• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA USAHA KERIPIK NANGKA DAN KERIPIK PISANG PANDA ALAMI DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA USAHA KERIPIK NANGKA DAN KERIPIK PISANG PANDA ALAMI DI KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA

USAHA

KERIPIK

NANGKA

DAN

KERIPIK

PISANG

PANDA ALAMI DI KECAMATAN GEDONG TATAAN

KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG

OLEH

NIZELAWATI 0810221050

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

DAFTAR ISI

2.1 GambaranUmumTentangBahanBakuKeripikBuah...6

(3)

3.3 MetodePengambilanResponden...18

3.4 MetodePengumpulanData ...19

3.5 FokusKajian ...19

3.6 AnalisisData...22

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 ProfilUsaha...26

4.1.1 GambaranUmumUsaha...26

4.1.2 AspekSumberDayadanPeralatan...29

4.1.3 AspekManajemenProduksi...33

4.1.4 AspekKeuangan...39

4.1.5 AspekPemasaran...40

4.2 PerhitunganKeuntungan...46

4.2.1 PendapatanPenjualan...46

4.2.2 Biaya...47

4.2.3 BiayaBersama...49

4.2.4 Keuntungan ...50

4.3 TitikImpas...51

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...54

5.2 Saran...55

DAFTARPUSTAKA...56

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. IdentitasTenagaKerjaUsahaPandaAlamiPeriode 30

Januari-Juni2012 ...

2. JenisPeralatandanInvestasiUsahaPandaAlami………. 33

3. Jumlah Pendapatan Penjualan dari Penjualan Keripik

NangkaSelamaPeriodeJanuari-Juni2012... ……….

4. Jumlah Pendapatan Penjualan dari Penjualan Keripik

PisangSelamaPeriodeJanuari-Juni2012... ………...

5. TotalBiayaVariabeldanBiayaTetapPadaUsahaPanda

AlamiSelamaPeriodeJanuari-Juni2012…………...

6. BiayaBersamaPribadidanUsahaPandaAlamiSelama

PeriodeJanuari-Juni2012…...

7. LaporanLabaRugiUsahaPandaAlamiPeriode

Januari-Juni2012………...

8. Titik Impas dalam Kuantitas dan Rupiah Penjualan

KeripikNangkadanKeripikPisangUsahaPandaAlami

PeriodeJanuari-Juni2012………...

46

47

48

49

50

(5)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar

1 StrukturOrganisasiUsahaPandaAlamiPeriodeJanuari–

Juni2012 ...

2 StrukturSkemaProsesPembuatanKeripikNangkaOven

PadaUsahaPandaAlami...

3 Struktur Skema Proses Pembuatan Keripik Nangka

Goreng PadaUsahaPandaAlami…………... ...

4 StrukturSkemaProsesPembuatanKeripikPisangAneka

RasaPadaUsahaPandaAlami………....

5 SaluranDistribusiUsahaPandaAlamiPeriodeJanuari–

Juni2012………...

27

36

37

38

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Direktori Perusahaan Industri Kecil dan Menengah

KabupatenPesawaranTahun2011...

2. KlasifikasiIndustriBerdasarkanJumlahTenagaKerjayang

Digunakan………...

3. DataProduksidanPenjualanKeripikNangkaPandaAlami

PeriodeJanuari-Juni2012………...

4. DataProduksidanPenjualanKeripikPisangPandaAlami

PeriodeJanuari-Juni2012………...

5. PemasaranKeripikNangkadanKeripikPisangPadaUsaha

PandaAlamiPeriodeJanuari-Juni2012………...

6. Jumlah Pemasok Bahan Baku Buah Nangka dan Buah

PisangPadaUsahaPandaAlamiPeriodeJanuari-Juni2012..

7. Jenis Investasi dan Nilai Penyusutan pada Usaha Panda

AlamiPeriodeJanuari-Juni2012 ………...

7. Jenis Investasi dan Nilai Penyusutan pada Usaha Panda

AlamiPeriodeJanuari-Juni2012 ………...

8. RincianPemakaianBiayaBahanBakuKeripikNangkaPada

UsahaPandaAlamiPeriodeJanuari-Juni2012…………...

9. RincianPemakaianBiayaBahanBakuKeripikPisangPada

UsahaPandaAlamiPeriodeJanuari-Juni2012…………...

10. RincianBiayaTenagaKerjaBagianProduksiUsahaPanda

AlamiPeriodeJanuari-Juni2012……...

11. RincianGajiTenagaKerjaBagianAdministrasiUsaha

(7)

12. RincianGajiPimpinanPadaUsahaPandaAlamiPeriode

Januari-Juni2012……...

13. Rincian Pemakaian Biaya Penolong, Biaya Kemasan

Produk, dan Biaya Lainnya Pada Usaha Panda Alami

PeriodeJanuari-Juni2012………...

14. Perhitungan Pajak Kendaraan Pada Usaha Panda Alami

PeriodeJanuari-Juni2012………...

15. Perhitungan Biaya Bersama Pada Usaha Panda Alami

PeriodeJanuari-Juni2012………...

16. PerhitunganTitikImpasPadaUsahaPandaAlamiPeriode

Januari-Juni2012………...

17. Grafik Titik Impas Pada Usaha Panda Alami Periode

Januari-Juni2012………...

18. Data Industri Kecil dan Menengah Kabupaten Pesawaran

73

74

76

77

79

81

83

Tahun2011………...

(8)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SektorpertanianIndonesia,dewasainidanpadamasamendatangmasihakan menghadapitantanganyangbesar,terutamapadasubsektornonpanganutama,seperti hortikulturadanbuah-buahan,perikanan,peternakan,perkebunan,danperhutanan. Persaingan yang ketat antar negara produsen komoditas komersial diduga akan

semakinterjadi.Bukanmustahil,produsenkomoditaspertanianIndonesiahanyaakan menjadi penonton di rumahnya sendiri, menyaksikan pergulatan para produsen

agribisnisdarinegaralainuntukmerebutpasardalamnegeriyangsangatpotensial (Gumbira,dkk,2001).Sebagaimotorpenggerakpembangunanpertanian,agribisnis danagroindustridiharapkanakandapatmemainkanperananpentingdalamkegiatan

pembangunandaerah,baikdalamsasaranpemerataanpembangunan,pertumbuhan

ekonomimaupunstabilitasnasional(Soekartawi,2001).

Kegiatan agroindustri dapat membantu petani dalam meningkatkan

kesejahteraanpetani.Agroindustridapatdiartikanmenjadiduahal,yaitu:pertama, agroindustriadalahindustriyangmengolahbahanbakuutamadariprodukpertanian

yangmenekankanpadafoodprocessingmanagementdalamsuatuperusahaanproduk

olahan. Kedua adalah bahwa agroindustri diartikan sebagai suatu tahapan

pembangunan sebagai kelanjutan dari pembangunan pertanian, tetapi sebelum

tahapanpembangunantersebutmencapaitahapanpembangunanindustri(Soekartawi,

2001).MenurutHicksdalamTarigan(2006),agroindustriadalahkegiatandenganciri :(a)meningkatkannilaitambah,(b)menghasilkanprodukyangdapatdipasarkanatau digunakan atau dimakan, (c) meningkatkan daya simpan dan (d) menambah

pendapatandankeuntunganprodusen.

Salahsatuprodukolahandaribuah-buahanadalahkeripik.Keripikmerupakan makananringan yangbanyakdigemariolehmasyarakatdandapatdijangkauoleh

semua kalangan. Keberadaan usaha kecil keripik ini diharapkan dapat menyerap

(9)

sumber pendapatan bagi pemilik usaha tersebut yang diharapkan juga dapat

berpengaruhdalammeningkatkanekonomimasyarakatlokal.

Investasidalamindustripengolahanmempunyaibeberapatujuan,tetapiyang menjadi tujuan utama adalah untuk mencapai laba yang maksimum guna

kelangsungan hidupnya. Laba yang maksimum akan dapat diwujudkan apabila

perusahaan mampu menekan biaya produksi dan operasi serendah mungkin,

menentukanhargajualsedemikianrupa,danmeningkatkanvolumepenjualansebesar

mungkin(Supriyono,1991).

MenurutSupriadidalamSuriono(2012),analisisusahajugadapatmemberikan informasilengkaptentangmodalyangdiperlukan,penggunaanmodal,besarbiaya yangdiperlukan,lamanyamodalkembalidantingkatkeuntungan yangdiperoleh.

Analisisusahadilakukanuntukmengukurataumenghitungapakahusahatersebut

menguntungkanataumerugikan,sertamemberigambarankepadaseseoranguntuk

melakukanperencanaanusaha.Makadariitu,pentingdilakukananalisausahapada usahapengolahhasilpertanianuntukmengetahuibagaimanakeadaanataukondisi labarugipadausahatersebut.

1.2 Perumusan Masalah

ProvinsiLampungterkenaldenganicon keripiknyasebagaibuahtangankhas

Lampung. Hal ini terlihat dari adanya sentra penjualan oleh-oleh khas Lampung

(berbagai jenis keripik) yang dijual di daerah sentra oleh-oleh khas Lampung

tersebut.Adanyadaerahsentrapenjualanoleh-olehkhas Lampungini merupakan

salahsatubentukdukunganpemerintahsetempatdalamhalpengembanganusaha

kecildanmenengahdiProvinsiLampung

KabupatenPesawaranmerupakansalahsatukabupatendiProvinsiLampung

yangmemiliki141industrikecildanmenengah.Jenisindustriterbanyakterdapatdi KecamatanGedongTataan(Lampiran1).Jenisindustrikecilyangdijalankanpada umumnya adalah industri kecil makanan ringan atau keripik dan kerupuk. Salah

satunyaadalahusahakecilPandaAlamiyangmenggunakanbahanbakubuah-buahan

(10)

UsahaPandaAlamiberalamatdiDesaCipadangKecamatanGedongTataan KabupatenPesawaran.Usahainimemproduksimakananringanberjeniskeripikyaitu keripiknangkadankeripikpisang.UsahamilikBapakMuhadiinitergolongusaha kecilkarenamemilikijumlahtenagakerjasebanyak16orang(Lampiran2).

UsahaPandaAlamiberdirisejaktahun1998.Padaawalmemulaiusaha,usaha ini memproduksi keripik nangka dan keripik pisang biasa. Keripik pisang yang

diproduksipadausahainiadalahkeripikpisangbiasadenganrasaoriginal.Kemajuan teknologidaninovasijugaberpengaruhpadausahakecildanmenengah.Usahaini mulaimengembangkanusahakeripikpisangnyadengandiversifikasirasapadatahun 2007 dengan mendiversifikasi rasa keripik pisang menjadi empat rasa yaitu rasa

coklat, keju, strawberry dan melon. Sampai saat ini Usaha Panda Alami terus

memproduksikeripiknangkadankeripikpisanganekarasa.

Untukkeripikpisang,UsahaPandaAlamiinimenggunakanjenisbahanbaku

pisang kepok. Jenis pisang ini cocok untuk dibuat keripik pisang karena daging

buahnyayangtebaldantidakcepatbusuk.Pisangkepokinitermasukjenispisang yang dimakan setelah buahnya dimasak. Sedangkan untuk keripik nangka, Usaha

Panda Alami memproduksi 2 jenis keripik nangka yaitu keripik nangka yang

digorengdankeripiknangkayangdioven.

Bahanbakuyangdigunakanuntukmembuatkeripikpisangdankeripiknangka

inidibelidiKabupatenPesawarandanKabupatenPringsewu.Pemilikusahamasih menggunakanalat-alatmanualdalamprosesproduksipembuatankeripikpisangdan keripiknangkagoreng.Sedangkanuntukkeripiknangkaoven,beliaumenggunakan ovenatauVaccumFryingdalamprosesproduksinya.

Setelahprosesproduksi,produklangsungdipasarkankesentrapenjualan

oleh-olehkhasLampungdiBandarLampung.Selainitu,pengusahajugamenyimpanstock

produkkeripikpisangdankeripiknangkadirumahnyauntukpembeliyanglangsung membeliketempatpengolahanataulokasiusaha.

PemilikusahamenetapkanhargapadakeripikpisangnyasebesarRp 7000,-danRp10.000,-perbungkus/200gr.UntukkemasanplastiktransparansehargaRp

(11)

kertasyangdijualsehargaRp10.000-perbungkus/200gr.Sementarauntukkeripik nangka,pemilikusahamenetapkanhargasebesarRp10.000,-perbungkus/130gr untukkeripiknangkaovendanRp10.000,-perbungkus/180gruntukkeripiknangka goreng.

Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan, volume produksi dan

penjualanproduk(keripikpisangdankeripiknangka)usahakecilinicukupfluktuatif dalamsatutahunterakhir.Misalnyauntukkeripikpisang,apabilabahanbakubanyak tersedia, maka proses produksi bisa dilakukan sampai tujuh kali dalam sebulan.

Apabilabahanbakusulitdidapatkan,makaproduksidalamsebulanhanya3–5kali. Sementara untuk keripik nangka, pihak usaha mengusahakan untuk dapat terus

memproduksinyasetiaphari.

Untukkeripikpisanganekarasa,UsahaPandaAlamibiasamemproduksi

450-600kgkeripikpisangperbulan.Sedangkanuntukkeripiknangka,usahainibiasa

memproduksi1.000–1.600kgkeripiknangkaperbulannya.Volumeproduksidan

penjualankeripiknangkadankeripikpisangcukupfluktuatifdalambeberapabulan terakhir,yaitupadabulanJanuarisampaiJuni2012(Lampiran3danLampiran4).

Usaha Panda Alami ini menggunakan modal sendiri untuk pembiayaan

usahanya. Modal awal yang sangat minim dan alat-alat yang sedikit tidak

mengurungkanniatpemilikusahauntukterusmengembangkanusahanya.Pemilik

usahatidakmemperolehpinjamandanbantuanmodaldarilembagakeuangantertentu

danpihakmanapununtukmenjalankanusahanya.Padahalmodalmerupakansalah

satuunsurpentingdalammemulaisuatuindustri.Modalbergunauntukpembiayaan

produksi,pembiayaantenagakerjamaupununtukpengembanganusaha.

Berdasarkanketeranganpemilikusaha,usahakeripikpisanginijugabelum menerapkan sistem pencatatan akuntansi yang baik dalam menjalankan usahanya.

Usaha Panda Alami hanya memiliki pencatatan penjualan biasa dalam sistem

pencatatanakuntansiusahanya,belummenerapkanpolapengelolaankeuangandan

sistem akuntasi yangseharusnyaditerapkan padaindustri kecil. MenurutSubanar

(1994),administrasi pembukuanpada usaha kecil memerlukan minimal tigajenis

(12)

memperhatikan keadaan usahanya, sampai sejauh mana usaha ini mampu

menghasilkan keuntungan dan pada tingkat penjualan berapa usaha ini mampu

menutupibiayatotalsehinggatidakmengalamikerugian.UsahaPandaAlamiinijuga belumpernahmelakukankajiananalisausahasecaraakademik.

Mengingatprospekpengembanganusahakecilinicukupmenjanjikandimasa

depan,makaselaintingkatkeuntunganusaha,jugaperludianalisisaspekmanajemen operasi, aspek keuangan dan aspek pemasaran pada usaha tersebut. Berdasarkan

keadaan tersebut, maka timbul pertanyaan yaitu seberapa besar keuntungan yang

diperolehusahakecilPandaAlamiinidan padatingkatpenjualandanpendapatan

berapausahainitidakmenderitakerugian.

Daripermasalahantersebut,makapenulistertarikuntukmelakukanpenelitian

denganjudul “Analisa Usaha Pada Usaha Panda Alami Di Kecamatan Gedong

Tataan Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung”.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapuntujuandaripenelitianiniadalahsebagaiberikut:

1. Mendeskripsikan profil Usaha Panda Alami di Kecamatan Gedong Tataan

KabupatenPesawaran.

2. MenganalisatingkatkeuntungandantitikimpasdariUsahaPandaAlamidi

KecamatanGedongTataanKabupatenPesawaran.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikanmanfaatpadaberbagaipihak diantaranya:

1. BagipihakUsahaPandaAlami,penelitianinidiharapkandapatmemberikan

masukan informasi dan saran yang bermanfaat bagi Usaha Panda Alami

dalamhalpengambilankeputusandanpengembanganusahanya.

2. Bagipemerintah,penelitianinijugadiharapkandapatmenjadipertimbangan

daninformasibagipihakpemerintahdalammenyusunkebijaksanaanuntuk

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun draft standard operating procedure (SOP) pengolahan keripik pisang untuk skala industri rumah tangga sehingga

Bonggol pisang merupakan bahan baku utama yang digunakan untuk pembuatan produk keripik bonggol pisang. Untuk memproduksi satu adonan jenis produk keripik bonggol pisang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah setiap jenis produksi keripik yang selama ini diterapkan Istana Keripik Pisang Ibu Mery sudah mencapai keuntungan maksimal, mengetahui

Sementara hasil analisis kondisi usaha mikro, kecil, dan menengah pada usaha keripik pisang yang ada di Kota Bandar Lampung yang menunjukkan bahwa kendala utama

Bahan baku pembuatan keripik pisang adalah pisang dari jenis pisang kapok atau sebatu, pisang nangka, dan pisang gedah yang sudah tua tetapi belum masak.. Sedangkan

Berikut adalah hasil analisis nilai tambah per kilogram bahan baku agroindustri keripik pisang agung berdasarkan skala usaha di Kabupaten Lumajang tahun 2019,

Proses yang dilakukan yaitu dengan proses vacuum frying, tujuan dari proses ini adalah agar dihasilkan perubahan tekstur garing dan renyah, dengan cara tersebut buah nangka

Untuk menentukan BEP pada usaha Keripik Alami menggunakan dua rumus yaitu: BEP Produksi Kg = Total Biaya/Harga JuaL = 1.199.915,04/7.000 = 171 bungkus BEP Harga Rp = Total