleeping patterns. The aim of this research was to discover the influence of academic stress level to the oral hygiene

index of Bandung Univesity “X” dentistry students during Student Oral Case

Analysis or SOCA examination.

The research design was cross sectional. Subjects were 32 people were asked to

fill in a questionnaire about the academic stress level to find out about the subjects’

academic stress level. The subjects then were examined for their plaque index by

using O’Leary method. The data collected were analyzed by using simple linear

regression test.

The result of the research showed that there was significant relationship between the degree of academic stress level and the oral hygiene index of Bandung University

“X” dentistry students during Student Oral Case Analysis or SOCA

examination.(R=.866)(R2=.750).

The conclusion of this research was the degree of academic stress influence the oral hygiene index of Bandung University “X” during Student Oral Case Analysis or SOCA examination.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN MAHASISWA ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI) ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

PRAKATA... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR DIAGRAM ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

1.6 Hipotetsis Penelitian... 10

1.7 Tempat dan Waktu Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Stres ... 11

2.1.1 Pengertian Stres ... 11

2.1.2 Teori Stres dari Lazarus ... 12

2.1.3 Teori Tentang Penilaian Kognitif ... 13

2.1.4 Sumber – Sumber Stres ... 15

2.1.5 Reaksi – reaksi Terhadap Stres ... 16

2.2 Stres Akademik ... 19

2.3 Plak Gigi ... 21

2.3.1 Komposisi Plak Gigi ... 21

2.3.2 Klasifikasi Plak Gigi ... 22

2.3.3 Pembentukan Plak Gigi ... 24

2.3.4 Kontrol Plak ... 26

2.2 Hubungan Plak Gigi dengan Stres Akademik ... 30

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 33

3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 33

3.1.1 Alat Penelitian ... 33

3.1.2 Bahan Penelitian... 33

3.2 Subjek Penelitian ... 34

3.3 Metode Penelitian... 34

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.3.2 Variabel Penelitian ... 34

3.3.3 Definisi Operasional ... 34

3.3.4 Perhitungan Besar Sampel ... 35

3.4 Prosedur Kerja ... 36

3.4.1 Alur Penelitian ... 36

3.4.2 Cara Pemeriksaan ... 37

3.5 Uji Reliabilitas dan Validitas Kuesioner ... 39

3.5.1 Realibilitas Alat Ukur ... 39

3.5.2 Validitas Alat Ukur ... 40

3.6 Metode Analisi Data ... 40

3.7 Aspek Etik Penelitian ... 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 41

4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.2 Pembahasan ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

5.1 Kesimpulan ... 54

5.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 56

LAMPIRAN ... 59

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

No Teks Hal

Tabel 2.3 Perbedaan Antara Plak Supragingiva dan Pak Subgingiva ... 23

Tabel 3.1 Bobot Nilai Setiap Pernyataan ... 37

Tabel 4.1 Gambaran Subjek Menurut Jenis Kelamin ... 42

Tabel 4.2 Gambaran Subjek Menurut Umur ... 43

Tabel 4.3 Pengukuran Derajat Stres Akademik dan Oral Hygiene Index pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha angkatan 2014 ... 43

Tabel 4.4 Hasil Analisis Uji Regresi Linear Sederhana ... 44

Tabel 4.5 Distribusi Jumlah dan Persentase Derajat Stres Akademik ... 45

Tabel 4.6 Distribusi Jumlah dan Persentase Oral Hygiene Index ... 45

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

No Teks Hal

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR DIAGRAM

No Teks Hal

Diagram 1.1 Kerangka Pemikiran ... 7 Diagram 3.1 Alur Penelitian ... 36 Diagram 4.1 Distribusi Data Pengaruh Derajat Stres Akademik terhadap dan

oral hygiene index pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

No Teks Hal

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik Penelitian ... 59

Lampiran 2 Informed Consent ... 60

Lampiran 3 Alat dan Bahan Penelitian ... 61

Lampiran 4 Survei Tentang Ujian SOCA atau Student Oral Case Analysis ... 62

Lampiran 5 Lembar Persetujuan Responden ... 63

Lampiran 6 Kuesioner Derajat Stres Akademik ... 64

Lampiran 7 Kisi-kisi Kuesioner Stres Akademik ... 69

Lampiran 8 Uji Validitas Kuesioner dan Reabilitas ... 70

Lampiran 9 Lembar Pemeriksaan ... 72

Lampiran 10 Dokumentasi Penelitian ... 73

Lampiran 11 Data Kuesioner Derajat Stres Akademik dan Oral Hygiene Index .. 74

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Penyakit periodontal dapat diartikan sebagai kelainan pada jaringan

periodontal seperti gingiva, ligament periodontal dan tulang alveolar.1 Penyakit

periodontal, dikenal sebagai infeksi bakteri, yang merupakan penyakit yang

umum pada masyarakat, dengan kisaran 5 sampai 30% pada populasi dewasa pada

usia 25 sampai 75 tahun. Di Indonesia, prevalensi penyakit periodontal cukup

tinggi pada semua kelompok umur yaitu 96,58%.2,3 Penyakit ini biasa di alami

pada penderita dewasa dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan bahkan

kehilangan gigi.2Penyebab terjadinya penyakit periodontal termasuk usia dewasa,

faktor kebersihan mulut dan penyakit sistemik seperti diabetes mellitus dan

kebiasaan-kebiasaan termasuk merokok dan faktor risiko perilaku yang tidak

mendukung contohnya stres dan biologis.4,5 Dari beberapa penelitian

membuktikan bahwa faktor psikososial seperti kecemasan dan depresi

berhubungan dengan penyakit periodontal.4 Terdapat hubungan stres psikososial

terhadap penyakit periodontal yang dapat dilihat secara jelas pada kasus acute

necrotizing ulcerative gingivitis (ANUG).4,6

Stres dan kondisi psikosomatik lainnya dapat berhubungan langsung dengan

anti inflamasi dan atau efek anti imun dan atau sebagai efek perilaku pada sistem

(11)

Universitas Kristen Maranatha 2

gangguan gigi dan mulut seperti gingivitis dan jika berkelanjutan akan terjadi

periodontitis. Gingivitis dan periodontitis diawali adanya penumpukan plak.

Beberapa studi mengatakan bahwa stres akademik dan stres finansial dapat

berhubungan dengan meningkatnya risiko penyakit periodontal.7 Stres dapat

memengaruhi sistem imun dan kesehatan jaringan periodontal.8 Mekanisme ini

dapat menjelaskan hubungan yang terkait dalam pengaturan sistem imun melalui

sistem saraf, endokrin dan perubahan pada perilaku kesehatan mulut.5

Menurut Papalia (2012), individu yang berusia 18 – 21 tahun memasuki masa

emerging adulthood.10 Mahasiswa mulai beradaptasi, memiliki bakat yang tinggi,

kemampuan memecahkan masalah dengan baik, menjadi aktif dalam studi dan

lingkungan akademik mereka dan menikmati kedekatan hubungan dengan orang

tua mereka untuk menyesuaikan yang terbaik dan hasil yang maksimal pada

perkuliahan.10 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen

Maranatha angkatan 2014 pada umumnya berusia 18 – 20 tahun, pada usia

tersebut mahasiswa sudah efesien belajar yang tinggi, pemilihan dan persiapan

bidang pekerjaan, peningkatan kemandirian, keterikatan yang kuat terhadap

kelompok sebaya.9

Stres dapat memicu seseorang untuk melakukan hal dengan lebih baik, namun

pada derajat yang berlebihan, stres dapat menghambat seseorang mencapai tujuan.

Menurut Lazarus (1976), stres terjadi jika seseorang mengalami tuntutan yang

melampaui sumber daya yang dimiliki untuk melakukan penyesuaian diri, hal ini

berarti bahwa kondisi stres terjadi bila terdapat kesenjangan atau keseimbangan

(12)

Universitas Kristen Maranatha 3

waktu, dibutuhkan berbagai faktor internal maupun eksternal. Yang termasuk

faktor internal antara lain adalah frustasi, konflik, pressure, dan ancaman.

Sedangkan faktor eksternal adalah keadaan lingkungan, misalnya fasilitas,

keluarga, dosen, asisten dosen, dan teman-teman.12

Di kalangan mahasiswa stres yang paling sering dialami merupakan stres

akademik. Stres akademik diartikan sebagai suatu keadaaan individu mengalami

tekanan hasil persepsi dan penilaian tentang stresor akademik, yang berhubungan

dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan di perguruan tinggi.9 Penyebab stres

(stressor) akademik pada mahasiswa kedokteran gigi adalah ujian, peringkat, rasa

takut tidak lulus, waktu yang terbatas untuk istirahat, jumlah tugas, bahan ujian

yang banyak, dan belum beradaptasi dengan lingkungan baru.13,14 Ujian Student

Oral Case Analysis atau SOCA merupakan salah satu penyebab stres yang

dialami mahasiswa fakultas kedokteran gigi Universitas Kristen Maranatha

angkatan 2014.

Student Oral Case Analysis atau SOCA adalah suatu bentuk ujian dimana

kompetensi analisa mahasiswa kedokteran gigi diuji dengan suatu kasus dan

dipresentasikan secara lisan. Ujian ini dilakukan 4 kali setiap semester. Pada ujian

ini mahasiswa diberi waktu 30 – 40 menit untuk menganalisis kasus yang telah

diberikan sekitar 6 – 8 soal dan menulisnya di flipchart. Mahasiswa akan

mempresentasikan secara lisan di depan dosen penguji yang terdiri dari 2 – 3

dosen selama 10 – 20 menit. Mahasiwa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas

Kristen Maranatha telah mengikuti lima kali ujian Student Oral Case Analysis

(13)

Universitas Kristen Maranatha 4

Menurut survei yang dilakukan peneliti terhadap 11 mahasiswa Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha mengenai reaksi mereka dalam

menghadapi ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA, 7 mahasiswa (64%)

mengatakan mereka memiliki rasa takut tidak lulus ujian Student Oral Case

Analysis atau SOCA. Sebanyak 4 mahasiswa (36%) mengatakan bahwa mereka

merasa cemas apabila harus presentasi di depan dosen yang bersangkutan

terutama harus menjawab pertanyaan dosen. Kecemasan yang dialami membuat

mereka menjadi gelisah sehingga tidak dapat menjawab pertanyaan yang

ditujukan. Berdasarkan data didapatkan melalui Tata Usaha Fakultas Kedokteran

Gigi Universitas Kristen Maranatha pada tahun 2015 bahwa 50% mahasiswa tidak

lulus dalam ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA .

Data – data diatas menunjukkan gejala – gejala stres yang berpengaruh pada

akumulasi plak, dan kebersihan mulut seseorang. Seiring dengan meningkatnya

derajat stres seseorang dapat memengaruhi proses fisiologi, psikologis dan

kognitif, diantaranya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut yang bertambah

buruk sebagai akibat dari sulit berkonsentrasi dan pelupa serta pola tidur yang

terganggu. Aliran saliva yang dipengaruhi oleh emosi seseorang juga dapat

mempengaruhi peningkatan akumulasi plak di rongga mulut seeorang yang

mengalami stres. Stres dapat menghasilkan perubahan pH saliva dan komposisi

kimia seperti sekresi IgA.7, 18 Ini akan berakibat peningkatan kerentanan terhadap

penyakit periodontal.15

Pada penelitian yang dilakukan Kuswandani dkk (2014), terdapat pengaruh

(14)

Universitas Kristen Maranatha 5

penelitian tersebut menyatakan stres mempengaruhi perubahan pola perilaku

pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Sehingga peneliti tertarik meneliti

pengaruh derajat stres akademik yang terjadi pada mahasiswa Fakultas

Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha angkatan 2014 terhadap oral

hygiene index semasa ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA.

1.2Identifikasi Masalah

Apakah derajat stres akademik dapat memberikan pengaruh terhadap oral

hygiene index pada mahasiswa fakultas kedokteran gigi Universitas “X” Bandung

semasa ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA.

1.3Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengevaluasi pengaruh derajat stres akademik dapat

memberikan pengaruh terhadap oral hygiene index pada mahasiswa

fakultas kedokteran gigi Universitas “X” Bandung semasa ujian Student

(15)

Universitas Kristen Maranatha 6

1.3.2 Tujuan Khusus

Untuk mengevaluasi derajat stres akademik dapat memberikan

pengaruh terhadap oral hygiene index pada mahasiswa fakultas kedokteran

gigi Universitas “X” Bandung semasa ujian Student Oral Case Analysis

atau SOCA ditinjau dari indeks plak gigi.

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Meningkatkan wawasan dokter gigi, dosen atau staf pengajar terhadap

peranan stres sebagai salah satu faktor risiko penyakit periodontal.

1.4.2 Memberikan informasi dan saran mengenai hal yang dapat dilakukan

untuk menanggulangi stres yang berdampak pada kerusakan jaringan

periodontal.

1.4.3 Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengaruh stres

(16)

Universitas Kristen Maranatha 7

1.5Kerangka Pemikiran

  

Diagram 1.1 Kerangka Pemikiran

Menurut Papalia (2012), individu yang berusia 18 – 21 tahun memasuki masa

emerging adulthood.10 Mahasiswa mulai beradaptasi, memiliki bakat yang tinggi,

kemampuan memecahkan masalah dengan baik, menjadi aktif dalam studi dan

lingkungan akademik mereka dan menikmati kedekatan hubungan dengan orang Faktor risiko :

 Usia  Merokok  Penyakit sistemik Cognitive appraisal Mahasiswa FKG Angkatan 2014 Stres Akademik Meningkat akumulasi plak Penyakit periodontal

Etio: OH buruk Stressor:

 Ujian SOCA

Perubahan Perilaku Derajat stres :

(17)

Universitas Kristen Maranatha 8

tua mereka untuk menyesuaikan yang terbaik dan hasil yang maksimal pada

perkuliahan.10 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen

Maranatha angkatan 2014 pada umumnya berusia 18 – 20 tahun, pada usia

tersebut mahasiswa sudah efesien belajar yang tinggi, pemilihan dan persiapan

bidang pekerjaan, peningkatan kemandirian, keterikatan yang kuat terhadap

kelompok sebaya dan memiliki emosional yang labil. Remaja mulai

mempertanyakan pemikiran yang ada dan mempertimbangkan lebih banyak

alternatifnya. Kondisi tersebut juga memicu stres. 9

Di kalangan mahasiswa stres yang paling sering dialami merupakan stres

akademik. Stres akademik diartikan sebagai suatu keadaaan individu mengalami

tekanan hasil persepsi dan penilaian tentang stresor akademik, yang berhubungan

dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan di perguruan tinggi. Ujian Student Oral

Case Analysis atau SOCA merupakan salah satu penyebab stres yang dialami

mahasiswa.

Sumber stres atau stressor yang dialami mahasiswa fakultas kedokteran gigi

adalah ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA, rasa takut tidak lulus ujian,

waktu yang terbatas untuk menjawab pertanyaan, jumlah soal ujian dan bahan

ujian yang banyak.9, 13 Salah satu stressor mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

Universitas Kristen Maranatha angkatan 2014 adalah ujian Student Oral Case

Analysis atau SOCA.

Keadaan stres dihayati secara individual, walaupun secara situasi yang

dihadapi sama namun penghayatan stres berbeda-beda antara individu yang satu

(18)

Universitas Kristen Maranatha 9

akan digunakan individu untuk menghadapi suatu masalah dipengaruhi oleh

penilaian individu terhadap masalah dan penilaian terhadap potensi yang

dimilikinya untuk menghadapi masalah tersebut. Penilaian ini disebut dengan

penilaian kognitif (cognitive appraisal) yang merupakan suatu proses evaluatif

yang menentukan mengapa suatu interaksi antara individu dengan lingkungannya

bisa menimbulkan stres.Cognitive appraisal mempengaruhi perhayatan individu

bagaimana memandang situasi sebagai stres. Apabila individu tidak mampu

menghadapi permasalahan tersebut, terjadi respon stres dan dapat berdampak pada

kesehatan psikologis dan fisik pada individu tersebut. 12

Stres dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu stress rendah, moderat dan tinggi.

Stres rendah merupakan stres yang tidak merusak aspek fisiologis dan tidak

menimbulkan penyakit pada individu dan biasanya berakhir dalam beberapa

menit atau beberapa jam kecuali jika dihadapi terus menerus. Umumnya yang

dirasakan individu yang mengalami stres rendah misalnya lupa, kebanyakan tidur

dan dikritik. Stres moderat terjadi lebih lama, dari beberapa jam hingga beberapa

hari sehingga dapat memicu terjadinya penyakit misalnya bahan ujian yang

banyak. Sedangkan pada stres tinggi terjadi beberapa minggu hingga beberapa

tahun. (Rasmund, 2004)

Stres dapat berpengaruh pada akumulasi plak, dan kebersihan mulut seseorang,

dimana seiring dengan meningkatnya tingkatan stres seseorang akan

menyebabkan perubahan perilaku, diantaranya pemeliharaan kesehatan gigi dan

mulut yang bertambah buruk sebagai akibat dari sulit berkonsentrasi dan pelupa

(19)

Universitas Kristen Maranatha 10

terhadap penyakit periodontal. Aliran saliva yang dipengaruhi oleh emosi

seseorang juga dapat mempengaruhi peningkatan akumulasi plak di rongga mulut

seeorang yang mengalami stres. Stres dapat menghasilkan perubahan pH saliva

dan komposisi kimia seperti sekresi IgA.7, 18 Terdapat faktor-faktor lain yang

mempengaruhi kerentanan terhadap penyakit periodontal, yaitu usia, merokok,

penyakit sistemik dan dapat berhubungan dengan kebersihan mulut yang

buruk.14,16

1.6Hipotesis Penelitian

H0 : adanya pengaruh derajat stres akademik dapat memberikan pengaruh

terhadap oral hygiene index pada mahasiswa fakultas kedokteran gigi Universitas

“X” Bandung semasa ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA.

H1 : tidak adanya pengaruh derajat stres akademik dapat memberikan pengaruh

terhadap oral hygiene index pada mahasiswa fakultas kedokteran gigi Universitas

“X” Bandung semasa ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA.

1.7Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen

Maranatha gedung Grha Widya Maranatha lantai 11 selama bulan Oktober 2015

(20)

54 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Terdapat pengaruh derajat stres akademik dapat memberikan pengaruh terhadap

oral hygiene index pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas “X”

Bandung semasa ujian Student Oral Case Analysis atau SOCA.

5.2 Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai produksi saliva terhadap derajat

stres akademik.

2. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kadar hormon kortisol dalam

cairan krevikular gingiva terhadap derajat stres akademik.

3. Perlu dilakukan kontrol plak terhadap subjek penelitian.

4. Perlu dilakukan penelitian lanjut dalam tahapan sebelum, selama, dan sesudah

ujian untuk menunjukkan hasil yang akurat mengenai pengaruh stres terhadap

(21)

55

Universitas Kristen Maranatha 5. Perlu dilakukan penelitian lebih akurat dengan menambah jumlah sampel

penelitian dan pengambilan sampel pada mahasiswa di luar fakultas kedokteran

(22)

56 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Kesic L. Jelena M, Igic M, Obradovic R. Microbial Etiology of Periodontal Disease. Facta Universitatis. 2008;15:1-6

2. Rose FF, Genco RJ, Cohen DW, Mealey BL. Periodontal Medicine. Hamilton: B.C. Decker Inc. 2000.p. 11

3. Nandya, Maduratna ES, Augustina EF. Status Kesehatan Jaringan Periodontal pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dibandingkan dengan Pasien Non Diabetes Mellitus Berdasarkan GPI. 2010;1-2

4. Keshava KP, Sangeeta UN. Stressing the Stress in Periodontal Disease. Pharm Biomed Sci 2013 Jan; 26 (26):345-348.

5. Vettore MV, Leao ATT, Monteiro da Silva AM, Quintanilha RS, Lamarca GA. The Relationship of Stress and Anxiety with Chronic Periodontitis. J Clin Periodontol 2003;394–402.

6. Hamissi J, Kakaei S, Hamissi H. Psychological Stress and Periodontal Disease. Pakistan Oral & Dental Journal Vol 30, No 2. 2010;464

7. Lindhe J, Lang NP, Karring T. Clinical Periodontology and Implant Dentistry Fourth Edition. Iowa : Blackwell Publishing. 2008.p. 213

8. Mannem S, Chava VK. The effect of stress on periodontitis: A clinicobiochemical study. J Indian Soc Periodontal 2012;16(3):365-369.

Available from: URL:

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3498705/#ref7

9. Govaerst S, Gregoire J. Stressfull academic situations: Study on appraisil variables in adolescence. British Journal of Clinical Psycology 2004;54:261-271

10.Papalia DE, Feldman, Duskin R, Martorell, Gabriela. Experience Human Development. 12th edition.New York: McGraw-Hill Companies. 2012.

11.Santrock, John W. Adolescence Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. 2003.

12.Lazarus , Richard S, Folkam. S. Stress, Appraisal, and Coping. New York: Springer Publishing Company.1984.

(23)

Universitas Kristen Maranatha 57

14.Heath JR, MacFarlane TV, Umar MS. Perceived sources of stress in dental students. Dent Update. 1999;26(3):94–98.

15.Solis ACO, Lotufo RFM, Pannuti CM, Brunheiro EC, Marques AH, Lotufo-Neto F. Association of periodontal disease to anxiety and depression symptoms, and psychosocial stress factors. J Clin Periodontol. 2004;31:638–8.

16.Dumitrescu, AL. Etiology and Pathogenesis of Periodontal Disease. Springer: New York. 2010.p.19

17.Newman MG, Takei HH, Caranza FA. Carranza’s Clinical Periodontology. 9th ed. Saunders Elseviers; 2002. p 97

18.Goyal S, Gupta G, Thomas B, Bhat KM, Bhat GS. Stress and Periodontal disease: The Link and Logic. Industrial Psychiatry Journal. 2013;22:8.

19.Cox T. Stress; London: Macmillan Press; 1978.

20.Sarafino, Edward P. Health Psychology. John Willey & Sons; 1990

21.Suchetha A, Rajeswari HR, Apoorva SM, Phadke PV. Stress: It’s Potential Role In Periodontitis – A Literature Review. International Journal Of Research In Dentistry. 2014 May;4(3):72-80.

22.Chapman, David W, et al. Academic Stress Of International Student Attending U.S. Universities. Research in Higher Education. 1992;33(5).

23.Lal K. Academic Stress Among Adolescent In Relation To Intelligence And Demographic Factors. American International Journal Of Research in Humanities, Arts and Social Sciences. 2014 Desember-Februari;5(1):123-9.

24.Nakalema G, Ssenyonga J. Academic Stress: It’s Causes and Result at a Uganda University. African Journal of Teacher Education. 2013;3(3).

25.Badiyani BK, Bhat PK, Aruna CN. Influence of Academic Stress on Gingival Inflammation and Oral Hygiene Behavior among Students in Dental Institution in Bengaluru. Journal of the Indian Association of Public Health Dentistry. 2011;18:241-5.

26.Newman MG, Takei HH, Klokkevold PR. Carranza’s Clinical Periodontology. 12th ed. Saunders Elseviers; 2015. p. 42-3, 45-61, 90-1, 132-69.

27.Hoag PM, Pawlak EA. Essentials of Periodontics. 4th ed. St.Louis: The C.V

(24)

Universitas Kristen Maranatha 58

28.Marya CM. The Textbook of Public Health Dentistry. 1st ed. Jaypee Brothers Medical Publishers; 2011.

29.Nurul DM. Peran Stres Terhadap Kesehatan Jaringan Periodonsium. Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2008

30.Ravishankar TL, Ain ST, Gowhar O. Effect of Academic Stress on Plaque and Gingival Health among Dental Student of Moradabad India. Journal of International Academy of Periodontoly. 2014;16(4):115-20

31.Rateitschak KH, Rateitschak EM, Wolf HF and Hassell TM. Color Atlas of Periodontology. 3rd ed. New York: Thieme Inc; 2004. p. 24-8, 67-9.

32.Hugo FN, Hilgert JB, Bozzetti MC, et al. Chronic stress, depression and cortisol levels as risk indicators of elevated plaque and gingivitis levels in individuals aged 50 years and older. Journal of Periodontology. 2006;77:1008-14.

33.Sateesh CP, Kumar RS, Pushpalatha G. Relationship Between Stress and Periodontal Disease. Journal of Dental Sciences and Research. Febuari 2010;1(1):54-61

34.Akhigbe P. A Study Examining Chronic Stress and The Immune System, Measuring Cortisol and Salivary IgA. Nigerian Bioscientist. Desember 2011.

35.Salem AN, Hilow HM. Effect of Susceptibility to Depression on Periodontal Health Indicators among University Students. Jordan Medical Journal. 2012;46:258-266

Gambar

Gambar 3.1 Contoh Perhitungan Indeks Plak O’Leary  .......................................

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Migren Dengan Stres Menjelang Ujian Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.. Karya Tulis

Manfaat teoritis : Hasil penelitian akan memberi gambaran tentang perbedaan tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik fakultas kedokteran gigi klinik pada salah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terlihat bahwa mayoritas responden setuju bahwa

Berdasarkan tabel 4.7, diketahui bahwa terdapat korelasi yang bermakna antara adversity quotient dengan tingkat stres akademik pada dokter muda Fakultas Kedokteran

Sehingga peneliti tertarik meneliti pengaruh derajat stres akademik yang terjadi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha angkatan 2014

menunjukkan bahwa stresor yang paling banyak menyebabkan stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau angkatan 2014 adalah stresor terkait akademik dan

menunjukkan bahwa stresor yang paling banyak menyebabkan stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau angkatan 2014 adalah stresor terkait akademik dan

Hubungan antara stres akademik dengan kecenderungan gejala somatisasi pada mahasiswa program studi kedokteran tingkat akhir fakultas kedokteran Universitas Andalas Angkatan 2015.. Alat